Relaksasi.docx

download Relaksasi.docx

of 2

Transcript of Relaksasi.docx

Relaksasi merupakan metode yang efektif terutama pada pasien yang mengalami nyeri kronis. Latihan pernafasan dan teknik relaksasi menurunkan konsumsi oksigen, frekuensi pernafasan, frekuensi jantung, dan ketegangan otot, yang menghentikan siklus nyeri-ansietas-ketegangan otot (McCaffery, 1989). Ada tiga hal utama yang diperlukan dalam relaksasi, yaitu : posisi yang tepat, pikiran beristirahat, lingkungan yang tenang. Posisi pasien diatur senyaman mungkin dengan semua bagian tubuh disokong (misal; bantal menyokong leher), persendian fleksi, dan otot-otot tidak tertarik (misal; tangan dan kaki tidak disilangkan). Untuk menenangkan pikiran pasien dianjurkan pelan-pelan memandang sekeliling ruangan, misalnya melintasi atap turun ke dinding, sepanjang jendela, dll. Untuk melestarikan muka, pasien dianjurkan sedikit tersenyum atau membiarkan geraham bawah kendor. Banyak beberapa petunjuk / pedoman dalam melakukan teknik relaksasi ini, antara lain :

PEDOMAN / CARA ( 1 ) :Stewar (1976:959) menjelaskan teknik relaksasi sebagai berikut :1. Pasien menarik napas dalam dan mengisi paru-paru dengan udara2. Perlahan-lahan udara dihembuskan sambil membiarkan tubuh menjadi kendor dan merasakan dan merasakan betapa nyaman hal tersebut3. Pasien bernapas beberapa kali dengan irama normal4. Pasien menarik napas dalam lagi dan menghembuskan pelan-pelan dan membiarkan hanya kaki dan telapak kaki yang kendor. Perawat minta pasien untuk mengkonsentrasikan pikiran pasien pada kakinya yang terasa ringan dan hangat5. Pasien mengulang langkah ke-4 dan mengkonsentrasikan pikiran pada lengan perut, punggung dan kelompok otot-otot yang lain6. Setelah pasien merasa rileks, pasien dianjurkan bernapas secara pelan-pelan. Bila nyeri menjadi hebat, pasien dapat bernapas dangkal dan cepat.

PEDOMAN / CARA ( 2 ) :Latihan Relaksasi Progresif :1. Kontraksikan masing-masing otot dalam 10 kali hitungan kemudian lemaskan2. Lakukan latihan diruangan yang tenang dengan posisi duduk atau sambil berbaring yang nyaman3. Lakukan latihan dengan musik yang santai, bila dikehendaki4. Bawalah seseorang yang berlaku sebagai pelatih yang memberikan perintah untuk mengkontraksikan otot, menghitiung sampai 10 kali dan memerintahkan untuk melemaskan otot5. Contoh latihan yang membantu bagi pasien PPOKa. Mengangkat bahu, menurunkannya dan melemaskannyab. Mengepalkan kedua tangan, mengepalkannya dengan kuat erat selama 5 detik, dan melemaskannya dengan sempurna.6. Ada beberapa artikel dalam lieratur keperawatan mengenai teknik relaksasi; pembaca dianjurkan untuk merujuk Broussard, P : Using Relaxation for COPD, Am J Nurs 69:1962 1963, 1969; dan Richter, JM, and Sloan. R: A Relaxation Technique, Am J Nurs 79: 1960-1964, 1979

PEDOMAN / CARA ( 3 ) :Meningkatkan relaksasi khusus pada pasien dengan Gangguan pola tidur dapat berupa 1. Memberikan lingkungan yang gelap dan tenang2. Memberikan kesempatan untuk memilih penggunaan bantal, linen dan selimut3. Memberikan ritual waktu tidur yang menyenangkan bila perlu4. Pastikan ventilasi ruangan baik5. Tutup pintu ruangan, bila klien menginginkan