Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih
-
Upload
fatia-huriati -
Category
Documents
-
view
78 -
download
0
Transcript of Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih
5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih
Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih
Pra operasi
No Diagnosa
Keperawatan
Tujuan Intervensi
Keperawatan
Rasional
1. Nyeri kronis
berhubungan
dengan invasi
tumor ganas ke
jaringan (pelvis),
ditandai dengan :
DS:
klien mengeluh
nyeri pelvis dan
keluar darah saat
berkemih
DO :
- Palpasi : ada
massa padaabdomen,
hepatomegali
(+), dan
limphadenop
haty (+)
- Hasil
Sistoskopi:
ada lesi dan
massa pada
kandung
kemih
Tupan :
Klien
melaporkan nyeri
hilang dengan
spasme
terkontrol
Tupen :
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3 x 24
jam klien merasanyaman dan
nyerinya
berkurang,
dengan kriteria
hasil :
1. Klien
mengatakan
tidak
merasakan
nyeri pada
bagian pelvis
saat berkemih
Mandiri
a. Berikan tindakan
dan suasana yang
nyaman seperti
masase punggung
dan lingkungan
yang tenang.
b. Berikan kompres
hangat pada
punggung.
c. Berikan waktu
istirahat yang cukup
dan tingkat aktivitasyang dapat
ditoleran.
d. Anjurkan klien
melakukan
pemanasan
perineum.
e. Kaji ulang tingkat
kenyamanan(nyeri
kepala) dengan
menggunakan skala
penilaian 1-10
Skala keterangan:
a. Meningkatkan
relaksasi,
menurunkan
reaksi terhadap
stimulasi dari
luar.
b. Menghilangkan
tegangan otot dan
menurunkan
reflex spasme.
c. Meningkatkan
koping dan dapat
merilekskan otot-otot.
d. Membantu
mengurangi
ketidaknyamanan
dan spasme.
e. Untuk
mengetahui
tingkat
keberhasilan
intervensi
5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih
2. Kandung
kemih tidak
tegang
3. Pasien tampak
rileks
4. Ekspresi
wajah tampak
tenang
5. Mampu
tidur/istirahat
dengan
nyaman
10 = sangat nyeri
dan tidak dapat
dikontrol oleh klien
9, 8,7 = sangat nyeri
tetapi masih dapat
dikontrol oleh klien
dengan aktivitas
yang bisa dilakukan
6 = nyeri seperti
terbakar atau
ditusuk-tusuk
5 = nyeri seperti
tertekan
4 = nyeri seperti
kram atau kaku
3 = nyeri seperti
perih atau mules
2 = nyeri seperti
melilit atau terpukul1 = nyeri seperti
gatal atau nyut-
nyutan
0 = tidak ada nyeri
Tipe nyeri:
10 = tipe nyeri
sangat berat
7-9 = tipe nyeri berat
4-6 = tipe nyeri
sedang
1-3 = tipe nyeri
ringan
a. Kelompok
antibotik anti
tumor yang
dihasilkan oleh
Streptomyces
caespitosus
5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih
Kolaboratif
a. Berikan obat
mitomycin
b. Berikan Agens
antispasmodic,
contoh flavoksat
(Uripas), Oksibutin
(Ditropan).
b. Membantu dalam
mengurangi
iritabilitas
kandung kemih
dan nyeri
2. Perubahan
eliminasi urin
berhubungan
dengan
pengosongan
kandung kemih
yang tidak sempurna,
ditandai dengan :
DS :
Klien mengeluh
nyeri pada pelvis
dan keluar darah
saat berkemih.
DO :
- Hasil
pengkajian
perawat
didapatkan :
Tupan :
Pola eliminasi
klien kembali
normal
Tupen :
Setelahdilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3 x 24
jam klien dapat
mempertahankan
pola eliminasi
secara adekuat,
dengan kriteria
hasil :
1. Klien dapat
berkemih
Mandiri
a. Ukur dan catat urine
setiap berkemih
serta perhatikan
karakteristik urine.
b. Anjurkan untuk
berkemih setiap 2-3
jam.
c. Tentukan pola
berkemih normal
klien dan perhatikan
variasi.
d. Selidiki keluhan
kandung kemih
a. Mengetahui kadar
output/input
cairan dan
memberikan
informasi tentang
fungsi ginjal danadanya infeksi.
b. Peningkatan
hidrasi membilas
bakteri, darah, dan
debris dari traktus
urinarius.
c. Biasanya
frequency dan
urgency
meningkat bila
terjadi pertemuaan
uretovesikal.
5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih
klien tidak
bisa menahan
berkemih,
sering
berkemih dan
konjungtiva
pucat.
- Warna urine
keruh
- Hb : 10 g/dL
- Hasil
Sistoskopi: ada
lesi dan massa
pada kandung
kemih
setiap 3 jam
2. Klien tidak
kesulitan saat
berkemih.
3. Haluaran urin
adekuat (>30
ml/jam)
4. Urin yang
keluar jernih
dan tidak
berbau
5. Klien tidak
mengeluarka
n darah saat
berkemih,
dengan Hb
normal :
13,5- 17,5
mg/dL.
penuh : palpasi
untuk distensi
suprapubik.
e. Jaga keasaman urin,
hindari kopi, jus
jeruk nipis, teh,
cola, dan alkohol.
Kolaborasi :
a. Kateterisasi
intermiten
b. Awasi
pemeriksaan
laboratorium
seperti BUN
d. Retensi urin dapat
terjadi,
menyebabkan
distesi jaringan
dan potensial
resiko infeksi,
gagal ginjal.
e. Untuk
mengurangi faktor
pencetus. Kopi,
jus jeruk, teh,
cola, dan alkohol
dapat mengiritasi
kandung kemih.
a. Untuk meredakan
ketidaknyamanan
saat berkemih.
b. Peninggian BUNmengindikasikan
disfungsi ginjal.
5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih
Pascaoperasi
No Diagnosa
Keperawatan
Tujuan Intervensi Keperawatan Rasional
1. Resiko infeksi
berhubungan
dengan efek
samping luka
insisi
Tupan :
Tidak terjadi
infeksi pascaoperasi
di daerah stroma
Tupen :
- Bebas dari
drainase
purulen
atau
eritema
- Tidak
demam
- Menunjuka
n teknik
danperubahan
pola hidup
untuk
menurunka
n resiko.
Mandiri
a. Kosongkan kantong
ostomi bila menjadi
penuh sepertiganya
saat cairan IV dan
drainase kantong
kontinu dilepaskan.
b. Catat karakteristik urin,
dan perhatikan apakah
perubahan
berhubungan dengan
keluhan nyeri panggul.
c. Laporkan penghentian
aliran urin tiba- tiba.
d. Perhatikan kemerahan
di sekitar stroma.
e. Ganti balutan sesuai
indikasi, bila memakai.
a. Menurunkan
resiko refluks urin
dan
mempertahankan
intergritas alat.
b. Urin keruh dan
bau menunjukan
adanya infeksi.
c. Drainase konstan
biasanya
berlangsungdalam 10 hari.
Namun,
penghentian tiba-
tiba dapat
mengindikasikan
pembentukan plak
dan pembentukan
abses.
d. Kemerahan paling
umum disebabkan
oleh jamur.
Kebocoran urin
5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih
f. Awasi tanda- tanda
vital
g. Auskultasi bunyi nafas
Kolaborasi
a. Bila ada, gunakan
kantong dengan katup
anti refluks.
b. Bedak anti jamur.
atau alergi pada
alat dapat
menyebabkan
kemerahan.
e. Drainase basah
bertindak sebagai
media
pertumbuhan
bakterial.
f. Peningkatan suhu
tubuh menunjukan
komplikasi insisi.
g. Klien beresiko
untuk terjadi
komplikasi
pernafasan karena
lama waktu
anestesia.
a. Mencegah aliran
balik urin ke
dalam stoma dan
menurunkan
resiko infeksi.
b. Digunakan untuk
mengatasi infeksi
jamur sekit
stoma.
2. Gangguan
citra tubuh
Tupan :
Klien menyatakan
Mandiri
a. Kaji ulang alasan a. Klien
5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih
berhubungan
dengan efek
samping
diversi
urinarius.
penerimaan diri
dalam situasi,
bekerja sama dalam
perubahan konsep
diri tanpa
pandangan negatif
harga diri.
Tupen :
- Klien
menyatakan
perasaan
tentang
keadaannya.
- Klien
menunjukan
mulai
menerima
dengan
memandangstroma dan
berpartisipasi
dalam
perawatan diri.
bedah dan harapan
yang akan datang.
b. Dorong klien untuk
menyatakan
perasaannya
c. Perhatikan perilaku
menarik diri,
peningkatan
ketergantungan,
manipulasi, atau tidak
terlibat dalam asuhan.
d.
Berikan kesempatanklien atau orang
terdekat untuk
memandang dan
menyentuh stoma,
gunakan kesempatan
untuk memberikan
tanda positif
penyembuhan,
penampilan normal,
dan sebagainya.
e. Berikan kesempatan
pada klien untuk
menerimanya
dengan lebih
mudah bahwa
ostomi dilakukan
untuk penyakit
kronis.
b. Memberikan
kesempatan untuk
menerima isu atau
salah konsep. Klien
perlu mengenali
perasaan sebelum
mereka dapat
menerimanya
secara efektif.
c. Dapat
menunjukan respon
kedukaan terhadap
kehilangan bagianatau fungsi tubuh.
d. Menyentuh
stoma
menyakinkan klien
atau orang terdekat
bahwa stoma tidak
rapuh dan sedikit
gerakan stoma
secara nyata
menunjukan
peristaltik normal.
5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih
menerima ostomi
melalui partisipasi
dalam perawatan diri.
Kolaborasi
a. Atur pertemuan dengan
pengunjung ostomi bila
tepat
e. Kemandirian
dalam perawatan
memeperbaiki
harga diri.
a. Membantu
menguatkan
pendidikan dan
memudahkan
penerimaan
perubahan sesuai
kesadaran klien.
3 Resiko tinggi
disfungsi
seksual
berhubungandengan
perubahan
struktur
tubuh.
Tupan :
Klien menyatakan
pemahaman
hubungan antarakondisi fisik
terhadap masalah
seksual.
Tupen :
- Klien mampu
mengidentifikasi
kepuasan yang
diterima dan
mengemukakan
metode
alternatif.
- Klien mampu
Mandiri :
a. Yakinkan hubungan
seksual pasien/orang
terdekat sebelumnyapada penyakit dan/ atau
pembedahan.
Identifikasikan harapan
dan keinginan masa
depan.
b. Kaji ulang anatomi dan
fisiologi fungsi seksual
klien dan orang terdekat
dalam hubungannya
a. Mutilasi dan
kehilangan
privasi/ kontrolfungsi tubuh
dapat
mempengaruhi
gambaran
seksual pribadi
klien.
Kebutuhan
seksual sangat
dasar, dan
pasien akan
direhabilitasi
lebih berhasil
5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih
melakukan
hubungan
seksual sesuai
kebutuhan.
dengan situasi.
c. Diskusikan pelaksanaan
aktivitas seksual kira-
kira 6 minggu setelah
pulang, dimulai dengan
perlahan dan progresif
(contoh
membelai/menyayang
sampai kedua pasangan
nyaman dengan
gambaran diri/perubahan
fungsi). Termasuk
pilihan metode
rangsangan yang tepat.
d. Tekankan kesadaran
akan faktor yang dapat
mengalihkan perhatian(misalnya. Bau tak enak
dan kebocoran kantung).
e. Dorong penggunaan rasa
humor.
f. Ubah posisi koitus.
bila kepuasan
hubungan
seksual
dilanjutkan/dike
mbangkan.
b. Pemahaman
fisiologi normal
membantu
klien/orang
terdekat
memahami
mekanisme
kerusakan saraf
dan perlu
menggali
metode
kepuasan
pilihan.
c.
Mengetahui apayang diharapkan
pada kemajuan
penyembuhan
membantu klien
menghindari
menunjukan
ansietas/
menurunkan
resiko “gagal”.
5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih
Kolaborasi :
a. Rujuk ke konseling
(Rujuk ke DK :
Disfungsi Seksual
Resiko Tnggi).
d. Meningkatkan
resolusi masalah
yang dapat
diatasi.
e. Humor dapat
membantu
individu
menerima situasi
sulit lebih efektif
dan
meningkatkan
pengalaman
seksual positif.
f.
Peminimalankejanggalan
pada alat dan
ketidaknyamana
n fisik dapat
meningkatkan
kepuasan.
a. Klien
mengalami
ansietas
diantisipasi,
takut gagal
5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih
dalam hubungan
seksual setelah
pembedahan,
biasanya karena
pengabaian dan
kurang
pengetahuan.
Pembedahan
yang
mengangkat
kandung kemih
dapat
mengganggu
saraf
parasimpatis
yang mengontrol
ereksi pria.
Daftar Pustaka
Doenges, Marilynn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatn: Pedoman untuk Perencanaan dan
Pendukumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3. Jakarta: EGC
Carpenito, L.J, 2000, Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8, Alih Bahasa Ester M, EGC,
Jakarta.