Rencana Keperawatan
-
Upload
sari-widhiani -
Category
Documents
-
view
6 -
download
1
description
Transcript of Rencana Keperawatan
C. Rencana Keperawatan
NO.Diagnosa keperawatanTujuanKriteria hasilIntervensiRasional
1.Gangguan komunikasi verbal dan non verbal berhubungan dengan keterlambatan dalam berbahasa
Agar pasien dapat meng-indikasi-kanpemaham-an tentang maslah komunikasi Meng-indiksi-kan pe-mahaman tentang masalah komuni-kasi Mem-buat metode komunikasi di mana kebutuh-an dapat di-ekspresikan Meng-gunakan sumber-sumber dengan tepat
Mandiri : Mintalah pasien untuk mengucapkan suara sederhana seperti sh atau pus
Kaji tipe/derajat disfungsi, seperti pasien tidak tampak memahami kata atau mengalami kesulitan berbicara
Perhatikan kesalahan dalam komunikasi dan berikan umpan balik
Bicaralah dengan nada normal dan hindari percakapan yang cepat, berikan pasien jarak waktu untuk merespon
Hargai kemampuan pasien sebelum terjadi penyakit, hindari pem-bicaraan yang merendah-kan pada pasien Mengidentifikasi adanya disatria sesuai komponan motorik dari bicara ( seperti lidah, gerakan bibir, kontrol napas ) yang dapat mem-pengaruhi artikulasi dan mungkin juga tidak desertai afasia motorik
Membantu menentukan daerah dan derajat kerusakan serebal yang terjadi dan kesuliatan pasien dalam beberapa atau seluruh tahap komunikasi, dengan mengucap-kan kata-kata dengan benar Pasien mungkin kehilangan kemampuan untuk memantau ucapan yang keluar dan tidak menyadari bahwa komunikasi yang diucapkan tidak nyata Pasien tidak perlu merusak pendengaran dan meninggikan suara dapat menimbul-kan marah pasien/men-yebabkan kepedihan. Memfokus-kan respons dapat mengabitkan frustasi dan mungkin menyebab-kan pasien terpaksa untuk bicara otomatis, seperti me-mutarbalikan kata, berbicara, kasar/kotor Kemampuan pasien untuk merasakan harga diri, sebab kemampuan intelektual pasien seringkali tetap baik
2.
Perubahan persepsi sensori behubungan dengan sensitif terhadap penglihatan
Agar pasien dapat peka terhadap penglihatan Memulai atau mem-pertahan-kan tingkat kesadaran dan fungsi per-septual Mengakui perubah-an dalam kemampuan dan adanya Men-trasikan perilaku untuk mengkompensasi terhadap defisit hasilMandiri : Evaluasi adanya gangguan penglihatan, catat penurunan lapang pandang, perubahan ketajaman persepsi dan adanya pandangan ganda
Dekati pasien dari daerah penglihatan yang normal, biarkan lampu menyala, letakkan benda dalam jangkauan lapang penglihatan yang normal
Ciptakan lingkungan yang sederhana, pindahkan perabot yang membahayakan
Bicara dengan tenang, perlahan dengan menggunakan kalimat yang pendek, dengan mempertahankan kontak mata Anjurkan pasien untuk mengamati kakinya bila perlu dan menyadari posisi bagian tubuh tertentu Munculnya gangguan penglihatan dapat berdampak negatif terhadap kemampuan pasien untuk menerima lingkungan dan mempelajari kembali keterampilan sensorik dan meningkatkan terjadinya cidera Pemberian pengenalan terhadap adanya oranag/benda dapat membantu masalah persepsi, mencegah pasien dari terkejut. Pe-nutupan mata mungkin dapat menurunkan kebingungan karena adanya pandangan ganda Menurunkan atau membatasi jumlah stimulus penglihatan yang mungkin dapat menimbulkan kebingungan terhadap intepretasi lingkungan; menurunkan terjadinya kecelakaan Pasien mungkin mengalami keterbatasan dalam rentang perhatiana atau masalah pemahaman
Penggunaan stimulus penglihatan dan sentuhan mem-bantu dalam mengintregasi-kan sisi yang sakit dan memungkinkan pasien untuk mengalami kelalaian sensasi dan pola gerakan normal
3.Resiko tinggi infeksi behubungan dengan mikro-organisme (jamur)
Rasa nyeri pada pasien dapat teratasi Mempertahankan nomoter dari tanda-tanda infeksi Mencapai penyembuhan luka pada waktu-nya
Mandiri : Berikan perawatan anti-sesptik, pertahankan cuci tangan yang baik Observasi daerah yang mengalami kerusakan
Pantau suhu tubuh secara teratur
Berikan perawatan parienal
Cara pertama untuk menghindari infeksi
Deteksi dini perkembangan infeksi memungkinkan untuk melakukan tindakan dengan segera dan pencegahan tehadap komplikasinya
Dapat mengindikasikan perkembangan yang selanjutnya memerlukan tindakan dengan segera Menurunkan kemungkinan terjadinya pertumbuhan infeksi mikroorganisme