RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan...

38
RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA

Transcript of RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan...

Page 1: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA

Page 2: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

2

KATA PENGANTAR

Penyusunan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) ini pada hakekatnya perubahan

revisi dari RAK 2010 – 2014, dikarenakan adanya perubahan dan peningkatan

kelembagaan dari Loka Litbang P2B2 Banjarnegara (eselon IV) menjadi Balai

Litbang P2B2 Banjarnegara (eselon III) yang berakibat perubahan

program/kegiatan sesuai dengan struktur organisasi Balai Litbang P2B2

Banjarnegara yang baru. Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Balai Litbang P2B2

Banjarnegara merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif dan

memuat berbagai program kegiatan yang akan dilaksanakan langsung oleg

Balai Litbang P2B2 Banajrnegara untuk kurun waktu tahun 2010-2014,

dengan penekanan pada pencapaian sasaran kinerja yang sudah tertuang

dalam Penetapan Kinerja (PK). Permasalah penyakit yang bersumber binatang

semakin bertambah berat dan komplek, baik yang emerging maupun re

emerging diseases. Oleh sebab itu kegiatan yang ada di Balai Litbang P2B2

Banjarnegara dilaksanakan dengan memperhatikan dinamika kependudukan,

epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi, dengan semangat kemitraan, kerja sama lintas

sektoral serta mendorong peran serta aktif masyarakat. Semoga upaya kita

mendapat rahmat, hidayah dan ridho-Nya. Amin.

Banjarnegara, 2014

Kepala Balai Litbang P2B2

Banjarnegara

Budi Santoso,SKM,M,Kes

Page 3: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... 2

DAFTAR ISI ..................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 4

A. LATAR BELAKANG.............................................................................. 4

B. MANFAAT RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2

BANJARNEGARA ................................................................................ 5

C. PENGERTIAN .................................................................................... 5

D. LANDASAN PENYUSUNAN ................................................................... 7

E. SISTEMATIKA PENULISAN .................................................................. 9

BAB II ANALISIS sItuasi ........................................................................ 10

BAB III TUGAS, FUNGSI, DAN NILAI BALAI LITBANG P2B2 ........................ 26

BAB IV RENCANA KEGIATAN 2010-2014 .................................................. 27

BAB V INDIKATOR KINERJA SASARAN DAN TARGET TAHUNAN ................... 32

BAB VI PEMANTAUAN DAN PENILAIAN ..................................................... 34

1. Pemantauan (Monitoring) ................................................................. 35

2. Evaluasi ......................................................................................... 35

3. Organisasi Pelaksana ....................................................................... 36

4. Pembiayaan .................................................................................... 36

5. Jadwal Kegiatan .............................................................................. 36

BAB VI PENUTUP .................................................................................. 37

EDITOR ............................................................................................... 38

Page 4: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

4

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kemajuan di bidang tehnologi dewasa ini disamping berdampak positif

bagi pembangunan, juga meninggalkan dampak negatif terhadap

lingkungan fisik, biologis dan sosial. Ledakan penduduk, pencemaran

lingkungan dan penebangan hutan menyebabkan reservoir dan vektor

penyakit mendekati manusia.

Menjelang abad 20 terjadi perubahan pola dan keganasan penyakit

yang bersumber binatang. Penularannya yang semakin meluas (dibantu

oleh kemudahan transportasi), reservoir dan vektor mudah menjangkau

komunitas dan menimbulkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi

(KLB). Penyakit endemik dengan prevalensi tinggi dan kecenderungan

meningkat diantaranya malaria, DBD, chikungunya, flu burung, filariasis

dan leptospirosis. Sementara penyakit yang terbatas penyebarannya dan

ada kemungkinan muncul kembali antara lain pes, rabies,antrak dll

Salah satu agenda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

adalah peningkatan akses masyarakat terhadap kesehatan yang

berkualitas, yang di dalamnya termuat 12 program kegiatan termasuk

program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes).

Pelaksanaan program mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor.

920/Menkes/Per/V/2011 tanggal 5 Mei 2011 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit

Bersumber Binatang.

Adapun tugas pokoknya melakukan Penelitian dan Pengembangan

Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) dan mempunyai

fungsi sebagai penyusun rencana dan program litbang P2B2 sesuai dengan

ekosistimnya, penentuan karakteristik epidemiologi, pengembangan

metode dan tehnik P2B2, pelaksana kerjasama dan pelatihan litbang serta

pengembangan jaringan informasi Iptek P2B2, evaluasi dan penyusunan

laporan dan pelaksanaan urusan ketatausahaan serta kerumahtanggaan

Balai.

Page 5: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

5

Besarnya tugas yang harus diemban oleh Balai Litbang P2B2

Banjarnegara, akan dapat tercapai dengan baik apabila didukung

anggaran memadai, SDM yang tangguh, cekatan dan mempunyai dedikasi

yang tinggi terhadap Litbang serta sarana dan prasarana

(laboratorium,ruang kerja, perpustakaan, peralatan, kendaraan) dengan

kuantitas dan kualitas yang memadai, dengan demikian diperlukan suatu

pedoman dalam bentuk rencana aksi kegiatan (RAK) untuk menentukan

arah pengembangan Balai di masa mendatang Melalui RAK diharapkan

dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2

Banjarnegara dalam menentukan arah pengembangan institusi dan

pelaksanaan kegiatan penelitian yang mendukung kebijakan kesehatan

(evidence based policy) di tingkat propinsi maupun kabupaten.

RAK tahun 2010-2014 ini merupakan perubahan dan pengembangan

dari Master Plan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara sehubungan dengan

adanya peningkatan status kelembagaan dari Balai menjadi Balai,

sehingga diperlukan penyesuaian dengan struktur organisasi yang baru.

B. MANFAAT RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2

BANJARNEGARA

Rencana Aksi kegiatan (RAK) merupakan turunan substansi litbangkes

dari RPJMN 2010-2014 dan Rencana Strategis Kemenkes 2010-2014. RAK

juga merupakan upaya untuk mendukung RAP Badan Litbangkes sejak

Proses Restrukturisasi.

RAK memiliki jangka waktu 5 (lima) tahun, berguna untuk

memberikan panduan dan acuan dalam manajemen Program Litbangkes,

mulai dari perencanaan kegiatan, pelaksanaan dan pengendalian program

dan kegiatan, dan evaluasi pencapaian outcome program dan output

kegiatan. Selain itu, RAK dapat memberikan informasi mengenai kontribusi

hasil penelitian dalam menyusun kebiajakan pemerintah daerah dalam

bidang kesehatan serta menjawab permasalahan di setiap daerah selama

2010-2014. Selain itu, menjadi dasar dalam penilaian akuntabilitas kinerja

Program Litbangkes.

C. PENGERTIAN

Page 6: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

6

Pengertian ini dimaksudkan untuk memberikan kesamaan pemahaman

dalam membaca dan mengimplementasikan RAK Balai litbang P2B2

Banjarnegara 2010-2014. Beberapa pengertian dimaksud, menurut abjad,

yaitu:

Aktivitas iptek: Semua kegiatan sistematis dari produksi, pemajuan,

diseminasi dan penerapan dari pengetahuan ilmiah dan teknis di semua

bidang iptek

Diklat iptek: semua kegiatan pendidikan dan pelatihan iptek (non

pendidikan tinggi/universitas) untuk pengembangan keilmuan dan

kepakaran ilmuwan

Formula: susunan atau bentuk tetap atau rumus yang dihasilkan dari

litbangkes untuk pengembangan teknologi

Indikator kinerja: ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan

tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan

Input: segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan

program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output, misalnya

sumberdaya manusia, dana, material, waktu, teknologi, dan sebagainya

Layanan iptek: Kegiatan yang terkait dengan penelitian dan

pengembangan dan berkontribusi terhadap produksi, diseminasi dan

penerapan pengetahuan ilmiah dan teknis

Kajian: hasil dari proses kaji/analisis terhadap area utama litbang dalam

rangka memberikan rekomendasi

Model intervensi: pola intervensi dari hasil litbangkes untuk

pengembangan kebijakan, program dan kegiatan

Output: segala sesuatu berupa barang/jasa (fisik dan/atau non fisik)

sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program

berdasarkan input yang digunakan

Outcome: segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya luaran

kegiatan pada jangka menengah. Outcome merupakan ukuran seberapa

jauh setiap produk jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan

masyarakat

Penelitian dan pengembangan kesehatan: pekerjaan kreatif yang

dilakukan dengan metode ilmiah dan etika dalam rangka meningkatkan

Page 7: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

7

stok pengetahuan, termasuk pengetahuan manusia, dan budaya

masyarakat, serta penggunaan stok pengetahuan untuk merancang

aplikasi baru dalam pembangunan kesehatan

Prototipe: disain alat dari hasil litbangkes yang masih tahap ujicoba

Standar: ukuran jumlah atau mutu sebagai patokan dalam manajemen

litbangkes

D. LANDASAN PENYUSUNAN

Rencana Aksi Kegiatan Balai Litbang P2B2 direncanakan,

diorganisasikan, dilaksanakan dan dievaluasi dengan landasan-landasan

sebagai berikut.

1. Landasan Ideal: Pancasila

Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem masyarakat, menyebutkan

adanya keseimbangan dan keselarasan baik dalam hidup manusia

sebagai pribadi, interaksi dengan masyarakat, interaksi dengan alam,

interaksi dengan negara dan bangsa lain maupun interaksi dengan

TUHAN. Dalam hal ini, Program Litbangkes merupakan salah satu upaya

pembangunan yang ditujukan untuk mewujudkan kesehatan manusia

dan kemuliaan bagi TUHAN.

2. Landasan Konstitusional: UUD 1945

UUD 1945 menjadi dasar bagi pelaksanaan kehidupan bernegara dan

berbangsa, termasuk implementasi hukum, peraturan, kebijakan dan

nilai. Dalam hal ini, Program Litbangkes ditujukan untuk mendukung

pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang tertinggi

3. Landasan Operasional: segala peraturan mulai dari UU s/d Keputusan

Menteri Kesehatan dan Kebijakan Kepala Badan Litbangkes mengenai

manajemen litbang dan iptek, yaitu:

a. UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

b. UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik

c. UU No. 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025

d. UU No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional

e. UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

Page 8: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

8

f. UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara

g. UU No. 18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian Dan

Pengembangan Dan Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

h. UU No. 12 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

i. PP No. 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran Kementerian Negara/Lembaga

j. PP No. 39 Tahun 1995 Tentang Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan

k. Perpres No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah

l. Permen PANRB No. 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah

m. Kepmenkes No. 160 Tahun 2010 Tentang Rencana Strategis

Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014

n. Kepmenkes No. 375 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-2025

o. Kepmenkes No. 374 Tahun 2009 Tentang Sistem Kesehatan

Nasional

p. Kepmenkes No. 732 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pengiriman

Spesimen untuk Kegiatan Litbangkes

q. Keputusan Kepala LANRI No. 239 Tahun 2003 Tentang Perbaikan

Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah

r. Dr. dr. Trihono, MSc, (2011): Rencana Besar Pengembangan

Badan Litbangkes, Jakarta.

s. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor. 920/Menkes/Per/V/2011

tanggal 5 Mei 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai

Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber

Binatang

Page 9: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

9

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Aksi Program Litbangkes ditulis dengan sistematika sebagai

berikut:

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

BAB II. ANALISIS SITUASI

BAB III. TUGAS DAN FUNGSI BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA

BAB IV. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA BALAI LITBANG

P2B2 BANJARNEGARA

BAB V. INDIKATOR KINERJA SASARAN DAN TARGET TAHUNAN

BAB VI. PENUTUP

LAMPIRAN:

Matriks RAK Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2010-2014

DAFTAR PUSTAKA

EDITOR

Page 10: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

10

BAB II ANALISIS SITUASI

A. Sejarah Singkat

Berdirinya Balai Litbang P2B2 Banjarnegara bermula dari adanya

proyek Intensification of Communicable Disease Control – Asian

Development Bank (ICDC-ADB) yang dimulai pada tahun 1998, yaitu

suatu proyek Intensifikasi Pemberantasan Penyakit Menular (IPPM) yang

meliputi penyakit Malaria, ISPA, TBC dan Penyakit yang Dapat Dicegah

Dengan Imunisasi (PD3I). Proyek ICDC-ADB ini dilaksanakan di enam

provinsi yaitu : Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan

Selatan, Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Timur. Proyek ini

terdistribusi pada 21 Kabupaten di enam provinsi tersebut.

Untuk menunjang upaya menurunkan kejadian malaria di daerah

ICDC-ADB maka dibangun institusi penunjang proyek bernama Stasiun

Lapangan Pemberantasan Vektor (SLPV) di enam Provinsi. Di Provinsi

Jawa Tengah, SLPV ini berkedudukan di Kabupaten Banjarnegara dengan

Annual Parasite Incidence tertinggi pada saat itu dibandingkan empat

kabupaten pelaksana proyek ICDC-ADB lainnya di Jawa Tengah yaitu :

Banjarnegara, Jepara, Kebumen, dan Pekalongan.

SLPV ini secara operasional bertanggungjawab kepada Kanwil

Departemen Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan secara teknis

bertanggungjawab kepada Kepala Direktur Pemberantasan Penyakit

Bersumber Binatang. SLPV Banjarnegara mulai beroperasi tanggal 15

Agustus 1999 yang menempati rumah kontrakan di Jalan Al Munawaroh

No. 11 Banjarnegara sampai dengan bulan September 2000. Gedung baru

kemudian dibangun di atas tanah Pemda Banjarnegara dengan luas tanah

1360 m2. Pembangunan gedung mulai tanggal 6 Januari 2000 dan selesai

tanggal 3 Mei 2000. Kemudian baru ditempati sejak tanggal 14 September

2000.

Dengan diberlakukannya UU No. 22 Tahun 1999 tentang

Pemerintahan Daerah, SLPV tidak diintegrasikan ke dalam Dinas

Kesehatan Kabupaten maupun Dinas Kesehatan Provinsi tetapi masih

merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat, dibawah Badan Litbangkes

bernama UPF-PVRP. Hal ini dimaksudkan agar SLPV dapat bermanfaat

Page 11: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

11

lebih luas bagi kabupaten/provinsi lain di luar Jawa Tengah. Dengan

berakhirnya Proyek ICDC-ADB aset UPF-PVRP yang ada di Provinsi harus

diberdayakan.

Untuk itu oleh Badan Litbangkes dan dibantu oleh Ditjen PPM-PL

diusulkanlah kelembagaan UPF-PVRP kepada Menpan. Dengan persetujuan

Menpan, Menteri Kesehatan dengan SK Nomor :

1406/MENKES/SK/IX/2003, tanggal : 30 September 2003 menetapkan

kelembagaan UPF-PVRP di enam Provinsi menjadi Balai Litbang P2B2.

B. Kedudukan

Pada tahun 2011 status kelembagaan Balai Litbang P2B2

Banjarnegara berubah menjadi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

920/Menkes/Per/V/2011 tanggal 5 Mei 2011 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit

Bersumber Binatang. Salah satu agenda Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional adalah peningkatan akses masyarakat terhadap

kesehatan yang berkualitas, yang di dalamnya termuat 12 program

kegiatan termasuk program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

(Litbangkes). Pelaksanaan program mengacu pada Peraturan Menteri

Kesehatan

C. Sumber Daya

1. Ketenagaan

Untuk meelaksanakan tugas dan fungsinya, Balai Litbang P2B2

Banjarnegara sampai saat ini memiliki sumber daya manusia sebanyak

orang (41 orang PNS/CPNS dan 20 orang honorer) terdiri dari :

Tabel 1 Komposisi pegawai di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

(PNS,CPNS dan Honorer) Tahun 2014

N

o Nama Pegawai

Golongan Jenjang Pendidikan

I II III IV SMP SMA D3 S1 S2

1 Budi Santoso,SKM,M.Kes √ √

2 Sunaryo, SKM √ √

3 Tri Ramadhani, SKM,M.Sc √ √

4 Jarohman Raharjo, SKM √ √

5 Bina Ikawati, SKM √ √

Page 12: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

12

N

o Nama Pegawai

Golongan Jenjang Pendidikan

I II III IV SMP SMA D3 S1 S2

6 Tri Wijayanti, SKM √ √

7 AsyharTunissea, SKM,M.Kes √ √

8 Rr.Anggun Paramita , SKM √ √

9 Diah Widiastuti, S.Si √ √

10 Dewi Marbawati, S. Si √ √

11 Zumrotus Sholichah, SKM √ √

12 Tri Isnani, S. Sos √ √

13 Eti Supeni, SE √ √

14 Gunawan Hari Cahyadi, SE √ √

15 Rahmawati, S.Si √ √

16 Asnan Prastawa √ √

17 Nur Sholihatin √ √

18 Dwi Priyanto, S.Si √ √

19 Dewi Puspita Ningsih, SKM √ √

20 Nova Pramestuti, SKM √ √

21 Bondan Fajar Wahyudi √ √

22 Novia Tri Astuti √ √

23 Hari Ismanto √ √

24 Adil Ustiawan √ √

25 Yuswanto √ √

26 Agung Puja Kesuma, SKM √ √

27 Dian Indra Dewi √ √

28 Mohamad Umar Yusup √ √

29 Pisesa Restu Widarani √ √

30 Endang Setiyani √ √

31 Ratih Sulistiyanti √ √

32 Puji Astuti √ √

33 Ulfah Farida Trisnawati √ √

34 Tri Setiyowati √ √

35 Margono √ √

36 Edi Surahman √ √

37 Sumarwoto √ √

38 Moh. Isdiyanto √ √

39 drh Corry Laura JS (CPNS) √ √

40 Eva Lestari, SKM (CPNS) √ √

41 Heni Herawati, SE (CPNS) √ √

42 Diah Fitri Rahayu - - - - √

43 Ady Wicaksono Prasetyo - - - - √

44 Wahyuning Nuraeni - - - - √

45 Rini Widayanti - - - - √

46 Priya Setiya Adi - - - - √

47 Barata Wella Ardhany - - - - √

48 Su’ud Al Huda - - - - √

49 Sigit Priyosuseno - - - - √

50 Amin Saefurrochman - - - - √

51 Salis Wagianto - - - - √

Page 13: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

13

N

o Nama Pegawai

Golongan Jenjang Pendidikan

I II III IV SMP SMA D3 S1 S2

52 Dwiyatno Adi Purnomo - - - - √

53 Surakhman - - - - √

54 Tri Haryadi - - - - √

55 Nur Hidayatullah - - - - √

56 Sulistiyanti - - - - √

57 Eni Murwati - - - - √

58 Endang Sukasih - - - - √

59 Erfan Widiantoro - - - - √

60 Dedi Setiadi - - - - √

61 Yazid Durrohman - - - - √

Jumlah 1 11 28 1 1 4 14 18 8

Tabel 2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Menurut

Jabatan Tahun 2014

Sub Bagian/Seksi

Fungsional Struktural Staf Jumlah

Peneliti Litkayasa

Ka Balai - - 1 - 1

Sub Bagian

TU - - 1 11 12

Seksi PKS 1 - - 3 4

Seksi Yanlit 8 5 - 11 24

Jumlah 9 5 2 25 41

2. Sarana Prasarana

a. Gedung Kantor

1) Gedung Kantor A (Gedung Baru)

Gedung kantor A seluas 296,4 m2 dibangun pada tahun

2010, terdiri atas dua lantai. Lantai pertama terdiri dari ruang

Kepala Balai, ruang Kepala Sub Bagian Tata Usaha, ruang

sekretaris pimpinan, dan ruang staf administrasi. Sedangkan

lantai dua terdiri dari ruang Kepala Seksi dan staf program dan

kerjasama, ruang Kepala Seksi dan staf pelayanan penelitian, dan

ruang peneliti.

Page 14: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

14

2) Gedung Kantor B (Gedung Lama)

Gedung kantor B seluas 376 m2 terdiri dari ruang

perpustakaan, ruang kelas, ruang arsip, ruang pengadaan

barang/jasa, rearing nyamuk, dapur dan rumah dinas.

a) Ruang kelas

Ruang Kelas Balai Litbang P2B2 Banjarnegara berukuran

56,7 m2 dengan kapasitas 60 orang, dilengkapi dengan AC,

terdapat 60 kursi dan meja.

b) Perpustakaan

Perpustakaan menyediakan buku-buku referensi untuk

menunjang kegiatan penelitian dan pengembangan dengan

jumlah koleksi 654 judul buku 859 eksemplar, serta 319 judul

buletin/majalah 349 eksemplar.

c) Rumah Dinas : untuk Kepala Balai Litbang, Kepala Sub

Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi Program dan Kerjasama

b. Gedung Laboratorium Terpadu

Gedung laboratorium terpadu seluas 564 m2 dibangun pada

tahun 2010 terdiri atas dua lantai. Lantai pertama terdiri dari

Instalasi Rodentologi, Parasitologi, Entomologi, Bakteriologi.

Sedangkan lantai dua terdiri dari ruang teknisi, ruang diskusi dan

ruang kendali IT, serta instalasi Epidemiologi, GIS dan Statistik.

1) Instalasi Parasitologi

Ruangan instalasi dengan fasilitas AC dengan ukuran 35 m2,

dengan 3 set meja kursi pegawai, 2 buah lemari penyimpanan

dan 14 buah kursi laboratorium. Sarana pendukung di instalasi

parasitologi antara lain :

a) Mikroskop Compound Teaching (Nikon ECLIPSE 50i),1 buah

b) Mikroskop Compound dengan kamera (Nikon ECLIPSE 50i), 1

buah

c) Mikroskop Coumpond (Nikon ECLIPSE E 100), 3 buah

d) Mikroskop Disecting (Nikon SMZ745T), 1 buah

e) 1 unit PC beserta perangkatnya

Page 15: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

15

2) Instalasi Entomologi

Ruang praktikum entomologi

Ruangan instalasi dengan fasilitas AC dengan ukuran 35 m2, 2

set meja kursi pegawai, 2 filling cabinet dan 3 lemari

penyimpanan dari kayu. Sarana pendukung di instalasi

entomologi antara lain :

a) Mikroskop dissecting (SMZ 745T, SMZ 1000)

b) Mikroskop compound (E100)

c) Mikroskop Stemi DV 4

d) Alat dan bahan survey nyamuk

e) Succeptibility test kit

f) Alat pendukung rearing nyamuk

g) Replika nyamuk Anopheles dan Aedes

h) Spray can 2 buah

i) Swing fog 1 unit

j) Mist blower 1 unit

k) Alat dan bahan pembuatan awetan nyamuk

Ruang Rearing Nyamuk

Ruang rearing merupakan bagian dari instalasi entomologi,

menempati ruang berukuran 46,8 m2 dilengkapi dengan AC, 2

set meja kursi pegawai. Ruang ini digunakan untuk

mengembangbiakkan koloni nyamuk Aedes aegypti. Ruang

rearing diatur agar memiliki suhu 23-320C dan kelembaban

antara 60-85%. Selain itu juga terdapat rak untuk penetasan

telur, serta pemeliharaan jentik dan nyamuk. Ruang rearing

terhubung dengan kandang hewan yang didalamnya digunakan

untuk memelihara marmut yang digunakan untuk pakan nyamuk.

3) Instalasi Rodentologi

a) Ruang praktikum Rodentologi

Ruangan instalasi dengan fasilitas AC dengan luas 35

m2, dengan 2 set meja kursi pegawai, 4 rak laci kabinet, 1

buah PC, 2 buah lemari kayu, 1 buah lemari besi dan 16 buah

kursi laboratorium. Sarana yang dimiliki instalasi rodentologi

Page 16: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

16

diantaranya adalah alat-alat survei tikus, alat-alat survei

lingkungan dan spesimen tikus (kering dan basah) dari

beberapa daerah di Pulau Jawa.

b) Ruang Rearing Mencit

Ruang rearing mencit merupakan bagian dari instalasi

rodentologi. Menempati ruang berukuran 50 m2, terdapat 1

unit Mice cage and racks dan box kandang. Ruang ini

digunakan untuk mengembangbiakkan mencit (Mus musculus

albino) galur swiss dan balb-c serta tikus putih (Rattus

norvegicus albino) yang digunakan untuk penelitian, baik oleh

peneliti Balai Litbang P2B2 Banjarnegara maupun dari instansi

lain.

4) Instalasi Bakteriologi

Ruangan instalasi dengan fasilitas AC dengan ukuran 35 m2 ,

dengan 4 meja, 2 kursi pegawai, lemari penyimpanan dari kayu 2

buah. Sarana pendukung di instalasi bakteriologi antara lain :

a) Thermal cycler (1 buah)

b) Microcentrifuge (1 buah)

c) Refrigerated centrifuge (1 buah)

d) Water Bath (1 buah)

e) Vortex (2 buah)

f) Horizonthal electrophoresis (1 buah)

g) Vertical electrophoresis (1 buah)

h) Analityc balance (2 buah)

i) Gel documentation (1 buah)

j) Bio Safety Cabinet (1 buah)

k) Incubator (1 buah)

l) CO2 incubator (1 buah)

m) Mikroskop lapang gelap (1 buah) ELISA Washer (1 buah)

n) ELISA Reader (1 buah)

o) Shaker (1 buah)

p) Sonicator (1 buah)

q) Spektrofotometer (1 buah)

Page 17: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

17

r) Autoclave (1 buah)

s) Mikroskop fase kontras (1 buah)

t) Mikroskop inverted (1 buah)

u) Hot plate styrer (1 buah)

v) Deep freezer (1 buah)

w) 1 unit komputer dan 2 unit laptop

x) Software (Total lab dan UV-Visible and Fluorescence)

5) Instalasi Epidemiologi dan Biostatistik

Ruangan instalasi dengan fasilitas AC dengan ukuran 35 m2,

5 set meja kursi dan 3 buah lemari penyimpanan. Sarana

pendukung di instalasi antara lain :

a) GPS Garmin dengan tipe Oregon 550 (1 buah), E trex (1

buah), 12XL (2 buah), 76CSX (2 buah)

b) 2 unit PC, printer A3 serta alat-alat pendukung analisis data

secara epidemiologi dan statistik

c) Software (Arc View 3.3, SPSS 17, Corel X3, rekso translator)

c. Studio Multimedia

Berupa bangunan seluas 203,5 m2, dengan 2 set meja tamu, 6

unit AC, 80 kursi, LCD viewer, layar ukuran 6 x 4 m, perangkat

audio / sound system, DVD Player. Memiliki koleksi film antara lain

film tentang kehidupan tikus, film Awas Leptospirosis”, film tentang

filariasis, film tentang demam berdarah dengue “Awas Nyamuk

Jahat”, film malaria dan film kunjungan PAUD/TK.

d. Green House

Green house dibangun selain untuk penghijauan di lingkungan

kantor juga ditujukan untuk koleksi dan memelihara berbagai

tanaman pengusir nyamuk, tanaman obat dan tanaman pemandul

tikus. Tujuan pemeliharaan tanaman tersebut untuk pembelajaran.

Beberapa jenis tanaman pengusir nyamuk koleksi Balai Litbang P2B2

Banjarnegara diantaranya diantaranya geranium, zodia, selasih,

lavender, rosemary, basil, dan kemangi, tanaman obat : sirih, sirih

merah, wijaya kusuma, jeruk, aloevera, tanaman pemandul tikus :

mindi dan mimba.

Page 18: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

18

e. Kendaraan Dinas

1) Kendaraan roda empat : tiga unit mobil (1 unit Toyota Avanza, 1

unit Ford Ranger dan 1 unit Isuzu Panther).

2) Kendaraan roda dua : dua unit sepeda motor (1 unit sepeda

motor Honda Supra X 125 dan 1 unit sepeda motor Suzuki Trail

TS 125)

f. Sarana Penunjang

1) Sarana Teknologi informasi : LAN, Internet (Modem ADSL, Wifi),

telepon dan fax, CCTV, PABX, peralatan komunikasi, HT,

2) Peralatan ATK : mesin ketik, mesin hitung elektronik, paper

cutter, scanner.

3) Sarana presentasi (Camera DSLR, LCD viewer, Banner, Sound

System, Voice Recorder , DVD Player, Rak Display Portable, LED

TV 42”)

4) Genset 500VA

5) Pemotong rumput

6) Mushola Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dibangun tahun 2013

dengan dana pembangunan diperoleh dari kontribusi pegawai dan

donatur.

3. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan

Sesuai tugas pokok dan fungsi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan penyakit

bersumber binatang dengan memfokuskan penelitian dan

pengembangan di bidang penyakit tular vektor dan reservoar.

Pada periode ini, penelitian kesehatan belum mampu secara penuh

memberikan asupan data dan informasi kesehatan terkait biomolekuler,

klinis, kesehatan masyarakat, dan iptek terkait kesehatan, karena lebih

dominan menyediakan data dan informasi terkait kesehatan

masyarakat. Bila dikaitkan dengan teori HL Blum, ada 4 (empat)

determinan kesehatan yang perlu diperhatikan, yaitu:

Lingkungan (biologi, fisik, kimia dan sosial)

Genetika/keturunan

Page 19: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

19

Perilaku

Pelayanan kesehatan.

Artinya pada periode sebelum desentralisasi, Program Litbangkes

belum memberikan output, outcome, yang diharapkan dalam

mendukung penyusunan kebijakan masalah kesehatan di daerah.

4. Diseminasi Hasil Penelitian

Tiga pendekatan yang dapat membantu dalam diseminasi teknologi,

yaitu: faktor budaya, sosial, dan agen pembawa. Artinya, dalam

diseminasi dan utilisasi iptekkes, pertama kali perlu dilihat siapa

sasaran dan apa metode pendekatan yang digunakan. Tentunya ini

sudah mengakomodasi pendekatan multisiplin yang sudah dijelaskan

pada bab terdahulu.

Ada 3 sasaran dari diseminasi dan utilisasi, yaitu

akademik/academics, pebisnis/business dan pemerintah/government

(ABG)1. Keserasian ABG dalam menghasilkan inovasi produk atau

proses akan berdampak positif terhadap komunitas baik pada upaya

peningkatan kesejahteraan rakyat, juga pada misi penciptaan lapangan

kerja baru dan tidak kalah pentingnya adalah penggapaian cita-cita

pengentasan komunitas dari kubangan kemiskinan.

Diseminasi iptek hasil Program Litbangkes, meliputi publikasi,

sosialisasi, seminar, advokasi dan mobilisasi. Diseminasi yang telah

dilaksanakan di Balai Litbang P2B2 Banjarnergara sbb:

Melibatkan akademisi di dalam publikasi ilmiah, pertemuan ilmiah

berkala, workshop/Balaikarya, seminar hasil.

Melibatkan pemerintah di dalam sosialisasi, advokasi, dan pemberian

opsi untuk kebijakan dan teknis program/kegiatan.

Penyebarluasan hasil kegiatan dan penelitian melalui media internet

yang dapat diakses oleh masyarakat umum.

Pembuatan Buletin Balaba yang terbit dua kali setahun sejak tahun

2005.

Page 20: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

20

Membuat media informasi baik berupa leaflet, buku saku maupun

film/video pembelajaran.

Melihat karakteristik Program Litbangkes dengan iptek yang

dihasilkan, tentu tidak serta merta langsung bermanfaat untuk

masyarakat. Perlu proses lebih lanjut dalam tataran

pemerintah/kebijakan sebelum diluncurkan menjadi program dan

kegiatan untuk masyarakat. Namun, dalam hal diseminasi dan utilisasi,

perlu ditingkatkan dan digiatkan aktivitas berupa pemberian informasi

publik melalui media massa, elektronik, internet. Karena

bagaimanapun, seorang ilmuwan memiliki tanggung jawab moral dan

etika dalam menyampaikan kebenaran untuk kesejahteraan manusia.

5. Masalah dan Isu Stratejik

Berdasarkan hal-hal di atas, maka dapat dikemukakan beberapa

masalah yang dihadapi sebagai berikut :

a. Pesatnya perkembangan kasus penyakit bersumber binatang secara

global menuntut dukungan penelitian dan pengembangan yang

bermutu sebagai sumber Informasi IPTEK yang handal agar

pemanfaatnnya benar-benar berdaya guna dan berhasil guna untuk

kesehatan masyarakat.

b. Meningkatnya kerja sama lintas sektor yang lebih luas, baik dengan

Perguruan Tinggi, Dinas terkait dan swasta dalam hal penelitian dan

pengembangan penyakit bersumber binatang, sehingga membawa

konsekuensi peningkatan sumber daya dan sumber dana.

c. Adanya tuntutan kebutuhan penerapan hasil-hasil penelitian kepada

pelaksana program maupun masyarakat, maka dipandang perlu

peningkatan status lembaga dari Loka menjadi Balai.

d. Adanya kesenjangan jabatan struktural antara Balai Litbang dengan

Dinas lain di daerah sehingga menghambat koordinasi kegiatan

lintas instansi di daerah.

e. Hasil kegiatan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit

bersumber binatang sampai saat ini mengalami banyak kendala

untuk dapat dimanfaatkan oleh pelaksana program. Hal tersebut

disebabkan kurang fokusnya kegiatan litbang yang dilaksanakan dari

Page 21: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

21

hulu ke hilir, karena banyak institusi litbang penyakit bersumber

binatang melakukan penelitian secara parsial sehingga sulit untuk

dikembangkan menjadi satu hasil komprehensif yang dapat

dimanfaatkan. Untuk itu dengan peningkatan status lembaga dari

Balai menjadi Balai Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan

Penyakit Bersumber Binatang diharapkan akan menghasilkan

penelitian yang tuntas dari hulu ke hilir sehingga benar-benar dapat

dimanfaatkan para stakeholder. Dengan peningkatan Balai menjadi

Balai diharapkan litbang P2B2 dapat lebih terfokus dan mendalam

sehingga hasil penelitian lebih dapat dimanfaatkan pengelola

program.

Adapun permasalahan yang dihadapi sampai dengan Tahun 2014:

a. Belum terpetakannya vektor dan reservoir yang berpotensi

menyebarkan penyakit bersumber rodensia

b. Penyakit tular rodensia yang ada di Indonesia belum merupakan

penyakit prioritas baik di daerah maupun nasional.

c. Belum diketahui cara pengendalian rodensia dan vektor secara

efektif dan efisien guna penanggulangan zoonosis.

d. Belum teridentifikasinya faktor risiko penyakit tular rodensia

e. Belum optimalnya dukungan penelitian dan pengembangan yang

bermutu sebagai sumber Informasi IPTEK yang handal guna

pengambilan kebijakan dalam bidang kesehatan.

f. Hasil penelitian Balai Litbang P2B2 Banjarnegara belum mampu

berkontribusi signifikan dalam penyelenggaraan pembangunan

kesehatan di daerah. Hal ini disebabkan karena:

1. Belum optimal dalam mengelola input dan proses litbangkes

2. Belum banyak menghasilkan rekomendasi yang berkontribusi

langsung pada kebijakan, program dan kegiatan

3. Belum banyak menghasilkan jumlah iptek yang berkontribusi

pada pembangunan kesehatan dan pengembangan iptek

4. Belum optimal mengelola modal sosial internal dan eksternal,

agar kinerja diakui, diapresiasi dan bermanfaat untuk

kesejahteraan manusia

Page 22: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

22

5. Belum optimal dalam mengidentifikasi kebijakan-kebijakan

publik terkait litbang dan iptek yang perlu dibarui dan diperbaiki

g. Diseminasi dan utilisasi produk Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

belum dikelola dengan maksimal. Hal ini disebabkan karena:

1. Belum optimal dalam mengidentifikasi kelompok sasaran yang

relevan agar informasi tepat sasaran dan tepat tindak lanjut

2. Masih rendahnya komitmen dalam mengembangkan jejaring

iptekkes agar seluruh potensi dan produk iptekkes dapat dikelola

dan akhirnya bermanfaat bagi masyarakat

h. Budaya organisasi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara belum dapat

membangun perilaku sebagai institusi Kemenkes dan iptekkes yang

profesional. Hal ini disebabkan karena:

1. Belum mampu menginternalisasikan visi, misi dan nilai Badan

Litbangkes dan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

2. Belum optimal mengidentifikasi dan mendayagunakan seluruh

potensi dan aset yang dimiliki sesuai kebutuhan kinerja

3. Belum maksimal membangun rasa memiliki dari seluruh

pegawai.

Page 23: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

23

Matrik Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2010 – 2014 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

PROGRAM OUTPUT/OU

TCOME INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL

TARGET satuan kerja 2010 2011 2012 2013 2014

Penelitian dan Pengembangan Tehnologi Intervensi Kesehatan Masyarakat

Meningkatnya penelitian di bidang tehnologi dan intervensi kesehatan masyarakat

Produk/Model/Prototipe/Standar/Formula di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat

Jumlah Penelitian Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat

Sie Yanlit

1. Leptospirosis 1 1 1 1 1

2. Malaria 1 1

3. DBD 1 1 1 1

4. Filariasis 1

5. Pes 1 1

Risbinkes 2 2

Iptekdok 1

Jumlah Layanan Perkantoran Su bag

TU Belanja pegawai v v v v v

Operasional & Pemeliharaan v v v v v

Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran

Sie PKS

Penyusunan RKAKL 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok

Rapat Kerja dan Penyusunan Program Kerja 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg

Penyusunan Masterplan v

Laporan Kinerja

Penyusunan LAK,LAPTAH,PROFIL,LAPTRI 4 dok 4 dok 4 dok 4 dok 4 dok

Dokumen Keuangan,Kekayaan negara dan Tata Usaha

Su bag

TU Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi v v v v v

Pengelolaan keuangan dan tata Ketata Usahaan v v v v v

PNBP v v v v v

Page 24: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

24

Pembangunan Gedung dan Penunjang

Pembangunan Gedung Kantor v

Pembangunan Laboratorium Terpadu v

Kegiatan pembangunanLingkungnan Kantor v v

Perangkat pengolah data dan komunikasi

Perangkat pengolahan data dan komunikasi v v v v

Peralatan Fasilitas Perkantoran

Pengadaan sarana dan prasarana kantor v v v v v

Peralatan Fasilitas Laboratorium v v v v

Dokumen Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian

Adminstrasi Pengelolaan Kepegawaian v v v v v

Pelatihan Teknis (Peneliti,Tenaga Laboratorium) v v v v v

Workshop Administrasi v v v v v

Workshop Pengadaan Barang dan Jasa v v v v v

Gedung/Bangunan

Pembelian tanah v

Kendaraan bermotor roda 4 v

Kendaraan bermotor roda 2 v v

Penghapusan kendaraan 1

Publikasi Ilmiah

Jumlah Publikasi Ilmiah di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat yang Dimuat Pada Media Cetak dan Elektronik (Nasional dan Internasional)

Sie Yanlit

1. Media Nasional - 2 2 2 2

2. Media Internasional - - - - -

Manajemen Informasi dan Diseminasi Sie PKS

Publikasi Promosi Hasil Penelitian 2 ed 2 ed 2 ed 2 ed 2 ed

Page 25: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

25

Pameran 1 kl 1 kl 1 kl 1 kl 1 kl

Partisipasi Seminar 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt

Desinfo 1 kl 1 kl 1 kl 1 kl 1 kl

Perpustakaan 15 bk 15 bk 20 bk 25 bk 30 buku

Pertemuan Lintas Unit/Sektor 5 kl 5 kl 10 kl 10 kl 15 kl

pengajuan akreditasi jurnal balaba 1keg

Dokumen bidang Ilmiah dan Etik

Sie Yanlit

Pembahasan Protokol Penelitian 3 pen 5 pen 6 pen 2 pen 2 pen

Monitoring dan Evaluasi 4 kl 4 kl 4 kl 4 kl 4 kl

Pertemuan Ilmiah Berkala 2kl 2kl 2kl 2kl 2kl

Page 26: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

26

BAB III TUGAS, FUNGSI, DAN NILAI BALAI LITBANG P2B2

A. Tugas

Melakukan Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit

Bersumber Binatang.

B. Fungsi

1. Penyusunan rencana dan program penelitian dan pengembangan

pengendalian penyakit bersumber binatang.

2. Pelaksanaan kerjasama penelitian dan pengembangan pengendalian

penyakit bersumber binatang.

3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan penelitian

dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang.

4. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit

sesuai keunggulannya.

5. Penentuan karakteristik epidemiologi penyakit bersumber binatang.

6. Pengembangan metode dan teknik pengendalian penyakit bersumber

binatang.

7. Pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan pengendalian

penyakit bersumber binatang serta pelayanan masyarakat.

8. Pengembangan jejaring informasi dan ilmu pengetahuan teknologi

kesehatan.

9. Pelaksanaan diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian dan

pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang.

10. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan.

C. Nilai

Dalam menjalankan visi dan misi melalui implementasi tugas dan fungsi,

Badan Litbangkes memiliki nilai-nilai yang diacu berupa:

1. Nilai-nilai Kemenkes, yaitu Pro rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif

efesien, dan Clean (PIREC)

2. Boleh salah tidak boleh bohong

3. Tertib dalam kebebasan

4. Menjunjung tinggi moral ilmiah dan moral etik.

Page 27: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

27

BAB IV RENCANA KEGIATAN 2010-2014

A. TUJUAN

Kementerian Kesehatan mempunyai tujuan terselenggaranya

pembangunan kesehatan secara berhasil-guna dan berdaya-guna dalam

rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes)

sebagai salah satu unit eselon di bawah Kementerian Kesehatan yang

melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan.

Tujuan yang hendak dicapai oleh Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

1. Tersedianya data hasil penelitian dan pengembangan pengendalian

penyakit bersumber binatang yang akurat, didukung oleh sarana dan

prasarana serta tersedianya informasi IPTEK yang handal tentang

vector dan dinamika penularan penyakit bersumber binatang

khususnya penyakit bersumber rodensia di seluruh wilayah endemis

dan potensial.

2. Menghasilkan penelitian di Bidang Pengendalian Penyakit Bersumber

Binatang (P2B2) yang berkualitas sesuai kebutuhan stakeholder serta

mendukung program pembangunan kesehatan.

B. SASARAN

Sasaran kinerja utama Badan Litbangkes adalah Meningkatnya

kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang

kesehatan dengan indikator kinerja utama berupa Jumlah Penelitian

yang diproses dalam HAKI yang targetnya adalah2 output setiap

tahunnya. Dalam mendukung sasaran kinerja utama Badan Litbangkes

tersebut, khususnya Pusat Tehnologi Intervensi Kesehatan Masyarakat,

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara memiliki kegiatan utama yaitu penelitian

dan pengembangan penyakit bersumber binatang, publikasi hasil penelitian

dan Dukungan Manajemen Lainnya Pada Program Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan. Sasaran yang akan dihasilkan dari kegiatan

utama ini yaitu:

Page 28: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

28

1. Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi

kesehatan masyarakat.

2. Meningkatnya jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi

kesehatan masyarakat.

3. Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas generic dan

tugas teknis Lainnya pada program penelitian dan pengembanganm

kesehatan.

Dari tujuan tersebut dijabarkan melalui penetapan sasaran yang ingin

dicapai yaitu ;

1. Tercapainya kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan di Balai

Litbang P2B2 Banjarnegara yang mempunyai implikasi terhadap

kebijakan maupun program kesehatan, bersifat inovatif dan mengarah

standarisasi.

2. Tersedianya tenaga Balai Litbang P2B2 Banjarnegara yang profesional

menurut jumlah, kepakaran, jenjang fungsional, serta jenjang

pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan.

3. Tersedianya fasilitas instalasi /laboratorium, perpustakaan dan

perangkat jejaring informasi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara serta

sarana dan prasarana pendukung yang sesuai dengan kebutuhan, baik

jumlah maupun mutu.

4. Terlaksananya pengembangan jejaring informasi melalui peningkatan

aksesibilitas, pemanfaatan website dan perpustakaan Balai Litbang

P2B2 Banjarnegara.

5. Terlaksananya pemanfaatan hasil Balai litbang P2B2 Banjarnegara

dikalangan pelaksana program/pengambilan keputusan, kalangan

ilmiah dan masyarakat.

6. Terwujudnya jejaring kemitraan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

dengan sektor terkait serta bekerja sama dalam penelitian dan

pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang.

Rencana Kerja Tahunan diarahkan untuk memberikan:

Page 29: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

29

1. Bukti prasyarat untuk merancang dan menetapkan kinerja Balai Litbang

P2B2 Banjarnegara.

2. Bukti penilai untuk memberikan rekomendasi terhadap permasalahan

pengendalian penyakit bersumber rodensia bagi stakeholder (Dinas

Kesehatan) pada lokasi penelitian di wilayah kerja Balai Litbang P2B2

Banjarnegara.

3. Kebaruan dan perbaikan bagi ilmu pengetahuan dan teknologi

kesehatan.

C. INDIKATOR KINERJA

Dalam dokumen Renstra Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010 –

2014, sasaran outcome hasil program dan kegiatan Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan adalah meningkatnya kualitas penelitian,

pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan. Balai Litbang P2B2

Banjarnegara termasuk dalam satuan kerja ampuan Pusat Teknologi

Intervensi Kesehatan Masyarakat. Untuk sasaran Pusat TIKM adalah

meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi

kesehatan masyarakat, sehingga capaian output Balai Litbang P2B2

Banjarnegara mendukung sasaran output Pusat TIKM. Sasaran output Balai

Litbang P2B2 Banjarnegara tertuang dalam Rencana Aksi Kegiatan Balai

Litbang P2B2 Banjarnegara 2010-2014 adalah meningkatnya penelitian dan

pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat,

dengan indikator kinerja utamanya adalah :

1. Jumlah produk / model intervensi / prototype / standar / formula di

bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat.

2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan

masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik : nasional

maupun internasional.

D. KEGIATAN

Kegiatan dalam pengelolaan Program Litbangkes adalah sebagai

berikut:

Page 30: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

30

1. Diutamakan memberikan kontribusi signifikan pada salah satu fokus

Kementerian Kesehatan, yaitu Pengendalian penyakit menular,

penyakit tidak menular, dan penyehatan lingkungan

2. Pengelolaan sumberdaya Balai Litbang P2B2 Banjarnegara bersifat

proaktif, yaitu tidak mengandalkan sepenuhnya pada fasilitas negara,

namun memberikan ruang untuk kreativitas dan inovasi sumberdaya

sesuai aturan hukum

3. Pengelolaan pendidikan, pelatihan, dan forum peneliti, litkayasa dan

administrasi dilakukan dengan menumbuhkembangkan iklim ilmiah

yang sehat.

4. Produk penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit

bersumber rodensia adalah publikasi ilmiah, model intervensi, dan opsi

rekomendasi.

E. STRATEGI

Strategi Rencana Aksi Kegiatan lima tahunan Balai Litbang P2B2

Banjarnegara dalam hal ini adalah pendekatan secara keseluruhan terkait

dengan perencanaan, pelaksanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam

kurun waktu tertentu. Keseluruhan rangkaian kegiatan tersebut hendaknya

mengikuti falsafah: policy follow research, penelitian harus bersifat

antisipatif sebagai bukti prasyarat kegiatan (evidence based program)

bukan sebaliknya. Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim

kerja, memiliki tema, identifikasi faktor pendukung yang rasional, efisien,

dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.

Dalam pengelolaan program dan kegiatan, Balai Litbang P2B2

Banjarnegara memiliki komponen strategi yang mengawal hal tersebut,

yaitu:

1. Peningkatan mutu litbangkes, dengan strategi:

a) Pengembangan aset manusia litbang dan ilmu pengetahuan

teknologi kesehatan (iptekkes) melalui pendidikan, pelatihan, dan

pengembangan kompetensi.

Page 31: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

31

b) Peningkatan sarana dan prasarana litbangkes melalui pengadaan

dan pemeliharaan bahan, alat, gedung, dan teknologi, termasuk

metodologi.

c) Efisiensi dan efektivitas anggaran litbangkes melalui perencanaan

dan pelaksanaan berbasis kinerja.

2. Pengembangan hasil litbangkes, dengan strategi:

a) Meningkatkan koordinasi dan kemitraan untuk pengembangan hasil

litbangkes dengan pendekatan multi disiplin dan multi institusi

b) Mengikuti pembinaan litbangkes dari Badan Litbangkes secara

kontinum mulai dari identifikasi orientasi produk sampai diseminasi

hasil.

3. Diseminasi hasil litbangkes dengan strategi:

a) Pemuatan hasil litbangkes dalam jurnal nasional (akreditas dan non

akreditasi)

b) Pemuatan hasil litbangkes dalam jurnal internasional

c) Mengadakan diseminasi penyakit tular vektor

4. Pemanfaatan hasil litbangkes, dengan strategi:

a) Menyediakan data, informasi, HKI, rekomendasi yang berorientasi

pada kebutuhan akademisi, bisnis, dan pemerintah (program).

b) Pemanduan dan pendampingan dalam utilisasi hasil litbangkes.

c) Penyelenggaraan forum penyampaian hasil olahan penelitian dengan

Unit Perencanaan dan pelaksana program secara tematik dan

berkala

d) Pemanfaatan hasil hasil litbangkes termasuk di dalamnya berbagai

hasil penelitian secara nasional

Page 32: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

32

BAB V INDIKATOR KINERJA SASARAN DAN TARGET TAHUNAN

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara merupakan unit pelaksana teknis Badan

Litbangkes yang dalam ini di bawah bimbingan teknis dari Pusat Teknologi

Intervensi Kesehatan Masyarakat. Program Litbangkes memiliki outcome

meningkatnya penelitian dan pengembangan di Bidang TIKM dengan

meningkatkan kualitas litbang dan pemanfaatan di bidang kesehatan melalui

penapisan, pengaturan, pemanfaatan dan pengawasan terhadap penggunaan

teknologi dan produk kesehatan.

Tabel Penetapan Indikator Kinerja Utama PTIKM Badan Litbangkes Tahun

2010-2014

N

o

Program/

Kegiatan

Outcome/

Output Indikator

Target

2010 2011 2012 2013 2014

1

Penelitian dan

Pengembanga

n Teknologi

Intervensi

Kesehatan

Masyarakat

Meningkatnya

penelitian dan

pengembanga

n di bidang

TIKM

Jumlah

Produk/model/p

rototipe/standa

r/formula

dibidang

teknologi

Iintervensi

kesehatan

masyarakat

14 10 13 11 11

Jumlah

publikasi ilmiah

di bidang

teknologi

intervensi

kesehatan

masyarakat

yang dimuat

pada media

cetak dan

media

elktronik:

Nasional

Internasional

8

2

10

2

15

2

15

2

15

2

Untuk mencapai tujuan dan sasaran kinerja sejak tahun 2011 dibuatlah

indikator kinerja sasaran yang mendukung indikator kinerja PTIKM. Adapun

indikator tersebut meliputi :

a. Tersedianya produk/model intervensi/prototype/standar/kajian di bidang

kesehatan masyarakat intervensif

Page 33: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

33

b. Tersedianya publikasi ilmiah di bidang kesehatan masyarakat intervensif

yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional

Tabel Penetapan Indikator Kinerja Sasaran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

Tahun 2010-2014

N

o

Program/

Kegiatan Indikator

Target

2010 2011 2012 2013 2014

1

Penelitian dan

Pengembangan

Teknologi

Intervensi

Kesehatan

Masyarakat

Jumlah

Produk/model

/prototipe/sta

ndar/formula

dibidang

teknologi

Iintervensi

kesehatan

masyarakat

- 6 2 2 2

Jumlah

publikasi

ilmiah di

bidang

teknologi

intervensi

kesehatan

masyarakat

yang dimuat

pada media

cetak dan

media

elktronik

nasional

- 1 2 2 3

Page 34: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

34

BAB VI PEMANTAUAN DAN PENILAIAN

Program Litbang Pengendaian Penyakit Bersumber Binatang perlu dikelola

dengan pendekatan muldisiplin dan multiinstitusi, yang juga harus

mengembangkan seluruh komponen-komponen mulai dari input, proses,

output, dan outcome, agar berkontribusi signifikan untuk pembangunan

kesehatan dan pengembangan iptek kesehatan. Mekanisme ini ternyata

mengalami berbagai hambatan dan belum dapat dilaksanakan secara optimal

meskipun sampai sekarang telah banyak peraturan perundangan yang

diterbitkan dalam rangka litbang/ iptek secara umum dan litbang/iptekkes

secara khusus.

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara sebagai UPT Badan Litbangkes , belum

dapat berfungsi secara efektif dan efisien, karena belum optimalnya kontribusi

pihak-pihak terkait dalam mekanisme kemitraan akibat sistem dan pedoman

kerja belum tersusun sebagaimana yang harus dicapai bersama. yang

dilibatkan dan mekanisme kemitraan. Untuk itu dengan adanya rencana aksi

ini mekanisme kerja dapat lebih terarah namun tetap harus dilakukan

pemantauan dan penilaian.

Kualitas atau mutu penelitian dapat dikendalikan antara lain dengan

melakukan monitoring dan evaluasi. Melalui monitoring dapat diketahui

keefektifan proses pelaksanaan penelitian dan melalui evaluasi akan diketahui

mutu hasil atau baik tidaknya suatu hasil penelitian. Monitoring dan evaluasi

atau sering disingkat Monev dapat merupakan kunci dalam penjaminan mutu

suatu program, termasuk dalam program penelitian. Pelaksanaan monev

dalam manjemen penelitian, dilakukan sepanjang proses penelitian berjalan.

Kegiatan monev ini dapat dilakukan pada bagian pertengahan atau pada

bagian akhir proses penelitian. Mengingat pentingnya penelitian yang

dilakukan oleh Balai Litbang P2B2 Banjarnegara, khususnya dalam rangka

pemberian data dasar untuk penentuan kebijakan, maka penelitian harus

dapat dikendalikan dan diarahkan agar proses dan hasilnya bukan hanya

sesuai dengan rencana, melainkan juga sesuai dengan standar mutu yang

telah ditetapkan. Dengan demikian, kegiatan monitoring dan evaluasi harus

dilakukan dan agar kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut berlangsung

secara terarah dan mencapai hasil sebagaimana di harapkan, maka perlu

Page 35: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

35

disusun Panduan Monitoring dan Evaluasi Penelitian di Lingkungan Balai

Litbang P2B2 Banjarnegara. Penyusunan panduan monitoring dan evaluasi ini

dimaksudkan agar kegiatan monitoring dan evaluasi penelitian yang dilakukan

di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara berlangsung efektif. Dengan kata lain,

panduan ini dimaksudkan sebagai rujukan bagi peneliti dan tim pemantau

atau petugas monev dalam menjalankan tugas monitoring dan evaluasi

penelitian di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. Dalam hal ditemui hambatan

atau kendala yang tidak dapat dihindari, harus dicari solusi agar

penyimpangan tidak terlalu jauh dari rencana yang sudah ditetapkan.

1. PEMANTAUAN (MONITORING)

Monitoring adalah kegiatan pemantauan atau pengamatan yang

berlangsung selama kegiatan berjalan untuk memastikan dan

mengendalikan keserasian pelaksanaan program dengan perencanaan

yang telah ditetapkan. Monitoring penelitian adalah kegiatan pemantuan

terhadap program penelitian agar pelaksanaannya sesuai dengan rencana

yang telah ditetapkan. Monitoring dapat dilakukan baik terhadap kualitas

penelitian maupun pemanfaatan dana yang tersedia atau dianggarkan.

Untuk mempermudah pelaksanaan monitoring sebaiknya tiap penelitian

atau penanggungjawab kegiatan diharuskan mengisi form monev

(progress report) setiap bulan. Tiap penelitian hendaknya membuat log

book sebagai salah satu alat kendali pelaksanaan .penelitian sekaligus

sebagai pedoman atau kompas untuk peneliti. Pelaksanaan monitoring

harus mengacu pada protokol yang sudah disusun peneliti sebelum

penelitian dimulai. Monitoring dapat mengendalikan proses penelitian agar

berlangsung secara efektif dan mencapai hasil sesuai yang

direncanakan.

2. EVALUASI

Evaluasi adalah upaya menilai kualitas program dan hasil-hasilnya

secara berkala dengan menggunakan pendekatan yang tepat. Evaluasi

penelitian berarti upaya menggali informasi terhadap proses dan hasil

penelitian untuk menilai kualitasnya dengan menggunakan pendekatan

yang tepat. Dengan kata lain evaluasi menggali informasi yang berkait

Page 36: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

36

dengan pelaksanaan penelitian dan hasilnya sebagai bahan untuk

pengambilan keputusan dalam rangka pengambilan kebijakan penelitian

lebih lanjut.

3. ORGANISASI PELAKSANA

Kegiatan monitoring dan evaluasi berada di bawah tanggung jawab

Kepala Balai Litbang P2B2 Banjarnegara yang pelaksanaannya

dikoordinasikan oleh seksi program dan kerjasama.

4. PEMBIAYAAN

Pembiayaan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penelitian yang

dilakukan dibebankan pada Anggaran seksi program dan kerjasama Balai

Litbang p2B2 Banjarnegara.

5. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan

berdasarkan rencana kegiatan oleh masing-masing penanggungjawab,

kemudian dilakukan rekapitulasi oleh petugas monev di seksi program dan

kerjasama setiap bulannya untuk dilakukan evaluasi.

Page 37: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

37

BAB VI PENUTUP

Program Litbangkes memerlukan proses dan waktu tidak singkat, sumber

daya yang memadai serta partisipasi seluruh komponen pengelola litbangkes

dan iptekkes. Karena itu, pelaksanaan semua rencana tindak dalam Rencana

Aksi Kegiatan ini, evaluasi dan penilaian perlu melibatkan semua pihak,

termasuk pihak Kemenkes, instansi pengawasan/pemeriksaan pemerintah,

pemerintah daerah, perguruan tinggi dan lembaga litbang dan iptek terkait.

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara menyambut baik kerjasama nasional dan

internasional, termasuk kerjasama regulasi dan bantuan teknis, dalam

memperkuat kemampuan litbangkes sebagai data pendukung pemerintah

daerah dalam mengatasi masalah kesehatan, dan menjadikan hasil penelitian

sebagai evidence base dalam pengendalian penyakit bersumber binatang

khususnya rodensia

Page 38: RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 · PDF file · 2015-05-26dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai Litbang P2B2 ... Pancasila Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem

38

EDITOR

Editor Rencana Aksi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 2010-2014 disusun

berdasarkan abjad:

1. Asnan Prastawa,SKM

2. Asyhar Tunnisea,SKM.M.Sc

3. Budi Santoso,SKM.M.Kes

4. Tri Ramadhani,SKM,M.Sc