Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017...

24

Transcript of Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017...

i Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

i Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Undang-undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan,

pasal 21 (ayat 1), Perpustakaan Nasional Republik Indonesia merupakan

Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang melaksanakan tugas

pemerintah bidang perpustakaan. Dalam pencapaian pembangunan bidang

perpustakaan tersebut, perlu menyusun suatu Rencana Kinerja

Kementerian/Lembaga (Renja KL) sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Sebagai pelaksanaan amanat Undang Undang tersebut, maka Perpustakaan

Nasional RI telah menyusun suatu rencana kinerja tahun 2017, yang didasarkan

atas hasil pertemuan tiga pihak atau trilateral meeting yang sudah dilakukan

antara Perpustakaan Nasional bersama dengan Kementerian Perencanaan

Pembangunan Nasional/Bappenas dan Kementerian Keuangan, yang mengacu

pada Visi, Misi, dan Nawa Cita Presiden/Wakil Presiden, serta Rencana Strategis

Perpustakaan Nasional RI Tahun 2015-2019.

Rencana Kinerja Perpustakaan Nasional RI tahun 2017 juga dimaksudkan

sebagai acuan/pedoman dalam pelaksanaan kegiatan di lingkungan Perpustakaan

Nasional RI pada tahun 2017 dan gambaran dalam pelaksanaan program dan

kegiatan yang akan dilakukan, sehingga menjadi acuan dalam pertimbangan

penetapan dan pengesahan RKP dan alokasi RAPBN Perpustakaan Nasional RI

tahun 2017.

Semoga Rencana Kinerja Perpustakaan Nasional RI tahun 2017 ini dapat

tercapai dan bermanfaat bagi masyarakat, serta mendapatkan ridha dari Tuhan

Yang Maha Esa. Amin.

Jakarta, 8 Mei 2016 a.n. Kepala Perpustakaan Nasional

Sekretaris Utama,

Drs. H. Dedi Junaedi, M.Si NIP. 19580406 198211 1 004

ii Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

BAB II SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PERPUSTAKAAN

NASIONAL TAHUN 2016 ..................................................................................... 5

A. Sasaran Pembangunan Perpustakaan ..................................................... 5

B. Arah Kebijakan dan Strategi Perpustakaan Nasional ............................ 6

C. Kebijakan Program Prioritas Pembangunan Perpustakaan Tahun

2017 ............................................................................................................... 6

D. Dekonsentrasi di Bidang Perpustakaan.................................................... 9

E. Fasilitasi/Stimulan Bantuan Pengembangan Perpustakaan di

Daerah .............................................................................................. 9

F. Usulan Inisiatif Baru (New Inisiatif) .......................................................... 10

BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN PERPUSTAKAAN NASIONAL TAHUN 2017 .... 11

A. Program Pembangunan Perpustakaan ............................................ 11

B. Prioritas Kegiatan Pembangunan Perpustakaan .............................. 11

C. Prioritas Nasional Bidang Perpustakaan ...................................................... 15

BAB IV ALOKASI ANGGARAN DAN TARGET KINERJA PERPUSTAKAAN

NASIONAL TAHUN 2017 ................................................................................... 16

A. Alokasi Anggaran .......................................................................................... 16

B. Rencana Kinerja............................................................................................ 17

BAB V PENUTUP ............................................................................................................ 21

1 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

BAB I

PENDAHULUAN

Rencana Kinerja Kementerian/Lembaga tahun 2017 merupakan rencana kerja

tahun ketiga Kabinet Kerja dengan tema “Memacu pembangunan infrastruktur dan

ekonomi untuk meningkatkan kesempatan kerja serta mengurangi kemiskinan dan

kesenjangan antarwilayah”. Renja disusun mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah

(RKP) Tahun 2017 dalam rangka mewujudkan Visi Pembangunan Nasional yang

ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019.

Visi Pembangunan Nasional 2015 – 2019

“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan

Gotong Royong”

Visi tersebut diwujudkan melalui 7 (tujuh) misi pembangunan yaitu :

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim,

dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan, dan demokratis berlandaskan

negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai

negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi,maju, dan sejahtera

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan

berbasiskan kepentingan nasional.

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Mengacu pada RKP 2017, maka Renja yang disusun dilaksanakan dengan

menggunakan pendekatan Holistik-Tematik, Integratif, dan Spasial, serta kebijakan

anggaran belanja berdasarkan money follows program dengan cara memastikan

hanya program yang benar-benar bermanfaat yang dialokasikan dan bukan sekedar

2 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

karena tugas fungsi Kementerian/Lembaga yang bersangkutan. Hal ini mengisyaratkan

bahwa pencapaian prioritas pembangunan nasional memerlukan adanya koordinasi

dari seluruh pemangku kepentingan, melalui pengintegrasian prioritas

nasional/program prioritas/kegiatan prioritas yang dilaksanakan dengan berbasis

kewilayahan.

Prioritas pembangunan nasional yang digulirkan oleh pemerintah dalam

mencapai visi dam misi pembangunan adalah pembangunan Revolusi Mental.

Pembangunan Revolusi Mental dilakukan melalui pendekatan terintegrasi, yaitu setiap

sasaran revolusi mental dicapai melalui pelaksanaan program prioritas secara sinergis,

melibatkan seluruh aspek terkait dan terpadu. Revolusi mental merupakan upaya

mengubah cara pandang, pikiran, sikap, dan prilaku masyarakat yang berorintasi pada

kemajuan dan kemoderenan yang religious. Revolusi Mental harus menjadi gerakan

kolektif yang melibatkan seluruh bangsa yang ditempuh melalui peningkatan peran dan

evektifitas lembaga-lembaga Negara dan pemerintahan serta pranatasosial-budaya di

masyarakat dengan mengubah polapikir dan prilaku lama yang tidak sesuai dengan

cita-cita membangun bangsa yang maju, modern, dan mandiri. Revolusi Mental

mendorong Indonesia tumbuh menjadi bangsa yang unggul, yang berprestasi tinggi,

produktif, dan berdaya saing. Untuk itu pembangunan Revolusi Mental bertumpu pada

pilar Trisakti, yaitu berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan

berkepribadian dalam kebudayaan.

Revolusi Mental mengandung nilai-nilai esensial yang harus diinternalisasi baik

pada setiap individu maupun bangsa, yaitu : Integritas yang mencakup sikap jujur,

disiplin, tanggung jawab, sportif, adil, serta taat hukum dan aturan; Etos kerja yang

mecakup sikap optimistic, kerja keras, berprestasi, dan mengutamakan pelayanan

publik prima; dan Gotong Royong yang mencakup kerja sama, kesetiakawanan,

solidaritas, menghargai perbedaan dan kemajemukan, toleransi, saling

menghargai/menghormati, dan berorientasi pada kemaslahatan umum.

Peran Perpustakaan Nasional RI dalam rangka mendukung Pembangunan

Revoluasi Mental sangat strategis dengan ikut mencerdaskan masyarakat melalui

penyediaan bahan perpustakaan, pembinaan dan pengembangan perpustakaan dan

pembudayaan kegemaran membaca masyarakat.

3 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

Pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 ditegaskan bahwa salah satu

tugas penyelenggaraan Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia salah

satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Kondisi semacam ini telah

diprediksi dan diantisipasi para pendiri negara untuk menjadikan negara yang kuat dan

kompetitif serta mampu mensejahterakan rakyatnya harus memperkuat kemampuan

SDM-nya. Kemampuan ini bisa dicapai bila masyarakatnya hidup cerdas

berpengetahuan luas dan memiliki kreativitas tinggi. Di sinilah peran penting

Perpustakaan Nasional RI dalam upaya penyelenggaraan pendidikan masyarakat

sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

Perpustakaan diselenggarakan berdasarkan asas pembelajaran sepanjang hayat,

demokratis, keadilan, keprofesionalan, keterbukaan, keterukuran dan kemitraan.

Perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi,

dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa (pasal 2 dan

3). Sementara itu, pembangunan perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada

pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan

pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa (pasal 4).

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebagai salah satu Lembaga

Pemerintah Non Kementerian (LPNK) mengemban amanat untuk dapat melaksanakan

tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan dan berfungsi sebagai perpustakaan

pembina, perpustakaan rujukan, perpustakaan pelestarian, perpustakaan penelitian,

perpustakaan deposit dan pusat jejaring perpustakaan. Dalam melaksanakan tugas

pokok, fungsi dan kewenangannya, Perpustakaan Nasional bertugas: (a) menetapkan

kebijakan nasional, kebijakan umum, dan kebijakan teknis pengelolaan perpustakaan;

(b) melaksanakan pembinaan, pengembangan, evaluasi, dan koordinasi terhadap

pengelolaan perpustakaan; (c) membina kerja sama dalam pengelolaan berbagai jenis

perpustakaan; dan (d) mengembangkan standar nasional perpustakaan.

Selain tugas sebagaimana dimaksud di atas, Perpustakaan Nasional,

bertanggungjawab:(a) mengembangkan koleksi nasional yang memfasilitasi

terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat; (b) mengembangkan koleksi

nasional untuk melestarikan hasil budaya bangsa; (c) melakukan promosi

perpustakaan dan gemar membaca dalam rangka mewujudkan masyarakat

pembelajar sepanjang hayat; dan (d) mengidentifikasi dan mengupayakan

pengembalian naskah kuno yang berada di luar negeri. (pasal 21).

4 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

Prioritas pembangunan perpustakaan dalam rangka mendukung pembangunan

revolusi mental dilakukan melalui sinergitas baik pusat maupun daerah dengan

mengedepankan kebutuhan masyarakat. Rencana kerja prioritas nasional bidang

perpustakaan pada tahun 2017 meliputi: (a) Terlaksananya pengembangan dan

pembinaan perpustakaan sebanyak 900 perpustakaan; (b) Terlaksananya bantuan

100 unit perpustakaan keliling; (c) Terlaksananya 100 kegiatan pemasyarakatan minat

baca di masyarakat. Sedangkan prioritas lembaga diarahkan kepada: (a) Pengadaan

interior gedung layanan perpustakaan; dan (b) pengadaan IT untuk penyelenggaraan

layanan perpustakaan.

5 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

BAB II

SASARAN, ARAH KEBIJAKAN, DAN STRATEGI

PERPUSTAKAAN NASIONAL TAHUN 2017

A. Sasaran Pembangunan Perpustakaan

Sebagai upaya pencapaian tujuan pembangunan perpustakan seperti yang

diamanatkan Undang Undang No. 43 Tahun 2007, maka pembangunan di bidang

perpustakaan tahun 2017 yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah

(RKP) Tahun 2017 pada Bab IV halaman 13 pembangunan perpustakaan diarahkan

untuk :

1. Meningkatkan budaya gemar membaca melalui :

a. Pembudayaan kegemaran membaca

b. Pemilihan duta baca yang inspiratif

c. Sinergi antara perpustakaan dengan satuan pendidikan

2. Meningkatkan kualitas layanan perpustakaan melalui :

a. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

b. Peningkatan kualitas dan keberagaman koleksi perpustakaan serta naskah

kuno termasuk karya cetak dan karya rekam

c. Pengembangan kompetensi dan profesionalitas pustakawan dan tenaga

teknis perpustakaan

d. Perkuatan kerjasama dan jejaring perpustakaan dengan berbagai lembaga

pemerintah, swasta dan dunia usaha.

Mengacu pada prioritas pembangunan di bidang perpustakaan melalui

Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca tersebut, maka

sasaran strategis tahun 2015-2019 yang ditetapkan Perpustakaan Nasional adalah

sebagai berikut:

1. Peningkatan kegemaran membaca.

2. Pengembangan semua jenis perpustakaan.

3. Peningkatan kualitas dan diversifikasi layanan perpustakaan.

4. Peningkatan kualitas SDM perpustakaan.

5. Peningkatan koleksi nasional dan pelestarian koleksi warisan dokumenter

budaya bangsa Indonesia.

6 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

6. Peningkatan sarana dan prasarana Perpustakaan Nasional yang modern.

B. Arah Kebijakan dan Strategi Perpustakaan Nasional

Sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2015-2019, arah kebijakan dan strategi

dibidang perpustakaan terdiri dari:

1. Meningkatkan budaya gemar membaca melalui:

a. penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai wahana pembelajar

sepanjang hayat dan sarana pendukung proses belajar mengajar di sekolah

dan perguruan tinggi;

b. penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai pusat sumber

belajar masyarakat; dan

c. pembudayaan kegemaran membaca.

2. Meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, baik kapasitas dan akses, maupun

utilitas melalui:

a. peningkatan ketersediaan layanan perpustakaan secara merata yang

mendukung pelaksanaan revolusi mental;

b. peningkatan kualitas dan keberagaman koleksi perpustakaan termasuk naskah

kuno;

c. peningkatan layanan perpustakaan sesuai dengan kemajuan teknologi

informasi dan komunikasi; dan

d. pengembangan kompetensi dan profesionalitas pustakawan dan tenaga teknis

perpustakaan.

C. Kebijakan Program Prioritas Pembangunan PerpustakaanTahun 2017

Kebijakan program prioritas pembagunan perpustakan tahun 2017 dalam

rangka mendukung pembangunan revolusi mental yang merupakan tahun ketiga dari

RPJMN 2015-2019 serta Rencana Strategis Perpustakaan Nasional RI Tahun 2015-

2019, meliputi kegiatan-kegiatan yang tergambar sebagai berikut:

7 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

NO. KEGIATAN PRIORITAS NASIONAL/OUTPUT

INFORMASI YANG DIBUTUHKAN

1 Koleksi nasional yang lengkap dan mutakhir

• Jenis dan ragam koleksi untuk tiap jenis perpustakaan

• Jumlah karya tulis, karya cetak dan karya rekam yang diterbitkan di Indonesia dan atau tentang Indonesia yang diterbitkan di luar negeri

• Inventarisasi, translasi, transliterasi, transmedia Naskah kuno/manuskrip.

2 Diversifikasi layanan perpustakaan berbasis TIK

• Mobil Perpustakaan Keliling dan lokasi layanan yang membutuhkan;

• Pelaksanaan jejaring perpustakaan.

3 Infrastruktur Perpustakaan Nasional yang modern

• Infrastruktur TIK dan Interior/Mebeleur Gedung Layanan Perpustakaan Nasional di Merdeka Selatan (lanjutan)

• Perangkat lunak aplikasi "Smart Library" bagi Gedung Layanan Perpusnas di Jl. Medan Merdeka Selatan

4 Sosialisasi/ promosi/ pemasyarakatan gemar membaca

• Jenis promosi pemasyarakatan pembudayaan gemar membaca

5 Tenaga perpustakaan yang kompeten dan professional

• Substansi pelatihan • Jumlah dan sebaran tenaga

perpustakaan yang akan dilatih

Kegiatan-kegiatan prioritas bidang perpustakaan dijabarkan ke dalam Sub-sub

Kegiatan, yang akan dilaksanakan pada periode lima tahunan pertama ini. Berikut ini

sub-sub kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2015-2019:

1. Peningkatan gemar membaca, dengan strategi:

a. Promosi gemar membaca dengan memanfaatkan perpustakaan;

b. Membangun sinergi antara perpustakaan dengan satuan pendidikan;

c. Menggerakkan masyarakat untuk gemar membaca dalam mewujudkan

masyarakat yang kreatif dan inovatif berbasis pengetahuan melalui lingkungan

keluarga, pendidikan, dan masyarakat;

d. Meningkatkan pola partisipasi industri penerbitan dan masyarakat dalam

menciptakan komunitas baca.

8 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

2. Pengembangan koleksi Indonesiana yang lengkap dan mutakhir, dengan

strategi:

a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas koleksi perpustakaan;

b. Meningkatkan pengelolaan koleksi naskah kuno;

c. Meningkatkan pengelolaan karya cetak dan karya rekam yang diterbitkan di

Indonesia dan atau tentang Indonesia (Indonesiana);

d. Memperkuat kerjasama dengan berbagai lembaga pemerintah, swasta dan

adat, berbagai komunitas, dan perorangan (ahli) untuk membangun komunitas

budaya lokal.

3. Peningkatan diversifikasi dan kualitas layanan perpustakaan berbasis TIK,

dengan strategi:

a. Memperkuat kapasitas kelembagaan perpustakaan dalam pengembangan

layanan secara demokratis dan berkeadilan;

b. Meningkatkan pola interaksi perpustakaan, lembaga pemerintah, swasta,

perguruan tinggi, satuan pendidikan, masyarakat ilmiah dalam pengembangan

repository dan diversifikasi layanan;

c. Meningkatkan akses bahan pustaka warisan dokumenter intelektual bangsa;

d. Membangun partisipasi aktif lembaga penelitian dan pengkajian, organisasi

profesi, serta lembaga pendidikan melalui pemberdayaan perpustakaan.

4. Pelestarian warisan dokumenter intelektual bangsa, dengan strategi:

a. Memperkuat preservasi dan konservasi bahan pustaka warisan dokumenter

intelektual bangsa;

b. Memperkuat preservasi warisan dokumenter dan budaya dalam format digital.

5. Peningkatan kualitas dan kapasitas perpustakaan sebagai pusat sumber

belajar, dengan strategi:

a. Memperkuat infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untukmendukung

layanan perpustakaan;

b. Meningkatkan kerjasama dan jejaring antar perpustakaan baik nasional

maupun internasional;

c. Membangun resource sharing antar perpustakaan di Indonesia.

9 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

6. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia, dengan strategi:

a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan dan pelatihan teknis dan

fungsional pustakawan;

b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sertifikasi kompetensi pustakawan;

c. Meningkatkan fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan, dan pelatihan

kepustakawanan.

D. Dekonsentrasi di Bidang Perpustakaan

Perpustakaan Nasional melimpahkan sebagian kewenangan pembangunan di

bidang perpustakaan kepada Pemerintah Daerah Provinsi (Gubernur) melalui program

dekonsentrasi di bidang perpustakaan. Pada tahun 2017 Dekonsentrasi di bidang

perpustakaan diberikan kepada 33 Provinsi melalui SKPD Perpustakaan Provinsi di

seluruh Indonesia.

Lingkup kegiatan dekonsentrasi tahun 2017 meliputi :

1. Administrasi kegiatan.

2. Penyelenggaraan lomba-lomba antara lain : pustakawan berprestasi,

perpustakaan umum terbaik, perpustakaan sekolah terbaik, dan minat baca.

3. Pemasyarakatan perpustakaan dan minat baca.

E. Faslilitasi/Stimulan Bantuan Pengembangan Perpustakaan di Daerah

Dalam rangka pengembangan berbagai jenis perpustakaan, Perpustakaan

Nasional memberikan bantuan secara langsung kepada perpustakaan di daerah

dalam bentuk fasilitasi. Pada tahun 2017 fasilitasi yang diberikan kepada

perpustakaan di daerah, direncanakan sebagai berikut:

1. Bantuan perpustakaan keliling kepada Perpustakaan Umum Provinsi dan

Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota.

2. Pengembangan perpustakaan elektronik (e-library) kepada Perpustakaan Provinsi

dan Perpustakaan Kabupaten/Kota.

3. Penguatan Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota.

4. Pendidikan dan pelatihan Calon Pustakawan di daerah.

5. Pengembangan perpustakaan di daerah perbatasan, pulau kecil, pelabuhan

perikanan, pondok pesantren, perpustakaan komunitas, daerah transmigran, dll.

10 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

F. Usulan Inisiatif Baru (New Inisiatif)

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan anggaran tahun 2017 Perpustakaan

Nasional mengajukan usulan tambahan pendanaan yang akan digunakan untuk:

Pengadaan Interior dan IT gedung fasilitas layanan perpustakaan melalui kegiatan

Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca pada Gedung

Layanan Perpustakaan, dan Restorasi Gedung Cagar Budaya di Jl. Medan Merdeka

Selatan No. 11 Jakarta Pusat.

11 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

BAB III

PROGRAM DAN KEGIATAN PERPUSTAKAAN NASIONAL

TAHUN 2017

A. Program Pembangunan Perpustakaan

Dalam mendukung pelaksanaan kebijakan program prioritas pembangunan

perpustakaan tahun 2017, program-program pembangunan di bidang perpustakaan

meliputi :

1. Program Pengembangan Perpustakaan

Program pengembangan perpustakaan bertujuan untuk meningkatkan layanan

perpustakaan kepada masyarakat (pemustaka), pembudayaan kegemaran

membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan

kehidupan bangsa.

2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya

Perpustakaan Nasional

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya

Perpustakaan Nasional bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan, pengelolaan,

perencanaan dan pelaksanaan program yang ditunjang oleh pembinaan

administrasi dan keuangan sesuai tugas pokok dan fungsi Perpustakaan Nasional.

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Perpustakaan

Nasional

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Perpustakaan Nasional

bertujuan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana di lingkungan

Perpustakaan Nasional.

B. Prioritas Kegiatan Pembangunan Perpustakaan

Arah kebijakan dan strategi pembangunan di bidang perpustakaan tahun 2015-

2019 tersebut di atas, dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut:

1. Program Pengembangan Perpustakaan, dilakukan melalui kegiatan sebagai

berikut:

12 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

a. Pengembangan Koleksi Perpustakaan Nasional, antara lain melalui akuisisi

berbagai jenis bahan pustaka yaitu: buku, sumber elektronik (e-resources),

film, serial (surat kabar, majalah, jurnal), bahan kartografis (peta, atlas), bahan

grafis (lukisan, foto), rekaman video (CD, DVD), musik (partitur), bahan

campuran (KIT), rekaman suara, bentuk mikro, manuskrip/naskah kuno, bahan

ephemeral, dan bahan pustaka yang berhuruf braille, 3D, serta realia,

inventarisasi koleksi dan penyusunan accession list, pengolahan dan

pengorganisasian koleksi, penyusunan pedoman pengolahan bahan

perpustakaan, pengelolaan e-resources (e-book, e-journal) yang dapat diakses

melalui situs web dengan alamat www.perpusnas.go.id;

b. Pengelolaan Deposit Terbitan Nasional, antara lain melalui pengelolaan

koleksi KCKR, intensitas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990

tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam, pemberian

International Standard Book Number (ISBN) dan International Standard Music

Number (ISMN), Katalog Dalam Terbitan (KDT), Bibliografi Nasional Indonesia

(BNI), dan literatur sekunder lainnya;

c. Preservasi Bahan Pustaka dan Naskah Kuno, antara lain melalui

pelestarian naskah kuno/manuskrip, pelestarian fisik (pemeliharaan/preventif,

perawatan, perbaikan, fumigasi dan penjilidan); pelestarian kandungan

informasi melalui alih media kebentuk mikro, bentuk foto (reprografi) dan alih

media digital, pelestarian surat kabar sebelum dan sesudah Undang-Undang

Nomor 4 Tahun 1990, pelestarian naskah nusantara untuk kelengkapan

National Heritage, penyusunan buku pedoman, penyuluhan pelestarian bahan

pustaka;

d. Peningkatan Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi, antara lain

melalui pelaksanaan layanan perpustakaan dan informasi, promosi layanan

perpustakaan, bimbingan pemustaka, kajian layanan perpustakaan, story

telling, stock opname koleksi, kemas ulang informasi, seminar naskah

kuno/manuskrip, inventarisasi, translasi, transliterasi naskah kuno/manuskrip,

kerjasama layanan perpustakan nasional dan internasional, pengembangan

perpustakaan digital (e-library), pengembangan layanan pemustaka

berkebutuhan khusus (difabel);

13 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

e. Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca,

antara lain melalui pengembangan pangkalan data perpustakaan, akreditasi

perpustakaan, penyusunan standar dan pedoman perpustakaan, pengkajian

perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca,

promosi/sosialisasi/pemasyarakatan pembudayaan kegemaran membaca;

fasilitasi pembangunan perpustakaan model tingkat provinsi/kabupaten/kota,

kecamatan dan desa /kelurahan; fasilitasi perpustakaan keliling untuk provinsi

dan kabupaten/kota, fasilitasi pengembangan perpustakaan provinsi,

pembinaan perpustakaan khusus/sekolah/perguruan tinggi, fasilitasi

pengembangan perpustakaan umum desa/kelurahan, pengembangan fasilitas

layanan Perpustakaan Nasional, pengawasan, dan supervisi semua jenis

perpustakaan;

f. Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan, antara lain melalui pendidikan dan

pelatihan fungsional perpustakaan, teknis perpustakaan, manajemen

perpustakaan, penyusunan dan pengembangan kurikulum/bahan ajar,

akreditasi penyelenggaraan diklat, pengembangan sarana pendidikan dan

pelatihan;

g. Pengembangan Pustakawan, antara lain melalui pengkajian, penyusunan

pedoman dan standar kompetensi pustakawan, pemberian sertifikasi

pustakawan dan tim penilai, pengembangan dan pemasyarakatan jabatan

fungsional pustakawan, koordinasi pengembangan jabatan fungsional

pustakawan;

h. Pengelolaan Perpustakaan Proklamator Bung Karno di Blitar, antara lain

melalui layanan perpustakaan dan informasi, pemasyarakatan/promosi

perpustakaan, kerjasama layanan, pengadaan koleksi, pengkajian, preservasi

dan konservasi koleksi, peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan;

i. Pengelolaan Perpustakaan Proklamator Bung Hatta di Bukit Tinggi,

antara lain melalui layanan perpustakaan dan informasi,

pemasyarakatan/promosi perpustakaan, kerjasama layanan, pengadaan

koleksi, pengkajian, preservasi dan konservasi koleksi, peningkatan sarana

dan prasarana perpustakaan.

14 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya

Perpustakaan Nasional, dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut:

a. Pengelolaan Administrasi Keuangan, Kepegawaian dan Operasional

Perkantoran Perpustakaan Nasional, antara lain melalui pembinaan dan

pelayanan administrasi, ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kearsipan,

persandian, perlengkapan dan rumah tangga serta pemantauan dan evaluasi;

b. Perencanaan, Hukum, dan Humas Perpustakaan Nasional, antara lain

melalui perencanaan program dan penganggaran, penelaahan dan

penyusunan peraturan perundang-undangan, pertimbangan dan bantuan

hukum, penelaahan organisasi dan tatalaksana, hubungan masyarakat dan

antar lembaga, promosi dan publikasi, penerbitan, monitoring dan evaluasi

serta penyusunan laporan pelaksanaan program dan anggaran;

c. Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Perpustakaan

Nasional, antara lain melalui pengembangan perangkat pengawasan intern,

pelaksanaan pemeriksaan, peningkatan kapasitas auditor, penyusunan

laporan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan, review RAPBN/laporan

keuangan/LAKIP.

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Perpustakaan

Nasional, dilakukan dengan kegiatan:

Penyediaan/Pengadaan Sarana dan Prasarana Perpusnas, antara lain

melalui rehabilitasi prasarana gedung perpustakaan, pengadaan dan peningkatan

sarana kerja.

15 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

C. Prioritas Nasional Bidang Perpustakaan

Prioritas Nasional bidang perpustakaan dalam rangka mendukung pembangunan

Revolusi Mental, sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJA TARGET ANGGARAN

(ribuanRp)

KEGIATAN

PRIORITAS

PROGRAM

PRIORITAS

PRIORITAS

NASIONAL

Jumlah Perpustakaan

yang dikembangkan

dan di bina

900 unit

Perpustakaan

55.486.800 Pendidikan

Berbasis

Karakter

Peneguhan

Jati Diri dan

Karakter

bangsa

Revolusi

Mental

Juml;ah Bantuan

Perpustakaan Keliling

100 Unit 47.773.000

Jumlah

Pemasyarakatan Minat

Baca

100 Kali 12.205.000

16 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

BAB IV

ALOKASI ANGGARAN TAHUN 2017

A. Alokasi Anggaran

Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-907/MK.02/2016 tertanggal 31

Oktober 2016 perihal Penyampaian Pagu Alokasi Anggaran Kementerian

Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2017, alokasi anggaran terdiri dari fungsi layanan

umum dan fungsi layanan pendidikan sebagaimana pada tabel berikut:

Tabel Alokasi Anggaran Perpustakaan Nasional Tahun 2017 (dalam ribuan rupiah)

KODE PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS ANGGARAN

057.06 Program Pengembangan Perpustakaan 399.828.046

1 Pengelolaan Deposit Terbitan Nasional 4.094.274

2 Peningkatan Layanan Jasa perpustakaan dan informasi 102.131.510

3 Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan 9.050.270

4 Pengembangan Koleksi Perpustakaan Nasional 9.467.075

5 Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar

Membaca

240.291.998

Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar

Membaca melalui Dekonsentrasi

11.532.454

6 Pengembangan Pustakawan 4.319.654

7 Preservasi dan Konservasi Bahan Pustaka dan Naskah Kuno 6.107.055

8 Pengelolaan Perpustakaan Proklamator Bung Karno 8.371.172

9 Pengelolaan Perpustakaan Proklamator Bung Hatta 4.462.584

057.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya Perpustakaan Nasional

160.224.413

1 Pengelolaan Administrasi Keuangan, Kepegawaian dan

Operasional Perkantoran Perpustakaan Nasional

143.374.413

2 Perencanaan, Hukum, Humas dan Penerbitan Perpustakaan

Nasional

13.050.000

3 Pengawasan Intern Perpustakaan Nasional 3.800.000

17 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

KODE PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS ANGGARAN

057.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Perpustakaan Nasional

3.820.000

1 Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan Sarana dan

Prasarana

3.820.000

TOTAL ANGGARAN 563.872.459

B. Rencana Kinerja

Rencana kinerja berdasarkan sasaran strategis Perpustakaan Nasional pada tahun

2017 adalah sebagaimana pada tabel berikut:

Tabel Rencana Kinerja Berdasarkan Sasaran Lembaga Tahun 2017

Kode Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Sasaran Strategis KL Target

Alokasi

Anggaran

(ribu)

01 Terwujudnya Indonesia Cerdas

Melalui Gemar Membaca

dengan Memperdayakan

Perpustakaan

563.872.459

Meningkatnya Nilai Minat

Baca Masyarakat

Indonesia

39

Tingkat Kepuasan

Pemustaka Perpustakaan

Nasional

76%

Opini hasil pengawasan

keuangan

WTP

Capaian Reformasi

Birokrasi

65 %

Jumlah 563.873,0

18 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

Sedangkan rencana kinerja berdasarkan program pada Perpustakaan Nasional tahun

2017 adalah sebagaimana pada tabel berikut:

Tabel Rencana Kinerja Berdasarkan Program Tahun 2017

Kode Program/Sasaran Program Indikator Kinerja

Program (IKP)

Target

2017

Alokasi

2017

(Juta)

057.01 Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Perpustakaan Nasional

160.228,0

01 Layanan prima dalam perencanaan dan

pelaksanaan kegiatan Perpusnas yang

ditunjang oleh tata kelola administrasi

dan keuangan yang berkualitas

160.228,0

Tingkat kepuasan

unit kerja terhadap

layanan Sekretariat

Utama

80 %

Tingkat akuntabilitas

kinerja Perpusnas

70 / B

Opini hasil

pengawasan

keuangan

WTP

Capaian Reformasi

Birokrasi

65 %

057.02 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur Perpustakaan

Nasional

3.820,0

01 Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan

Sarana dan Prasarana Perpusnas

3.820,0

Jumlah Pengadaan

Sarana

321 Unit

19 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

Kode Program/Sasaran Program Indikator Kinerja

Program (IKP)

Target

2017

Alokasi

2017

(Juta)

057.06 Program Pengembangan

Perpustakaan

399.825,0

01 Meningkatnya kualitas

penyelenggaraan dan pengelolaan

perpustakaan serta pembudayaan

kegemaran membaca

273.564,0

Meningkatnya Nilai

Minat Baca

Masyarakat

Indonesia

39%

Jumlah Bantuan

Mobil Keliling

100 unit

Jumlah

Perpustakaan Yang

Dikembangkan dan

Dibina

900

Perpus

Jumlah

Pemasyarakatan

Minat Baca

100 Kali

Jumlah dan mutu

Tenaga

Perpustakaan

478

Orang

Fasilitasi Sertifikasi

Pustakawan

130

Orang

02 Meningkatnya koleksi Perpusnas serta

Layanan Perpustakaan yang mudah

dijangkau

126.261,0

Tingkat Kepuasan

Pemustaka

Perpustakaan

Nasional

76%

20 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

Kode Program/Sasaran Program Indikator Kinerja

Program (IKP)

Target

2017

Alokasi

2017

(Juta)

Persentase Hasil

Serah Simpan Karya

Cetak dan Karya

Rekam

60%

Jumlah

Perpustakaan Yang

Tergabung Dalam

Jejaring Nasional

Perpustakaan

60

Perpus

Pemustaka

Memanfaatkan

Perpustakaan

2.045.000

orang

Pengadaan Koleksi

Yang Lengkap

149.515

eks

Pelestarian Koleksi

Warisan Budaya

Bangsa

65.160

eks

21 Rencana Kinerja Perpusnas RI Tahun 2017

BAB V

PENUTUP

Tantangan pembangunan perpustakaan ke depan adalah mewujudkan

perpustakaan sebagai sumber jasa informasi yang mampu menyajikan informasi dengan

cepat terutama di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan karya budaya, mengingat

adanya kecenderungan masyarakat yang lebih memanfaatkan informasi internet daripada

membaca buku teks serta meningkatkan budaya gemar membaca masyarakat.

Sebagai perwujudan dalam mengemban amanah dan penjabaran visi dan misi

Presiden/Wakil Presiden, Perpustakaan Nasional sebagai Lembaga Pemerintah Non

Kementerian (LPNK), memiliki peranan dan fungsi dalam pencapaian sasaran

pembangunan di bidang perpustakaan sebagaimana dalam Buku II RPJMN 2015-2019

yaitu melalui Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca dan

Meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, baik kapasitas dan akses.

Selanjutnya Kepala Perpustakaan Nasional beserta jajarannya akan melaksanakan

program pembangunan di bidang perpustakaan sebagaimana terurai dalam Rencana

Kinerja tahun 2017.