Rencana Aksi Kegiatan (RAK) - e-renggar.kemkes.go.id · Tahun 2015 s.d 2019, merupakan dokumen...
Transcript of Rencana Aksi Kegiatan (RAK) - e-renggar.kemkes.go.id · Tahun 2015 s.d 2019, merupakan dokumen...
4
I KEMENTERIAN KESEHATAN RI web DetEKTORAT JENDERAL PENCEGANAN DAN PENGENDALJAN PENYAKIT
Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I TANJUNG PRIOK TAHUN 2015 -2019 (REVISI
Nomor : PR.04.02/1/3966/2018 Tanggal : 26 Oktober 2018
s
KANTOR KESEHATAN PELA€ - ri- L Jalan Raya Nusantara No. 2, Tanjung Prick Jakarta Utara 14310 Tetepon : (021) 43931045. Faksimile : (021) 4373265 E-mail: kkp.priokagmail com Wobsite : www.kketamunopnok.net
011AN Kes <e/.-C Kesehatan Pelabuhan Kepala
DIREK4ISONth
PENGENDA PENCEGAHAN DA
„gall
RINGKASAN EKSEKUTIF
Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Revisi 3 Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok
Tahun 2015 s.d 2019, merupakan dokumen perencanaan yang memuat program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok •
Periode 2015 s.d 2019, dengan beberapa perbaikan atas rekomendasi dan i Tim Inspektorat
Jenderal basil Evaluasi SAKIP Tahun 2017.
Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas I Tanjung Priok dipakai sebagai acuan
masing-masing Bagian/Bidang di Lingkungan KKP Kelas I Tanjung Priok dalam
pelaksanaan kegiatan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit khususnya di
Pintu Gerbang Negara yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya, yang disusun secara
bertahap menurut kegiatan, output dan indikator kinerja dalam kurun waktu 2015 s.d 2019.
Sasaran Strategis KKP Kelas I Tanjung Priok tahun 2015 s.d 2019 ada 4 yaitu :
Kabupaten/kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi kejadian luar
biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk
mencegah terjadinya KLB
Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vector dan zoonotic
Menurunnya penyakit menular langsung
Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada
Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Strategi untuk mencapai sasaran serta tujuan yang telah ditetapkan
dilaksanakan sesuai skala prioritas. Strategi yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut : Meningkatkan Upaya Kekarantinaan, Mengefektifkan Surveilans
Epidemiologi, Meningkatkan Upaya Sanitasi dan Dampak Risiko Lingkungan,
Meningkatkan Upaya Pemberantasan Vektor dan Binatang Penular Penyakit,
Meningkatkan Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah, Meningkatkan kemampuan
Sumber Daya Manusia (SDM), Melengkapi sarana dan prasarana, Mengadakan
koordinasi, kemitraan dan jejaring kerja, Melaksanakan promosi kesehatan serta
Memperkuat Instalasi.
Tie '
urungan Sitorus, M.Kes 6221997031002
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatNya sehingga Rencana
Aksi Kegiatan (RAK) Revisi 3 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok Periode
2015 s.d 2019, dapat diselesaikan sesuai dengan harapan.
Dengan mengacu pada dokumen Rencana Strategis (Renstra) Kementerian
Kesehatan 2015-2019 dan Rencana Aksi Program (RAP) Direktorat Jenderal Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P) Tahun 2015 s.d 2019 maka Rencana Aksi
Kegiatan (RAK) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok 2015 s.d 2019 disusun
sebagai dokumen operasional kegiatan selama 5 tahun.
Rencana Aksi Kegiatan (RAK) ini merupakan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai
Dengan Permenkes Nomor : 2348/Menkes/Per/XI/2011 tentang Perubahan Atas
Permenkes Nomor : 356/Menkes/Per/2008 tanggal 14 April 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan dan amanat dan i IHR Tahun 2005, yang dalam
pelaksanaannya menyesuaikan dengan anggaran, yang dituangkan dalam Rencana Kerja
Anggaran pada Kementerian/Lembaga di setiap tahunnya.
Rencana Aksi Kegiatan (RAK) telah dilakukan revisi sebanyak 3 (tiga) kali. Revisi I
dilaksanakan karena ada perubahan pada Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
Kementerian Kemenkes dan menambahkan keterangan untuk Bioterorisme. Revisi 2
karena perubahan pagu anggaran disebabkan adanya kebijakan efisiensi dan perubahan
indikator kinerja untuk tahun 2018 dan 2019. Revisi 3 karena adanya rekomendasi dani
Inspektorat Jenderal berdasarkan hasil penilaian LAKIP Tahun 2017 untuk memasukkan
nilai absolut pada target kinerja serta perubahan target kinerja tahun 2019.
Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan ini dan tentunya kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun agar Rencana Aksi Kegiatan (RAK) ini dapat bermanfaat bagi pelaksanaan
program.
6 Oktober 2018 I<
Atrimiti44,1/4
DIREKTORM JENDERAL Viol
PENCEG
Kesehatan Pelabuhan
?EMEND 01/
<1̀/4") " •n 21997031002 - ungan Sitorus, M.Kes
I. I K
2 Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3)
DAFTAR 1St
Halaman
Ringkasan Eksekutif 1
Kata Pengantar 2
Daftar lsi 3
BAB I Pendahuluan 4
Latar Belakang 4
Perkembangan 6
Masalah 7
lsu Strategis 9
BAB II Tujuan dan Sasaran Strategis 12
Visi 12
Misi 12
Tujuan dan Sasaran 13
BAB III Arah Kebijakan dan Strategi 17
BAB IV Rencana Kinerja dan Pendanaan Kegiatan 21
Perincian Kegiatan 21
Kebutuhan Sumber Daya 24
BAB V Pemantauan, Penilaian dan Pelaporan 31
Pemantauan 31
Penilaian 31
Pelaporan 41
BAB VI Penutup 42
Lampiran
Lampiran 1 lndikator Kinerja Kegiatan 2015 — 2019
Lampiran 2 Matriks Kegiatan dan Pendanaan 2015 — 2019
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas 1 Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 3
4 S
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
AFTA (Asia Free Trade Area atau perdagangan bebas di wilayah Asia) yang telah
digulirkan dan i tahun 2010 di kawasan Asia, MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) mau
tidak mau membuat arus transportasi baik keluar dan masuk orang/barang melalui alat
angkut kapal laut semakin tinggi (Sepanjang tahun 2014 di Pelabuhan Tanjung Priok
saja, jumlah arus petikemas mencapai 5,83 juta TEUs, realisasi arus pefikemas
sebesar 4.198.705 box, luas dermaga sebesar 18,66 km dengan gudang sebanyak 11
unit, luas lapangan penumpukan 216,92 ha (Annual Report IPC Tahun 2014)). Dimana
kedatangan kapal dan i luar negeri sebanyak 3.783 kapal dan kedatangan kapal dani
dalam negeri sebanyak 29.290 kapal (Profit KKP Kelas I Tanjung Priok Tahun 2014).
Dan jaringan pelayaran logistik internasional, khususnya layanan ekspor dan impor
mencapai 90% dikuasai pengusaha asing, karena sangat jarangnya kapal-kapal
Indonesia yang mengambil ride ke luar negeri (Ketua Umum Asosiasi Logistik
Indonesia/ALI)"Saidi Masita 8 September 2014-Sinar Harapan.
Percepatan pembangunan jalur 'pores maritim" menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok
melakukan perluasan kekuatan pelabuhan ke New Port Priok/Kalibaru.
Kantor Kesehatan Kelas I Tanjung Priok yang berada di dalam area Pelabuhan
mempunyai tugas cegah tangkal penyakit baik yang datang melalui alat angkut kapal
laut beserta isinya, maupun pelabuhan yang sehat. KKP Kelas I Tanjung Priok
mempunyai wilayah kerja yang berada di Muara Angke dan Pantai Mutiara, Pelabuhan
Muara Baru, Sunda Kelapa dan Pantai Marina, Pelabuhan Tanjung Priok, New Port
Tanjung Priok/Kalibaru dan Pelabuhan Marunda.
Kecepatan alat angkut dan masa inkubasi penyakit berbanding terbalik yang
mengharuskan petugas KKP dalam cegah tangkal penyakit mengatasi PHEIC
(masalah kedaruratan kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian global), kalau
tidak diperlakukan secara khusus dengan menggunakan standar internasional (IHR
Tahun 2005) akan merupakan bahaya bagi NKRI khususnya Jakarta dan wilayah
sekitarnya terkena dampak sosial ekonomi bila timbul wabah.
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 4
Kepmenkes Nomor 2348 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Kesehatan Pelabuhan, bahwa Kantor Kesehatan Pelabuhan yang selanjutnya disebut
KKP adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Departemen Kesehatan yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan dengan tugas melaksanakan pencegahan masuk dan
keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan,
pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan
OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul
kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja
bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara.
Renstra Kementerian Kesehatan yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri
Kesehatan RI No HK.02.02/MENKES/5/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan Tahun 2015 — 2019, merupakan dokumen perencanaan yang bersifat
indikatif yang memuat program-program pembangunan kesehatan yang akan
dilaksanakan langsung oleh Kementerian Kesehatan maupun dengan mendorong
peran aktif masyarakat untuk kurun waktu 2015 -2019, maka dalam pelaksanaannya
perlu dijabarkan lebih lanjut ke dalam suatu Rencana Aksi Program (RAP) pada unit
organisasi Eselon I dan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) pada unit organisasi setingkat
eselon II sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Persyaratan kapasitas inti bagi pelabuhan agar melaksanakan setiap saat secara
berkelanjutan dan ; (a) menyediakan akses berupa pelayanan kesehatan yang
memadai, termasuk fasilitas diagnostik di lokasi yang dekat sehingga memungkinkan
penilaian cepat, akurat untuk dapat melakukan tindakan penentuan penyakit (diagnosa)
bagi pelaku perjalanan dan staf (untuk stabilisasi dapat dilakukan di tempat, penyakit-
penyakit khusus dilakukan rujukan). (b) untuk terselenggaranya (a) wajib dilengkapi
peralatan dengan sarana prasarana, lingkungan kerja yang memadai. (c) menyediakan
jalur-jalur khusus, aman dan cepat yang sesuai SOP, peralatan (ambulans khusus) dan
personal sehingga dapat melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan (RSPI, RS Koja dan
Rumah Sakit yang telah ditetapkan) (d) petugas KKP yang terlatih dan bersertifikat
dalam melakukan findakan pemeriksaan alat angkut; (e) menjamin lingkungan yang
aman, bersih, sehat, nyaman bagi para pelaku perjalanan yang menggunakan fasilitas
yang ada di pintu masuk, termasuk pengadaan air minum, tempat makanan, toilet
umum, fasilitas pembuangan sampah cair dan padat, ruang menyusui, difabel, manula
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 5
sehingga potensi risiko dapat ditekan, yang dilakukan kontrol oleh petugas secara
berkala dan responsif; dan (f) sejauh dapat dilakukan menyediakan personel terlatih
dan program pengendalian vektor dan reservoir didalam dan disekitar pintu masuk.
Penyusunan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas I Tanjung Priok dimaksudkan
untuk menjabarkan Rencana Aksi Program (RAP) Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit sesuai Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI demi terselenggaranya
pembangunan kesehatan di Pintu Gerbang Negara secara berhasil—guna dan
berdaya—guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi—
tingginya serta diharapkan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan sesuai tugas
dan fungsinya dalam periode waktu 2015 — 2019.
B. Perkembangan
Adanya kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengembangkan Poros Maritim
dimana akan memfokuskan pada pentingnya peran Maritim Indonesia dengan visi
menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Hal ini tentunya akan banyak
mengembangkan pelabuhan-pelabuhan laut sebagai titik sentral. Hal ini harus dapat
diantisipasi oleh kemajuan-kemajuan Kantor Kesehatan Pelabuhan yang perlu
didukung oleh sumber daya dan sarana/prasarana yang memadai. Sejalan dengan hal
tersebut, pengembangan New Port Kalibaru yang sedang dilaksanakan akan menjadi
pelabuhan besar dengan pembangunan 5 tahap, tahap pertama direncanakan selesai
2017 dan akan dibangun 5 terminal yakni: 3 terminal dengan kapasitas 4,5 juta TEUs
dan 2 Terminal Curah Cair dengan kapasitas 10 juta meter kubik/tahun. Sementara
pembangunan tahap II direncanakan pada 2018-2023 meliputi pembangunan 4
terminal petikemas dengan total kapasitas 8 juta TEUs per tahun.
MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), hadir karena dianggap dapat sebagai pembangkit
ekonomi yang pernah ambruk di tahun 1997 dan pernah juga krisis pada tahun 2009
yang diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian.
Perubahan semakin tampak bahwa Pelabuhan tidak hanya berfungsi sebagai pintu
keluar masuknya alat angkut, orang dan, akan tetapi sudah berkembang lebih jauh
bahkan menjadi sentra — sentra industri yang menyerap banyak tenaga kerja, pusat
perdagangan, tempat wisata yang mampu mendatangkan turis balk domestik maupun
luar negeri. Kemajuan teknologi informasi dan tranportasi sangat menakjubkan
belakangan ini, ibarat pisau bermata dua, satu sisi teknologi memang dapat
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas 1 Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 6
mensejahterakan umat manusia, namun disisi lain teknologi mempunyai dampak yang
negatif terhadap kehidupan manusia. Sebagai port the entry, Pelabuhan Tanjung Priok,
memiliki aktivitas yang tinggi dalam hal pergerakan alat angkut khususnya kapal dani
luar negeri dan aktivitas pergerakan di pelabuhan, orang, barang dan alat transportasi
keluar dan masuk pelabuhan. Mobilitas yang sangat padat ini, tidak akan sanggup
Kantor KKP melakukan cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit, tanpa didukung
sumber daya manusia, dana, metode, material dan machine/peralatan yang memadai.
C. Masalah
KLB! Bencana di pintu masuk Negara
Kejadian KLB / Bencana di Negara / daerah lain merupakan ancaman di setiap
pintu masuk Negara lain. Diantaranya KLB lnfluensa A H1N1, Flu Burung, MERS-
CoV, SARS, Ebola, Cholera di Afrika, dan lain — lain merupakan ancaman di setiap
pintu masuk Negara.
Dukungan sarana
Masih kurangnya dukungan sarana seperti gedung, alat transportasi (mobil, boat,
helicopter) dan prasarana, dana serta dukungan dalam pelaksanaan kegiatan di
pintu masuk.
Peningkatan Kompetensi dan Kapabilitas
Didalam tindakan cegah tangkal PHEIC dibutuhkan tenaga KKP yang berkualitas
dan sehat fisik jasmani serta berjiwa tangguh. Untuk mencapai kualitas tersebut
wajib adanya pelatihan minimal setahun sekali, simulasi tanggap minimal setahun
sekali serta simulasi lintas sektor lain minimal dua tahun sekali.
Ancaman new dan re-emerging desease (PINERE)
Kemajuan teknologi informasi dan tranportasi sangat menakjubkan belakangan
ini, ibarat pisau bermata dua, satu sisi teknologi memang dapat mempermudah
dan mensejahterakan umat manusia, namun disisi lain teknologi mempunyai
dampak yang negatif terhadap kehidupan manusia. Meningkatnya teknologi
transportasi mengakibatkan makin cepatnya arus perjalanan orang, barang, dan
alat angkut, sehingga penjalaran dan penularan penyakit antar negara semakin
cepat, terutama masalah yang berkaitan dengan kesehatan manusia, seperti New
Emerging Desease seperti Avian Influenza, Mers-CoV, SARS, Legionnaires
Rencana Alcsi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 7
Disease, Nipah Virus, Paragoniasis Pulmonallis, HFMD, Ebola, Hanta Fever,
Emerging disease antara lain HIV/AIDS, dan penyakit menular lainnya Dengue
Haemoragic Fever, Japanese B, Encephalitis, Chikungunya, Cholera,
Salmonellosis dan Filariasis. Sedangkan Re-emerging disease antara lain : Pes,
TBC, Scrub thypus, Malaria, Anthrax, dan Rabies.
5. Bioterorisme
Bioterorisme adalah penggunaan bakteri jahat, virus, atau racun terhadap
manusia, hewan, atau tanaman dalam upaya untuk menyebabkan kerusakan dan
menciptakan rasa takut. Bioterorisme menggunakan produk mikroba atau
mikroba. Ada empat mikroba populer biasanya dimanfaatkan oleh para teroris,
yaitu Bacillus anthracis, Clostridium botulinum, Yersinia pestis dan virus cacar.
Mikroba yang digunakan dalam bioterorisme diklasifikasikan menjadi tiga kategori.
Kategori A adalah yang paling berbahaya di antara tiga kategori (Akhmad
Sudibya, 2013).
Pada kasus yang sering dijumpai, bahan-bahan biologis atau racun biologis
disabotase untuk tujuan penyerangan untuk menimbulkan kerusakan dan
biasanya berhubungan dengan ancaman yang menimbulkan kepanikan publik.
Agen biologi yang dipergunakan umumnya mikroorganisme dan racun-racunnya
yang dapat menimbulkan penyakit bahkan kematian.
Bioterorisme, dengan dampak kerusakannya yang luas serta pembuatan dan
penyebarannya yang mudah, merupakan ancaman bagi ketahanan nasional
terutama dalam bidang perekonomian.
Penyalahgunaan peran mikroorganisme seperti bioterorisme ini berdampak
sangat luas. Dampaknya dapat mengenai sektor politik maupun ekonomi,
keamanan, kesehatan, dan bahkan peradaban suatu bangsa. Sebagai contoh,
negara adidaya seperti Amerika Serikat harus menjatahkan dana sebesar lebih
kurang 1.500 juta dolar untuk upaya penanggulangan dampak bioterorisme.
Kelompok pertama yang memanfaatkan bioterorisme adalah kelompok Tartar
pada tahun 1346. Pasukan Tartar melemparkan pasien pea ke belakang garis
pertahanan lawan. Kelompok berikutnya adalah pasukan Inggris di Amerika pada
tahun 1736, pasukan Jerman pada Perang Dunia I, Rajneeshees (suatu sekte
keagamaan di Amerika Serikat) tahun 1984, dan Aum Shinrikyo (suatu sekte
keagamaan di Jepang) tahun 1995. Tentara Dai Nippon menjatuhkan tabung
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 8
yang berisi pinjal dan Yersinia pestis di atas daratan Gina saat Perang Gina-
Jepang (1937-1945).
Antraks adalah salah satu contoh bioterorism yang umum digunakan. Antraks
merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Bagian
yang masuk ke dalam tubuh berupa endospora melalui luka, lecet, inhalasi atau
makanan yang terkontaminasi. Penyakit ini mirip-flu disertai dengan mediastinum
yang melebar pada foto dada dan atau meningitis (jumlah kasus banyak, saat
kejadian serentak). Pertama antraks akan menginfeksi binatang ternak herbivora.
Manusia akan terjangkit penyakit ini jika terjadi kontak dengan binatang yang
terserang maupun hasil produk dan i binatang tersebut. Kadang pula antraks dapat
menyebar dengan gigitan serangga namun jarang ditemukan.
Fungsi KKP dalam hal ini adalah melakukan cegah tangkal agar apa yang
dikhawatirkan tidak menjadi ancaman bagi bangsa dan negara mi.
D. lsu Strategis
1. Poros Maritim
Poros maritim dapat dilihat sebagai sebuah visi atau cita-cita mengenai Indonesia
yang ingin dibangun. Dalam konteks ini, gagasan poros maritim merupakan sebuah
seruan besar untuk kembali ke jati din Indonesia atau identitas nasional sebagai
sebuah negara kepulauan, yang diharapkan akan mewujud dalam bentuk Indonesia
sebagai kekuatan maritim yang bersatu (unity), sejahtera (prosperity), dan
berwibawa (dignity).
Untuk mewujudkan gagasan poros maritim dunia itu perlu difokuskan pada
kesiapan sumber daya manusia. Hal ini perlu dimulai dengan melakukan
pengarusutamaan wawasan bahari ke dalam proses pendidikan. Indonesia juga
perlu menyiapkan keahlian di berbagai bidang kelautan, mulai dan i yang bersifat
teknis, teknologi, sampai ahli-ahli strategi dan hukum laut internasional. Pada level
yang lebih strategis, bangsa Indonesia juga perlu memperkuat kesadaran
lingkungan maritim (maritime domain awareness/MDA).
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok mempunyai peranan yang
penting dalam terwujudnya poros maritim melalui deteksi dan respon terhadap
Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) yang harus
dilaksanakan lebih optimal akan tetapi upaya yang dilakukan tidak menghambat
arus lalu lintas alat angkut, orang dan barang serta tidak menghambat arus
perekonomian ataupun perdagangan.
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas 1 Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 9
Kebijakan Kementerian Kesehatan yang lebih meningkatkan promotif
preventif
Perubahan pola penyakit dari penyakit menular ke penyakit tidak menular, menuntut
upaya pengendalian secara promotif dan preventif. Terlebih lagi hal ini disebutkan
dalam RPJMN tahun 2015-2019.
Penerapan pegawai negeri berbasis profesi dan kinerja (ASN)
Dengan terbitnya Undang-undang Aparatur Sipil Negara no 5 tahun 2014, aparatur
negara memiliki kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia, berintegritas
tinggi, non parsial dalam melaksanakan tugas, berbudaya kerja tinggi, dan
kesejahteraan tinggi.
Diharapkan pegawai KKP Kelas I Tanjung Priok benar-benar mempunyai
kapabilitas sesuai dengan jabatan yang diambil.
Perombakan di Kementerian Kesehatan khususnya pada Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Adanya perubahan nomenklatur pada Direktorat Jenderal Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit (Direktorat Penyehatan Lingkungan dilebur menjadi bagian
dari Direktorat Kesehatan Masyarakat). Hal ini sedikit banyak berpengaruh pada
tata kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan, terutama berkaitan dengan tugas pokok
dan fungsinya.
Ketiadaan Alokasi Dana dan i Direktorat Penyakit Tidak Menular
Terhitung mulai tahun anggaran 2018, Direktorat Penyakit Tidak Menular tidak lagi
mengalokasikan anggaran untuk seluruh Kantor Kesehatan Pelabuhan, sehingga
sumber dana untuk kegiatan Pengendalian Penyakit Tidak Menular tidak ada lagi.
Sedangkan dalam indikator kinerja KKP Kelas I Tanjung Priok periode 2015-2017
masih tercantum.
Perlunya disepakati secara internal apakah indikator yang berkaitan dengan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular akan ditiadakan atau masih dipilih sebagai
salah satu indikator kinerja KKP Kelas I Tanjung Priok.
Rencana Alcsi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 10
Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis
ekonomi domestik.
Melakukan revolusi karakter bangsa.
Memperteguh ke-Bhinneka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Program Pencegahan dan Pengendallan Penyakit mempunyai peran dan
berkonstribusi dalam tercapainya seluruh Nawa Cita terutama terutama dalam
meningkatkan kuatitas hidup manusia Indonesia melalui upaya preventif dan promotif.
Sejalan dengan Misi Kementerian Kesehatan, maka untuk mewujudkan visi KKP Kelas
I Tanjung Priok, misi yang dilakukan adalah :
1 Meningkatkan surveitans epidemiologi; penanggulangan KLB/wabah di pelabuhan,
alat angkut dan muatannya
Meningkatkan upaya pengendalian faktor risiko penyakit karantina dan penyakit
menular potensial wabah
Meningkatkan upaya pencarian, pencegahan dan pengobatan kasus penderita
penyakit karantina dan penyakit menutar potensial wabah
Meningkatkan pengawasan keluar masuk obat, makanan minuman, alat kesehatan
dan barang berbahaya / OMKA
Meningkatkan advokasi dan jejaring kerja/ kemitraan
C. Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan
Mewujudkan pelabuhan sehat melalui upaya pencegahan masuk dan keluarnya
penyakit potensial wabah serta pengendatian faktor risiko penyakit yang
disebabkan oleh alat angkut, orang dan barang sena lingkungan pelabuhan soda
terwujudnya pelayanan prima bagi masyarakat pelabuhan, terutama pengguna jasa
pelabuhan dalam upaya mencegah masuk dan ketuarnya penyakit di wilayah
Pelabuhan.
Rencana Alcsi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 13
2. Sasaran
Sasaran Strategis Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan
Penyakit dalam Rencana Aksi Program P2P merupakan sasaran strategis dalam
Renstra Kemenkes yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi Ditjen P2P.
Sasaran tersebut adalah meningkatnya pengendalian penyakit yang ditandai
dengan:
Persentase kab/kota yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan sebesar
40%.
Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
tertentu sebesar 40%.
Kab/Kota yang mampu melaksanakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan
kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah sebesar 100%.
Menurunnya prevalensi merokok pada pada usia 5. 18 tahun sebesar 5,4%.
Meningkatnya Surveilans berbasis laboratorium
Persentase pelabuhan/bandara/PLBD yang melaksanakan kesiapsiagaan
dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi
wabah sebesar 100%.
Sasaran strategis dan i penyelenggaraan Program Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit di Pintu Gerbang Negara di KKP Kelas I Tanjung Priok
adalah terkendalinya seluruh kondisi potensial untuk melakukan cegah tangkal
penyakit di Pelabuhan, yang dijabarkan melalui Indikator kinerja sebagai berikut :
Persentase alat angkut yang diperiksa sesuai standar kekarantinaan yang
ditargetkan sebesar 100% alat angkut setiap tahunnya.
Persentase wilayah pelabuhan yang melaksanakan pengendalian vektor
terpadu ditargetkan dapat dicapai 100 % di seluruh wilayah kerja KKP Tanjung
Priok.
Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan ditargetkan sebesar
100 % sarana air minum di seluruh wilayah kerja KKP Tanjung Priok.
Persentase wilayah pelabuhan yang telah melaksanakan kawasan pelabuhan
sehat ditargetkan akan dicapai 50% pada tahun 2015 dan akan dicapai 100 %
pada tahun 2019.
Persentase tempat pengelolaan makanan (TPM) yang dilakukan pengawasan
ditargetkan sebesar 100% setiap tahunnya.
Persentase upaya pengendalian faktor risiko pada wilayah dengan kondisi
matra lapangan ditargetkan sebesar 100 % setiap tahunnya.
Rencana Alcsi Kegiatan KKP Kelas 1 Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 14
Persentase alat angkut/orang/barang di Pelabuhan yang diberikan dokumen
karantina kesehatan sesuai dengan ketentuan ditargetkan sebesar 100 %
setiap tahunnya.
Persentase Pelabuhan yang melaksanakan kegiatan deteksi dini penyakit
menular langsung ditargetkan sebesar 100% setiap tahunnya.
I. Persentase Pelabuhan yang melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu
(Posbindu) PTM ditargetkan 16,67% pelabuhan pada tahun 2015 sampai
dengan 100% pada tahun 2019.
Persentase laporan program KKP disampaikan tepat waktu sebesar 100 %
setiap tahunnya.
Persentase ketepatan penyusunan laporan BMN sebesar 100% di setiap
tahunnya.
I. Persentase ketepatan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan peraturan
keuangan yang berlaku sebesar 100% di setiap tahunnya.
Pada tahun 2017, dan i 1 sasaran strategis di tahun 2018 ada perubahan menjadi 4
sasaran strategis menjadi :
Kabupaten/kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi
kejadian luar biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap
sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB
Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vector dan
zoonotic
Menurunnya penyakit menular langsung
Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Guna mendukung keempat sasaran strategis yang telah ditetapkan, maka
disusunIah indikator kinerja sebagai berikut :
Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan
Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di
wilayah layanan KKP
Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit
Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
Rencana Alcsi Kegiatan KKP Kelas 1 Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 15
Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan
dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi
wabah
Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan Iintas wilayah yang diterbitkan
Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi
Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan
buffer area
Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung
Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya
Jumlah pengadaan sarana prasarana
Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P
Dukungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok terhadap
pencapaian tujuan Ditjen P2P yaitu terselenggaranya pencegahan dan
pengendalian penyakit secara berhasil guna dan berdaya guna dalam mendukung
pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya diwujudkan
dalam bentuk pelaksanaan Pelabuhan Sehat melalui :
Mengembangkan (investasi) sumber daya manusia.
Memperkuat surveilans epidemiologi dan aplikasi teknologi informasi.
Meningkatkan Upaya Kekarantinaan.
Meningkatkan Upaya Sanitasi dan Dampak Risiko Lingkungan.
Meningkatkan Upaya Pemberantasan Vektor dan Binatang Penular
Penyakit.
Meningkatkan Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah.
Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)
Terpenuhinya kelengkapan sarana dan prasarana.
Meningkatkan koordinasi, kemitraan dan jejaring kerja.
Meningkatkan upaya promosi kesehatan.
Memperkuat Instalasi.
Rencana Alcsi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 16
BAB III
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
Kebijakan pembangunan kesehatan difokuskan pada penguatan upaya kesehatan dasar
(Primary Health Care) yang berkualitas terutama melalui peningkatan jaminan kesehatan,
peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang didukung
dengan penguatan sistem kesehatan dan peningkatan pembiayaan kesehatan.
Arah kebijakan dan strategi Kementerian Kesehatan didasarkan pada arah kebijakan dan
strategi nasional sebagaimana tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Untuk menjamin dan mendukung pelaksanaan
berbagai upaya kesehatan yang efektif dan efisien maka yang dianggap prioritas dan
mempunyai daya ungkit besar di dalam pencapaian hasil pembangunan kesehatan,
dilakukan upaya secara terintegrasi dalam fokus dan lokus kegiatan pembangunan
kesehatan.
Arah kebijakan Kementerian Kesehatan mengacu pada tiga hal penting yakni:
Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)
Penerapan Pendekatan Keberlanjutan Pelayanan (Continuum Of Care).
lntervensi Berbasis Risiko Kesehatan.
Kementerian Kesehatan menetapkan dua belas sasaran strategis yang dikelompokkan
menjadi tiga, yaitu kelompok sasaran strategis pada aspek input (organisasi, sumber daya
manusia, dan manajemen); kelompok sasaran strategis pada aspek penguatan
kelembagaan; dan kelompok sasaran strategis pada aspek upaya strategis.
Upaya strategis Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dalam Renstra Kementerian
Kesehatan adalah Meningkatkan Pengendalian Penyakit.
Upaya tersebut dilakukan melalui :
A. Untuk mengendalikan penyakit menular strategi yang dilakukan adalah:
1. Perluasan cakupan akses masyarakat (termasuk skrining cepat bila ada dugaan
potensi meningkatnya kejadian penyakit menular seperti Mass Blood Survey untuk
malaria) dalam memperoleh pelayanan kesehatan terkait penyakit menular
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 17
terutama di daerah-daerah yang berada di perbatasan, kepulauan dan terpencil
untuk menjamin upaya memutus mata rantai penularan.
Untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan penanggulangan penyakit menular,
dibutuhkan strategi innovative dengan memberikan otoritas pada petugas
kesehatan masyarakat (Public Health Officers), terutama hak akses pengamatan
faktor risiko dan penyakit dan penentuan langkah penanggulangannya
Mendorong keterlibatan masyarakat dalam membantu upaya pengendalian
penyakit melalui community base surveillance berbasis masyarakat untuk
melakukan pengamatan terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan masalah
kesehatan dan melaporkannnya kepada petugas kesehatan agar dapat dilakukan
respon dini sehingga permasalahan kesehatan tidak terjadi.
Untuk penyakit tidak menular strategi yang dilakukan adalah:
Melakukan deteksi dini secara pro-aktif mengunjungi masyarakat karena 3/4 penderita
tidak tahu kalau dirinya menderita penyakit tidak menular terutama pada para pekerja.
Di samping itu perlu mendorong kabupaten/kota yang memiliki kebijakan PHBS untuk
menerapkan kawasan bebas asap rokok agar mampu membatasi ruang gerak para
perokok.
Dalam kurun waktu lima tahun mendatang upaya pengendalian difokuskan melalui
meningkatkan peran KKP dalam mendukung upaya pengendalian penyakit tidak
menular di wilayah pelabuhan/bandara/PLBD
Meningkatkan kesehatan lingkungan, strateginya adalah:
Peningkatan cakupan TPM Sehat, TTU Sehat dan RS yang melaksanakan
pengelolaan limbah medis sesuai standar
Peningkatan pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan dalam keadaan tertentu
Meningkatkan peran KKP dalam mendukung upaya penyehatan lingkungan dengan
mewujudkan pelabuhan/bandara/PLBD sehat.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut di atas, maka ditetapkan kebijakan kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok sebagai berikut :
1. Pengendalian lingkungan sehat, strateginya adalah:
Meningkatkan profesionalisme sumberdaya manusia di bidang kesehatan lingkungan
yang secara fungsional merupakan sumberdaya inti dalam pengelolaan dan
penyelenggaraan program lingkungan sehat.
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas 1 Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 18
Pencegahan dan pemberantasan penyakit strategi yang dilakukan adalah:
Memantapkan jejaring lintas program, lintas sektor, serta kemitraan dengan
masyarakat termasuk swasta untuk percepatan program pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular melalui pertukaran informasi, pelatihan,
pemanfaatan teknologi tepat guna, dan pemanfaatan sumberdaya lainnya.
Penyusunan rencana strategis Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Prick
periode lima tahunan, strategi yang dilakukan adalah:
Perencanaan dibuat berdasar pola (bottom up) disesuaikan dengan sumber daya
yang ada, situasi dan kondisi. Sedangkan bahan perencanaan didasarkan pada
eviden based epidemiology dan masukan dan i petugas lapangan.
Penyusunan perencanaan pengembangan program kegiatan Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok, strategi yang dilakukan adalah:
Sistematis, terukur, dan realistis serta dapat dilaksanakan sesuai skala waktu yang
ditetapkan (Sistematic Measurable Attainable Reliable Time - SMART). Upaya ini
dilakukan dengan membuat perencanaan bulanan dan perencanaan tahunan untuk
setiap bidang dan setiap seksi.
Penyempurnaan dan penyusunan draft Standar Operasional Prosedur (SOP) setiap
program kegiatan, agar dalam melaksanakan tugas di lapangan terjadi keseragaman.
Penggunaan anggaran mengacu pada prinsip efisiensi dan efektifitas serta anggaran
berbasis kinerja.
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I
Tanjung Prick, strategi yang dilakukan adalah:
Tersedianya sumber daya manusia sesuai kebutuhan balk kuantitas dan kualitasnya.
Upaya pemberdayaan ini dilakukan dengan cara penempatan pegawai sesuai latar
belakang pendidikan dan tingkat kompetensinya/keahliannya, pemberian
penghargaan bagi pegawai yang berprestasi dan sanksi bagi yang melanggar aturan.
Sanksi mulai dan i sanksi ringan sampai dengan sanksi terberat. Menyeleksi pemberian
izin belajar, penegakan disiplin pegawai, pembinaan rutin, kaderisasi, pengembangan
potensi pegawai, Pemberdayaan ini dimaksudkan agar setiap pegawai mempunyai
tingkat kompetensi memadai, dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi bagi
organisasi.
Pembuatan aturan tata tertib pegawai mengenai absensi kehadiran; pakaian seragam;
pelayanan kepada masyarakat; serta pemakaian dan pemanfaatan sarana dan
prasarana kantor; untuk menjamin kelancaran tugas operasional di lapangan. Serta
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas 1 Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 19
untuk menjaga sarana dan prasarana agar tidak cepat rusak, maka dilakukan
perawatan secara periodik sesuai tingkat kebutuhan.
Peningkatan mutu pelayanan, strategi yang dilakukan adalah
Pembuatan standar pelayanan, menyiapkan petugas yang mempunyai kompetensi
sesuai tingkat kebutuhan, menyediakan sarana dan prasarana dengan didukung
teknologi yang memadai serta pelayanan dilaksanakan sesuai prosedur pelayanan
yang standar dan tidak bertentangan dengan kode etik.
Menumbuh kembangkan upaya kemitraan dengan instansi terkait melalui hubungan
yang sating menguntungkan. Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan dukungan
dan kesepahaman terhadap Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok akan
perlunya kerjasama dalam meIaksanakan pembangunan kesehatan. Upaya ini
dilakukan dengan mengadakan advokasi program kesehatan, sosialisasi perundang-
undangan, serta berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program pembangunan
secara keseluruhan di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.
Peningkatan jejaring kerja lintas program dan lintas sektoral guna menangani masalah
kesehatan yang tidak dapat diselesaikan sendiri oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Rencana Alcsi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 20
BAB IV
RENCANA KINERJA DAN PENDANAAN KEGIATAN
Rencana kinerja kegiatan yang akan diselenggarakan dalam rangka untuk mendukung
pencapaian target dan indikator program Pengendalian dan Pencegahan Penyakit tahun
2015 - 2019 dan mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas I Tanjung Priok.
A. Perincian Kegiatan
1. Pengendalian Karantina & Surveilans Epidemiologi:
Pengawasan kedatangan kapal
Pengawasan keberangkatan kapal
Pengawasan kesehatan kapal melalui penerbitan Buku Kesehatan
Pengawasan Pelaksanaan Tindakan Penyehatan (Fumigasi dan Disinseksi)
Penanganan Emergency Call
Pengawasan Lalu Lintas Komoditi OMKABA Ekspor-Impor
Bintek Karantina
Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular Potensial Wabah Pada Alat Angkut
Surveilans Epidemiologi Penyakit melalui Web site
Surveilans Epidemiologi Penyakit di Sarana Pelayanan Kesehatan
Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular Dalam Situasi Khusus
I. Promosi Informasi Data SE
m Sistem Informasi Manajemen Portnet - Tradenet
Penelusuran Referensi / Peraturan Perundang-undangan Bidang Karantina &
SE
Bintek Surveilans Epidemiologi
Investigasi KLB/ Bencana & Penanganan Pengungsi
2 Pengendalian Risiko Lingkungan
Pengawasan Penyediaan Air Bersih/Minum
Pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan
Pengawasan Higiene Sanitasi Gedung/Bangunan dan Perusahaan (GBP)
Pengawasan Pencemaran Udara, Air, Tanah dan Kebisingan
Higiene Sanitasi Kapal
Pengendalian dan Pemberantasan Tikus dan Pinjal
Rencana Alcsi Kegiatan KKP Kelas 1 Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 21
Pengendalian Lalat
Pengendalian Kecoa
Pengendalian dan Pemberantasan Jentik
Pengendalian dan Pemberantasan Nyamuk
Pengendalian dan Pemberantasan Vektor dan Binatang Penular Penyakit
lainnya
I) Pengawasan Pelaksanaan Tindakan Penyehatan (Fumigasi dan Disinseksi)
Pengamanan Pestisida
Penyelenggaraan Pelabuhan Sehat (kawasan sehat)
Penyelengaraan dan Penguatan Laboratorium Pengendalian Risiko
Lingkungan
Promosi Kesehatan Pengendalian Risiko Lingkungan
Jejaring dan Kemitraan Pengendalian Risiko Lingkungan
Kajian di bidang pengendahan risiko lingkungan
Teknologi Tepat Guna Pengendalian Risiko Lingkungan
Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pengendalian Risiko Lingkungan
3 Upaya Kesehatan & Lintas Wilayah
A. Kesehatan Matra dan Lintas Wilayah melaksanakan kegiatan :
Pelayanan vaksinasi dan penerbitan ICV
Pengawasan pengangkutan orang sakit
Pengawasan pengangkutan jenazah
Pelayanan kesehatan terbatas
Rujukan gawat darurat medik
Peningkatan kapasitas petugas dalam penggunaan alat medis
Peningkatan kapasitas petugas dalam pelayanan vaksinasi
Pengelolaan limbah medis
Peningkatan kapasitas petugas dalam penanganan kegawatdaruratan
medik
Panganan kesehatan penumpang (TKI)
Pelayanan rujukan
I) Deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular
Penemuan kasus penyakit menular potensial wabah
Jejaring dan kemitraan pelayanan kesehatan
Perencanaan dan evaluasi
Rencana Alcsi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 22
B. Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan melaksanakan kegiatan :
Pengawasan obat/alat P3K Kapal.
Pengujian kesehatan nahkoda/ABK kapal.
Pengujian kesehatan penjamah makanan.
Monitoring kesehatan kerja.
Sosialisasi pengendalian penyakit menular.
Sosialisasi pengendalian penyakit tidak menular.
Jejaring dan kemitraan kesehatan kerja.
Peningkatan kapasitas petugas dalam kesehatan kerja.
Kajian ergonomi.
C Pembinaan teknis ke wilker.
Pembinaan teknis ke poliklinik pelabuhan.
Perencanaan dan evaluasi Bidang UKLW.
4. Ketatausahaan
Pembinaan administrasi pengelolaan kepegawaian
Pembinaan administrasi pengelolaan keuangan
Pembinaan administrasi pengelolaan BMN
Pembinaan administrasi pengelolaan PNBP
Pertemuan teknis program
Penyusunan program dan rencana kerja (RKAKL)
Penyusunan Profil
Penyusunan RPK, RPD dan POA
Penyusunan Laporan Tahunan
Penyusunan LAKIP
Penyusunan Perjanjian Kinerja
I. Evaluasi Kegiatan/Kinerja
Rapat-rapat koordinasi/kerja/dinas/pimpinan kelompok kerja/konsultasi
Penelitian, klasifikasi, registrasi, penerapan sistem kearsipan
Pembangunan prasarana dan sarana lingkungan gedung
Penanaman/pemeliharaan tanaman,
Pengadaan alat kedokteran dan kesehatan
Pengadaan alat pengolah data
S. Akuntansi dan informasi,
t. Pencetakan/penerbitan/penggandaan/laminasi,
Rencana Alcsi Kegiatan KKP Kelas 1 Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 23
Pembinaan dan penilaian jabatan fungsional,
Dukungan penyelenggaraan pelayanan perkantoran
Pembinaan dan konsultasi
Promosi kesehatan
Perbaikan sarana dan prasarana kantor
B. Kebutuhan Sumber Daya
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, dibutuhkan
sumber daya balk berupa manusia, fasilitas penunjang, sumber daya teknologi dan
produk teknologi.
Didalam melaksanakan analisis kebutuhan SUM diperlukan pertimbangan
background pendidikan yang diperlukan, kemudian didukung seleksi penerimaan SUM
dan i pusat yang lebih selekfif sesuai dengan analisis kebutuhan yang disusulkan KKP
Kelas I Tanjung Priok. Hal tersebut merupakan faktor pendukung terpenuhinya SUM
yang cukup memadai. Pengembangan selanjutnya diperlukan program peningkatan
dan pengembangan kapasitas SDM balk berupa pendidikan lanjutan formal, diklat-
diklat teknis program, dan lain-lain yang sangat diperlukan sesuai dengan
perkembangan kebutuhan yang diperlukan.
Berikut ini tabel yang dapat menunjukkan gambaran sumber daya manusia di KKP
Kelas I Tanjung Priok berdasarkan jenis fungsionalnya :
Tabel 4.1. Kebutuhan SUM Bagian Tata Usaha
Tahun 2015 s.d 2019
NO KATEGORI SUM ALOKASI DALAM TAHUN
2015 2016 2017 2018 2019
Analis Kepegawaian 1 2 2 2 2
2 Arsiparis 1 1 1 1 1
3 Bendahara Pengeluaran 1 1 1 1 1
4 Bendahara penerima 1 1 1 1 1
5 Pranata Humas - 1 1 1 1
6 Verifikatur Keuangan 3 5 7 9 11
7- Penata Laporan
Keuangan 2 2 2 2
8 Pengadministrasi Umum 5 7 9 9 9
Rencana Alcsi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 24
•
NO KATEGORI SDM ALOKASI DALAM TAHUN
9 1111Siliaiiinal.a.
Perencana
2015 2016 2017 2018 2019
2 2 3 3 3
10 Penyusun Laporan 2 4 5 5 5
11 Satuan Pengamanan 14 19 25 25 25
12 Petugas Gudang - 2 2 2 2
13 Pengelola BMN 5 5 5 5 5
14 Pengelola Barang dan
Jasa 1 3 3 3 3
15 Pengemudi 5 7 9 11 11
Tabel 4.2. Kebutuhan SDM Bidang Pengendalian Karantina dan SE
Tahun 2015 s.d 2019 .AILdoatrAtAii
1
TEGORI SDM
Dokter
ALOKAS1 DALAM TAHUN
2015 2016 2017 2018 2019
- 1 1
2 Farmasi - 1 - 1
3 Epidemiolog - 1 - - -
4 Sanitarian - - 1 - 1
5 Entomolog - - 1 - 1
6 Administrasi umum - 1 - - -
Tabel 4.3. Kebutuhan SDM Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Witayah
Tahun 2015 s.d 2019
9tiaRgarriEartAHUN KATFCIORI snm .._
2015 2016 2017 2018 2019
1 Dokter Umum 5
2 Perawat 4 -
3 Administrasi Umum 3 - -
Rencana Alcsi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 25
label 4.4. Kebutuhan SDM Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan
Tahun 2015 s.d 2019
NO KATEGORI SDM
2015
ALOKASI
2016
DALAM TAHUN
2017 2018 2019
1 Sanitarian 3
2 Entomolog 3 2 - - -
3 Epidemiolog 1 - I - - -
4 Pranata laboratorium 1 - - - -
5 Analis Kesehatan
(Kimia)
- 1 - - -
6 Analis Kesehatan
(Mikrobiologi)
- 1 - . -
Sarana yang tersedia di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok
sebagai kekuatan dalam melaksanakan tugasnya, merupakan penunjang dalam
melaksanakan tugas dalam rangka mencapai visi dan misinya.
Sumber daya Fasilitas yang diperlukan dalam melaksanakan tugas dalam rangka
mencapai visi dan misinya diperlukan sarana dan prasarana berupa:
1. Sarana Mobile (kendaraan darat dan laut) :
Kendaraan darat berupa kendaraan roda 4 (empat) dan 2 (dua)
Kendaraan Laut berupa Quarantine boat
2.
Sarana Proteksi bagi petugas dan i risiko kecelakaan kerja berupa Alat Pelindung
Din i (APD) dan asuransi.
3. Sarana peralatan deteksi berupa :
Boarding kit untuk deteksi faktor risiko pada alat angkut
Peralatan deteksi faktor risiko kesehatan (mobile) di lingkungan pelabuhan
Peralatan deteksi di laboratorium kesehatan (stasioner)
4. Sarana Respon cepat berupa:
Bahan media reagensia
Bahan disinfeksi, disinseksi, dekontaminasi, deratisasi
Rincian Sarana yang dibutuhkan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung
Priok sebagai kekuatan dalam melaksanakan tugasnya, sebagai berikut :
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 26
•
I. Boarding Kit
1 Thermohigrometer 7 9 9 8
2 Lux meter 7 9 9 8
3 Sound Level meter & 7 9 9 8
4 Tabung larva 14 18 18 16
5 Senter 7 9 9 8
6 Pipet 7 9 9 8
7 Pinset 7 9 9 8
8 Hygiene sanitasi quality check 7 9 9 8
(Hy Rise)
9 Comparator pH dan sisa chlor 7 9 9 8
IL Peralatan Lapangan
Pesticide residual rapid test 1 1 1 1
Portable indoor air sampler 1 1
(Biologi)
Tabel 4.5. Sarana yang Dibutuhkan Bagian Tata Usaha
Periode tahun 2015 s.d. 2019
ppowsennwar _ . KEBUTUHAN DALAM TAHUN
, NO. NAMA ALAT 2015 2016 2017 2018 2019 KETERANGAN
1 i Infocus 11 12 12 12 12
2 Scaner 11 14 17 19 20
3 Printer 59 60 62 64 65
4 Meja Pegawai 163 168 173 178 183
5 Kursi Pegawai 163 168 173 178 183
6 Lemari Arsip 69 69 69 69 69
7 Mesin Foto Kopi 2 4 6 a 10
8 PC 48 58 68 78 86
9 Laptop 37 39 41 43 44
label 4.6. Sarana yang Dibutuhkan Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan
Periode tahun 2015 s.d. 2019
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 27
NAMA ALAT
Portable Indoor Air Quality
Monitor (kimia gas)
Alat Spraying
Mist Blower
DUST SAMPLER/ Air pollution
Monitor
Anemometer
Gas Leak Detector CH3Br
Chemical water test kit
Biological water test ,
Comparator pH dan sisa chlor
Vibrasi meter
Sound level meter
Food quality test kit
Mesin Foging
Soil test kit
III. Peralatan laboratorium
Mikroskop Compound
Mikroskop stereo
Callibrator
Neraca Digital
IV Alat Pelindung Dini
APD pengawasan faktor risiko
di Lapangan
2. APD Laboratorium
2015
KEBUTUHAN DALAM TAHUN
2016 2017 2018 2019 KETERANGAN
1 2 1 2 1
1 2 3 5 wilker
1 2 3 5 wilker
- 2 2 wilker
(Marunda,
Sunda
Kelapa)
4 - 2 3 5 wilker
1 1 1 1 1
- 2 2 3
- 1 2 3
1 2 3
- - 2 2
1 1 2 3
1 1 3 2 5 wilker
3 1 1 2 3 5 Wilker
- - 1
- - 2 3 5 wilker
- 2 3 5 Wilker
- - 1
1 1 1 1
40 16 13 13
4 9 9 9
Rencana Aksi Kegiatan K1CP Kelas 1 Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 28
Tabel 4.7 Sarana yang Dibutuhkan Bidang Pengendalian Karantina dan SE
Periode tahun 2015 s.d. 2019
KEBUTUHAN DALAM TABUN
NO NAMA ALAT 2015 2016 2017 2018 2019 KETERANGAN • . _,_
1 Lemari Arsip - 1 1 1 1 Buah
2 Masker Bedah 100 100 100 100 Box
3 Masker N 95 30 30 30 30 Box
4 Sarung Tangan Pasang
bahan 100 100 100 100
5 Sarung tangan karet Pasang
bedah 200 200 200 200
6 Sarung tangan karet Pasang
panjang 100 100 100 100
7 Kaca Mata / Google 40 40 Buah
8 Helm 10 10 10 10 Buah
9 Sepatu Safety 130 50 130 50 Pasang
10 Sepatu Boot 40 40 Pasang
11 Lifejacket 10 10 10 Buah
12 Apron 50 100 Buah
13 Jas Hujan 40 40 40 40 Stel
14 Ear Muff 10 10 Buah
15 HT Marine 15 15 Buah
16 Laptop 5 5 Unit
17 Kendaraan Roda 4 1 1 Unit
18 Printer 5 Unit
19 Kendaraan Roda 2 2 2 Unit
20 Boarding Kit 20 20 20 20 Buah
21 Kertas Label 10 10 10 10 10 Pak
22 Plastik Sampel 2 3 3 3 3 Pak
23 Botol sampel 1000 Botol
cc 5 10 10 10 10
24 Sendok Sampel 2 3 3 3 3 Pak
25 Lemari sample 1 1 Buah
26 Topi Lapangan 130 130 - Buah
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas 1 Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 29
KEBUTUHAN DALAM TAHUN
NO NAMA ALAT 2015 2016 2017 2018 2019 KETERANGAN
27 Rompi lapangan 60 60 Buah
28 PC Tablet 5 - Unit
29 Leman APD 1 - Unit
30 Kamera 1 - Unit
31 Speedboat 1 - Unit
Tabel 4.8. Sarana yang Dibutuhkan Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah
Periode tahun 2015 s.d. 2019
NO. NAMA ALAI
ALOKASI DALAM TAHUN
KETERAN1_ 2015 2016 2017 2018 2019
1 Stetoskop 2 2 2 2 2
2 Infrared Termometer 5 5 5 5
3 Penlight - 5 - 5 -
4 Influenza Analyzer - 1 - -
5 Termometer air raksa 4 0 2 - 2
6 Emergency Kit - - - 5 -
7 Trauma Kit - - - 5
8 AED - - - 2 -
Selain kebutuhan alat, perlu disampaikan pula kebutuhan pengembangan
teknologi sebagai penunjang kegiatan di KKP Kelas I Tanjung Priok, sebagai berikut :
Tabel 4.9 Daftar Kebutuhan Pengembangan Teknologi
Periode 2015 s.d. 2019
1 Pengembangan SIM KKP-
.1
-
' • . Q. 7 ..,.
1 ,. . 1
.,.., 1
2 Aplikasi Tata Persuratan 1 1 1 1
3 Pengembangan Server LAN 1 1 1 1
4 Pengembangan Hardware
Finger Print 2 2 8 8 9
5 Pengembangan Web Site
KKP - - 1
Rencana Alcsi Kegiatan KKP Kelas 1 Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 30
BAB V
PEMANTAUAN, PENILAIAN DAN PELAPORAN
A. Pemantauan
Pemantauan yang dilakukan adalah sebagai bentuk dan i pengendalian internal
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok berupa kegiatan secara terus
menerus dan i pimpinan dan pegawai untuk mengetahui sejauh mana progres
pelaksanaan kegiatan.
Pengendalian internal yang dilakukan melalui
Rencana Aksi yang jelas, tepat dan terjadwal sesuai POA
Kesesuaian pertanggungjawaban keuangan dan kegiatannya sesuai dengan
DIPA/RKAKL.
Ketaatan terhadap peraturan perundangan
Komitmen untuk menjadi satuan kerja yang melaksanakan WBKNVBBM
Pemantauan progres pencapaian target indikator kinerja kegiatan secara rutin
dilaksanakan setiap awal bulan setelah bulan pelaksanaan kegiatan berakhir dan
didukung pula dengan evaluasi tiap semester.
Pemantauan juga dilakukan secara eksternal oleh Kementerian Keuangan melalui
Direktorat Jenderal Anggaran dengan menggunakan Aplikasi e-Monev DJA, dan
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional melalui aplikasi e-Monev Bappenas.
B. Penilaian
Berikut adalah indikator KKP Kelas I Tanjung Priok beserta cara penghitungannya :
Tabel 5.1. Indikator Kinerja KKP Kelas I Tanjung Priok Tahun 2015 s.d 2019
No Indikator Cara Perhitungan
1 Persentase alat angkut yang diperiksa sesuai standar kekarantinaan
Jumlah kapal dalam karantina yang diperiksa sesuai standar kekarantinaan kesehatan dibagi dengan jumlah kapal dalam karantina dikali 100 %
2 Persentase wilayah Pelabuhan yang melaksanakan pengendalian vektor terpadu
Wilayah pelabuhan yang telah melaksanakan pengendalian vektor terpadu dibagi jumlah pelabuhan di wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok dikali 100 %
3 Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan
Jumlah sarana air minum yang diawasi dibagi jumlah sarana air minum yang ada di pelabuhan dikali 100 Ey,
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 31
No Indikator Cara Perhitungan
4 Persentase wilayah pelabuhan yang telah melaksanakan kawasan pelabuhan sehat
Pelabuhan yang telah melaksanakan kawasan pelabuhan sehat dibagi jumlah pelabuhan yang ada di wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok dikali 100 %
5 Persentase tempat pengelolaan makanan (TPM) yang dilakukan pengawasan
Jumlah TPM yang diawasi dibagi jumlah TPM yang ada di pelabuhan dikali 100 %
6 Persentase upaya pengendalian faktor risiko pada wilayah dengan kondisi matra lapangan sebesar 100 %
Jumlah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan pada kondisi matra dibagi jumlah kondisi matra lapangan dikali 100 %
7 Persentase alat angkut/orang/barang di Pelabuhan yang diberikan dokumen karantina kesehatan sesuai dengan ketentuan sebesar 100%
Jumlah alat angkut yang diberikan dokumen kekarantinaan kesehatan dibagi jumlah permohonan penerbitan dokumen karantina kesehatan dikali 100 %
8 Persentase Pelabuhan yang melaksanakan kegiatan deteksi dini penyakit menular langsung sebesar 100%
Pelabuhan yang telah melaksanakan kegiatan deteksi dini penyakit menular langsung dibagi jumlah pelabuhan di wilayah KKP Kelas I Tanjung Prick dikali 100 %
9 Persentase Pelabuhan yang melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM sebesar 100%
Pelabuhan yang telah melaksanakan pembinaan Pos PTM dibagi jumlah pelabuhan yang ada di wilayah KKP Kelas I Tanjung Priok dikali 100%
10 Persentase laporan program KKP disampaikan tepat waktu sebesar 100 %
Jumlah laporan program KKP Kelas I Tanjung priok yang dikirim tepat waktu dibagi jumlah seluruh laporan program KKP Kelas I Tanjung Priok laporan dikali 100%
11 Persentase ketepatan penyusunan laporan BMN sebesar 100%
Jumlah laporan BMN yang dikirim tepat waktu dibagi jumlah keseluruhan laporan BMN dikali 100 %
12
_
Persentase ketepatan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan peraturan keuangan yang berlaku sebesar 100%
Jumlah laporan keuangan yang sesuai dengan peraturan keuangan dibagi jumlah seluruh laporan keuangan dikali 100 %.
Yang juga telah dilakukan analisa pada setiap indikator yang ada, karena indikator
yang diusulkan oleh KKP Tanjung Priok harus SMART, yaitu :
- Spesific, artinya menentukan target harus benar-benar spesifik, jangan terlalu
umum atau kurang mendetil. Target tidak boleh ambigu, harus jelas, dan
dipaparkan dengan bahasa yang lugas.
Measurable (terukur), artinya target yang sudah kita tetapkan dapat diukur.
Pastikan kita selalu mengukur progress dari tindakan yang kita tetapkan.
Achievable (dapat dicapai) bisa juga dikatakan attainable, artinya target tidak
boleh terlalu mudah untuk dicapai, menyesuaikan dengan beban kerja Tim
Relevant (berkaitan dengan pokok masalah yang dihadapi). Target yang
relevan, jika target tercapai, akan lebih mendorong tim untuk lebih maju.
Rencana Alcsi Kegiatan KKP Kelas 1 Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 32
- .1
Time bound (tenggat waktu), artinya menentukan kapan tujuan akan dicapai
dalam dalam waktu tertentu.
Berikut hash l analisa yang telah dilakukan terhadap indikator kinerja yang telah
ditetapkan di KKP Kelas I Tanjung Priok:
Tabel 5.2. Hasil Analisa SMART terhadap Indikator Kinerja KKP Kelas I Tanjung Priok
Tahun 2015 s.d 2019 No Indikator Kaidah SMART
1 Persentase alat angkut yang
diperiksa sesuai standar
kekarantinaan
S : telah dipenuhi dengan sasaran alat angkut yang
diperiksa.
M : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan :
Jumlah kapal dalam karantina yang diperiksa sesuai
standar kekarantinaan dibagi dengan jumlah kapal dalam
karantina dikali 100%
A: telah dipenuhi dengan menyesuaikan beban kerja SDM
yang ada
R : telah memenuhi kriteria karena pemeriksaan pada alat
angkut merupakan tusi KKP
1: telah dipenuhi, yaitu selama 1 tahun anggaran
2 Persentase wilayah pelabuhan
yang melaksanakan
pengendalian vektor terpadu.
S : telah dipenuhi dengan mengerucut pada kegiatan
pengendalian vektor terpadu
M : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan :
Wilayah pelabuhan yang telah melaksanakan
pengendalian vector terpadu dibagi jumlah pelabuhan di
wilayah KKP Kelas I Tanjung Priok dikali 100%
A : telah dipenuhi dengan menyesuaikan wilayah cakupan
pelaksanaan pengendalian
R : telah dipenuhi karena merupakan tusi KKP, tanpa
melupakan program unggulan Ditjen P2PL
T: waktu pengukuran selama 1 tahun anggaran
3 Persentase sarana air minum
yang dilakukan pengawasan.
S : telah terpenuhi, target hanya mengukur sarana air
minum yang dilakukan pengawasan
M : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan :
Jumlah sarana air minum yang diawasi dibagi dengan
sarana air minum yang ada di pelabuhan dikali 100%
A : telah dipenuhi dengan menyesuaikan SDM yang ada
R : telah dipenuhi karena merupakan tusi KKP
T : waktu pengukuran selama 1 tahun anggaran
Rencana Alcsi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 33
•
No Indikator Kaidah SMART
4 Persentase wilayah pelabuhan
yang telah melaksanakan
kawasan pelabuhan sehat.
S : telah terpenuhi, jelas karena tujuannya ada 6 pelabuhan
yang akan melaksanakan pelabuhan sehat.
M : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan :
Pelabuhan yang telah melaksanakan kawasan pelabuhan
sehat dibagi jumlah pelabuhan yang ada di wilayah KKP
Tanjung Priok dikali 100%
A: telah dipenuhi dengan menyesuaikan SDM yang ada
R : merupakan hasil akhir dari pelaksanaan tusi KKP,
sangat relevan untuk mendukung target Kemenkes
T: waktu pengukuran selama 1 tahun anggaran
5 Persentase tempat pengelolaan
makanan (TPM) yang dilakukan
pengawasan.
S : telah terpenuhi, karena yang akan menjadi target adalah
TPM di wilayah pelabuhan
M : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan :
Jumlah TPM yang diawasi dibagi jumlah TPM yang ada di
Pelabuhan dikali 100%
A : telah dipenuhi dengan menyesuaikan SDM yang ada,
dengan luas cakupan wilayah sesuai masing-masing
wilayah kerja
R: telah dipenuhi karena merupakan tusi KKP
T : waktu pengukuran selama 1 tahun anggaran
6 Persentase upaya pengendalian
faktor risiko pada wilayah
dengan kondisi matra lapangan
sebesar 100%
S : telah terpenuhi, karena jelas, pada kondisi matra saja
M : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan :
Jumlah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan pada
kondisi matra dibagi jumlah kondisi matra di lapangan dikali
100%
A: telah dipenuhi dengan menyesuaikan SDM yang ada,
R : telah dipenuhi karena sesuai dengan kondisi yang ada
di KKP Tanjung Priok
T : waktu pengukuran selama 1 tahun anggaran
7 Persentase alat
angkut/orangibarang di
Pelabuhan yang diberikan
dokumen karantina kesehatan
sesuai dengan ketentuan
sebesar 100%.
S : telah dipenuhi, karena targetnya jelas, yaitu alat angkut
yang diberikan dokumen karantina kesehatan.
M : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan :
Jumlah alat angkut yang diberikan dokumen kekarantinaan
kesehatan dibagi jumlah permohonan penerbitan dokumen
karantina kesehatan dikali 100%
A: telah dipenuhi dengan menyesuaikan SDM yang ada.
R : telah dipenuhi karena merupakan tusi KKP
T : waktu pengukuran selama 1 tahun anggaran
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas 1 Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 34
No Indikator Kaidah SMART
8 Persentase Pelabuhan yang
melaksanakan kegiatan deteksi
dini penyakit menular langsung
sebesar 100%.
S : telah dipenuhi dengan focus pada masalah kegiatan
deteksi dini penyakit menular langsung
M : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan :
Pelabuhan yang telah melaksanakan kegiatan deteksi dini
penyakit menular langsung dibagi jumlah pelabuhan di
wilayah KKP Kelas 1 Tanjung Priok dikali 100%
A : telah dipenuhi dengan menyesuaikan kondisi masing-
masing wilayah kerja yang ada
R : telah dipenuhi karena merupakan program unggulan
Kementerian Kesehatan
T : waktu pengukuran selama 1 tahun anggaran
9 Persentase pelabuhan yang
melaksanakan kegiatan Pos
Pembinaan Terpadu (Posbindu)
PTM sebesar 100%.
$ : telah dipenuhi dengan menitik beratkan pada kegiatan
Posbindu di wilayah kerja KKP
M : tefah dipenuhi dengan rumus perhitungan :
Pelabuhan yang telah melaksanakan pembinaan di Pos
PTM dibagi jumlah Pelabuhan yang ada di wilayah KKP
Kelas 1 Tanjung Priok
A: target sudah menyesuaikan dengan kemampuan SDM
yang ada dan disesuaikan dengan target lintas sector
R : telah dipenuhi karena merupakan program unggulan
Kementerian Kesehatan
T : waktu pengukuran selama 1 tahun anggaran
10 Persentase Laporan Program
KKP disampaikan tepat waktu
sebesar 100%.
S : telah dipenuhi dengan target yang mengerucut pada
laporan program KKP
M : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan
Jumlah laporan program KKP Tanjung Priok yang dikirim
tepat waktu dibagi jumlah seluruh laporan program KKP
Kelas I Tanjung Priok dikali 100%
A: target sudah menyesuaikan dengan kemampuan SDM
R : telah dipenuhi karena merupakan indikator pusat
T : waktu pengukuran selama 1 tahun anggaran
11 Persentase ketepatan
penyusunan laporan BMN
sebesar 100%.
S : telah dipenuhi dengan mengerucutkan masalah hanya
pada laporan BMN
M : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan :
Jumlah laporan BMN yang dikirim tepat waktu dibagi jumlah
keseluruhan laporan BMN dikali 100%
A: target sudah menyesuaikan dengan kemampuan SDM
R: telah dipenuhi karena merupakan indikator pusat
Rencana Alcsi Kegiatan KKP Kelas 1 Tanjung Priok 2015 — 2019 (Revisi 3) 35
No Indikator Kaidah SMART
T : waktu pengukuran selama 1 tahun anggaran
12 Persentase ketepatan
penyusunan laporan keuangan
sesuai dengan peraturan
keuangan yang berlaku sebesar
100%.
S : telah dipenuhi dengan mengerucutkan masalah hanya
pada laporan keuangan.
M : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan :
Jumlah laporan keuangan sesuai dengan peraturan
keuangan dibagi jumlah seluruh laporan keuangan dikali
100%
A: target sudah menyesuaikan dengan kemampuan SDM
R : telah dipenuhi karena merupakan indikator pusat
T : waktu pengukuran selama 1 tahun anggaran
Pada Tahun 2018, sesuai dengan kesepakatan hasil pertemuan di Bandung pada
bulan November tahun 2017 bahwa seluruh Kantor Kesehatan Pelabuhan akan
menyeragamkan Indikator Kinerja.
Untuk KKP Kelas I Tanjung Priok, dan i 14 indikator kinerja yang ada, hanya dipilih 12
indikator kinerja. Dua indikator kinerja yang merupakan indikator kinerja dad Direktorat
Pengendalian Penyakit Tidak Menular ini tidak dipilih karena ketiadaan alokasi
anggaran untuk pelaksanaan kegiatan di KKP. Dua indikator tersebut adalah Jumlah
wilayah kerja yang melaksanakan Posbindu dan Jumlah tempat kerja yang
melaksanakan implementasi KTR di wilayah kerja KKP.
Indikator Kinerja yang ditetapkan untuk Tahun 2018 dan 2019 di KKP Kelas I Tanjung
Priok adalah sebagai berikut :
label 5.3. Indikator Kinerja KKP Kelas I Tanjung Priok Tahun 2015 s.d 2019 Dilaksanakan Tahun 2018 s.d 2019
No Indikator Cara Perhitungan
1 Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan
Akumulasi jumlah hasil sertifikat PHQC, SSCEC dalam satu tahun
2 Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP
Jumlah sinyal SKD KLB di pelabuhan/bandara yang direspon kurang dad 24 jam dibagi jumlah SKD KLB dikali 100%
3 Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit
Akumulasi jumlah sertifikat COP, Gendec dan hasil pemeriksaan surveilans rutin di klinik layanan lainnya dalam satu tahun
4 Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
Akumulasi jumlah posko yang melakukan pelayanan kesehatan pada saat lebaran, natal, tahun baru dan lainnya dalam satu tahun
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 36
No Indikator Cara Perhitungan
5 Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
Jumlah pelabuhan/bandar udara/PLBD yang memiliki kebijakan kesiapsiagaan berupa dokumen rencana kontijensi penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
6 Jumlah sertifikatisurat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan
Akumulasi jumlah sertifikat izin laik terbang, sertifikat izin angkut orang sakit, sertifikat izin angkut jenazah, jumlah penerbitan/legalisasi ICV dalam satu tahun
7 Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi
Akumulasi jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai TPM memenuhi syarat layak/laik hygiene, tempat penyediaan air bersih memenuhi syarat kesehatan
8 Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area
Akumulasi jumlah pelabuhan/bandara/PLBD dengan nilai indeks pinjal 5 1, HI perimeter = 0, HI buffer < 1, tidak ditemukan larva anopheles, kepadatan kecoa rendah dan kepadatan lalat < 6 dalam satu tahun
9 Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung
Akumulasi jumlah orang yang melaksanan skrining penyakit menular meliputi penyakit TB, HIV/AIDS dan lainnya dalam satu tahun
10 Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya
Akumulasi jumlah dokumen sebanyak 40 dokumen terdiri dad RKAKUDIPA (awal dan revisi) 2 dok, Laptah 1 dok, Laporan Keuangan 2 dok, Laporan BMN 2 dok, Lakip 1 dok, Profil 1 dok, Proposal PNBP 1 dok, dokumen kepegawaian 2 dok (kontrak dan penilaian), e money DJA 12 dok, e money Bappenas 4 dok, LEB 12 dok
11 Jumlah pengadaan sarana prasarana Akumulasi jumlah pengadaan tanah, gedung, alat kesehatan, fasilitas penunjang perkantoran, kendaraan dalam satu tahun
12 Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P
Akumulasi jumlah jenis peningkatan kapasitas bidang P2P yang diikuti oleh SDM KKP dalam kurun waktu satu tahun
Hash l Analisa SMART terhadap Indikator Kinerja KKP Kelas I Tanjung Priok Tahun 2015 s.d 2019
(dilaksanakan Tahun 2018-2019)
No Indikator Kaidah SMART
1 Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan
S: telah dipenuhi dengan sasaran alat angkut yang diterbitkan PHQC dan SSCEC. M : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan : Akumulasi jumlah hasil penerbitan sertifikat PHQC, SSCEC dalam satu tahun A : telah dipenuhi dengan menyesuaikan beban kerja SDM yang ada R: telah memenuhi kriteria karena merupakan tusi KKP
Rencana Alcsi Kegiatan KKP Kelas 1 Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 37
No Indikator Kaidah SMART
1: telah dipenuhi, yaitu selama 1 tahun anggaran 2 Persentase respon Sinyal
Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP
telah dipenuhi dengan sasaran sinyal SKD KLB yang direspon. M : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan : Jumlah sinyal SKD KLB di pelabuhan yang direspon kurang dan i 24 jam dibagi jumlah SKD KLB dikali 100% A : telah dipenuhi dengan menyesuaikan beban kerja SDM yang ada R: telah memenuhi kriteria karena merupakan tusi KKP
telah dipenuhi, yaitu selama 1 tahun anggaran 3 Jumlah deteksi dini dalam rangka
cegah tangkal masuk dan keluamya penyakit
S : telah dipenuhi dengan sasaran alat angkut yang diperiksa dan sarana pelayanan kesehatan yang diambil datanya M : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan : Akumulasi jumlah sertifikat COP dan pemeriksaan surveilans rutin di klinik layanan lainnya dalam satu tahun A : telah dipenuhi dengan menyesuaikan beban kerja SDM yang ada R: telah memenuhi kriteria merupakan tusi KKP T: telah dipenuhi, yaitu selama 1 tahun anggaran
4 Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
S : telah terpenuhi, dikhususkan hanya pelayanan dan penanganan kesehatan pada kondisi matra (Had rays !dui fitri, Natal dan tahun baru dan situs lainnya)
M : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan : jumlah posko yang melakukan pelayanan kesehatan pada saat lebaran, natal, tahun baru dan lainnya, 4 Posko dalam satu tahun diantaranya yaitu Pos Yankes Terminal, Pos Yankes Muara Ancol, Pos Yankes Muara Angke dan Pos Yankes Ex Presiden
A: telah dipenuhi dengan menyesuaikan SDM yang ada
R : telah dipenuhi karena sesuai dengan kondisi yang ada di KKP Tanjung Priok
T : waktu pengukuran selama 1 tahun anggaran 5 Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang
mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
S : telah dipenuhi dengan sasaran KKP Induk dan wilker yang telah mempunyai rencana kontijensi. M : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan : Jumlah pelabuhan/bandar udara/PLBD yang memiliki kebijakan kesiapsiagaan berupa dokumen rencana kontijensi penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah A : telah dipenuhi dengan menyesuaikan beban kerja SDM yang ada
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 38
No Indlkator KaMak SMART
R: telah memenuhi kriteria karena merupakan tusi KKP T : telah dipenuhi, yaitu selama 1 tahun anggaran
6 Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan
S : telah terpenuhi, karena targetnya jelas yaitu jumlah sertifikat yang akan dikeluarkan yaitu sertifikat izin laik terbang, kir kesehatan, sertifikat izin angkut orang sakit, sertifikat izin angkut jenazah, jumlah penerbitan / legalisasi ICV dan sertifikat obat-obatan dan Alat P3K Kapal
NI : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan : jumlah sertifikat izin laik terbang, kir kesehatan, sertifikat izin angkut orang sakit, sertifikat izin angkut jenazah, jumlah penerbitan / legalisasi ICV dan sertifikat obat-obatan dan Alat P3K Kapal dalam satu tahun
A : telah dipenuhi dengan menyesuaikan beban kerja SDM yang ada
R: telah dipenuhi karena merupakan tusi KKP T : telah dipenuhi, yaitu selama 1 tahun anggaran
7 Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi
S : telah terpenuhi, karena yang akan menjadi target adalah sarana TPM, Sarana PAB dan Sarana TTU di wilayah pelabuhan NI : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan :
- Jumlah Sarana TPM terawasi dengan kriteria balk dibagi 2 kali jumlah TPM dikali 70 %
- Jumlah Sarana PAB terawasi dengan kriteria balk dibagi 2 kali sarana PAB yang ada di Pelabuhan dikali 70%
- Jumlah Sarana TTU terawasi dengan kriteria balk dibagi 2 kali sarana TTU yang ada di Pelabuhan dikali 70%
A : telah dipenuhi dengan menyesuaikan SDM yang ada, dengan luas cakupan wilayah sesuai masing-masing wilayah kerja R: telah dipenuhi karena merupakan tusi KKP T: waktu pengukuran selama 1 tahun anggaran
8 Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area
S : telah terpenuhi, karena yang akan menjadi target adalah nilai index pinjal, HI perimeter, HI buffer, kepadatan kecoa, kepadatan lalat di wilayah pelabuhan NI : telah dipenuhi dengan perhitungan nilai index pinjal s 1, HI perimeter = 0, HI buffer < 1, kepadatan kecoa <2, kepadatan lalat < 6 di wilayah pelabuhan A : telah dipenuhi dengan menyesuaikan SDM yang ada, dengan luas cakupan wilayah sesuai masing-masing wilayah kerja R: telah dipenuhi karena merupakan tusi KKP 1: waktu pengukuran selama 1 tahun anggaran
Rencarta Aksi Kegiatan KKP Kelas 1 Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 39
No Indikator Kaldah SMART
9 Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung
S : telah dipenuhi dengan focus pada masalah kegiatan deteksi dini penyakit menular langsung
M : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan: jumlah orang yang melaksanakan skrining penyakit menular meliputi :
A : telah dipenuhi dengan menyesuaikan kondisi masing-masing wilayah kerja yang ada
R: telah dipenuhi karena merupakan program utama Kementerian Kesehatan
T: waktu pengukuran selama 1 tahun anggaran 10 Jumlah dokumen dukungan
manajemen dan tugas teknis lainnya S : telah dipenuhi dengan mengerucutkan masalah hanya pada 11 jenis dokumen antara lain RKAKUDI PA, Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, Laporan BMN, Lakip, Profil, Proposal PNBP, Dokumen Kepegawaian, e money DJA, e money Bappenas, LEB dalam periode satu tahun. M : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan: Akumulasi jumlah dokumen sebanyak 40 dokumen terdiri dan i RKAKUDIPA (awal dan revisi) 2 dok, Laptah 1 dok, Laporan Keuangan 2 dok, Laporan BMN 2 dok, Lakip 1 dok, Profil 1 dok, Proposal PNBP 1 dok, dokumen kepegawaian 2 dok (kontrak dan penilaian), e money DJA 12 dok, e money Bappenas 4 dok, LEB 12 dok A : target sudah menyesuaikan dengan kemampuan SDM R : telah dipenuhi karena merupakan indikator pusat T : waktu pengukuran selama 1 tahun anggaran
11 Jumlah pengadaan sarana prasarana S : telah dipenuhi dengan mengerucutkan masalah hanya pada jumlah pengadaan sarana dan prasarana di KKP Kelas I Tanjung Priok M : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan : Akumulasi jumlah pengadaan tanah, gedung, alat kesehatan, fasilitas penunjang perkantoran, kendaraan dalam satu tahun A : target telah disesuaikan dengan anggaran yang tersedia R : sarana dan prasarana yang diadakan sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi KKP Tanjung Priok T : waktu pencapaian selama 1 tahun anggaran
12 Jumlah peningkatan kapasitas SDM Mang P2P
S : telah dipenuhi dengan mengerucutkan masalah hanya pada jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P M : telah dipenuhi dengan rumus perhitungan : Akumulasi jumlah jenis peningkatan kapasitas bidang P2P yang diikuti oleh SDM KKP dalam kurun waktu satu tahun.
Rencana Alcsi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 40
No Indikator Kaidah SMART
A : target telah disesuaikan dengan anggaran yang tersedia dan sumber daya manusia yang akan dilatih R : peningkatan kapasitas yang dilaksanakan telah disesuaikan dengan kebutuhan pelatihan sesuai dengan tupoksi KKP T : waktu pencapaian selama 1 tahun anggaran
C. Pelaporan
Pelaksanaan program yang baik akan jauh lebih bermakna bila didukung dengan pelaporan kegiatan yang handal. Didalam pelaporan tersebut ada pemantauan dan evaluasi yang dilakukan untuk menilai keberhasilan program.
Pelaporan tersebut yaitu :
Laporan Evaluasi Kinerja Laporan Keuangan Laporan Tahunan Laporan Akuntabilltas Kinerja (LAK)
Rencana Alcsi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 41
BAG VI
PENUTUP
Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Revisi 3 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas
I Tanjung Priok Tahun 2015 -2019 ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan semua
Bidang dan Bagian di Lingkungan KKP Kelas I Tanjung Priok dalam melakukan
perencanaan, pelaksanaan dan penilaian kinerja dalam kurun waktu lima tahun (2015 —
2019).
Penyusunan RAK ini dilakukan sedemikian rupa, sehingga hasil pencapaiannya
dapat diukur dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan kinerja tahunan KKP
Kelas I Tanjung Priok.
Kepada semua Bidang dan Bagian yang terlibat dalam penyusunan RAK KKP
Kelas I Tanjung Priok, kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya. RAK KKP
Kelas I Tanjung Priok dapat mewujudkan visi, misi dan strategi yang telah ditentukan,
apabila dilakukan dengan penuh dedikasi, koordinasi, kerjasama yang keras dan i segenap
staf KKP Kelas I Tanjung Priok serta kerjasama lintas program dan lintas sektor dengan
instansi lainnya baik di lingkungan pelabuhan maupun di luar pelabuhan.
Dalam rangka penyempurnaan, tidak tertutup kemungkinan untuk dilakukan
penyesuaian dan penyempurnaan terhadap substansi dan i RAK KKP Kelas I Tanjung Priok
ini sesuai dengan perkembangan, perubahan dan dinamika perkembangan pembangunan
kesehatan
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas I Tanjung Priok 2015 - 2019 (Revisi 3) 42
ober 2018 s I Tanjung PM*,
Sitorus, M.Kes 2
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK) KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I TANJUNG PRIOK
TABUN 2015 - 2019
No ProgramMegiatan Sasaran Indikator Kinerja 00 CARA PERHITUNGAN 2015 2016 2017 2018 2019
Penyetenggaraan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Pintu Masuk Negara
Terkendalinya seturuh kondisi potensial untuk metakukan cegah tangkal penyakit di Pelabuhan
1
Persentase slat angkut yang diperiksa sesuai standar kekarantinaan
Persentase alat angkut yang datang dad luar negeri yang diperiksa sesuai standar kekarantinaan dibandingkan jumtah kapal yang datang dad luar neged
Jumlah kapal dalam karantina yang diperiksa sesuai standar kekarantinaan kesehatan dibagi dengan jumlah kapal datam karantina dikali 100%
100
(3493) 100
(3426) 100
(3086) 0 0
Persentase Wilayah Pelabuhan yang melaksanakan pengendalian vektor terpadu
2 0
Persentase wilayah pelabuhan yang melaksanakan pengendalian veldor terpadu
VVilayah pelabuhan yang telah melaksanakan pengendalian vektor terpadu dibagi jumlah pelabuhan di wilayah KKP Kelas I Tanjung Priok dikali 100%
100 (6)
100 (6)
100 (38)
0
3 Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan
Persentase sarana air minum yang diawasi Jumlah sarana air minum yang diawasi dibagi jumlah sarana air minum yang ada di pelabuhan dikali 100% 100
(55) 100 (59)
100 (552)
0 o
4
Persentase wilayah pelabuhan yang telah melaksanakan kawasan pelabuhan sehat
Persentase pelabuhan yang menyelenggarakan kawasan sehat adalah pelabuhan yang menyelenggarakan pendekatan pelabuhan Sehat
Pelabuhan yang telah melaksanakan kawasan pelabuhan sehat dibagi jumlah pelabuhan di wilayah KKP )(etas I Tanjung Priok dikali 100%
50
(3)
66.67 (4)
83.33 (5)
0 0
5 Persentase tempat pengelolaan makanan (TPM) yang dilakukan pengawasan
Persentase tempat pengelolaan makanan (TPM) yang diawasi
Jumlah TPM yang diawasi dibagi jumlah TPM yang ada di pelabuhan dikali 100%
100 (134)
100 (181)
100 (160)
0 0
6 Persentase upaya pengendalian faktor risiko pada wilayah dengan kondisi matra lapangan sebesar 100%
Persentase pelayanan kesehatan pada kondisi matra lapangan
Jumlah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan pada kondisi matra dibagi jumlah kondisi matra lapangan dikali 100%
100 (25)
100 (51)
100 (44)
o 0
7
Persentase alat angkutiorangtbarang di Pelabuhan yang diberikan dokumen karandna kesehatan sesuai dengan ketentuan sebesar 100%
Persentase Mat angkut yang diberikan dokumen karantina kesehatan sesuai dengan ketentuan
Jumlah alat angkut yang dibedkan dokumen kekarantinaan kesehatan dibagi jumlah pennohonan penerbtlan dokumen karantina kesehatan dikali 100%
100 (5051)
100 (5814)
100 (3499)
0 0
8
Persentase Pelabuhan yang melaksanakan kegiatan detelcsi dini penyakit menular langsung sebesar 100%
Persentase pelabuhan yang melaksanakan kegiatan deteksi dini penyakit menular langsung
Pelabuhan yang telah melaksanakan kegiatan deteksi dini penyakit menular langsung dibagi jumlah pelabuhan di wilayah KKP Kelas I Tanjung Prick dikali 100%
100 (3)
100 (6)
100 (6)
0 o
9 Persentase Pelabuhan yang melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM sebesar 100%
Persentase pelabuhan yang melaksanakan Pembinaan Pos Penyakit "Mak Menular (RIM)
Pelabuhan yang telah melaksanakan pembinaan Pas PTM dibagi jumlah pelabuhan di wilayah KKP Kelas I Tanjung Priok dikali 100%
16.67 (1)
66.67 (5)
100 diq
o 0
10 Persentase laporan program KKP disampaikan legal waktu sebesar 100%
Persentase laporan program KKP yang dikidm tepat waktu
Jumlah laporan program KKP yang dildrim tepat waklu dibagi jumlah seluruh laporan program KW dhoti 100%
108 (2)
100 (6)
100 (6)
a 0
11 Persentase ketepatan penyusunan laporan BMN sebesar 100%
Persentase ketepatan penyusunan laporan BMN yang dikirim tepat waktu
Jumlah laporan BMN yang dikirim tepat waktu dibagi jumlah sdunth laporan BMN dikali 100%
100 (2)
100 (2)
100 (2)
0 0
12
Persentase ketepatan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan peraturan keuangan yang bedaku sebesar 100%
Persentase ketepatan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan peraturan keuangan yang bedaku
Jumlah laporan keuangan yang sesuai dengan peraturan keuangan dibagi jumlah seturuh laporan keuangan dikarr 100%
100 (2)
100 (2)
100 (3)
0 0
INIMATOR KINERJA KEGIATAN POO KANTOR KESEHATAN PELABUHAN ERAS I TANJUNG PRIOR
TAHUN 2015- 2019
No PromarnMegiatan Outcome/Output Intlikator Kineria DO C.ARA PERHITUNGAN 2015 2016 2017 2015 2019
Pencegahan den Pengandallan Penyoka
Kabupatenniota yang melakukan Pemantauan kasits penyakil berpotensl kejadian Mar Rasa (KLB) dan melakukan reseal Penanggulangan tedintap sinyal ALB untuk mencegah bulathrbm 1(113
1 Armtek alat angkut sem* datum standar kekaranlinaan JumNh pemeriksaan alat anskut sexist dampen standar kekaraminaan Kesehatan dalam paged. rate Glum
Akumulasliumlab hese sertilkat PHOG, SSGEC dalam satu Mien
2 PMentase realgan gingal KewMPadaan MI (61°). KIDden bentana di velayall leYenan KKP
Jumlab sinyal SAD KLB di pelabuhan/bandara yang direspon kurang den 24 jam thbandhigkan Mogan juniteli SICD (LB &dam pagoda sate ratios
Jumlab sinyel 61(0 0-8 di pelstuhan/bandara yang (Steepen twang dart 24 jam ckbagi jumlaii 61(D (LB Mali 100% 100 100
3 Minkel MANN MN dater, rangka cegah tangkal mast* clan keluanNe PenYakit
JumNh deteksi dird yang dlaksanakon di palabuhnn dan di klinik layanan Manta dakm rangka comb tangkal inesuk den keluatnya penyalet dalam period. saw Whim
Akumuladjumfah serfilikst GOP. Gendec dan had pameramaan smells= man (0 IMO leyeMM kannYa deem Mu (shun 2820 3435
4 Jumlah pelayanan kesehatan pada samisi Minus Jumlah pelayanan kesehatan yang dilaksanaken pada said situasi khusus tartentu separb tebaran, natal, tahun ham dan lain-lain dalam period. satu Laken
Akumulasi jumlah posko yang melakukan polayanan kesebatan pada mat lebaran, natal, tatiun baru dan lainnya Milani sat tahun 4 4
Jumiah petabmarmandampLeo yang mimpunyai kemakan kesiapsiagaan <Mani penanggularigen kedaturatan kesehatan masyarakat yang berpotenal wabah
Junilah pelahuharebandar udamtPLEID yang manatee kebijakan kasiapsiagaan benne dokumen rencana koMeensi penanggulangan kedanmatan kesehatan masyeraket yang Smetana' wabah
Amish palabuhantbandar udara/PLBO yang memiliki kebaakan kedapsiagaan temps dakumen romans konlijensi penanggulangan kedamakm maNiarakat yang berpotemil Harrah
1 2
6 Jumlah serlifikat/sural IM layanan kesehatan [Mies Winyah yang diterbilkan
Jumlak seMial MN diterbeken berdasaikan PerMiriblarepemoliman yang dapaina daiara par.% saw team Akumulesijurnlah sertlfikat UM lark terbang, serlifikat Gin anglcut Wang sake, sertrikat izin angled jenazah, jumlah penertitarillegalissalICV dalam satu (alum 22676
7 Jumlah pelebuherabandamMU3D Yang mammal,' MaratMarag santlasl
mlah paLibuharabandara/PLED yang rnemiliki sanitasl tempabtempat umum dengan Mena bait. TP1.1 memenuhi syarat layakaaik hygiene, tempat PenYmkaan air Mal memenuls sTarat kesehatan
Akumulasl jumlah pelabuhan/bandara/PLED Tang mempunyai TPM inemerottl syarat layakAsik hygiene, tampat penyediean air bee. inemenuhi systat kesehatan
4 4
MenInglialnya periCegaban dan panaamdasaa wow, taiar vector
clan scone&
a Jumlah pelabuhan/bandaramm moms seeder pada MIMI Perimeter dan bullet area
Jumlah petabuhanthandara/PLBI) dengan Mai intleks pinjal s 1. HI perimeter .0, HI buffed< 1. blak ditemukan larva anopheles. kepadatan kenos rennah den kepsdaten !alai <6
AkumutasHumlah pelabuhanibandara/PLBO dengan Mai NMI'S pinjal S 1. HI pep-mate, 0, HI mom • 1, mak diteinukan lama anopheles. kepadatan kecoa rendeh den kepadatan /slat <6 dalam sate tahun
4 4
MenuminYa PenYeka inenular langsung 9 Jumlah orang yang metakukan Raining penyake menu's: lenOnting
riumiah twang yang melalmanan shining penyakft menutar meepue penyaka TIV1007000 dan lairinta
Akumuiasi jumlah crane yang melaksanan skrining Mart menular mellPuti Penyakit TB. HIV/NDS dan lainnya dalam satu 'shun 030 1100
Manbmkatnya terkiingan Manajemen dim Pelakaanaan Tegier Tektite Liannye Pada Program Peneagahan dan Pavan:la)an Penyakft
10 Jumfah dokumen dukungen manajemen dan hmas Lela* loamy.
Amish Ookumen Dukungan Manajemen pada Program Penceg alum dan Pengendatian Panyak6 sebanyak 11 jenis Ookumen waste lain RKAKUDIPA. LapOnin Tehunan. Laporan Keuangan. Laporan MAN, Lakes Profit, Proposal PNBP, Dokumen Kepegawalan. a money WA, a money Bappenas.LF-13 detain pedode satu Lohun
Akumulasijumlah Mauritian sebanyak 40 dokurnen terdin dad RKAKUMPA (awal den AMR) 2 dok, Laptah 1 dok, Laporan Keuengan 2 dolt, Laporan BMN 2 Mk Lamp 1 dolt. Mont 1 dolt. Proposal PNBP 1 do*. &Kamen kepegawaian 2 Mk (kontrak dan pentlalan), e money WA 12 dok, a money Eappenas 4 dots, LEO 12 ark
40
II Juintah pengedaan same prasarane Jumleb pengedaan tanah. gedung, Mat kesehatan, lasffibis penunjam paricanionin, kendaraan detain setu taken
Aloanulatijumbh pengadaan taneh. giclung. alat kesehatan, leslitas penunfang perkantam. kenderaan dalam 'Mu taken 12 38
12 JUMlah penInglutan kapaskas SEM Ming P2P Jumbh limis Peninekatan kalmonas Mang P2P Wing M160 Men SOMM03 dalam kunin wet sal taken
AkumulaNiumlehlenis PeNngkatan gaPak0as 'Mang P2P tang crikA Mil SDI' IMP dalam kviun waktusigulahun 194 14
Jarman 2015
las I Tanjung Prink,
irks, SKIN, M.Kes 21979081001
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK) KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I TANJUNG PRIOK
TAHUN 2015 - 2019
No Program/kegiatan Outcome/Output Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019 Penyelenggaraan PP dan PL di Pintu Masuk Negara
Menurunnya Penyakit Menular, penyakit tidak
menular dan peningkatan kualitas lingkungan
' Persentase faktor risiko potensial PHEIC yang terdeteksi di Pintu Masuk Negara
100 100 100 100 100
2 Persentase alat angkut yang diperiksa sesuai standar kekaranfinaan 100 100 100 100 100
3 Persentase setiap kejadian PHEIC di wilayah episenter pandemi dilakukan tindakan karantina 5 24 jam setelah ditetapkan oleh pemerintah
100 100 100 100 100
4 Persentase Wilayah Pelabuhan yang melaksanakan pengendalian vektor terpadu
65 70 75 80 85
5 Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan 100 100 100 100 100
6 Persentase wilayah pelabuhan yang telah melaksanakan kawasan peIabuhan sehat
70 80 90 100 100
7 Persentase tempat-tempat umum yang dilakukan pengawasan 85 88 90 92 94
8 Persentase tempat pengolahan makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan
25 35 45 55 65
9 Persentase upaya pengendalian faktor risiko pada wilayah dengan kondisi matra kelautan dan bawah air sebesar 100 %
100 100 100 100 100
10 Persentase alat angkut/orang/barang di Pelabuhan yang dibedkan dokumen karantina kesehatan sesuai dengan ketentuan sebesar 100 %
100 100 100 100 100
11 Persentase Pelabuhan yang melaksanakan kegiatan deteksi dini penyakit menular langsung sebesar 100%
100 100 100 100 100
12 Persentase Pelabuhan yang melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM sebesar 100% 16,7 66,6 100 100 100
13 Persentase laporan program KKP disampaikan tepat waktu sebesar 100 %
50 75 100 100 100
14 Persentase ketepatan penyusunan laporan BMN sebesar 100% 100 100 100 100 100
15 Persentase ketepatan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan peraturan keuangan yang bedaku sebesar 100%
100 100 100 100 100
MATRIK KEGIATAN DAN PENDANAAN RENCANA ANSI KEGIATAN (RAN)
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN ICELAS I TANJONG PRIOK TAHUN 2015 s.d. 2019
NO KEGIATAN Output Indikator . . ALOICASI ANGGARAN (dalarn ribuan)
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 T bun 2018 ' Talmo 2019 , Target Dana Target Dana Target Dana large( Dana Target Dana
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 35
Penyelenggaraan PP &PL di Pinto Masuk negara
Terkendalinya 'Mural] konrhsi potensial untuk
melakukan regal tangkal penyakit di Pelabuhan.
Bandar Udara dan P1I31.1
20.21 0.774400 29.952334.300 20.774.567.730 21.202.024.503 23.322.226.953
A KEGIATAN PENGENDALIAN KARANTINA DAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI 961.029.198 6346.117.420 6.800.602.060 7.728.930398 8.222.438.326
Mang Pengendalon Pengembangan a ph kast SE don Pelayanan Dokumen Berbasis IT I ka s IKSesE Do :op ni l e n edhaant a n
nominate talcum rink° Potential PHEIC yang
terdeteks1d1 Pinto Masuk Negara
TableTop PHEIC I
3 Laporan 82.000.000 3 Laporan 102.000.000 1 Laporan 30.000.000 2 Laporan 88.000.001 2 Laporan 33.000.000 Karantma & SE
Kapan Pencegahan Penyaklt Menular Potential Wabah Pada Awak Kaoal Yana Datong Dail Liar Neneri
Laporan Kapan 1 Paket 74.900.000 1 Paket 82390.000 &clang Pengendalian Karanfina & SE
Rapat Koordinasl Sarana Pelayanan Kesehatan Laporan Rapat 1 Dokumen 7.310.000 I Dolonnen 8.041.010 1 Dokumen 8.845.100 I Dokumen 9.729.610 1 Dokumen 10.702.571 'Adana Pengendallan Karantina &SE
4 Rapt Koordlnas1 TIM SE & Karantina LAPOrall Rapat 2 aokumen 186.720.000 2 Dokumen 198.792.000 m 2 Dolcuen 218.671.200 2 Ookumen 240538320 2 Dokumen 264592152 Bidang Pengendalian Karantina & SE
5 Rapt Koordinast Program KekarantIttaan Laporan Rapt 1 Dokumen 41.214200 1 Dokumen 45335.620 I Dokumen 49.869.182 1 Dokm uen 548 56.100 m 1 Dokuen 60341.710 Sidang Pengendallan Karantina & SE
6 Penyusunan Buletin Info Kenehanan Pelabuhan Ouletin Infokespel 4 Kali 166.760.000 4 Kali 183.436.000 4 Kale 201.779.600 4 Kali 221.957560 4 Kale 244.153316 'Wang Pengendallan Karantina & SE
Pertemuan Teknis Program Mang PKS6 Laporan pertemuan 3 Kall 36.900.000 3 Kali 40.590.000 31(811 44 .000 3 Kali 49.113.900 3 Kale 54.025.290 Bidang Pengendallan Karanfina & SE
8 PelatihanTelosis Program PKSE SDM Terlatth 10 °rang 20,000,000 10 °rang 22.000.000 10 Orang 24200.000 10 Orang 26.620.000 Llidang Pengendallan Karantina & SE
9 KensWlasi Laporan &mantas' 24 Kan 9.600.000 24 Kall 10560.000 241(011 11416.000 24 Kali 12-777.600 24 Kali 14.055360 Bldang Pengendalian
Karantina & SE
10 'elating KomunIkan clan Informan MR 2005 Macron keniatan
3 Kall 60.526.998 3 Kali 66.579.698 3 Kali 73237.668 Flidang Pengendalian Karantina & SE
11 Pemlanaan Talons Program PKSE ke WIlker Laporan IlIntek
15 Kall 6000.000 15 Kall 8.800.000 IS Kale 9.680.000 151(011 10.648.000 15 Kale 11.712.800 Mang Pengendallan Kmantina & SE
12 Evaluasi Bidang PKSE farm Evatuasl
2 Kati 6.840.000 2 Kali 7.524.0110 2 Kale 8276.400 2 Kali 9.104.040 2 Kall 10.014.444 Mdang Pengendalian Karantina &SE
13 Simulast PHEIC
Kali 24240.000 1 Kali 26.664.000 Sidang Pengendallan Karantina 8.t SE
14 Slmolasl Penanganan Penyaldt MEM Simulasi PHEIC 1(811 70.1100.000 1 Kali 77.000.000 Bidang Pengendallan
IS Promos' InformasIKesehatan Masyarakat Kegiatan Promkes 15 PT 55.000.000 15 PT 64500.000 15 PT 66.550.000 15 PT 73.205.000 15 PT 80325500 Bidang Pengendallan Karantina & SE
16 Protocol Penanggulangan Penyaldt Melalul SobBaledMasada Kegiatan Promkes 61(811 52-379.000 6 Kali 57.616.900 6 Kali 63378.590 6 KM 69.716.449 6 Kali 76.688.094 Mang Pengendalian Karantina &SE
17 Paganism Kelcarantinaan !Opal SDM Terlatih 30 orang 95.568.000 30 orang 105.146.800 Bidang Pengendallan Karantlna &SE
, Pelatilmn Sea Survival Et Kaelamatan tapas pantal dalam rangka keltaranfinaan offshore
SDM Terlatth 10 *rang 45.600.000 10 orang 50.160.000 10 orang 55.176.000 10 orang 60.693.600 11) prang 66.762.960 Wang Pengendallan
Karanfina &SE
19 Inyestigasl Dan Penangoilangan Faktai Risiko PHEIC tartan lowcfigasi Persentlise sefEaP keladian PHEIC di wilayah episenter
pandernl Makukan tindalmi karantina s 24 jam setelah
Marmots.
1 Kejadlan 27.249.000 1 Kelantan 29.973.900 1 '<Median 32.971.290 1 Keladlan 36.268.419 1 Kejadlan 39895.261 Bldang Pengendalian
Horoption 6 so
20 Sonallsasl penanganan Investigan Potensi KLB pada penagas Laporan Sonar's:1s' 30 orang 28.030.000 30 orang 28.633.000 Karantina &58
Bldang Pengendallan
21 Pengadaan Mat Dokumentasi Pengawasan I Ajar Dokumentasl
t h.
1 Unit 6.000.000 1 IMIt 7.000.000 Ifidang Pengendalian Karantina &SE
22 Pengadaan APO Pengawasan (opal APD Pengawasan
Kapal I Paket 60.000.000 1 Pakot 66.000.000 1 Paker 72.600.000 1 Paket 79.860400
Efidang Pengendalian Karandna & SE
23 Pengadaan Ins-Mast Radio Marine hist:Ilan Radio Marine 1 Paket 80.000.000 Bislang Pengendallan Karantina St SE
24 Penguatan Pengawasan 'Canal Dalam rantina Pengawasan kapal dalatn karanfina
529200.000 1. 32000 5820-0. 6.402.352.000 7.042.587.200 Wan Pengendalian Karantlna & SE
ALOKASI ANGGARAN (dalam rib n)
IMITYELAICSANAw Tabun 2015 Ta hun 2016 Talmo 2017_ • • T bun 20187 - Tabun 2019 . co...-2 -
Target ' — Dana Set Elana-r2b - — . - 2. ._ .....,
53011000.000
Ta et ).' - -
-Sews op.iThoorda1om ranglo Itegiatan kelarantitsaan dipelltra sesuai sundae kebrantinaan
I Fakes 5.000.000.000 -'
6.000.000.000 6500.006000
Pengadaan mobil boarding 1 Unit 250.000.000
- Pengadaan Sarana Penyimpanan Prasarana Pendukung Mat Pemeriksaan Kacal I Unit 5.000.000
- Pengadaan Pakaian Pemerlicsaan Kapal Dalam Karantina 83 bah 33.200.000 83 Bush 41500.000
. Pengadaan tas boarding 12 Buah 3.000.000 12 Bush 3.600.000 12 Bush 4200.000 12 Buah 4.800.000
24 Perneriltsaan Kapal Dalam Rangka Penerbilan Carol Luar DAM Certificate Of Pratlque
Persentasealat angkut/orang/barang dl
Pelabuhan yang dibertbn dokumen Icarantina kesehatan
sesuai dengan ketentuan sebesar 100%
608 290.016200 668 Dokumen 319.017.600 734 Dokumen 350.919.360 807 Dokumen 386.011.296 887 Dokumen 424.612.426 Wang Pengendnian
Karanfina 450
26 Pemeriksaan Kap! Dalam Rangka Perpaniangan SSCEC di bar Dam
5.50EC 384 Dok 175.104.000 422 Dokumen 192614.400 464 Dokumen 211275.840 510 Dokumen 233.063.424 561 Dokumen 25069366 Bidang Pengendallan
Karantina &SE 27 Pengawasan Kapal dalam karantina (ATK) laporan pengawasan 12 PT 12.000.000 12 PT 13.200100 12 PT 14520.000 12 FT 15.972.000 12 PT 17369.200 Bidang Pengendallan
28 Pengawasan Kapal datam karantina (Catalan) laporan pengawasan 101' 35.000.000 1 PT 38502000 1 PT 42.350.000 1 PT 42585.000 I PT 52243.500
Karantina & SE Bidang Pengendalian
29 Pelaiihan Penerbitan Dokumen Kesehatan Karat SDM Terlatih ' 30 orang 78.788.000 30015018 86.666.800
Karontina &SE Bidang Pengendallan
Karantina &SE
30 PrJatthan Pengawasan Isla Lamm DMKABA 51)M Tartan's • • 30 orang 145.088.000 30 orartg 159596.800 Bidang Pengendallatt
learantina & SE
31 Pengawasan Lalu Limas Komoditi OMKABA Mapco' boor Health Certificate 20 Kt 67.840.000 20 Kali 74.624.000 20 Kali 82.086.400 20 Kali 90.295.040 20 Kali 99.324344 13idang Pengendaltsn
Karandna 65E 32 Pentlaian Dalam ganglia Peninglcatan Motu Pelayanan
Ookumen Kenchatan canal laporan pendalan 1 PT 3500.600 1 PT 8.250000 I FT 9.075.000 I PT 9.982.500 1 PT 10.980.750
Bidang Pengendaltan Karantina & SE
B Kegiatan PeogeodaBao RisikoLlrigkungan 1.046.613.000-• 4.312.008.600 -- 4.743.209.460 5217.530.406 5.739283.447
Pencegahan clan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Pemetaan
hektar
3 helaar 330.000 10 helnar 1.100.000 10 Mbar 1210.000 10 hektar 1.331.000 10 hektar 1.464.100 Perslapan 3 hektar 28.620.000 10 belosr 95.400.000 10 hektar 104.940.000 10 hektar 115.434.000 10 hektar 126.977.400 Bidang PRL
PRL Pemasangan perangkap Mats 3 hektar 57.780.000 10 hektar 246600.000 10 hektar 271260.000 10 hektar 298.386.000 10 hektar 328.224.600 Malang
Identifikasi 3 belt= 180,000 10 hektar 600.000 10 beltiar 660.000 10 hektar 726.000 10 heldat 798.600 Bidang PRL Bidang PRL
2 Survel
hektar 9 hektr 26.028.000 15 heltur 43380.000 15 hektar 47 718.000 15 hektar 52.489200 15 hektar 57.738.780 Bidang PRI. larvasida 9 below 1.476.010 15 hekrar 2460.000 15 hamar 2.706.000 15 Mbar 2.976.600 11 hatter 3274260 Bidang PRL
Fogging 9 Mbar 26.136.000 15 blear 43560.000 15 hektar 47.916.000 15 hektar 52.707.600 15 hektar 57.9711360 &obi
hektar 1290 hektar 6.624.000 13 hektar 7.176.000 13 heklar 7.893.600 13 hektar 2682.960 13 hebar 9.551.256
%clang PRL
Bldang PRI, Spraying 12.90 hektar 11.760.000 13 hektar 12.740.000 13 hektar 14.014.000 13 hektar 15.415.400 13 helstar 16.956240 Mang PRO.
4 Peningkatan Pengetahuan Petugas Pemsntau jentik di Petabuhan laporan 0 taporan 7 laporan 193.750.000 2 laporan 213.125.000 2 laporan 234.437500 2 laporan 257281.250 Bidang PRL
Penixtgkatan Pengetahvan Peugas KKP datum Pengendalian Velour Malaria spout
Persentase wilaysh pelabuhan yang melaksanalcan
pengendalian Vektor terpadu 0 Isporan I laporan 10.786.000 2 laporan 12864.600 2 laporan 13.051.060 2 laporan 14356166 Bidang PRI.
6 PenInglcatan Kapasims Pentgas dalam Pengawasan higiene %WWI kapal
laporan
0 30 orang 186272.000 leering 205.559200 30 orang 226.115.120 30 orang 248.726.632 Mang PRO.
4 Peningkatan Kapantas Faunas dalam Pengawasan Fummas I Kapal 0 30 prang 193.000.000 30 orang 212300.000 30 orang 233.530.000 30 orang 256.883.000 Mdang PRL
8 Pelatiban PengendalMn Fedor dan binatang penular Penyakit I laporan 114.936.0110 1 laporan 413.769.600 1 laporan 455.146.560 2 laporan 500.661216 Zlaporan 550.727.338 Bidang PRL Pengadaan Bahan Untuk kegiatan Pengendalian unbar dan Mnatang Penular Penyakit 1 laporan 40.450.000 1 laporan 145.620.000 I laporan 160.182.000 1 laporan 176.200200 I laporan 193.820.220 Bidang PRL
111 Pengawasan Tindkan Penyebaran Kapal 0 laporan 1 laporan 22.300.000 1 laporan 24330.000 1 laporan 22983.000 1 laporan 29.681.300 Bidang PRO. 44 Survey tentang kesukaan umpan tikus(PalatabOltas) &Maya!) Pelabuhan 0 laporan 1 Laporan 95.150.000 1 laporan 104.665.000 1 laporan 115.132500 I laporan 126.644.650 Bidang PRL
h Peningkatan Finyebatut dan Pengawasan Kualttas Lingkungan 61 Kab / Kota
ALOKASI ANC ARAN (dala m ribuan) UNIT PELAKSANA Tabun 21:115 Tahun 2016 Talmo 2017 Tahun 2018 1 alum 2019 •
Target Da , Target' Dana Target Dana{ - Target - Dana Target - - Dana 8 9 10 11 r 12 13 • -- 14 t - 15 -
12 Pengawasan air hers'', /air minim di Pelabuhan
dokumen pengawasan
Persentase sarana air minute yang ditakukan pengawasan
6 dekemen 72.440.000 Bidang PRL
13 Pengadaan Peralatan Penunfang Laboratorium PRL 1 paket 9.986.000 Bidang PRL
14 Pengadaan bahan pengawasan kualitas air bersih/ air Milan{ 1 poker 660.000 Mang PRL
15 Pengadaan Reagensta laborarodum pemerikSaan 1 paket 81840.000 8Idang PRL
16 Penyediaan Reagensia dan Peralatan dalam Rangica pemerlicsaan Kualitas Penyehatan Lingkungan
paket pengadaan 228E20.000 251.812.000 276393.200 304.69 20 Bidang PRL
17 Pelahuhan yang melakukan pengawasan kualitas air bersih/air minum untuk alat angkus penumpang dan pekerja
paket pengadaan 122.855.000 135.140.500 148.654.550 163.520.005 Bidang PRL
18 Pengamanan makanan iminuman di Pelabuhan TP M yang memenubi skarat kesehatan
PrEsniraserainPur Pengelts0. makanan (10.14) yang
memenuhl syarat kesehatan
58 unir 6000.000 Bidang PRL
19 Pengadaan bahan pengarnanan makanan minuman 1 pad 5.496.000 1 paket 6.500.000 1 paket 7.150.000 1 paket 7.865.000 1 paket 8.651300 Bidang PRL
20 Peningkaran Pengetahuan Petugas Penjamah makanan di Pelabuhan
Tenaga terlatth bidang penyehatan TPM
25 orang 17.880.000 Bidang PRO.
21 Peningkatan Pettgetahuan Perugas Penjamab makanan di Pelabuhan
provlasi Yang melakukan penguatan Kewaspadaan Dint KLB
Penyakit
87 orang 66.125.000 87 orang 72.737.500 87 prang 80311250 87 orang 88.012.375 Mang PR!.
22 Up Petik Kualitas TPM di Pelabuhan 35.300.000 3E830.000 42.713.000 46.984300 Bidang PRL
23 Pengadaan bahan kopeks' sanitisi STU di Pelabuhan peen Ioaditas TIII
Persentase tetepat.ternpat umum yang memenuhl syarat
kesehatan
1 dokumen 4.620.000 5 dolaimen 9.900.000 5 dokumen 10.890.000 5 dokumen 11.979.000 5 dokumen 13.176.900 Bidang PRL
24 Sesialisasi Pengawasan sanitasi Gedung/ bangunan di Pelabuhan
dokumen data dan infonnasi
2 dokumen 10.000.11110 2 dokumen 63250.000 2 delamien 69.575.000 2 dokumen 76532500 2 dokumen 84.185.750 Bidang PRL
31 Pengawasan Higiene sanitasi Gedung Etangunan di Wilayah Pelabuhan
lokasi 6 Lokasi 3.000.000 6 Lekasi 3.300.000 6 Lokast 3.630.000 6 Lokasi 3.993.000 Bldang PRI
29 Pengadaen 8ahan Inspeksi Sanitasi Gedung/banoman di Pelabuhan
paket pengadaan 1 paket 2.688.000 1 paket 3.000.000 1 paket 3.300.000 I paket 3.630.000 1 palter 3.993.000 Bidang PRL
25 Pengawasan Pencemaran Udara. Air Pemtukaan dan Limbah dokumen gajlan ADKL / ARID. $ Dokuntan 9.000.000 5 dokumen 81.600.000 5 dokumen 89.760.000 5 daktimen 98.736.000 5 dokumen 108.609.600 Mang PRL
26 Penyelenggaraan Pelabuhan sehat dokumen rencana keria di bidang kawasan sehat
4 dokumen 160.400.000 6 dokumen 230.180.000 8 dokumen 253.198.000 10 dokumen 278517.800 12 &acumen 306.369380 Bidang PRL
27 Promos' Unitas' dan Dampak lUsiko Linglcungan dokumen 2 dokumen 20.000.000
28 Inspeksi Sanitasi Tempat Pengelolaan Pestisida (1P2) dokumen I dokumen 750.000 1 dokumen Bidang PRL
30 Pengawasan Tempat &sirloin's pesfisida
'Provinsi yang melakukan penguatan
Kewaspadaan DIM RIB Penyakit
1 Dokumen 1.500.000 1.650.000 1.815.000 1.996300 ilidang PRL
32 Sosialtsasi Kesehatan Masyarakat di Plow masuk negara - Dukungan data dart ' formasi
1 poke 201300.000 1 paket 338.740.000 1 paket 372614.000 1 paket 409.875.400 I pact 450.861940 Bidang PRL
33 Pengadaan penuniang data taktor risiko tingkungan 1 paket 19.364.600
34
IATAN
Tv t
Output -Indittator
-121 TS757220.741111,C7
- A 0 SI ANGGARAN (dalam ribuan"
-'
. 'UNIT PELAKSANA .,_, Tabun 2015 -. " s• • Tahun 2016 - Tabun 2017 - v• - T bun 2018 Talton 2019 . ̀
Target - - Target - Dana • -- Target ' Dana ' Target -- -- Dana - Target - s' . Dana ' 7 8 9 10 . - 11 12 .13- " 14 . -
Funafuti-eauslit= Irdarmasl Geogralls Faktor Risiko Kesehatan Unknown
Perangkat Pengolahan data dan komunikasi
PervenOse known Pelahulon yang rashmelaksanakan kawasan pelabuhan what
7 Unit 30.000.000
35 Evaluai Kegiatan Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan
Dokumen evaluas1 dart Pelaporan
1 Dokumen 7.840.000 1 Dokumen 7.900.000 I Dokumen 8.690.000 1 Dokumen 9559.000 1 Dokumen 10.514.900 Bidang PRI.
36 Pembinaan telmIs Mang Pengon dalianRisiko Iingloangnn 'Dairymen 6.000.000 1 Dokumen 6.000.000 1 Dokumen 6.600.000 1 Dokumen 7.260.000 1 Dokumen 7.986.000 Bidang PSI 37 Manillas' teknIs 'Mang PSI Sc Pusat lOokumen 1300.000 1Dokurnen 1.800.000 1Dokumen 1.980.000 1Dokumen 2.178.000 1Dokumen 2.395.800 Bidang PRL
38 Porternoan te Bidang Pengendakan RisIlco Ungkungan lOokumen 37.527.000 1Dokumen 86.400.000 1Dokumen 95.040.000 1Dokumen 104.549.000 1Dokumen 114.998.400 Mang PRL
39 Pendataanfaktor risk° kesehatan lingkungan dl wilayah Pelabuhan
Provinst yang melakukan penguatan Kewaspadaan Dint 'ChB
Penyaldt
1 WIlayah 9000.000 1 Wilayah 9.900.000 1 Wllayah 10.890.000 1 WIlayah 11.979.000 Bidang PAL
40 Pengawasan Pencemaran Udara. dan badan air di WINyah Pelabuhan 81.600.000 89760000 98,736.000 108.609.600 Bidang PRL
41 Koordinast pengendahan rails° lingkongan di Inas jam kola Pelabuhan / handar
odara / PLBON / yang dilakukan pengawasan
alt gk r at standar kekaraminaan
kesehatan
54.675.000 60.142500 66.156.750 72.772.425 Wang PRL
42 KoordinastPdahuhan sehat 575.760.000 633.336.000 696.669.600 766.336560 Mang PR1
43 Koordinasi pengendallan falctor risiko lingkungan dl WIlayah Pelabuhan 338.740.000 372.614.000 409.875.400 450.862.940 Bidang PSI
Pengadaan Peralatan dan Behan Pengawasan HigieneSanitast Kapal Laut
Pelabuhan / bandar udara / PLBDII / Wag maw dilakukan pengawasan
alat angkut sesuai standar kekaranttnaan
kesehatan
alat a„otat yang
diperiksa sesuat standar kelcarantinaan
1 Paket 16.052.000 7 Paker 245.000.000 7 Palest 269.500.000 7 Paket 296.450.000 7 Paket 326.095.000 Bidang PSI
95 Pengadaan Peralatan dan !Saban Pengawasart tindakan penyehatan kapal dalam rangka sertifikasi tindakan penyehatan Wool
15 PalT1 10.750.000 • Mang P101
46 Peninglcatan Kapasttas pentgas dalam pengawasan fumigast canal 1 Dokumen 193.000.000 212300.000 233530.000 256.883.000 Wang PSI.
47 Pentngkatan KapasItas petugas (Warn pengawasan higlene sanitmi banal 1 Dokumen 186272.000 205559.200 226.115.120 248.726.632 Bidang PSI
48 Pengadaan peralatan clan bahan pengawasan sanitasi kapal 7 Paket 245.000.000 7 Palter 269500.000 7 Paket 296.450.000 7 Paket
326.095.000 Bidang PRL
C Kegiatin °pare Kesehatan dan Lobs Moab 1.098317.000 .- 2.177.013.000 2.119.714.300 2.331.685.730 2.564.854.303
I Dokvmen Rujukan Orang Sakit Letterer' Rutukan
Persentase upaya pengendalian Moor 'Mika path wIlyah
dengan kondIsi matra kelautan dan bawah air sebesar 100%
12 6.960.000 12 7_200_000 12 7920.000 12 0712.000 12 9503.200 Bidang Upaya
Kesehatan & Lintas
2 Penanganan Kesehatan Path SituasI Matra Laparan Pelayanan Kesehatan 25 50.875.000 25 183.150.000 25 201.465.000 25 221.611500 25 243.772.650
Wilayah
Bidang Upaya Kesehatan & Lintas
Wilayah
Lokasi yang Melaksanakan Pengendaitan Faktor Risiko Pads %midis( Mon
Lapa 2 19500.000 2 21.450.000 2 23.595.000 2 25.954500
Bidang Upaya Kesehatan & Lintas
Wilayab 4 Pelabuhan/bandar udara/PLBDN yang dilakukan pengawasan
alasangkutsesual standar kelcarandnaan Icesehatan Lap.
Persentasealat angkut yang Operiksa seam' standar kelorantinaan
6 390.682.000 6 600.000.000 6 6600.00.000 6 726.000.000 6 798.600.000 Mang Upaya
Kesehatan & Lintas Wilavah
5 Layanan HIV-AIDS °lob KIM Laporan
Persentase Pelabuhan yang melaksanalcan iregtatan detelaI dini penyakit menular Iangsung
sehesar 100%
2 9300.000 2 45.150.000 2 49.665.000 2 54.631500 2 60.094.650 Bidang Upaya
Kesehatan & Limas WIlayah
6 Layanan IMS path populasi betisiko oieh KICP Laporan 6 240.700.000 2 15.600.000 2 17.160.000 2 18.876.000 2 20.763.600 Otdang Upaya
Kesehatan & Unto
Pelaksanaan Skrining TB melalui Pengamatan Cegais Tangkal %Doran 6 97280.000 6 107.118.000 6 117.829.800 6 129.612780
Wilayah Bidang Upaya
Kesehatan & Limas
a Kabfkota yang rnelakukan Sosialisasi atau advoltasi tentang hepatitis virus
aaparan aosiaissi 6 97.380.000 6 107.118.000 6 117.829.800 6 129.612.780
Wilavah Mang Upaya
Kesehatan & Untas
9 Kelompok bertstko yang ntelakulon Iregiatan pemantauan BMW
a 1 50.625.000 1 55.687500 1 61.256.250 1 673811175
Wllayah Bidang Upaya
Kesehatan & Limas WIlayah
ALOKASI , ANGGARAN (slalom rihuanl_
-111102 — fl . Tabun 2015 Tahun 2016 Tabun 2017 . Tabun 2018 Tahun 2019' Target Dana . Target T na Target t Dana Target Dana Target
6 ,7 _ 8 9 10 '11 . 12 13 1
10 Layanan Penguatan Penenwan Pneumonl/Ispa Dan Kesiapslagaan Daerah Menghadap/ PHEW
laporan i 185.0003011 1 203.500.000 1 223.856000 1 246235,000 Malang Upaya
KesehatanLi &mas Wawa
11 Pengembangan 513M PTM SDM terlarth
Persentase Pelabuhan yang melaksanakan kegiatan Poe
Pembinaan Terpadu (Poshindu) VIM sehesar 100%
2 246.228.000 270.850.B00 2 297.935.880 2 327.729.468 Bidang Upaya
Kesehatan & Lintas WIlayah
12 KomonlkasiEnforrnasi dan Edukasl 1 93.000.01/13 1 102300.000 1 112530.000 123.783.000 Bidang Upaya
Kesehatan & lantas WIlayab
13 pengadaan Bahan/Reagen Screening VIM Bahan/Reagen
Screening VIM 74.000.000 3 81.400.000 3 89.540.000 3 98.494.000
Bidang Upaya Kesehatan & Lintas
Mara
14 Monitoring FR VIM melalut Posbindu VIM tined( k elompok Masyarakt Khusus
,,aporan 6 25,950.000 6 28.545.000 6 31.399300 6 3E539.450 Bidang Upaya
Kesehalsat Mantis WIlayab
15 Kah/Itota yang melaksanakan Monitoring faktor rislko VIM melahal Ireglaton Poslaindu PPM pada kelp's/30k masyarakat Ithusus
laPoran 1 7500000 Mang Upaya
Kesehatan & Lintas Wilayatt
16 Fa-WM/Ms Primer yang melaksanakan upaya deteksi dan andak lanion clInI also palIatlf PTM dan ciders
Laporan 137.850.000 151.635.000 166.7985110 183.478.350 Mang Upaya
Kesehatan & Linos Wilatrah
12 !umiak Easiness Pelayanan Kesehatan Primer yang melakulcan Penanganan kasus Mpertensi
laporan 379.450.000 Wang Upaya
Kesehatan & Lintas Wilavah
la lumlah penduduk dengan kasus DM yang berobat ke fasyankes Primer
lawn. 13.050.000 Malang Upaya
Kesehatan & Linos MBank
19 . Pelatthan Telmis UKLW SUM terlatik Persentase 'papa pengendallan faktor risike pads wilyah
dengan kondisi mama kelautan
1 49.000.000 1 53.900.000 1 59290.000 1 65.219.000 Wang Upaya
Kesehatan & tiaras Wilayah
20 Penpdaan /Matra= Khusus Kendaraan himsus
dan bawah alr sebesar 100%
1 250.000.000 Bislang Upaya
Kesehatan & (Antos WIlayah
D Kegiatan Ketatausahaan 16.002.673.000 29:952334.300' 20.774.567.730. 21.202.024503 23.322.226353. . • tig,aitas `DOS&
KEUANGAN DAN UMUM Pembayaran gall dan tun/anon
Gal & Tumangan
Bolan layanan
Persentase ketepatan penyusunan laporan Iteuangan
sesual dengan peraturan keuangan yang berlaku sebesar
100%
12 Bolan 7.670.792.000 12 Milan 8.437.871.200 12 Bolan 9.281.658320 12 Bolan 10209.824.152 12 Bolan 11.230.806.567 Bagian Tata Usaha 2 Penyeleoggaraan Operasional dan Pemeliharaan
Perkantoran 12 Bolan 3.1136.743.000 12 Bolan 4220.417.300 12 Milan 4.64 9.030 12 Bolan 5.106704.933 12 Bolan 5.617375.426 Bagian Tata Usaha
Administrasl Kegtatan Pengelolaan PNBP laporan PNBP _ 12 Milan 139.970.000 12 Bolan 1413.467.000 12 Bolan 163313.700 12 179.645.070 12 Bolan 197.609577 Baglan Tars Usaha
4 Pembina.= dan Pengelolaan Panty/mean Megan Bann Pa k laporan PIS* 12 kill 71.118.000 12 kali 78.229.800 12 Mill 86.052.780 12 kali 94.658.058 12 kali 104.123.864 BagLan Tat Usaha
5 Pertemuan Peoyusunan Target dan ?ago PNBP Proposal Target & Part PNBP 1 Laporan 7240.000 1 Laporan 8.624.000 1 Laporan 9.486.400 1 Laporan 10.435.040 1 Laporan 11.478.544 Bag/an Tata Usaha
6 Koordloas1 Tants Program Lateran kegiaran 3 lokasl 191.440.000 3 lokasi 210584.000 3 Mims( 231.692.400 3 lokasi 254.806.640 3 Waal 280.287.304 Bataan Tata Osaka
7 Rapat Manajemen laporan rapat 5 lobs! 158.180.000 5 lekasi 173.998.000 5 lokas1 191397.800 516=1 210537380 Slobs! 231.591338 Baglan Tata Omaha
8 Rapat Keerdinasi Internal/ Eksternal laporan raPat 2 laporan 325.520.000 2 Daman 358.072.000 2 laporan 393.879.200 2 lap... 433.267.120 2 laporan 476.593.832 Bagian Tata Usaha
9 Koordloas/ Maas Rektor 1Vflayah Ketja Laporan kegiatan 5 lobs! 70.040.000 Slobs! 77.044.000 Slobs! 84.748.400 5 Micas! 93223240 S lobs! 102545564 Baglan Tata Osaka
10 AdmInIstrast Kegiatan Pengelolaan Keuangan Laporan Keuangan 12 laporan 242.120.000 12 laporan 266.332.000 12 laporan 2972965200 121aporan 322.261.720 12 laporan 354.487.892 Baglan Tata Usaha
51 Pembinaan/Konsultasi Pengelolaan Keuangav Laporan Keuangan 2 Laporan 7.200.000 2 laporan 7.920.000 2 layman 8.712.000 2MM:ran 9.583.200 21aporan 10541.520 [Mahan Tars ((salsa
•
•
NO KEG1ATAN . Outpu •._ -- ,, , 4 r, Indilator U In, Tabun Target
5
zo15pa7 .r.aa
- - T Target
7
lanu2Ol6Oifl., ..
4 Target
9
Tabun 2037 - - - Dana -
10
T Tarot
hun 2018 Dana
12 Target
13
Tabun 2019 Dana . • 14 1 2 4 -
2 PetnInnaan/ Kuns.lL.nt llarangMiltkNegan Laporan BMN
Persentase prngeln/aar I scbcsar 10000 4 Laparan 67.940.000 4 Laparan 74734.000 0 Laperan 412 2117.100 4 Laporan 90.42E0140 4 Laporan 99470354 Sagan Tata Usaba
13 Pe =Enna° Pengelolaan BMN Laporan BON 1 Laporan 16.780.000 I laporan 18.458.000 1 Laporan 20 403.800 1 Laporan 22334.1130 1 Laporan 24567.598 Bagian Tata Usaha
14 Penyusunan Dokumen Pengadaan Dokumen Pengadaan Persentase korona= penyusunan laporan keuangan
sestrai dengan peraturan kettangan yang bola= =Hoar
100%
3 Laporan 36.060.000 3 Laporan 36.060.000 3 Laporan 39.666.000 3 Lannon 43.632.600 3 Laporan 47.995260 Baglan Tata Usaba
15 Pendldlkan dan Pelatiban Teknis SOM tette% 2 Kegiatan 89.300.000 2 Keglatan 98230.000 2 Kegiatan 108.0534000 2 gegiatan 118.8.58300 2 Keglatan 130.744.130 Ragian Tata usana
14 PenInglta tan Kemampttan Itepegtosalan (G•PaoRY Building) SDM terlanh 2 kali 277.220.000 21E21 304.942.000 2 lab 335.436.200 2 call 368.979.820 2 toll 405.877.802 Basdan TM, Usaba
17 Koordinasi Lintas Sektor laporan keglatan 10 call 45.000.000 10 loll 49500.000 10 kali 54.450.000 10 kali 59.895.000 10 loll 65.884300 Bagiart Taco Usaba
18 Pengadaan pakalan Maas Pegawat
Pakaian Maas 149 sit 176.490.000 149 Mel 194.139.000 149 noel 213552.900 149 noel 234.908.190 149 Wel 258,399.009 Raglan Taco Usaha
14 Pengelolaan labatan Fungsional baranan kePeganMan 1 kegiatan 4360.000 1 keglatan 4.796.000 1 keglatan 5.275.600 1 &Oman 5.803.160 1 kegiatan 6.383.476 Raglan Taco Us=
20 Pembinaan/ Konsultasi Kepegawalan Layanan kepegawalan 2 Keglatan 9.900.000 2 Keglatan 10.890.000 2 Keglatan 11.979.000 2 Keglatan 13.176.900 2 Keglatan 14.494590 8291011Tata Usaha
21 Pembayarao Maya Satpam/Pramttbakti/Petugas Kebersthan
layanan kerumahtanagaan 12 bulan 1.113.720.000 12 Solon 1.225.092.000 12 butan 1.347.601200 12 bulan 1.482-361.320 12 bulan 1230.597.452 Bastian Tata Usaba
22 Peolem.aansosialisaoi Kepegawaian Layanan kepegawalan 21011 91.800.000 2 kali 100.980.000 2 loll 111078.000 2 call 122.185.800 2 call 134.404380 Bagian Tata Dube
n Pettemuan Penyusutan/Pemilahan Arslp layanan kearsipan 1 tall 47.520.000 I loll 52272000 I loll 57.499200 1 kW 63249.120 I loll 69.574.032 Baglan Tata Usaha
24 Protokol dan Pemberitaan layaton ketatausalwan 2 keglatan 68.940.000 2 keglatan 75.834.000 2 keglatan 83.417.400 2 kegiatan 01.759.140 2 Iteleatan 100.935.054 Bagian Tab Osaka
25 Pengadaan Mat Pengolab Data Mat pengolab data 1 paket 187.000.000 1 paket 205.700.000 1 paket 226.270.000 1 paket 248.897.000 1 paket 271.786.700 Baglan Tata Usaha
26 Pengadaan Perak.= Perkantoran Mat perkantoran 1 paket 326.500.000 1 poker 359.150.000 1 paket 395=5000 I paket 434.571.500 1 poker 476.028.650 Bagian Tata Utaba
24 Pengadaan Kelengkapan Sara= Penunjang Pelayanan Keleneakapan sarana .8681.6 1 paket 171.448.000 1 palter 188592.800 1 pal= 207.452-080 I paket 228.197.288 1 paket 251.017.017 Baglan Taco Dula
28 Promo& Informs' laporan 3 keen= 57201000 3 kegiatan 62.920.000 3 keglatan 69212.000 3 kegiatan 76.133200 3 keelson 83.746520 Raglan Tao Malta
29 Gedung/Banganan sarana Radar* 6 poker 12.430.000.000 1 paket 1.500.000.000 Baglan Tata Usaba
PROGRAM DAN IAPORAN
Peoyusunan REA= 2016 Dokumen RKAKL Persen pon tese lara program=Mu
4 tan 155.092.000 4 keglatan 170.601.200 Itegtalan 187.661320 4 kegiatankegiatan 206.427.452 4 ke n 227.070.197 Raglan Tata1221a KKP &sampan= tePat sebesar 100 %men Penyttsunan RPK.RPD clan POA Tabun 2015 Doku 1 laporan 10340.000 11aporan 11374.000 1 laporan 11511.400 1 'Apar= 13.762540 1 taper& 15.132794 Baglan Tata Usaha
3 Penyusuoan Penetapan Mnetia Dokumen 1 laporan 5.840.0011 1 laporan 6.424.000 11aporan 7.066.400 1 laporan 7.771040 1 laporan 8550344 13.351an Taco Us=
4 Penyttsunan Profil Tabun 2014 Dokumen 1 laporan 18.220.000 1 laporan 20.042.000 1 laporan 22.046.200 1 laporan 24250220 1 laporan 26.675.902 Bat= Tata Usaha
POIYUSanaa law= Tahunan Dolnunen 1 Isponm 18220.000 1140oran 20.042000 11aperan 22.046200 1 laporan 24.250.820 I =span 26.675.902 Raglan Taco Usaha
6 Pembinaan/Konsultasi Perencanaan laPoran 2 keglatan 7.200.000 2 loglalan 7.920.000 2 keen= 8.712.0110 2 keglatan 9.583200 2 keelson 10.541.520 Bagian Taco Usaha
7 Pemblnaan dan Konsultas1 Evaluasi dan Laporan laporan 2 kegiatan 7200.01111 2 keglatan 7.920.000 2 kegiatan 11712.000 2 =ea= 9.583.200 2 kegiatan 10.540.520 Bagian Tata Usaha
S
•
NO •
KEGIATAN Output:. -
2 --'31: -:
.- ... -.. ALOKASIANGGAIIAN (dalam ribuan) • • IINIT PELAJCSANA
- odi " •
....1.;41.•• 1.-Tahun 2015e. - e Tabun 2016 • er . Tabun 2017 . Tabun 2018 ' e1 Tabun 2019 ' 'Target:1D Sr •I`e """ Tar0gt Dana- Target e esree Dana Target.% Dana • Target Dana
8 9 10 11 12 ' 13 14 15
8 Rapat Koardmasp Penynsunan La pora n PP 39 Laporan 2 kali 7.340,009 2 tall 8.074.000 2 kali 8,881.400 2 halt 9.769.540 2 kali 10.746.494 Raglan Tana Usaha
9 EvaIttasi Kewaun laporan 2 !spawn 19.940.000 2 laporan 21.934.000 2 laporan 24.127.400 2 laporan 26.540.140 2 laporan 29.194154 Raglan Tao Usaha
10 Penyusunan LAMP taporan 1 laporan 16.140.000 1 laporan 17.754.000 1 laporan 19529.400 1 laporan 21.482.340 I laporan 71 A30.574 Baglan Tata Usaha 1 11 Pemellharaan jaringan bulan layanan 12 bulan 144 000.000 12 bulan 158.400.000 12 bubo 174.240.000 12 hulas 191.664.000 12 Milan 210.830.400 Raglan Tata %Naha
12 Perigadaan Aplikasi Perhitungan Tunlangan IUnerja Aplikasi 1 paket 70.000.000 Raman Tao Used
13 Pengelolaan Websile KKP Kelas 1 Tanjong Priok Website 12 bulan 20.000 000 12 bulan 22.000.000 12 buNri 24200.000 12 Milan 26.620.000 12 bulan 29.282.000 Raglan Tau Usaha
lakarta. 29 Januar' 2015 Kepala Kantor Resehatan Pelabuhan Kolas I Tanjung Moir
\ \ V
RBA. Widjonarko. SKM. 14.1(es
UNIT PEt AIZSANA
Biding Pengendalian Karantina & SE
Biding Pengendalian Karandna & SE
Biding Pengendalian Karantina & SE
Bislang Pengendalian Karandna & SE
Biding Pengendalian Karandna &SE
.a
Biding PRL (Mang PRL Biding PRL Biding PRO.
Aldan. PRO.
E
co d
Biding PRL
Biding PM.
Biding PRL
0
Biding PRL
Manz PRL
Biding PRL
.0
8
,0
8
8
g g 8
a 0.
40.800.000 120.000.000 25319,000
5,400,000 3,600000 1,200.000
97.1160.000 nniumn
g 8
g
c . I 8
q
g
30585.000
69.604.000
28
g.i
808
1
1
0 LI
i
q
--
1
o N
I 420
i 2 -
1
3
1 La voran I La Iran 1 La •Oran 1 Lanoran
a.33
3 3 3 --
3 3 e
i
..
a
1 e 1. -
te 3 e a e e 1
i 1‘ e
n
3" 3' 1
3-
1 AL01(251 ANGGARAN
Tahun 2018
Volume I Dana
11 I 12
E 8
a ro 1
E a E d
8 U
sE !
"1 9;
s1 t E °
?
-1
00020STET
000000'S 000'098'66
° °
E
.-- c E
9 '
AiE
EE
E E B
57.127.000
57.000.000
1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 La•oran 1 La i oran 1 La• oran O h oran
1 Laporan
a 3
2 3 2
8.8
. E 3
3 i
3 1
1
Ei I
3 3
1
3 i
3 s 2 k i
1
..
liumlah alas angkut sesua l dengan standar keliarantinaan kesehatan
Persentase reopen Sinyal kewaspadaan Dini (SIM, dan bencana di wilayah layman KKP
Wallah pelabuhan/bandara/PLED I
yang mempunyai kebila lcan kesiapsiagaan da lam penanggulangan kedaruratan kesehatan Maiyarakal yang herpotensi wabah
g hi.
g a
ki .5i
jumlah Pelabuhan babas vektor pada - wilayah perimeter dan buffer area
o In
k
c!
u
2
Penyelenggaraan P2Pu Masuknegara
KEGIATAN PENGENDALIAN KARANTINA DAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
Layman Pemorlksaan Kesehatan Mat Angkut dalam Rangka Penerbitan SSCC/SSCEC (Ship Sanitation Control Sertlficate/Ship Sanitation Control Exemption Cert ificate)
In vestgasi dan Penanggulangan Faktor Risiko PHEIC
Surveilans Feign( Risiko Penyakit &Totem' KIS Pada Bewail,'
g ri
1
"g E
E 9
a 1
ct 1
e .
224
P
22
nenoweasan Sans. gor Betslh/ Art minis° Di vossym Pelebunan Pengamanan Makanan/Minuman Di Pelabuhan Laik Sehat lasabOga Pengawasan Supplier Bahan Makanan l(apal Permawasan Tampa Pengelolaan Pest is ida ( rp2) Di Wilayah Petabliban Workshop Peningkatan Penjamah Makanan Di Pelabuhan Pengawasan Higiene Sanitasi Gedung/ Bangunan Di Wilayah Pelabuhan Koordirtasi Komite Keselamatan Kesehatan Dan Lingkungan (1(21,) / Pelabuhan Sehat Evaluasi Kaman Keselamatan, Kesehatan Dan LIngkungan (1121.)/ Pelabuhan Sohn
Pertemuan Telmis Biding Pengendalian Risiko LIngkungan
Konsultad Telmis Bidang Pengendalian litisiko LIngkungan
Bimbingan Telesis Biding Pengendalian Risilto Lingkungan
Evaluasl Kegiatan Mang Pengendallan Risiko Lingkungan
Pengadaan Bahan Cetak Teknts Pengawasan Higiene Sanitasi Rana' taut
Med& Reagensia Dan Glassware Pemehltsaan Spesimen Kesehatan Lingkungan Di Pelabuhan
Media Reagensia Dan Glassware Pemeriksaan Spesimen Kesehatan Lingkungan Di Pelabuhan
Media Reagensia Dan Glassware Pemedl(saan Spesimen Kesehatan Lingkungan Di Pelabuhan
Layman Pengawasan Tindaltan Penvehatan Alat Angkut
Survei Pengamatan Faktor Risiko Vektor Malaria Di Daerah Reseptif
Media KM Tenting Surveilans MIgrasi Malaria
—
—
Wonitoring Resistensi/EfikasI2 jenis Bahan Aka InsektIsIda
larana Dan Prasaruna Pengendalian Vektor — I 23 I Pemberantasan Sarong Nyamuk (Psn) DI Wilayah Pelabuhan
— d
NO KEG1ATAN
2 -
Output Indikator ALOKASI ANGGARAN dalam ribuan
'Volume Tabun 2(118
._ Dana Volume Tabun 2019 UNIT PELAKSANA
24 Layman Pengenda has Vektor MD 4 11 A-AC.4;512 P bs.:;5b1M. 13
Dana
14
m
25 Layanan Pengendahan Vrittor Pes
Bislang P10.C
I Laporan 151.951000 I 1,1,,,,10, 157.140 dee 15
Ilieang PRL
26 Layanan Pengendallan Vektor Dare
1(egtatan Upaya Kesebathn dan Untas Wilayah
I Unman 74537.000 I La ecru 11.000 71111 ildong PRI. I La oran 11.984.000 1 Laporan
Penanganan Kesehatan Pada Sum 1816 1.611109.730 14.000.000
2 Penanganan Kesehatan Sitos Hari Raya dul FItrl I
lumlah pelayanan kesehatan pada situasl khusus
1 Laporan 41840.000 1 Lachman 1.772.710.703
53.724.000 Mang Upaya Kesehatan & Lmtas Wdayab Penanganan Kesehatan Silos Han Raya Natal dan Tahun Baru
1 Laporan 105 820 000 1 Laporan 116.402.000 Bidang Upaya Kesehatan & Ludas Wilayah 4 Penanganan Kesehatan Sinus Lainnya Laporan 1 Worm, 89540.000 1 Laporan 91494.000 Mang Upaya Kesehatan & LIntas WIlayah 5 Koordinasi Kesehatan Pada Si toad Khusus
1 Laporan 10.150.000 1 Laporan 11.165.000 Bidang Upaya Kesehatan & Lintas Wflayah 1 Laporan 20.600.000 1 Laporan 6
7
Layanan Kesehatan Rujukan
Pengelolaan Umbah
22.660.000
8580.000
Bidang Upaya Kesehatan & Maas Maya's 1 Laporan 7.800.000 1 Laporan
8
Media
Perencanaan Program UKLW 1 Laporan 117.829.800 1 Laporan 129.612.780
Bidang Upaya Kesehatan & LIntas Wilayah
Bidang Upaya Kesehatan & Lintas Wilayah 1 Laporan 117829.800 1 Laporan 9 Pemblnaan TeknIs Program IIKLW 129.612.780 Bidang Upaya Kesehatan & Limas WIlayah jumlah sertifikat/surat Bin layanan
kesehatan 'Infos vdlayah yang diterbitkan
1 uporan 61.256250 1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
la Evaluasi Program UKLW Laporan 67-381.875 Bldang Upaya Kesehatan & LIntas Wilayah
Ii (Milan Kesehatan Program UKLW 1 Laporan 223.850.090 246.235.000 Bidang Upaya Kesehatan & UntasWilayah
12
13
Pengadaan Penunjang Teknis Program UKLW
Kegiatan Vol Mobile
1 Laporan 297.935.889 327.729.468
123.783.000
Bidang Upaya Kesehatan & LIntas WILayah 1 Laporan 112.530.000
14 soslalhaslpencegahan dan pengendalIaan penyaklt
Laporan jumlah orang yang melakukan skrining penyakIt menular Unsung
1 Laporan 89.540.000 1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 LaPoran
I Laporan
1 Laporan
91494.000
Bidang Upaya Kesehatan & Llntas Wilayah
Wang Upaya Kesehatan & Lmtas Wilayah
15 evaluasi yet 1 Laporan 31.399500 34.539.450 Bidang Upaya Kesehatan & Li ntas Wilayah
16 Pelaksanaan Deteksl DIM TO 1 Laporan 7.450.000 8.000.000 Bidang Upaya Kesehatan & Limas Witayah
17 soslalisasI deteksi th I tap.
166.791500 183.478350 Bidang Upaya Kesehatan & Limas INIthyah
18 Koordinari dan evaluasi layanan tb I Laporan 36.000.000 39.600.000 Bidang Upaya Kesehatan & Lintas Wilayah
19 Kallbrasl Alan Penunjang Pelayanan Kesehman 1 Laporan 7.650.000 8.000.000
65.219.000
[Mang Upaya Kesehatan & Midas Vrilayah I Laporan 59.290.000
D )(epistle 1Letatausabaan Wang Upaya Kesehatan & Lintas Wilayah
12.019.273.000 KEUANCAN DAN UMUM
11-980.742.920
I Diklat TeknIs
2 Pelatthan AdministrasI Laporan Judah ngkatan kapasltas SDK hidang P2P 12 Lapora 800.000 000
14 Laporan 880.000.000 Raglan Tata Usaha Penyusunan Rerisi Ra k
Laporan
1 Laporan
1.500.000.000
4040.000 1 Laporan
1617.375426
10541.520
Haglan Tats Usaha
Bagian Tana Usaha 4 KoordinasiTeknis Program
Raper Penyusunan Dokumen Rkakl I Laporan 153.230.000 I Laporan 175.000.000 Bagian Tau Usaha Pertemuan Perencanaan Program Dan Anggaran 1 Laporan 7580.000 1 Laporan 99.470.954 Bagian Tata Usaha
7 Pemblnaan Dan KonsultasI Perencanaan 1 Laporan 109.803.000 1 Lapnran 125.000,000 Bagian Tata Usaha 8 Rapat Koardlnasl Penyusunan Laporan Pp 39 1 Laporan 6.750.000 1 Laporan 7.425.000 Baglan Tata Usaha
Pernblnaan Dan Konsultari Evaluasi Dan Laporan 1 Laporan 3.676,000 1 Laporan 75.000.000 Bahian Tata Usaha 10 Pertemun Penyusunan Perjanflan KIneria 1 Laporan 6.750.000 1 Laporan 1000.000 Raglan Tata Usaha 11 Penyusunan Laporan Tahunan I Laporan 3163.000 1 Laporan 4.260,000 Baglan Tana Usaha 12 Penyusunan Lals 1 Laporan 4380.000 1 Laporan 130,744.130 Bahian Tata Usaha 13 Evaluasl Sakip I Unman 5.648.000 1 Laporan 6.500.000 Raglan Tata Osaka 14 Penyusunan Profll Tahun 2017 1 Laporan 21.150.000 1 Laporan 23.265.000 BagIan Tata Usaha 15 Koordlnad Intemal/Eksternal 1 Laporan 4380.000 1 Laporan 6.380.000 Raglan Tata Usaha 16 KoordInasi EyaluasIllntas Sektor Wdayah Keqa 1 Laporan 263.133.000 1 Laporan 289 446300 Bagian Tata Usaha 17 KoordInari LIntas Sektor 1 Laporan 34560.000 1 Laporan 37.000.000 Baglan Tata Usaha 18 AdmInIstrasI Kegiatan Pengelolaan Keuangan 1 Laporan 52.800.000 1 Laporan 58.080.000 Bagian Tata Usaha 19 Evaluasi Reallusl Anggaran 1 Laporan 11200.000 1 Laporan 19300.000 Bagian Tata Usaha 20 Rekonsillarin Laporan Keuangan 1 Laporan 7.260.000 1 Laporan 7.986.000 Raglan Tana Usaha 21 Penyusunan Target Pagu Pnbp jumLeh dokumendukungan I Laporan 14.664.000 1 Laporan 15.000.000 Raglan Tau Usaha 22 AdmInistrasi PengeloIaan Pnbp manajemen dan togas teknls lainnya I Uporan 3299.000 1 Laporan 14.494.590 Raglan Tata Usaha 23 Konsultari PengeloLsan Pnbp Ke Pusan 1 Laporan 3.000.000 I Laporan 4500 000 Raglan Tana Usaha 24 Relsonsiliasi Pengelolaan Pnbp Dan limn
1 Laporan 1500.000 1 Laporan 1.650.000 8agian Tata Usaha 25 Pertemuan Pnbp Jawa Baran- Banten 1 Laporan 29.900.000 1 Laporan 32.000 000 Baglan Tata Usaha 26 Pembinaan Pengelolaan Pulp Ke Wilker 1 Laporan 6.720.000 1 LaPnron 7392.000 Raglan Tata Osaka 1 Laporan 4.500.000 1 Lawman 5.400.000 Raglan Tata Usaha
94E9119191 8919911 000 000 0005
e4u411 net uet5e8 0000058
ue.tode4 g 00006L01,90 ee-Mael I eueeeseed eagles ueepeguad impel uedodei
eLlesfl net ue.WeEl 000 DOOOSZ 4055141/ uededel I
00000E5 000 090EtZ
ueeodei g
ueiudeg /
eue.resem eueees unpaged
inug gsensluiugug 61
SE egesa nu.luedieti 000 000 6 uatudes I 0001100 E ueeodn I edgeneel viola gad J04411 a e4ESII MI. geigell 000 D86 I ueendei g 000 ON I ueeodel g ea,1165 4)1ueelgesead &len° atueuda 4601S 91 ellesn ele1.4415e0 DOO 00S V uemudeg I 000 OOSI uesodel g mug eel raa ueunetkadiutua ueendey2uad ue0 ueelogaguad iseeinsuoN SE Reel/net 40E8 0000099 ueledel I 0000009 model / n51156.61 mus ueelOge ued ueeulgelad n fling Mt ue5e8 000005'9 tie-win 1 00100005 uestedel g LuggM/54M 5uerunged 4 g El egeefl nel. urtgeti 400 995s ueiOlel I 000'0900 anode] I uS geglee3 eugulluel4 01 egegl reel ge.SVN OODD09 5 ueledel I 000 0051. ue.lode4 g LtiggMARM ueleried luruel gePuil eeuull 5 11 egesel MI 081V81-1 000 000 6 Ue[10tIn E 000 000 9 11810thl r wqqmAiim 4 a wen Isenly^3 uBa W12..10110.14 00 Berea Owl ue5E 0 000 001 a 118-101181 I 000 814 L 9[90E188 E ueiemegadam iseignsuog uea ueeumenad 60
5I 8118,0 8181 r181811 rioi , 0906 81 [1811• 11 IM1109111 urioth 1 [ uelemeiladaN lung' 05 welled 13Z
egell .. El
”..egglieg ZI
erica .
IT
aug4A g
JOl
P
PIII r 18€1100
a rod urn Nu 'edu ueunsnduad
. z
NVIV19334
LZ
6100 eugel. VNVSAV 183.1190 .
9101 ungel (uenelu weleP NVIIV99NV isrwriv
•