RENANA KINERJA TAHUNAN 2018 DEPUTI …bumn.go.id/data/uploads/filemanager/source/07. July...

- 1 -

Kementerian Badan Usaha Milik Negara

Republik Indonesia

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2018

DEPUTI BIDANG RESTRUKTURISASI

DAN PENGEMBANGAN USAHA

GEDUNG KEMENTERIAN BUMN

JL. MEDAN MERDEKA SELATAN NO. 13 JAKARTA 10110

TELEPON (021) 29935678, FAKSIMILI (021) 29935740, SITUS: www.bumn.go.id

http://www.bumn.go.id/

Rencana Kinerja Tahunan 2018 Deputi Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian BUMN Bab I Pendahuluan

2 | P a g e

DAFTAR ISI

BAB I - PENDAHULUAN ..................................................................................................... 2

A. LATAR BELAKANG ..................................................................................................... 2

B. MAKSUD DAN TUJUAN ..................................................................................................... 3

C. KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI ............................................. 4

BAB II - PERENCANAAN KINERJA ................................................................................................. 9

A. CAPAIAN KINERJA TAHUN SEBELUMNYA ............................................................................. 9

B. PERJANJIAN KINERJA ...................................................................................................... 10

BAB III - AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................................................. 12

A. PROGRAM KERJA ............................................................................................................. 12

B. PENUTUP ............................................................................................................. 21

LAMPIRAN ANGGARAN KEASDEPAN PENGEMBANGAN USAHA DAN PRIVATISASI BUMN ..... 22

LAMPIRAN ANGGARAN KEASDEPAN RESTRUTURISASI BUMN DAN PPKNM............................ 33

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA DEPUTI BIDANG RESTRUKTURISASI

DAN PENGEMBANGAN USAHA ................................................................................................ 39


3 | P a g e

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Implementasi program dan kegiatan Kementerian BUMN dengan harapan semua kegiatan menjadi terarah dan terukur.

Sebagai bagian dari manajemen kinerja, perencanaan kinerja menjadi

key-issue yang harus menjadi perhatian dan dipecahkan oleh pimpinan

instansi sebagai manajer dan pemimpin yang mengarahkan instansinya

kepada arah pelaksanaan misi dan pencapaian visi organisasi.

Perencanaan kinerja juga merupakan tahap penting dalam melaksanakan

renstra yang akan menuntun manajemen dan seluruh anggota organisasi

pada capaian kinerja yang diinginkan. Dengan berdasarkan pada

perencanaan kinerja yang baik maka pelaksananaan renstra juga dapat

dipantau tingkat pencapaiannya secara lebih operasional serta dengan

melihat berbagai kemungkinan dan alternative untuk meningkatkan dan

memacu pencapaian tujuan dan sasaran organisasi secara lebih cepat.

Rencana kinerja (RKT) Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan

Usaha BUMN ini merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang

telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra), dan akan

dilaksanakan oleh satuan organisasi melalui kegiatan tahunan.

Penyusunan Dokumen Rencana Kinerja (RKT) dilakukan selaras dengan

agenda penyusunan program dan kebijakan anggaran oleh pimpinan

satuan yang akan dicapai pada tahun berjalan. Penyusunan Rencana

Kinerja (RKT) Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha

BUMN ini didasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 12 Tahun 2015

tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.


4 | P a g e

Penyusunan Rencana Kinerja (RKT) meliputi sasaran strategis, sasaran program, sasaran kegiatan utama, indikator kinerja utama (IKU), dan target yang ingin dicapai dalam tahun bersangkutan

Dalam SAKIP terdapat beberapa komponen yang harus dipenuhi yakni

Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi

Internal, Capaian Kinerja. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) adalah salah

satu sub komponen yang harus ada dari komponen Perencanaan Kinerja

Kementerian BUMN. RKT Tahun 2018 ini merupakan bagian dari rencana

implementasi program dan kegiatan Kementerian BUMN dengan harapan

semua kegiatan menjadi terarah dan terukur untuk pencapaian Sasaran

Strategis dan Indikator Kinerja Utama Kementerian BUMN pada tahun

anggaran 2018.

B. Maksud dan Tujuan

Program dan Kegiatan menjadi acuan pencapaian target Kementerian pada tahun 2018

Penyusunan Rencana Kinerja (RKT) Deputi Bidang Restrukturisasi dan

Pengembangan Usaha BUMN Tahun 2018 diharapkan dapat memberikan

gambaran langkah - langkah atas program dan kegiatan yang menjadi

target kinerja di tahun 2018, dengan harapan dapat memberikan

informasi rencana kinerja yang terukur kepada pemberi mandate maupun

unit atas kinerja yang harus dicapai.

Maksud dari penyusunan Rencana Kinerja Deputi Bidang Restrukturisasi

dan Pengembangan Usaha BUMN Tahun 2018 adalah untuk mewujudkan

akuntabilitas kinerja pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Deputi Bidang

Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha BUMN Tahun 2018.


5 | P a g e

C. Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

Penyusunan rencana, program, anggaran, evaluasi atas pengelolaan manajemen kinerja, program RB, penataan organisasi dan ketatalaksanaan, serta pengelolaan administrasi SDM aparatur dan pengelolaan jabatan fungsional Kementerian BUMN

Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-10/MBU/07/2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian BUMN, Deputi Bidang

Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha BUMN merupakan unit kerja

Eselon I di bawah Menteri BUMN yang memiliki tugas pokok dan fungsi

sebagai berikut:

A. Tugas dan Fungsi

Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-

10/MBU/07/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Badan Usaha Milik Negara, Deputi Bidang Restrukturisasi dan

Pengembangan Usaha mempunyai tugas menyelenggarakan

perumusan kebijakan serta koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan

kebijakan di bidang restrukturisasi, pendayagunaan portofolio

perusahaan kepemilikan minoritas, pengembangan usaha, dan

kebijakan peta jalan (road map).

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Deputi Bidang

Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan perumusan kebijakan restrukturisasi, analisis, dan

identifikasi BUMN yang memerlukan penanganan

restrukturisasi;

b. Penyiapan bahan pembinaan BUMN dalam restrukturisasi dan

monitoring entitas yang dikendalikan secara langsung maupun

tidak langsung oleh BUMN dalam restrukturisasi;

c. Penyampaian perumusan langkah-langkah strategis dan

evaluasi pelaksanaan restrukturisasi BUMN;

d. Penyiapan bahan pembinaan perusahaan dengan kepemilikan

negara minoritas dan monitoring entitas yang dikendalikan

secara langsung maupun tidak langsung oleh perusahaan

dengan kepemilikan negara minoritas; dan


6 | P a g e

e. Penyiapan bahan aspirasi kepentingan pemerintah sebagai

pemegang saham pada perusahaan dengan kepemilikan negara

minoritas;

f. Penyiapan koordinasi dan penyusunan analisis, evaluasi serta

kebijakan peta jalan (roadmap) pengembangan BUMN dan

penyelarasan antara visi pemerintah dengan perencanaan

strategis BUMN;

g. Penyiapan analisis dan kebijakan koordinasi penyelarasan RJPP

BUMN dengan Roadmap BUMN dan entitas anak yang

dikendalikan secara langsung maupun tidak langsung oleh

BUMN;

h. Penyiapan koordinasi penugasan BUMN oleh Kementerian

teknis/ lembaga;

i. Penyiapan koordinasi dan penyusunan analisis, evaluasi, serta

kebijakan Aspirasi Pemegang Saham/ pemilik modal (APS)

BUMN atau dikenal juga dengan Shareholder Aspiration Letter

(SAL);

j. Penyiapan koordinasi dan penyusunan analisis, evaluasi, serta

kebijakan dividen BUMN;

k. Penyiapan koordinasi dan penyusunan analisis, evaluasi,

kebijakan, dan identifikasi potensi strategis dan pelaksanaan

sinergi antar BUMN dan entitas yang dimiliki oleh BUMN baik

secara langsung maupun tidak langsung;

l. Penyusunan bahan analisis, evaluasi, penyiapan, pelaksanaan

dan pelaporan privatisasi serta right issue BUMN dengan

stakeholders terkait Pengembangan Usaha dan privatisasi

BUMN;

m. Penyiapan koordinasi pengusulan, alokasi, penyelesaian proses

dan pelaporan Penyertaan Modal Negara (PMN) BUMN.


7 | P a g e

n. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

b. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-

10/MBU/07/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

BUMN, struktur organisasi Kedeputian Bidang Restrukturisasi dan

Pengembangan Usaha terdiri atas:

a. Asisten Deputi Restrukturisasi BUMN dan Pendayagunaan

Portofolio Kepemilikan Negara Minoritas (PPKNM); dan

b. Asisten Deputi Pengembangan Usaha dan Privatisasi BUMN.

Bagan Struktur Organisasi Kedeputian Bidang Restrukturisasi dan

Pengembangan Usaha selengkapnya adalah sebagai berikut:


8 | P a g e

Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) pada Kedeputian Bidang

Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha per Januari 2018 adalah

sebanyak 29 orang, dengan rincian sebagai berikut:

No Nama Jabatan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

Aloysius Kiik Ro

Chairiah

Silvester Budi Agung

Aditya Dhanwantara

Sri Mariastati

Luizah

Teddy Poernama

Romy Marcandi

Amirur Royanata

Fajar Karyanto

Dody Heriawan P.

Khasan Anwari

Laris Siringo-ringo

Muhammad Yusuf

Lily Wintolo

Hera Zera

Syaiful Yulni

Darajat

Gempita Pratiwi

Yusuf Abdullah Mustofa

Rima Rahmawati

Vanny Tri Ayu Ningsih

Rizki Surya Nugraha

Tiara Restu Fajriani

Rieza Nursintia Effendi

Sekretaris & Tata Usaha

Mawarti

Dian Vebrianty

Siti Rahma Kana Taqqiyah

Nur Amala

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha

Asdep Restrukturisasi BUMN dan PPKNM

Asdep Pengembangan Usaha dan Privatisasi

Kabid Restrukturisasi BUMN

Kabid PPKNM

Kabid Pengembangan Bisnis BUMN

Kabid Privatisasi dan Sinergi BUMN 1)

Kabid PMN, Penerusan Pinjaman dan PSO BUMN 1)

Kasubbid Restrukturisasi BUMN I

Kasubbid Restrukturisasi BUMN II 2)

Kasubbid PPKNM I

Kasubbid Perencanaan Strategis Bisnis BUMN

Kasubbid Pengembangan Bisnis BUMN

Kasubbid Privatisasi BUMN

Kasubbid Sinergi BUMN

Kasubbid PMN BUMN

Kasubbid Penerusan Pinjaman dan PSO BUMN

Staf/Pelaksana di Bidang Restrukturisasi BUMN

Staf/Pelaksana di Bidang Privatisasi dan Sinergi BUMN

Staf/Pelaksana di Bidang PMN, Penerusan Pinjaman dan PSO

BUMN

Tenaga Pengelola Data – Non PNS





Kasubbag Tata Usaha Deputi

Sekretaris Asdep Pengembangan Usaha dan Privatisasi BUMN

Sekretaris dan Tata Usaha Deputi

Sekretaris Restrukturisasi BUMN dan PPKNM


9 | P a g e

Lingkup Pembinaan BUMN dan Perusahaan Kepemilikan Negara

Minoritas

Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara

Nomor SK-280/MBU/12/2017 tanggal 11 Desember 2017 tentang

Pembagian Badan Usaha Milik Negara yang Menjadi Tugas Pembinaan

Deputi, maka Keasdepan Restrukturisasi BUMN dan PPKNM diberikan

tugas pembinaan sebanyak 12 BUMN dan 4 perusahaan minoritas,

dengan rincian sebagai berikut:

A. BUMN:

1. PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

2. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)

3. PT Survei Udara Penas (Persero)

4. PT Kertas Kraft Aceh (Persero)

5. PT Kertas Leces (Persero)

6. PT Industri Sandang Nusantara (Persero)

7. PT Industri Gelas (Persero)

8. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)

9. PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

10. PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)

11. PT Sucofindo (Persero)

12. PT Surveyor Indonesia (Persero)

B. Perusahaan Kepemilikan Negara Minoritas:

1. PT Prasada Pamunah Limbah Industri

2. PT Socfin Indonesia

3. PT Indosat Tbk

4. PT Bank Bukopin Tbk

Rencana Kerja Tahunan 2018 Deputi Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian BUMN Bab II Perencanaan Kinerja

10 | P a g e

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Capaian Kinerja Tahun Sebelumnya

Berdasarkan Perjanjian Kinerja (PK) Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan

Usaha BUMN, pelaksanaan tugas dan fungsi Deputi Bidang Restrukturisasi dan

Pengembangan Usaha BUMN Tahun 2018

Pencapaian target kinerja atas IKU Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan

Usaha BUMN Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

No SS/IKU Satuan Tahun 2017 Nilai

Target Realisasi % Akhir

1

SS 1 : Terwujudnya BUMN sebagai Agent of Development yang besar, kuat, dan lincah

IKU1 : Jumlah Aset BUMN Rp Triliun 8,92 8,78 98,41

IKU2 : Jumlah Laba BUMN Rp Triliun 0,30 0,31 101,99

IKU3 : Jumlah Ekuitas BUMN Rp Triliun 4,37 4,52 103,45

IKU4 : Jumlah Capex BUMN Rp Triliun 0,09 0,08 93,20

IKU5 : Kontribusi BUMN terhadap Negara Rp Triliun 0,24 0,22 89,85

IKU6 : Skor Penilaian Kinerja BUMN (KPKU)-BUMN masuk kategori good performance

Jumlah BUMN

1,00 1,00 100,00

IKU7 : Persentase pencapaian Roadmap BUMN

% 100,00 100,00 100,00

IKU8 : Tercapainya SLA Penugasan Public Service Obligation (PSO)

% 95,00 103,77 109,23

Nilai Perspektif Stakeholder 33,05

2

SS 2 : Kepatuhan BUMN yang tinggi terhadap peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kementerian BUMN

IKU1 : Nilai rata-rata GCG BUMN Poin 85,00 86,00 101,18

IKU2 : Persentase Kepatuhan proses perencanaan BUMN

% 100,00 100,00 100,00

IKU3 : Persentase Kepatuhan proses operasional BUMN

% 100,00 100,00 100,00

IKU4 : Persentase Kepatuhan proses pelaporan BUMN

% 100,00 63,64 63,64

3

SS 3 : Perencanaan dan rumusan kebijakan yang berkualitas dan implementatif

IKU1 : Terpenuhinya batas waktu penerbitan SAL pada bulan Agustus 2017

% 100,00 100,00 100,00

Nilai Perspektif Customer 31,26


11 | P a g e

No SS/IKU Satuan Tahun 2017 Nilai

Target Realisasi % Akhir

4

SS 4 : Pembinaan BUMN yang optimal

IKU1 : Terpenuhinya waktu respon usulan aksi BUMN sesuai standar waktu layanan

% 100,00 100,00 100,00

IKU2 : Penyelenggaraan RUPS tepat waktu % 100,00 66,67 66,67

IKU3 : Ketersediaan kontrak kinerja BUMN % 100,00 91,67 91,67

Nilai Perspektif Internal Process 17,56

5 SS 5 :Pelaksanaan anggaran yang optimal

Persentase Pemanfaatan Anggaran % 90,00 96,05 106,72

Nilai Perspektif Learning and Growth 20,00

NILAI KINERJA ORGANISASI 101,87

B. Perjanjian Kinerja (PK)

Berdasarkan cascading Sasaran Strategis Kementerian BUMN dan mandatory tugas pokok dan fungsi Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha BUMN, telah disusun Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha BUMN Tahun 2018 sebagai berikut:

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Terwujudnya BUMN sebagai Agent of Development yang besar, kuat dan lincah

Jumlah Aset BUMN 22,96 T

Jumlah Laba BUMN 1,00 T

Jumlah Ekuitas BUMN 11,04 T

Jumlah Capex BUMN 0,64 T

Kontribusi BUMN Terhadap Negara 0,86 T

Tercapainya SLA Penugasan PSO 97 %

2 Terwujudnya Transformasi BUMN

Persentase Pencapaian Roadmap BUMN

75 %

Jumlah BUMN Restrukturisasi yang Menurun Kerugiannya

2 BUMN

3 Kepatuhan BUMN yang tinggi terhadap peraturan perundang – undangan dan kebijakan Kementerian BUMN

Persentase kepatuhan proses perencanaan BUMN

100 %

Persentase kepatuhan proses operasional BUMN

100 %

Persentase kepatuhan proses pelaporan BUMN

100 %


12 | P a g e

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

4 Perencanaan dan rumusan kebijakan yang berkualitas dan implementatif

Terpenuhinya Batas Waktu Penerbitan Shareholder Aspiration Letter (SAL)

Agustus 2018

5 Pembinaan BUMN yang optimal

Terpenuhinya waktu respon usulan aksi korporasi sesuai standar layanan

100 %

Penyelenggaraan RUPS Tepat Waktu 100 %

Ketersediaan Kontrak Kinerja BUMN 100 %

6 Pelaksanaan anggaran yang optimal dan akuntabel

Persentase Pemanfaatan Anggaran ≥90 %

Rencana Kerja Tahunan 2018 Deputi Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian BUMN Bab III Program Kerja

13 | P a g e

BAB III

PROGRAM KERJA

A. Program Kerja

Kalender Kegiatan Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha BUMN

No Kegiatan Bulan Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1

Jumlah aset, laba, ekuitas, capex dan kontribusi BUMN terhadap Negara

a

Melakukan evaluasi pencapaian kinerja realisasi aset, laba bersih, ekuitas, capex dan kontribusi terhadap negara (pajak dan dividen) BUMN Deputi Bidang RPUsetiap triwulanan

√ √ √ √ √ √

√ √

√ √

b

Melakukan monitoring dan evaluasi kunjungan kerja ke daerah cabang-cabang BUMN Deputi Bidang RPU untuk mengevaluasi pencapaian kinerja secara berkala

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


14 | P a g e


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

c

Membuat tanggapan tertulis atas pencapaian kinerja triwulanan BUMN Deputi Bidang RPU (disampaikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris).

√

√

√

2

Skor Penilaian Kinerja BUMN (KPKU)

a

Mendorong BUMN Deputi Bidang RPU melakukan assessment baik internal maupun melibatkan pihak eksternal untuk menilai kualitas dari implementasi KPKU

√ √ √ √ √

3

Persentase Pencapaian Roadmap BUMN

a Membuat program kerja Roadmap setiap inisitif yang ada dalam setiap roadmap BUMN Deputi Bidang RPU

√ √ √

b Melakukan evaluasi dan monitoring atas pencapaian kinerja setiap inisiatif dari Roadmap Deputi RPU

√ √

4

Nilai rata-rata GCG BUMN

a Mendorong BUMN Deputi Bidang RPU melakukan tindak lanjut atas temuan-temuan dalam setiap assessmenet GCG

√ √

b

Mendorong BUMN Deputi Bidang RPU melakukan assessment setiap tahun dengan melibatkan pihak eksternal (misalnya BPKP dan atau Konsultan GCG

√ √


15 | P a g e


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

c

Memasukan skor GCG BUMN Deputi Bidang RPU dalam salah satu indikator KPI Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham

√ √

5

Persentase kepatuhan proses perencanaan BUMN

a Meminta kepada BUMN untuk menyampaikan RKAP secara tepat waktu

√ √ √

b Mengarahkan BUMN untuk menyusun RKAP sebagaimana Shareholders Aspiration Letter

√ √ √

6

Persentase kepatuhan proses operasional BUMN

a Mewajibkan BUMN untuk memasukkan indikator operasional dalam perhitungan tingkat kesehatan

√ √

b Melakukan evaluasi dan monitoring pencapaian indikator kinerja operasional

√

√

√

√

7

Persentase kepatuhan pelaporan BUMN

a

Meminta kepada BUMN untuk menyampaikan Laporan Manajemen berkala secara tepat waktu (triwulanan, semesteran dan tahunan)

√

√

√

√


16 | P a g e


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

b Mengarahkan BUMN untuk bisa menyelesaikan laporan audit lebih cepat untuk persiapan RUPS Audit

√ √ √

8

Terpenuhinya waktu respon usulan aksi korporasi sesuai standar layanan

a

Menyusun respon usulan aksi korporasi dengn berpedoman pada SOP Persetujuan Aksi Korporasi yang telah ditetapkan Menteri BUMN

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

b

Melakukan koordinasi dengan pihak internal (unit kerja di Kementerian BUMN) dan eksternal (BUMN atau Kementerian/ Lembaga lainnya) yang terkait dengan usulan persetujuan aksi korporasi BUMN di Deputi Bidang RPU BUMN

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

9

Penyelenggaraan RUPS Tepat Waktu

a Mendorong BUMN untuk segera menyampaikan RKAP dan laporan audit untuk persiapan RUPS

√ √ √ √ √

√ √

b Koordinasi internal Kedeputian agar rencana penyelenggaraan RUPS tidak tumpang tindih

√ √ √ √ √

√

10

Ketersediaan Kontrak Kinerja BUMN

a Mengharuskan setiap BUMN untuk membuat kontrak kinerja RKAP

√

√


17 | P a g e


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

b Mengarahkan BUMN di Deputi Bidang RPU agar melakukan RUPS Pengesahan RKAP sesuai ketentuan berlaku

√

√

c

Mendorong BUMN di Deputi Bidang RPU untuk menyusun kontrak kinerja BUMN dengan berpedoman pada KPKU dan Shareholder’s Aspiration Letter yang ditetapkan Menteri BUMN setiap tahunnya

√

√

11

Ketersediaan data BUMN yang valid melalui portal

a

Melakukan koordinasi dengan BUMN terkait kewajiban BUMN untuk menyampaikan laporan manajemen melalui portal Financial Information System (FIS).

√

√

√

√

b Melakukan evaluasi dan monitoring berkala terhadap kelengkapan penyampaian data BUMN pada portal FIS

√

√

√

√

12

Penyampaian Perjanjian Kinerja, Rencana Anggaran Biaya dan Kerangka Acuan Kerja kegiatan tepat waktu

a

Menyusun Perjanjian Kinerja, Rencana Anggaran Biaya dan Kerangka Acuan Kerja masing-masing Keasdepan Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan

√

√ √ √


18 | P a g e


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

b

Menghadiri rapat koordinasi evaluasi dan monitoring terkait Perjanjian Kinerja, Rencana Anggaran Biaya dan Kerangka Acuan Kerja dengan Unit Sekretariat Kementerian BUMN

√

√

√

√

13

Tindak Lanjut evaluasi pimpinan terhadap kinerja berkala dilakukan secara tepat waktu

a Melakukan rapat internal terkait evaluasi kinerja yang dilakukan setiap sekali dalam seminggu

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

14

Penyampaian laporan kinerja secara tepat waktu

a Menyusun data BUMN kedeputian berdasarkan laporan dan pembahasan yang diberikan secara triwulanan

√

√

√

√

b Melakukan Review Meeting Kedeputian terkait kinerja BUMN Bidang Restrukturisasi BUMN dan PPKNM

√

√

√

√

c

Menyusun laporan kinerja BUMN Kedeputian Bidang RPU berdasarkan data secara triwulanan dalam format berbentuk Performance Report dan Review Meeting

√

√

√

√

15

Persentase pencapaian Roadmap BUMN

a. Penyusunan Kajian Holding BUMN √ √ √ √ √

b. Penyampaian Kajian Holding BUMN √


19 | P a g e


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

c. Pembahasan Kajian Holding BUMN dengan Kementerian Keuangan

√ √ √

16

Kewajiban pelayanan public (PSO/Subsidi)

a. Koordinasi atas Pelaksanaan PSO/Subsidi √ √

b. Monitoring PSO/Subsidi √ √ √ √

c. Penyusunan laporan akhir atas pelaksanaan PSO/Subsidi

√

17

Terlaksananya pelaporan RDI/SLA/BPYBDS

a. RDI/SLA

Update posisi hutang RDI/SLA √ √

Penyusunan laporan akhir RDI/SLA √

b. BPYBDS

Koordinasi penyusunan draft kajian BPYBDS √ √ √ √

Monitoring Aset BPYBDS √ √ √ √ √

Penyusunan Laporan akhir BPYBDS √

18

Terpenuhinya batas waktu penerbitan SAL pada bulan Agustus 2018

a. Penyusunan Konsep SAL RKAP 2019 √

b. Pembahasan konsep dengan kedeputian teknis dan narasumber

√ √ √ √

c. Pembahasan Draft pada Rapat Pimpinan √ √

d. Sosialisasi SAL kepada BUMN √

19 Persentase pelaksanaan kebijakan Dividen


20 | P a g e


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

a. Pengumpulan data laporan keuangan prognosa Tahun 2017 seluruh BUMN

√ √

b. Simulasi Dividen dari kinerja BUMN √

c. Pembahasan angka simulasi dengan Kedeputian Teknis

√

d. Penyusunan alokasi Dividen TB 2017 √

e. Simulasi Dividen TB 2018 untuk APBN 2019 berdasarkan angka RKAP 2018

√

f. Penyampaian usulan Dividen kepada Kementerian Keuangan

√

g. Pembahasan Alokasi Dividen dengan DPR √ √

20

Terlaksananya pelaporan PMN

a. Monitoring BUMN penerima PMN √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

b. Penyusunan Laporan Realisasi Penggunaan Dana PMN

√ √ √ √

c. Koordinasi Pengusulan PMN pada BUMN √

d. Pembahasan PMN dengan DPR √ √

e. Koordinasi penyusunan Kajian Bersama dan penerbitan PP pencairan PMN BUMN

√

21

Tindak lanjut evaluasi pimpinan terhadap kinerja berkala dilakukan sesuai batas waktu

a. Laporan Triwulan Disiplin √ √ √

b. Monitoring dan Evaluasi Capaian Kinerja seluruh Unit Kerja

√


21 | P a g e


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

22

Pegawai mengikuti diklat sesuai jadwal dan komitmen awal tahun

a. Pelaksanaan diklat sesuai jadwal √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

23

Seluruh pegawai di unit Asdep PUPB mengisi SKP sesuai batas waktu

a. Sosialisasi penyusunan target SKP cascading unit kerja

√

b. Monitoring rekapitulasi pengisian SKP √ √ √

24

Penyampaian LKIP unit Asdep PUPB sesuai batas waktu

a. Melaksanakan Rapat Review meeting PUPB √ √ √ √

b. Penyusunan RM dan PR PUPB √ √ √ √

c. Pembahasan Tim Kerja √

25

Persentase pemanfaatan anggaran

a.

Menyusun Perjanjian Kinerja, Rencana Anggaran Biaya dan Kerangka Acuan Kerja Keasdepan Pengembangan Usaha dan Privatisasi BUMN

√ √ √ √

b.

Menghadiri rapat koordinasi evaluasi dan monitoring terkait Perjanjian Kinerja, Rencana Anggaran Biaya dan Kerangka Acuan Kerja dengan Unit Sekretariat Kementerian BUMN

√ √ √ √ √ √

Rencana Kinerja Tahunan 2018 Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian BUMN Bab IV Penutup

22 | P a g e

BAB IV

PENUTUP Rencana Kinerja Tahunan Deputi Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian

BUMN Tahun 2018 merupakan suatu dokumen dari yang dipersyaratkan dalam Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Dokumen ini merupakan salah satu

komponen dari siklus akuntabilitas kinerja yang dimulai dari perencanaan strategis dan diakhiri

dengan adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Rencana Kinerja tahunan ini merupakan turunan dari Renstra atau Rencana Strategis yang

berjangka satu tahun. RKT disajikan dengan lebih mendetail mengenai sasaran strategi, berisi

mengenai program – program maupun kegiatan – kegiatan yang berfungsi untuk mencapai

sasaran yang telah ditetapkan. Indicator Kinerja dari kegiatan berupa output dan indikator

program berupa outcome ditentukan dalam dokumen ini.

Jakarta, April 2018

Deputi Bidang Restrukturisasi

dan Pengembangan Usaha

Aloysius Kiik Ro

23 | P a g e

LAMPIRAN: ANGGARAN KEASDEPAN PUPB

kode uraian vol sat hargasat jumlah

5809 Pengembangan Usaha dan Privatisasi 2,250,072,000

5809.002 Persentase Pencapaian Roadmap BUMN 436,793,000

54 Dukungan Penguatan Daya Saing BUMN 436,793,000

J Dukungan Pengembangan Bisnis BUMN 429,825,000

521219 > Belanja Barang Non Operasional Lainnya 29,225,000

- Percetakan dan penjilidan 23 eks 200,000 4,600,000

- Makan Rapat biasa D.K.I Jakarta 240 org 47,000 11,280,000

- Snack Rapat biasa D.K.I Jakarta 240 org 22,000 5,280,000

- Seminar Kit 50 set 161,319 8,065,000

524114 > Paket Meeting Dalam Kota 151,600,000

- Uang harian fullboard di dalam kota D.K.I Jakarta 150 org 150,000 22,500,000

- Transport kegiatan dalam kota 50 org 150,000 7,500,000

- Biaya paket meeting fullboard D.K.I Jakarta - Pejabat Eselon I & II 100 org 1,216,000 121,600,000

- Uang saku rapat dalam kantor 0 org 300,000 0

522191 > Dukungan Kegiatan unit kerja 249,000,000

- Tenaga data entry 60 org 4,150,000 249,000,000

L Dukungan Pelaksanaan Privatisasi BUMN 6,968,000


- Percetakan dan penjilidan 10 eks 200,000 2,000,000


- Snack Rapat biasa D.K.I Jakarta 72 org 22,000 1,584,000

24 | P a g e


M Dukungan Pelaksanaan Sinergi BUMN 0

O Pengkajian/Penelitian Terkait Program Pembinaan BUMN 0

P Dukungan Proses Holding BUMN 0

56 Dukungan Pelaksanaan Program Prioritas Nasional 0

V Monitoring dan Evaluasi Capaian Roadmap BUMN 0

5809.003 Tercapainya service level agreement penugasan kewajiban pelayanan publik (PSO) 395,680,000

57 Dukungan Pelaksanaan Kewajiban Pelayanan Umum/PSO 395,680,000

X Koordinasi Dukungan Pelaksanaan Kewajiban Pelayanan Umum/PSO 189,187,000

524119 > Belanja Perjalanan Biasa 126,000,000

Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

- Biaya Transport Jakarta - Jabar 36 org 300,000 10,800,000

- Biaya paket meeting fullboard di Luar Kota - Pejabat Eselon I & II (Jawa Barat) 72 org 1,110,000 79,920,000

- Biaya paket meeting fullday di Luar Kota - Pejabat Eselon I & II (Jawa Barat) 36 org 530,000 19,080,000

- Uang Harian Fullboard Di Luar Kota JAWA BARAT 108 org 150,000 16,200,000

521211 > Belanja Bahan 54,907,000

- Penggandaan bahan rapat 2 pkt 2,000,000 4,000,000

- Spanduk 2 bh 1,500,000 3,000,000

- Backdrop 2 bh 2,000,000 4,000,000

- Seminar Kit 60 set 698,450 41,907,000

- Dokumentasi 2 pkt 1,000,000 2,000,000



25 | P a g e

kode uraian vol sat hargasat jumlah - Snack Rapat biasa D.K.I Jakarta 120 org 22,000 2,640,000

Y Monitoring dan Evaluasi Capaian Program dan SLA Kewajiban Pelayanan Umum/PSO 206,493,000

524111 > Belanja Perjalanan Biasa 206,493,000

* Perjalanan Jakarta - Yogyakarta PP

* Perjalanan Jakarta - Padang PP

- Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan dinas dalam negeri PP ekonomi 3 org 5,530,000 16,590,000

- Uang Harian Perjalanan dinas luar kota Padang 9 org 380,000 3,420,000

- Biaya penginapan perjalanan dinas pejabat Eselon IV/ Gol III 6 org 650,000 3,900,000

- Biaya Taksi Perjalanan dinas DKI Jakarta 6 org 256,000 1,536,000

- Biaya Taksi Perjalanan dinas Padang 6 org 190,000 1,140,000

* Perjalanan Jakarta - Palembang PP


- Uang Harian Perjalanan dinas luar kota Palembang 9 org 380,000 3,420,000



- Biaya Taksi Perjalanan dinas Palembang 6 org 128,000 768,000

* Perjalanan Jakarta - Pekanbaru PP

- Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan dinas dalam negeri PP 3 org 3,016,000 9,048,000

- Uang Harian Perjalanan dinas luar kota Pekanbaru 9 org 370,000 3,330,000



- Biaya Taksi Perjalanan dinas Pekanbaru 6 org 94,000 564,000

* Perjalanan Jakarta - Surabaya PP


- Uang Harian Perjalanan dinas luar kota Surabaya 9 org 410,000 3,690,000


26 | P a g e

kode uraian vol sat hargasat jumlah - Biaya Taksi Perjalanan dinas DKI Jakarta 6 org 256,000 1,536,000

- Biaya Taksi Perjalanan dinas Surabaya 6 org 194,000 1,164,000

* Perjalanan Jakarta - Makasar PP


- Uang Harian Perjalanan dinas luar kota Makasar 9 org 430,000 3,870,000



- Biaya Taksi Perjalanan dinas Makasar 6 org 145,000 870,000

* Perjalanan Jakarta - Bali PP


- Uang Harian Perjalanan dinas luar kota Bali 9 org 480,000 4,320,000



- Biaya Taksi Perjalanan dinas Bali 6 org 159,000 954,000

* Perjalanan Jakarta - Lombok PP


- Uang Harian Perjalanan dinas luar kota Lombok 9 org 440,000 3,960,000



- Biaya Taksi Perjalanan dinas Lombok 6 org 231,000 1,386,000

* Perjalanan Jakarta - Manado PP


- Uang Harian Perjalanan dinas luar kota Manado 9 org 370,000 3,330,000



- Biaya Taksi Perjalanan dinas Manado 6 org 138,000 828,000

* Perjalanan Jakarta - Pontianak PP


27 | P a g e

kode uraian vol sat hargasat jumlah - Uang Harian Perjalanan dinas luar kota Pontianak 18 org 380,000 6,840,000



- Biaya Taksi Perjalanan dinas Pontianak 12 org 135,000 1,620,000

Z Pengkajian/Penelitian Terkait Program Kewajiban Pelayanan Umum/PSO 0

5809.004 Pencapaian Realisasi Pengunaan Dana PMN dan Realisasi Penyelesaian BPYBDS dan RDI/SLA 1,016,897,000

54 Dukungan Penguatan Daya Saing BUMN 1,016,897,000

K Penatakelolaan Tambahan PMN 364,181,000

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 91,158,000

- Pencetakan dan Penjilidan 53 eks 200,000 10,600,000

- Makan Rapat Biasa D.K.I. JAKARTA 54 org 47,000 2,538,000

- Snack Rapat Biasa D.K.I. JAKARTA 54 org 22,000 1,188,000

- Makan Rapat Biasa D.K.I. JAKARTA 1,020 org 47,000 47,940,000

- Snack Rapat Biasa D.K.I. JAKARTA 1,020 org 22,000 22,440,000

- Seminar Kit 40 set 161,319 6,452,000

524111 Belanja perjalanan biasa 107,247,000











28 | P a g e




- Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan dinas dalam negeri PP ekonomi [ 3 ORG x 1 KL] 3 org 3,262,000 9,786,000

















524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 51,876,000

- Uang Harian Fullboard Di Dalam Kota D.K.I. JAKARTA 36 org 150,000 5,400,000

- Uang Transport Kegiatan Dalam Kabupaten/Kota 18 org 150,000 2,700,000

- Biaya Paket Kegiatan Rapat/Pertemuan Full Board di Luar Kantor - Pejabat Eselon I & II (D.K.I. Jakarta) 36 org 1,216,000 43,776,000

524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 113,900,000

- Biaya Transport Jakarta - Jabar 34 org 150,000 5,100,000

- Biaya Paket Kegiatan Rapat/Pertemuan Full Board di Luar Kantor - Pejabat Eselon I & II (Jawa Barat) 68 org 1,110,000 75,480,000

29 | P a g e

kode uraian vol sat hargasat jumlah - Biaya Paket Kegiatan Rapat/Pertemuan Full Day di Luar Kantor - Pejabat Eselon I & II

(Jawa Barat) 34 org 530,000 18,020,000


N Dukungan Proses Penyelesaian BPYBDS dan RDI/SLA 652,716,000

521213 Honor Output Kegiatan 252,300,000

> Tim Monitoring Koordinasi Penyelesaian BPYBDS

- Honorarium Anggota Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan (ditetapkan dengan Kepmen) 40 org 220,000 8,800,000

- Honorarium Ketua/Wakil ketua Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan (ditetapkan dengan Kepmen) 20 org

250,000 5,000,000

- Honorarium Penanggung Jawab Tim Pelaksana Kegiatan (ditetapkan dengan Kepmen) 20 org

1,250,000 25,000,000

- Honorarium Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (ditetapkan dengan Kepmen) 10 org

1,000,000 10,000,000

- Honorarium Wakil Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (ditetapkan dengan Kepmen) 10 org

850,000 8,500,000

- Honorarium Sekretaris Tim Pelaksana Kegiatan (ditetapkan dengan Kepmen) 10 org

750,000 7,500,000

- Honorarium Anggota Tim Pelaksana Kegiatan (ditetapkan dengan Kepmen) 250 org

750,000 187,500,000


- Snack Rapat Biasa D.K.I. JAKARTA 1,200 org 22,000 26,400,000

- Makan Rapat Biasa D.K.I. JAKARTA 1,200 org 47,000 56,400,000

524111 Belanja perjalanan biasa 228,516,000

Perjalanan Dinas RDI





30 | P a g e










- Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan dinas dalam negeri PP ekonomi [ 3 ORG x 1 KL] 3 org 3,262,000 9,786,000











>> Perjalanan Dinas BPYBDS

* Perjalanan Jakarta - Medan PP


- Uang Harian Perjalanan dinas luar kota Medan 9 org 370,000 3,330,000



- Biaya Taksi Perjalanan dinas Medan 6 org 232,000 1,392,000


31 | P a g e

kode uraian vol sat hargasat jumlah - Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan dinas dalam negeri PP ekonomi 3 org 5,102,000 15,306,000



























32 | P a g e



* Perjalanan Jakarta - Padang PP


- Uang Harian Perjalanan dinas luar kota Padang 9 org 380,000 3,420,000



- Biaya Taksi Perjalanan dinas Padang 6 org 190,000 1,140,000

524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 89,100,000

- Biaya Transport Jakarta - Jawa Barat 30 org 300,000 9,000,000

- Biaya Paket Kegiatan Rapat/Pertemuan Full Board di Luar Kantor - Pejabat Eselon I & II (Jawa Barat) 60 org 1,110,000 66,600,000


5809.005 Penerbitan Stakeholder Aspiration Letter (SAL) 400,702,000

58 Penatakelolaan Akuntabilitas Kinerja BUMN 400,702,000

AC Penyusunan Aspirasi Pemegang Saham 400,702,000

521213 Honor Output Kegiatan 214,980,000

- Honorarium Anggota Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan (ditetapkan dengan Kepmen) 24 org 220,000 5,280,000

- Honorarium Ketua/Wakil ketua Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan (ditetapkan dengan Kepmen) 6 org

250,000 1,500,000

- Honorarium Penanggung Jawab Tim Pelaksana Kegiatan (ditetapkan dengan Kepmen) 6 org

1,250,000 7,500,000

- Honorarium Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (ditetapkan dengan Kepmen) 6 org

1,000,000 6,000,000

- Honorarium Wakil Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (ditetapkan dengan Kepmen) 12 org

850,000 10,200,000

- Honorarium Sekretaris Tim Pelaksana Kegiatan (ditetapkan dengan Kepmen) 6 org

750,000 4,500,000

33 | P a g e


- Honorarium Anggota Tim Pelaksana Kegiatan (ditetapkan dengan Kepmen) 240 org

750,000 180,000,000


- Snack Rapat Biasa D.K.I. JAKARTA 40 org 22,000 880,000


- Seminar Kit 30 set 161,319 4,839,000

522151 Belanja Jasa Profesi 81,000,000

- Honorarium Narasumber/Pembahas (Pejabat Eselon II) 81 org 1,000,000 81,000,000

524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 18,000,000

- Uang Transport Kegiatan Dalam Kabupaten/Kota 60 org 150,000 9,000,000

- Uang Harian Fullday/Halfday Di Dalam Kota D.K.I. JAKARTA 60 org 150,000 9,000,000


- Snack Rapat Biasa D.K.I. JAKARTA 567 org 22,000 12,474,000


- Pencetakan dan Penjilidan 200 eks 200,000 40,000,000

34 | P a g e

LAMPIRAN: ANGGARAN KEASDEPAN RPPKN

35 | P a g e

36 | P a g e

37 | P a g e

38 | P a g e

39 | P a g e

RENANA KINERJA TAHUNAN 2018 DEPUTI …bumn.go.id/data/uploads/filemanager/source/07. July...

Documents

Transcript of RENANA KINERJA TAHUNAN 2018 DEPUTI …bumn.go.id/data/uploads/filemanager/source/07. July...