RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan...

36
1 RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA 2012

Transcript of RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan...

Page 1: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

1

RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012

BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA

2012

Page 2: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...................................................................................................... 1

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

1.1. LATAR BELAKANG ………………………………………………………………………………………….…………2

1.2. TUJUAN …………………………………………………………………………………………………………………… 2

1.3. MANFAAT RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA………3

1.4. RUANG LINGKUP ………………………………………………………………………………………………………3

1.5. VISI DAN MISI BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA ………………………………………….4

1.6. INDIKATOR DAN SASARAN …………………………………………………………………………………… 4

1.7. LANDASAN PENYUSUNAN ……………………………………………………………………………………… 5

1.8. SISTEMATIKA PENULISAN ……………………………………………………………………………………….7

BAB II. ANALISIS SITUASI ………………………………………………………………………………………………8

BAB III. RENCANA KEGIATAN TAHUN 2010 - 2014 …………………………………………………… 22

BAB IV PEMANTAUAN DAN PENILAIAN ..................... Error! Bookmark not defined.

BAB V PENUTUP .................................................... Error! Bookmark not defined.

EDITOR

Page 3: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

3

KATA PENGANTAR

Penyusunan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) tahun 2012 pada hakekatnya

perubahan revisi dari RAK 2010 – 2014, dikarenakan adanya perubahan dan

peningkatan kelembagaan dari Loka Litbang P2B2 Banjarnegara (eselon IV)

menjadi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara (eselon III) yang berakibat

perubahan program/kegiatan sesuai dengan struktur organisasi Balai Litbang

P2B2 Banjarnegara yang baru. Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Balai Litbang

P2B2 Banjarnegara merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif

dan memuat berbagai program kegiatan yang akan dilaksanakan langsung

oleg Balai Litbang P2B2 Banajrnegara untuk kurun waktu tahun 2010-2014,

dengan penekanan pada pencapaian sasaran kinerja yang sudah tertuang

dalam Penetapan Kinerja (PK). Permasalah penyakit yang bersumber binatang

semakin bertambah berat dan komplek, baik yang emerging maupun re

emerging diseases. Oleh sebab itu kegiatan yang ada di Balai Litbang P2B2

Banjarnegara dilaksanakan dengan memperhatikan dinamika kependudukan,

epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi, dengan semangat kemitraan, kerja sama lintas

sektoral serta mendorong peran serta aktif masyarakat. Melalui RAK ini saya

berharap dan mengajak semua karyawan karyawati untuk saling bekerjasama

mewujudkan Visi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara “Sebagai centre of

excellence penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit

bersumber binatang, khususnya penyakit bersumber rodensia”.

Semoga upaya kita mendapat rahmat, hidayah dan ridho-Nya. Amin.

Banjarnegara, 4 Januari 2012

Kepala Balai Litbang P2B2

Banjarnegara

Budi Santoso,SKM,M,Kes

Page 4: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

4

BAB I PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG

Kemajuan di bidang tehnologi dewasa ini disamping berdampak positif

bagi pembangunan, juga meninggalkan dampak negatif terhadap lingkungan

fisik, biologis dan sosial. Ledakan penduduk, pencemaran lingkungan dan

penebangan hutan menyebabkan reservoir dan vektor penyakit mendekati

manusia.

Menjelang abad 20 terjadi perubahan pola dan keganasan penyakit yang

bersumber binatang. Penularannya yang semakin meluas (dibantu oleh

kemudahan transportasi), reservoir dan vektor mudah menjangkau komunitas

dan menimbulkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi (KLB). Penyakit

endemik dengan prevalensi tinggi dan kecenderungan meningkat diantaranya

malaria, DBD, chikungunya, flu burung, filariasis dan leptospirosis. Sementara

penyakit yang terbatas penyebarannya dan ada kemungkinan muncul kembali

antara lain pes, rabies,antrak dll

Salah satu agenda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional adalah

peningkatan akses masyarakat terhadap kesehatan yang berkualitas, yang di

dalamnya termuat 12 program kegiatan termasuk program Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan (Litbangkes). Pelaksanaan program mengacu pada

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor. 920/Menkes/Per/V/2011 tanggal 5 Mei

2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian dan Pengembangan

Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang.

Adapun tugas pokoknya melakukan Penelitian dan Pengembangan

Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) dan mempunyai fungsi

sebagai penyusun rencana dan program litbang P2B2 sesuai dengan

ekosistimnya, penentuan karakteristik epidemiologi, pengembangan metode

dan tehnik P2B2, pelaksana kerjasama dan pelatihan litbang serta

pengembangan jaringan informasi Iptek P2B2, evaluasi dan penyusunan

laporan dan pelaksanaan urusan ketatausahaan serta kerumahtanggaan Balai.

Besarnya tugas yang harus diemban oleh Balai Litbang P2B2 Banjarnegara,

akan dapat tercapai dengan baik apabila didukung anggaran memadai, SDM

yang tangguh, cekatan dan mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap Litbang

Page 5: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

5

serta sarana dan prasarana (laboratorium,ruang kerja, perpustakaan,

peralatan, kendaraan) dengan kuantitas dan kualitas yang memadai, dengan

demikian diperlukan suatu pedoman dalam bentuk rencana aksi kegiatan

(RAK) untuk menentukan arah pengembangan Balai di masa mendatang

Melalui RAK diharapkan dapat memberikan tambahan masukan bagi Balai

Litbang P2B2 Banjarnegara dalam menentukan arah pengembangan institusi

dan pelaksanaan kegiatan penelitian yang mendukung kebijakan kesehatan

(evidence based policy) di tingkat propinsi maupun kabupaten. RAK tahun

2010-2014 ini merupakan perubahan dan pengembangan dari Master Plan

Balai lItbang P2B2 Banjarnegara sehubungan dengan adanya peningkatan

status kelembagaan dari Loka menjadi Balai, sehingga diperlukan penyesuaian

dengan struktur organisasi yang baru.

1.2. TUJUAN

Kementerian Kesehatan mempunyai tujuan terselenggranya

pembangunan kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna dalam

rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Untuk

mendukung tujuan program Kementerian Kesehatan, Badan Litbangkes

sebagai salah satu unit eselon 1 di bawah Kementerian Kesehatan yang

melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan diarahkan

untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan

dan tehnologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan

pembangunan kesehatan

Tujuan yang hendak dicapai oleh Balai Litbang P2B2 Banjarnegara adalah

tersedianya data hasil penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit

bersumber binatang yang berkualitas,informasi IPTEK yang handal tentang

vector dan dinamika penularan penyakit bersumber binatang khususnya

penyakit bersumber rodensia di seluruh wilayah endemis dan potensial yang

didukung oleh sumber daya manusia dan sarana prasarana yang memadai.

Sedangkan penyusunan RAK ini bertujuan untuk :

a. Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

dalam dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas penelitian mulai

dari perencanaan, pengorganisasian, pembiayaan, pelaksanaan,

monitoring dan evaluasi periode tahun 2010-2014.

Page 6: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

6

b. Memberikan informasi mengenai kontribusi penelitian dan

pengembangan penyakit bersumber binatang untuk Program

Penelitian dan Pengembangan Teknologi Intervensi Kesehatan

Masyarakat selama tahun 2010-2014.

c. Memberikan dasar dalam penilaian akuntabilitas kinerja Balai Litbang

P2B2 Banjarnegara

1.3. MANFAAT RENCANA AKSI KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2

BANJARNEGARA

Rencana Aksi kegiatan (RAK) merupakan turunan substansi litbangkes

dari RPJMN 2010-2014 dan Rencana Strategis Kemenkes 2010-2014. RAK

juga merupakan upaya untuk mendukung RAP Badan Litbangkes sejak Proses

Restrukturisasi.

RAK memiliki jangka waktu 5 (lima) tahun, berguna untuk memberikan

panduan dan acuan dalam manajemen Program Litbangkes, mulai dari

perencanaan kegiatan, pelaksanaan dan pengendalian program dan kegiatan,

dan evaluasi pencapaian outcome program dan output kegiatan.

Selain itu, RAK dapat memberikan informasi mengenai kontribusi hasil

penelitian dalam menyusun kebijakan pemerintah daerah dalam bidang

kesehatan serta menjawab permasalahan di setiap daerah selama 2010-2014.

Selain itu, menjadi dasar dalam penilaian akuntabilitas kinerja Program

Litbangkes.

1.4. RUANG LINGKUP

RAK Balai Litbang P2B2 Banjarnegara tahun 2010- 2014 memiliki ruang

lingkup:

a. Inventarisasi perencanaan kegiatan di lingkungan Balai Litbang P2B2

Banjarnegara , mengacu pada RPJMN, Renstra Kemenkes 2010-2014 dan

RAK Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat (PTIKM) Badan

Litbangkes

b. Perkembangan kegiatan di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara.

c. Sumberdaya dan sarana prasarana di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara.

d. Monitoring dan evaluasi kegiatan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

Page 7: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

7

1.5. Visi dan Misi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

Visi Balai Litbang P2B2 adalah sebagai centre of excellence penelitian dan

pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang, khususnya

penyakit bersumber rodensia. Sedangkan untuk mencapai visi didukung

oleh misi berupa :

1. Menghimpun, mengkaji, mengembangkan, dan menyebarkan informasi

IPTEK tentang vektor, reservoir, bionomik serta dinamika penularan

P2B2.

2. Meningkatkan profesionalisme SDM dalam bidang pengamatan dan

pengkajian vektor, reservoir dan dinamika penularan serta cara

pengendaliannya.

3. Menggalang dan mengembangkan kemitraan lintas program dan

sektor terkait dalam pengamatan dan pengkajian vektor dan reservoir

serta dinamika penularan penyakit

1.6. Indikator dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran kinerja sejak tahun 2011 dibuatlah

indikator kinerja sasaran yang meliputi :

a. Tersedianya produk/model intervensi/prototype/standar/kajian di bidang

kesehatan masyarakat intervensif

b. Tersedianya publikasi ilmiah di bidang kesehatan masyarakat intervensif

yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional

c. Meningkatnya sarana prasarana litbang

Page 8: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

8

Tabel 1.1. Penetapan Indikator Kinerja Sasaran Balai Litbang P2B2

Banjarnegara Tahun 2010-2014

No Program/ Kegiatan

Indikator

Target

2010 2011 2012 2013 2014

1 Penelitian

dan Pengembangan

Teknologi Intervensi

Kesehatan Masyarakat

1.Jumlah

Produk/model/prototipe/standar/formula dibidang

teknologi Iintervensi

kesehatan masyarakat

6

produk

2

model

intervensi

2

model

intervensi

2

produk

2. Jumlah

Publikasi Ilmiah di bidang

teknologi intervensi

kesehatan masyarakat yang

dimuat pada media cetak dan media elktronik :

1 2 2 2

1.7. Landasan Penyusunan

Rencana Aksi Kegiatan Balai Litbang P2B2 direncanakan, diorganisasikan,

dilaksanakan dan dievaluasi dengan landasan-landasan sebagai berikut.

1. Landasan Ideal: Pancasila

Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem masyarakat, menyebutkan

adanya keseimbangan dan keselarasan baik dalam hidup manusia sebagai

pribadi, interaksi dengan masyarakat, interaksi dengan alam, interaksi dengan

negara dan bangsa lain maupun interaksi dengan TUHAN. Dalam hal ini,

Program Litbangkes merupakan salah satu upaya pembangunan yang

ditujukan untuk mewujudkan kesehatan manusia dan kemuliaan bagi TUHAN.

Page 9: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

9

2. Landasan Konstitusional: UUD 1945

UUD 1945 menjadi dasar bagi pelaksanaan kehidupan bernegara dan

berbangsa, termasuk implementasi hukum, peraturan, kebijakan dan nilai.

Dalam hal ini, Program Litbangkes ditujukan untuk mendukung pencapaian

derajat kesehatan masyarakat yang tertinggi

3. Landasan Operasional: segala peraturan mulai dari UU s/d Keputusan

Menteri Kesehatan dan Kebijakan Kepala Badan Litbangkes mengenai

manajemen litbang dan iptek, yaitu:

a. UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

b. UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik

c. UU No. 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional Tahun 2005-2025

d. UU No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional

e. UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

f. UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara

g. UU No. 18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian Dan

Pengembangan Dan Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

h. UU No. 12 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

i. PP No. 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

Kementerian Negara/Lembaga

j. PP No. 39 Tahun 1995 Tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

k. Perpres No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

l. Permen PANRB No. 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

m. Kepmenkes No. 160 Tahun 2010 Tentang Rencana Strategis

Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014

n. Kepmenkes No. 375 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-2025

o. Kepmenkes No. 374 Tahun 2009 Tentang Sistem Kesehatan Nasional

p. Kepmenkes No. 732 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pengiriman Spesimen

untuk Kegiatan Litbangkes

Page 10: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

10

q. Keputusan Kepala LANRI No. 239 Tahun 2003 Tentang Perbaikan Pedoman

Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

r. Dr. dr. Trihono, MSc, (2011): Rencana Besar Pengembangan Badan

Litbangkes, Jakarta.

s. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor. 920/Menkes/Per/V/2011 tanggal 5 Mei

2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian dan Pengembangan

Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang

1.8. SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Aksi Kegiatan Sekretariat Badan Litbangkes ditulis dengan

sistematika sebagai berikut:

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

BAB II. ANALISIS SITUASI

BAB III. RENCANA KEGIATAN 2013-2014

BAB IV. MONITORING DAN EVALUASI

BAB V. PENUTUP

EDITOR

Page 11: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

11

BAB II ANALISIS SITUASI

A. Sejarah Singkat

Berdirinya Balai Litbang P2B2 Banjarnegara bermula dari adanya proyek

Intensification of Communicable Disease Control – Asian Development Bank

(ICDC-ADB) yang dimulai pada tahun 1998, yaitu suatu proyek Intensifikasi

Pemberantasan Penyakit Menular (IPPM) yang meliputi penyakit Malaria, ISPA,

TBC dan Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Proyek

ICDC-ADB ini dilaksanakan di enam provinsi yaitu : Jawa Barat, Jawa Tengah,

Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara

Timur. Proyek ini terdistribusi pada 21 Kabupaten di enam provinsi tersebut.

Untuk menunjang upaya menurunkan kejadian malaria di daerah ICDC-

ADB maka dibangun institusi penunjang proyek bernama Stasiun Lapangan

Pemberantasan Vektor (SLPV) di enam Provinsi. Di Provinsi Jawa Tengah,

SLPV ini berkedudukan di Kabupaten Banjarnegara dengan Annual Parasite

Incidence tertinggi pada saat itu dibandingkan empat kabupaten pelaksana

proyek ICDC-ADB lainnya di Jawa Tengah yaitu : Banjarnegara, Jepara,

Kebumen, dan Pekalongan.

SLPV ini secara operasional bertanggungjawab kepada Kanwil

Departemen Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan secara teknis

bertanggungjawab kepada Kepala Direktur Pemberantasan Penyakit

Bersumber Binatang. SLPV Banjarnegara mulai beroperasi tanggal 15 Agustus

1999 yang menempati rumah kontrakan di Jalan Al Munawaroh No. 11

Banjarnegara sampai dengan bulan September 2000. Gedung baru kemudian

dibangun di atas tanah Pemda Banjarnegara dengan luas tanah 1360 m2.

Pembangunan gedung mulai tanggal 6 Januari 2000 dan selesai tanggal 3 Mei

2000. Kemudian baru ditempati sejak tanggal 14 September 2000.

Dengan diberlakukannya UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan

Daerah, SLPV tidak diintegrasikan ke dalam Dinas Kesehatan Kabupaten

maupun Dinas Kesehatan Provinsi tetapi masih merupakan Unit Pelaksana

Teknis (UPT) Pusat, dibawah Badan Litbangkes bernama UPF-PVRP. Hal ini

dimaksudkan agar SLPV dapat bermanfaat lebih luas bagi kabupaten/provinsi

Page 12: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

12

lain di luar Jawa Tengah. Dengan berakhirnya Proyek ICDC-ADB aset UPF-

PVRP yang ada di Provinsi harus diberdayakan.

Untuk itu oleh Badan Litbangkes dan dibantu oleh Ditjen PPM-PL

diusulkanlah kelembagaan UPF-PVRP kepada Menpan. Dengan persetujuan

Menpan, Menteri Kesehatan dengan SK Nomor : 1406/MENKES/SK/IX/2003,

tanggal : 30 September 2003 menetapkan kelembagaan UPF-PVRP di enam

Provinsi menjadi Loka Litbang P2B2 dan berdasarkan Keputusan Menteri

Kesehatan Nomor. 920/Menkes/Per/V/2011 tanggal 5 Mei 2011 meningkat

status kelembagaannya menjadi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

B. Kedudukan

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara berdasarkan Keputusan Menteri

Kesehatan Nomor. 920/Menkes/Per/V/2011 tanggal 5 Mei 2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian

Penyakit Bersumber Binatang, kedudukan adalah sebagai unit pelaksana

tehnis di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Baadan penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Secara administrasi

dibina oleh Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dan

secara tehnis dibina oleh Pusat yang bersesuaian.

C. Sumber Daya

1. Ketenagaan

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

sampai saat ini memiliki sumber daya manusia sebanyak 35 orang (29 orang

PNS dan 6 orang honorer) terdiri dari :

Page 13: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

13

Tabel 2.1

Komposisi pegawai di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

(PNS,CPNS dan Honorer)

No Nama Pegawai Golongan Jenjang Pendidikan

I II III SD SMP SMA D3 S1 S2

1 Budi Santoso,SKM,M.Kes √ √

2 Sunaryo, SKM √ √

3 Tri Ramadhani, SKM,M.Sc √ √

4 Jarohman Raharjo, SKM √ √

5 Bina Ikawati, SKM √ √

6 Tri Wijayanti, SKM √ √

7 Nur Ika Hariastuti, S. Si √ √

8 Asyhar Tunissea, SKM √ √

9 Rr.Anggun Paramita , SKM √ √

10 Diah Widiastuti, S.Si √ √

11 Dewi Marbawati, S. Si √ √

12 Zumrotus Sholichah, SKM √ √

13 Tri Isnani, S. Sos √ √

14 Eti Supeni, SE √ √

15 Bondan Fajar Wahyudi √ √

16 Asnan Prastawa √ √

17 Novia Tri Astuti √ √

18 Hari Ismanto √ √

19 Adil Ustiawan √ √

20 Yuswanto √ √

21 Agung Puja Kesuma √ √

22 Dian Indra Dewi √ √

23 Nur Sholihatin √ √

24 Pisesa Restu Widarani √ √

25 Endang Setiyani √ √

26 Margono √ √

27 Edi Surahman √ √

28 Sumarwoto (CPNS) √ √

29 Moh. Isdiyanto (CPNS) √ √

30 Slamet Sanmiarto - - - √

31 Suud Al Huda - - - √

32 Sulistiyanti - - - √

33 Ady Wicaksono Prasetyo - - - √

34 Sigit Priyosuseno - - - √

35 Diah Fitri Rahayu - - - √

Jumlah 3 12 14 1 4 4 12 10 4

Page 14: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

14

Tabel 2.2

Distribusi pegawai Balai Litbang P2B2 Banjarnegara menurut jabatan

No

N a m a

Jabatan

Ket.

/ S

K J

ab

ata

n

Fu

ng

sio

nal

Str

uktu

ral

Fungsional

dg Angka

Kredit

Fungsional

Non Angka

Kredit

Sta

f /

Ad

min

istr

asi

PE

NE

LITI

Lit

kayasa

Arsip

aris

Pu

sta

kaw

an

/w

ati

A

nali

sis

Kep

eg

aw

aia

n

1 Budi Santoso,SKM,M.Kes √ Sudah

2 Sunaryo, SKM √ Sudah

3 Tri Ramadhani, SKM √ Sudah

4 Jarohman Raharjo, SKM √ Sudah

5 Bina Ikawati, SKM √ Sudah

6 Tri Wijayanti, SKM √ Sudah

7 Nur Ika Hariastuti, S. Si √ Sudah

8 Asyhar Tunissea, SKM √ Sudah

9 Rr.Anggun Paramita , SKM √ Sudah

10 Diah Widiastuti, S.Si √ Sudah

11 Eti Supeni √ Sudah

12 Bondan Fajar Wahyudi √ Belum

13 Asnan Prastawa √ Belum

14 Novia Tri Astuti √ Belum

15 Hari Ismanto √ Belum

16 Adil Ustiawan √ Belum

17 Yuswanto √ Sudah

18 Dewi Marbawati, S. Si √ Belum

19 Zumrotus Solichah, SKM √ Belum

20 Tri Isnani, S. Sos √ Belum

21 Agung Puja Kesuma √ Belum

22 Dian Indra Dewi √ Belum

23 Nur Sholihatin √ Belum

24 Pisesa Restu Widarani √ Belum

25 Endang Setiyani √ Belum

26 Margono √ Belum

27 Edi Surahman √ Belum

28 Sumarwoto (CPNS) √ Belum

29 Moh. Isdiyanto (CPNS) √ Belum

30 Slamet Sanmiarto - - - - - - - -

31 Suud Al Huda - - - - - - - -

32 Sulistiyanti - - - - - - - -

33 Ady Wicaksono Prasetyo - - - - - - - -

34 Sigit Priyosuseno - - - - - - - -

35 Diah Fitri Rahayu - - - - - - - -

Jumlah 2 11 8 1 1 - 6 -

Page 15: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

15

2. Sarana Prasarana

a. Ruang Kelas

Ruang Kelas Balai Litbang P2B2 Banjarnegara berukuran 34,2 m2

dengan kapasitas 40 orang, dilengkapi dengan AC, terdapat 40 kursi dan

meja, apabila dikehendaki dapat disediakan pula LCD viewer dan laptop

maupun sound system sebagai sarana pendukung suatu acara/kegiatan.

Fungsi dari ruang kelas adalah sebagai tempat untuk kegiatan rapat dinas,

diskusi, menyambut kunjungan mahasiswa dalam jumlah besar atau

pertemuan lainnya. Ruang kelas Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

terkadang pula dipinjam oleh instansi lain maupun organisasi sosial

masyarakat (umumnya yang bergerak di bidang kesehatan) untuk

melaksanakan pertemuan.

b. Ruang Staf

Ruang staf berukuran 6 x 4 m2 dilengkapi AC , terdapat 7 set meja dan

kursi pegawai dengan 2 unit komputer, 1 printer ink jet, 1 printer laser

dan 3 lemari arsip dari kayu. Fungsi ruang ini sebagai tempat

berkantornya staf peneliti Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. Namun seiring

bertambahnya jumlah pegawai yang belum diikuti penambahan ruang,

kapasitas ruang staf ini tidak mencukupi lagi. Maka pegawai yang

mempunyai tugas dan kewenangan tambahan maupun pengelola

laboratorium menempati ruangan di luar ruang staf, seperti di

laboratorium dan ruang administrasi.

c. Selasar

Pada selasar terdapat 1 set kursi tamu, 1 buah lemari perpustakaan

dan koleksi buku yang ada, lemari arsip, 4 set meja kursi staf, mesin ketik

manual, papan display hasil kegiatan, mesin fotocopy dan televisi kecil.

Koleksi buku yang ada di perpustakaan diperuntukkan bagi pegawai Balai

Litbang P2B2 Banjarnegara maupun mahasiswa dan umum. Pada selasar

ditempatkan meja kerja pegawai karena daya tampung ruangan yang

sudah tidak mencukupi lagi.

Page 16: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

16

d. Ruang Kepala Balai

Ruang Kepala dilengkapi dengan AC, 1 set meja kursi kepala, filling

kabinet, meja kursi tamu, brankas, pesawat telepon, 1 unit komputer dan

1 unit printer. Ruang Kepala selain berfungsi sebagai ruang kerja kepala

juga berfungsi menerima/menyambut tamu dalam jumlah kecil.

e. Ruang Administrasi dan Keuangan

Ruang ber-AC, terdapat 4 set meja kursi kerja, 1 filling kabinet, 2 unit

komputer PC, 1 printer ink jet, 1 printer dot matric, 1 pesawat telepon

dan fax. Pada ruang inilah Kepala urusan Tata Usaha beserta tenaga

administrasi dan keuangan mengerjakan tugas-tugas kesehariaannya.

f. Instalasi Parasitologi

Ruang ber-AC dengan ukuran 22,5 m2 , dengan 4 set meja kursi

pegawai, lemari penyimpanan dari kayu 2 buah, 2 unit komputer PC, 1

printer ink jet dan 1 printer laser, 2 filing kabinet. Alat pendukung

laboratorium yaitu : satu buah mikroskop compound berkamera,

mikroskop compound, teaching microscope (tandem 5 orang), alat dan

bahan pembuatan sediaan darah untuk malaria dan filariasis.

Kemampuan instalasi parasitologi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

antara lain :

1) Pengambilan, pengecatan (pembuatan sediaan darah) dan

pemeriksaan untuk malaria dan filariasis

2) Pengambilan dan pengiriman organ dalam tikus (ginjal, hati) untuk

pemeriksaan leptospirosis

3) Pengambilan dan pengiriman darah tikus untuk pemeriksaan

leptospirosis (uji serologi)

4) Pemeriksaan haemoglobin.

5) Pemeriksaan secara cepat untuk malaria maupun leptospirosis

menggunakan Rapid Diagnostic Test

6) Pengambilan dan pengiriman sampel untuk flu burung (petugas

terlatih, namun beberapa alat bahan yang ada telah expired).

Page 17: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

17

g. Instalasi Entomologi

1) Ruang praktikum entomologi

Ruang ber-AC dengan ukuran 23,4 m2, 4 set meja kursi pegawai, 2

filling kabinet, 2 lemari penyimpanan dari kayu, 2 unit komputer PC, 1

unit printer ink jet. Untuk sementara dengan pengembangan obyek

penelitian ke arah rodensia, penyimpanan spesimen rodensia

dilakukan di ruang entomologi. Alat bahan pendukung di Laboratorium

entomologi adalah : mikroskop disecting berkamera, mikroskop

disecting, mikroskop compound, alat bahan survei nyamuk, bioassay,

succeptibility test kit, replikas nyamuk Anopheles dan Aedes, alat

pendukung rearing nyamuk dan mencit.

Kemampuan instalasi Entomologi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara :

a) Pengambilan dan pemeriksaan nyamuk (meliputi penangkapan nyamuk,

identifikasi, pembedahan ovarium untuk penentuan parousitas dan

dilatasi).

b) Pengambilan, pengawetan dan identifikasi jentik nyamuk Anopheles dan

Aedes sampai tingkat spesies.

c) Pengambilan, identifikasi dan pembuatan awetan tikus serta

ektoparasitnya.

d) Bioassay (uji hayati) efektivitas insektisida pada Indoor Residual

Spraying (IRS), kelambu berinsektisida, larvisida maupun fogging.

e) Pengambilan dan pengiriman sampel darah nyamuk untuk uji presipitin.

f) Uji succeptibility nyamuk terhadap golongan insektisida tertentu.

g) Survei Entomologi nyamuk (Longitudinal survei, Spot survei)

2) Ruang Rearing

Ruang rearing merupakan bagian dari instalasi entomologi, dilengkapi

dengan AC. Menempati ruang berukuran 23,4 m2, , terdapat 2 set meja kursi

pegawai. Ruang ini digunakan untuk mengembangbiakkan nyamuk. Saat ini

koloni yang ada adalah nyamuk dari genus Aedes, terdapat rak untuk

penetasan telur, serta pemeliharaan jentik. Ruang rearing terhubung dengan

kandang hewan yang didalamnya digunakan untuk memelihara marmut yang

digunakan untuk pakan nyamuk serta tempat memelihara mencit. Tujuan

pemeliharaan nyamuk dan mencit selain untuk mengetahui siklus hidupnya di

Page 18: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

18

laboratorium, pembelajaran bagi mahasiwa, serta menyediakan kebutuhan

hewan uji.

h. Instalasi Rodentologi

Sampai saat ini instalasi rodentologi belum memiliki ruang tersendiri,

sehingga masih menjadi satu dengan instalasi entomologi. Sarana yang

dimiliki instalasi rodentologi diantaranya adalah alat-alat survei tikus,

spesimen tikus dari beberapa daerah di Pulau Jawa, kandang untuk

pengembangbiakan mencit. Kemampuan dari instalasi rodentologi

diantaranya adalah melaksanakan survei tikus, identifikasi tikus, identifikasi

ektoparasit serta pengambilan darah dan organ tikus untuk pemeriksaan

laboratorium.

i. Studio Audio Visual Aid (AVA)

Ruang ini digunakan untuk pemutaran film yang berkaitan dengan kegiatan

penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang,

maupun film yang bersifat promotif preventif di bidang penyakit bersumber

binatang seperti film tentang malaria, demam berdarah dengue dan

Filariasis. Ruang ini ber-AC, dilengkapi dengan LCD viewer, Home Theatre,

DVD Recorder , DVD Player, TV 29”, layar LCD, Genset.

j. Ruang dapur

Ruang dapur berfungsi untuk melakukan kegiatan penunjang bagi pegawai

di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara utamanya kebutuhan konsumsi maupun

kegiatan yang bersifat jamuan bagi tamu. Pada ruang dapur terdapat set

kebutuhan dapur seperti kompor gas, kulkas, rak, pring dan gelas.

k. Kamar mandi & WC

Pada gedung kantor dilengkapi pula dengan 3 kamar mandi dan WC.

l. Rumah Dinas

Terdapat 3 rumah dinas, masing-masing 1 unit rumah dinas Kepala Balai

dan 2 rumah dinas staf Balai. Masing-masing rumah dinas dilengkapi meja

kursi tamu, meja makan, kitchen set, tempat tidur, meja dan kursi kerja.

m. Green House

Green house digunakan untuk memelihara berbagai tanaman pengusir

nyamuk. Tujuan pemeliharaan tanaman pengusir nyamuk selain untuk

tujuan pembelajaran juga untuk keperluan sediaan tanaman sebagai bahan

Page 19: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

19

uji. Diantaranya terdapat tanaman : Geranium, Zodia, Tembelekan, Tahi

Kotok, Selasih, Lavender, Serai Wangi dan Rosemary.

n. Garasi

Kantor Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dilengkapi dengan 2 buah garasi

sebagai tempat menyimpan kendaraan operasional kantor.

o. Gudang

Terdapat 1 unit gudang untuk menyimpan barang-barang dan alat-alat

penunjang kegiatan.

p. Musholla

Sarana ibadah berupa musholla menempati Bala isi seluas 3 x 4 m

disebelah ruang dapur, digunakan oleh pimpinan dan staf Balai Litbang

Banjarnegara untuk shalat Dzuhur dan Ashar berjamaah .

q. Perpustakaan

Perpustakaan menyediakan buku-buku referensis untuk menunjang

kegiatan penelitian dan pengembangan. Koleksi buku yang ada meliputi

bidang kesehatan, keluarga, agama, umum, dan lain lain. Koleksi yang

dimiliki perpustakaan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara :

349 Judul buku, dengan prosentase sebagai berikut :

1) Kesehatan 80 %

2) Agama 1 %

3) Umum 14 %

4) Lain-lain 5 %

r. Kendaraan Dinas

1) Kendaraan : tiga unit mobil (1 unit Toyota Avanza Tipe G, 1 unit

Daihatsu Hiline dan 1 unit Isuzu Panther).

2) 2 unit sepeda motor (1 unit sepeda motor Honda Supra X 125 dan 1

unit sepeda motor Suzuki Trail TS 125) sebagai kendaraan penunjang di

lapangan.

s. Sarana Penunjang

1) Sarana Teknologi informasi : LAN, Internet (Modem ADSL, Modem

USB, Modem 56 Kbps, GIS, Wifi), telephon dan fax, penangkal petir.

2) Peralatan ATK : mesin ketik, mesin foto copy, printer, mesin hitung

elektronik, paper cutter, scanner.

Page 20: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

20

3) Personal komputer sepuluh unit dan tiga buah komputer note book

4) Sarana presentasi (Camera digital, Camera manual SLR, Handycam,

Mini DV, OHP, LCD viewer, Slide Proyektor, Banner, Sound System, DVD

Recorder , DVD Player)

3. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan

Sesuai tugas pokok dan fungsi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan penyakit bersumber

binatang dengan memfokuskan penelitian dan pengembangan di bidang

penyakit tular Rodensia. Pada tahun 2008 Balai Litbang P2B2

Banjarnegara melaksanakan 4 kegiatan penelitian lapangan dan 1

penelitian laboratorium sebagai berikut :

a. Studi Epidemiologi Leptospirosis di Kota Semarang Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2008

b. Aplikasi Sistem Informasi Geografis Sebagai Instrumen Deteksi

Sebaran Leptospirosis pada Tikus dan Manusia di Kabupaten Demak

Tahun 2008.

c. Palatabilitas Tikus Domestik pada Daerah Endemis Leptospirosis di

Kabupaten Demak Tahun 2008

d. Konfirmasi Rattus sp. Sebagai Reservoir Penyakit Pes di Ciwideuy,

Cangkringan, Boyolali dan Pasuruan

e. Kolonisasi Mus musculus dan Mus musculus albino di Laboratorium

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

Sedangkan pada tahun 2009 hanya ada satu penelitian yaitu Studi

Epidemiologi Leptospirosis Lanjut di Kota Semarang, Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2009.Untuk anggaran dana penelitian selama 4 tahun

berjalan cenderung mengalami kenaikan, hal ini terlihat pada grafik 1.

Page 21: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

21

Grafik 2.1. Perkembangan alokasi dana Balai Litbang P2B2 Banjarnegara (2004-2012)

Dari trend di atas terlihat bahwa anggaran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

cenderung mengalami peningkatan setiap tahun.

Pada periode ini, penelitian kesehatan belum mampu secara penuh

memberikan asupan data dan informasi kesehatan terkait biomolekuler, klinis,

kesehatan masyarakat, dan iptek terkait kesehatan, karena lebih dominan

menyediakan data dan informasi terkait kesehatan masyarakat. Bila dikaitkan

dengan teori HL Blum, ada 4 (empat) determinan kesehatan yang perlu

diperhatikan, yaitu:

Lingkungan (biologi, fisik, kimia dan sosial)

Genetika/keturunan

Perilaku

Pelayanan kesehatan.

Artinya pada periode sebelum desentralisasi, Program Litbangkes belum

memberikan output, outcome, yang diharapkan dalam mendukung

penyusunan kebijakan masalah kesehatan di daerah.

Page 22: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

22

4. Diseminasi Hasil Penelitian

Tiga pendekatan yang dapat membantu dalam diseminasi teknologi, yaitu:

faktor budaya, sosial, dan agen pembawa1.

Artinya, dalam diseminasi dan utilisasi iptekkes, pertama kali perlu dilihat

siapa sasaran dan apa metode pendekatan yang digunakan. Tentunya ini

sudah mengakomodasi pendekatan multisiplin yang sudah dijelaskan pada bab

terdahulu.

Ada 3 sasaran dari diseminasi dan utilisasi, yaitu akademik/academics,

pebisnis/business dan pemerintah/government (ABG)2. Keserasian ABG dalam

menghasilkan inovasi produk atau proses akan berdampak positif terhadap

komunitas baik pada upaya peningkatan kesejahteraan rakyat, juga pada misi

penciptaan lapangan kerja baru dan tidak kalah pentingnya adalah

penggapaian cita-cita pengentasan komunitas dari kubangan kemiskinan.

Diseminasi iptek hasil Program Litbangkes, meliputi publikasi, sosialisasi,

seminar, advokasi dan mobilisasi. Diseminasi yang telah dilaksanakan di Balai

Litbang P2B2 Banjarnergara sbb:

Melibatkan akademisi di dalam publikasi ilmiah, pertemuan ilmiah

berkala, workshop/Balaikarya, seminar hasil.

Melibatkan pemerintah di dalam sosialisasi, advokasi, dan pemberian

opsi untuk kebijakan dan teknis program/kegiatan.

Penyebarluasan hasil kegiatan dan penelitian melalui media internet

yang dapat diakses oleh masyarakat umum.

Pembuatan Buletin Balaba yang terbit dua kali setahun sejak tahun

2005.

Membuat media informasi baik berupa leaflet, buku saku maupun

film/video pembelajaran.

Melihat karakteristik Program Litbangkes dengan iptek yang dihasilkan, tentu

tidak serta merta langsung bermanfaat untuk masyarakat. Perlu proses lebih

lanjut dalam tataran pemerintah/kebijakan sebelum diluncurkan menjadi

1 Savitri Dyah, (1986):Diseminasi Teknologi Tepat Guna.

http://www.docstoc.com/docs/36654548/DISEMINASI-TEKNOLOGI-TEPAT-GUNA 2 Kusmayanto Kadiman, (2009): ABG-Asli

Indonesiahttp://www.ristek.go.id/index.php?module=News%20News&id=4767

Page 23: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

23

program dan kegiatan untuk masyarakat. Namun, dalam hal diseminasi dan

utilisasi, perlu ditingkatkan dan digiatkan aktivitas berupa pemberian

informasi publik melalui media massa, elektronik, internet. Karena

bagaimanapun, seorang ilmuwan memiliki tanggung jawab moral dan etika

dalam menyampaikan kebenaran untuk kesejahteraan manusia.

5. Masalah dan Isu Stratejik

Berdasarkan hal-hal di atas, maka dapat dikemukakan beberapa masalah

yang dihadapi sebagai berikut :

Kelembagaan

1. Pesatnya perkembangan kasus penyakit bersumber binatang secara

global menuntut dukungan penelitian dan pengembangan yang

bermutu sebagai sumber Informasi IPTEK yang handal agar

pemanfaatnnya benar-benar berdaya guna dan berhasil guna untuk

kesehatan masyarakat.

2. Meningkatnya kerja sama lintas sektor yang lebih luas, baik dengan

Perguruan Tinggi, Dinas terkait dan swasta dalam hal penelitian dan

pengembangan penyakit bersumber binatang, sehingga membawa

konsekuensi peningkatan sumber daya dan sumber dana.

3. Adanya tuntutan kebutuhan penerapan hasil-hasil penelitian kepada

pelaksana program maupun masyarakat, maka dipandang perlu

peningkatan status lembaga dari Loka menjadi Balai.

4. Adanya kesenjangan jabatan struktural antara Balai Litbang dengan

Dinas lain di daerah sehingga menghambat koordinasi kegiatan

lintas instansi di daerah.

5. Terbatasnya pejabat struktural yang ada di Balai Litbang P2B2

Banjarnegara menyebabkan rentang kendali Kepala Balai dalam

melaksanakan fungsi-fungsi manajemen menjadi sangat berat untuk

dilaksanakan.

6. Hasil kegiatan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit

bersumber binatang sampai saat ini mengalami banyak kendala

untuk dapat dimanfaatkan oleh pelaksana program. Hal tersebut

disebabkan kurang fokusnya kegiatan litbang yang dilaksanakan dari

hulu ke hilir, karena banyak institusi litbang penyakit bersumber

Page 24: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

24

binatang melakukan penelitian secara parsial sehingga sulit untuk

dikembangkan menjadi satu hasil komprehensif yang dapat

dimanfaatkan. Untuk itu dengan peningkatan status lembaga dari

Balai menjadi Balai Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan

Penyakit Bersumber Binatang diharapkan akan menghasilkan

penelitian yang tuntas dari hulu ke hilir sehingga benar-benar dapat

dimanfaatkan para stakeholder. Dengan peningkatan Balai menjadi

Balai diharapkan litbang P2B2 dapat lebih terfokus dan mendalam

sehingga hasil penelitian lebih dapat dimanfaatkan pengelola

program.

7. Adanya perubahan spesifikasi (kekhasan) dari Balai Litbang P2B2

Banjarnegara yang dulunya masih sangat umum menjadi fokus di

bidang penyakit tular rodensia (Lestospirosis, Pes, Hantaan Virus,

Scrubtypus ) yang tentu berbeda dari kegiatan sebelumnya, hal ini

merupakan tantangan bagi seluruh karyawan di Balai Litbang P2B2

Banjarnegara untuk berkreasi dan berprestasi sebaik-baiknya.

Berdasarkan analisis dinamika sebelumnya, dapat diidentifikasi isu-isu

stratejik yang perlu diberikan fokus penanganan dalam kegiatan-kegiatan

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara, yaitu:

Adapun permasalahan yang dihadapi sampai dengan Tahun 2011 :

A. Belum terpetakannya vektor dan reservoir yang berpotensi

menyebarkan penyakit bersumber rodensia

B. Penyakit tular rodensia yang ada di Indonesia belum merupakan

penyakit prioritas baik di daerah maupun nasional.

C. Belum diketahui cara pengendalian rodensia dan vektor secara efektif

dan efisien guna penanggulangan zoonosis.

D. Belum teridentifikasinya faktor risiko penyakit tular rodensia

E. Belum optimalnya dukungan penelitian dan pengembangan yang

bermutu sebagai sumber Informasi IPTEK yang handal guna

pengambilan kebijakan dalam bidang kesehatan.

Page 25: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

25

BAB III RENCANA KEGIATAN TAHUN 2010-2014

Sasaran kinerja utama Badan Litbangkes adalah Meningkatnya kualitas

penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan

dengan indikator kinerja utama berupa Jumlah Penelitian yang diproses

dalam HAKI yang targetnya adalah2 output setiap tahunnya. Dalam

mendukung sasaran kinerja utama Badan Litbangkes tersebut, khususnya

Pusat Tehnologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, Balai Litbang P2B2

Banjarnegara memiliki kegiatan utama yaitu penelitian dan pengembangan

penyakit bersumber binatang, publikasi hasil penelitian dan Dukungan

Manajemen Lainnya Pada Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Sasaran yang akan dihasilkan dari kegiatan utama ini yaitu:

1. Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi

kesehatan masyarakat.

2. Meningkatnya jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi

kesehatan masyarakat.

3. Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas generic dan

tugas teknis Lainnya pada program penelitian dan pengembanganm

kesehatan.

Berdasarkan analisis dinamika sebelumnya, dapat diidentifikasi isu-isu

stratejik yang perlu diberikan fokus penanganan dalam kegiatan-kegiatan

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara, yaitu:

1) Hasil penelitian Balai Litbang P2B2 Banjarnegara belum mampu

berkontribusi signifikan dalam penyelenggaraan pembangunan

kesehatan di daerah. Hal ini disebabkan karena:

Belum optimal dalam mengelola input dan proses litbangkes

Belum banyak menghasilkan rekomendasi yang berkontribusi

langsung pada kebijakan, program dan kegiatan

Belum banyak menghasilkan jumlah iptek yang berkontribusi pada

pembangunan kesehatan dan pengembangan iptek

Belum optimal mengelola modal sosial internal dan eksternal, agar

kinerja diakui, diapresiasi dan bermanfaat untuk kesejahteraan

manusia

Page 26: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

26

Belum optimal dalam mengidentifikasi kebijakan-kebijakan publik

terkait litbang dan iptek yang perlu dibarui dan diperbaiki

2) Diseminasi dan utilisasi produk Balai Litbang P2B2 Banjarnegara belum

dikelola dengan maksimal. Hal ini disebabkan karena:

Belum optimal dalam mengidentifikasi kelompok sasaran yang

relevan agar informasi tepat sasaran dan tepat tindak lanjut

Masih rendahnya komitmen dalam mengembangkan jejaring iptekkes

agar seluruh potensi dan produk iptekkes dapat dikelola dan akhirnya

bermanfaat bagi masyarakat

3) Budaya organisasi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara belum dapat

membangun perilaku sebagai institusi Kemenkes dan iptekkes yang

profesional. Hal ini disebabkan karena:

Belum mampu menginternalisasikan visi, misi dan nilai Badan

Litbangkes dan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

Belum optimal mengidentifikasi dan mendayagunakan seluruh potensi

dan aset yang dimiliki sesuai kebutuhan kinerja

Belum maksimal membangun rasa memiliki dari seluruh pegawai.

SASARAN

Dari tujuan tersebut dijabarkan melalui penetapan sasaran yang ingin dicapai

yaitu ;

a. Tercapainya kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan di Balai

Litbang P2B2 Banjarnegara dengan lingkup wilayah Provinsi Jawa Tengah,

Jawa Timur dan DIY yang mempunyai implikasi terhadap kebijakan

maupun program kesehatan, bersifat inofatif dan mengarah standarisasi

b. Tersedianya tenaga Balai Litbang P2B2 Banjarnegara yang professional

menurut jumlah, kepakaran, jenjang fungsional serta jenjang pendidikan

yang sesuai dengan kebutuhan

c. Tersedianya fasilitas instalasi atau laboratorium perpustakaan dan

perangkat jejaring informasi Balai Litbang P2B2 Banjaernegara serta

sarana dan prasarana pendukung yang sesuai dengan kebutuhan baik

jumlah maupun mutu

Page 27: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

27

d. Terlaksananya pengembangan jejaring informasi melalui peningkatan

aksesibilitas, pemanfaatan website dan perpustakaan Balai Litbang P2b2

Banjarnegara

e. Terlaksanaya pemanfaatan hasil Balai Litbang P2B2 Bajarnegara

dikalangan pelaksana program atau pengambil keputusan, kalangan ilmiah

an masyarakat

f. Terwujudnya jejaring kemitraan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dengan

sector terkait serta bekerja sama dalam penelitian dan pengembangan

pengendalian penyakit bersumber binatang

STRATEGI

Strategi Rencana Aksi Kegiatan lima tahunan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

dalam hal ini adalah pendekatan secara keseluruhan terkait dengan

perencanaan, pelaksanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam

kurun waktu tertentu. Keseluruhan rangkaian kegiatan tersebut hendaknya

mengikuti falsafah: policy follow research, penelitian harus bersifat antisipatif

sebagai bukti prasyarat kegiatan (evidence based program) bukan sebaliknya.

Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema,

identifikasi faktor pendukung yang rasional, efisien, dan memiliki taktik untuk

mencapai tujuan secara efektif.

Dalam pengelolaan program dan kegiatan, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

memiliki komponen strategi yang mengawal hal tersebut, yaitu:

1. Peningkatan mutu litbangkes, dengan strategi:

a) Pengembangan aset manusia litbang dan ilmu pengetahuan teknologi

kesehatan (iptekkes) melalui pendidikan, pelatihan, dan pengembangan

kompetensi.

b) Peningkatan sarana dan prasarana litbangkes melalui pengadaan dan

pemeliharaan bahan, alat, gedung, dan teknologi, termasuk metodologi.

c) Efisiensi dan efektivitas anggaran litbangkes melalui perencanaan dan

pelaksanaan berbasis kinerja.

2. Pengembangan hasil litbangkes, dengan strategi:

a) Meningkatkan koordinasi dan kemitraan untuk pengembangan hasil

litbangkes dengan pendekatan multi disiplin dan multi institusi

Page 28: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

28

b) Mengikuti pembinaan litbangkes dari Badan Litbangkes secara kontinum

mulai dari identifikasi orientasi produk sampai diseminasi hasil.

3. Diseminasi hasil litbangkes dengan strategi:

a) Pemuatan hasil litbangkes dalam jurnal nasional (akreditas dan non

akreditasi)

b) Pemuatan hasil litbangkes dalam jurnal internasional

c) Mengadakan diseminasi penyakit tular vektor

4. Pemanfaatan hasil litbangkes, dengan strategi:

a) Menyediakan data, informasi, HKI, rekomendasi yang berorientasi pada

kebutuhan akademisi, bisnis, dan pemerintah (program).

b) Pemanduan dan pendampingan dalam utilisasi hasil litbangkes.

c) Penyelenggaraan forum penyampaian hasil olahan penelitian dengan

Unit Perencanaan dan pelaksana program secara tematik dan berkala

d) Pemanfaatan hasil hasil litbangkes termasuk di dalamnya berbagai hasil

penelitian secara nasional

Page 29: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

1

Tabel 3.1. Matrik Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2010 – 2019 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

PROGRAM OUTPUT/OU

TCOME INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL

TARGET satuan kerja 2010 2011 2012 2013 2014

Penelitian dan Pengembangan Tehnologi Intervensi Kesehatan Masyarakat

Meningkatnya penelitian di bidang tehnologi dan intervensi kesehatan masyarakat

Produk/Model/Prototipe/Standar/Formula di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat

Jumlah Penelitian Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat

Sie Yanlit

1. Leptospirosis 1 1 1 1 1

2. Malaria 1 1

3. DBD 1 1 1 1

4. Filariasis 1

5. Pes 1 1

Risbinkes 2 2

Iptekdok 1

Jumlah Layanan Perkantoran Su bag

TU Belanja pegawai v v v v v

Operasional & Pemeliharaan v v v v v

Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran

Sie PKS

Penyusunan RKAKL 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok

Rapat Kerja dan Penyusunan Program Kerja 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg

Penyusunan Masterplan v

Laporan Kinerja

Penyusunan LAK,LAPTAH,PROFIL,LAPTRI 4 dok 4 dok 4 dok 4 dok 4 dok

Dokumen Keuangan,Kekayaan negara dan Tata Usaha

Su bag

TU Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi v v v v v

Pengelolaan keuangan dan tata Ketata Usahaan v v v v v

PNBP v v v v v

Page 30: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

2

Pembangunan Gedung dan Penunjang

Pembangunan Gedung Kantor v

Pembangunan Laboratorium Terpadu v

Kegiatan pembangunanLingkungnan Kantor v v

Perangkat pengolah data dan komunikasi

Perangkat pengolahan data dan komunikasi v v v v

Peralatan Fasilitas Perkantoran

Pengadaan sarana dan prasarana kantor v v v v v

Peralatan Fasilitas Laboratorium v v v v

Dokumen Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian

Adminstrasi Pengelolaan Kepegawaian v v v v v

Pelatihan Teknis (Peneliti,Tenaga Laboratorium) v v v v v

Workshop Administrasi v v v v v

Workshop Pengadaan Barang dan Jasa v v v v v

Gedung/Bangunan

Pembelian tanah v

Kendaraan bermotor roda 4 v

Kendaraan bermotor roda 2 v v

Penghapusan kendaraan 1

Publikasi Ilmiah

Jumlah Publikasi Ilmiah di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat yang Dimuat Pada Media Cetak dan Elektronik (Nasional dan Internasional)

Sie Yanlit

1. Media Nasional - 2 2 2 2

2. Media Internasional - - - - -

Manajemen Informasi dan Diseminasi Sie PKS

Publikasi Promosi Hasil Penelitian 2 ed 2 ed 2 ed 2 ed 2 ed

Page 31: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

3

Pameran 1 kl 1 kl 1 kl 1 kl 1 kl

Partisipasi Seminar 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt

Desinfo 1 kl 1 kl 1 kl 1 kl 1 kl

Perpustakaan 15 bk 15 bk 20 bk 25 bk 30 buku

Pertemuan Lintas Unit/Sektor 5 kl 5 kl 10 kl 10 kl 15 kl

pengajuan akreditasi jurnal balaba 1keg

Dokumen bidang Ilmiah dan Etik

Sie Yanlit

Pembahasan Protokol Penelitian 3 pen 5 pen 6 pen 2 pen 2 pen

Monitoring dan Evaluasi 4 kl 4 kl 4 kl 4 kl 4 kl

Pertemuan Ilmiah Berkala 2kl 2kl 2kl 2kl 2kl

Page 32: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

1

BAB IV PEMANTAUAN DAN PENILAIAN

Program Litbang Pengendaian Penyakit Bersumber Binatang perlu dikelola

dengan pendekatan muldisiplin dan multiinstitusi, yang juga harus

mengembangkan seluruh komponen-komponen mulai dari input, proses,

output, dan outcome, agar berkontribusi signifikan untuk pembangunan

kesehatan dan pengembangan iptek kesehatan. Mekanisme ini ternyata

mengalami berbagai hambatan dan belum dapat dilaksanakan secara optimal

meskipun sampai sekarang telah banyak peraturan perundangan yang

diterbitkan dalam rangka litbang/ iptek secara umum dan litbang/iptekkes

secara khusus.

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara sebagai UPT Badan Litbangkes , belum dapat

berfungsi secara efektif dan efisien, karena belum optimalnya kontribusi

pihak-pihak terkait dalam mekanisme kemitraan akibat sistem dan pedoman

kerja belum tersusun sebagaimana yang harus dicapai bersama. yang

dilibatkan dan mekanisme kemitraan. Untuk itu dengan adanya rencana aksi

ini mekanisme kerja dapat lebih terarah namun tetap harus dilakukan

pemantauan dan penilaian.

Kualitas atau mutu penelitian dapat dikendalikan antara lain dengan

melakukan monitoring dan evaluasi. Melalui monitoring dapat diketahui

keefektifan proses pelaksanaan penelitian dan melalui evaluasi akan diketahui

mutu hasil atau baik tidaknya suatu hasil penelitian. Monitoring dan evaluasi

atau sering disingkat Monev dapat merupakan kunci dalam penjaminan mutu

suatu program, termasuk dalam program penelitian. Pelaksanaan monev

dalam manjemen penelitian, dilakukan sepanjang proses penelitian berjalan.

Kegiatan monev ini dapat dilakukan pada bagian pertengahan atau pada

bagian akhir proses penelitian. Mengingat pentingnya penelitian yang

dilakukan oleh Balai Litbang P2B2 Banjarnegara, khususnya dalam rangka

pemberian data dasar untuk penentuan kebijakan, maka penelitian harus

dapat dikendalikan dan diarahkan agar proses dan hasilnya bukan hanya

sesuai dengan rencana, melainkan juga sesuai dengan standar mutu yang

Page 33: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

2

telah ditetapkan. Dengan demikian, kegiatan monitoring dan evaluasi harus

dilakukan dan agar kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut berlangsung

secara terarah dan mencapai hasil sebagaimana di harapkan, maka perlu

disusun Panduan Monitoring dan Evaluasi Penelitian di Lingkungan Balai

Litbang P2B2 Banjarnegara. Penyusunan panduan monitoring dan evaluasi ini

dimaksudkan agar kegiatan monitoring dan evaluasi penelitian yang dilakukan

di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara berlangsung efektif. Dengan kata lain,

panduan ini dimaksudkan sebagai rujukan bagi peneliti dan tim pemantau

atau petugas monev dalam menjalankan tugas monitoring dan evaluasi

penelitian di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. Dalam hal ditemui hambatan

atau kendala yang tidak dapat dihindari, harus dicari solusi agar

penyimpangan tidak terlalu jauh dari rencana yang sudah ditetapkan.

1. PEMANTAUAN (MONITORING)

Monitoring adalah kegiatan pemantauan atau pengamatan yang berlangsung

selama kegiatan berjalan untuk memastikan dan mengendalikan keserasian

pelaksanaan program dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Monitoring

penelitian adalah kegiatan pemantuan terhadap program penelitian agar

pelaksanaannya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Monitoring

dapat dilakukan baik terhadap kualitas penelitian maupun pemanfaatan dana

yang tersedia atau dianggarkan. Untuk mempermudah pelaksanaan

monitoring sebaiknya tiap penelitian atau penanggungjawab kegiatan

diharuskan mengisi form monev (progress report) setiap bulan. Tiap penelitian

hendaknya membuat log book sebagai salah satu alat kendali pelaksanaan

.penelitian sekaligus sebagai pedoman atau kompas untuk peneliti.

Pelaksanaan monitoring harus mengacu pada protokol yang sudah disusun

peneliti sebelum penelitian dimulai. Monitoring dapat mengendalikan proses

penelitian agar berlangsung secara efektif dan mencapai hasil sesuai yang

direncanakan.

2. EVALUASI

Evaluasi adalah upaya menilai kualitas program dan hasil-hasilnya secara

berkala dengan menggunakan pendekatan yang tepat. Evaluasi penelitian

berarti upaya menggali informasi terhadap proses dan hasil penelitian untuk

Page 34: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

3

menilai kualitasnya dengan menggunakan pendekatan yang tepat. Dengan

kata lain evaluasi menggali informasi yang berkait dengan pelaksanaan

penelitian dan hasilnya sebagai bahan untuk pengambilan keputusan dalam

rangka pengambilan kebijakan penelitian lebih lanjut.

Indikator akhir kegiatan penelitian dalam evaluasi adalah:

1) Jumlah produk/model intervensi/prototipe/standar/kajian di bidang

teknologi intervensi kesehatan masyarakat khususnya penyakit bersumber

binatang

2) Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan

masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasionaldan

internasional

3. ORGANISASI PELAKSANA

Kegiatan monitoring dan evaluasi berada di bawah tanggung jawab Kepala

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara yang pelaksanaannya dikoordinasikan oleh

seksi program dan kerjasama.

4. PEMBIAYAAN

Pembiayaan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penelitian yang dilakukan

dibebankan pada Anggaran seksi program dan kerjasama Balai Litbang p2B2

Banjarnegara.

5. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan berdasarkan

rencana kegiatan oleh masing-masing penanggungjawab, kemudian dilakukan

rekapitulasi oleh petugas monev di seksi program dan kerjasama setiap

bulannya untuk dilakukan evaluasi.

Page 35: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

4

BAB V PENUTUP

Program Litbangkes memerlukan proses dan waktu tidak singkat, sumber

daya yang memadai serta partisipasi seluruh komponen pengelola litbangkes

dan iptekkes. Karena itu, pelaksanaan semua rencana tindak dalam Rencana

Aksi Kegiatan ini, evaluasi dan penilaian perlu melibatkan semua pihak,

termasuk pihak Kemenkes, instansi pengawasan/pemeriksaan pemerintah,

pemerintah daerah, perguruan tinggi dan lembaga litbang dan iptek terkait.

Balai Litbang P2B2 Banjarnegara menyambut baik kerjasama nasional dan

internasional, termasuk kerjasama regulasi dan bantuan teknis, dalam

memperkuat kemampuan litbangkes sebagai data pendukung pemerintah

daerah dalam mengatasi masalah kesehatan, dan menjadikan hasil penelitian

sebagai evidence base dalam pengendalian penyakit bersumber binatang

khususnya rodensia

Page 36: RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2012 BALAI LITBANG · PDF file · 2014-07-01Memberikan panduan dan acuan bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ... Pancasila Pancasila sebagai landasan

5

EDITOR

Editor Rencana Aksi Kegiatan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 2010-2014

disusun berdasarkan abjad:

1. Asnan Prastawa,SKM

2. Asyhar Tunnisea,SKM.M.Sc

3. Budi Santoso,SKM.M.Kes

4. Tri Ramadhani,SKM,M.Sc