Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih

11
 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih Pra operasi No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Keperawatan Rasional  1. Nyeri kronis berhubungan dengan invasi tumor ganas ke  jaringan (pelvis), ditandai dengan : DS: klien mengeluh nyeri pelvis dan keluar darah saat berkemih DO : - Palpasi : ada massa pada abdomen, hepatomegali (+), dan limphadenop haty (+) - Hasil Sistoskopi: ada lesi dan massa pada kandung kemih Tupan : Klien melaporkan nyeri hilang dengan spasme terkontrol Tupen : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24  jam klien merasa nyaman dan nyerinya berkurang, dengan kriteria hasil : 1. Klien mengatakan tidak merasakan nyeri pada bagian pelvis saat berkemih Mandiri a. Berikan tindakan dan suasana yang nyaman seperti masase punggung dan lingkungan yang tenang. b. Berikan kompres hangat pada punggung. c. Berikan waktu istirahat yang cukup dan tingkat aktivitas yang dapat ditoleran. d. Anjurkan klien melakukan pemanasan perineum. e. Kaji ulang tingkat kenyamanan(nyeri kepala) dengan menggunakan skala penilaian 1-10 Skala keterangan: a. Meningkatkan relaksasi, menurunkan reaksi terhadap stimulasi dari luar. b. Menghilangkan tegangan otot dan menurunkan reflex spasme. c. Meningkatkan koping dan dapat merilekskan otot- otot. d. Membantu mengurangi ketidaknyamanan dan spasme. e. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan intervensi

Transcript of Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih

5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih

Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih

Pra operasi

No Diagnosa

Keperawatan

Tujuan Intervensi

Keperawatan

Rasional 

1. Nyeri kronis

berhubungan

dengan invasi

tumor ganas ke

  jaringan (pelvis),

ditandai dengan :

DS:

klien mengeluh

nyeri pelvis dan

keluar darah saat

berkemih

DO :

-  Palpasi : ada

massa padaabdomen,

hepatomegali

(+), dan

limphadenop

haty (+)

-  Hasil

Sistoskopi:

ada lesi dan

massa pada

kandung

kemih

Tupan :

Klien

melaporkan nyeri

hilang dengan

spasme

terkontrol

Tupen :

Setelah

dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 3 x 24

  jam klien merasanyaman dan

nyerinya

berkurang,

dengan kriteria

hasil :

1. Klien

mengatakan

tidak 

merasakan

nyeri pada

bagian pelvis

saat berkemih

Mandiri

a.  Berikan tindakan

dan suasana yang

nyaman seperti

masase punggung

dan lingkungan

yang tenang.

b.  Berikan kompres

hangat pada

punggung.

c.  Berikan waktu

istirahat yang cukup

dan tingkat aktivitasyang dapat

ditoleran.

d.  Anjurkan klien

melakukan

pemanasan

perineum.

e.  Kaji ulang tingkat

kenyamanan(nyeri

kepala) dengan

menggunakan skala

penilaian 1-10

Skala keterangan:

a.  Meningkatkan

relaksasi,

menurunkan

reaksi terhadap

stimulasi dari

luar.

b.  Menghilangkan

tegangan otot dan

menurunkan

reflex spasme.

c.  Meningkatkan

koping dan dapat

merilekskan otot-otot.

d.  Membantu

mengurangi

ketidaknyamanan

dan spasme.

e.  Untuk 

mengetahui

tingkat

keberhasilan

intervensi

5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih

2. Kandung

kemih tidak 

tegang

3. Pasien tampak 

rileks

4. Ekspresi

wajah tampak 

tenang

5. Mampu

tidur/istirahat

dengan

nyaman

10 = sangat nyeri

dan tidak dapat

dikontrol oleh klien

9, 8,7 = sangat nyeri

tetapi masih dapat

dikontrol oleh klien

dengan aktivitas

yang bisa dilakukan

6 = nyeri seperti

terbakar atau

ditusuk-tusuk 

5 = nyeri seperti

tertekan

4 = nyeri seperti

kram atau kaku

3 = nyeri seperti

perih atau mules

2 = nyeri seperti

melilit atau terpukul1 = nyeri seperti

gatal atau nyut-

nyutan

0 = tidak ada nyeri

Tipe nyeri:

10 = tipe nyeri

sangat berat

7-9 = tipe nyeri berat

4-6 = tipe nyeri

sedang

1-3 = tipe nyeri

ringan

a.  Kelompok 

antibotik anti

tumor yang

dihasilkan oleh

Streptomyces

caespitosus 

5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih

 

Kolaboratif 

a.  Berikan obat

mitomycin

b.  Berikan Agens

antispasmodic,

contoh flavoksat

(Uripas), Oksibutin

(Ditropan).

b. Membantu dalam

mengurangi

iritabilitas

kandung kemih

dan nyeri

2. Perubahan

eliminasi urin

berhubungan

dengan

pengosongan

kandung kemih

yang tidak sempurna,

ditandai dengan :

DS :

Klien mengeluh

nyeri pada pelvis

dan keluar darah

saat berkemih.

DO :

-  Hasil

pengkajian

perawat

didapatkan :

Tupan :

Pola eliminasi

klien kembali

normal

Tupen :

Setelahdilakukan

tindakan

keperawatan

selama 3 x 24

  jam klien dapat

mempertahankan

pola eliminasi

secara adekuat,

dengan kriteria

hasil :

1.  Klien dapat

berkemih

Mandiri

a.  Ukur dan catat urine

setiap berkemih

serta perhatikan

karakteristik urine.

b.  Anjurkan untuk 

berkemih setiap 2-3

 jam.

c.  Tentukan pola

berkemih normal

klien dan perhatikan

variasi.

d.  Selidiki keluhan

kandung kemih

a.  Mengetahui kadar

output/input

cairan dan

memberikan

informasi tentang

fungsi ginjal danadanya infeksi.

b. Peningkatan

hidrasi membilas

bakteri, darah, dan

debris dari traktus

urinarius.

c.  Biasanya

frequency dan

urgency

meningkat bila

terjadi pertemuaan

uretovesikal.

5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih

klien tidak 

bisa menahan

berkemih,

sering

berkemih dan

konjungtiva

pucat.

-  Warna urine

keruh

-  Hb : 10 g/dL

-  Hasil

Sistoskopi: ada

lesi dan massa

pada kandung

kemih

setiap 3 jam

2.  Klien tidak 

kesulitan saat

berkemih.

3.  Haluaran urin

adekuat (>30

ml/jam)

4.  Urin yang

keluar jernih

dan tidak 

berbau

5.  Klien tidak 

mengeluarka

n darah saat

berkemih,

dengan Hb

normal :

13,5- 17,5

mg/dL.

penuh : palpasi

untuk distensi

suprapubik.

e.  Jaga keasaman urin,

hindari kopi, jus

  jeruk nipis, teh,

cola, dan alkohol.

Kolaborasi :

a.  Kateterisasi

intermiten

b.  Awasi

pemeriksaan

laboratorium

seperti BUN

d. Retensi urin dapat

terjadi,

menyebabkan

distesi jaringan

dan potensial

resiko infeksi,

gagal ginjal.

e.  Untuk 

mengurangi faktor

pencetus. Kopi,

  jus jeruk, teh,

cola, dan alkohol

dapat mengiritasi

kandung kemih.

a.  Untuk meredakan

ketidaknyamanan

saat berkemih.

b. Peninggian BUNmengindikasikan

disfungsi ginjal.

5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih

Pascaoperasi

No Diagnosa

Keperawatan

Tujuan Intervensi Keperawatan Rasional 

1. Resiko infeksi

berhubungan

dengan efek 

samping luka

insisi

Tupan :

Tidak terjadi

infeksi pascaoperasi

di daerah stroma

Tupen :

-  Bebas dari

drainase

purulen

atau

eritema

-  Tidak 

demam

-  Menunjuka

n teknik 

danperubahan

pola hidup

untuk 

menurunka

n resiko.

Mandiri

a.  Kosongkan kantong

ostomi bila menjadi

penuh sepertiganya

saat cairan IV dan

drainase kantong

kontinu dilepaskan.

b.  Catat karakteristik urin,

dan perhatikan apakah

perubahan

berhubungan dengan

keluhan nyeri panggul.

c.  Laporkan penghentian

aliran urin tiba- tiba.

d.  Perhatikan kemerahan

di sekitar stroma.

e.  Ganti balutan sesuai

indikasi, bila memakai.

a. Menurunkan

resiko refluks urin

dan

mempertahankan

intergritas alat.

b. Urin keruh dan

bau menunjukan

adanya infeksi.

c. Drainase konstan

biasanya

berlangsungdalam 10 hari.

Namun,

penghentian tiba-

tiba dapat

mengindikasikan

pembentukan plak 

dan pembentukan

abses.

d. Kemerahan paling

umum disebabkan

oleh jamur.

Kebocoran urin

5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih

f.  Awasi tanda- tanda

vital

g.  Auskultasi bunyi nafas

Kolaborasi

a.  Bila ada, gunakan

kantong dengan katup

anti refluks.

b.  Bedak anti jamur.

atau alergi pada

alat dapat

menyebabkan

kemerahan.

e. Drainase basah

bertindak sebagai

media

pertumbuhan

bakterial.

f.  Peningkatan suhu

tubuh menunjukan

komplikasi insisi.

g. Klien beresiko

untuk terjadi

komplikasi

pernafasan karena

lama waktu

anestesia.

a. Mencegah aliran

balik urin ke

dalam stoma dan

menurunkan

resiko infeksi.

b. Digunakan untuk 

mengatasi infeksi

  jamur sekit

stoma.

2. Gangguan

citra tubuh

Tupan :

Klien menyatakan

Mandiri

a.  Kaji ulang alasan a.  Klien

5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih

berhubungan

dengan efek 

samping

diversi

urinarius. 

penerimaan diri

dalam situasi,

bekerja sama dalam

perubahan konsep

diri tanpa

pandangan negatif 

harga diri.

Tupen :

-  Klien

menyatakan

perasaan

tentang

keadaannya.

-  Klien

menunjukan

mulai

menerima

dengan

memandangstroma dan

berpartisipasi

dalam

perawatan diri.

bedah dan harapan

yang akan datang.

b.  Dorong klien untuk 

menyatakan

perasaannya

c.  Perhatikan perilaku

menarik diri,

peningkatan

ketergantungan,

manipulasi, atau tidak 

terlibat dalam asuhan.

d. 

Berikan kesempatanklien atau orang

terdekat untuk 

memandang dan

menyentuh stoma,

gunakan kesempatan

untuk memberikan

tanda positif 

penyembuhan,

penampilan normal,

dan sebagainya.

e.  Berikan kesempatan

pada klien untuk 

menerimanya

dengan lebih

mudah bahwa

ostomi dilakukan

untuk penyakit

kronis.

b.  Memberikan

kesempatan untuk 

menerima isu atau

salah konsep. Klien

perlu mengenali

perasaan sebelum

mereka dapat

menerimanya

secara efektif.

c.  Dapat

menunjukan respon

kedukaan terhadap

kehilangan bagianatau fungsi tubuh.

d.  Menyentuh

stoma

menyakinkan klien

atau orang terdekat

bahwa stoma tidak 

rapuh dan sedikit

gerakan stoma

secara nyata

menunjukan

peristaltik normal.

5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih

menerima ostomi

melalui partisipasi

dalam perawatan diri.

Kolaborasi

a.  Atur pertemuan dengan

pengunjung ostomi bila

tepat

e.  Kemandirian

dalam perawatan

memeperbaiki

harga diri.

a.  Membantu

menguatkan

pendidikan dan

memudahkan

penerimaan

perubahan sesuai

kesadaran klien.

3 Resiko tinggi

disfungsi

seksual

berhubungandengan

perubahan

struktur

tubuh.

Tupan :

Klien menyatakan

pemahaman

hubungan antarakondisi fisik 

terhadap masalah

seksual.

Tupen :

-  Klien mampu

mengidentifikasi

kepuasan yang

diterima dan

mengemukakan

metode

alternatif.

-  Klien mampu

Mandiri :

a.  Yakinkan hubungan

seksual pasien/orang

terdekat sebelumnyapada penyakit dan/ atau

pembedahan.

Identifikasikan harapan

dan keinginan masa

depan.

b.  Kaji ulang anatomi dan

fisiologi fungsi seksual

klien dan orang terdekat

dalam hubungannya

a.  Mutilasi dan

kehilangan

privasi/ kontrolfungsi tubuh

dapat

mempengaruhi

gambaran

seksual pribadi

klien.

Kebutuhan

seksual sangat

dasar, dan

pasien akan

direhabilitasi

lebih berhasil

5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih

melakukan

hubungan

seksual sesuai

kebutuhan.

dengan situasi.

c.  Diskusikan pelaksanaan

aktivitas seksual kira-

kira 6 minggu setelah

pulang, dimulai dengan

perlahan dan progresif 

(contoh

membelai/menyayang

sampai kedua pasangan

nyaman dengan

gambaran diri/perubahan

fungsi). Termasuk 

pilihan metode

rangsangan yang tepat.

d.  Tekankan kesadaran

akan faktor yang dapat

mengalihkan perhatian(misalnya. Bau tak enak 

dan kebocoran kantung).

e.  Dorong penggunaan rasa

humor.

f.  Ubah posisi koitus.

bila kepuasan

hubungan

seksual

dilanjutkan/dike

mbangkan.

b.  Pemahaman

fisiologi normal

membantu

klien/orang

terdekat

memahami

mekanisme

kerusakan saraf 

dan perlu

menggali

metode

kepuasan

pilihan.

c. 

Mengetahui apayang diharapkan

pada kemajuan

penyembuhan

membantu klien

menghindari

menunjukan

ansietas/ 

menurunkan

resiko “gagal”. 

5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih

Kolaborasi :

a.  Rujuk ke konseling

(Rujuk ke DK :

Disfungsi Seksual

Resiko Tnggi).

d.  Meningkatkan

resolusi masalah

yang dapat

diatasi.

e.  Humor dapat

membantu

individu

menerima situasi

sulit lebih efektif 

dan

meningkatkan

pengalaman

seksual positif.

f. 

Peminimalankejanggalan

pada alat dan

ketidaknyamana

n fisik dapat

meningkatkan

kepuasan.

a.  Klien

mengalami

ansietas

diantisipasi,

takut gagal

5/14/2018 Rencana Asuhan Keperwatan Pasien Kanker Kandung Kemih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-asuhan-keperwatan-pasien-kanker-kandung-kemih

dalam hubungan

seksual setelah

pembedahan,

biasanya karena

pengabaian dan

kurang

pengetahuan.

Pembedahan

yang

mengangkat

kandung kemih

dapat

mengganggu

saraf 

parasimpatis

yang mengontrol

ereksi pria.

Daftar Pustaka

Doenges, Marilynn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatn: Pedoman untuk Perencanaan dan

Pendukumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3. Jakarta: EGC

Carpenito, L.J, 2000, Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8, Alih Bahasa Ester M, EGC,

Jakarta.