RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

22
Dina Herdiana (11/09/2012) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Negeri 8 Bandung Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Program Keahlian : Teknik Sepeda Motor Kelas / Semester : X / 2 Pertemuan : 3 dan 4 Standar Kompetensi : Pengujian, pemeliharaan / service baterai Kompetensi Dasar : Pengisian ulang baterai Merawat baterai Kode Kompetensi : 021.KK.003 I. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah belajar mengajar, siswa menguasai kompetensi dasar tentang pemeliharaan / perawatan unit baterai dan komponen-komponennya dengan aspek kognitif tingkat aplikasi, psikomotor tingkat respon terbimbing dan afektif tingkat merespon. Indikator Kognitif : 1. Cara memeriksa baterai dijelaskan. 2. Cara pengisisan baterai cepat dijelaskan. 3. Cara pengisisan baterai lambat dijelaskan. 4. Cara menggunakan alat pengisian baterai dijelaskan 5. Cara menghitung amper untuk pengisian cepat dijelaskan 6. Cara menghitung amper untuk pengisian lambat dijelaskan 7. Cara menghitung lama pengisian untuk pengisian cepat dijelaskan 8. Cara menghitung lama pengisian untuk pengisian lambat dijelaskan

description

Rpp skenario Pembelajaran baterai SMK kelas X semester genap

Transcript of RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 8 Bandung

Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan

Program Keahlian : Teknik Sepeda Motor

Kelas / Semester : X / 2

Pertemuan : 3 dan 4

Standar Kompetensi : Pengujian, pemeliharaan / service baterai

Kompetensi Dasar :

Pengisian ulang baterai

Merawat baterai

Kode Kompetensi : 021.KK.003

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah belajar mengajar, siswa menguasai kompetensi dasar tentang

pemeliharaan / perawatan unit baterai dan komponen-komponennya dengan aspek

kognitif tingkat aplikasi, psikomotor tingkat respon terbimbing dan afektif tingkat

merespon.

Indikator

Kognitif :

1. Cara memeriksa baterai dijelaskan.

2. Cara pengisisan baterai cepat dijelaskan.

3. Cara pengisisan baterai lambat dijelaskan.

4. Cara menggunakan alat pengisian baterai dijelaskan

5. Cara menghitung amper untuk pengisian cepat dijelaskan

6. Cara menghitung amper untuk pengisian lambat dijelaskan

7. Cara menghitung lama pengisian untuk pengisian cepat dijelaskan

8. Cara menghitung lama pengisian untuk pengisian lambat dijelaskan

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

Psikomotor

1. Persiapan

Untuk menjaga keselamatan, baju praktik dan sepatu praktik

dipakai dengan benar.

Baju praktik harus dikancing atau diresleting, tidak dilipat.

Tali sepatu ditalikan dan memakai kaus kaki.

Tempat kerja disiapkan siswa dengan benar.

Bersih dari debu, kotoran dan minyak

Jauh dari sumber api dan benda yang berbahaya

Benda kerja disisapkan dengan benar.

Setiap unit baterai disiapkan dengan benar

Lembar kerja (job sheet) pemeliharaan pemeliharaan / perawatan

unit baterai disimak oleh siswa. Pembagian kelompok oleh guru,

setiap kelompok terdiri dari empat orang.

Benda kerja yang akan digunakan untuk pelaksanaan

pemeliharaan / perawatan unit baterai, berupa satu unit baterai.

Untuk mempermudah pekerjaan, peralatan kerja disiapkan dengan

benar.

Kunci plus (+) dan kunci min (-)

Kunci pas ring (10), (12), (14)

Tang buaya

Amplas 1 lembar (No 180)

Hidrometer

Charger baterai

Multitester

Lap majun satu helai

Bahan kerja disiapkan dengan benar.

Baterai

Amplas

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

Air suling

Lembar kerja (job sheet) servis baterai disimak oleh siswa.

Pembagian kelompok oleh guru dengan jumlah siswa

perkelompok empat orang.

2. Proses kerja

a. Pemeriksaan baterai

Kebocoran kotak baterai diperiksa.

Endapan putih baterai dengan air hangat

Periksa terminal, apakah ada karat yang menempel dibersihkan

Terminal dari karat dengan amplas dibersihkan

Permukaan elektrolit diperiksa secara visual

Vent plug dibuka

Air suling ditambahkan (jika permukaan elektrolit kurang dari

titik maksimum level)

Berat jenis elektrolit pada setiap sel baterai diukur dengan

mengunakan hydrometer (berat jenis standar pada 20 °C adalah

1,260 – 1,280 dan selisih tiap sel harus 0,025)

Daya listrik baterai diukur dengan menggunakan multimeter

atau tester sel

b. Pengisian baterai

Pengisisn cepat

Terminal dari kotoran, karat, debu dengan mengunakan

amplas dibersihakan.

Sumbat ventilasi dilepas dengan menggunakan obeng (-)

sedang (vent plug)

Elektrolit dengan diperiksa melihat ketinggian elektrolit

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

Air suling ditambahkan, jika kurang dari batas maksimum

Jumper ware dihubungkan pada alat pengisi dengan kutub

baterai

Amper pengisian cepat dihitung.

Lamanya pengisisan cepat dihitung.

Alat dan pengisi baterai dinyalakan dengan amper dan lama

pengisian sesuai perhitungan.

Alat dimatikan sesuai lamanya pengisisn yang telah

ditentukan

Pengisian lambat

Terminal dari kotoran, karat, debu dengan mengunakan

amplas dibersihakan.

Sumbat ventilasi dilepas dengan menggunakan obeng (-)

sedang (vent plug)

Elektrolit dengan diperiksa melihat ketinggian elektrolit

Air suling ditambahkan, jika kurang dari batas maksimum

Jumper ware dihubungkan pada alat pengisi dengan kutub

baterai

Amper pengisian lambat dihitung.

Lamanya pengisisan lambat dihitung.

Alat dan pengisi baterai dinyalakan dengan amper dan lama

pengisian sesuai perhitungan.

Alat dimatikan sesuai lamanya pengisisn yang telah

ditentukan

3. Sikap

Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan

sesuai dengan prosedur kerja.

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan

langkah demi langkah sesuai dengan prosedur kerja.

Keselamatan kerja diperhatikan dan ditaati dengan teliti.

4. Produk Kerja

a. Kotak baterai tidak bocor.

b. Terminal bersih dari karat, drub dan kotoran.

c. Berat jenis standar pada 20 °C adalah 1,260 – 1,280.

d. Selisih berat jenis tiap sel 0,025.

e. Daya listrik baterai sesuai dengan spesifikasi pabrik.

5. Waktu

a. Pemeriksaan baterai dapat dilakukan selama 45 menit.

b. Pengsisian baterai disesuaikan dengan waktu pengisian hasil

perhitungan.

Afektif :

1) Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai

dengan prosedur.

2) Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi

langkah sesuai prosedur kerja.

3) Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti.

II. METODE PEMBELAJARAN :

a) Metode ceramah

b) Metode tanya jawab

c) Metode demonstrasi

III. MATERI PEMBELAJARAN :

a) Fungsi unit batertai

Page 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

b) Komponen-komonen batertai

c) Jenis unit batertai

d) Fungsi komponen-komponen batertai

e) Cara kerja unit batertai

f) Pemeliharaan dan perawatan batertai

Page 7: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

Kompetensi

dasar

Kriteria kinerja Desain skenario pembelajaran

keterangan

Servis dan

mengisi

baterai

Pengetahuan

1. Cara pengisian cepat baterai

dijelaskan

2. Cara pengisisan baterai

lambat dijelaskan.

KEGIATAN AWAL:

1. Guru memasuki ruangan kelas dan mengucapkan

salam kepada siswa, kemudian meminta ketua

kelas memimpin doa bersama

2. Guru melihat kerapihan siswa baik pakaian

maupun kelas.

3. Guru mengabsen siswa

4. Guru menjelaskan pentingnya materi yang akan

dibahas

5. Guru membuat kaitan materi yang sebelumnya

dengan materi yang akan diajarkan

6. Guru menjelaskan garis besar apa saja inti materi

yang akan diajarkan .

7. Kegiatan persiapan dilakukan dalam waktu (5

menit)

KEGIATAN INTI:

Pengetahuan

1. Guru memperlihatkan alur prosedur pengisisan

baterai cepat. Siswa diminta untuk memperhatikan

prosedur pengisian cepat. Guru memberikan

pertanyaan prosedur pengisian cepat. Setelah siswa

menjawab guru menyimpulkan dan melengkapi

jawaban (5’).

2. Guru memperlihatkan alur prosedur pengisisan

baterai lambat. Siswa diminta untuk

memperhatikan prosedur pengisian lambat. Guru

memberikan pertanyaan prosedur pengisian cepat.

Setelah siswa menjawab guru menyimpulkan dan

melengkapi jawaban (5’).

Pengetahuan

1. Siswa dapat menjelaskan

prosedur pengisian cepat.

2. Siswa dapat menjelaskan

prosedur pengisian lambat

Referensi :

New Step 1

Modul

kelistrikan

otomotif

Media

pembelajaran:

Menggunakan

OHP

Note

book/komputer

dan infokus

Papan tulis

Gambar-gambar

1. Komponen-

komponen

baterai

2. Perinsip kerja

baterai

3. Grafik masajenis

dengan

persentase

pengisisan

4. Jenis-jensi

baterai

Page 8: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

3. Cara menggunakan alat

pengisian baterai dijelaskan

4. Cara menghitung amper

untuk pengisian cepat

dijelaskan

5. Cara menghitung amper

untuk pengisian lambat

dijelaskan

6. Cara menghitung lama

pengsisan untuk pengisian

cepat dijelaskan

7. Cara menghitung lama

pengsisan untuk pengisian

lambat dijelaskan

3. Guru memperlihatkan alat pengisian baterai dan

mendemonstrasikan penggunaan alat pengisian

baterai. Siswa diminta memperhatikan cara

penggunaan alat pengisian baterai. Guru

membimbing siswa untuk mendemostrasikan

kembali cara penggunaan alat pengisian baterai

(7’).

4. Guru memperlihatkan contoh kasus menghitung

amper untuk pengisian cepat. Siswa diminta untuk

memperhatikan prosedur penghitungan amper

untuk pengisian cepat. Guru meminta siswa untuk

menjawab soal. Setelah siswa menjawab guru

membahas kembali soal (7’).

5. Guru memperlihatkan contoh kasus menghitung

amper untuk pengisian lambat. Siswa diminta

untuk memperhatikan prosedur penghitungan

amper untuk pengisian lambat. Guru meminta

siswa untuk menjawab soal. Setelah siswa

menjawab guru membahas kembali soal (7’).

6. Guru memperlihatkan contoh kasus menghitung

lama untuk pengisian cepat. Siswa diminta untuk

memperhatikan prosedur penghitungan lama

pengisian untuk pengisian cepat. Guru meminta

siswa untuk menjawab soal. Setelah siswa

menjawab guru membahas kembali soal (5’).

7. Guru memperlihatkan contoh kasus menghitung

amper untuk pengisian lambat. Siswa diminta

untuk memperhatikan prosedur penghitungan lama

pengisian untuk pengisian cepat. Guru meminta

siswa untuk menjawab soal. Setelah siswa

menjawab guru membahas kembali soal (5’).

3. Siswa dapat menggunakan

alat pengisian baterai

4. Siswa dapat mengihtung

amper untuk pengisian

cepat.

5. Siswa dapat mengihtung

amper untuk pengisian

lambat

6. Siswa dapat menghitung

lama pengisian untuk

pengisian cepat.

7. Siswa dapat menghitung

lama pengisian untuk

pengisian lambat.

Page 9: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

Keterampilan

Persiapan 1. Dengan memperhatikan

keselamatan dan kesehatan

kerja, baju, sepatu dan

sarung tangan praktek

dipakai siswa

2. Dengan memperhatikan

keselamatan kerja tempat

kerja dibersikan siswa.

3. Dengan memperhatikan jenis

pekerjaan peralatan praktek

disiapkan siswa dengan

benar

Obeng (-) ukuran sedang

Tang buaya

Hydrometer

Multimeter

Tester sel

Alat pengisi baterai

Jumper wire

Corong

Lap

4. Dengan memperhatikan jenis

pekerjaan, bahan di siapkan

siswa.

Baterai

Amplas no 180

Air suling

Keterampilan

Persiapan 1. Guru mengingatkan siswa agar baju, sepatu, dan

sarung tangan praktek dipakai siswa dengan benar

sesuai dengan modul (5’).

2. Guru mengingatkan siswa agar tempat kerja

dibersihkan sebelum praktik dimulai (3’).

3. Guru mengingatkan siswa agar peralatan yang

digunakan untuk servis dan pengisian batrai

disiapkan dengan benar sesuai dengan modul (3’).

4. Guru mengingatkan siswa agar bahan praktek

servis dan pengisian baterai dilakukan dengan baik

(3’).

Keterampilan

Persiapan

1. Siswa dapat menyiapkan

peralatan keselamatan kerja

dan kesehatan kerja sesuai

dengan modul.

2. Siswa dapat memelihara

kebersihan tempat kerja.

3. Siswa dapat mempersiapkan

peralatan servis dan

pengisian batrai dengan

benar

4. Siswa dapat menyiapkan

bahan peraktek dengan

benar.

Page 10: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

5. Dengan memperhatikan

kelengkapan praktek siswa,

lembar job sheet disiapkan

oleh siswa.

Proses kerja

a. Pengisian baterai

1. Langkah membersihkan

terminal dari kotoran, karat,

debu dengan mengunakan

amplas dilakukan.

2. Langkah melepas sumbat

ventilasi (vent plug)

dilakukan.

3. Langkah Pemeriksaan

elektrolit dengan melihat

ketinggian elektrolit

dilakukan.

4. Langkah menambah air

suling, jika kurang dari batas

maksimum dilakuakan.

5. Guru mengingatkan dan memeriksa lembar job

sheet yang dibawa oleh siswa (2’).

Proses kerja

Guru membagi siswa kedalam empat kelompok,

kemudian guru meminta siswa untuk melakukan

praktek servis dan pengisian baterai dengan

langkah kerja yang telah diberikan pada aspek

kognitif. Saat proses kerja guru memeriksa dan

membimbing para siswa.

a. Pengisian baterai

1. Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah

diberikan guru pada aspek kognitif, siswa

membersihkan terminal dengan menggunakan

amplas (1’).

2. Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah

diberikan guru pada aspek kognitif, siswa

membuka sumbat ventilasi (vent plug) dengan

obeng (-) atau tang (1’).

3. Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah

diberikan guru pada aspek kognitif, siswa dapat

menentukan jumlah elektrolit yang dibutuhkan

(1’).

4. Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah

diberikan guru pada aspek kognitif, siswa

menambahkan air suling pada baterai dengan

menggunakan corong sesuai dengan jumlah yang

dibutuhkan (mencapai batas maksimum) setelah

5. Siswa dapat bekerja secara

sistematis berdasarkan job

sheet yang telah

disiapkanya.

Proses kerja

a. Pengisian baterai

1. Siswa dapat memperaktekan

membersihkan terminal

baterai.

2. Siswa dapat mempraktekan

melepas vent plug)

3. Siswa dapat mempraktekan

pemeriksaan elektrolit.

4. Siswa dapat mempraktekan

menambah air suling pada

baterai.

Page 11: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

5. Langkah menghubungkan

jumper ware pada alat

pengisi dengan kutub baterai

dilakukan.

6. Langkah menentukan amper

pengisian cepat dilakukan.

7. Langkah menentukan

lamanya pengisisan cepat

dilakukan.

8. Langkah menyalakan alat

pengisi baterai sesuai

perhitungan dilakukan

9. Langkah mematikan alat

sesuai dangan lamanya

pengisisn yang telah

ditentukan dilakukan.

10. Langkah membersihkan

terminal dari kotoran, karat,

selesai kemudian kotak dibersihkan dari air suling

(3’).

5. Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah

diberikan guru pada aspek kognitif, siswa

menghubungkan jumb were pada kutub baterai

(1’).

6. Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah

diberikan guru pada aspek kognitif, siswa

menghitung lamanya pengisian, dengan rumus

(5’).

Amper pengisian = kondisi pengeluaran(Ah)

1 + lamanya pengisian

7. Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah

diberikan guru pada aspek kognitif, siswa

memperhitungkan waktu sesuai dengan keinginan

dan kemampuan alat pengisi (5’’).

8. Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah

diberikan guru pada aspek kognitif, alat pengisian

dihidupakan siswa denagn menghubungkan jump

ware dengan kutub baterai. Nyalakan mesin

dengan menekan tombol on/off (30’).

9. Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah

diberikan guru pada aspek kognitif, setelah

pengisian selesai matikan alat dengan menekan

tombol on/off. (1’).

10. Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah

diberikan guru pada aspek kognitif, siswa

5. Siswa dapat

menghubungkan jump wire

dari alat pengisi ke baterai.

6. Siswa dapat menentukan

amper pengisian.

7. Siswa dapat menentukan

lamanya pengisian.

8. Siswa dapat menyalakan dan

menyetel alat pengisi

baterai.

9. Siswa dapat mematikan alat

pengisian baterai.

10. Siswa dapat memperaktekan

membersihkan terminal

Page 12: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

debu dengan mengunakan

amplas dilakukan .

11. Langkah melepas sumbat

ventilasi (vent plug)

dilakukan.

12. Langkah Periksaan elektrolit

dengan melihat ketinggian

elektrolit dilakukan.

13. Langkah menambah air

suling, jika kurang dari batas

maksimum dilakuakan.

14. Langkah mengubungkan

jumper ware pada alat

pengisi dengan kutub baterai

dilakukan.

15. Langkah menentukan amper

pengisian cepat dilakukan.

16. Langkah menentukan

lamanya pengisisan cepat

membersihkan terminal dengan menggunakan

amplas (5’’).

11. Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah

diberikan guru pada aspek kognitif, siswa

membuka sumbat ventilasi (vent olug)dengan

obeng atau tang (1’).

12. Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah

diberikan guru pada aspek .kognitif, siswa dapat

menentukan jumlah elektrolit yang dibutuhkan

(1’).

13. Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah

diberikan guru pada aspek kognitif, siswa

menambahkan air suling pada baterai dengan

menggunakan corong, sesuai dengan julah yang

dibutuhkan (mencapai batas maksimum),

kemudian setelah selesai bersihkan air suling pad

kotak baterai (3’).

14. Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah

diberikan guru pada aspek kognitif, siswa

menghubungkan jump were pada kutub baterai

(3’).

15. Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah

diberikan guru pada aspek kognitif, siswa

menghitung lamanya pengisian, dengan rumus .

Amper pengisian = 10% X kapasitas baterai

(5’).

16. Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah

diberikan guru pada aspek kognitif, siswa

baterai.

11. Siswa dapat mempraktekan

melepas vent plug)

12. Siswa dapat mempraktekan

pemeriksaan elektrolit.

13. Siswa dapat mempraktekan

menambah air suling pada

baterai.

14. Siswa dapat

menghubungkan jump were

dari alat pengisi ke baterai.

15. Siswa dapat menentukan

amper pengisian.

16. Siswa dapat menentukan

lamanya pengisian.

Page 13: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

dilakukan

17. Langkah menyalakan alat

pengisi baterai sesuai dengan

perhitungan dilakukan

18. Langkah mematikan alat

sesuai dangan lamanya

pengisisn yang telah

ditentukan dilakukan.

Sikap kerja

a. Ketentuan dalam persiapan

kerja ditaati dan

dilaksanakan sesuai dengan

prosedur.

b. Ketentuan dalam proses

kerja ditaati dan

dilaksanakan langkah demi

langkah sesuai prosedur

kerja.

c. Keselamatan kerja

memperhitungkan waktu pengisian dengan rumus:

Lama pengisian = kon. Kap. pengeluaran

Arus pengsisian x (1,2-1,5)

(5’).

17. Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah

diberikan guru pada aspek kognitif, alat pengisian

dihidupakan siswa denagn menghubungkan jump

were dengan kutub baterai. Nyalakan mesin

dengan menekan tombol on/off (30’’).

18. Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah

diberikan guru pada aspek kognitif, setelah

pengisian selesai matikan lat dengan menekan

tombol on/off (1’).

Sikap kerja

a. Guru menekankan pada siswa agar persiapan

peraktek dilaksanakan dengan baik terutama

perlengkapan keselamatan kerja dan kebersihan

tempat kerja (5’).

b. Guru menekankan pada siswa agar peraktek

dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah

ditetapkan dalam job sheet (5’).

c. Guru menekankan agar peraktik dilaksanakan

17. Siswa dapat menyalakan dan

menyetel alat pengisi

baterai.

18. Siswa dapat mematikan alat

pengisian baterai.

Sikap kerja

a. Siswa melakukan persiapan

kerja dilaksanakan sesuai

prosedur

b. Siswa dapat melakukan

proses kerja langkah demi

langkah sesuai prosedur

kerja

c. Siswa dapat bekerja dengan

Page 14: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

diperhatikan dengan teliti.

Produk kerja

Dengan memperhatikan proses,

prosuk kerja yang dihsilkan

sesuai dengan standar hasil

kerja pekerjaan servis dan

pengisian baterai (langkah

kerja pemeriksaan, pengisian

cepat, dan pengisian lambat)

Waktu kerja

Dengan memperhatikan waktu

kerja, proses servis dan

pengisian baterai dikerjakan

sesuai waktu yang

ditentukan (4 X 45 menit).

dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan

kerja (5’).

Produk kerja

f. Berat jenis standar pada 20 °C adalah 1,250 –

1,270

g. Selisih berat jenis tiap sel 0,025

h. Tegangan listrik baterai sesuai dengan spesifikasi

pabrik

Waktu kerja

Pengisian lambat 30 menit (jika waktu kurang

dilanjutkan hari selanjutnya (15’).

Kegiatan Akhir

a. Mengulas ulang secara garis besar materi yang

telah dibahas, mengevaluasi hasil pembelajaran.

b. Menguji kemampuan siswa, dibuktikan dengan tes

baik secara pengetahuan, keterampilan dan sikap

melalui indikator tes yang telah disiapkan guru.

c. Member tugas mengabsen siswa setiap akhir

pertemuanya.

d. Menyampaikan materi yang akan dibahas minggu

selanjutnya (15’).

memperhatikan keselamatan

dkesehatan kerja.

Produk kerja

Siswa dapat menguasai

kemampuan servis dan

mengisi baterai sesuai

standar

Waktu kerja Siswa dapat melakukan kerja

pemeriksaaan sesuai waktu

yang ditentukan, dan

melakukan pengisian sesuai

perhitungan.

Page 15: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

ALAT EVALUASI KOGNITIF

1. Jelaskan langkah-langkah dalam pengisian baterai cepat?

2. Apa yang menjadi perbedaan antara pengisian cepat dan pengisian lambat?

3. Jelaskan cara penggunaan alat pengisian baterai?

4. Jika kapasitas suatu baterai adalah 40 Ah, dan setelah diukur berat jenis 1.18. pengeluaran 40 %, sehingga perlu pengisian 16 Ah. Bila

lama pengisian 30 menit. Berapa amper pengisian?

5. Dalam pengisian baterai cepat lamanya pengisian di pengaruhi oleh?

6. Kapasitas batrai 40 Ah, berat jenis 1.16. kondisi pengeluaran 50 %. Berapakah pengisian yang diperlukan?

7. Berapakah lama pengisian lambat pada soal no 14?

LEMBAR JAWABAN

1. Pengisian batrai dibagi 2 yaitu pengisian cepaat dan pengisian lambat, untuk langkah-langkah dalam pengisian.

Bersihkan terminal dari kotoran, karat, debu dengan mengunakan amplas.

Lepas sumbat ventilasi (vent plug)

Periksa elektrolit dengan melihat ketinggian elektrolit

Tambahkan air suling, jika kurang dari batas maksimum

Hubungkan jumper ware pada alat pengisi dengan kutub baterai

Tentukan amper pengisian.

Tentukan lamanya pengisisan .

Nyalakan alat dan pengisi baterai dengan amper dan lama pengisian sesuai perhitungan.

Matikan alat sesuai dangan lamanya pengisisn yang telah ditentukan

2. Perbedaan pengisian cepat dan lambat adalah besarnya amper dan lamanya pengisian.

3. Dik: kapasitas baterai 40 Ah

Lama pengisian 30 menit = 0,5 jam

Pengeluaran 40%

Dit: amper pengisian ?

Page 16: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

Jaw:Amper pengisian adalah:16 Ah/ 1+ 0,5 h = 10 A

4. Cara penggunaan alat pengisian:

1) Hubungkan jump were ke kutub baterai (+) dengan (+) dan (-)dengan (-).

2) Sesuaikan keduukan penyetel amper dengan hasil perhitungan

3) Sesuaikan kedudukan kapasitas baterai dengan kapasitas baterai

4) Nyalakan alat pengisian

5) Matikan setelah pengisian selesai

5. Yang mempengaruhi waktu pengisian adalah amper pengisian, dimana amper pengisian timaksimum harus 0,5 kapasitas baterai agar

baterai tidak cepat rusak.

6. Dik: kapasitas baterai 40 Ah

Pengeluaran 50%

Dit: Ampere pengisian yang dibutuhkan?

Jaw: pengisian yang dibutuhkan = 40 Ah X 50 % = 20 A

7. Dik: kapasitas baterai 40 Ah

Pengeluaran 50%

Besar pengisian 20 Ah

Dit:waktu pengisian yang dibutuhkan?

Jaw: lama pengisian = 20 Ah / 4 X (1,2 – 1,5) = 6 sampai 7 jam

Page 17: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

ALAT EVALUASI PSIKOMOTOR

No

Kriteria Unjuk Kerja

Kerja Siswa Skor

Ya Tidak Maksimal Nyata

Persiapan

1 Pakaian dan perlengkapan keselamatan kerja dipakai

dengan benar

2 Tempat kerja disiapkan dengan benar, dengan

ketentuan:

Tempat kerja bersih dari debu, kotoran dan

minyak

Bahan-bahan yang mudah terbakar dijauhkan

dari tempat praktek

3 Peralatan kerja disiapkan dengan benar.

Obeng (-) ukuran sedang

Tang buaya

Hydrometer

Multimeter

Tester sel

Alat pengisi baterai

Jumper wire

Corong

Lap

Page 18: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

4 Bahan

Baterai

Amplas (no 180)

Air suling

5 Lembar kerja (job sheet)

6 Proses kerja

c. Pemeriksaan baterai

Kebocoran kotak baterai diperiksa.

Endapan putih disetiap kutub baterai

diperiksa.

Endapan putih baterai dibersihkan dengan

air hangat.

Karat pada terminal diperiksa.

Karat pada terminal dibersihkan dengan

amplas no 180.

Permukaan elektrolit diperiksa secara

visual.

Buka vent plug.

Jika permukaan elektrolit kurang dari titik

maksimum air suling ditambahkan.

Berat jenis elektrolit pada setiap sel baterai

dengan mengunakan hydrometer (berat jenis

standar pada 20 °C adalah 1,250 – 1,270 dan

selisih tiap sel harus 0,025) diukur.

Daya listrik baterai diukur dengan

menggunakan multimeter atau tester sel.

d. Pengisian baterai

b. Pengisisn cepat

Terminal dibersihkan dari kotoran,

Page 19: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

karat, debu dengan mengunakan

amplas.

Sumbat ventilasi (vent plug)

dilepas.

Elektrolit diperiksa dengan melihat

ketinggian elektrolit.

Air suling ditambahkan, jika

kurang dari batas maksimum

Jumper ware dihubungkan pada

alat pengisi dengan kutub baterai

Amper pengisian dihitung cepat.

Waktu lamanya pengisisan cepat

dihitung .

Alat pengisian baterai dinyalakan

dengan amper dan lama pengisian

disetel sesuai perhitungan.

Alat dimatikan sesuai dangan

lamanya pengisisn yang telah

ditentukan

c. Pengisian lambat

Terminal dibersihkan dari kotoran,

karat, debu dengan mengunakan

amplas.

Sumbat ventilasi (vent plug)

dilepas.

Elektrolit diperiksa dengan melihat

ketinggian elektrolit.

Air suling ditambahkan, jika

kurang dari batas maksimum

Jumper ware dihubungkan pada

alat pengisi dengan kutub baterai

Amper pengisian lambat dihitung.

Waktu lamanya pengisisan lambat

Page 20: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

dihitung .

Alat pengisian baterai dinyalakan

dengan amper dan lama pengisian

disetel sesuai perhitungan.

Alat dimatikan sesuai dangan

lamanya pengisisn yang telah

ditentukan

7 Sikap kerja

a. Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan

dilaksanakan sesuai dengan prosedur.

b. Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan

dilaksanakan langkah demi langkah sesuai

prosedur kerja.

c. Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti

8 Produk Kerja

a. Kotak baterai tidak bocor

b. Terminal bersih dari karat, drub dan kotoran

c. Berat jenis standar pada 20 °C adalah 1,250 –

1,270

d. Selisih berat jenis tiap sel 0,025

e. Daya listrik baterai sesuai dengan spesifikasi

pabrik

Page 21: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

9 Waktu

c. Pemeriksaan baterai dapat dilakukan selama

45 menit.

d. Pengsisian baterai disesuaikan dengan waktu

pengisian hasil perhitungan.

Page 22: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Part II

Dina Herdiana (11/09/2012)

ALAT EVALUASI AFEKTIF

MATERI PELAJARAN

UNJUK KERJA

NILAI

BOBOT

SKOR YA TIDAK

Sikap Kerja

1) Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan

dilaksanakan sesuai dengan prosedur.

2) Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan

langkah demi langkah sesuai prosedur kerja.

3) Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti.

KRITERIA KELULUSAN

ASPEK SKOR (0-10) BOBOT NILAI KETERANGAN

SIKAP 2 Syarat kelulusan nilai

minimal 60 dengan

nilai minimal tiap

aspek 6

PENGETAHUAN 4

PSIKOMOTOR 4

NILAI AKHIR