Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi (RAN-PG) 2021-2024
Transcript of Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi (RAN-PG) 2021-2024
Pengantar Pertemuan Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi (RAN-PG) 2021-2024
Disampaikan pada Sosialisasi RAN-PG 2021-2024 Kepada Pemerintah Daerah 21, 22, dan 25 Oktober 2021
Pungkas Bahjuri AliDirektur Kesehatan dan Gizi Masyarakat,
Kementerian PPN/Bappenas
Dasar Hukum Penyusunan RAN-PG UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan
Pasal 63
1) Pemerintah menetapkan kebijakan di bidang Gizi untuk perbaikan
status Gizi masyarakat.
2) Kebijakan Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan melalui:
a. penetapan persyaratan perbaikan atau pengayaan Gizi Pangan
tertentu yang diedarkan apabila terjadi kekurangan atau
penurunan status Gizi masyarakat;
b. penetapan persyaratan khusus mengenai komposisi Pangan
untuk meningkatkan kandungan Gizi Pangan Olahan tertentu
yang diperdagangkan;
c. pemenuhan kebutuhan Gizi ibu hamil, ibu menyusui, bayi,
balita, dan kelompok rawan Gizi lainnya; dan
d. peningkatan konsumsi Pangan hasil produk ternak, ikan,
sayuran, buah-buahan, dan umbi-umbian lokal.
3) Pemerintah dan Pemerintah Daerah menyusun rencana aksi
Pangan dan Gizi setiap 5 (lima) tahun.
Milestone Penyusunan RAN-PG 2021-2024
• SK Menteri PPN/Kepala Bappenas No. 1124/M.PPN/HK/
10/2021 tentang penetapan Rencana Aksi Pangan dan
Gizi Tahun 2021-2024
• SE Menteri PPN/Kepala Bappenas No. 4 Tahun 2021
tentang Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan & Gizi
• Kedua dokumen tersebut dapat diakses melalui link
bit.ly/SosialisasiRANPG2021-2024
Q3Jan-Apr 21
Q4Apr-Jun 21
Jul-Okt
2021Q2
Okt-Des 20
Q1Jul-Sep 20
PERSIAPAN
KONSULTASI
PENYUSUNAN
UJI COBA &
FINALISASI
PENETAPAN
• Desk review
• Audiensi Rencana Kerja Penyusunan
• Kerangka Pikir RAN-PG 2020-2021
• Finalisasi Matriks Penajaman Aksi RAN-PG
• Konsolidasi internal penyusun di Bappenas
• Penyusunan Draft Pedoman Penyusunan
RAD-PG
• Pertemuan Konsultasi ke K/L
• Temu Eselon 1 dan Kick Off Meeting
Penyusunan
• Penyusunan draft dokumen RAN-PG
• FGD Konsultasi Pakar – 8 Kali
• Serial Meeting Bersama K/L teknis yang terlibat
• Uji coba pedoman penyusunan RAD-PG ke
Daerah
• Konsinyering penyusun dan finalisasi
dokumen RAN-PG dan Pedoman RAD-PG
• Konsultasi publik bersama mitra Gernas PPG
• Proses drafting Permen PPN terkait RAN-PG
Sosialisasi RAN-PG 2021-2024 dan Pedoman Penyusunan RAD-PG
18 Oktober 2021Mengundang 31 K/L terkait dan Pakar di Bidang Pangan, Gizi, dan Kelembagaan
21 Oktober 2021Mengundang OPD terkait di 11 Provinsi dan OPD Terkait seluruh kab/kota di provinsi tersebut.
22 Oktober 2021Mengundang OPD terkait di 9 Provinsi dan OPD Terkait seluruh kab/kota di provinsi tersebut.
22 Oktober 2021Mengundang OPD terkait di 14 Provinsi dan OPD Terkait seluruh kab/kota di provinsi tersebut.
K/L DAN PAKAR
GELOMBANG SATU
GELOMBANG DUA
GELOMBANG TIGA
Tujuan Sosialisasi
1. Mensosialisasikan dokumen RAN-PG 2021-2024 dan pedoman penyusunan RAD-PG kepada
Kementerian/Lembaga, pakar, serta Pemerintah Daerah provinsi,, kabupaten, dan kota.
2. Tukar menukar informasi tentang penyelenggaraan RAD-PG di masing-masing provinsi.
3. Menyiapkan masukan dan rekomendasi kebijakan bagi penyelenggaraan RAD-PG di tingkat
provinsi dan kabupaten/kota.
Perbandingan Konsep PenyusunanRencana Aksi Pangan dan Gizi
Saat ini dan Periode Sebelumnya
1. 5 Pilar Rencana Aksi
2. Kompilasi kegiatan
dokumen perencanaan yang
sudah ada
3. Sebagai dokumen
perencanaan dan
instrument koordinasi
4. Membutuhkan penguatan
isu pangan dan pertanian
5. Minim dikaitkan dengan isu
gender
6. Minim kegiatan ketahanan
pangan dan gizi dalam
situasi kegawatdaruratan
KONSEP BARU
KONSEP LAMA
1. 4 Tujuan Strategis Rencana Aksi
2. Berisi penajaman kegiatan dan
mengisi gap untuk mempercepat
tercapainya tujuan RPJMN/TPB
3. Sebagai acuan dan rekomendasi
kegiatan untuk menyusun dokumen
perencanaan
4. Penguatan isu pangan dan
pertanian cukup tampak
5. Kesetaraan gender menjadi salah
satu pendekatan penting
6. Kegiatan pangan dan gizi merespon
kegawatdaru-
ratan termasuk kondisi
pandemi
Posisi RAN-PG dan RAD-PG dalamPerencanaan Pembangunan Pangan dan Gizi
Gambar 2. Posisi RAN-PG dan RAD-PG dalam Mendukung
Tercapainya Tujuan RPJMN 2020-2024 dan TPB/SDGs
Gambar 1. Integrasi Pembangunan Pangan dan Gizi dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan
Strategi Penajaman Aksi
RAN-PG
Tujuan Strategis
#1Peningkatan Ketersediaan
Pangan B2SA
Tujuan Strategis #2Peningkatan Keterjangkau-an
Pangan B2SA
Tujuan Strategis #4Penguatan Kelembagaan &
Tata Kelolaa Pangan dan Gizi
Tujuan Strategis
#3Peningkatan
Pemanfaatan Pangan dan
Pelayanan Gizi (esensial)
SDM Sehat, Cerdas, Produktif, dan Berdaya Saing
Menurunkan Undernutritions (Stunting, Wasting, Kekurangan Zat Gizi
Mikro); Mengendalikan Kegemukan & Faktor Risiko PTM
Meningkatkan Asupan Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan
Aman serta Memanfaatkan Pelayanan Gizi
Kerangka Pikir RAN-PG 2021-2024 sebagai Acuan Pemangku Kepentingan
di Pusat & Daerah (1)
KETERJANGKAUANKETERSEDIAAN
1. Peningkatan produksi pangan yang
beragam;
2. Penyediaan pangan yang aman (dalam
proses produksi);
3. Pengelolaan cadangan pangan pemerintah
pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat;
4. Pengelolaan ekspor dan impor pangan;
5. Penanganan kerusakan dan kehilangan hasil
panen (food loss); dan
6.Pengayaan nilai gizi sumber pangan
melalui fortifikasi & biofortifikasi.
1. Peningkatan stabilitas pasokan dan harga pangan;
2. Perluasan akses sistem informasi pasar dan harga
pangan;
3. Penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM), koperasi, dan Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes) di bidang pangan;
4. Pengembangan sistem jaring pengaman sosial
pangan dengan pemanfaatan jenis pangan yang
beragam;
5. Penyediaaan dan penyaluran pangan untuk situasi
darurat;
6. Penumbuhan kemandirian pangan untuk masyarakat di
daerah rentan rawan pangan dan terdampak
bencana;
7. Pengembangan sistem logistik pangan; dan
8. Pemanfaatan perdagangan internasional pangan.
PEMANFAATAN PENGUATAN KELEMBAGAAN
1. Penguatan sistem kewaspadaan pangan dan gizi, termasuk pemantauan
status gizi;
2. Pemutakhiran status ketahanan dan kerentanan pangan setiap tahun;
3. Edukasi pola konsumsi pangan perserorangan dan masyarakat yang
Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) sejak usia dini;
4. Peningkatan frekuensi kegiatan sosialisasi dan edukasi keamanan dan
mutu Pangan;
5. Peningkatan konsumsi protein hewani, vitamin, dan mineral bersumber
sayur dan buah untuk mengatasi masalah gizi pada sasaran siklus hidup,
terutama untuk ibu hamil dan anak balita dan kelompok rentan rawan
Pangan;
6. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekslusif serta penyediaan dan pemanfaatan
Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) berbasis pangan lokal;
7. Peningkatan layanan kesehatan dan gizi masyarakat;
8. Pengendalian pemborosan pangan (food waste);
9. Penambahan jenis dan komposisi zat gizi (fortifikasi) pada pangan
tertentu sebagai pengayaan nilai gizi; dan
10.Peningkatan jaminan keamanan dan mutu pangan.
1. Penguatan koordinasi dalam perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi rencana
aksi pangan dan gizi di pusat dan daerah;
2. Penguatan peran sektor non-pemerintah untuk
ketahanan pangan dan gizi di pusat dan daerah;
3. Penguatan regulasi untuk ketahanan pangan
dan gizi;
4. Penguatan platform penelitian dan
pengembangan di bidang pangan dan gizi;
5. Penguatan dimensi gender dan pemberdayaan
perempuan untuk ketahanan pangan dan gizi.
Kerangka Pikir RAN-PG 2021-2024 sebagai Acuan Pemangku Kepentingan
di Pusat & Daerah (2)
Ruang Lingkup Isi RAN-PG 2021-2024
Kerangka Pikir RAN-PG
Matriks Strategi, Aksi, dan Keluaran
Program & Kegiatan Bidang Pangan dan
Gizi dalam RPJMN
Form Pemantauan dan Evaluasi
Daftar Risiko dan Rencana Mitigasi
KERANGKA PELAKSANAAN AKSI PANGAN & GIZI
E. Mitigasi Risikopotensi risiko yang dapat menghambatpelaksanaan pencapaian target RAN-PG 2021-2024 merujuk kepada Lampiran 4
F. Pembiayaan & Mobilisasi Sumber DayaDukungan dan pengelolaan anggaran dalampenyelenggaraan RAN-PG dan RAD-PG denganmemanfaatkan sumber pembiayaan daripemerintah (pusat dan daerah) atau sumberlain yang sah menurut peraturan perundang-undangan.
B. Pengorganisasian• Pengorganisasian RAN-PG di Tingkat Pusat,
K/L yg telah terlibat dan baru akan terlibat.• Pengorganisasian RAD-PG di daerah 🡪 detil
akan merujuk ke pedoman penyusunanRAD-PG
C. Peran Sektor Non-Pemerintah
Peran dan fungsi yang dapat diambul olehmitra non-pemerintah utk berkontribusi dalampembangunan pangan dan gizi serta RAN-PG
D. Pemantauan dan EvaluasiTeknis Pemantauan : Substansi, pelaksana,waktu, umpan balikTeknis Evaluasi : indikator masukan, proses,dan keluaran, pelaksana dan waktu evaluasi
A. Strategi & Aksi• Aksi rekomendasi WHO dan FAO untuk
integrasi sistem pangan & orientasi kepadapenyediaan makanan bergizi yangberkelanjutan hingga tingkat rumah tangga.
• Penjabaran 4 tujuan strategis ke dalam Aksi• Teori Perubahan Proses Penyelenggaraan
RAN-PG 2021-2024
PENUTUP
Dokumen dapat diunduh di https://bit.ly/SosialisasiRANPG2021-2024
RAN-PG merupakan pedoman operasional yang berisi penajaman kegiatan
bidang pangan dan gizi untuk mempercepat pencapaian tujuan RPJMN dan
TPB/SDGs.
RAN-PG menjadi instrumen penting dalam mengintegrasikan kegiatan bidang
pangan dan gizi di tingkat pusat maupun di daerah, termasuk upaya
konvergensi penurunan stunting.
RAN-PG penting untuk dipedomani untuk tercapainya ketahanan pangan dan gizi
yang dibagi menjadi empat tujuan strategis yaitu:
a) Peningkatan Ketersediaan Pangan B2SA
b) Peningkatan Keterjangkauan Pangan B2SA
c) Peningkatan Pemanfaatan Pangan yang B2SA dan Pelayanan Gizi (Esensial)
d) Penguatan Kelembagaan dan Tata Kelola Pangan dan Gizi
Pentingnya peran mitra non-pemerintah untuk mendukung pelaksanaan RAN-
PG 2021-2024.
TERIMA KASIH
kesehatan dan gizi masyarakat bappenas
kgm.bappenas sun_indonesia
kesehatan dan gizi masyarakat bappenas
Gedung TS 2A, Lantai 3Jl. Taman Suropati No. 2, Menteng Jakarta Pusat 10310
[email protected]@bappenas.go.id
data-kesehatan.bappenas.go.idcegahstunting.id
Telp: (021) 31934379 Fax: (021) 3926603