PROFILRENCANA KEGIATAN SKALA KAWASANTH.2019

KOTA SAMARINDAKALIMANTAN TIMUR

Utara : Kutai KartanegaraSelatan : Kutai Kartanegara

Barat : Kutai KartanegaraTimur : Kutai Kartanegara

BATAS WILAYAH

LUAS WILAYAH

718 Km²= 0,56% Luas ProvinsiKalimantan Timur

LETAK GEOGRAFISKota Samarinda secara astronomis

terletak pada posisi antara 117°03’00” – 117°18’14” Bujur

Timur dan 00°19’02” – 00°42’34” Lintang Selatan. Berada di ketinggian

antara 0-700 Mdpl dan kemiringan lereng 15-40%

JUMLAH PENDUDUK

BADAN AIR

1 Sungai Besar4 Sungai Sedang33 Sungai Kecil2 Bendungan3 Danau Retensi

GAMBARAN UMUM KOTA SAMARINDA

Profil Kekumuhan KotaKota Samarinda merupakan Ibukota Kalimantan Timur. Kota samarinda

memiliki luas wilayah 718 Km2 yang berbatasan dan dikelilingi oleh kabupatenKutai Kartanegara.

Kota Samarinda memiliki karateristik Kota Tepi Sungai dengan topografidataran rendah yang cenderung landai. Sungai Mahakam adalah Sungai Utamayang membelah di sepanjang kota samarinda.Sebagai ibukota, salah satu masalah yang dihadapi Samarinda adalah masalahsosial yang ditimbulkan akibat urbanisasi dan pertumbuhan penduduk yang tidakterkendali.hal ini berdampak pada kebutuhan akan ruang hunian yang cukuptinggi dan tidak dapat diimbangi dengan pertumbuhan kawasan sehingga timbulkawasan permukiman ilegal di sepanjang bantaran sungai dan bangunanbangunan permukiman yang tidak memperhatikan kesesuaian fungsi ruang dankelayakan teknis.

Masalah lain yang dihadapi adalah masalah BANJIR dan Genangan,Pengembangan permukiman swadaya yang tidak teratur serta permukiman lilegaldisepanjang bantaran menjadi penyebab masalah ini.

LUAS SK KAWASAN KUMUH

SK WALIKOTA SAMARINDA NO. 413.2/222/HK-KS/VI/2018

Kawasan permukiman kumuh di Kota Samarinda terdapat di 8 kawasan terdiri dari 21 Kelurahanseluas 133,33 Ha

PENETAPAN KAWASAN KUMUHSK WALIKOTA SAMARINDA NO. 413.2/222/HK-KS/VI/2018

Dari SK ini dapat dilihat 7 dari 8 kawasan berada pada daerah sungai, hanya kawasan PengembanganPemukiman yang sebagian kawasan nya merupakan daerah non bantaran sungai. Artinya hampir

sebagian besar wilayah kumuh berada pada kawasan Ilegal.

RT/RW KELURAHAN/ DESA KECAMATAN/DISTRIK

26, 27, 28, 30, 32, 36 SIDODADI Samarinda Ulu37, 38, 39 DADIMULYA Samarinda Ulu

30, 31, 32, 33, 37 SUNGAI PINANG LUAR Samarinda Kota21, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 32,

39TEMINDUNG PERMAI Sungai Pinang

1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 11, 13, 15, 16, 17

BANDARA Sungai Pinang

29, 31, 41, 42, 43, 44 PELITA Samarinda Ilir3, 4, 11, 13, 15, 16, 34 TEMINDUNG PERMAI Sungai Pinang

31, 32 SEMPAJA SELATAN Samarinda Utara21, 22 TELUK LERONG ILIR Samarinda Ulu5, 6 TELUK LERONG ULU Samarinda Ulu

17, 24, 25 KARANG ANYAR Sungai Kunjang1, 2, 3, 6, 7, 32, 33 KARANG ASAM ILIR Sungai Kunjang

5 KELEDANG 3.50 15, 16, 21, 22, 23, 24 SUNGAI KELEDANG Samarinda Seberang

29, 30, 31, 32 SELILI Samarinda Ilir3, 4, 5 SUNGAI KAPIH Sambutan

4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 20, 21

MESJID Samarinda Seberang

2, 3, 4, 5, 7, 8 TENUN Samarinda Seberang5 BAQA Samarinda Seberang16 HANDIL BAKTI Palaran1 BANTUAS Palaran6 BUKUAN Palaran

4,5,52 RAWA MAKMUR Palaran

133.33 103 RT 21 KELURAHAN 9 KECAMATANTOTAL

KARANG MUMUS I 28.771

25.79KARANG MUMUS 22

4 7.68

NO NAMA LOKASI LUAS (HA)

LINGKUP ADMINISTRATIF

KARANG ASAM

MUARA3 5.97

SUNGAI KAPIH6 9.09

MESJID7 34.14

8 Pengembangan Pemukiman 18.39

PENETAPAN KAWASAN KUMUHSK WALIKOTA SAMARINDA NO. 413.2/222/HK-KS/VI/2018

PETA SEBARAN KAWASAN KUMUH SAMARINDA

NO KODE KAWASAN NAMA KAWASAN LUAS

(HA)

1 KARANG MUMUS 1 28,77

2 KARANG MUMUS 2 25,79

3 MUARA 5,97

4 KARANG ASAM 7,68

5 KELEDANG 3,50

6 SUNGAI KAPIH 9,09

7 MESJID 34,14

8PENGEMBANGAN PERMUKIMAN 18,39

KAWASAN PRIORITAS PENANGANAN (KAWASAN KARANG MUMUS 1)

Analisis Pertimbangan kawasan prioritas :

• Efektifitas Pengurangan Kumuh. Kawasan KARANG MUMUS 1 merupakan kawasan kumuh yangcukup luas dengan luasan 28,77 Ha dari 133,33 Ha Luas SK Kumuh Kota Samarinda.

• Kawasan KARANG MUMUS 1 merupakan kawasan strategis Kota yang terletak di pusat Kota.Cakupan fungsi stategis kawasan ini meliputi Kawasan Perdagangan dan Jasa Lingkup Regionaldan Kota, Pusat Pelayanan Lingkungan II

• Penataan kawasan KARANG MUMUS 1 selaras dengan Agenda Prioritas RPJMD Kota Samarinda2016-2021, yaitu Optimalisasi Pengendalian Banjir yang merupakan agenda prioritas pertamadalam RPJMD

• Kawasan KARANG MUMUS 1 memiliki Potensi Pengembangan sebagai Kawasan Pariwisata Buatandengan tema Water Front City sesuai arah dokumen RTRW dan RPJMD dengan PendekatanEkonomi,Sosial dan Lingkungan.

Pasar Segiri (Pusat Pasar Tradisional Samarinda) Potensi Pengembangan Wisata Air

PROFIL KAWASAN KARANG MUMUS 1

PERMUKIMAN KUMUHKAWASAN KARANG MUMUS 1PERMUKIMAN KUMUHKAWASAN KARANG MUMUS 1

Geografis :Luas Kawasan : 28,77 HaLongitude : -0,521306 ͦ Latitude : 117,1522232 ͦ

Lokasi Luas (Ha) Kelurahan

Bantaran Sungai KarangMumus (KARANG MUMUS 1) Jl. Abdul Muthalib Jembatan S. Parman

28,77

Bandara,sidodadi, Dadimulya , Sungai Pinang

Luar, Temindung,Pelita

Kategori : Kumuh ringanTipologi : Permukiman di Bantaran Sungai Mahakam

Gambaran Permasalahan Kawasan KARANG MUMUS 1

Ketidak Teraturan Bangunan

Persampahan

Pengelolaan Limbah

Kawasan KARANG MUMUS 1 segmen Perniagaan

Kawasan KARANG MUMUS 1segmen Perniagaan

Gambaran Existing1segmen Perniagaan

Kel.DadiMulya Lahan Ex Relokasi pasca musibah kebakaran

tahun 1994 dan 2013 Lahan masih terdapat permukiman dengan

tipikal bangunan non permanen Lahan kembali ditempati beberapa warga

dengan status ilegal tanpa legalitas Warga bersedia meninggalkan lokasi jika

lokasi akan dibangun Panjang rencana kegiatan : 198 Meter dari

Jembatan Perniagaan

Kel.Bandara Lahan Telah bebas permukiman Lahan digunakan sebagai area parkir dan

lapangan terbuka oleh warga setempat Panjang rencana kegiatan : 108 Meter dari

Jembatan Perniagaan Pokja dan Kelurahan masih mengkaji

beberapa unit bangunan yang berbatasandengan lokasi yang telah clean dan clear untuk melihat potensi perluasan rencanakegiatan

Sungai Karang Mumus Kualitas Air kategori

Tercemar Berat Sedimentasi Tinggi, Daya

tampung sungai minim Aliran sungai terganggu

bangunan permukiman Penyempitan Badan Sungai