RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

32
1 A RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ACEH

Transcript of RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Page 1: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

1

A

RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ACEH

Page 2: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

ii

KATA PENGANTAR Seraya memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya, dapat menyelesaikan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Aceh Tahun 2020, sebagai penjabaran dari aktivitas selama tahun pelaksanaan kegiatan dan merupakan amanat dari Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 bahwa setiap satuan kerja perlu menyusun RAK, sebagai acuan bagi pelaksanaan kegiatan selama satu tahun. Rencana Kinerja Tahunan memuat sasaran, indikator kinerja dan target yang harus dicapai pada tahun 2020, dengan harapan mampu memberikan konstribusi positif Poltekkes Kemenkes Aceh dalam rangka menghasilkan dan menciptakan good governance khususnya di lingkungan Poltekkes Kemenkes Aceh. Akhir kata, semoga dengan adanya dokumen rencana kinerja tahunan ini dapat menjadi rujukan dan pedoman pelaksanaan kegiatan di Poltekkes Kemenkes Aceh, sehingga dapat menghasilkan kinerja yang efektif dan efisien. Ditetapkan di Aceh Besar, Pada tanggal 05 Februari 2021 Direktur, T. Iskandar Faisal, S.Kp, M.Kes NIP. 197007081993031005

Page 3: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

iii

DAFTAR ISI SAMPUL ..................................................................................................................... i KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii DAFTAR ISI ����................................................................................................ .. iii SURAT KEPUTUSAN�................................................................................................ iii BAB I Pendahuluan ............................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1 1.2 Tujuan Penulisan ........................................................................................... 2 BAB II Strategi dan Kebijakan ................................................................................ 3 2.1 Arah Kebijakan dan Strategi Badan PPSDM Kesehatan................................. 3 2.2 Arah Kebijakan dan Strategi Poltekkes Kemenkes Aceh77777777.. 4 2.3 Kondisi Umum ................................................................................................ 4 2.4 Lingkungan Strategis ..................................................................................... 7 2.5 Kerangka Regulasi .......................................................................................... 9 BAB III Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024 .............................................................. 11 3.1 Visi dan Misi.................................................................................................... .. 11 3.2 Tujuan .................................................................... ......................................... 12 3.3 Strategi Pengembangan ................................................................................. 12 3.4 Sasaran, Indikator Kinerja dan Rencana Aksi Kegiatan .................................. 15 3.5 Target Kinerja dan Pendanaan ....................................................................... 20 BAB IV Monitoring dan Evaluasi ............................................................................. 21 4.1 Definisi Monitoring dan Evaluasi.......................................... ............................ 21 4.2 Merencanakan Monitoring dan Evaluasi........................................... ............... 21 4.3 Kerangka Kerja Monitoring dan Evaluasi........................................... .............. 22 4.4 Sumber daya yang melakukan Monitoring dan Evaluasi ................................ 22 BAB V Penutup ..................................................................................................... 23

Page 4: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A
Page 5: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A
Page 6: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

1

A

Bab I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan pada hakekatnya merupakan upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif secara sosial dan ekonomis. Tujuan pendidikan tenaga kesehatan adalah menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional yang memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri, mampu mengembangkan diri dan beretika, dalam jumlah dan jenis sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan. Poltekkes Kemenkes Aceh adalah perguruan tinggi kesehatan yang menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan berstrata Diploma III dan Diploma IV, dibawah naungan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tujuan pendidikan Poltekkes Kemenkes Aceh adalah menghasilkan lulusan sebagai tenaga kesehatan yang berkualitas, profesional, berakhlakul karimah, kreatif, dinamis, inovatif, memiliki integritas dan kepribadian tinggi serta tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam menghadapi era globalisasi. Dinamika dan perkembangan institusi pendidikan kesehatan yang begitu cepat, mengharuskan semua organisasi perlu merespon dan beradaptasi dengan tepat. Tuntutan pengelolaan perguruan tinggi yang lebih profesional semakin tidak bisa dielakkan. Setiap institusi pendidikan termasuk Poltekkes Kemenkes Aceh, harus dapat menganalisis dan mencermati dengan seksama segala kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Tema-tema sentral peningkatan kualitas, akuntabilitas, otonomi, evaluasi diri dan akreditasi sudah merupakan suatu keniscayaan dalam mengelola sebuah institusi pendidikan. Untuk itu diperlukan sebuah dokumen perencanaan yang mengacu kepada perencanaan untuk mengelola semua masalah dan memanfaatkan semua peluang agar dapat lebih exist dan berkembang dimasa yang akan datang.

Page 7: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

2

Rencana Aksi Kegiatan ini merupakan perencanaan jangka menengah yang memuat rencana kegiatan selama kurun waktu lima tahun. Rencana Aksi Kegiatan Poltekkes Kemenkes Aceh ini juga disesuaikan dengan kebutuhan Poltekkes Kemenkes Aceh untuk menghadapi persaingan di level nasional hingga global. Rencana Aksi Kegiatan ini dirumuskan dengan berlandaskan pada visi-misi, tujuan dan arah pengembangan Poltekkes Kemenkes Aceh, yaitu: 1. Peningkatan kualitas pendidikan; 2. Peningkatan kualitas penelitian; 3. Penggalakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat; 4. Penjalinan hubungan kemitraan/kerjasama; 5. Pembinaan iman, taqwa dan teknologi; 6. Pemenuhan sumber daya, tenaga, fasilitas, sarana dan prasarana; dan 7. Pendorongan semangat kemandirian dan kewirausahaan. 1.2. Tujuan Penulisan Tujuan disusun Rencana Aksi Kegiatan Poltekkes Kemenkes Aceh Tahun 2020-2024 adalah: 1. Sebagai acuan dan arahan dalam dukungan manajemen dalam pelaksanaan tugas teknis pada program pembangunan kesehatan, mulai dari penyusunan kebijakan, rencana strategis, perencanaan, penganggaran, dan evaluasi program/kegiatan pada tahun 2020-2024. 2. Memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan Poltekkes Kemenkes Aceh pada tahun 2020-2024. 3. Memberikan informasi tentang target kinerja yang ingin dicapai pada tahun 2020-2024. 4. Sebagai alat kendali dalam pelaksanaan evaluasi pencapaian kinerja kegiatan Poltekkes Kemenkes Aceh tahun 2020-2024.

Page 8: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

3

Bab II. Strategi Kebijakan 2.1. Arah Kebijakan dan Strategi Badan PPSDM Kesehatan Periode tahun 2020-2024 merupakan tahapan akhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, sehingga menjadi sangat penting dan strategis. Sesuai dengan RPJPN 2005-2025, sasaran pembangunan jangka menengah 2020-2024 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Arah kebijakan Badan PPSDM Kesehatan mengacu pada arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasiona (RPJMN) Bidang Kesehatan Tahun 2020-2024. Arah kebijakan RPJMN Bidang Kesehatan Tahun 2020-2024 yaitu meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dan peningkatan upaya promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi. Arah Kebijakan Badan PPSDM Kesehatan tahun 2020-2024 adalah Pemenuhan dan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kesehatan dengan Strateginya adalah Pemenuhan, Pemerataan dan Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).

2.2. Arah Kebijakan dan Strategi Poltekkes Kemenkes Aceh Memperhatikan isu yang berkembang saat ini maka Poltekkes Kemenkes Aceh, perlu meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya sehingga memiliki kemampuan untuk: 1. Meningkatkan kualitas Dosen dan tenaga kependidikan melalui tugas belajar, izin belajar dan diklat/pelatihan.Menyelenggarakan sistem manajemen organisasi yang profesional, akuntabel, transparan, kredibel dan adil serta sistem penjamin mutu. 2. Mengembangkan penelitian dosen dengan kualitas baik dan dipublikasikan pada Jurnal terakreditasi nasional dan international bereputasi. 3. Mengembangkan jurnal di Poltekkes Kemenkes Aceh menjadi terakreditasi nasional.

Page 9: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

4

4. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat melalui desa binaan dan sekolah binaan. 5. Melaksanakan pengembangan institusi dengan mewujudkan Institut Kesehatan Nasional, membuka Prodi Magister Sains Terapan dan Prodi Profesi serta Penguatan jejaring kerjasama. 6. Melengkapi sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan tridarma perguruan tinggi. 7. Menyusun/menelaah Rencana Belanja Anggaran/Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga sesuai dengan kebutuhan. 8. Membangun dan mengembangkan kerjasama dengan jejaring dalam pelaksanaan tridarma Perguruan Tinggi. 9. Melaksanakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa melalui penelusuran minat dan prestasi (PMDP), Seleksi Mahasiswa bersama (simama) dan seleksi mahasiswa mandiri untuk menghasilkan calon mahasiswa yang berkualitas. 10. Mengkaji dan mengembangkan kurikulum prodi dalam 2 tahun sekali. 11. Merencanakan pembelajaran sesuai dengan perkembangan IPTEK. 12. Menyediakan lulusan siap kerja yang profesional, bermoral dan beretika. 13. Menyiapkan lulusan berciri islami dan berbudaya keacehan dalam kehidupan bermasyarakat. 2.3. Kondisi Umum 1. Masalah Pengembangan Poltekkes Kemenkes Aceh Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi terdapat tiga jenis pendidikan tinggi yaitu: vokasi, akademik dan profesi. Pendidikan Tinggi Poltekkes Kemenkes mempunyai legalitas untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi dan profesi vokasi di bidang kesehatan, mulai dari jenjang Diploma III, Sarjana Terapan, Profesi vokasi, Magister Terapan serta Doktor Terapan. Belum optimalnya sinkronisasi antara pengembangan jenis pendidikan dan jenjang pendidikan tinggi vokasi dengan pendayagunaan lulusan tenaga kesehatan. Diperlukan peta kebutuhan lulusan pendidikan tinggi vokasi poltekkes kemenkes secara menyeluruh lintas satker berdasarkan perkembangan Fasyankes dan kebutuhan tenaga kesehatan di dunia kerja. Pada lima hingga sepuluh tahun mendatang pendidikan tinggi Poltekkes Kemenkes Aceh harus dapat menyesuaikan perubahan dan perkembangan Jurusan dan Prodi yang sesuai dengan perkembangan Fasyankes serta dunia kerja.

Page 10: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

5

Dinamika perubahan dan perkembangan capaian pembelajaran lulusan (CPL) berdasarkan distingsi (penciri khas) dan afirmasi (kebijakan lokal spesifik) serta ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, sarana prasarana yang baik dan kurikulum yang mencerminkan integrasi keterampilan yang inovatif serta IPTEKS yang berbasis pada kearifan lokal akan menghasilkan lulusan yang terampil dan handal serta dibutuhkan Fasyankes dan dunia kerja termasuk pada prioritas di Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan (DTPK). Peningkatan klasifikasi Poltekkes Kemenkes Aceh tiga tahun mutlak diperlukan sebagai wujud peningkatan pembinaan kualitas yang berkelanjutan, sehingga menjadi modal utama bagi pengembangan Poltekkes Kemenkes Aceh untuk lebih mengoptimalkan jati dirinya sebagai pendidikan tinggi vokasi kesehatan yang menghasilkan lulusan yang terampil dan handal diakui nasional serta global. Secara umum masalah pengembangan Poltekkes Kemenkes Aceh dapat digambarkan sebagai berikut: a. Kebijakan dan Regulasi Perkembangan penyelenggaraan pendidikan tinggi Poltekkes Kemenkes Aceh merupakan salah satu implementasi reformasi organisasi (Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010) sehingga kualitas tata kelola penyelenggaraan pendidikan tiggi Poltekkes Kemenkes Aceh dapat ditingkatkan sesuai SNPT untuk menghasilkan lulusan berkompeten yang sesuai dengan SKKNI dan kebutuhan dunia kerja serta Fasyankes. Isu kebijakan dan regulasi perlu dipahami dalam upaya meningkatkan pemahaman stakeholder terkait tentang kebijakan terkini dalam pengembangan pendidikan tenaga kesehatan di Indonesia. Regulasi untuk mendukung upaya pengembangan tenaga kesehatan masih terbatas. Beberapa isu kebijakan dan regulasi untuk mendukung pengembangan pendidikan tenaga kesehatan serta pemanfaatan capaian pembelajaran lulusan (CPL) vokasi yang kompeten pada dunia kerja dan wahana pelayanan kesehatan diperlukan: 1) Regulasi kemitraan antar Poltekkes Kemenkes Aceh dan institusi pendidikan vokasi lainnya di dalam dan di luar negeri serta pemanfaatan magang di dunia kerja wahana pelayanan kesehatan. 2) Akselerasi proses regulasi untuk pengembangan kelembagaan vokasi serta ketentuan penyelenggaraaan pendidikan lanjutan pada profesi vokasi , magister terapan, dan doktor terapan. 3) Mekanisme proses pusat unggulan institusi yang mencerminkan local specific dalam pengaturan administrasi serta teknis kegiatan.

Page 11: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

6

4) Rasio jumlah tenaga pendidik > 20% masih TP (Tenaga Pengajar) sebagian besar tenaga pendidik berasal dari pendidikan akademik sehingga perlu dilakukan sertifikasi kompetensi pendidik. 5) Efektivitas pemanfaatan anggaran belum dioptimalkan pada pencapaian tujuan melalui peran aktif tenaga pendidik dalam kegiatan ilmiah dan publikasi secara Naisonal/Internasional. 6) Daya dukung sarana prasarana harus lebih spesifik pada pengembangan ketrampilan lulusan vokasi, peran kemitraan dengan Kementerian Lembaga dan dunia kerja sebagai tempat magang merupakan upaya optimalisasi capaian pembelajaran lulusan (CPL) sesuai kebutuhan dunia kerja dan wahana pelayanan kesehatan. 7) Pembinaan alumni perlu dipetakan untuk diketahui peta kebutuhan kompetensi di dunia kerja melalui evaluasi kurikulum dan peningkatan kemitraan dengan Fasyankes. 2. Dukungan Sumber Daya Manusia Poltekkes Kemenkes Aceh dalam pencapaian kinerjanya didukung oleh sumber daya dosen dan tenaga kependidikan. Poltekkes Kemenkes Aceh memiliki 245 orang tenaga Dosen dan 235 orang tenaga kependidikan. Jumlah Dosen dan tenaga Kependidikan yang PNS berjumlah dan tenaga kontrak sebanyak 113 orang. Tenaga kontrak tersebut diberdayakan di Laboratorium, tenaga administrasi dan tenaga pengajar. 3. Dukungan Sarana dan Prasarana Dukungan yang dibutuhkan oleh institusi adalah tersedianya sarana dan prasarana untuk mewujudkan visi dan misi. Sarana dan Prasarana yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Aceh adalah, sebagai berikut: 1) Gedung perkantoran dan Pendidikan 2) Alat Bantu Belajar mengajar 3) Alat untuk praktik di laboratorium 4) Sarana transportasi dan operasional bagi mahasiswa dan Staf 5) Gedung Laboratorium Terpadu 6) Gedung Perpustakaan Terpadu 7) Gedung Sarana olahraga dan kegiatan seni serta pramuka 8) Gedung Skretariat BEM, LDK dan MPM 9) Mushala 10) Gedung Poliklinik

Page 12: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

7

11) Pos Penjagaan Keamanan bagi Satpam 12) Lapangan Upacara 13) Gedung CBT 14) Lapangan voli 15) Aula 16) Laboratorium gizi kuliner 17) Gedung workshop 18) Rumah genset 19) Lahan parkir 4. Dukungan Kemitraan Jumlah jejaring kerja yang dimiliki merupakan salah satu indikator keberhasilan suatu institusi pendidikan agar dapat terwujud visi dan misinya. Beberapa jejaring kerja yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Aceh adalah: 1) Dinas Kesehatan Provinsi Aceh 2) Dinas Kesehatan Kabupaten Kota di Provinsi Aceh 3) Rumah sakit Umum Provinsi dan Daerah 4) Rumah Sakit Pirngadi Medan 5) Puskesmas di Kabupaten/ Kota Provinsi Aceh 6) Laboratorium Kesehatan daerah Kota Banda Aceh 7) Praktik Bidan Mandiri 8) Praktik Perawat/Perawat Gigi Mandiri 9) Apotek di wilayah Provinsi Aceh 10) Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) 11) Loka Litbang Biomedis Aceh 12) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) 13) Hotel dan Restoran 14) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Aceh 2.4. Lingkungan Strategis Permasalahan kesehatan ditinjau berdasarkan hasil pencapaian program kesehatan, kondisi lingkungan strategis, kependudukan, pendidikan, kemiskinan dan perkembangan baru lainnya secara global di Indonesia. Permasalahan tersebut akan berkontribusi dalam menentukan arah kebijakan dan strategi Poltekkes Kemenkes Aceh.

Page 13: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

8

Upaya peningkatan dan pemerataan pelayanan kesehatan selain ketersediaan sarana dan prasarana, ketersediaan tenaga kesehatan yang merata pada fasilitas pelayanan kesehatan juga sangat penting. Penyediaan tenaga kesehatan yang terampil dan handal menjadi tujuan pendidikan tinggi Poltekkes Kemenkes Aceh untuk menyiapkan lulusan yang terampil dan professional, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Standar Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit dan Puskesmas. Ada beberapa faktor bahwa implementasi penyediaan dan kebutuhan lulusan Pendidikan tinggi Poltekkes Kemenkes Aceh belum terlaksana secara optimal, diantaranya adalah mismatch antara keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan sesuai standar dan kebutuhan lokal spesifik, otorisasi serta koordinasi. 1. Jenis Tenaga Kesehatan Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan, bahwa tenaga kesehatan yang ada di Indonesia terdiri dari 13 jenis yaitu medis, psikologi klinis, keperawatan, kebidanan, kefarmasian, kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, gizi, keterapian fisik, keteknisian medis, teknik biomedika, kesehatan tradisional dan tenaga kesehatan lainnya. Poltekkes Kemenkes Aceh pada dasarnya telah menghasilkan sebagian besar jenis tenaga kesehatan yang sesuai dengan UU Nomor 36 tahun 2014. 2. Jumlah tenaga kesehatan Jumlah tenaga kesehatan masih belum mencukupi, baik dari segi jenis, jenjang, kualitas dan distribusi tenaga kesehatan serta belum diketahui secara tepat antara kesesuaian dan kebutuhan tenaga dalam kompetensi dengan keterampilan yang sesuai dengan SKKNI. 3. Jenjang Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), pendidikan di Poltekkes Kemenkes Aceh selain menyelenggarakan pendidikan pada level V (Diploma Tiga), level VI (Diploma Empat/Sarjana Terapan), juga sedang dikembangkan Pendidikan Profesi Vokasi Bidan dan Ners (level VII) serta memungkinkan untuk melaksanakan Program Magister Terapan (level VIII). 4. Pemerataan Disparitas pemerataan tenaga kesehatan cukup besar, diperlukan keterlibatan semua satker, tidak terkecuali Poltekkes Kemnenkes Aceh sehingga

Page 14: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

9

setiap pimpinan antar satker mempunyai tanggung jawab dalam pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan. Poltekkes Kemenkes Aceh berperan aktif membangun integrasi dan koordinasi lintas satker untuk memenuhi kesenjangan kebutuhan dan pemerataan tenaga kesehatan yang terampil dan handal sesuai dengan spesifikasi wilayah/daerah. 5. Kualitas Lulusan Pendidikan Tinggi Kesehatan Kualitas kompetensi lulusan pendidikan tinggi Poltekkes Kemenkes Aceh masih belum merata dan standar. Hal tersebut selain disebabkan belum merata dan standarnya tenaga pendidik, sarana prasarana dan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan Fasyankes serta dunia kerja. Dilain hal diperlukan evaluasi pengembangan dan kebutuhan untuk pembukaan prodi baru yang sesuai dengan perubahan dan perkembangan Fasyankes dan dunia kerja berdasarkan SKKNI dan kebutuhan lokal spesifik. 2.5. Kerangka Regulasi Seluruh operasionalisasi kegiatan Poltekkes Kemenkes Aceh diharapkan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan arah kebijakan dan sasaran serta kerangka pendanaan, disamping harus didukung oleh kerangka regulasi dan kelembagaan yang memadai. Dinamisasi pada regulasi perlu disikapi berdasarkan tantangan global, regional dan nasional. Kerangka ini diarahkan untuk mendukung, mempermudah dan mempercepat pelaksanaan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan stabilitas perencanaan dan penyediaan calon tenaga kesehatan yang terampil dan handal. Regulasi yang menjadi acuan pelaksanaan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Aceh mengacu pada Undang-undang dan Peraturan Pemerintah. Regulasi tersebut sebagai berikut: a. Undang-Undang R.I No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Nomor 78 Tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301). b. Undang-Undang R.I No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Nomor 158 Tahun 2012, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5336). c. Undang-Undang R.I No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Nomor 157 Tahun 2005, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4586).

Page 15: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

10

d. Undang-Undang R.I No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No. 144, Tambahan Lembaran Negara R.I No. 5063). e. Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan. f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. g. Peraturan Menteri Kesehatan R.I No. 71 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tatakerja Politeknik Kesehatan di Lingkungan Kementerian Kesehatan. h. Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No.43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.

Page 16: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

11

Bab III. Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024 3.1. Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Aceh memiliki visi dan misi pendidikan dalam rangka menunjang tujuan pembangunan di bidang kesehatan, yaitu: Visi: Visi Poltekkes Kemenkes Aceh adalah “Menjadi Center of Excelence pendidikan vokasi dan profesi kesehatan di tingkat Asia Tahun 2025” Center of Excellence tersebut dapat didefinisikan sebagai Perguruan Tinggi Kesehatan islami yang menjadi pusat studi manajemen Kebencanaan dan atau kewirausahaan serta atau kesehatan komunitas di bidang pendidikan vokasi dan profesi kesehatan di tingkat Asia. Misi: Misi Poltekkes Kemenkes Aceh disusun berdasarkan penjabaran dari Visi, yaitu: 1. Meningkatnya kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan perkembangan IPTEKS dan memberikan daya dukung Center of Excellence pada pendidikan vokasi dan profesi kesehatan di tingkat Asia. 2. Melakukan Pengembangan dan peningkatan SDM yang kompeten, terampil dan unggul pada pendidikan vokasi dan profesi kesehatan di tingkat Asia. 3. Meningkatkan tata kelola pendidikan tinggi kesehatan yang profesional, akuntabel, transparan, kredibel dan adil pada pendidikan vokasi dan profesi kesehatan di tingkat Asia. 4. Meningkatkan sarana dan prasarana yang terstandar untuk menunjang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan perkembangan IPTEKS yang memberikan daya dukung Center of Excellence pada pendidikan vokasi dan profesi kesehatan di tingkat Asia. 5. Meningkatkan kerjasama untuk menunjang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui legalitas kompetensi yang diakui dan dikenal di tingkat Asia. 6. Memperkuat nilai-nilai keislaman dan budaya keacehan dalam segala aktivitas civitas akademik.

Page 17: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

12

3.2. Tujuan Tujuan pendidikan Poltekkes Kemenkes Aceh adalah menyelenggarakan pelayanan pendidikan dalam rangka menghasilkan lulusan sebagai tenaga kesehatan yang professional dibidang managemen kebencanaan dan atau kewirausahaan, serta atau kesehatan komunitas, memiliki integritas serta tanggap terhadap perubahan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam menghadapi era globalisasi yang meliputi: 1. Tercapainya peningkatan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan perkembangan IPTEKS yang memberikan daya dukung Center of Excellence pada pendidikan vokasi dan profesi kesehatan di tingkat Asia. 2. Tercapainya Pengembangan dan peningkatan SDM yang kompeten, terampil dan unggul pada pendidikan vokasi dan profesi kesehatan di tingkat Asia. 3. Meningkatnya tata kelola pendidikan tinggi kesehatan yang profesional, akuntabel, transparan, kredibel dan adil pada pendidikan vokasi dan profesi kesehatan di tingkat Asia. 4. Tercapainya peningkatan sarana dan prasarana yang terstandar untuk menunjang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan perkembangan IPTEKS yang memberikan daya dukung Center of Excellence pada pendidikan vokasi dan profesi kesehatan di tingkat Asia. 5. Tercapainya peningkatan kerjasama untuk menunjang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui legalitas kompetensi yang diakui dan dikenal di tingkat Asia. 6. Terbentuknya Karakter Lulusan dan Civitas Akademika yang berakhlaqul karimah dan terpeliharanya budaya aceh dalam kehidupan bermasyarakat. 3.3. Strategi Pengembangan Kurun waktu tahun 2020-2024 mempunyai arti yang sangat strategis dalam perjalanan panjang Poltekkes Kemenkes Aceh menuju visi tahun 2025. Tahun 2020 merupakan tonggak pencapaian visi Poltekkes Kemenkes Aceh, sesuai amanah dalam statuta. Evaluasi keberhasilan dan pencapaian harus sudah dilakukan pada tahun ini, untuk kemudian menetapkan visi baru ke depan, yang memberi impian dan cita-cita 20 tahun ke depan dan kaya akan nilai-nilai islami serta budaya keacehan. Kiprah dan keberadaan Poltekkes Kemenkes Aceh pada kurun waktu ini adalah mengupayakan penguatan institusi sebagai center of excellence pendidikan vokasi dan profesi kesehatan di tingkat Asia. Berbagai pusat pengembangan dan inovasi keilmuan dirancang dan diarahkan untuk mendukung upaya tersebut agar dapat terwujud pada kurun waktu berikutnya. Berbagai prioritas dan perencanaan

Page 18: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

13

yang harus dilakukan pada kurun waktu ini mencakup berbagai ranah, sebagai berikut: 1. Ranah Akademik Program pengembangan akademik akan difokuskan pada penguatan sistem pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bertaraf internasional. Oleh karena itu perlu diantisipasi berbagai kecenderungan perkembangan kebutuhan kesehatan masyarakat dan karakteristik mahasiswa, sebagai dampak perkembangan sains dan teknologi, khususnya dibidang teknologi informasi. Suasana akademik yang terbuka akan terbangun guna mendukung kolaborasi dan jejaring kerjasama transdisciplinary yang sinergis. Poltekkes Kemenkes Aceh juga mempunyai Pusat Unggulan Institusi Poltekkes Kemenkes (PUI-PK) sebagai center of excellent dengan mengangkat setiap unggulan yang terdapat pada masing-masing prodi. PUI-PK dalam melaksanakan pendidikan kebencanaan bekerjasama dengan Pusat Kebencanaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Keunggulan kewiraausahaan akan dikembangkan kerjasama bersama dengan UMKM-online, sedangkan kesehatan komunitas, sedangkan untuk kesehatan komunitas kerjasama dapat dilakukan bersama praktik mandiri tenaga kesehatan. Budaya akademik di Poltekkes Kemenkes Aceh mempunyai konsep sebagai berikut : a. Memberikan penghargaan terhadap pendapat orang lain secara objektif b. Mempunyai Pemikiran rasional, kritis, analitik, berkarakter serta bertanggungjawab secara moral c. Mempunyai kebiasaan literasi d. Mempunyai kebiasaan melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat e. Melakukan diskusi ilmiah f. Terciptanya manajemen Perguruan Tinggi yang baik g. Terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pendidikan pada proses belajar mengajar h. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dibidang akademik dan non akademik i. Terwujudnya profesionalisme SDM dalam pengelolaan pendidikan. Poltekkes Kemenkes Aceh juga berusaha agar dapat mengembangkan terus program studi yang telah dimilikinya sesuai dengan tuntutan zaman.

Page 19: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

14

Pengembangan Kelembagaan Poltekkes Kemenkes Aceh akan diarahkan menjadi Institut Kesehatan Negeri (IKN). Sementara pengembangan Program studi yang direncanakan adalah program studi Profesi Ners dan Bidan. Pengembangan Prodi baru ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan profesioal di Provinsi Aceh. 2. Ranah Sumber Daya Mewujudkan Poltekkes Kemenkes Aceh sebagai center of excellence pendidikan vokasi dan profesi di Asia, mutlak diperlukan dukungan kebijakan dan infrastruktur yang semakin mantap. Pengembangan sumber daya insani yang unggul, kompetitif, berkarakter dengan nuansa keislaman serta berwawasan global. Ditengah kondisi yang semakin kompetitif, maka tata kelola organisasi yang semakin modern, efektif dan efisien harus diwujudkan, disertai pengawasan independen yang memadai. Pengembangan dan pemantapan pusat-pusat income generating untuk mendukung operasional dan kemandirian organisasi. 3. Ranah Kemahasiswaan Pengembangan pada ranah kemahasiswaan ditujukan untuk peningkatan mahasiswa yang berkarakter, berbudaya, mandiri dan memiliki kompetensi unggul di tingkat internasional. Lembaga-lembaga kemahasiswaan harus mempunyai akses untuk jejaring kerjasama internasional, baik bidang akademik, olah raga, maupun kesenian. Mahasiswa harus didorong untuk berprestasi pada tingkat internasional. 4. Ranah Pengembangan dan Kerjasama Penggalian dan pengembangan berbagai potensi untuk mendukung Poltekkes Kemenkes Aceh berkiprah ditingkat Asia harus senantiasa dilakukan. Kemudahan akses informasi baik internal maupun eksternal harus senantiasa dikembangkan. Pengembangan jejaring kerjasama internasional yang bermartabat, dan konstruktif harus semakin nyata. 5. Penelitian Poltekkes Kemenkes Aceh mendorong dosen untuk melaksanakan penelitian unggulan yang hasilnya dapat dimasukkan dalam jurnal nasional dan jurnal internasional yang bereputasi.

Page 20: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

15

6. Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Aceh melaksanakan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan oleh dosen. Pengabdian masyarakat juga dilakukan berbasis desa binaan di Kabupaten/Kota pada Prodi diluar Domisili. 7. Tata Kelola Poltekkes Kemenkes Aceh menyelenggarakan tata kelola Perguruan Tinggi yang memiliki akreditasi oleh lembaga akreditasi nasional dan menuju BLU ini diharapkan pada akhir 2024 sudah dapat diwujudkan oleh Poltekkes Kemenkes Aceh. Demikian juga usulan menjadi Institut Kesehatan Negeri juga diharapkan dapat segera terwujud di tahun 2024. 3.4. Sasaran, Indikator Kinerja dan Rencana Aksi Kegiatan Sasaran dibuat untuk dapat mencapai tujuan pendidikan dan sesuai dengan Misi yang sudah disusun serta merencanakan program dan kegiatan. Adapun sasaran yang hendak dicapai tahun 2025 dapat diamati pada Tabel XX. Indikator kinerja tercapainya sasaran serta rencana aksi kegiatan selanjutnya dijabarkan berdasarkan sasaran tersebut. No Sasaran Indikator Kinerja Rencana Aksi Kegiatan 1 Meningkatnya kelulusan uji kompentensi Kelulusan uji kompetensi mencapai 90% � Peningkatan kapasitas dosen dalam pembuatan soal uji kompetensi � Tersedianya bank soal uji kompetensi � Sosialisasi tes uji kompetensi � Pelaksanaan try out uji kompetensi yang berbasis IT � Pengembangan metode untuk Test Uji Kompetensi � Penyediaan laboratorium untuk Test Uji Kompetensi � Pertemuan dengan user untuk membahas standar kompetensi lulusan � Survei kompetensi lulusan kepada user 2 Meningkatnya lulusan dengan IPK ≥ 3,25 Lulusan tepat waktu dengan IPK ≥ 3,25 mencapai 75% � Melaksanakan pembelajaran sesuai standar nasional pergutuan tinggi dan Standar mutu Poltekkes Kemenkes Aceh � Pelaksanaan Ujian Tengah Semeter (UTS) dan Ujian

Page 21: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

16

Akhir Semester (UAS) yang berkualitas berbasis IT � Pelaksanaan program remedial/semester pendek � Pengembangan metode pembimbingan Karya Tulis Ilmiah hingga Publikasi Ilmiah bagi mahasiswa 3 Meningkatnya pembelajaran berbasis e-

learning Pembelajaran berbasis e-learning mencapai 35% � Sosialisasi dan penerapan metode pembelajaran berbasis e-learning

� Peningkatan kapasitas dosen dalam pembelajaran berbasis e-learning 4 Meningkatnya serapan lulusan di pasar kerja Serapan lulusan di pasar kerja dengan masa tunggu ≤ 3 bulan setelah mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) mencapai 55% � Sosialisasi data lulusan melalui website � Promosi dan penawaran alumni ke Stakeholder � Pengembangan kewirausahaan bagi lulusan � Penyediaan bursa kerja bagi lulusan � Survei penelusuran lulusan (tracer study) � Updating data lulusan pada ikatan alumni � Tindak lanjut hasil survei lulusan 5 Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Administrasi Akademik Fasilitas pembelajaran (ABBM) yang tersedia mencapai 80% � Peningkatan fasilitas pembelajaran (ABBM) � Peningkatan fasilitas perpustakaan � Peningkatan kualitas sistem informasi dan pendataan akademik secara komputerisasi (SIAKAD) � Monev Proses Belajar Mengajar (PBM) yang dilakukan setiap semester dan tindaklanjut � Peningkatan kapasitas internet Seluruh prodi memanfaatkan Sistem Informasi (SIAKAD) Kapasitas internet mencapai 500 Mbps 6 Terimplementasinya Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) untuk seluruh jurusan Seluruh jurusan telah melaksanakan peninjauan ulang kurikulum � Sosialiasasi KPT dan implementasinya ke jurusan � Penyusunan RPS berdasarkan KPT � Peninjauan ulang kurikulum setiap 2 tahun sekali 7 Meningkatnya pengawasan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Jumlah prodi dengan Status akreditasi Unggul mencapai 5 prodi � Sosialisasi dan implementasi panduan Akreditasi menjadi Prodi dengan satus unggul � Monitoring evaluasi dan tindak lanjut PBM, sarpras,

Page 22: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

17

SDM penelitian, pengabmas dan kerjasama � Melaksanakan Audit internal penjaminan mutu � Survey kepuasaan pelanggan (mahasiswa, dosen, tendik, alumni, pengguna alumni dan mitra kerjasama) � Melaksanakan pengawasan internal dalam perencanaan, pelaksanaan, pelaporan monitoring dan evaluasi kegiatan � Melaksanakan pengendalian gratifikasi Mendapatkan sertifikat ISO 21001: 2018 sebanyak 1 buah per tahun � Workshop Sistem Manajemen Mutu ISO 21001: 2018 � Pendampingan untuk mendapatkan ISO 21001: 2018 8 Meningkatnya Mutu Calon Peserta didik dan mahasiswa yang berorientasi pada layanan prima Rasio dosen dan mahasiswa sesuai standar � Pemetaan kebutuhan dosen pada seluruh prodi Indeks kepuasan masyarakat mencapai 4 � Pencetakan dan distribusi brosur Sipenmaru � Publikasi melalui media massa � Pameran pendidikan kesehatan � Roadshow ke SMA dan sederajat � Menggiatkan survey kepuasan masyarakat secara terintegrasi � Mengembangkan system informasi survey kepuasan masyarakat Mahasiswa dari masyarakat berpenghasilan rendah yang mendapat bantuan dana pendidikan mencapai 8.5% � Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur keluarga muskin (Gakin), Daerah Tertinggal Perbatasan dan kepulauan terluar DTPK) � Penelusuran data sosial ekonomi mahasiswa � Penjajakan sumber funding untuk meningkatkan jumlah dana bantuan pendidikan bagi mahasiswa dari masyarakat berpenghasilan rendah Mahasiswa yang mendapatkan penghargaan di tingkat Internasional, Nasional dan regional � Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur undangan Penelusuran Minat dan Prestasi (PMDP)

Page 23: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

18

(Prov/Kab/Kota) mencapai 8% � Pemetaan minat dan bakat mahasiswa melalui PPSM � Penggalakan organisasi mahasiswa dan UKM � Pengembangan layanan kemahasiswaan � Menggiatkan pentas seni dan olahraga kampus � Mengirim delegasi mahasiswa dalam ajang kompetisi mahasiswa hingga tingkat internasional 9 Meningkatnya kegiatan penelitian oleh dosen Jumlah kegiatan penelitian dosen mencapai 100 judul � Peninjauan ulang roadmap penelitian sesuai visi � Pengiriman informasi dan format proposal penelitian � Seleksi proposal penelitian oleh team reviewer yang berkompeten � Pembinaan terhadap dosen yang belum melakukan penelitian � Pelaksanaan penelitian hasil seleksi � Monitoring, evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan program penelitian 10 Meningkatnya publikasi karya ilmiah/ artikel yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional/internasional serta HaKI Jumlah publikasi karya ilmiah dalam jurnal ilmiah nasional/ internasional mencapai 90 buah � Memotivasi dan memberikan

reward finansial berupa kompensasi publikasi dosen untuk menulis artikel penelitian di Jurnal bereputasi � Pengiriman artikel ke jurnal jurnal ilmiah nasional/internasional � Menfasilitasi dosen dalam perolehan HaKI dan Hak Patent � Memotivasi mahasiswa untuk mempublikasikan Hasil Penelitian di jurnal ilmiah nasional Jumlah HaKI per tahun mencapai 45 buah 11 Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat Jumlah kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan dosen yang berbasis hasil penelitian mencapai 60 judul � Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat Pembentukan desa binaan/lahan untuk kegiatan pengabdian masyarakat � Penyediaan alat, bahan, transportasi untuk kegiatan pengabdian masyarakat � Melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat bersama mahasiswa � Melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk pengabdian masyarakat Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis wilayah mencapai 6 wilayah kecamatan

Page 24: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

19

12 Meningkatnya Mutu Dosen Dosen berkualifikasi S3 mencapai 22% Pemetaan pendidikan lanjut dosen ke jenjang S3 Jumlah penambahan dosen tersertifikasi mencapai 6 orang per tahun � Pelatihan AA/Pekerti � Workshop pengisian daftar usulan penilaian angka kredit (Dupak) online � Workshop penyusunan deskripsi diri untuk sertifikasi dosen � Penambahan jumlah dosen tersertifikasi � Monitoring-evaluasi kinerja dosen dan tindak lanjut Dosen yang berprestasi nasional dan internasional mencapai 33% � Pelatihan bagi dosen sesuai bidang keilmuan � Mengirim delegasi dosen ke ajang kompetisi hingga tingkat internasional Jumlah buku/diktat/e-modul karya dosen mencapai 50 buah � Pelatihan dosen menulis buku/diktat/e-modul � Penulisan buku/diktat/e-modul 13 Meningkatnya Kualitas Tenaga Kependidikan Jumlah tenaga kependidikan menempuh pendidikan lanjut mencapai 6 orang per tahun Pendidikan lanjutan ke S1 dan S2, bagi tenaga perpustakaan, laboran dan administrasi umum Tenaga kependidikan berjabatan fungsional mencapai 2 orang per tahun � Pelatihan tenaga kependidikan sesuai dengan jabatan fungsionalnya � Rekruitmen tenaga hukum, tenaga IT dan teknisi elektronik � Monitoring-evaluasi kinerja tenaga Kependidikan dan tindak lanjut 14 Meningkatkan manajemen dan pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel Pendapatan PNBP terhadap biaya operasional mencapai 78% � Pelatihan keuangan � Pertemuan perencanaan program dan anggaran � Pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan � Penyusunan pelaporan akuntabiltas keuangan dan kinerja � Pengembangan sistem akuntansi keuangan � Penyusunan sistem prosedur pengawasan keuangan � Sosialisasi prosedur pengawasan keuangan � Implementasi sistem pengawasan keuangan � Monitoring-evaluasi sistem pengawasan internal keuangan Pendapatan PNBP mencapai 18,000,000,000,- 15 Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana Penambahan koleksi perpustakaan mencapai � Pengadaan koleksi perpustakaan

Page 25: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

20

Perpustakaan 35% � Pengadaan software perpustakaan Langganan jurnal mencapai 25 jurnal � Menambah Langganan Penyedia Layanan Jurnal 16 Terjalinnya Kerjasama dengan Sektor/Institusi Lain dalam rangka Pengembangan Ipteks Jumlah MoU lintas sektor/institusi terkait mencapai 125 buah � Penjajakan kerjasama dengan instansi terkait dan sektor lain � Kerjasama (MoU) Poltekkes dengan lahan praktik klinik/ praktek lapangan (lokal, nasional, internasional) � Kerjasama dalam layanan kemahasiswaan � Kerjasama dalam kegiatan penelitian dan kegiatan ilmiah lain � Kerjasama dalam kegiatan pengabdian masyarakat � Kerjasama dalam kegiatan pengembangan unit-unit usaha � Monev dan tindak lanjut terhadap MoU 17 Pengembangan kelembagaan Jumlah penambahan prodi baru sebanyak 1 buah per tahun � Melakukan perubahan Lembaga Poltekkes Kemenkes Aceh menjadi Institut Kesehatan Negeri (IKN) � Pendirian program studi Magister Sains terapan dan Program Studi Profesi � Peningkatan sistem administrasi direktorat, jurusan dan program studi 18 Meningkatnya penerapan syariat islam, budaya keacehan dan transcultural sebagai program ekstrakurikuler Seluruh prodi menerapkan Syariat Islam sebagai program ektrakurikuler � Sosialiasasi tentang pelaksanaan syariat islam � Peningkatan kapasitas Lembaga Dakwah Kampus (LDK) � Pelaksanaan Aceh’s day � Pelaksanaan English Day � Peningkatan wawasan, nilai dan budaya aceh melalui pelaksanaan kuliah umum � Pelaksanaan peringatan hari besar islam Seluruh prodi menerapkan budaya keacehan dan transkultural sebagai program ektrakurikuler Seluruh prodi telah melakukan penilaian

softskills dan lifeskills yang tertuang dalam SKPI � Peningkatan softskills dan lifeskills mahasiswa sesuai bidang keilmuan

� Melakukan penilaian softskills dan lifeskills yang tertuang dalam SKPI 3.5. Target Kinerja dan Pendanaan (terlampir)

Page 26: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

21

Bab IV. Monitoring dan Evaluasi 4.1. Definisi Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi merupakan komponen yang sangat penting sebagai acuan yang mengontrol kinerja yang dilakukan di suatu unit tertentu. Suatu program ataupun pekerjaan pada dasarnya memiliki tujuan dan pengaturan aktivitas yang sangat kompleks. Hal tersebut memerlukan monitoring dan evaluasi, sehingga hasil yang didapatkan lebih maksimal. Monitoring dan evaluasi mengekstraksi informasi yang relevan dari masa lalu, aktivitas yang sedang dilakukan saat ini yang dapat dijadikan basis data untuk program dan orientasi dimasa yang akan datang. Monitoring merupakan suatu kegiatan yang dilakukan selama proses tersebut dilakukan. Monitoring dan evaluasi dilakukan sebagai usaha untuk menentukan apa yang sedang dilaksanakan dengan cara melakukan pemantauan hasil/prestasi yang dicapai dan jika terdapat penyimpangan dari standar yang telah ditentukan, maka segera diadakan perbaikan, sehingga semua hasil/prestasi yang dicapai dapat sesuai dengan rencana. Monitoring rencana aksi Poltekkes Kemenkes Aceh dilaksanakan melalui pengukuran capaian indikator kinerja utama secara reguler per semester di bawah koordinasi Satuan Pengawas Internal. 4.2. Merencanakan Monitoring dan Evaluasi Rencana monitoring dilakukan secara berjenjang dengan prinsip menjaga agar kegiatan yang sedang diimplementasikan sesuai dengan tujuan dan sasaran. Ditujukan untuk menemukan kesalahan sedini mungkin sehingga mengurangi risiko yang lebih besar. Disamping itu juga dilakukan tindakan modifikasi terhadap kebijakan apabila hasil monitoring mengharuskan untuk itu. Selanjutnya evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui derajat pencapaian tujuan dan sasaran pencapaiannya dan mengukur tingkat efisiensi penyelenggaraan tri dharma PT sehingga dapat diketahui berapa dana yang digunakan dan manfaatnya. Evaluasi juga ditujukan untuk melihat dampak dari penyelenggaraan tri dharma PT; untuk mengetahui adanya penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi, dengan cara membandingkan antara tujuan dan sasaran dengan pencapaian target; dan sebagai masukan (input) suatu kebijakan yang akan datang Untuk memberikan masukan bagi proses kebijakan ke depan agar dihasilkan kinerja yang lebih baik.

Page 27: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

22

4.3 Kerangka Kerja Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi merupakan komponen yang sangat penting sebagai acuan yang mengontrol kinerja yang dilakukan di suatu unit kerja tertentu. Suatu program ataupun pekerjaan pada dasarnya memiliki tujuan dan pengaturan aktivitas yang sangat kompleks. Hal tersebut memerlukan monitoring dan evaluasi, sehingga hasil yang didapatkan lebih maksimal. Monitoring dan evaluasi mengekstraksi informasi yang relevan dari masa lalu, aktivitas yang sedang dilakukan saat ini yang dapat dijadikan basis data untuk program dan orientasi perencanaan dimasa yang akan datang. Monitoring merupakan suatu kegiatan yang dilakukan selama proses tersebut dilakukan. Kerangka kegiatan monitoring terfokus pada pelaksanaan indikator kinerja utama yang mengacu pada standar yang telah ditetapkan. 4.4. Sumber Daya untuk Melakukan Monitoring dan Evaluasi 1. Tingkat Poltekkes Kemenkes Aceh a. Penanggung Jawab : Direktur b. Ketua : Wadir I c. Wakil Ketua : Kapus Penjamin Mutu d. Sekretaris : Kasubbag ADAK e. Anggota : Sesuai Kebutuhan 2. Tingkat Jurusan/Prodi a. Ketua : Ketua Jurusan/Ketua Prodi c. Wakil Ketua : Sekretaris Jurusan/Prodi d. Sekretaris : Koordinator Penjaminan Mutu e. Anggota : Sesuai Kebutuhan

Page 28: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024

23

Bab V. Penutup Dokumen Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Tahun 2020-2024 ini merupakan komitmen Poltekkes Kemenkes Aceh dalam penyelenggaraan tata kelola yang baik (good governance) sebagaimana diharapkan oleh semua pihak. Dokumen RAK Poltekkes Kemenkes Aceh merupakan penjabaran dari sasaran institusi melalui berbagai kegiatan 5 tahunan. Didalamnya memuat perencanaan kinerja merupakan yang merupakan komitmen bagi institusi untuk mencapai sasaran dan program yang telah ditetapkan pada tahun yang direncanakan. Rencana aksi ini dapat tercapai bila dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan kerja keras oleh sumberdaya manusia dan potensi yang ada, dengan harapan mampu memberikan konstribusi positif bagi upaya Poltekkes Kemenkes Aceh dalam rangka merencanakan kegiatan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Aceh. mana keberhasilan suatu organisasi tidak hanya diukur dari besaran dana yang telah dialokasikan, tetapi difokuskan pada aspek efisien yang dapat dicapai, kualitas output yang dihasilkan serta efektivitas mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Dengan tersusunnya RAK ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan transparan atas pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Poltekkes Kemenkes Aceh pada Tahun 2020-2024.

Page 29: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Target Kinerja dan Pendanaan Poltekkes Kemenkes Aceh

Tahun 2020-2024

No Program Prioritas Indikator Target Alokasi (juta rupiah)

2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

1 Peningkatan kelulusan uji kompentensi

Utama Persentase kelulusan uji kompetensi

70 75 80 85 90 0 80,4 85,0 85,4 90,0

2 Peningkatan lulusan dengan IPK ≥ 3,25

Utama Persentase lulusan tepat waktu dengan IPK ≥ 3,25

54 60 65 70 75 1.869,0 1.631,2 1.731,2 1.751,2 1.831,2

3 Peningkatan pembelajaran berbasis e-learning

Tambahan Persentase pembelajaran berbasis e-learning

5 40 40 34 35 839,05

1.309,2

1.500,0

1.600,0

1.700,0

4 Peningkatan serapan lulusan di pasar kerja

Utama Persentase serapan lulusan di pasar kerja dengan masa tunggu ≤ 3 bulan setelah mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR)

35 40 45 50 55 0 0 190,0 190,0 190,0

5 Peningkatan Kualitas Pengelolaan Administrasi Akademik

Tambahan Persentase fasilitas pembelajaran berupa ABBM yang tersedia

70 72 75 80 80 778,9

6.053,4

7.500,0

8.000,0

9.000,0

Tambahan Jumlah Prodi yang memanfaatkan Sistem Informasi (SIAKAD)

21 21 21 21 21 240,000

240,000

240,000

240,000

240,000

Tambahan Persentase Peningkatan kapasitas internet (Mbps)

70 200 300 400 500 965,76

965,76

1,017,760

1,100,0

1,200,0

6 Penerapan kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) untuk seluruh jurusan

Tambahan Jumlah jurusan yang telah melaksanakan peninjauan ulang kurikulum

6 6 6 6 6 35,14

120,0

120,0

120,0

120,0

7 Peningkatan pengawasan dan Penjaminan Mutu Pendidikan

Tambahan Jumlah prodi dengan Status akreditasi Unggul

2 4 5 5 5 817,6

572,0

600,0

650,0

650,0

Tambahan Jumlah perolehan sertifikat ISO 21001: 2018 per tahun

1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

8 Peningkatan Mutu Calon Peserta didik dan mahasiswa

Utama Indeks kepuasan masyarakat

3.0 3.2 3.5 3.8 4.0 0 0 0 0 0

Utama Rasio dosen dan 1 : 20 1 : 18 1 : 16 1 : 14 1 : 14 0 0 0 0 0

Page 30: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

yang berorientasi pada layanan prima

mahasiswa sesuai standar

Utama Persentase mahasiswa dari masyarakat berpenghasilan rendah yang mendapat bantuan dana pendidikan

3.5 5 6.5 7 8.5 285,0 600,0

600,0

600,0

600,0

Utama Persentase mahasiswa yang mendapatkan penghargaan di tingkat Internasional, Nasional dan regional (Prov/Kab/Kota)

2.5 5 6 7 8 220,0

420,0

450,0

480,0

520,0

9 Peningkatan kegiatan penelitian oleh dosen

Utama Jumlah judul kegiatan penelitian dosen/tahun

60 70 80 90 100 1.862,6 2,184,5

2,584,5

2,684,5

2,784,5

10 Peningkatan publikasi karya ilmiah/ artikel yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional/internasional serta HaKI

Utama Jumlah publikasi karya ilmiah dalam jurnal ilmiah nasional/ internasional mencapai standar per dosen/tahun

50 60 70 80 90 0 0 100,0 200,0 300,0

Utama Jumlah HaKI per tahun 21 25 30 37 45 0 0 20,0 25,00 30,0

11 Peningkatan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Tambahan Jumlah judul kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen yang berbasis hasil penelitian per tahun

40 45 50 55 60

Utama Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis wilayah

3 4 5 6 6 1.034.4 928,0

1,034,0

1.034.4 1.034.4

12 Peningkatan Mutu Dosen

Utama Persentase dosen berkualifikasi S3

5 15 17 20 22 Puskad Mutu

Puskad Mutu

Puskad Mutu

Puskad Mutu

Puskad Mutu

Tambahan Jumlah penambahan dosen tersertifikasi per tahun

6 6 6 6 6 0 0 100,0 100,0 100,0

Utama Persentase dosen yang berprestasi nasional dan internasional

5 25 28 30 33 17,1 41,7

51,0

60,7

65,7

Page 31: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Tambahan Jumlah buku/diktat/e-modul karya dosen

20 25 30 40 50 9,6

15,5

20,0

30,0 30,0

13 Peningkatan kualitas Tenaga Kependidikan

Tambahan Jumlah tenaga kependidikan menempuh pendidikan lanjut per tahun

6 6 6 6 6 Puskad Mutu

Puskad Mutu

Puskad Mutu

Puskad Mutu

Puskad Mutu

Tambahan Jumlah tenaga kependidikan berjabatan fungsional

1 4 3 2 2 0 0 0 0 0

14 Peningkatan Manajemen dan pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel

Utama Persentase pendapatan PNBP terhadap biaya operasional

20 70 73 75 78 17.673,5

20.498,6

21.063,8

21.063,8

21.063,8

Utama Jumlah pendapatan PNBP (dalam rupiah)

0 0 0 0 0 18.027,3

20.088,6

21.493,7

21.493,7

21.493,7

15 Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana perpustakaan

Tambahan Persentase penambahan koleksi perpustakaan

15 20 25 30 35 198,0 198,0 396,0 396,0 396,0

Tambahan Jumlah langganan penyedia layanan jurnal

11 14 18 22 25

16 Peningkatan kerjasama dengan sektor/institusi lain dalam rangka pengembangan iptek

Tambahan Jumlah MoU lintas sektor/institusi terkait

84 100 110 125 140 0

58,9

60,0

65,0

70,0

17 Pengembangan kelembagaan

Tambahan Jumlah penambahan prodi baru per tahun

1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

18 Peningkatan Penerapan Syariat Islam, budaya keacehan dan transkultural sebagai program ektrakurikuler

Tambahan Jumlah prodi yang menerapkan Syariat Islam sebagai program ektrakurikuler

21 21 21 21 21 0 0 0 0 0

Tambahan Jumlah prodi yang menerapkan budaya keacehan dan transkultural sebagai program ektrakurikuler

21 21 21 21 21 0 0 45,0 55,0 60,0

Page 32: RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) TAHUN 2020-2024 A

Tambahan Jumlah prodi yang telah

melakukan penilaian

softskills dan lifeskills yang

tertuang dalam SKPI

0 5 10 15 21 0 64.0

64.0 64.0 64.0