rekayasa irigasi

12
Pertemuan MG VII 1. Bangunan bagi, sadap 2. Bangunan pengatur muka air dan alat ukur debit 3. Bangunan-bangunan pelengkap pada jaringan irigasi

description

rekayasa irigasi

Transcript of rekayasa irigasi

  • Pertemuan MG VII

    1. Bangunan bagi, sadap2. Bangunan pengatur muka air dan alat

    ukur debit3. Bangunan-bangunan pelengkap pada

    jaringan irigasi

    1. Bangunan bagi, sadap2. Bangunan pengatur muka air dan alat

    ukur debit3. Bangunan-bangunan pelengkap pada

    jaringan irigasi

  • Bangunan bagi, sadap Bangunan Bagi berfungsi untuk membagi airdari saluran primer ke masing-masing saluransekunder (membagi debit aliran dari saluranbesar ke saluran lebih kecil) dilengkapidengan alat pengatur dan pengukur debit,

    Bangunan Sadap merupakan bangunanpengambilan dari saluran primer/sekunder kepetak tersier,

    Bangunan Bagi dan Sadap membagi kesaluran hirarki di bawahnya dan memasukkanair ke petak sawah.

    Bangunan Bagi berfungsi untuk membagi airdari saluran primer ke masing-masing saluransekunder (membagi debit aliran dari saluranbesar ke saluran lebih kecil) dilengkapidengan alat pengatur dan pengukur debit,

    Bangunan Sadap merupakan bangunanpengambilan dari saluran primer/sekunder kepetak tersier,

    Bangunan Bagi dan Sadap membagi kesaluran hirarki di bawahnya dan memasukkanair ke petak sawah.

  • Tinggi muka air perlu pada pintu Sadap

    P = A + a + b + c + d + e + f + g + h + Z

  • Bangunan Bagi dan Sadap (peninggi muka airdan pengukur debit)

  • Pintu Sadap Sekunder

  • Potongan A-A dan B-B

  • Bangunan Pengukur Debit

  • Ambang Lebar

  • Alat Ukur Parshall

  • Sketsa IsometrisPintu Romyin(1932)

  • Dimensi alat ukurRomyin denganpintu bawah