RELIABILITAS

17
RELIABILITAS RELIABILITAS

description

RELIABILITAS. RELIABILITAS. Prinsip reliabilitas menyangkut pertanyaan, sampai seberapa jauh pengukuran yang dilakukan berulang-ulang terhadap subjek atau sekelompok subjek yang sama dalam jangka waktu tertentu, memberikan hasil-hasil yang relatif tidak mengalami perubahan?. RELIABILITAS. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of RELIABILITAS

Page 1: RELIABILITAS

RELIABILITASRELIABILITAS

Page 2: RELIABILITAS

RELIABILITASRELIABILITAS

Prinsip reliabilitas menyangkut pertanyaan, Prinsip reliabilitas menyangkut pertanyaan, sampai seberapa jauh pengukuran yang sampai seberapa jauh pengukuran yang dilakukan berulang-ulang terhadap subjek dilakukan berulang-ulang terhadap subjek atau sekelompok subjek yang sama dalam atau sekelompok subjek yang sama dalam jangka waktu tertentu, memberikan hasil-jangka waktu tertentu, memberikan hasil-hasil yang relatif tidak mengalami hasil yang relatif tidak mengalami perubahan?perubahan?

Page 3: RELIABILITAS

RELIABILITASRELIABILITAS

Suatu alat ukur yang memiliki reliabilitas Suatu alat ukur yang memiliki reliabilitas sempurna, apabila hasil alat ukur tersebut sempurna, apabila hasil alat ukur tersebut bila dilakukan berkali-kali akan selalu bila dilakukan berkali-kali akan selalu menunjukkan hasil atau skor yang relatif menunjukkan hasil atau skor yang relatif sama (Masrun, 1982/1983; Kerlinger, sama (Masrun, 1982/1983; Kerlinger, 1990)1990)

Page 4: RELIABILITAS

RELIABILITASRELIABILITAS

Prinsip reliabilitas menghendaki adanyaPrinsip reliabilitas menghendaki adanya::

Keajekan (Keajekan (consistencyconsistency))

Kemantapan (Kemantapan (stabilitystability))

Keterpercayaan (Keterpercayaan (dependabilitydependability))

Keterandalan (Keterandalan (predictabilitypredictability))

Kejituan (Kejituan (accuracyaccuracy))

Page 5: RELIABILITAS

RELIABILITASRELIABILITAS

Ada dua pendekatan yang dapat Ada dua pendekatan yang dapat digunakan untuk mengestimasi reliabilitasdigunakan untuk mengestimasi reliabilitas

1. External Consistency ProcedureExternal Consistency ProcedureProsedur ini diperoleh dengan (Prosedur ini diperoleh dengan (aa) dua ) dua kali pengukuran terhadap sekelompok kali pengukuran terhadap sekelompok subjek yang sama dengan waktu yang subjek yang sama dengan waktu yang berbeda; atau (berbeda; atau (bb) membandingkan hasil ) membandingkan hasil pengukuran dua alat ukur paralel pengukuran dua alat ukur paralel (mengukur hal yang sama) yang (mengukur hal yang sama) yang dikenakan pada kelompok subjek yang dikenakan pada kelompok subjek yang sama.sama.

Page 6: RELIABILITAS

RELIABILITASRELIABILITASExternal Consistency ProcedureExternal Consistency Procedure

Metode pengukuran prosedur eksternal Metode pengukuran prosedur eksternal konsistensi ini dikenal dengan:konsistensi ini dikenal dengan:

a).a). Test-retest MethodTest-retest Methodb).b). Alternate Form Method, atau Parallel Alternate Form Method, atau Parallel Form MethodForm Method

Koefisien reliabilitas pada external Koefisien reliabilitas pada external consistency procedure dapat dihitung consistency procedure dapat dihitung dengan menggunakan dengan menggunakan formula korelasi formula korelasi Product-MomentProduct-Moment dari Pearson. dari Pearson.

Page 7: RELIABILITAS

RELIABILITASRELIABILITAS

2. 2. Internal Consistency ProcedureInternal Consistency Procedure Prosedur pengukuran ini diperoleh Prosedur pengukuran ini diperoleh

dengan melakukan sekali pengukuran dengan melakukan sekali pengukuran dengan menggunakan satu alat ukurdengan menggunakan satu alat ukur

Metode pengukuran ini dikenal dengan Metode pengukuran ini dikenal dengan istilah istilah Internal Consistency MethodInternal Consistency Method (Azwar, 1986); atau (Azwar, 1986); atau One Shot MethodOne Shot Method, , atau atau Single Trial MethodSingle Trial Method (Masrun, 1981) (Masrun, 1981)

Teknik untuk menghitung reliabilitas Teknik untuk menghitung reliabilitas internal consistency procedure dapat di- internal consistency procedure dapat di- gunakan beberapa cara, namun umum- gunakan beberapa cara, namun umum- nya yang sering digunakan adalah, nya yang sering digunakan adalah,

Page 8: RELIABILITAS

RELIABILITASRELIABILITASInternal Consistency ProcedureInternal Consistency Procedure

Formula Alpha-CronbachFormula Alpha-Cronbach

KeteranganKeterangan:: = Koefisien Reliabilitas Alpha= Koefisien Reliabilitas Alphakk = Jumlah Butir= Jumlah ButirSS22

XX = Varians Butir Soal= Varians Butir SoalSS22

TotTot = Varians Total= Varians Total

)1(1 2

2

Tot

X

S

S

k

k

Page 9: RELIABILITAS

RELIABILITASRELIABILITASInternal Consistency ProcedureInternal Consistency Procedure

Formula Analisis Varians-HoytFormula Analisis Varians-Hoyt

KeteranganKeterangan::

rrXX’XX’ = Koefisien Reliabilitas Hoyt= Koefisien Reliabilitas Hoyt

SS22ee = Varians Error (interaksi antara subjek = Varians Error (interaksi antara subjek

dandan butir soal)butir soal)

SS22ss = Varians Skor Subjek (antar subjek)= Varians Skor Subjek (antar subjek)

2

2

' 1s

eXX S

Sr

Page 10: RELIABILITAS

RELIABILITASRELIABILITASInternal Consistency ProcedureInternal Consistency Procedure

)1)(1(

)( 2222

2

knnk

i

n

X

k

Yi

Se

)1(

)( 22

2

nnk

i

k

Y

S s

Page 11: RELIABILITAS

RELIABILITASRELIABILITASInternal Consistency ProcedureInternal Consistency Procedure

KeteranganKeterangan::ii = Jumlah skor subjek pada satu = Jumlah skor subjek pada satu butir butir soal soalYY = Jumlah skor subjek pada seluruh = Jumlah skor subjek pada seluruh

butir soal butir soalXX = Jumlah skor seluruh subjek pada = Jumlah skor seluruh subjek pada

satu butir soal satu butir soalkk = Banyaknya butir soal= Banyaknya butir soalnn = Banyaknya subjek= Banyaknya subjek

Page 12: RELIABILITAS

RELIABILITASRELIABILITAS

Interpretasi ReliabilitasInterpretasi ReliabilitasHasil ukur reliabilitas dinyatakan dalam Hasil ukur reliabilitas dinyatakan dalam

Koefisien ReliabilitasKoefisien ReliabilitasUntuk mengetahui tinggi rendahnya Untuk mengetahui tinggi rendahnya

Koefisien reliabilitas, dapat dilakukan Koefisien reliabilitas, dapat dilakukan dengan melihat tabel dengan melihat tabel Critical Values of The Critical Values of The Pearson Product-Moment CorelationPearson Product-Moment Corelation, , dalam taraf 0.05 atau 0.01 (df= N-2).dalam taraf 0.05 atau 0.01 (df= N-2).

Bila rBila rXX’XX’ r rtabeltabel dikatakan reliabel: dikatakan reliabel: 0.010.01 = Sangat Reliabel= Sangat Reliabel 0.050.05 = Reliabel= Reliabel

atau……..atau……..

Page 13: RELIABILITAS

RELIABILITASRELIABILITAS Interpretasi Reliabilitas Interpretasi Reliabilitas

…….pada umumnya, reliabilitas telah .pada umumnya, reliabilitas telah dianggap memuaskan bila koefisien dianggap memuaskan bila koefisien mencapai minimal rmencapai minimal rxx’xx’ = 0.900 (Azwar, = 0.900 (Azwar,

1999)1999)

Page 14: RELIABILITAS

STANDARDISASISTANDARDISASI

Page 15: RELIABILITAS

STANDARDISASISTANDARDISASI

Standardisasi alat ukur bertujuan Standardisasi alat ukur bertujuan supaya nantinya setiap responden supaya nantinya setiap responden yang dikenai alat ukur tersebut yang dikenai alat ukur tersebut mendapat perlakuan yang benar-mendapat perlakuan yang benar-benar samabenar sama

……artinya nilai yang diperoleh artinya nilai yang diperoleh hanya mempunyai arti kalau hanya mempunyai arti kalau dibandingkan satu sama lain- dibandingkan satu sama lain- nya bila responden diperlaku- nya bila responden diperlaku- kan sama.kan sama.

Page 16: RELIABILITAS

STANDARDISASISTANDARDISASI

Hal-hal yang perlu distandardisasi Hal-hal yang perlu distandardisasi adalah,adalah,

Materi alat ukurMateri alat ukur…….bahan untuk membuat alat .bahan untuk membuat alat ukur, ukuran kertas, jenis ukur, ukuran kertas, jenis huruf, kover buku….huruf, kover buku….

Penyelenggaran tesPenyelenggaran tes…….perlengkapan tes (meja, .perlengkapan tes (meja, kursi, penerangan, dsb), kursi, penerangan, dsb), situasi ruang, cara penyajian, situasi ruang, cara penyajian, instruksi, waktu….instruksi, waktu….

Page 17: RELIABILITAS

STANDARDISASISTANDARDISASI

Skoring alat ukurSkoring alat ukur

……..cara memberi skoring, bentuk cara memberi skoring, bentuk kunci jawaban, sistem skoring, kunci jawaban, sistem skoring, katagorisasi/klasifikasi, …..katagorisasi/klasifikasi, …..

Interpretasi hasil pengukuranInterpretasi hasil pengukuran

…….norma, cara/alur dalam .norma, cara/alur dalam melakukan interpretasi, kesim- melakukan interpretasi, kesim- pulan, ….pulan, ….