RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah...

141
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : XI/Gasal Program : Umum Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar Kompetensi 1. Mendengarkan Memahami berbagai informasi dari sambutan/khotbah dan wawancara Kompetensi Dasar 1.1 Menemukan pokok-pokok isi sambutan/khotbah yang didengar Indikator 1. Mencatat pokok-pokok isi sambutan atau khotbah yang didengarkan dengan kerja keras 2. Menuliskan pokok-pokok isi sambutan tersebut ke dalam beberapa kalimat secara mandiri 3. Menyampaikan (secara lisan) ringkasan sambutan atau khotbah secara komunikatif Materi Pembelajaran Sambutan merupakan jenis pidato yang disampaikan secara tertulis atau lisan. Sambutan disampaikan oleh orang- orang tertentu karena jabatan atau kedudukannya. Sambutan dapat didengarkan dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh sekolah atau instansi yang lain. Isi sambutan dapat dipahami dengan langkah-langkah: 1. Mendengarkan isi sambutan dengan seksama. 2. Mencatat isi pokok sambutan a. Pembukaan, meliputi: 1) Ucapan puji syukur 2) Ucapan terima kasih, dan 3) Tujuan. b. Isi pokok, meliputi: 1) Latar belakang materi atau permasalahan 2) Uraian materi pokok c. Penutup, meliputi: 1) Kesimpulan 2) Harapan-harapan 3) Permohonan maaf, dan 4) Permohonan doa restu Pokok-pokok isi sambutan dapat diubah menjadi informasi yang berbentuk paparan, yaitu dengan cara: 1. Menemukan pokok-pokok isi sambutan.

Transcript of RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah...

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GasalProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 1. Mendengarkan Memahami berbagai informasi dari sambutan/khotbah dan

wawancaraKompetensi Dasar 1.1 Menemukan pokok-pokok isi sambutan/khotbah yang

didengarIndikator 1. Mencatat pokok-pokok isi sambutan atau khotbah yang

didengarkan dengan kerja keras2. Menuliskan pokok-pokok isi sambutan tersebut ke dalam

beberapa kalimat secara mandiri3. Menyampaikan (secara lisan) ringkasan sambutan atau

khotbah secara komunikatifMateri Pembelajaran Sambutan merupakan jenis pidato yang disampaikan

secara tertulis atau lisan. Sambutan disampaikan oleh orang-orang tertentu karena jabatan atau kedudukannya. Sambutan dapat didengarkan dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh sekolah atau instansi yang lain. Isi sambutan dapat dipahami dengan langkah-langkah:1. Mendengarkan isi sambutan dengan seksama.2. Mencatat isi pokok sambutan

a. Pembukaan, meliputi:1) Ucapan puji syukur2) Ucapan terima kasih, dan3) Tujuan.

b. Isi pokok, meliputi:1) Latar belakang materi atau permasalahan2) Uraian materi pokok

c. Penutup, meliputi:1) Kesimpulan2) Harapan-harapan3) Permohonan maaf, dan4) Permohonan doa restu

Pokok-pokok isi sambutan dapat diubah menjadi informasi yang berbentuk paparan, yaitu dengan cara:1. Menemukan pokok-pokok isi sambutan.2. Menghubungkan pokok-pokok isi sambutan tersebut

dengan menggunakan kata penghubung.3. Mengembangkan pokok-pokok isi sambutan dalam

beberapa kalimat.Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mencatat pokok-pokok isi sambutan atau

khotbah yang didengarkan 2. Siswa mampu menuliskan pokok-pokok isi sambutan

tersebut ke dalam beberapa kalimat 3. Siswa mampu menyampaikan (secara lisan) ringkasan

sambutan atau khotbah Model PembelajaranMetode

● Jigsaw Diskusi, presentasi

Langkah-langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu menemukan pokok-pokok isi sambutan/khotbah yang didengar

Guru mengingatkan materi sambutan atau khotbah pada pelajaran di SMP.Guru mengaitkan konsep sambutan yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari, misalnya sambutan dalam sebuah peresmian gedung baru di sekolah.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

Guru menggali pengetahuan siswa tentang sambutan. Guru mengarahkan pada pengertian sambutan, isi sambutan, dan fungsi sambutan yang benar.

Elaborasi A. Guru memberikan permainan untuk meningkatkan konsentrasi siswa sebelum

mendengarkan sambutan.B. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok untuk mendengarkan sambutan

dan bekerja sama menentukan pokok-pokok isi khotbah.C. Guru membacakan isi sambutan dengan metode jigsaw, yaitu tiap perwakilan

kelompok secara bergantian mendengarkan penggalan sambutan yang dibacakan oleh guru. Tiap perwakilan kelompok berkumpul untuk mendengarkan penggalan sambutan di luar kelas.

D. Tiap perwakilan kelompok yang sudah mendengarkan penggalan sambutan masuk kelas dan menyampaikan kepada teman sekelompoknya. Perwakilan kelompok yang lain keluar kelas untuk mendengarkan penggalan sambutan berikutnya.

E. Siswa bekerja keras mencatat pokok-pokok isi sambutan sesuai yang diungkapkan perwakilan kelompok yang telah mendengarkan di luar kelas, begitu seterusnya sampai isi sambutan habis dibacakan oleh guru.

F. Siswa merangkum seluruh isi sambutan dalam beberapa kalimat secara mandiri.G. Guru mengundi kelompok mana yang harus menyampaikan isi rangkuman di

depan kelas. Perwakilan kelompok yang terpilih menyampaikan isi rangkuman dengan komunikatif kepada kelompok lain.

H. Kelompok lain memberikan tanggapan. Konfirmasi

I. Guru mengarahkan pada isi sambutan yang benar.3. Kegiatan Akhir (15 menit)

J. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan bimbingan guru.K. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja tiap kelompok dan memilih

kelompok yang paling tepat dalam merangkum isi sambutan yang telah diperdengarkan kepada siswa.

L. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar sambutan dan isi sambutan yang telah didengarkan siswa.

M. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya.

N. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar :Media : Teks sambutanSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Sambutan yang disampaikanAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,Marilah kita mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat limpahan rahmat dan taufik-Nya kita dapat berkumpul di tempat yang indah ini dalam keadaan sehat wal afiat.Hadirin yang berbahagia,Manusia diberi organ tubuh oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan organ tubuh, kita dapat

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik. Dapat dibayangkan jika ada organ tubuh kita yang tidak berfungsi. Oleh karena itu, kita wajib bersyukur kepada Tuhan.Hadirin yang berbahagia,Bagaimana wujud syukur kita kepada Tuhan? Caranya sangat banyak. Salah satunya adalah dengan menggunakan atau memanfaatkan organ tubuh sesuai dengan fungsinya masing-masing. Sebagai contoh, kaki yang dapat kita ajak jalan-jalan kemana-mana , hendaknya kita langkahkan ke tempat yang baik, bukan sebaliknya. Selain itu, hal yang penting sebagai wujud syukur kita kepada Tuhan adalah kita harus selalu menjaga kesehatan tubuh.Hadirin yang berbahagia,Tidak ada kenikmatan yang luar biasa selain tubuh yang sehat.jika tubuh kita sehat, makan apapun akan nikmat rasanya. Sebaliknya, jika tubuh kita sakit, pasti makanan selezat apa pun akan menjadi tidak enak. Sekarang bagaimana caranya menjaga tubuh kita agar selalu sehat? Caranya sangat sederhana, diantaranya (1) selalu berpikir positif terhadap sesuatu yang terjadi dalam hidup ini; (2) menjauhi prasangka buruk; (3) menghindari merokok, minuman beralkohol, ataupun obat-obatan;(4) rajin berolahraga. Nah, jika kita mau mempraktikkan resep yang saya uraikan tadi, niscaya kita akan hidup tenang dan sehat selalu.Hadirin yang berbahagia,Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kesalahan Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alat Evaluasi 1. Catatlah pokok-pokok isi sambutan yang telah Anda dengarkan!2. Tulislah pokok-pokok isi sambutan yang telah Anda dengarkan tersebut ke

dalam beberapa kalimat!

a. Penilaian Kognitif

No. Nama Siswa

Aspek penilaian

JumlahKesesuaian pokok-pokok isi sambutan

Kesesuaian isi rangkuman dengan

isi sambutan

Keruntutan isi sambutan

40 30 30 100

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Keaktifan dalam menyimak

2. Konsentrasi dalam menyimak3. Keaktifan bekerjasama

403030

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GasalProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 1. MendengarkanMemahami siaran atau beritan yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung

Kompetensi Dasar 1.2. Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara

Indikator 1. Mencatat pokok-pokok pembicaraan dengan kerja keras2. Merangkum seluruh isi pembicaraan dalam beberapa

kalimat dengan kerja keras3. Menyampaikan isi rangkuman kepada orang lain secara

komunikatifMateri Pembelajaran Persiapan wawancara dilakukan dengan tahap-tahap sebagai

berikut.1. Menentukan topik yang akan ditanyakan.2. Menentukan tujuan wawancara.3. Menyusun daftar pertanyaan.4. Menentukan narasumber yang akan diwawancarai.5. Membuat kesepakatan dengan narasumber tentang waktu

dan tempat wawancara.6. Melaksanakan wawancara.7. Mencatat pokok-pokok informasi yang diperoleh dari

wawancara.8. Menyusun hasil wawancara (kalau akan digunakan untuk

kepentingan bersama, sekolah, atau perusahaan)Ada dua macam model penulisan hasil wawancara, yaitu model dialog dan model narasi.1. Model dialog Hasil wawancara dituliskan dalam bentuk tanya jawab.

Pertanyaan pewawancara dan jawaban narasumber ditampilkan secara berurutan.

2. Model narasi Hasil wawancara dituliskan dalam bentuk esai narasi.

Penulisan ini dilakukan secara kronologis sesuai dengan urutan penyampaian pertanyaan dan jawaban narasumber. Penulisan hasil wawancara dengan model ini perlu memperhatikan hal-hal berikut.a. laporan disusun berdasar pokok-pokok informasi yang

ditulis sebelumnya.b. laporan harus menyebutkan narasumber, waktu, dan

tempat wawancara.c. penulisan sesuai dengan hasil wawancara.d. laporan disusun dengan keterangan yang penting dan

relevan dengan topik yang dipilih.e. laporan tidak mengemukakan hal-hal yang bersifat

tidak etis dan menyinggung perasaan pribadi.f. laporan dibuat dalam kalimat tidak langsung.g. laporan disusun dalam bentuk paragraf-paragraf.h. penulisan laporan harus dengan bahasa yang sederhana

dan mudah dipahami.i. kalimat ditulis dengan bahasa baku den dengan ejaan

serta tanda baca yang benar.j. laporan disusun dengan kaidah baku yang sesuai untuk

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

laporan.Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mencatat pokok-pokok pembicaraan

2. Siswa mampu merangkum seluruh isi pembicaraan dalam beberapa kalimat

3. Siswa mampu menyampaikan isi rangkuman kepada orang lain

Model PembelajaranMetode

● CTL ● Diskusi, presentasi

Langkah–langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, merangkum isi pembicaraan dalam wawancara.

Guru mengingatkan materi wawancara yang telah dipelajari di kelas X.Guru mengaitkan konsep wawancara yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

Guru menggali pengetahuan siswa tentang wawancara. Guru mengarahkan pada pengertian wawancara dan tujuan dilakukan wawancara.Elaborasi

O. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok untuk mendengarkan wawancara, mendiskusikan dan menyimpulkan isi wawancara yang sudah didengarkan.

P. Guru memperlihatkan video wawancara yang dilakukan seorang reporter dengan seorang tokoh yang dikenal masyarakat.

Q. Setelah video wawancara selesai, siswa secara berkelompok mencatat pokok-pokok informasi/pembicaraan yang dilakukan oleh reporter dengan sang tokoh.

R. Siswa bekerja keras merangkum seluruh isi pembicaraan dalam beberapa kalimat. Guru mengundi kelompok mana yang harus menyampaikan isi rangkuman di

depan kelas. Perwakilan kelompok yang terpilih menyampaikan isi rangkuman dengan komunikatif kepada kelompok lain.

Kelompok lain memberikan tanggapan kepada kelompok yang mempresentasikan hasil rangkumannya.Konfirmasi

S. Guru mengarahkan pada isi wawancara yang benar.3. Kegiatan Akhir (15 menit)

T. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan bimbingan guru.U. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja tiap kelompok.V. Guru dan siswa merefleksi pembelajaran dengan bertanya jawab tentang

wawancara dan hasil wawancara yang telah dirangkum siswa. W. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya.X. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar :Media : Video rekaman wawancaraSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Alat Evaluasi1. Catatlah pokok-pokok pembicaraan wawancara!

Page 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

2. Rangkumlah seluruh isi pembicaraan dalam beberapa kalimat!

Penilaian 1. Penilaian Kognitif

No Nama Siswa

Aspek penilaianPokok-pokok isi

wawancaraKesesuaian rangkuman dengan isi

wawancara

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Keaktifan dalam menyimak

2. Konsentrasi dalam menyimak3. Keaktifan bekerjasama

403030

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 7: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/ GasalProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 2. Berbicara Mengungkapkan secara lisan hasil membaca dan wawancara

Kompetensi Dasar 2.1. Menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil membaca (artikel dan buku)

Indikator 1. Mendata pokok-pokok yang diperoleh dari hasil membaca dengan kerja keras

2. Menyampaikan secara lisan isi bacaan secara komunikatif3. Mengemukakan alasan mengapa artikel tesebut dipilih

untuk dibaca dengan percaya diriMateri Pembelajaran Langkah-langkah menemukan topik sebuah artikel:

Membaca dan memahami artikel secara utuh. Mencatat pokok-pokok isi artikel. Pokok-pokok isi artikel

merupakan suatu hal yang dibahas. Mencatat topik dan pokok permasalahan yang dibahas

dalam artikel. Memberikan pendapat atau uraian beserta alasan terhadap

topik yang ditemukan. Menyampaikan secara lisan topik artikel yang dibaca

dengan memberikan alasan perlunya membaca artikel tersebut.

Tujuan Pembelajaran 1.Siswa mampu mendata pokok-pokok yang diperoleh dari hasil membaca

2.Siswa mampu menyampaikan secara lisan isi bacaan3.Siswa mampu mengemukakan alasan mengapa artikel

tesebut dipilih untuk dibacaModel PembelajaranMetode

● CTL ● Inquiry, presentasi

Langkah–langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Y. Guru menyampaikan kompetensi dasar yang hendak dicapai siswa, yaitu menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil membaca (artikel dan buku).

Z. Guru bertanya pada siswa tentang tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya untuk mencari artikel di media massa. Siswa menyiapkan artikelnya masing-masing.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

AA. Guru bertanya pada tiap siswa tentang alasan pemilihan artikel.BB. Guru bertanya pada siswa tentang cara menemukan topik dalam sebuah bacaan.

Guru memberikan langkah-langkah menemukan topik dalam sebuah artikel. Siswa membaca artikelnya masing-masing dengan cermat dan bekerja keras

menulis pokok-pokok isi artikel, topik, dan masalah yang dibahas dalam artikel.

Page 8: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Siswa memberikan pendapat atau uraian beserta alasan terhadap topik yang ditemukan dengan percaya diri.

CC. Siswa bergantian menyampaikan isi artikel secara komunikatif. Siswa yang lain memberikan tanggapan.Konfirmasi

DD. Guru mengarahkan pada isi artikel yang tepat milik salah satu siswa yang telah menyampaikan di depan kelas.

3. Kegiatan Akhir (15 menit)EE. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan bimbingan guru.FF. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar artikel,

topik, dan masalah yang dibahas dalam artikel.GG. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya.HH. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar :Media : Artikel dari majalah atau koranSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Alat Evaluasi1. Datalah pokok-pokok yang diperoleh dari hasil membaca!2. Kemukakan alasan mengapa artikel tesebut dipilih untuk dibaca!Penilaian

1. Penilaian KognitifNo Aspek Penilaian Skor1. Pokok-pokok pikiran yang ditemukan 20

Ungkapan isi 20Pendapat terhadap isi artikel 20Alasan atas pilihan artikel Meliputi :- Bahasa yang digunakan baku/tidak baku

20

Jumlah 1002. Penilaian Psikomotorik

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. Kelancaran Berbicara2. Intonasi/vokal3. Keruntutan alur berpikir4. Keberanian/sikap dalam berbicara5. Penggunaan bahasa

2020202020

Jumlah 1003. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Keberanian menyampaikan isi artikel

2. Keberanian memberikan alasan3. Keaktifan memberikan tanggapan

403030

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS.992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 9: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/ GasalProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 2. Berbicara Mengungkapkan secara lisan hasil membaca dan wawancara

Kompetensi Dasar 2.2 Menjelaskan hasil wawancara tentang tanggapan narasumber terhadap topik tertentu

Indikator 1. Mencatat pokok-pokok hasil wawancara topik tertentu dengan kerja keras

2. Membuat rangkuman hasil wawancara dengan kalimat yang efektif secara mandiri

3. Menyampaikan rangkuman hasil wawancara secara komunikatif

Materi Pembelajaran Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya tentang suatu hal. Dalam wawancara, narasumber menjawab semua pertanyaan yang diajukan. Untuk mengetahui isi wawancara dapat dilakukan dengan cara menyimak dan mencatat isi pokok pembicaraan dalam wawancara.Cara mencatat isi pokok pembicaraan dalam wawancara:1. Menyimak wawancara dengan seksama dari awal hingga

akhir.2. Mencatat orang yang melakukan wawancara, baik

pewawancara maupun narasumber.3. Mencatat isi pokok pembicaraan dalam wawancara, antara

lain:a. Apa yang dibicarakan atau masalah yang dibahas

dalam wawancara.b. Tanggapan atau pendapat narasumber.

Tanggapan narasumber dapat berupa pendapat tentang penyebab sebuah masalah dan penanggulangan masalah yang dibahas dalam wawancara. Isi pokok wawancara dapat disatukan menjadi rangkuman dan disampaikan kepada orang lain.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mencatat pokok-pokok hasil wawancara topik tertentu

2. Siswa mampu membuat rangkuman hasil wawancara dengan kalimat yang efektif

3. Siswa mampu menyampaikan rangkuman hasil wawancaraModel PembelajaranMetode

● Brainstorming● Tanya jawab, diskusi

Langkah–langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu menjelaskan hasil wawancara tentang tanggapan narasumber terhadap topik tertentu.

Guru mengingatkan materi wawancara wawancara yang telah dipelajari pada

Page 10: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

materi sebelumnya. Guru mengaitkan konsep wawancara yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

II. Guru menggali pengetahuan siswa tentang wawancara dan pengalaman melihat atau mendengarkan kegiatan wawancara di televisi atau radio. Guru mengarahkan pada cara yang baik untuk menjelaskan hasil wawancara tentang tanggapan narasumber terhadap topik tertentu.Elaborasi

Siswa membentuk kelompok masing-masing 3 orang. Guru memberikan contoh hasil wawancara dari sebuah majalah. Hasil wawancara

dituliskan dalam bentuk tanya jawab. Pertanyaan pewawancara dan jawaban narasumber ditampilkan secara berurutan.

Guru memberikan pertanyaan pada masing-masing anggota kelompok, siswa menjawab secara bergiliran di selembar kertas.

Siswa bekerja keras mencatat pokok-pokok hasil wawancara dan membuat rangkuman hasil wawancara secara mandiri dengan kalimat yang efektif.

Guru menunjuk siswa untuk menyampaikan secara komunikatif rangkuman hasil wawancara di depan kelas, siswa yang lain memberikan tanggapan terhadap kesesuaian isi rangkuman dengan hasil wawancara.

Siswa mendiskusikan rangkuman hasil wawancara.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada rangkuman hasil wawancara yang tepat.3. Kegiatan Akhir (15 menit)

JJ.Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan hasil wawancara.KK. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa.LL.Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar

wawancara dan cara menjelaskan hasil wawancara tentang tanggapan narasumber terhadap topik tertentu.

MM. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya.

NN. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar :Media : Dialog/daftar pertanyaan wawancaraSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Dialog/daftar pertanyaan wawancara

Ramadhan dan Artis

Apa makna ramadhan bagi Icha tahun ini?Saya kira, sama seperti kelusrgs lainnya, selaku umat Islam tentu sangat bermakna. Dari tahun ke tahun memang selalu ada perbedaan. Bulan ramadhan adalah bulan penuh ampunan, penuh rahmat, saat Tuhan senantiasa mengabulkan doa-doa kita, umat-Nya yang tidak pernah lupa mengagungkan-Nya.Hampir semua saluran televisi kita diisi dengan acara ramadhan. Bagaimana Anda melihat fenomena ini?Semakin banyak orang melakukan syiar Islam, saya kira semakin bagus sekali, ya! Alhamdulillah, kita dihadapkan pada banyak pilihan. Tinggal menyalakan tombol mau mengikuti yang mana. Banyak pilihan kan jauh lebih baik. Dengan demikian, sebenarnya pemirsa benar-benar sangat dimanjakan oleh televisi. Tinggal ita pandai-pandai mengatur waktu, soalnya cukup beragam mata acara yang dihadirkan.Presenternya juga mayoritas yang ditampilkan dari kalangan publik figur seperti artis terkenal. Bagaimana Anda menanggapi ini?Presenter artis, bagus aja ya, mereka ini kan punya penggemar di masyarakat, jadi ada nilai tambah sebagai daya tarik untuk acara yang dipandunya. Hal tersebut efeknya besar sekali ke penggemar, bagus kan? Oke-oke saja saya kira.

Alat Evaluasi

Page 11: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

1. Catatlah pokok-pokok hasil wawancara dengan artis Marissa Haque berikut!2. Rangkumlah hasil wawancara dengan kalimat yang efektif!3. Ungkapkan hasil wawancara dengan artis Marissa Haque tersebut!

Penilaian 1. Penilaian Kognitif

No. Nama Siswa

Aspek penilaian

Pokok-pokok hasil wawancara

Kesesuaian isi rangkuman dengan hasil wawancara

Keefektifan rangkuman hasil

wawancara

2. Penilaian PsikomotorikNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor

1. Kelancaran Berbicara2. Intonasi/vokal3. Keruntutan alur berpikir4. Keberanian/sikap dalam berbicara5. Penggunaan bahasa

2020202020

Jumlah 1003. Penilaian Afektif

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Keberanian menyampaikan isi wawancara

2. Keaktifan memberikan tanggapan5050

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 12: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/ GasalProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca

Kompetensi Dasar 3.1. Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat.

Indikator 1.Membaca cepat 300 kata/menit agar gemar membaca dan kerja keras

2.Menjawab secara benar 75% dari seluruh pertanyaan yang tersedia dengan kerja keras

3.Mengungkapkan pokok–pokok isi bacaan secara komunikatifMateri Pembelajaran Membaca cepat adalah kegiatan membaca yang dititik

beratkan pada pemahaman gagasan pokok secara tepat dan berlangsung dalam waktu yang relatif singkatTeknik Membaca Cepat :- Teknik skiming adalah teknik membaca cepat untuk mendapatkan intisari, misalnya gagasan pokok, kesimpulan, kesan tentang bahasanya, dan tujuan penulisan.- Teknik scanning adalah teknik memahami informasi dari bacaan secara cepat dan merata, kemudian ketika sampai pada bagian yang dibutuhkan , maka berhenti. Misalnya membaca acara televisi,kamus, buku telepon, mencari informasi dalam sebuah buku Dalam setiap paragraf yang baik, terdapat gagasan atau ide pokok yang disampaikan penulis. Ide pokok sebuah teks dapat disampaikan secara eksplisit dalam suatu rumusan kalimat. Namun, ide pokok juga dapat disampaikan secara terselubung atau tersamar diantara kalimat-kalimat yang membentuk paragraf. Oleh karena itu, pembaca harus dapat menarik kesimpulan sendiri atas gagasan atau ide pokok yang disampaikan penulis. Membaca cepat termasuk jenis membaca scanning, yaitu membaca secara sekilas untuk menangkap hal-hal yang pokok atau penting. Cara meningkatkan kecepatan membaca:1. Baca dalam hati dan mulut tidak bersuara.2. Jangan menunjuk bagian teks.3. Gerakkan mata secara vertical.4. Perluas jangkauan mata.5. Tingkatkan konsentrasi.6. Jangan mengulang bagian yang sudah dibaca.

Rumus kecepatan membaca:

Jumlah kata yang dibaca x 60 = jumlah kpm (kata per menit) Jumlah waktu (detik)membaca

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu membaca cepat 300 kata/menit2.Siswa mampu menjawab secara benar 75% dari seluruh

pertanyaan yang tersedia3. Siswa mampu mengungkapkan pokok–pokok isi bacaan

Model PembelajaranMetode

● CTL● Inquiry, tanya jawab

Page 13: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Langkah–langkah Pembelajaran:1. Kegiatan awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat.

Guru mengaitkan konsep membaca cepat dengan kegemaran siswa membaca buku dan seberapa banyak hal yang masih mereka ingat setelah selesai membaca.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

Guru menggali pengetahuan siswa tentang membaca cepat dan cara meningkatkan kecepatan membaca.

Guru mengarahkan pada teknik membaca cepat yang benar dan cara meningkatkan kecepatan membaca.Elaborasi

Guru memberikan pemanasan untuk meningkatkan konsentrasi siswa dalam mambaca cepat sebuah teks. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan permainan untuk meningkatkan konsentrasi siswa.

Guru memberikan teks yang harus dibaca kepada setiap siswa. Siswa membaca teks sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh guru. Guru

memberikan tanda jika waktu yang ditentukan telah habis. Siswa berhenti membaca dan memberi tanda di bukunya.

Guru memberikan beberapa pertanyaan seputar isi bacaan yang telah dibaca siswa. Siswa bekerja keras menjawab pertanyaan tanpa melihat teks.

Hasil menjawab pertanyaan dicocokkan dengan teman sebangku untuk mengetahui kemampuan menjawab pertanyaan. Jika dapat menjawab pertanyaan lebih dari 75% maka kemampuan membaca siswa dinilai baik.

Setelah menghitung jumlah jawaban yang benar, siswa menghitung jumlah kata yang telah dibaca. Setelah itu, siswa menghitung kecepatan membacanya dengan rumus kecepatan membaca.

Siswa diminta mengungkapkan pokok-pokok isi bacaan secara komunikatif.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada jawaban dan pokok-pokok isi bacaan yang benar.3. Kegiatan Akhir (15 menit)

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan penilaian terhadap hasil tes yang telah dilakukan setelah

membaca cepat. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar membaca

cepat dan cara menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat.

Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya.

Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar :Media : Teks bacaan membaca cepatSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Teks bacaan membaca cepat

Sifat Malu Berlebihan: Cikal Bakal Depresikah?Oleh Sawitri Supardi Sadarjoen

Page 14: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Sifat Malu-malu Sifat malu-malu merupakan ekspresi rasa kurang percaya aman dan kurang nyaman, merasa diri terancam, kurang yakin diri, kurang percaya diri yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain sebagai berikut.

1. Pola asuh yang cenderung menempatkan anak sebagai sosok tidak mampu, kurang dihargai eksistensinya, kurang didengar, dituntut berlebihan, dilecehkan berlebihan bila berbuat salah dan sebagainya.

2. Kedua orang tua sering bertengkar keras di depan anak yang membuat anak ketakutan, baik oleh kemungkinan terjadinya perceraian kedua orang tuanya atau oleh kemungkinan terjadi konflik fisik antar kedua orang tua. Apalagi kalau kemudian anak menjadi tumpuan pelampiasan kemarahan atau pertengkaran kedua orang tua.

3. Larangan yang keras pada anak saat anak melakukan aktivitas fisik apa pun dengan dalih menjaga keselamatan fisik anak. Hal itu membuat anak menjadi tidak berani beraktivitas secara kreatif.

4. Keyakinan bahwa anak yang beraktivitas analog dengan “nakal” dan anak yang diam analog dengan anak “manis”, menghambat dorongan anak mencoba sesuatu yang datang dari dalam diri anak.

5. Orang tua tidak mendengar keluhan anak, sehingga anak merasa tidak didukung bila menghadapi lingkungan baru yang membuatnya kurang nyaman dan kurang aman.

Dinamika Sifat Malu dan DepresiSifat malu berlebihan akan membuat anak mengalami hambatan sosialisasi. Ia menjadi tidak

mampu bergaul dan enggan berupaya dalam melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan pergaulannya. Ia menjadi penyendiri, tidak mampu bergaul, dan bahkan akan menghindari pergaulan dengan sesama.

Kesendirian sebagai akibat meningkatnya rasa kesepian yang dihayati anak. Sunyi, sepi, sendiri akan meningkat dan membuka peluang bagi berkembangnya depresi pada seseorang yang ditandai rasa sedih, murung, kehilangan gairah dalam aktivitas secara berkelanjutan.

Peningkatan taraf ekstrem depresi tersebut akan diikuti perasaan ditolak yang membuatnya bertambah enggan memulai sosialisasi. Kondisi emosi negatif ini akan bertambah parah dengan meningkatnya rasa bersalah karena terbiasa menyalahkan diri sendiridan pikirannya didominasi pikiran dan perasaan dirinya adalah sosok “melempem”, tidak berguna, tidak layak hidup, dan sebagainya.

Depresi kronis macam ini, pada saat kondisi kekuatan ego semakin melemah, akan diikuti halusinasi auditif (mendengar suara tidak jelas di telinga). Umumnya, ia pun akan lebih suka duduk menyendiri, merenungi kesalahan yang ia yakini, dan tidak mampu berharap apa pun akan masa depannya.

Alat Evaluasi1. Jawablah pertanyaan berikut!

a. Apakah pola asuh yang salah dapat menyebabkan sifat malu yang berlebihan?b. Apa yang biasanya membuat anak ketakutan di rumah?c. Apa yang membuat anak menjadi tidak berani beraktivitas dan kreatif?

2. Ungkapkan pokok–pokok isi bacaan!

Penilaian 1. Penilaian Kognitif

No. Aspek Penilaian Skor1.

2.

Menjawab pertanyaan:1. Jawaban benar kurang dari 50%2. Jawaban benar kurang dari 75%3. Jawaban benar lebih dari 75%

Pokok-pokok isi bacaana. Tepatb. Kurang tepatc. Tidak tepat

a. Nilai

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Keaktifan dalam membaca

2. Konsentrasi dalam membaca2525

Page 15: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

3. Kemandirian mengerjakan soal4. Kemampuan memanfaatkan waktu

2525

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Page 16: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Kelas / Semester : XI/ GasalProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca

Kompetensi Dasar 3.2. Membaca berita dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca yang baik

Indikator 1. Membacakan naskah berita dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, kejelasan ucapan dengan percaya diri

2. Memberi tanggapan pembacaan naskah berita untuk menghargai prestasi teman

3. Menentukan isi/pokok berita secara mandiri4. Membuat kesimpulan isi berita dengan kreatif

Materi Pembelajaran Hal-hal yang harus diperhatikan saat membacakan berita:1. Membaca dengan menggunakan lafal ucapan yang tepat

dan jelas.2. Menggunakan intonasi atau tekanan suara yang baik.3. Membaca dengan jelas kalimat-kalimat dalam teks berita.4. Membaca dengan memperhatikan tanda baca.5. Pandangan kadang-kadang ditujukan ke arah penyimak

berita.6. Ekspresi wajah harus wajar. Tidak perlu menunjukkan rasa

takut pada saat membaca berita yang menyeramkan. Tidak perlu tertawa saat membacakan berita yang menggembirakan atau menggelikan.

7. Duduk dengan tegap dan berpenampilan wajar, rapi, dan bersih saat membacakan berita. Jangan berdandan berlebihan, sebab akan mengganggu konsentrasi orang lain dalam menyimak berita. Seorang pembacaberita juga harus mempunyai rasa percaya diri agar tidak gugup saat membacakan berita.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu membacakan naskah berita dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, kejelasan ucapan

1. Siswa mampu memberi tanggapan pembacaan naskah berita

3. Siswa mampu menentukan isi/pokok berita4. Siswa mampu membuat kesimpulan isi berita

Model PembelajaranMetode

● CTL● Pemodelan, Unjuk Kerja

Langkah–langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu membaca berita dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca yang baik.

Guru mengaitkan konsep membaca berita dengan pengalaman siswa menonton acara berita di televisi.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

Page 17: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Guru menggali pengetahuan siswa tentang berita dan memberikan penilaian terhadap pembacaan berita di televisi.

Guru mengarahkan pada langkah-langkah membacakan berita yang baik dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi dan kejelasan ucapan.Elaborasi

Guru memutarkan video berita yang ditayangkan di televisi dan siswa memperhatikan dengan seksama.

Siswa menyiapkan naskah berita yang telah dibawa dari rumah. Guru mengundi siswa untuk membacakan naskah berita di depan kelas. Siswa

yang terpilih membacakan berita dengan percaya diri sesuai dengan langkah-langkah membacakan berita yang telah dirumuskan bersama.

Untuk menghargai prestasi teman siswa memberikan penilaian terhadap pembacaan naskah berita teman dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi dan kejelasan ucapan.

Siswa menentukan isi/pokok berita secara mandiri dan menyimpulkannya.Konfirmasi

Guru memberikan tanggapan terhadap penampilan siswa dalam membacakan naskah berita.

Guru mengarahkan pada cara membaca berita yang baik.3. Kegiatan Akhir (15 menit)

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan penilaian terhadap penampilan siswa dalam membacakan

naskah berita. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar berita dan

langkah-langkah membacakan berita yang baik dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi dan kejelasan ucapan.

Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya.

Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar :Media : Video rekaman berita dari televisi, naskah berita dari surat kabarSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Alat Evaluasi1. Berikan tanggapan terhadap pembacaan naskah berita temanmu!2. Tentukan isi/pokok berita yang dibacakan temanmu!3. Simpulkan isi berita yang dibacakan temanmu!

Penilaian 1. Penilaian Psikomotorik

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. Kelancaran berbicara2. Penggunaan lafal dan intonasi3. Ekspresi wajah4. Sikap dalam pembacaan naskah berita

25252525

Jumlah 100

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Konsentrasi dalam membaca berita

2. Sikap dalam membaca berita5050

Jumlah 100

Page 18: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

Page 19: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/ GasalProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah

Kompetensi Dasar 4.1. Menulis proposal untuk berbagai keperluanIndikator 1. Mengidentifikasi komponen-komponen atau unsur-unsur

dalam proposal secara mandiri2. Menulis proposal sesuai keperluan dengan kreatif3. Membahas proposal/merevisi proposal yang dibuat secara

demokratis Materi Pembelajaran Proposal disebut juga usulan kegiatan. Proposal adalah

rencana kegiatan yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Proposal diajukan dengan tujuan mendapatkan izin atau persetujuan atas kegiatan yang akan dilaksanakan. Isi proposal harus menampilkan hal atau masalah yang diusulkan dengan baik agar dapat meyakinkan penerima proposal untuk menyetujui proposal tersebut.Unsur-unsur proposal1. Pendahuluan (latar belakang masalah)

Berisi latar belakang masalah yang menjadi dasar diadakannya suatu kegiatan. Oleh karena itu, latar belakang harus menguraikan dengan jelas dan singkat pokok permasalahan.

2. Masalah atau perumusan masalahPenetapan maslah harus berdasarkan apa yang digambarkan dalam bagian pendahuluan, dasar pemikiran, atau latar belakang.

3. Tujuan Mengungkapkan maksud diadakan kegiatan atau acara.4. Sasaran

Mengungkapkan ditujukan kepada siapa kegiatan tersebut dilakukan.

5. Pelaksanaan atau teknik pelaksanaanTenik pelaksanaan adalah cara menyelesaikan permasalahan yang diajukan dalam proposal.

6. Jadwal pelaksanaanJadwal dibuat berdasarkan waktu, jenis kegiatan, dan orang yang menangani kegiatan. Jadwal pelaksanaan ini memberikan gambaran tentang kegiatan dari awal hingga akhir.

7. AnggaranAnggaran adalah biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan yang diungkapkan dalam proposal. Bagian ini menyajikan anggaran yang diperlukan secara efisien, objektif, dan logis.

8. PenutupBerisi kesimpulan, rangkuman, dan harapan terhadap apa yang disampaikan. Selain itu, penutup juga berisi tempat, tanggal penyusunan proposal, dan tanda tangan serta nama penanggung jawab proposal.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mengidentifikasi komponen-komponen atau

Page 20: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

unsur-unsur dalam proposal2. Siswa mampu menulis proposal sesuai keperluan3. Siswa mampu membahas proposal/merevisi proposal yang

dibuatModel PembelajaranMetode

● Think, Pair and Share● Pemodelan, penugasan, diskusi

Langkah–langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu menulis proposal untuk berbagai keperluan.

Guru mengaitkan konsep menulis proposal dengan pengalaman siswa dalam berorganisasi dan kegiatan yang dilakukan saat hendak menyelenggarakan sebuah kegiatan.

Guru menyiapkan contoh proposal kegiatan sekolah, misalnya proposal kegiatan yang diselenggarakan oleh OSIS.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

Guru menggali pengetahuan siswa tentang proposal, unsur-unsur dalam proposal dan langkah- langkah penyusunannya.

Guru mengarahkan pada pengertian proposal yang benar, unsur-unsur dalam proposal dan langkah- langkah penyusunannya.Elaborasi

Siswa membaca contoh proposal dengan teman sebangku. Siswa secara mandiri mengidentifikasi komponen-komponen atau unsur-unsur

dalam proposal. Guru memberikan beberapa pilihan acara yang membutuhkan proposal, misalnya

acara cerdas cermat, lomba dalam rangka memperingati hari kemerdekaan, atau acara jalan santai berhadiah.

Siswa menulis proposal dengan kreatif sesuai dengan pilihan masing-masing dengan memperhatikan kelengkapan unsur-unsur proposal.

Siswa dengan demokratis menukarkan dan mendiskusikan proposalnya dengan teman sebangku untuk mengetahui kekurangan proposalnya masing-masing.

Siswa merevisi proposal yang dibuat.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada penulisan proposal yang benar.3. Kegiatan Akhir (15 menit)

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan penilaian terhadap proposal yang telah disusun siswa. Guru merfleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar proposal,

unsur-unsur dalam proposal dan langkah- langkah penyusunannya. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar :Media : Contoh ProposalSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Contoh Proposal

Page 21: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Proposal KegiatanPertandingan Persahabatan Sepak Bola SMA Karya Bangsa

A. PendahuluanSepak bola merupakan olahraga yang diminati banyak orang, termasuk para pelajar. Bahkan,

hampir setiap anak lelaki menyukai permainan sepak bola. Hampir di setiap tayangan pertandingan sepak bola baik nasional maupun internasional yang ditayangkan di televisi ditonton berjuta-juta orang. Itu menandakan bahwa olahraga sepakbola merupakan olahraga favorit.

Karena memerlukan banyak pemain, olahraga sepak bola sangat sesuai dijadikan sarana menggalang persahabatan. Caranya dengan mengadakan kegiatan pertandingan sepak bola. Kegiatan pertandingan ini diharapkan perkenalan, pergaulan, dan persahabatan antarpemain dalam satu kelompok bahkan antartim tergalang dengan baik.

SMA Karya Bangsa sangat memperhatikan persahabatan yang dapat digalang melalui kegiatan pertandingan sepak bola. Oleh karena itu, SMA Karya Bangsa bermaksud mengadakan pertandingan sepak bola sebagai sarana untuk menggalang persahabatan antarsiswa.B. Perumusan Masalah

SMA Karya Bangsa merupakan salah satu SMA yang peduli akan hubungan harmonis antarsiswa. Selama ini pergaulan siswi-siswinya dibatasi lokasi gedung sekolah yang tidak berdekatan. Keadaan ini tentu sangat memprihatinkan para guru dan kepala sekolah. Oleh karena itu, pertandingan sepak bola itu diadakan. Pertandingan tersebut diasakan untuk mengatasi permasalahan berikut.

1. Bagaimana cara membina kerukunan antarsiswa SMA Karya Bangsa yang tidak berada dalam satu lokasi?

2. Bagaimana cara mencari pemain sepak bola yang muda dan berbakat? C. Tujuan

1. Menjalin dan membina kerukunan antarsiswa SMA Karya Bangsa yang tidak berada dalam satu lokasi.

2. Membentuk tim sepak bola yang andal SMA Karya Bangsa.D. SasaranSasaran kegiatan ini adalah siswa SMA Karya Bangsa kelas X, XI, XII.E. Jadwal PelaksanaanNo. Kegiatan Pelaksanaan

Hari Tanggal Waktu Tempat1.

2.

3.1.

Pendaftaran peserta

Pertandingan

Pengumuman dan Perayaan Persahabatan

Senin-Minggu

Senin-Sabtu

Minggu

4-10 Juli 2011

11-16 Juli 2011

17 Juli 2011

07.00-14.00 WIB

08.00-15.00 WIB

09.00-12.00 WIB

Ruang OSIS SMA Karya Bangsa Jln. Bayangkara 25 Surabaya

Lapangan SMA Karya Bangsa

Aula utama 09.00-12.00

F. Anggaran PelaksanaanNo. Jenis Anggaran Rincian Jumlah (Rp)1.2.

3.4.

Makanan kecil dan minuman @ Rp 5.000 x 240 pemain bolaMakanan dan minuman @ Rp 10.000,00 x 600 peserta ramah tamahPeralatan Lain-lain

Rp 1.200.000,00Rp 6.000.000,00

Rp 300.000,00Rp 300.000,00

Jumlah Rp 7.700.000,00

G. PenutupDemikian proposal ini kami ajukan. Semoga proposal ini dapat disetujui.

Surabaya, 1 Juli 2011

Agung Sasmito Dewi Lestari Ketua Panitia Sekretaris

Mengetahui,

Imam Prayoga Pembina OSIS SMA Karya Bangsa

Page 22: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Alat Evaluasi1. Identifikasilah komponen-komponen atau unsur-unsur dalam proposal!2. Tulislah proposal sesuai dengan pilihan masing-masing!

Penilaian 1. Penilaian Kognitif

No Nama Siswa

Aspek PenilaianKelengkapan unsur-unsur

dalam proposal

Penggunaan bahasa baku

Penggunaan tanda baca sesuai EYD

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Keantusiasan mengidentifikasi bagian-bagian

proposal2. Keaktifan bekerja sama dengan teman

5050

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

Page 23: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/ GasalProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah

Kompetensi Dasar 4.2. Menulis surat dagang dan surat kuasa

Indikator 1. Mencari beberapa contoh surat dagang dan surat kuasa secara mandiri

2. Menentukan macam surat dagang berdasarkan contoh surat yang dibaca dengan rasa ingin tahu

3. Menentukan sistematika surat dagang/surat kuasa dari contoh surat secara mandiri

4. Menulis surat dagang/surat kuasa sesuai keperluan dengan kreatif

5.Mendiskusikan penulisan surat dagang/surat kuasa berdasarkan EYD dengan demokratis

Materi Pembelajaran 1. Macam Surat Dagang Surat Penawaran Surat Permintaan Surat Pemberitahuan Surat Penagihan Surat Pengiriman

2. Sistematika Surat Daganga. Kepala Suratb. Pokok Surat (No, Hal)c. Tempat dan tanggald. Alamat yang ditujue. Salam pembuka

Isi Surat Penutup Salam Penutup Tanda tangan Nama Terang

3. Sistematika Surat Kuasaa. Judul Suratb. Identitas pemberi kuasac. Identitas penerima kuasad. Pelimpahan kuasae. Pasal-pasalf. Tempat dan tanggal pembuatang. Tanda tangan dan nama terang pemberi dan

penerima kuasah. Tanda tangan dan nama saksi

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mencari beberapa contoh surat dagang dan surat kuasa

2. Siswa mampu menentukan macam surat dagang berdasarkan contoh surat yang dibaca

3. Siswa mampu menentukan sistematika surat dagang / surat kuasa dari contoh surat

4. Siswa mampu menulis surat dagang/surat kuasa sesuai dengan keperluan

5. Siswa mampu mendiskusikan penulisan surat dagang /

Page 24: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

surat kuasa berdasarkan EYDModel PembelajaranMetode

● Think, Pair and Share● Pemodelan, penugasan, diskusi

Langkah–langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu menulis surat dagang dan surat kuasa.

Guru mengaitkan konsep menulis surat dagang dan surat kuasa dengan kehidupan sehari-hari, misalnya pengalaman membaca sebuah surat dagang atau surat kuasa untuk melakukan sesuatu.

Siswa secara mandiri mencari beberapa contoh surat dagang dan surat kuasa (dilakukan sebelum pelajaran berlangsung).

Guru membagi siswa menjadi dua kelompok sesuai surat yang dibawa, yaitu kelompok surat dagang dan kelompok surat kuasa.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

Guru menggali pengetahuan tentang surat dagang dan surat kuasa dan sistematika penulisannya.

Siswa membandingkan sistematika surat dagang dan surat kuasa yang dibawa. Guru mengarahkan pada sistematika surat dagang dan surat kuasa yang benar.

Elaborasi Siswa berdiskusi dengan kelompok masing-masing untuk mengidentifikasi

bagian-bagian surat. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil identifikasi bagian-bagian surat di

depan kelas, sehingga seluruh siswa dapat mengetahui bagian-bagian surat dagang dan surat kuasa.

Guru memberikan tugas untuk menulis surat dagang secara individu dengan barang dagangan yang berbeda-beda.

Siswa secara kreatif menulis surat dagang dengan memperhatikan sistematika dan berdasarkan EYD.

Siswa menukarkan hasil kerjanya dengan teman sebangku dan mendiskusikannya. Siswa mendiskusikan penulisan surat dagang/surat kuasa berdasarkan EYD

dengan demokratis.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada penulisan surat dagang yang benar.3. Kegiatan Akhir (15 menit)

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan penilaian terhadap surat dagang yang telah disusun siswa. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar surat

dagang dan surat kuasa dan sistematika penulisannya. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas menulis

surat kuasa dengan memperhatikan sistematika dan berdasarkan EYD. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar :Media : Contoh surat dagang dan surat kuasaSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Contoh surat kuasaSURAT KUASA

Page 25: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Yang bertanda tangan di bawah ini:Enda Nurhidayati, S.Pd

pekerjaan guru Bahasa Indonesia SMA Maarif NU Pandaan, dengan ini memberikan kuasa kepada:

Lukita Margarani, S.Spekerjaan guru Bahasa Mandarin SMA Maarif NU Pandaan untuk mengambilkan gaji pada bulan November 2010. Demikian surat kuasa ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Pandaan, 31 Oktober 2010Penerima kuasa Pemberi kuasa

Lukita Margarani, S.S Enda Nurhidayati, S.Pd

Alat Evaluasi1. Tentukan sistematika surat dagang/surat kuasa dari contoh surat yang telah Anda

siapkan!2. Tulislah surat dagang sesuai dengan barang yang Anda pilih!

Penilaian Penilaian Kognitif

No Nama SiswaAspek Penilaian

JumlahKelengkapan unsur surat Bahasa Penggunaan Ejaan Penggunan

tanda baca25 25 25 25 100

3. Penilaian Afektif

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Ketelitian mengidentifikasi bagian-bagian surat

2. Keaktifan bekerja sama dengan teman5050

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan

Page 26: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/ GasalProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah

Kompetensi Dasar 4.3. Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan kaki

Indikator 1. Mengidentifikasi penulisan daftar pustaka dan catatan kaki dengan rasa ingin tahu

2. Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan kaki secara mandiri

3. Mendiskusikan karya tulis yang sudah dilengkapi dengan daftar pustaka dan catatan kaki secara demokratis

Materi Pembelajaran Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, atau ucapan seseorang yang terkenal atau mempunyai nama besar, baik yang terdapat dalam buku maupun majalah. Kutipan-kutipan tersebut harus dijelaskan mengenai sumber asalnya pada catatan kaki. Unsur-unsur catatan kaki:

nama pengarang judul referensi/buku tempat dan tahun terbit halaman yang dikutip

Unsur-unsur daftar pustaka: nama pengarang judul buku data publikasi (yang mencakup: nama penerbit, kota

tempat menerbitkan, dan tahun terbit)

Cara menulis kutipan Menurut Nurhidayati, (2008:10) menulis puisi

adalah………….. Menulis puisi adalah…………………………

(Nurhidayati, 2008:10).

Contoh cara penulisan catatan kakiH.B Yassin, Tifa Penyair dan Daerahnya, (Jakarta: Gunung

Agung, 1985), hlm 78.Contoh cara penulisan daftar pustaka

Alwi, Hasan, dkk. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mengidentifikasi penulisan daftar pustaka dan catatan kaki

2. Siswa mampu melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan kaki

2. Siswa mampu mendiskusikan karya tulis yang sudah dilengkapi dengan daftar pustaka dan catatan kaki

Model PembelajaranMetode

● Brainstorming● Tanya jawab, diskusi

Langkah–langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa

Page 27: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan kaki.

Guru bertanya jawab dengan siswa tentang pengalaman siswa dalam membaca sebuah karya tulis lengkap dengan daftar pustaka dan catatan kaki.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

Guru menggali pengetahuan siswa tentang daftar pustaka dan catatan kaki Guru mengarahkan pada konsep daftar pustaka dan catatan kaki beserta unsur-

unsurnya.Elaborasi

Siswa membentuk kelompok yang beranggotakan 5-6 orang. Guru membagikan fotokopi contoh karya tulis yang dilengkapi dengan daftar

pustaka dan catatan kaki kepada setiap kelompok. Siswa membaca contoh karya tulis yang dilengkapi dengan daftar pustaka dan

catatan kaki yang diterima dari guru. Untuk memupuk rasa ingin tahu siswa berdiskusi dengan kelompoknya masing–

masing untuk mengidentifikasi penulisan daftar pustaka dan catatan kaki. Guru memberikan pertanyaan unsur-unsur daftar pustaka dan catatan kaki. Siswa mendiskusikan unsur-unsur daftar pustaka dan catatan kaki. Siswa secara mandiri melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan

kaki yang sesuai. Tiap-tiap kelompok (semua anggota) atau perwakilan mempresentasikan ke

depan kelas, siswa yang lain menyimak dan memberikan tanggapan dengan demokratis.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada penulisan daftar pustaka dan catatan kaki yang benar.3. Kegiatan Akhir (15 menit)

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan penilaian terhadap cara penulisan daftar pustaka dan catatan

kaki. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan memberikan pertanyaan

seputar perbedaan penulisan daftar pustaka dan catatan kaki. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar :Media : Karya tulis dan Teknik penulisan daftar pustaka dan catatan kakiSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Contoh cara penulisan catatan kakiH.B Yassin, Tifa Penyair dan Daerahnya, (Jakarta: Gunung Agung, 1985), hlm 78.Contoh cara penulisan daftar pustakaAlwi, Hasan, dkk. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai

Pustaka.

Alat Evaluasi1. Sebutkan perbedaan antara daftar pustaka dan catatan kaki!2. Lengkapilah karya tulis anda dengan daftar pustaka dan catatan kaki!

Penilaian1. Penilaian Kognitif

No. Nama Siswa Aspek penilaianMembedakan daftar pustaka Menulis daftar pustaka dan

Page 28: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

dan catatan kaki catatan kaki

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Ketelitian mengidentifikasi unsur-unsur daftar

pustaka dan catatan kaki 2. Keaktifan bekerja sama dengan teman

5050

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan

Page 29: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/ GasalProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 5. Mendengarkan Memahami pementasan drama

Kompetensi Dasar 5.1 Mengidentifikasi peristiwa, pelaku dan perwatakannya, dialog dan konflik pada pementasan drama

Indikator 1. Menentukan tokoh, peran, dan wataknya secara mandiri2. Menentukan konflik dengan menunjukkan data yang

mendukung secara mandiri3. Menentukan tema dengan alasan dengan kreatif4. Menentukan pesan dengan data yang mendukung dengan

kreatif5. Merangkum isi drama berdasarkan dialog yang didengar

secara mandiri6. Mengaitkan isi drama dengan kehidupan sehari-hari

dengan kreatifMateri Pembelajaran Unsur-unsur intrinsik drama:

1. TokohBerdasarkan sifatnya: a. Tokoh protagonis

b. Tokoh antagonisc. Tokoh tritagonis

Berdasarkan peranannya : a. Tokoh sentralb. Tokoh utamac. Tokoh pembantu

2. Perwatakan/penokohanWatak para tokoh dapat digambarkan dalam tiga dimensi1) Keadaan fisik2) Keadaan psikis3) Keadaan sosiologis

3. Setting atau latar : a. Setting tempatb. Setting waktuc. Setting suasana

3. TemaMerupakan gagasan pokok atau ide yang mendasari pembuatan sebuah drama.

4. Amanat/pesan pengarangMerupakan pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca atau penonton melalui karyanya.

5. Dialog(percakapan)a. Dialog harus mencerminkan percakapan sehari-harib. Ragam bahasa dalam dialog drama menggunakan

bahasa lisan yang komunikatif dan bukan ragam bahasa tulis.

c. Diksi yang digunakan dalam drama harus berhubungan dengan konflik atau plot

d. Dialog harus dapat mewakili tokoh yang dibawakan6. Konflik

Merupakan pertentangan atau masalah dalam dramaa. Konflik internal

Konflik yang terjadi antara tokoh dengan dirinya sendiri.

b. Konflik eksternalKonflik yang terjadi antara tokoh dengan sesuatu di luar dirinya.

Page 30: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menentukan tokoh, peran, dan wataknya.2. Siswa mampu menentukan konflik dengan menunjukkan

data yang mendukung.3. Siswa mampu menentukan tema dengan alasan.4. Siswa mampu menentukan pesan dengan data yang

mendukung.5. Siswa mampu merangkum isi drama berdasarkan dialog

yang didengar.6. Siswa mampu mengaitkan isi drama dengan kehidupan

sehari-hari.Model PembelajaranMetode

● CTL● Inquiry, learning community

Langkah–langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu mengidentifikasi peristiwa, pelaku dan perwatakannya, dialog dan konflik pada pementasan drama.

Guru bertanya jawab dengan siswa tentang pengalaman siswa menonton pementasan drama.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

Guru menggali pengetahuan siswa tentang drama dan unsur-unsur drama, seperti tokoh, watak, dan peran.

Guru mengarahkan pada unsur-unsur drama yang tepat.Elaborasi

Guru membagi kelas menjadi lima kelompok heterogen. Guru memutarkan video rekaman drama pendek. Video diputar dua kali agar

siswa lebih memahami cerita. Siswa menonton dengan seksama. Setelah menononton drama, siswa berkumpul dengan kelompoknya masing-

masing untuk mendiskusikan isi drama dan mengidentifikasi unsur-unsur intrinsiknya. Unsur-unsur intrinsik yang diidentifikasi adalah tokoh, peran, dan wataknya, konflik dengan menunjukkan data yang mendukung. tema dengan alasan, dan pesan dengan data yang mendukung.

Siswa secara mandiri merangkum isi pementasan drama. Siswa secara kreatif mengaitkan isi drama dengan kehidupan sehari-hari. Perwakilan kelompok menyampaikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas,

teman yang lain memberikan tanggapan.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada unsur-unsur intrinsik drama yang tepat sesuai dengan drama yang telah ditonton.

3. Kegiatan Akhir (15 menit) Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja tiap kelompok. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar unsur-

unsur intrinsik drama. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar :Media : Video pementasan drama

Page 31: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Sumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Alat Evaluasi1. Tentukan tokoh, peran, dan watak dalam drama yang sudah kalian tonton!2. Tentukan konflik dengan menunjukkan data yang mendukung!3. Tentukan tema dengan alas an dan pesan dengan data yang mendukung!

Penilaian1. Penilaian Kognitif

No. Nama SiswaAspek penilaian

tokoh, watak, dan peran konflik tema pesan

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Konsentrasi pada saat menonton

2. Keaktifan bekerja sama dengan teman5050

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU Pandaan

Page 32: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/ GasalProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 5. Mendengarkan Memahami pementasan drama

Kompetensi Dasar 5.2 Menganalisis pementasan drama berdasarkan teknik pementasan

Indikator 1. Mengidentifikasi pementasan drama berdasarkan gerak atau action para tokoh: mimik, pantomimik (gerak anggota tubuh yang lain), blocking (posisi aktor di atas pentas) secara mandiri

2. Menjelaskan tata busana yang dipakai para tokoh cerita dengan komunikatif

3. Menjelaskan tata panggung yang menggambarkan peristiwa (tempat, waktu, suasana) dengan komunikatif

4. Menjelaskan tata bunyi (efek dan musik) dengan komunikatif

5. Menjelaskan tata lampu dengan komunikatifMateri Pembelajaran Unsur-unsur pementasan drama:

1. Tata rias Tata rias dapat memberikan bantuan kepada pemain

untuk membuat perubahan pada wajah pemain sesuai karakter yang diperankan. Misalnya, mengubah pemain yang masih muda menjadi nenek tua.

2. Pakaian atau kostum Pemain dapat menggunakan baju kotor dan compang-

camping untuk memerankan tokoh pengemis.3. Tata panggung Menggambarkan latar cerita drama. Misalnya, di

panggung terdapat lampu minyak dan kursi tamu untuk menggambarkan latar di ruang tamu pada malam hari.

4. Tata bunyi Tata bunyi akan membantu menggambarkan situasi yang

terjadi dalam pementasan drama. Misalnya, suara jangkrik berarti menggambarkan suasana sedang sunyi. Sehingga, yang terdengar hanya suara jangkrik yang nyaring.

Hal-hal yang dapat dinilai dalam pementasan drama:1. Penjiwaan pemain dalam memerankan karakter yang

dimainkan.2. Ekspresi pemain.3. Gerak-gerik pemain.4. Lafal yang digunakan pemain.5. Intonasi yang digunakan pemain.6. Volume suara yang digunakan pemain.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mengidentifikasi pementasan drama berdasarkan gerak atau action para tokoh: mimik, pantomimik (gerak anggota tubuh yang lain), blocking (posisi aktor di atas pentas)

2. Siswa mampu menjelaskan tata busana yang dipakai para tokoh cerita

3. Siswa mampu menjelaskan tata panggung yang menggambarkan peristiwa (tempat, waktu, suasana)

4. Siswa mampu menjelaskan tata bunyi (efek dan musik)

Page 33: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

5. Siswa mampu menjelaskan tata lampu.Model PembelajaranMetode

● CTL● Inquiry, learning community

Langkah–langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu menganalisis pementasan drama berdasarkan teknik pementasan.

Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi drama yang telah dipelajari sebelumnya.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

Guru menggali pengetahuan siswa tentang teknik pementasan drama. Guru mengarahkan pada teknik pementasan drama.

Elaborasi Guru memutarkan video rekaman drama pendek. Video diputar dua kali agar

siswa lebih memahami cerita. Siswa menonton dengan seksama. Siswa bekerja sama dengan teman sebangku untuk mengidentifikasi

pementasan drama berdasarkan gerak atau action para tokoh: mimik, pantomimik (gerak anggota tubuh yang lain), blocking (posisi aktor di atas pentas).

Siswa menganalisis tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu. Guru meminta beberapa perwakilan kelompok sebangku untuk

mempresentasikan hasilnya di depan kelas dengan komunikatif. Teman yang lain memberikan tanggapan dan saling melengkapi identifikasi

pementasan drama temannya.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada isi pementasan drama yang tepat mulai dari gerak atau action para tokoh: mimik, pantomimik (gerak anggota tubuh yang lain), blocking (posisi aktor di atas pentas), tata busana, tata panggung, tata bunyi, sampai tata lampu.

3. Kegiatan Akhir (15 menit) Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja tiap kelompok. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar teknik

pementasan. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar :Media : Video pementasan dramaSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat PerbukuanAlat Evaluasi1. Identifikasi pementasan drama berdasarkan gerak atau action para tokoh: mimik,

pantomimik (gerak anggota tubuh yang lain), blocking (posisi aktor di atas pentas)! 2. Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan

drama yang sudah Anda tonton!

Penilaian1. Penilaian Kognitif

Page 34: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

No. Aspek Penilaian Skor 1.

2.1.

Identifikasi pementasan drama a. Tepat dan sesuaib. Kurang tepat dan sesuaic. Tidak tepat dan sesuaiAnalisis tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampua. Tepat dan sesuaib. Kurang tepat dan sesuaic. Tidak tepat dan sesuai

Nilai

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. Konsentrasi pada saat menonton

Keaktifan bekerja sama dengan teman5050

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Page 35: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Kelas / Semester : XI/ GasalProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 6. Berbicara Memerankan tokoh dalam pementasan drama

Kompetensi Dasar 6.1. Menyampaikan dialog disertai gerak-gerik dan mimik sesuai dengan watak tokoh

Indikator 1. Membaca dan memahami teks drama yang akan diperankan secara mandiri

2. Menghayati watak tokoh yang akan diperankan dengan kreatif

3. Menyampaikan/memerankan dialog disertai gerak-gerik dan mimik sesuai dengan watak tokoh dengan kreatif

4. Mendiskusikan penyampaian dialog teman dengan demokratis

Materi Pembelajaran Langkah-langkah memerankan naskah drama:1. Setiap kata harus diucapkan dengan jelas.2. Kata-kata dalam dialog harus diberi tekanan keras atau

lembut.3. Tekanan tinggi atau rendahnya pengucapan suatu kata

dalam kalimat atau intonasi yang digunakan harus tepat.4. Tekanan cepat lambatnya pengucapan suatu kata dalam

kalimat (tekanan tempo).5. Menunjukkan gerakan tubuh dan ekspresi wajah yang sesuai

dengan karakter atau watak tokoh yang diperankan.6. Percakapan menggambarkan sifat dan tingkah laku setiap

tokoh. Dari kata-kata dan gerak-geriknya tergambar watak jahat, baik hati, pemarah, pendendam, dan sebagainya.

Hal-hal yang harus dilakukan agar dapat menjiwai watak tokoh dengan baik:1. Membaca naskah drama, khususnya pada tokoh yang akan

diperankan berulang-ulang.2. Mengamati orang yang memiliki watak yang mirip dengan

tokoh yang akan diperankan.3. Jika tidak ada, dapat melihat foto-foto, cerita, sejarah, atau

sumber lain yang dapat mendukung karakter tokoh.4. Berlatih memerankan tokoh sesuai dengan karakternya.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu membaca dan memahami teks drama yang akan diperankan

2. Siswa mampu menghayati watak tokoh yang akan diperankan

3. Siswa mampu menyampaikan / memerankan dialog disertai gerak-gerik dan mimik sesuai dengan watak tokoh.

4. Siswa mampu mendiskusikan penyampaian dialog temanModel PembelajaranMetode

● CTL● Demonstrasi

Langkah–langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu menyampaikan dialog disertai

Page 36: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

gerak-gerik dan mimik sesuai dengan watak tokoh. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi drama yang telah dipelajari

sebelumnya.2. Kegiatan Inti (60 menit)

Eksplorasi Siswa melakukan tanya jawab seputar drama (dialog, gerak dan mimik). Guru mengarahkan pada konsep dialog, gerak dan mimik pada drama.

Elaborasi Guru membagi kelas menjadi delapan kelompok. Masing-masing kelompok

berjumlah lima orang dan ditentukan perannya masing-masing. Guru membagikan naskah drama kepada setiap kelompok untuk dipahami dan

selanjutnya diperankan sesuai perannya masing-masing Siswa membaca dan memahami teks drama yang akan diperankan. Siswa menghayati watak tokoh yang akan diperankan dengan kreatif. Siswa bergabung dengan kelompok untuk berlatih memerankan drama disertai

gerak-gerik dan mimik sesuai watak tokoh dengan kreatif. Guru mengundi kelompok yang harus menampilkan drama secara bergantian. Setiap kelompok memerankan tokoh disertai gerak-gerik dan mimik sesuai

dengan watak tokoh, sedangkan kelompok yang lain memberikan penilaian terhadap gerak-gerik dan kesesuaian mimik dengan watak tokoh.

Penilaian setiap kelompok dikumpulkan dan dibahas bersama-sama.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada cara menyampaikan dialog disertai gerak-gerik dan mimik sesuai dengan watak tokoh.

3. Kegiatan Akhir (15 menit) Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja tiap kelompok. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar drama

(gerak dan mimik). Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar :Media : Naskah dramaSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Naskah dramaDi Persimpangan Jalan

(Latar menggambarkan ruangan tengah rumah kampung dengan suasana kehidupan keluarga menengah pada tahun 1948-an. Rumah terletak di pinggir jalan. Sebentar-sebentar terdengar kendaraan tentara Belanda yang lewat)Intro : instrumen musik senduNorman : Hampir seluruh kota diduduki Belanda. Tegal dan sekitarnya, Magelang

dan sekitarnya, Semarang, Madiun, Pati. Seluruhnya telah dikuasai Belanda.Ibu : (dengan tenang dan pasrah sambil menyulam) Ibu tidak silau. Hatiku tetap

terpatri pada Republik.Norman : (mendekati ibu) Demi nasib lebih baik, Bu, tinggalkan impian tentang

Republik. Republik Indonesia sudah tidak ada, tak tentu kuburnya.Ibu : (meneguk teh) Sebaiknya cepatlah pergi, sebelum para gerilyawan

menyergapmu. Peringatan ini bukan karena aku menyayangimu. Tapi, menjaga penghuni rumah ini dari rasa malu.

Mengetahui perdebatan dengan ibu akan berkepanjangan, Norman beralih ke masalah lain....Norman : Aku pulang sebenarnya ingin mengetahui bagaimana keadaan Solehah

selama ini. (matanya menyelidik ke wajah ibu yang dingin) Pada kepulanganku yang kedua kali, kulihat dia telah dewasa. Kami pernah berjanji......

Ibu : (memotong) Tak usah macam-macam.Norman : Atau Solehah berhubungan dengan Budi, abangku sendiri? Dan hal ini, Ibu

Page 37: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

berpihak pada Mas Budi?Ibu : Sudahlah. Sebaiknya.....Norman : (memotong) Dan bagaimana keadaan Sumarni, adikku atau Mas Budi

sendiri? Apakah mereka juga ikut bergerilya hendak mengusir Belanda? (tersenyum meremehkan). Sayang orang-orang lebih suka dibuai angan-angan kosong (tertawa pahit, berjalan dan memandang ke luar jendela)

Ibu : Apapun yang kami lakukan, sebaiknya tidak usah kau pedulikan. Yang jelas kau sudah telah berpihak pada musuh!

Penilaian 1. Penilaian Psikomotorik

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. Dialog

Kesesuaian gerak–gerikKesesuaian mimik/ekspresiKesesuaian watak

25252525

Jumlah 100

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. Keantusiasan berlatih dan bermain peran

Keaktifan bekerja sama dengan teman5050

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

Page 38: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/ GasalProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 6. Berbicara Memerankan tokoh dalam pementasan drama

Kompetensi Dasar 6.2. Mengekspresikan perilaku dan dialog tokoh protagonis dan antagonis

Indikator 1. Membaca dan memahami teks drama yang akan diperankan secara mandiri

2. Menghayati tokoh protagonis dan antagonis yang akan diperankan dengan kreatif

3. Memerankan drama dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada ekspresi, gerak-gerik yang sesuai dengan watak tokoh dengan kreatif

Materi Pembelajaran Drama berarti suatu karangan prosa atau puisi yang disusun dalam bentuk percakapan dan dapat dipentaskan. Untuk mementaskan darama perlu proses panjang, antara lain:1. Penelitian atau penyeleksian naskah, layak atau tidak untuk

dipentaskan.2. Penafsiran atau penghayatan naskah. Naskah drama ditafsirkan tentang isi, latar, cerita, tokoh,

watak tokoh, dan jalan ceritanya.3. Pemilihan peran atau tokoh. Pemilihan peran disebut juga casting. Dalam proses ini,

para pemain drama ditunjuk menjadi salah satu tokoh dalam naskah drama. Pemain yang telah ditunjuk harus memahami atau mengekspresikan watak, sifat, tingkah laku, dan gerakan tokoh yang akan dimainkan. Pemain harus mengekspersikan dialog sesuai dengan watak tokoh dan situasi dialog. Ekspresi dalam dialog bisa berupa ekspresi marah, sedih, gembira, kecewa, takut, bingung, atau merayu. Ekspresi dapat diwujudkan melalui dialog, tingkah laku, gerakan tubuh, intonasi suara, atau volume suara.

Hal-hal yang harus dilakukan agar dapat menjiwai watak tokoh dengan baik:1. Membaca naskah drama, khususnya pada tokoh yang akan

diperankan berulang-ulang.2. Mengamati orang yang memiliki watak yang mirip dengan

tokoh yang akan diperankan.3. Jika tidak ada, dapat melihat foto-foto, cerita, sejarah, atau

sumber lain yang dapat mendukung karakter tokoh.4. Berlatih memerankan tokoh sesuai dengan karakternya.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu membaca dan memahami teks drama yang akan diperankan

2. Siswa mampu menghayati tokoh protagonis dan atagonis yang akan diperankan

3. Siswa mampu memerankan drama dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada ekspresi, gerak-gerik yang sesuai dengan watak tokoh.

Model PembelajaranMetode

● CTL● Demonstrasi

Page 39: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Langkah–langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu mengekspresikan perilaku dan dialog tokoh protagonis dan antagonis.

Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi drama yang telah dipelajari sebelumnya.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

Guru menggali pengetahuan siswa tentang tokoh protagonis dan antagonis. Guru mengarahkan pada pengertian tokoh protagonis dan antagonis serta

menghayati tokoh dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada ekspresi, gerak-gerik yang sesuai dengan watak tokoh.Elaborasi

Siswa bergabung dengan kelompok masing-masing dan menyiapkan naskah drama.

Siswa secara mandiri membaca dan memahamin naskah drama yang akan diperankan.

Siswa menganalisis masing-masing tokoh dan perwatakan. Siswa memilih peran berdasarkan perwatakannya. Masing-masing tokoh dalam kelompok berlatih menghayati peran dengan kreatif

berdasarkan perwatakannya. Siswa memerankan drama dengan kreatif sesuai dengan watak tokoh protagonis

dan antagonis. Kelompok lain memberi penilaian terhadap kelompok yang tampil dengan

memperhatikan watak tokoh.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada cara mengekspresikan perilaku dan dialog tokoh protagonis dan antagonis.

3. Kegiatan Akhir (15 menit) Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan penilaian terhadap penampilan siswa memerankan watak

tokoh. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar drama

(tokoh protagonis dan atagonis dan menghayati tokoh dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada ekspresi, gerak-gerik yang sesuai dengan watak tokoh).

Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang perlu dipersiapkan.

Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar :Media : Naskah dramaSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Page 40: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Penilaian1. Penilaian Psikomotorik

No Aspek Penilaian Skor1 Ekspresi 202 Penghayatan 203 Lafal/Intonasi 204 Nada/tekanan 205 Akting 20

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. Keantusiasan berlatih dan bermain peran

Keaktifan bekerja sama dengan teman5050

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

Page 41: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 7. Membaca Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia atau novel terjemahan

Kompetensi Dasar 7.1. Menganalisis unsur instrinsik dan ekstrinsik hikayatIndikator 1. Mengidentifikasi ciri hikayat sebagai bentuk karya sastra

lama secara mandiri2. Menjelaskan alur, tema dan penokohan dalam hikayat

dengan komunikatif3. Menceritakan kembali isi hikayat dengan bahasa sendiri

dengan kreatifMateri Pembelajaran Hikayat merupakan karya sastra yang berasal dari

semenanjung Melayu. Bahasa dalam hikayat kadang sulit dipahami karena diceritakan dalam bahasa Melayu. Cerita hikayat dimulai dengan kata-kata sebermula, arkian, syahdan, alkisah, hatta, atau tersebutlah. Saat ini, kata-kata seperti itu sudah tidak digunakan lagi, kecuali kata tersebutlah. Unsur intrinsik:1. Tema Adalah gagasan atau ide sentral yang menjadi pangkal

tolak penyusunan karangan dan sekaligus menjadi sasaran karangan tersebut.

2. Plot atau alurAdalah rangkaian periatiwa yang mengandung hubungan sebab akibat.

3. TokohAdalah individu yang ada dalam karya sastra.

4. PenokohanBerkaitan dengan sifat-sifat tokoh yang digambarkan dalam cerita oleh pengarang.

5. LatarMerupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam sebuah karya sastra.

6. Sudut pandangMerupakan cara pengarang menempatkan dirinya dalam sebuah karya sastra.

7. AmanatMerupakan pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karya sastra.

Unsur ekstrinsik:1. Nilai2. Latar belakang pengarang

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri hikayat2. Siswa mampu menjelaskan alur, tema dan penokohan3. Siswa mampu menceritakan kembali isi hikayat dengan

sendiriModel PembelajaranMetode

● Brainstorming● Tanya jawab, diskusi

Page 42: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Langkah–langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu menganalisis unsur instrinsik dan ekstrinsik hikayat.

Guru bertanya jawab dengan siswa tentang pengalaman membaca hikayat, novel Indonesia dan terjemahan yang pernah dibaca.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

Guru menggali pengetahuan siswa tentang hikayat, ciri-cirinya dan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsiknya.

Guru mengarahkan pada pengertian hikayat, ciri-ciri hikayat dan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsiknya.Elaborasi

Siswa membaca hikayat dalam buku paket. Guru menanyakan pokok-pokok yang ada dalam teks hikayat melalui kartu-kartu

soal yang berisi soal tentang alur, tema, dan penokohan kepada siswa. Guru memanggil siswa satu per satu untuk menjawab pertanyaan dalam kartu soal,

siswa yang lain ikut mengecek kebenaran jawaban temannya. Sebagian siswa yang tidak dipanggil harus menceritakan hikayat menggunakan

bahasanya sendiri dengan kreatif di depan kelas. Siswa secara mandiri mengidentifikasi alur, tema, dan penokohan di buku

tugasnya masing-masing.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada unsur instrinsik dan ekstrinsik yang tepat dalam hikayat.3. Kegiatan Akhir (15 menit)

Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar ciri-ciri

hikayat dan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsiknya. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar:Media :Teks hikayat dalam buku paket hal.Sumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Alat EvaluasiIdentifikasilah alur, tema, dan penokohan dalam hikayat yang tela kamu baca!

Penilaian1. Penilaian KognitifNo. Aspek Penilaian Skor1. Identifikasi alur

a. Tepat b. Kurang tepatc. Tidak tepatIdentifikasi tema1. Tepat2. Kurang tepat

Page 43: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

3. Tidak tepatIdentifikasi penokohana. Tepatb. Kurang tepatc. Tidak tepat

Nilai

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Konsentrasi pada saat membaca

2. Keberanian menjawab pertanyaan pada kartu soal5050

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 44: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 7. Membaca Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia atau novel terjemahan

Kompetensi Dasar 7.2 Menganalisis unsur instrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan

Indikator 1. Menganalisis unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik (alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat) novel Indonesia dengan rasa ingin tahu

2. Menganalisis unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik (alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat) novel terjemahan dengan rasa ingin tahu

3. Membandingkan unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik novel terjemahan dengan novel Indonesia dengan kerja keras

Materi Pembelajaran Novel merupakan salah satu wujud karya kreatif di bidang prosa fiksi. Novel menjadi karya utuh karena dibentuk oleh unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur pembangun cerita dari dalam disebut intrinsik, sedangkan unsur pembangun cerita dari luar disebut ekstrinsik. Unsur intrinsik:1. Tema Adalah gagasan atau ide sentral yang menjadi pangkal

tolak penyusunan karangan dan sekaligus menjadi sasaran karangan tersebut.

2. Plot atau alurAdalah rangkaian peristiwa yang mengandung hubungan sebab akibat.

3. TokohAdalah individu yang ada dalam karya sastra.

4. PenokohanBerkaitan dengan sifat-sifat tokoh yang digambarkan dalam cerita oleh pengarang.

5. LatarMerupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam sebuah karya sastra.

6. Sudut pandangMerupakan cara pengarang menempatkan dirinya dalam sebuah karya sastra.

7. AmanatMerupakan pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karya sastra.

Unsur ekstrinsik:1. Nilai2. Latar belakang pengarang

Tujuan Pembelajaran a. Siswa mampu menganalisis unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik (alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat) novel Indonsia

b. Siswa mampu menganalisis unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik (alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat) novel terjemahan

3. Siswa mampu membandingkan unsur-unsur kstrinsik dan

Page 45: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

intrinsik novel terjemahan dengan novel Indonesia.Model PembelajaranMetode

● CTL● Inquiry, tanya jawab, diskusi

Langkah–langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu menganalisis unsur instrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan.

Guru bertanya jawab dengan siswa tentang pengalaman membaca hikayat, novel Indonesia dan terjemahan yang pernah dipelajari atau dibaca sebelumnya.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

Guru menggali pengetahuan siswa tentang novel dan unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsiknya.

Guru dan siswa bertanya jawab tentang perbedaan novel Indonesia dan terjemahan.Guru mengarahkan pada konsep novel Indonesia dan terjemahan unsur-unsur

ekstrinsik dan intrinsiknya.Elaborasi

Siswa menyiapkan novel yang telah dibacanya di rumah.Siswa yang membawa novel Indonesia berkumpul dengan temannya yang membawa

novel Indonesia juga. Begitu pula dengan siswa yang membawa novel terjemahan berkumpul dengan temannya yang membawa novel terjemahan.

Siswa mulai menganalisis unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik novel masing-masing yang meliputi alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat.

Guru menunjuk satu orang perwakilan kelompok novel Indonesia dan satu orang wakil kelompok novel terjemahan untuk mempresentasikan hasil kerjanya.

Siswa berdiskusi untuk membandingkan unsur ekstrinsik dan intrinsik novel terjemahan dengan novel Indonesia dengan kerja keras.

Perawakilan siswa menyampaikan hasil diskusi di depan kelas ditanggapi oleh teman yang lain.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada jawaban yang benar.3. Kegiatan Akhir (15 menit)

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik novel terjemahan dan novel Indonesia.

Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa.Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar novel dan

unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsiknya serta perbedaan unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik novel terjemahan dengan novel Indonesia.

Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang perlu dipersiapkan.

Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar:Media : Novel Indonesia dan terjemahanSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Alat Evaluasi1.Identifikasilah unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik novel yang telah kamu baca!

Page 46: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

2.Temukan perbedaan unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik dalam novel Indonesia dan terjemahan!

Penilaian1. Penilaian Kognitif

No. Nama SiswaAspek Penilaian

Identifikasi unsur ekstrinsik dan intrinsik

Membandingkan unsur ekstrinsik dan intrinsik

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Keaktifan menyampaikan tanggapan

2. Keaktifan bekerja sama dengan teman5050

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 47: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 8. Menulis Mengungkapkan informasi melalui penulisan resensi

Kompetensi Dasar 8.1. Mengungkapkan prinsip–prinsip penulisan resensiIndikator Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi:

- identitas buku- kepengarangan- Keunggulan buku- Kelemahan buku- Ikhtisar (inti permasalahan) dengan bahasa yang

komunikatif dan penggunaan EYDMateri Pembelajaran Resensi berasal dari bahasa belanda ‘resentie’ atau bahasa

latin ‘recensio’ yang berarti memeriksa kembali. resensi berisi ulasan, tanggapan, penilaian, dan apresiasi seseorang terhadap suatu karya cipta. dilihat dari isinya, tampak sekali bahwa resensi merupakan opini individual yang kebenarannya bersifat subjektif. pada dasarnya,resensi dibuat dengan tujuan melindungi masyarakat atau konsumen dari propaganda atau promosi yang kadang berlebihan. promosi berlebihan tersebut dapat mengelabui calon pembeli atau penikmat karya cipta. dengan adanya resensi yang ditulis secara transparan dan berimbang, masyarakat bisa mendapatkan gambaran secara benar tentang isi serta bobot karya cipta yang hendak dibeli atau dinikmatinya. Prinsip-prinsip penulisan resensi:

memilih objek resensi mengenal dan menguasai objek resensi mengulas dan menimbang objek resensi menulis hasil resensi

Bagian-bagian resensiBagian kepala:

Judul resensi (tidak selalu sama dengan judul buku) Identitas kepengarangan atau data publikasi buku yang

terdiri atas: judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman. (terkadang ditambahkan juga informasi ukuran buku, harga buku, dan nomor isbn).

Gambar dari sampul muka atau sampul buku.Bagian tubuh

Pendahuluan: tinjauan umum permasalahan aktual yang berhubungan dengan topik buku

Inti: garis besar atau pokok-pokok isi buku (sinopsis), kelebihan dan kekurangan buku, manfaat atau keuntungan yang bisa diperoleh

Penutup: kesimpulan dan saran/pertimbangan kepada calon pembaca

Tujuan Pembelajaran Siswa mampu mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi:

- identitas buku- kepengarangan- Keunggulan buku- Kelemahan buku- Ikhtisar (inti permasalahan) dengan bahasa yang

Page 48: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

komunikatif dan penggunaan EYDModel PembelajaranMetode

● CTL● Inquiry, learning community, diskusi

Langkah–langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu mengungkapkan prinsip–prinsip penulisan resensi.

Guru bertanya jawab dengan siswa tentang pengalaman membaca resensi dalam sebuah majalah atau surat kabar.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

Guru menggali pengetahuan siswa tentang resensi dan unsur-unsurnya. Pada pertemuan sebelumnya siswa diberi tugas mencari resensi di koran atau majalah secara berkelompok dan difotokopi sejumlah anggota dalam kelompok.

Guru mengarahkan pada pengertian resensi dan unsur-unsurnya.Elaborasi

Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk membaca resensi yang telah difotokopi.

Siswa membaca contoh resensi. Siswa berdiskusi dengan kelompok untuk mengidentifikasi unsur-unsur resensi

dengan memberi tanda pada resensi tersebut, misalnya bagian identitas buku, pendahuluan, ikhtisar , kelebihan dan kekurangan buku serta penggunaan EYD.

Sebelum dipresentasikan di depan kelas, siswa menukar hasil identifikasi resensinya dengan kelompok lain dan mendiskusikannya.

Siswa mempresentasikan dengan komunikatif hasil identifikasi resensinya di depan kelas. Kelompok lain memberikan tanggapan.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada unsur-unsur resensi yang tepat.2. Kegiatan Akhir (15 menit)

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan prinsip-prinsip penulisan resensi. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa.Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan tentang resensi dan

unsur-unsur resensi. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar:Media : Resensi Sumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Alat EvaluasiBacalah sebuah resensi dan identifikasilah bagian-bagian:

1. Identitas Buku2. Ikhtisar isi buku3. Keunggulan dan kelemahan4. Nilai Buku5. Kesimpulan dan saran

Penilaian 1. Penilaian Kognitif

Page 49: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

No Nama SiswaAspek Penilaian

Kelengkapan unsur-unsur resensi

Ketepatan identifikasi unsur-unsur resensi

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Keaktifan menyampaikan tanggapan

2. Keaktifan bekerja sama dengan teman 5050

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Page 50: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Kelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 8. Menulis Mengungkapkan informasi melalui penulisan resensi

Kompetensi Dasar 8.2 Mengaplikasikan prinsip-prinsip penulisan resensiIndikator Menulis resensi novel dengan memperhatikan

- identitas buku- kepengarangan- keunggulan buku- kelemahan buku- ikhtisar (inti permasalahan) dengan bahasa yang

komunikatif dan penggunaan EYDMateri Pembelajaran Salah satu cara untuk mengetahui nilai atau kualitas buku

adalah dengan meresensi buku tersebut. Resensi tidak hanya dilakukan untuk buku-buku fiksi. Buku-buku nonfiksi atau buku-buku ilmiah pun dapat diresensi. Prinsip-prinsip penulisan resensi:

memilih objek resensi mengenal dan menguasai objek resensi mengulas dan menimbang objek resensi menulis hasil resensi

Langkah-langkah menulis resensi buku:1. Memilih judul buku yang layak dan laku untuk

diresensi. Mengidentifikasi data publikasi buku:judul, pengarang, penerbit,tahun terbit,jumlah halaman,ukuran/dimensi.

2. Membaca secara intensif untuk menikmati,mendalami,dan memahami isi buku.

3. Meringkas untuk menemukan garis besar isi dan pokok-pokok penting/menarik.

4. Membaca ulang sambil meneliti isi buku untuk dapat mengidentifikasi sisi-sisi kelebihan,kekurangan dan manfaat.

5. Membandingkanya dengan buku berjudul sejenis yang lebih dahulu terbit.

6. Menimbang bobot kelebihan dan kekuranganya,manfaat,dan kelemahan isi buku.

7. Menarik kesimpulan untuk memberikan saran dan pertimbangan kepada calon pembaca.

8. Mengajak pembaca untuk membaca buku tersebut beserta manfaat yang akan didapatnya.

Tujuan Pembelajaran Siswa mampu menulis resensi novel dengan memperhatikan

- identitas buku- kepengarangan- Keunggulan buku- Kelemahan buku- Ikhtisar (inti permasalahan) dengan bahasa yang

komunikatif dan penggunaan EYDModel PembelajaranMetode

● Think, Pair and Share● Pemodelan, diskusi

Langkah-langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca

Page 51: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

basmalah (untuk menanamkan sifat religius). Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa

dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu mengaplikasikan prinsip–prinsip penulisan resensi.

Guru bertanya jawab dengan siswa tentang pengalaman membaca resensi dalam sebuah majalah atau surat kabar.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

Guru menggali pengetahuan siswa tentang resensi dan unsur-unsurnya yang telah dipelajari sebelumnya.

Guru mengarahkan pada pengertian resensi dan unsur-unsurnya.Elaborasi

Siswa membaca contoh resensi yang yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya.

Siswa merensensi novel masing-masing dengan kreatif dan memperhatikan kelengkapan unsur-unsurnya (identitas buku, ikhtisar (inti permasalahan), keunggulan buku, kelemahan buku) dan penggunaan EYD. Siswa diperbolehkan berkonsultasi kepada guru.

Sebelum dipresentasikan di depan kelas, siswa menukar hasil resensinya dengan teman sebangku dan mendiskusikannya.

Siswa mempresentasikan hasil resensinya di depan kelas. Teman yang lain memberikan tanggapan.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada penulisan resensi yang benar.3. Kegiatan Akhir (15 menit)

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan tentang resensi

dan mengaplikasikan prinsip–prinsip penulisan resensi. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar:Media : Contoh resensi dan novel Sumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Alat EvaluasiBacalah sebuah novel dan resensilah novel tersebut dengan memperhatikan hal-hal berikut.

1. Identitas Buku2. Masalah dan pemecahannya1. Isi buku2. Keunggulan3. Kelemahan4. Nilai Buku5. Kesimpulan dan saran

Penilaian1. Penilaian Kognitif

No Nama Siswa Aspek Penilaian

Page 52: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Kelengkapan unsur-unsur resensi Penggunaan EYD

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Keaktifan mengerjakan dan konsultasi kepada guru

2. Keaktifan menyampaikan tanggapan3. Keaktifan bekerja sama dengan teman

403030

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/Genap

Page 53: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Program : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 9. Mendengarkan Memahami pendapat dan informasi dari berbagai sumber

dalam diskusi dan seminarKompetensi Dasar 9.1. Merangkum isi pembicaraan dalam suatu diskusi atau

seminar Indikator 1. Mencatat pokok-pokok pembicaraan: siapa yang berbicara

dan apa isi pembicaraannya secara mandiri2. Merangkum seluruh isi pembicaraan ke dalam beberapa

kalimat secara mandiri3. Menanggapi rangkuman yang dibuat teman secara

demokratisMateri Pembelajaran Kata diskusi berasal dari bahasa Latin discutio atau

discusium, yang artinya bertukar pikiran. Diskusi pada dasarnya merupakan bentuk tukar pikiran yang teratur, terarah, baik dalam kelompok kecil maupun besar. Tujuan diskusi adalah untuk memperoleh suatu pengertian, kesepakatan, dan keputusan bersama mengenai suatu masalah.

Seminar adalah suatu pertemuan untuk membahas suatu masalah dengan saran dan tanggapan melalui suatu diskusi untuk mendapatkan suatu keputusan bersama mengenai suatu masalah. Keberhasilan suatu diskusi atau seminar ditentukan oleh pemimpin, moderator, dan peserta.

Suatu seminar dan diskusi memiliki satu pkok bahasan masalah. Untuk mendapatkan informasi yang tepat dalam seminar, maka pokok-pokok pembicaraan dalam seminar harus dicatat. Pokok-pokok pembicaraan terdiri atas siapa yang berbicara dan apa isi pembicaraan. Isi pembicaraan dalam seminar meliputi:1. Latar belakang pembahasan masalah dalam

seminar/diskusi.2. Masalah yang dibahas.3. Tujuan pembahasan masalah dalam seminar atau diskusi.4. Proses pembahasan masalah dalam seminar atau diskusi.5. Kesimpulan dari pembahasan masalah dalam seminar atau

diskusi.Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mencatat pokok-pokok pembicaraan: siapa

yang berbicara dan apa isi pembicaraannya.2. Siswa mampu merangkum seluruh isi pembicaraan ke

dalam beberapa kalimat.3. Siswa mampu menanggapi rangkuman yang dibuat teman.

Model PembelajaranMetode

● CTL● Diskusi

Langkah-langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu menerangkan isi pembicaraan dalam suatu diskusi atau seminar.

Guru bertanya jawab dengan siswa tentang pengalaman berdiskusi dalam

Page 54: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

kegiatan organisasi atau pengalaman menonton acara diskusi di televisi.2. Kegiatan Inti (60 menit)

Eksplorasi Guru dan siswa bertanya jawab tentang tata cara diskusi yang baik. Guru mengarahkan pada tata cara diskusi yang baik.

Elaborasi Siswa menyiapkan informasi yang akan disampaikan dalam diskusi. Pada

pertemuan sebelumnya siswa diberi tugas untuk mencari materi yang dapat dijadikan bahan diskusi secara berkelompok.

Siswa bergabung dengan kelompoknya dan mengambil undian yang telah disediakan oleh guru.

Kelompok yang mendapat undian segera maju untuk menyampaikan materi diskusi.

Siswa mencatat pokok-pokok pembicaraan: siapa yang berbicara dan apa isi pembicaraannya secara mandiri.

Siswa merangkum seluruh isi pembicaraan ke dalam beberapa kalimat secara mandiri.

Kelompok yang menjadi peserta diskusi menanggapi secara demokratis.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi yang tepat. 3. Kegiatan Akhir (15 menit)

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan penilaian terhadap penampilan siswa. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan tentang diskusi

dan menentukan pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi / seminar. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar:Media : Materi diskusi Sumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Alat Evaluasi1. Sebutkan pokok-pokok informasi yang anda dengarkan dari diskusi! 2. Buatlah rangkuman berdasarkan pokok-pokok informasi yang anda peroleh!

Penilaian 1. Penilaian Kognitif

No Nama Siswa Aspek PenilaianPokok-pokok informasi Rangkuman

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Konsentrasi dalam mengikuti diskusi

2. Keaktifan bekerja sama dengan teman5050

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Page 55: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

H. Chanif Machmud, BA Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Page 56: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Kelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 9. Mendengarkan Memahami pendapat dan informasi dari berbagai sumber

dalam diskusi dan seminarKompetensi Dasar 9.2 Mengomentari pendapat seseorang dalam suatu diskusi

atau seminarIndikator 1. Mendengarkan diskusi/seminar dengan rasa ingin tahu

2. Mengemukakan persetujuan/penolakan dengan alasan yang logis dengan demokratis

3. Mengajukan pertanyaan/tanggapan terhadap salah satu pendapat dengan menggunakan alasan yang logis dengan demokratis

4. Menyimpulkan bagaimana mengomentari pendapat yang baik dan benar secara mandiri

Materi Pembelajaran Keberhasilan suatu diskusi atau seminar ditentukan oleh pemimpin, moderator, dan peserta. Untuk menjadi peserta yang baik, perlu diperhatikan hal-hal berikut.1. Menguasai masalah yang didiskusikan.2. Mendengarkan setiap pembicara dengan penuh perhatian.3. Menunjukkan solidaritas dan partisipasi yang tinggi. Sikap emosional dan prasangka tidak baik harus dihindari.4. Dapat menangkap gagasan utama dan gagasan pendukung.5. Dapat membuat beberapa usul serta meminta pendapat dan informasi sebanyak mungkin.6. Mengajukan keberatan atas pendapat orang lain yang tidak didukung argumentasi atau alasan yang kuat.7. Ikut membantu menyimpulkan diskusi.

Mengajukan PertanyaanUntuk mengajukan pertanyaan dalam diskusi atau seminar, peserta harus memperhatikan hal-hal berikut.1. Menguasai materi yang akan ditanyakan.2. Pertanyaan tidak bersifat memojokkan.3. Pertanyaan disampaikan dengan kalimat yang jelas.4. Pertanyaan diajukan dengan sopan dan tidak menyinggung perasaan.Contoh:1. “Menurut Bapak, bagaimana sebaiknya cara menanamkan kejujuran pada anak?”2. “Kegiatan apa saja yang dapat kita berikan sebagai contoh kejujuran pada anak?”

Menanggapi Pembicaraan dalam Bentuk Kritikan atau Dukungan

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mengajukan kritik adalah sebagai berikut.1. Kesopanan juga kita perlukan saat kita menanggapi pembicaraan dalam bentuk kritik.2. Kritik tidak boleh memojokkan dan menjatuhkan mental pembicara.3. Kritik bukan umpatan.4. Kritik tidak boleh meremehkan pembicara.Contoh :“Kiranya pernyataan Bapak tentang hasil penanaman kejujuran perlu di dukung oleh banyak data lagi.”

Menambahkan alasan yang dapat memperkuat

Page 57: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

tanggapan Peserta diskusi atau seminar juga dapat memberikan tambahan alasan untuk memperkuat tanggapan. Contoh:“Tanggapan pembicara kedua bahwa bagaimanapun kejujuran akan menang memang terbukti. Ada bukti lain yang bisa memperkuat pernyataan itu, yaitu……”

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mendengarkan diskusi/seminar2. Siswa mampu mengemukakan persetujuan/penolakan

dengan alasan yang logis3. Siswa mampu mengajukan pertanyaan/tanggapan terhadap

salah satu pendapat dengan menggunakan alasan yang logis4. Siswa mampu menyimpulkan bagaimana mengomentari

pendapat yang baik dan benarModel PembelajaranMetode

● CTL● Diskusi

Langkah-langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu mengomentari pendapat seseorang dalam suatu diskusi atau seminar .

Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi diskusi pada pertemuan sebelumnya dan pengalaman berdiskusi dalam kegiatan organisasi.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

Guru menyiapkan contoh teks yang berisi beberapa pendapat seorang tokoh. Guru meminta beberapa siswa mengomentari pendapat mengenai suatu hal/tema

tertentu. Guru mengarahkan pada konsep mengomentari pendapat, seperti

persetujuan/penolakan, pertanyaan/tanggapan yang baik dan benar.Elaborasi

Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok diskusi, satu kelompok terdiri atas 3–5 orang.

Siswa berdiskusi dengan berkelompok berdasarkan tema tertentu. Masing-masing kelompok secara bergantian memperesentasikan ke depan kelas,

siswa yang lain menyimak dengan penuh rasa ingin tahu dan memberikan tangapan dengan menggunakan alasan yang logis dan demokratis.

Siswa mengomentari pendapat kelompok lain dalam diskusi dengan alasan yang logis.

Siswa menyimpulkan bagaimana mengomentari pendapat yang baik dan benar secara mandiri.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada cara mengomentari pendapat, seperti persetujuan/penolakan, pertanyaan/tanggapan yang baik dan benar.

3. Kegiatan Akhir (15 menit) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan bagaimana cara mengomentari

pendapat yang baik dan benar dari hasil diskusi. Guru memberikan penilaian terhadap penampilan siswa. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan tentang diskusi

dan mengomentari pendapat seseorang dalam suatu diskusi atau seminar. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan.

Page 58: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar:Media : Komentar pembicara dalam diskusi, cara memberikan komentarSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Komentar pembicara dalam diskusiSaudara-saudara peserta diskusi yang saya hormati, Masyarakat seharusnya memahami bahwa kebebasan pers merupakan suatu keharusan menuju masyarakat yang demokratis. Dengan kebebasan inilah akan diperoleh berita yang sesuai fakta sebenarnya. Berita bukan lagi sebagai propaganda dari pihak-pihak tertentu. Mungkin kita bisa melihat kembali alangkah lemahnya keadaan pers kita pada masa orde baru. Saat itu, begitu ada berita yang agak tajam langsung dibunhkam, bahkan dibredel penerbitannya, misalnya kasus majalah Tempo, harian Sinar Harapan, dan lai-lain. Dengan demikian, sebagian besar berita yang terbit saat itu tidak mampu mengungkap keburukan bangsa kita. Oleh karena itu, suburnya praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) sekarang ini sebenarnya adalah akibat lemahnya pers sebagai pengontrol.

Cara memberikan komentar1. Mengajukan Pertanyaan

Contoh:1. “Menurut Bapak, bagaimana sebaiknya cara menanamkan kejujuran pada anak?”2. “Kegiatan apa saja yang dapat kita berikan sebagai contoh kejujuran pada anak?”

2. Menanggapi Pembicaraan dalam Bentuk Kritikan atau DukunganContoh :“Kiranya pernyataan Bapak tentang hasil penanaman kejujuran perlu di dukung oleh banyak data lagi.”

3. Menambahkan alasan yang dapat memperkuat tanggapanContoh:“Tanggapan pembicara kedua bahwa bagaimanapun kejujuran akan menang memang terbukti. Ada bukti lain yang bisa memperkuat pernyataan itu, yaitu……”

Alat Evaluasi1. Berikan komentar yang sesuai dengan isi diskusi yang telah anda ikuti dengan

alasan yang logis!

Penilaian 1. Penilaian Psikomotorik

No. Aspek Penilaian Skor

1. Kelancaran berbicara 252. Ketepatan bahasa dan EYD 253. Kejelasan kalimat 254. Kesesuaian komentar dengan isi diskusi 25

Jumlah Skor 100

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Keaktifan menyampaikan pertanyaan

2. Keaktifan menyampaikan kritikan/dukungan3. Keaktifan menyampaikan alasan untuk memperkuat

252525

Page 59: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

tanggapan4. Keaktifan bekerja sama dengan teman 25

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah SMA Maarif NU Pandaan

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/Genap

Page 60: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Program : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 10. Berbicara Menyampaikan laporan hasil penelitian dalam diskusi atau seminar

Kompetensi Dasar 10.1 Mempresentasikan hasil penelitian secara runtut dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar

Indikator 1. Menuliskan pokok-pokok yang akan disampaikan secara berurutan dengan mandiri

2. Mengemukakan ringkasan hasil penelitian secara komunikatif

3. Menjelaskan proses penelitian dan hasil penelitian dengan kalimat yang mudah dipahami dan komunikatif

Materi Pembelajaran Langkah-langkah mempresentasikan hasil penelitian:1. Menuliskan pokok-pokok hasil penelitian.

a. Hal atau masalah yang diteliti.b. Orang yang meneliti.c. Waktu mengadakan penelitian.d. Tempat penelitian dilakukan.e. Sebab penelitian tersebut dilakukan.f. Proses penelitian, dang. Hasil penelitian yang dilakukan.

2. Meringkas hasil penelitian dengan kalimat yang runtut dan efektif.

3. Menjelaskan proses penelitian dengan kalimat yang mudah dipahami.

4. Mempresentasikan ringkasan hasil penelitian dan proses penelitian dengan kalimat yang runtut, jelas, dan mudah dipahami.

Teknik presentasi:1. Penyajian makalah secara lisan sesuai dengan waktu yang

telah ditentukan.2. Peserta mengajukan pertanyaan setelah penyajian makalah

selesai.3. Penyaji memberi jawaban dan tanggapan terhadap

pertanyaan yang diajukan.4. Presentasi dipandu oleh moderator.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menuliskan pokok-pokok yang akan disampaikan secara berurutan

2. Siswa mampu mengemukakan ringkasan hasil penelitian3. Siswa mampu menjelaskan proses penelitian dan hasil

penelitian dengan kalimat yang mudah dipahamiModel PembelajaranMetode

● CTL● Presentasi

Langkah-langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu mempresentasikan hasil penelitian secara runtut dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi karya ilmiah dan pengalaman

Page 61: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

siswa dalam menulis karya ilmiah.2. Kegiatan Inti (60 menit)

Eksplorasi Guru menggali pengetahuan siswa tentang cara mempresentasikan hasil

penelitian secara runtut dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Guru mengarahkan pada konsep mempresentasikan hasil penelitian secara runtut

dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.Elaborasi

Siswa menyiapkan makalah penelitiannya. Siswa secara mandiri menuliskan pokok-pokok yang akan disampaikan secara

berurutan. Guru mengundi siswa yang harus mengemukakan ringkasan hasil penelitiannya

dengan komunikatif. Siswa yang terpilih harus mengemukakan ringkasan hasil penelitiannya dengan

kalimat yang mudah dipahami. Siswa menjelaskan proses penelitian yang telah dilakukan dengan komunikatif. Siswa memberikan tanggapan dan penilaian terhadap penampilan teman dalam

mempresentasikan hasil penelitian apakah sudah runtut dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada cara mempresentasikan hasil penelitian secara runtut dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

3. Kegiatan Akhir (15 menit) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan cara mempresentasikan hasil

penelitian secara runtut dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Guru memberikan penilaian terhadap penampilan siswa. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan tentang

mempresentasikan hasil penelitian secara runtut dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang perlu dipersiapkan.

Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar:Media : Contoh hasil penelitianSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Penilaian1. Penilaian Psikomotorik

No Aspek Penilaian Skor 1. Keruntutan penyampaian 252. Kelancaran berbicara 253. Ketepatan bahasa dan EYD 254. Kesesuaian isi dengan penelitian yang dilakukan 25

Jumlah Skor 100

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Keaktifan menyampaikan tanggapan

2. Keaktifan bekerja sama dengan teman5050

Jumlah 100

Page 62: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

MengetahuiKepala Sekolah SMA Maarif NU Pandaan

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Page 63: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Standar Kompetensi 10. Berbicara Menyampaikan laporan hasil penelitian dalam diskusi atau seminar

Kompetensi Dasar 10.2 Mengomentari tanggapan orang lain terhadap presentasi hasil penelitian

Indikator 1. Mengemukakan tanggapan yang mendukung hasil penelitian dengan komunikatif

2. Menanggapi kritikan terhadap hasil penelitian dengan komunikatif

3. Menyampaikan alasan yang mendukung penolakan dengan kreatif dan komunikatif

4. Mengomentari tanggapan orang lain terhadap presentasi hasil penelitian dengan komunikatif

Materi Pembelajaran Mengemukakan Tanggapan yang Mendukung Hasil PenelitianUntuk mengemukakan tanggapan yang mendukung hasil penelitian, peserta harus memperhatikan hal-hal berikut.1. Menguasai materi yang akan ditanyakan.2. Pemberian dukungan juga harus disertai dengan alasan

yang logis.3. Dukungan yang diberikan jangan sampai menimbulkan

kesan berlebihan dan fanatisme terhadap pembicara.4. Tanggapan berupa dukungan hendaknya dapat mempbuat

peserta lain lebih memahami materi yang dibicarakan.Contoh:1. “Data pendukung hasil penelitian ini sangat menarik, karena….. ”2. “Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kita mengalami perkembangan”

Menanggapi Kritikan Terhadap Hasil PenelitianContoh :“Jika Saudara mengatakan bahwa penelitian ini tidak relevan lagi, kiranya juga kurang tepat. Perkembangan keadaan menunjukkan bahwa pendidikan sangat perlu bagi setiap manusia sampai kapan pun tanpa dibatasi oleh waktu. ”

Mengomentari Tanggapan Orang Lain Terhadap hasil Penelitian

Contoh:“Terima kasih apabila Saudara dapat memahami hasil penelitian ini. kiranya data perkembangan pendidikan yang kami sajikan di sini menarik untuk kita simak bersama dan mudah-mudahan pada waktu-waktu yang akan datang kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan semakin tinggi dan meluas. ”

Tujuan Pembelajaran Siswa mampu mengemukakan tanggapan yang mendukung hasil penelitian.

Siswa mampu menanggapi kritikan terhadap hasil penelitian.

Siswa mampu menyampaikan alasan yang mendukung penolakan.

Siswa mampu mengomentari tanggapan orang lain terhadap presentasi hasil penelitian.

Model PembelajaranMetode

● CTL● Diskusi

Langkah-langkah Pembelajaran:

Page 64: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

1. Kegiatan Awal (15 menit) Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca

basmalah (untuk menanamkan sifat religius). Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa

dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu mengomentari tanggapan orang lain terhadap presentasi hasil penelitian.

Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi diskusi pada pertemuan sebelumnya dan pengalaman berdiskusi dalam kegiatan organisasi.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

Guru meminta beberapa siswa menanggapi suatu hal /tema tertentu. Guru memberi contoh cara mengemukakan tanggapan yang mendukung hasil

penelitian, menanggapi kritikan, dan mengomentari tanggapan orang lain yang baik dan benar.

Guru mengarahkan pada konsep mengemukakan tanggapan yang mendukung hasil penelitian, menanggapi kritikan, dan mengomentari tanggapan orang lain yang baik dan benar.Elaborasi

Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok diskusi, satu kelompok terdiri atas 3–5 orang.

Siswa berdiskusi dengan berkelompok berdasarkan tema tertentu. Masing-masing kelompok secara bergantian memperesentasikan ke depan kelas,

kelompok yang lain menyimak dan memberikan tangapan yang mendukung dengan menggunakan alasan yang logis dan komunikatif.

Kelompok lain juga harus memberikan kritikan secara komunikatif dan kelompok penyaji menanggapi kritikan dengan alasan yang mendukung. Konfirmasi

Guru mengarahkan pada cara mengemukakan tanggapan yang mendukung hasil penelitian, menanggapi kritikan, dan mengomentari tanggapan orang lain yang baik dan benar.

3. Kegiatan Akhir (15 menit) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan bagaimana cara mengemukakan

tanggapan yang mendukung hasil penelitian, menanggapi kritikan, dan mengomentari tanggapan orang lain yang baik dan benar.

Guru memberikan penilaian terhadap penampilan siswa. Guru m memberikan pertanyaan tentang cara mengemukakan tanggapan yang

mendukung hasil penelitian, menanggapi kritikan, dan mengomentari tanggapan orang lain yang baik dan benar.

Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang perlu dipersiapkan.

Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar:Media : Cara mengemukakan tanggapan yang mendukung hasil penelitian, menanggapi

kritikan terhadap hasil penelitian, mengomentari tanggapan orang lain terhadap hasil penelitian

Sumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

1. Mengemukakan Tanggapan yang Mendukung Hasil PenelitianContoh:1) “Data pendukung hasil penelitian ini sangat menarik, karena….. ”

Page 65: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

2) “Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kita mengalami perkembangan”2. Menanggapi Kritikan Terhadap Hasil Penelitian

Contoh :“Jika Saudara mengatakan bahwa penelitian ini tidak relevan lagi, kiranya juga kurang tepat. Perkembangan keadaan menunjukkan bahwa pendidikan sangat perlu bagi setiap manusia sampai kapan pun tanpa dibatasi oleh waktu. ”

3. Mengomentari Tanggapan Orang Lain Terhadap hasil PenelitianContoh:“Terima kasih apabila Saudara dapat memahami hasil penelitian ini. Kiranya data perkembangan pendidikan yang kami sajikan di sini menarik untuk kita simak bersama dan mudah-mudahan pada waktu-waktu yang akan datang kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan semakin tinggi dan meluas. ”

Penilaian 1. Penilaian Psikomotorik

No. Aspek Penilaian Skor 1 Kelancaran Berbicara 252 Cara menanggapi hasil penelitian 253 Cara menanggapi kritikan 254 Cara mengomentari tanggapan orang lain 25

Jumlah Skor 100

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Keaktifan menanggapi hasil penelitian

2. Keaktifan menanggapi kritikan3. Keaktifan mengomentari tanggapan orang lain

403030

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Page 66: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Standar Kompetensi 11. Membaca Memahami ragam tulis dan membaca cepat dan membaca intensif

Kompetensi Dasar 11.1 Mengungkapkan pokok-pokok isi teks dengan membaca cepat 300 kata per menit

Indikator 1. Membaca cepat 300 kata per menit agar gemar membaca dan bekerja keras

2. Menjawab secara benar 75% dari seluruh pertanyan yang tersedia dengan kerja keras

3. Mengemukakan pokok-pokok isi bacaan dengan komunikatif

4. Membuat ringkasan isi wacana / bacaan secara mandiriMateri Pembelajaran Dalam setiap paragraf yang baik, terdapat gagasan atau

ide pokok yang disampaikan penulis. Ide pokok sebuah teks dapat disampaikan secara eksplisit dalam suatu rumusan kalimat. Namun, ide pokok juga dapat disampaikan secara terselubung atau tersamar diantara kalimat-kalimat yang membentuk paragraf. Oleh karena itu, pembaca harus dapat menarik kesimpulan sendiri atas gagasan atau ide pokok yang disampaikan penulis. Membaca cepat termasuk jenis membaca skimming, yaitu membaca secara sekilas untuk menangkap hal-hal yang pokok atau penting. Cara melakukan skimming:1. Memahami dan menemukan bagian-bagian dari suatu

bacaan yang memuat informasi penting.2. Melompati bagian-bagian yang tidak penting dalam

bacaan.3. Detail khusus yang penting perlu dilihat sepintas tanpa

menatap lama-lama.4. Paragraf pertama dan terakhir suatu bacaan perlu dibaca

dengan kecepatan rata-rata karena pada umumnya berisi ringkasan bahan yang dibicarakan.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu membaca cepat +/- 300 kata per menit2. Siswa mampu menjawab secara benar 75% dari seluruh

pertanyaan yang tersedia3. Siswa mampu menentukan pokok-pokok isi bacaan4. Siswa mampu membuat ringkasan isi wacana/bacaan

Model PembelajaranMetode

● CTL● Inquiry, tanya jawab

Langkah-langkah Pembelajaran:1. Kegiatan awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu mengungkapkan pokok-pokok isi teks dengan membaca cepat 300 kata per menit.

Guru mengaitkan konsep membaca cepat dengan kegemaran siswa membaca buku dan seberapa banyak hal yang masih mereka ingat setelah selesai membaca.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

Guru menggali pengetahuan siswa tentang membaca cepat yang telah dipelajari sebelumnya.

Page 67: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Guru mengarahkan pada langkah-langkah mengungkapkan pokok-pokok isi teks dengan membaca cepat 300 kata per menit.Elaborasi

Guru memberikan teks yang harus dibaca kepada setiap siswa. Siswa membaca teks sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh guru. Guru

memberikan tanda jika waktu yang ditentukan telah habis. Siswa berhenti membaca dan memberi tanda di bukunya.

Guru memberikan beberapa pertanyaan seputar isi bacaan yang telah dibaca siswa. Siswa bekerja keras menjawab pertanyaan tanpa melihat teks.

Guru menanyakan pokok-pokok yang ada dalam bacaan dan siswa memberi tanggapan tentang teks yang dibaca dengan komunikatif.

Siswa meringkas isi bacaan secara mandiri.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada pokok-pokok bacaan yang tepat.3. Kegiatan Akhir (15 menit)

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan penilaian terhadap evaluasi kepada siswa. Guru merfleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar membaca

cepat. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar:Media : Teks/bacaan Sumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Sifat Malu Berlebihan: Cikal Bakal Depresikah?Oleh Sawitri Supardi Sadarjoen

Sifat Malu-malu Sifat malu-malu merupakan ekspresi rasa kurang percaya aman dan kurang nyaman, merasa diri terancam, kurang yakin diri, kurang percaya diri yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain sebagai berikut.

1. Pola asuh yang cenderung menempatkan anak sebagai sosok tidak mampu, kurang dihargai eksistensinya, kurang didengar, dituntut berlebihan, dilecehkan berlebihan bila berbuat salah dan sebagainya.

2. Kedua orang tua sering bertengkar keras di depan anak yang membuat anak ketakutan, baik oleh kemungkinan terjadinya perceraian kedua orang tuanya atau oleh kemungkinan terjadi konflik fisik antar kedua orang tua. Apalagi kalau kemudian anak menjadi tumpuan pelampiasan kemarahan atau pertengkaran kedua orang tua.

3. Larangan yang keras pada anak saat anak melakukan aktivitas fisik apa pun dengan dalih menjaga keselamatan fisik anak. Hal itu membuat anak menjadi tidak berani beraktivitas secara kreatif.

4. Keyakinan bahwa anak yang beraktivitas analog dengan “nakal” dan anak yang diam analog dengan anak “manis”, menghambat dorongan anak mencoba sesuatu yang datang dari dalam diri anak.

5. Orang tua tidak mendengar keluhan anak, sehingga anak merasa tidak didukung bila menghadapi lingkungan baru yang membuatnya kurang nyaman dan kurang aman.

Dinamika Sifat Malu dan DepresiSifat malu berlebihsn akan membuat anak mengalami hambatan sosialisasi. Ia menjadi tidak

mampu bergaul dan enggan berupaya dalam melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan pergaulannya. Ia menjadi penyendiri, tidak mampu bergaul, dan bahkan akan menghindari pergaulan dengan sesama.

Kesendirian sebagai akibat meningkatnya rasa kesepian yang dihayati anak. Sunyi, sepi, sendiri akan meningkat dan membuka peluang bagi berkembangnya depresi pada seseorang yang ditandai rasa sedih, murung, kehilangan gairah dalam aktivitas secara berkelanjutan.

Peningkatan taraf ekstrem depresi tersebut akan diikuti perasaan ditolak yang membuatnya bertambah enggan memulai sosialisasi. Kondisi emosi negatif ini akan bertambah parah dengan meningkatnya rasa bersalah karena terbiasa menyalahkan diri sendiridan pikirannya didominasi pikiran dan perasaan dirinya adalah sosok “melempem”, tidak berguna, tidak layak hidup, dan sebagainya.

Depresi kronis macam ini, pada saat kondisi kekuatan ego semakin melemah, akan diikuti halusinasi auditif (mendengar suara tidak jelas di telinga). Umumnya, ia pun akan lebih suka duduk

Page 68: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

menyendiri, merenungi kesalahan yang ia yakini, dan tidak mampu berharap apa pun akan masa depannya.

Alat Evaluasi1. Jawablah pertanyaan berikut!

a. Apakah pola asuh yang salah dapat menyebabkan sifat malu yang berlebihan?b. Apa yang biasanya membuat anak ketakutan di rumah?c. Apa yang membuat anak menjadi tidak berani beraktivitas dan kreatif?

2. Ungkapkan pokok–pokok isi bacaan!3. Ringkaslah teks bacaan tersebut!

Penilaian 1. Penilaian Kognitif

No. Aspek Penilaian Skor1.

2.

2.

Menjawab pertanyaan:b. Jawaban benar kurang dari 50%c. Jawaban benar kurang dari 75%d. Jawaban benar lebih dari 75%Pokok-pokok isi bacaana. Tepatb. Kurang tepatc. Tidak tepatRingkasan isi wacanaa. Lengkap dan sistematisb. Kurang lengkap dan sistematisc. Tidak lengkap dan sistematis

Nilai2. Penilaian Afektif

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Keaktifan dalam membaca

2. Konsentrasi dalam membaca3. Kemandirian mengerjakan soal4. Kemampuan memanfaatkan waktu

25252525

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 11. Membaca Memahami ragam tulis dan membaca cepat dan membaca intensif

Page 69: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Kompetensi Dasar 11.2 Membedakan fakta dan opini pada editorial dengan membaca intensif

Indikator 1. Menemukan fakta dan opini penulis tajuk rencana atau editorial secara mandiri

2. Membedakan fakta dengan opini dengan kerja keras3. Mengungkapkan isi tajuk rencana/editorial secara

komunikatifMateri Pembelajaran Tajuk rencana merupakan karangan utama atau karangan

pokok dalam surat kabar, majalah, maupun tabloid yang membahas masalah atau informasi yang sedang hangat berkembang di tengah masyarakat. Nama lain tajuk rencana adalah editorial. Yang menulis adalah seorang editor. Dalam tajuk rencana terdapat fakta dan opini yang diungkapkan. Fakta merupakan hal yang benar-benar terjadi dan ada buktinya. Opini merupakan pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang tentang sesuatu. Contoh kalimat fakta: “Presiden Abdurrahman Wahid mengambil keputusan bersejarah, yaitu membebaskan etnik Tionghoa untuk melakukan kegiatan keagamaan, adat istiadat, serta mengekspresikan kebudayaan mereka.”Contoh kalimat opini:“Tiap kali Hari Raya Imlek tiba, tiap kali itu pula mestinya bangsa ini meryakan pula indahnya reformasi.”Isi tajuk rencana dapat ditentukan dari fakta dan opini dalam tajuk rencana. Langkah-langkah menentukan isi tajuk rencana:1. Membaca tajuk rencana dengan seksama.2. Menentukan fakta dan opini dalam tajuk rencana.3. Menentukan ide pokok tiap paragraf.4. Menarik simpulan berdasarkan ide pokok tiap paragraf.5. Menentukan isi tajuk rencana berdasarkan simpulan.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menemukan fakta dan opini penulis tajuk rencana atau editorial

2. Siswa mampu membedakan fakta dengan opini 3. Siswa mampu mengungkapkan isi tajuk rencana/editorial

Model PembelajaranMetode

● Think, Pair and Share● Inquiry, diskusi, presentasi

Langkah-langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu membedakan fakta dan opini pada editorial dengan membaca intensif.

Guru mengaitkan konsep dengan berita yang sedang hangat dibicarakan di tengah masyarakat.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

Guru menggali pengetahuan siswa tentang tajuk rencana. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang perbedaan fakta dan opini. Guru memberikan tebakan kalimat fakta dan opini, siswa memilih salah satu dan

menjawabnya. Guru mengarahkan pada pengertian fakta dan opini berdasarkan ciri-cirinya.

Page 70: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Elaborasi Guru menyiapkan koran atau majalah dan menunjukkan sebuah tajuk rencana. Siswa yang juga telah diberikan tugas membawa koran mulai mencari tajuk

rencana. Siswa membaca tajuk rencana yang telah ditemukan. Siswa secara mandiri mengidentifikasi kalimat fakta dan opini yang sebanyak-

banyaknya dari tajuk rencananya masing-masing. Guru meminta tiap siswa mengungkapkan isi tajuk rencana dan satu kalimat fakta

dan opini yang ditemukan dalam tajuk rencana. Siswa menukarkan hasil kerjanya dengan teman sebangku dan mendiskusikannya. Perwakilan siswa mengungkapkan isi tajuk rencana/editorial secara komunikatif

Konfirmasi Guru mengarahkan pada jawaban yang benar pada salah satu tajuk rencana siswa

sebagai contoh.3. Kegiatan Akhir (15 menit)

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pengertian tajuk rencana dan perbedaan kalimat fakta dan opini.

Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar tajuk

rencana dan perbedaan kalimat fakta dan opini. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar:Media : Tajuk rencana/editorial dari majalah atau surat kabarSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Alat Evaluasi1. Bacalah tajuk rencana dan temukan kalimat fakta dan opini di dalamnya!2. Apa perbedaan antara fakta dan opini?3. Ungkapkan isi tajuk rencana yang telah kalian baca!

Penilaian1. Penilaian Kognitif

No Aspek Penilaian Skor

1 Menemukan fakta dan opini 35

2 Membedakan fakta dan opini 35

3 Mengungkapkan isi tajuk rencana 30Jumlah Skor 100

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Keaktifan dalam membaca

2. Konsentrasi dalam membaca2. Kemandirian mengerjakan soal

353530

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Page 71: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

H. Chanif Machmud, Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 12. Menulis Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman/ringkasan, notulen rapat, dan karya ilmiah

Page 72: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Kompetensi Dasar 12.1 Menulis rangkuman/ringkasan isi buku

Indikator 1. Mendaftar pokok-pokok pikiran buku yang sudah dibaca dengan kerja keras

2. Membuat ringkasan dari seluruh isi buku secara mandiri3. Mendiskusikan ringkasan untuk mendapatkan masukan

dari teman dengan demokratisMateri Pembelajaran Merangkum buku berbeda dengan membuat ikhtisar.

Merangkum disebut juga meringkas. Merangkum merupakan kegiatan menyatukan atau merangkai berbagai pendapat atau informasi menjadi bentuk ringkasan pokok-pokok pendapat atau informasi. Syarat-syarat rangkuman atau ringkasan:1. Bentuk penyajian lebih singkat dari karangan asli.2. Mempertahankan urutan pembahasan dan sudut pandang

pengarang atau penulisnya.3. Tetap memperhatikan perbandingan bagian atau bab dari

karangan asli (ingatlah proporsionalitas setiap bab!)Langkah-langkah membuat rangkuman:1. Cermati judul buku dan pengarang.2. Bacalah kata pengantar jika buku yang dibaca mempunyai

kata pengantar. Tentukan ide pokok dalam kata pengantar sesuai dengan judulnya.

3. Bacalah daftar isi. Daftar isi buku akan memandu isi pokok uraian di dalam buku tersebut.

4. Cermati judul tiap-tiap babnya!5. Tentukan pikiran pokok atau gagasan utama di setiap bab

atau bagian. Rumuskanlah tiap-tiap bab dalam dua atau tiga kalimat sederhana tanpa mengubah maksudpengarang buku!

6. Urutkan rumusan kalimat-kalimat tersebut dari bab pertama hingga terakhir. Berpeganglah bahwa rumusan kalimat tersebut masih selaras dengan judul tiap bab. Bacalah daftar isi untuk mencocokkannya.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mendaftar pokok-pokok pikiran buku yang sudah dibaca.

2. Siswa mampu membuat ringkasan dari seluruh isi buku3. Siswa mampuu mendiskusikan ringkasan untuk

mendapatkan masukan dari temanModel PembelajaranMetode

● CTL● Inquiry, penugasan

Langkah-langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu menulis rangkuman/ringkasan isi buku.

Guru bertanya tentang tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya untuk membaca buku tentang pengetahuan yang sesuai dengan minat siswa.

2. Kegiatan Inti (60 menit)Eksplorasi

Guru dan siswa bertanya jawab tentang syarat-syarat sebuah rangkuman dan langkah-langkah merangkum sebuah buku.

Page 73: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Guru mengarahkan pada konsep dan syarat-syarat sebuah rangkuman serta langkah-langkah merangkum sebuah buku.Elaborasi

Sebelum mendaftar pokok-pokok pikiran buku yang sudah dibaca, siswa bertukar informasi tentang isi buku yang telah dibaca dengan teman sebangku.

Siswa secara mandiri menulis pokok-pokok pikiran buku yang sudah dibaca dalam buku tugasnya masing-masing.

Siswa membuat ringkasan dari seluruh isi buku dengan memperhatikan langkah-langkah merangkum buku yang benar.

Siswa mendiskusikan dengan demokratis hasil ringkasan untuk mendapatkan masukan dari teman sebangku.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada cara merangkum yang benar.3. Kegiatan Akhir (15 menit)

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan cara menulis rangkuman buku yang benar.

Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar

rangkuman dan langkah-langkah merangkum sebuah buku. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar:Media : Buku nonfiksi Sumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Alat Evaluasi1. Tulislah pokok-pokok pikiran buku yang telah kalian baca!2. Buatlah ringkasan isi buku!

Penilaian1. Penilaian Kognitif

No. Nama SiswaAspek Penilaian

Pokok-pokok isi buku Ringkasan isi buku

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Keaktifan mengerjakan rangkuman

2. Keaktifan menyampaikan tanggapan5050

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Page 74: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

H. Chanif Machmud, BA Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 12. Menulis Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman/ringkasan, notulen rapat, dan karya ilmiah

Page 75: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Kompetensi Dasar 12.2 Menulis notulen rapat sesuai dengan pola penulisannya

Indikator 1. Mengidentifikasi dua notulen rapat atau lebih dengan kerja keras

2. Mencatat perbedaan dan persamaan antara dua notulen rapat atau lebih dengan rasa ingin tahu

3. Menemukan pola penulisan notulen rapat yang lengkap dengan kerja keras

4. Menulis notulen rapat dengan kreatif5. Mendiskusikan notulen rapat yang telah dibuat demokratis

Materi Pembelajaran Notulen adalah catatan singkat mengenai jalannya rapat. Unsur-unsur notulen rapat:

1. urutan materi dan tujuan rapat, 2. waktu rapat, 3. tempat rapat, 4. peserta, 5. acara rapat atau pelaksanaan, 6. jalannya rapat, 7. dan keputusan rapat atau hasil rapat.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mengidentifikasi dua notulen rapat atau lebih.

2. Siswa mampu mencatat perbedaan dan persamaan antara dua notulen rapat atau lebih.

3. Siswa mampu menemukan pola penulisan notulen rapat yang lengkap.

4. Siswa mampu menulis notulen rapat. 4. Siswa mampu mendiskusikan notulen rapat yang telah

dibuat.Model PembelajaranMetode

● CTL● Pemodelan, penugasan

Langkah-langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu menulis notulen rapat sesuai dengan pola penulisannya.

Guru mengaitkan konsep menulis notulen dengan pengalaman siswa dalam berorganisasi dan kegiatan rapat yang pernah dilakukan.

Guru membagikan contoh notulen rapat, seperti notulen rapat OSIS.2. Kegiatan Inti (60 menit)

Eksplorasi Guru menggali pengetahuan siswa tentang notulen rapat dan unsur-unsurnya. Guru mengarahkan pada konsep notulen dan unsur-unsurnya. Siswa membaca contoh notulen yang dibagikan oleh guru dan contoh notulen

dalam buku paket.Elaborasi

Siswa membandingkan isi kedua notulen yang dibaca. Siswa mengidentifikasi unsur-unsur kedua notulen. Siswa mencatat perbedaan dan persamaan antara dua notulen rapat dengan rasa

ingin tahu. Siswa mendiskusikan dua notulen tersebut dan menyimpulkan pola penulisan

notulen rapat yang lengkap.

Page 76: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Guru memberikan beberapa alternatif acara rapat yang dapat dikembangkan menjadi notulen rapat, misalnya rapat OSIS, rapat dinas, rapat koordinasi acara keagamaan di sekolah dan lain-lain.

Siswa menulis notulen rapat dengan kreatif sesuai pilihannya dengan memperhatikan unsur-unsur di dalamnya.

Siswa mendiskusikan notulen rapat yang telah dibuat dengan teman sebangku. Siswa saling memberikan masukan terhadap hasil kerja menulis notulen rapat

bersama teman sebangku dengan demokratis. Konfirmasi

Guru mengarahkan pada penulisan notulen yang benar.2. Kegiatan Akhir (15 menit)

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan cara menulis notulen. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar notulen

rapat dan unsur-unsurnya. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar:Media : Contoh notulen rapat:Sumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Notulen Rapat Pengamatan Benda-benda BersejarahA. Waktu

1. Hari, tanggal : Senin, 5 Juli 20102. Tempat : Ruang OSIS SMA Maarif Pandaan3. Waktu : 10.00-13.00

OO. Pelaksanaan1. Pembukaan2. Pengarahan oleh guru pembimbing3. Membahas program kerja oleh ketua OSIS SMA Maarif Pandaan4. Pemilihan panitia pengamatan benda-benda bersejarah di Sangiran dipandu oleh OSIS SMA

Maarif Pandaan.5. Penutup

PP. Hasil RapatPenyampaian program oleh ketua OSIS SMA Maarif Pandaan. Rapat kali ini membahas tentang pengamatan benda-benda bersejarah di Sangiran. Berkaitan dengan kegiatan tersebut, perlu dilakukan pembentukan panitia pengamatan.Hasil pembentukan panitia kegiatan pengamatan di Sangiran:1. Ketua : Heri Sudrajad2. Wakil : Regina Putri3. Sekretaris : Fadila4. Bendahara : Renata Dwi Hasti5. Seksi-seksi

Seksi dana : Indy Diniarti Seksi akomodasi : Dina Asmirandah Seksi konsumsi : Vivit Avita

Pandaan, 5 Juli 2010Sekretaris OSIS SMA Maarif Ketua OSIS SMA Maarif

Septiana Marcella Donny Supeno

Alat Evaluasi1. Bacalah dua notulen yang berbeda dan identifikasilah unsur-unsurnya!2. Catatlah perbedaan dan persamaan kedua notulen tersebut!3. Tulislah sebuah notulen rapat!

Penilaian 1. Penilaian Kognitif

No Aspek Penilaian Skor

Page 77: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

1. Identifikasi unsur-unsur notulen 252. Menemukan perbedaan dan persamaan kedua notulen 253. Menulis notulen 50

Jumlah 100

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Keaktifan mengidentifikasi bagian-bagian notulen

2. Keaktifan bekerja sama dengan teman sebangku5050

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 12. Menulis Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman/ringkasan, notulen rapat, dan karya ilmiah

Kompetensi Dasar 12.3 Menulis karya ilmiah seperti hasil pengamatan dan penelitian

Page 78: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Indikator 1. Mendaftar hal-hal yang perlu ditulis, berdasarkan topik yang dipilih dengan kerja keras

2. Menentukan gagasan yang akan dikembangkan dalam karya tulis (berdasarkan pengamatan atau penelitian) secara mandiri

3. Menyusun kerangka karya tulis secara mandiri4. Mengembangkan kerangka menjadi karya tulis, dengan

dilengkapi daftar pustaka dengan kreatif5. Menyunting karya tulis sendiri atau karya teman dengan

demokratisMateri Pembelajaran Karya ilmiah merupakan karangan yang menyajikan hasil

pikiran, pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun menurut metode tertentu secara sistematis.Ciri-ciri karya ilmiah:1. Logis, yaitu segala keterangan yang disajikan dapat

diterima akal.2. Sistematis, yaitu segala yang dikemukakan disusun dalam

urutan yang menunjukkan kesinambungan.3. Objektif, yaitu keterangan yang disajikan menurut apa

adanya.4. Tuntas, yaitu masalah-masalah yang dimunculkan dikupas

sacara rinci dan lengkap.5. Kebenarannya dapat diuji.6. Berlaku umum, yaitu kesimpulan berlaku bagi semua

populasi.7. Memakai bahasa baku dan tata tulis yang sesuai dengan

kaidah bahasa.Langkah-langkah menyusun karya tulis:

1. Menentukan tema karya tulis.Contoh:Menurunnya produksi beras.

2. Mendaftar gagasan atau hal-hal yang akan dikembangkan dalam karya tulis berdasarkan tema yang harus dipilih.Contoh:

a. Penyebab turunnya produksi beras.b. Hal-hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi

turunnya produksi beras.3. Mendaftar hal-hal yang harus ditulis dalam karya tulis.

Penyebab turunnya produksi beras.Masalah yang menyebabkan produksi padi menurun.Dampak dari alih fungsi lahan pertanian.

Hal-hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi turunnya produksi beras.Adanya undang-undang yang mengetur alih fungsi lahan.Penyuluhan kepada petani dan masyarakat.

4. Menyusun kerangka karya tulis. Contoh: Menurunnya produksi beras.

a. Penyebab turunnya produksi beras.Masalah yang menyebabkan produksi padi menurun.Dampak dari alih fungsi lahan pertanian.

b. Hal-hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi turunnya produksi beras.Adanya undang-undang yang mengetur alih fungsi lahan.Penyuluhan kepada petani dan masyarakat.

Tujuan Pembelajaran Siswa mampu mendaftar hal-hal yang perlu ditulis,

Page 79: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

berdasarkan topik yang dipilih Siswa mampu menentukan gagasan yang akan

dikembangkan dalam karya tulis (berdasarkan pengamatan atau penelitian)

Siswa mampu menyusun kerangka karya tulis Siswa mampu mengembangkan kerangka menjadi

karya tulis, dengan dilengkapi daftar pustaka Siswa mampu menyunting karya tulis sendiri atau karya

temanModel PembelajaranMetode

● CTL● Pemodelan, penugasan

Langkah-langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu menulis karya ilmiah seperti hasil pengamatan dan penelitian.

Guru mengaitkan konsep menulis karya ilmiah dengan pengalaman dalam melakukan sebuah pengamatan atau penelitian.

2. Kegiatan Inti (60 menit x 3 pertemuan)Eksplorasi

Guru menggali pengetahuan siswa tentang penelitian, karya tulis, dan daftar pustaka yang melengkapinya.

Guru menugaskan siswa mengadakan penelitian beberapa hari sebelumnya dan mencari buku referensi yang sesuai dengan topik yang dipilih.

Guru menunjukkan contoh karya tulis yang telah dilengkapi dengan daftar pustaka.

Guru mengarahkan pada pengertian karya ilmiah dan langkah-langkah menulis karya ilmiah yang benar dan sistematis.Elaborasi

Siswa mengidentifikasi unsur-unsur daftar pustaka dan merumuskan cara menulis daftar pustaka yang benar.

Siswa bekerja keras mendaftar hal-hal yang perlu ditulis, berdasarkan topik yang dipilih.

Siswa secara mandiri menentukan gagasan yang akan dikembangkan dalam karya tulis (berdasarkan pengamatan atau penelitian).

Siswa membuat kerangka karya ilmiah sesuai topik yang telah dipilih dan mengembangkannya dengan kreatif.

Siswa berkonsultasi tiap bab yang telah dikerjakan kepada guru. Konsultasi dapat dilakukan secara bergiliran dalam 3 kali pertemuan.

Siswa mendata buku referensi yang digunakan dan melengkapi karya ilmiahnya dengan daftar pustaka.

Pada pertemuan terakhir siswa menyunting karya ilmiah sendiri dilanjutkan dengan menyunting karya ilmiah milik teman dengan demokratis.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada penulisan karya ilmiah yang benar.3. Kegiatan Akhir (15 menit)

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan cara menulis karya ilmiah. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar karya

ilmiah. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

Page 80: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar:Media : Contoh karya ilmiahSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Alat Evaluasi1. Susunlah sebuah karya tulis sesuai topik yang kalian pilih!2. Lengkapilah karya tulismu dengan daftar pustaka!

Penilaian 1. Penilaian Kognitif

No Aspek Penilaian Skor 1 Kesesuaian karyai lmiah dan topik 252 Isi hasil penelitian 253 Ketepatan bahasa dan EYD 254 Ketepatan penulisan daftar pustaka 25

Jumlah Skor 100

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Keaktifan mengidentifikasi unsur-unsur daftar pustaka

2. Keaktifan bekerja sama dengan teman 5050

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah SMA Maarif NU Pandaan

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 13. Mendengarkan Memahami pembacaan cerpen

Kompetensi Dasar 13.1. Mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang dibacakan

Indikator 1. Mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang didengar dengan kerja keras

2. Menemukan bukti pendukung identifikasi terhadap alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang dibacakan dengan

Page 81: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

kerja keras3. Mendiskusikan alur, penokohan, dan latar dalam cerpen

yang didengar secara demokratisMateri Pembelajaran 1. Alur

Alur merupakan rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita. Peristiwa-peristiwa tersebut saling berhubungan satu dengan yang lain secara runtut sehingga terjalin suatu cerita yang utuh.Tahapan alur:a. Tahap penyituasian atau pengantar

Merupakan tahap pembukaan cerita atau pemberian informasi awal, terutama berfungsi untuk melandasi cerita yang dikisahkan pada tahap berikutnya.

b. Tahap pemunculan konflikMerupakan tahap awal munculnya konflik.

c. Tahap klimaksKonflik-konflik yang terjadi atau ditimpakan kepada para tokoh cerita mencapai titik intensitas puncak. Klimaks sebuah cerita akan dialami oleh tokoh-tokoh utama yang berperan sebagai pelaku dan penderitaan terjadinya konflik utama.

d. Tahap peleraianKonflik yang telah mencapai klimaks diberi penyelesaian. Ketegangan dikendurkan. Konflik tambahan juga diberi jalan keluar, kemudian cerita diakhiri.

e. Tahap penyelesaianPada tahap ini konflik telah diatasi atau diselesaikan oleh tokoh. Cerita dapat diakhiri dengan gembira (happy ending) atau sedih (sad ending).

2. PenokohanPenokohan disebut juga perwatakan atau karakterisasi. Perwatakan dalam cerpen adalah pemberian sifat pada pelaku-pelaku cerita. Sifat yang diberikan akan tercermin pada pikiran, ucapan, dan pandangan tokoh terhadap sesuatu.Metode yang digunakan pengarang dalam cerpen:a. Metode analitik

Merupakan metode penokohan yang memaparkan sifat tokoh secra langsung. Misalnya pemarah, penakut, sombong, pemalu, atau keras kepala.

b. Metode dramatikMerupakan metode penokohan yang tidak secara langsung memaparkan sifat tokoh. Pengarang menggambarkan sifat tokoh. Pengarang menggambarkan sifat tokoh melalui:3. Penggambaran fisik (misalnya cara berpakaian, postur tubuh, bentuk rambut, warna kulit)4. Penggambaran melalui cakapan yang dilakukan oleh tokoh itu sendiri maupun tokoh lain.5. Teknik reaksi tokoh lain yang berupa pandangan, pendapat, sikap, komentasi, dan lain-lain.

3. Latar Latar merupakan keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa atau disebut juga latar. Latar berhubungan eratdengan tokoh dalam suatu peristiwa.Jenis-jenis latar:1. Latar waktu

Page 82: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

2. Latar tempat(ruang)3. Latar waktu

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang didengar.

2. Siswa mampu menemukan bukti pendukung identifikasi terhadap alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang dibacakan

3. Siswa mampu mendiskusikan alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang didengar

Model PembelajaranMetode

● CTL● Inquiry, penugasan

Langkah-langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang dibacakan.

Guru mengaitkan konsep cerpen dengan pengalaman siswa membaca cerpen.2. Kegiatan Inti

Eksplorasi Guru menggali pengetahuan siswa tentang alur, penokohan, dan latar dalam

cerpen. Guru mengarahkan pada konsep alur, penokohan, dan latar dalam cerpen.

Elaborasi Guru membagi atau mengelompokkan siswa.Siswa bergabung dengan

kelompoknya untuk mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen. Salah seorang siswa membacakan cerpen lain yang disediakan guru, siswa lain

mendengarkan dan mencatat hal-hal penting dari cerpen tersebut (misal : alur, tokoh, latar, dll).

Siswa bekerja keras mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang didengar disertai bukti pendukung dalam cerpen.

Siswa mendiskusikan alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang didengar (dilengkapi bukti pendukung) dengan demokratis.

Siswa menyempurnakan atau merevisi hasil kerjanya berdasarkan masukan siswa atau kelompok lain.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada jawaban yang benar.3. Kegiatan Akhir

Siswa menyimpulkan alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang didengar atau dibacakan.

Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar alur,

penokohan, dan latar dalam cerpen. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar:Media : Cerpen Sumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Alat Evaluasi1. Tentukan alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang dibacakan teman anda!

Page 83: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

2. Jelaskan bukti pendukung dalam cerpen yang mendasari identifikasi anda terhadap cerpen yang anda dengarkan!

3. Kemukakan tanggapan anda berkaitan dengan alur, penokohan dan latar dalam cerpen yang telah ditentukan teman anda disertai bukti pendukung

Penilaian1. Penilaian Kognitif

Nama Kriteria Penilaian Skor Jumlah1. Alur :

Sesuai dengan cerpenKurang sesuai dengan cerpenTidak sesuai dengan cerpen

302010

30

2. Penokohan :Sangat sesuai dengan cerpenSesuai dengan cerpenAgak sesuai dengan cerpenTidak sesuai dengan cerpen

40302010

40

3. Latar :Sesuai dengan cerpenAgak sesuai dengan cerpenTidak sesuai dengan cerpen

302010

30

Jumlah 1002. Penilaian Afektif

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Kekeantusiasan dalam KBM dan diskusi

2. Keterlibatan dalam KBM dan diskusi3. Kemampuan bekerjasama1. Kemampuan memanfaatkan waktu

25252525

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah SMA Maarif NU Pandaan

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 13. Mendengarkan Memahami pembacaan cerpen

Kompetensi Dasar 13.2 Menemukan nilai-nilai dalam cerpen yang dibacakan

Indikator 1. Menemukan nilai moral, budaya, dan sosial dalam cerpen dengan kerja keras

2. Mendiskusikan nilai-nilai tersebut dengan demokratisMateri Pembelajaran Cerpen merupakan cerita fiksi atau rekaan yang

menggambarkan sebagian kecil dari kehidupan seseorang.

Page 84: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Cerpen tidak hanya berisi rangkaian peristiwa. Ada hal penting yang disampaikan pengarang kepada pembaca. Pengarang menampilkan nilai-nilai kehidupan yang ada dalam masyarakat. Hal itu diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan, serta pengalaman hidup bagi pembaca. Sehingga, pembaca menjadi lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi kehidupan.

Nilai kehidupan dapat ditemukan dalam cerpen melalui ucapan, tindakan, pikiran, dan perasaan tokoh-tokoh dalam cerita. Nilai-nilai tersebut meliputi nilai moral, budaya, agama, etika, kasih saying, pendidikan, persahabatan, patriotisme, religius, dan kemanusiaan.

Nilai moral berkaitan dengan ukuran atau patokan ketika manusia bertingkah laku, bergaul, ataupun berinteraksi sosial. Moral berpedoman pada sikap dan tata karma untuk menentukan prinsip kebaikan dan keburukan seseorang, kelompok, atau lembaga tertentu. Singkatnya, moral adalah adat atau kebiasaan menyikapi kehidupan sehari-hari. Nilai adalah sifat atau hal-hal yang penting dan berguna bagi kemanusiaan dan kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menemukan nilai moral, budaya, dan sosial dalam cerpen

2. Siswa mampu mendiskusikan nilai-nilai tersebutModel PembelajaranMetode

● CTL● Inquiry

Langkah- langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu menemukan nilai-nilai dalam cerpen yang dibacakan.

Guru mengaitkan konsep cerpen dengan pengalaman siswa membaca cerpen.2. Kegiatan Inti

Eksplorasi Guru menggali pengetahuan siswa tentang nilai moral budaya dan sosial dalam

cerpen. Guru mengarahkan pada konsep nilai moral budaya dan sosial dalam cerpen.

Elaborasi Guru membagi atau mengelompokkan siswa.Siswa bergabung dengan

kelompoknya dan bekerja keras untuk menemukan nilai-nilai moral budaya dan sosial dalam cerpen.

Salah seorang siswa membacakan cerpen yang disediakan guru, siswa lain mencari nilai-nilai moral budaya dan sosial dalam cerpen.

Perwakilan kelompok mengemukakan nilai yang telah ditemukannya di depan kelas.

Kelompok bertukar pikiran dengan demokratis tentang nilai-nilai yang ditemukan masing-masing dengan demokratis.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada jawaban yang benar.3. Kegiatan Akhir

Siswa menyimpulkan nilai-nilai moral budaya dan sosial dalam cerpen. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa.

Page 85: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar nilai-nilai moral budaya dan sosial dalam cerpen.

Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya.

Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).Media/Sumber belajar:Media : Kumpulan cerpen Sumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat PerbukuanAlat Evaluasi1. Tentukan nilai yang terkandung dalam cerpen yang dibacakan teman Anda!2. Jelaskan bukti pendukung dalam cerpen yang mendasari identifikasi Anda

terhadap cerpen yang Anda dengarkan!Penilaian1. Penilaian Kognitif

Nama Kriteria Penilaian Skor1. Nilai

1. Sesuai dengan cerpen2. Kurang sesuai dengan cerpen3. Tidak sesuai dengan cerpen

2. Bukti pendukunga. Sesuai dengan cerpenb. Kurang sesuai dengan cerpenc. Tidak sesuai dengan cerpen

50200

50200

Jumlah 1002. Penilaian Afektif

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Kekeantusiasanan dalam KBM dan diskusi

2. Keterlibatan dalam KBM dan diskusi3. Kemampuan bekerjasama

403030

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011 Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 14. Berbicara Mengungkapkan wacana sastra dalam bentuk pementasan drama

Kompetensi Dasar 14.1 Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama

Indikator 1. Menghayati watak tokoh yang akan diperankan dengan kerja keras

2. Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama dengan kreatif

3. Menanggapi penampilan dialog para tokoh dalam

Page 86: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

pementasan drama untuk menghargai prestasi temanMateri Pembelajaran Drama berarti suatu karangan prosa atau puisi yang disusun

dalam bentuk percakapan dan dapat dipentaskan. Untuk mementaskan darama perlu proses panjang, antara lain:1. Penelitian atau penyeleksian naskah, layak atau tidak untuk

dipentaskan.2. Penafsiran atau penghayatan naskah. Naskah drama ditafsirkan tentang isi, latar, cerita, tokoh,

watak tokoh, dan jalan ceritanya.3. Pemilihan peran atau tokoh. Pemilihan peran disebut juga casting. Dalam proses ini,

para pemain drama ditunjuk menjadi salah satu tokoh dalam naskah drama. Pemain yang telah ditunjuk harus memahami atau mengekspresikan watak, sifat, tingkah laku, dan gerakan tokoh yang akan dimainkan. Pemain harus mengekspersikan dialog sesuai dengan watak tokoh dan situasi dialog. Ekspresi dalam dialog bisa berupa ekspresi marah, sedih, gembira, kecewa, takut, bingung, atau merayu. Ekspresi dapat diwujudkan melalui dialog, tingkah laku, gerakan tubuh, intonasi suara, atau volume suara.

4. Latihan5. Memerankan drama Langkah-langkah memerankan naskah drama:

a. Setiap kata harus diucapkan dengan jelas.b. Kata-kata dalam dialog harus diberi tekanan keras atau

lembut.c. Tekanan tinggi atau rendahnya pengucapan suatu kata

dalam kalimat atau intonasi yang digunakan harus tepat.

d. Tekanan cepat lambatnya pengucapan suatu kata dalam kalimat (tekanan tempo).

e. Menunjukkan gerakan tubuh dan ekspresi wajah yang sesuai dengan karakter atau watak tokoh yang diperankan.

f. Percakapan menggambarkan sifat dan tingkah laku setiap tokoh. Dari kata-kata dan gerak-geriknya tergambar watak jahat, baik hati, pemarah, pendendam, dan sebagainya.

Hal-hal yang harus dilakukan agar dapat menjiwai watak tokoh dengan baik:1. Membaca naskah drama, khususnya pada tokoh yang akan

diperankan berulang-ulang.2. Mengamati orang yang memiliki watak yang mirip dengan

tokoh yang akan diperankan.3. Jika tidak ada, dapat melihat foto-foto, cerita, sejarah, atau

sumber lain yang dapat mendukung karakter tokoh.Berlatih memerankan tokoh sesuai dengan karakternya.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menghayati watak tokoh yang akan diperankan

2. Siswa mampu mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama

3. Siswa mampu menanggapi penampilan dialog para tokoh dalam pementasan drama

Model PembelajaranMetode

● CTL● Pemodelan, performansi

Page 87: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Langkah-langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama.

Guru mengaitkan konsep dengan pengalaman siswa menonton pementasan drama.

2. Kegiatan IntiEksplorasi

Guru menggali pengetahuan siswa tentang pementasan drama dan hal-hal yang harus diperhatikan seorang pemain dalam mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama.

Guru mengarahkan pada konsep berekspresi dalam memerankan watak tokoh.Elaborasi

Guru menunjukkan contoh drama pendek dalam video yang disiapkan oleh guru. Siswa memperhatikan ekspresi dialog para tokoh dengan seksama. Guru menyiapkan suatu teks drama. Guru membagi atau mengelompokkan siswa menjadi lima kelompok (masing-

masing kelompok berjumlah 6 orang) untuk mendapatkan peran yang akan dimainkan.

Siswa membagi peran dalam kelompoknya masing-masing. Siswa membaca dan memahami teks drama yang akan diperankan. Siswa mendiskusikan dialog para tokoh dalam pementasan drama dan menghayati

watak tokoh yang akan diperankan dengan kerja keras. Siswa berlatih dengan teman sekelompoknya masing-masing. Guru memilih salah satu kelompok untuk tampil di depan kelas. Kelompok yang terpilih mengekspresikan dialog para tokoh dengan kreatif dalam

pementasan drama di depan kelas. Kelompok lain memberikan penilaian untuk perbaikan penampilan kelompok

lain.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama yang baik.

3. Kegiatan Akhir Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan penilaian terhadap penampilan siswa. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar materi

yang telah dipelajari. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar:Media : Naskah dramaSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Di Persimpangan Jalan(Latar menggambarkan ruangan tengah rumah kampung dengan suasana kehidupan keluarga menengah pada tahun 1948-an. Rumah terletak di pinggir jalan. Sebentar-sebentar terdengar kendaraan tentara Belanda yang lewat)Intro : instrumen musik senduNorman : Hampir seluruh kota diduduki Belanda. Tegal dan sekitarnya, Magelang dan

sekitarnya, Semarang, Madiun, Pati. Seluruhnya telah dikuasai Belanda.Ibu : (dengan tenang dan pasrah sambil menyulam) Ibu tidak silau. Hatiku tetap terpatri

pada Republik.

Page 88: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Norman : (mendekati ibu) Demi nasib lebih baik, Bu, tinggalkan impian tentang Republik. Republik Indonesia sudah tidak ada, tak tentu kuburnya.

Ibu : (meneguk teh) Sebaiknya cepatlah pergi, sebelum para gerilyawan menyergapmu. Peringatan ini bukan karena aku menyayangimu. Tapi, menjaga penghuni rumah ini dari rasa malu.

Mengetahui perdebatan dengan ibu akan berkepanjangan, Norman beralih ke masalah lain....Norman : Aku pulang sebenarnya ingin mengetahui bagaimana keadaan Solehah selama ini.

(matanya menyelidik ke wajah ibu yang dingin) Pda kepulanganku yang kedua kali, kulihat dia telah dewasa. Kami pernah berjanji......

Ibu : (memotong) Tak usah macam-macam.Norman : Atau Solehah berhubungan dengan Budi, abangku sendiri? Dan hal ini, Ibu

berpihak pada Mas Budi?Ibu : Sudahlah. Sebaiknya.....Norman : (memotong) Dan bagaimana keadaan Sumarni, adikku atau Mas Budi sendiri?

Apakah mereka juga ikut bergerilya hendak mengusir Belanda? (tersenyum meremehkan). Sayang orang-orang lebih suka dibuai angan-angan kosong (tertawa pahit, berjalan dan memandang ke luar jendela)

Ibu : Apapun yang kami lakukan, sebaiknya tidak usah kau pedulikan. Yang jelas kau sudah telah berpihak pada musuh!

Penilaian1. Penilaian PsikomotorikNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Penghayatan watak

2. Intonasi/vokal3. Ekspresi4. Kesesuaian gerak tubuh

25252525

Jumlah 1002. Penilaian Afektif

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. Keantusiasan berlatih dan bermain peran

Keaktifan bekerja sama dengan teman5050

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 14. Berbicara Mengungkapkan wacana sastra dalam bentuk pementasan drama

Kompetensi Dasar 14.2 Menggunakan gerak-gerik, mimik, dan intonasi, sesuai dengan watak tokoh dalam pementasan drama

Indikator 1. Memerankan drama dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada/tekanan, mimik/gerak-gerik yang tepat sesuai watak tokoh dengan kreatif

2. Menanggapi peran yang ditampilkan dalam pementasan

Page 89: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

drama dengan komunikatifMateri Pembelajaran Drama berarti suatu karangan prosa atau puisi yang disusun

dalam bentuk percakapan dan dapat dipentaskan. Untuk mementaskan darama perlu proses panjang, antara lain:1. Penelitian atau penyeleksian naskah, layak atau tidak untuk

dipentaskan.2. Penafsiran atau penghayatan naskah. Naskah drama ditafsirkan tentang isi, latar, cerita, tokoh,

watak tokoh, dan jalan ceritanya.3. Pemilihan peran atau tokoh. Pemilihan peran disebut juga casting. Dalam proses ini,

para pemain drama ditunjuk menjadi salah satu tokoh dalam naskah drama. Pemain yang telah ditunjuk harus memahami atau mengekspresikan watak, sifat, tingkah laku, dan gerakan tokoh yang akan dimainkan. Pemain harus mengekspersikan dialog sesuai dengan watak tokoh dan situasi dialog. Ekspresi dalam dialog bisa berupa ekspresi marah, sedih, gembira, kecewa, takut, bingung, atau merayu. Ekspresi dapat diwujudkan melalui dialog, tingkah laku, gerakan tubuh, intonasi suara, atau volume suara.

4. Latihan5. Memerankan drama Langkah-langkah memerankan naskah drama:

a. Setiap kata harus diucapkan dengan jelas.b. Kata-kata dalam dialog harus diberi tekanan keras atau

lembut.c. Tekanan tinggi atau rendahnya pengucapan suatu kata

dalam kalimat atau intonasi yang digunakan harus tepat.

d. Tekanan cepat lambatnya pengucapan suatu kata dalam kalimat (tekanan tempo).

e. Menunjukkan gerakan tubuh dan ekspresi wajah yang sesuai dengan karakter atau watak tokoh yang diperankan.

f. Percakapan menggambarkan sifat dan tingkah laku setiap tokoh. Dari kata-kata dan gerak-geriknya tergambar watak jahat, baik hati, pemarah, pendendam, dan sebagainya.

Hal-hal yang harus dilakukan agar dapat menjiwai watak tokoh dengan baik:1. Membaca naskah drama, khususnya pada tokoh yang akan

diperankan berulang-ulang.2. Mengamati orang yang memiliki watak yang mirip dengan

tokoh yang akan diperankan.3. Jika tidak ada, dapat melihat foto-foto, cerita, sejarah, atau

sumber lain yang dapat mendukung karakter tokoh.Berlatih memerankan tokoh sesuai dengan karakternya.

Tujuan Pembelajaran Siswa mampu memerankan drama dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada/tekanan, mimik/gerak-gerik yang tepat sesuai dengan watak tokoh

Siswa mampu menanggapi peran yang ditampilkan dalam pementasan drama

Model PembelajaranMetode

● CTL● Pemodelan, performansi

Langkah- langkah Pembelajaran:

Page 90: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

1. Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca

basmalah (untuk menanamkan sifat religius). Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa

dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,yaitu menggunakan gerak-gerik, mimik, dan intonasi, sesuai dengan watak tokoh dalam pementasan drama.

Guru mengaitkan konsep pengalaman siswa menonton pementasan drama.2. Kegiatan Inti

Eksplorasi Guru menggali pengetahuan siswa tentang pementasan drama sesuai drama

pendek yang telah ditonton pada pertemuan sebelumnya. Guru mengarahkan pada hal-hal yang harus diperhatikan seorang pemain dalam

penggunaan lafal, intonasi, nada/tekanan, mimik/gerak-gerik yang tepat sesuai dengan watak tokoh.Elaborasi

Siswa menyiapkan suatu teks drama. Guru membagi atau mengelompokkan siswa menjadi lima kelompok (masing-

masing kelompok berjumlah 6 orang) untuk mendapatkan peran yang akan dimainkan.

Siswa membagi peran dalam kelompoknya masing-masing. Siswa membaca dan memahami teks drama yang akan diperankan. Siswa mendiskusikan dialog para tokoh dalam pementasan drama dan menghayati

watak tokoh yang akan diperankan. Siswa berlatih dengan teman sekelompoknya masing-masing dengan

memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada/tekanan, mimik/gerak-gerik yang tepat sesuai dengan watak tokoh.

Guru memilih salah satu kelompok untuk tampil di depan kelas. Kelompok yang terpilih memerankan drama dengan memperhatikan penggunaan

lafal, intonasi, nada/tekanan, mimik/gerak-gerik yang tepat sesuai dengan watak tokoh di depan kelas.

Kelompok lain memberikan penilaian untuk perbaikan penampilan kelompok lain.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada penggunaaan gerak-gerik, mimik, dan intonasi, sesuai dengan watak tokoh dalam pementasan drama yang benar.

3. Kegiatan Akhir Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran. Guru memberikan penilaian terhadap kelompok yang telah tampil dan

memberikan masukan cara mampu memerankan drama dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada/tekanan, mimik/gerak-gerik yang tepat sesuai dengan watak tokoh yang tepat.

Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar materi yang telah dipelajari.

Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya.

Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar: Media : Naskah drama dalam buku paketSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Penilaian1. Penilaian PsikomotorNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor

Page 91: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

1. 1. Kesesuaian gerak tubuh 2. Penggunaan lafal dan intonasi 3. Penggunaan nada/tekanan4. Ekspresi

25252525

Jumlah 1002. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. Keantusiasan berlatih dan bermain peran

Keaktifan bekerja sama dengan teman5050

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menitPertemuan ke : 1

Standar Kompetensi 15. MembacaMemahami buku biografi, novel dan hikayat

Kompetensi Dasar 15.1 Mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat diteladani dari tokoh

Indikator 1. Mengungkapkan hal-hal yang menarik tentang tokoh dalam buku biografi yang dibaca dengan komunikatif

2. Merefleksikan tokoh dengan diri sendiri secara kreatif3. Menemukan tokoh yang mirip pada tokoh lain dengan

kerja keras4. Menemukan hal-hal yang bisa diteladani tentang tokoh

Page 92: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

tersebut dengan kerja kerasMateri Pembelajaran Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh

orang lain. Biografi tokoh-tokoh ternama seperti politikus, ilmuwan, seniman, dan orang-orang yang mempunyai nama atau pengaruh besar dituliskan dalam sebuah buku. Dalam biografi tersebut dijelaskan secara lengkap kehidupan seorang tokoh sejak kecil sampai tua, bahkan sampai meninggal dunia. Semua jasa, karya, dan segala hal yang dihasilkan atau dilakukan oleh seorang tokoh dijelaskan juga.

Buku biografi memuat riwayat hidup seorang tokoh. Tokoh tersebut mempunyai prestasi (penghargaan berkat karya) dan reputasi (pernghargaan berkat nama baik). Tokoh-tokoh tersebut dapat diteladani. Hal-hal yang perlu disampaikan dalam mengulas biografi seorang tokoh antara lain:a. Nama lengkapb. Tempat dan tanggal lahirc. Orang tuad. Riwayat pendidikane. Riwayat perjuangan, pekerjaan, atau profesif. Penghargaan yang pernah diterimag. Kelebihan atau keistimewaan yang dimlikih. Riwayat keluarga

Selain biografi, ada autobiografi. Autobiografi adalah riwayat hidup pribadi seorang tokoh yang ditulis sendiri oleh tokoh yang bersangkutan. Dengan membaca buku biografi atau autobiografi tokoh tertentu, kita akan menemukan sikap atau perbuatan tokoh yang dapat dijadikan contoh atau teladan hidup.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mengungkapkan hal-hal yang menarik tentang tokoh dalam buku biografi yang dibaca

2. Siswa mampu merefleksikan tokoh dengan diri sendiri3. Siswa mampu menemukan tokoh yang mirip pada tokoh

lain4. Siswa mampu menemukan hal-hal yang bisa diteladani

tentang tokoh tersebutModel PembelajaranMetode

● CTL● Pemodelan, inquiry

Langkah-langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,yaitu mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat diteladani dari tokoh.

Guru mengaitkan konsep pengalaman siswa tokoh idola masing-masing dan alasan mengidolakannya.

2. Kegiatan IntiEksplorasi

Guru menggali pengetahuan siswa tentang biografi dan hal-hal yang diulas dalam biografi.

Guru mengarahkan pada konsep biografi dan hal-hal yang diulas dalam biografi.Elaborasi

Page 93: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Siswa menyiapkan buku biografi yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya.

Siswa mendata hal-hal menarik dari tokoh dalam buku biografi yang telah dibaca, misalnya kebiasaan baik, hobi, atau keunikan yang ada dalam diri tokoh.

Merefleksikan tokoh dengan diri sendiri secara kreatif. Siswa bekerja keras mencari tokoh lain yang mirip dengan tokoh dalam biografi.

Mencari persamaan dapat dilihat dari profesinya, cara pandang, atau cara mengambil keputusan-keputusan penting dalam hidupnya.

Siswa bekerja keras menemukan hal-hal yang dapat diteladani dari sang tokoh. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas, sehingga siswa

mendapatkan banyak referensi tentang biografi dan hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada jawaban yang benar.3. Kegiatan Akhir

Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar materi

yang telah dipelajari. Guru memberi tugas rumah membaca autobiografi. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar:Media : Buku biografi tokohSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Alat Evaluasi1. Bacalah buku biografi tokoh dan temukan hal-hal menarik dari tokoh!2. Temukan hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh!

Penilaian1. Penilaian Kognitif

No. Nama SiswaAspek Penilaian

Hal-hal menarik dari tokoh Hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. Keantusiasan berlatih dan bermain peran

Keaktifan bekerja sama dengan teman5050

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Page 94: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

H. Chanif Machmud, BA Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 15. MembacaMemahami buku biografi, novel dan hikayat

Kompetensi Dasar 15.2 Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/ terjemahan dengan hikayat

Indikator 1. Mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel terjemahan sebagai bentuk karya sastra dengan kerja keras

2. Menjelaskan unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel terjemahan dengan komunikatif

3. Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel terjemahan dengan kerja keras

Page 95: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Materi Pembelajaran Unsur intrinsik:1. Tema Adalah gagasan atau ide sentral yang menjadi pangkal

tolak penyusunan karangan dan sekaligus menjadi sasaran karangan tersebut.

2. Plot atau alurAdalah rangkaian periatiwa yang mengandung hubungan sebab akibat.

3. TokohAdalah individu yang ada dalam karya sastra.

4. PenokohanBerkaitan dengan sifat-sifat tokoh yang digambarkan dalam cerita oleh pengarang.

5. LatarMerupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam sebuah karya sastra.

6. Sudut pandangMerupakan cara pengarang menempatkan dirinya dalam sebuah karya sastra.

7. AmanatMerupakan pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karya sastra.

Unsur ekstrinsik:1. Nilai2. Latar belakang pengarang

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel terjemahan sebagai bentuk karya sastra

2. Siswa mampu menjelaskan unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel terjemahan

5. Siswa mampu membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel terjemahan

Model PembelajaranMetode

● CTL● Inquiry, tanya jawab, diskusi

Langkah- langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,yaitu membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/ terjemahan dengan hikayat.

Guru mengaitkan konsep pengalaman siswa membaca novel Indonesia/ terjemahan dan hikayat.

2. Kegiatan IntiEksplorasi

Guru menggali pengetahuan siswa tentang novel dan unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsiknya serta perbedaan novel Indonesia dan terjemahan.

Guru mengarahkan pada konsep novel dan unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsiknya serta perbedaan novel Indonesia dan terjemahan.Elaborasi

Guru bertanya tentang tugas rumah yang diberikan pada pertemuan sebelumnya,

Page 96: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

yaitu membaca hikayat.Siswa menyiapkan hikayat yang telah dibacanya di rumah.Siswa mulai menganalisis unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik hikayat masing-

masing yang meliputi alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat.Guru menunjuk siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya.Siswa mendiskusikan unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik hikayat.Siswa mengulang kembali materi sebelumnya tentang unsur-unsur ekstrinsik dan

intrinsik novel Indonesia dan terjemahan.Siswa lalu membandingkan unsur ekstrinsik dan intrinsik hikayat, novel terjemahan

dan novel Indonesia.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada jawaban yang benar.3. Kegiatan Akhir

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan perbedaan unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik hikayat, novel terjemahan dan novel Indonesia.

Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar materi

yang telah dipelajari. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar:Media : Buku hikayat, novel terjemahan, novel IndonesiaSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Alat Evaluasi1. Bacalah sebuah hikayat dan analisislah intrinsik dan ekstrinsiknya!2. Bandingkan unsur ekstrinsik dan intrinsik hikayat dengan novel terjemahan

dan novel Indonesia!

Penilaian1. Penilaian Kognitif

No. Nama SiswaAspek Penilaian

Analisis unsur intrinsik dan ekstrinsik

Membandingkan unsur ekstrinsik dan intrinsik

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1. 1. Keaktifan mengidentifikasi unsur-unsur unsur intrinsik

dan ekstrinsik2. Keaktifan bekerja sama dengan teman

5050

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Page 97: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

H. Chanif Machmud, BA Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menitPertemuan ke : 1

Standar Kompetensi 16. Menulis Menulis naskah drama

Kompetensi Dasar 16.1. Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog dalam naskah drama.

Indikator 1. Mengidentifikasi teknik/cara pengarang dalam mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog dalam naskah drama dengan kerja keras

2. Menulis naskah drama dengan memperhatikan pendeskripsian perilaku manusia melalui dialog dengan kreatif

3. Mempresentasikan / membacakan naskah drama yang telah ditulis secara komunikatif

Page 98: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

4. Menanggapi naskah drama berkaitan dengan pendiskripsian perilaku manusia melalui dialog dalam naskah yang telah disampaikan teman / kelompok lain dengan demokratis

Materi Pembelajaran Unsur intrinsik:1. Tema Adalah gagasan atau ide sentral yang menjadi pangkal

tolak penyusunan karangan dan sekaligus menjadi sasaran karangan tersebut.

3. Plot atau alurAdalah rangkaian peristiwa yang mengandung hubungan sebab akibat.

4. TokohAdalah individu yang ada dalam karya sastra.

5. PenokohanBerkaitan dengan sifat-sifat tokoh yang digambarkan dalam cerita oleh pengarang.

6. LatarMerupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam sebuah karya sastra.

7. Sudut pandangMerupakan cara pengarang menempatkan dirinya dalam sebuah karya sastra.

8. AmanatMerupakan pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karya sastra.

Unsur ekstrinsik:1. Nilai2. Latar belakang pengarang

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mengidentifikasi teknik/cara pengarang dalam mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog dalam naskah drama.

2. Siswa mampu menulis naskah drama dengan memperhatikan pendeskripsian perilaku manusia melalui dialog

3. Siswa mampu mempresentasikan / membacakan naskah drama yang telah ditulis

4. Siswa mampu menanggapi naskah drama berkaitan dengan pendiskripsian perilaku manusia melalui dialog dalam naskah yang telah disampaikan teman / kelompok lain.

Model PembelajaranMetode

● CTL● Pemodelan, penugasan

Langkah-langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,yaitu mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog dalam naskah drama.

Guru mengaitkan konsep pengalaman siswa menonton pementasan drama pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan IntiEksplorasi

Page 99: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Guru menggali pengetahuan siswa tentang perilaku manusia melalui dialog dalam pementasan drama sesuai drama pendek yang telah ditonton pada pertemuan sebelumnya.

Guru mengarahkan pada konsep pendeskripsian perilaku manusia melalui dialog dalam naskah drama.Elaborasi

Siswa menyiapkan cerpen yan akan diubah menjadi naskah drama dengan memperhatikan cara mendeskripsikan perilaku manusia/karakter melalui dialog.

Siswa/kelompok membacakan atau mempresentasikan naskah drama yang telah ditulis.

Siswa/kelompok lain menanggapi cara mendeskripsikan perilaku manusia yang tergambar melalui dialog dalam naskah drama yang telah ditulis dan dibacakan teman.Konfirmasi

Guru mengarahkan pada cara mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog dalam naskah drama yang benar.

3. Kegiatan Akhir Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar materi

yang telah dipelajari. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar:Media : Cerpen yang dapat diubah menjadi naskah drama Sumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Alat Evaluasi1. Jelaskan cara pengarang dalam mengambarkan perilaku manusia melalui dialog

dalam drama yang Anda baca/tonton !2. Tulislah naskah drama dengan memperhatikan cara mendeskripsikan perilaku atau

karakter manusia melalui dialog! 3. Tulislah dialog yang mengambarkan perilaku manusia yang ceroboh tetapi baik

hati !4. Bacalah drama Anda di depan kelas!5. Kemukakan tanggapan anda terhadap drama tersebut berkaitan dengan cara teman

Anda mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog!

Penilaian1. Penilaian Kognitif

Nama Kriteria Penilaian Skor Jumlah1. Cara mendeskripsikan

perilaku/karakter manusia melalui dialog : Sangat jelas dan lengkap/terinci Jelas, kurang lengkap/terinci kurang jelas, kurang terinci Tidak jelas, tidak terinci

50403010

50

2. Kesesuaian dialog dengan deskripsi perilaku/karakter tokoh: Sangat sesuai Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai

50403010

50

Jumlah skor tertinggi 100

Page 100: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1.2.3.4.

1. Kekeantusiasan dalam KBM dan diskusi2. Keterlibatan dalam KBM dan diskusi3. Kemampuan bekerja sama4. Kemampuan memanfaatkan waktu

25252525

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011

Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Maarif NU PandaanMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas / Semester : XI/GenapProgram : UmumAlokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi 16. Menulis Menulis naskah drama

Kompetensi Dasar 16.2 Menarasikan pengalaman manusia dalam bentuk adegan dan latar pada naskah drama

Indikator 1. Mendaftar pengalaman sendri yang menarik dengan kreatif2. Menarasikan pengalaman sendiri dalam bentuk adegan

drama dengan kreatif3. Menghadirkan latar yang mendukung adegan dengan

kreatifMateri Pembelajaran Unsur intrinsik:

A. Tema Adalah gagasan atau ide sentral yang menjadi pangkal

tolak penyusunan karangan dan sekaligus menjadi sasaran karangan tersebut.

Page 101: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

B. Plot atau alurAdalah rangkaian periatiwa yang mengandung hubungan sebab akibat.

C. TokohAdalah individu yang ada dalam karya sastra.

D. PenokohanBerkaitan dengan sifat-sifat tokoh yang digambarkan dalam cerita oleh pengarang.

E. LatarMerupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam sebuah karya sastra.

F. Sudut pandangMerupakan cara pengarang menempatkan dirinya dalam sebuah karya sastra.

G. AmanatMerupakan pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karya sastra.

Unsur ekstrinsik:1. Nilai2. Latar belakang pengarang

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mendaftar pengalaman sendri yang menarik2. Siswa mampu menarasikan pengalaman sendiri dalam

bentuk adegan drama3. Siswa mampu menghadirkan latar yang mendukung adegan

Model PembelajaranMetode

● CTL● Pemodelan, penugasan

Langkah- langkah Pembelajaran:1. Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa/membaca basmalah (untuk menanamkan sifat religius).

Mengecek kehadiran siswa (menanamkan disiplin) dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (menanamkan rasa peduli dan empati).Apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,yaitu menarasikan pengalaman manusia dalam bentuk adegan dan latar pada naskah drama.

Guru mengaitkan konsep dengan pengalaman siswa menonton pementasan drama pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan IntiEksplorasi

Guru menggali pengetahuan siswa tentang drama pendek dan pengalaman manusia dalam bentuk adegan dan latar pada drama yang telah ditonton pada pertemuan sebelumnya.

Guru mengarahkan pada konsep menarasikan pengalaman manusia dalam bentuk adegan dan latar pada drama. Elaborasi

Siswa mendaftar pengalaman sendiri yang menarik dan memilih salah satu untuk dikembangkan menjadi naskah drama.

Siswa menarasikan pengalaman sendiri dalam bentuk adegan drama. Siswa menghadirkan latar yang mendukung adegan. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya, siswa yang lain memberikan tanggapan.

Konfirmasi Guru mengarahkan pada cara menarasikan pengalaman manusia dalam bentuk

adegan dan latar pada drama. 3. Kegiatan Akhir

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran.

Page 102: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah

Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa. Guru merefleksi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seputar materi

yang telah dipelajari. Guru menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya dan memberikan tugas yang

perlu dipersiapkan untuk pertemuan selanjutnya. Mengucapkan syukur alhamdulillah (untuk menanamkan sifat religius).

Media/Sumber belajar:Media : Pengalaman pribadi dan contoh naskah dramaSumber: Sulastri, Euis, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Penilaian1. Penilaian Kognitif

Nama Kriteria Penilaian Skor Jumlah1. Cara menarasikan pengalaman dalam bentuk adegan drama

Sangat jelas dan lengkap/terinci Jelas, kurang lengkap/terinci Cukup jelas, cukup terinci Kurang jelas, terinci Tidak jelas, tidak terinci

5040302010

50

2. Kesesuaian dialog dengan deskripsi perilaku/karakter tokoh:

Sangat sesuai Sesuai Cukup sesuai Agak sesuai Tidak sesuai

5040302010

50

Jumlah skor tertinggi 100

2. Penilaian AfektifNo Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor1.2.

1. Keaktifan dalam mengerjakan tugas2. Keterlibatan dalam KBM dan diskusi

5050

Jumlah 100

MengetahuiKepala Sekolah

H. Chanif Machmud, BA

Pandaan, 20 Agustus 2011Guru Mata Pelajaran

Enda Nurhidayati, S.Pd NIGS. 992004063

Page 103: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - ndh4 nh's Blog | …  · Web view2011-09-20 · Analisislah tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu dalam pementasan drama yang sudah