REHABILITASI MEDIK - Welcome to My Journey | … · Web viewMerancang, membuat dan mengepas...

22
Kuliah – 1 Tgl. 12 Oktober 2005 REHABILITASI MEDIK Falsafah Fokus perhatian dari rehabilitasi medik adalah perbaikan fungsional agar seseorang dapat berfungsi maksimal secara fisik, emosi, sosial dan vokasional Istilah-istilah Rehabilitasi : Dihub dgn diagnosa & treatmen kelainan fungsional, dgn penekanan kpd praktik, penilaian fungsional sensasi motorik, ketrampilan kognitif & treatmen yg tujuannya meningkatkan fungsi dan merobah kebiasaan Kedokteran Fisik : Perhatiannya terhadap diagnosa & treatmen kelainan fisik dgn penekanan khusus thd penggunaan cara neuro diagnostik spt EMG dan aplikasi terapi agen fisika spt panas, dingin, air, listrik Istilah lain Impairment : adalah sisa keterbatasan yang timbul akibat penyakit, trauma atau kelainan kongenital Disability : adalah ketidak mampuan untuk melakukan fungsi utama kehidupan Handicap : adalah kemampuan berinteraksi dari disability dengan lingkungan Perbandingan pelayanan model medik dan model rehabilitasi Model Medik Model Rehabilitasi 1.Orientasi masalah 2.Peran Dokter 3.Peran Pasien 4.Orientasi * Penyakit * Pelaku, Knower * Pasif * Staf * Kecacatan & keadaan sakit * Guru, fasilitator * Aktif RehabMedik_Shari.doc 1

Transcript of REHABILITASI MEDIK - Welcome to My Journey | … · Web viewMerancang, membuat dan mengepas...

Page 1: REHABILITASI MEDIK - Welcome to My Journey | … · Web viewMerancang, membuat dan mengepas alat-alat fungsional dan kosmetik untuk menganti bagian tubuh yang diamputasi dan memperbaiki

Kuliah – 1Tgl. 12 Oktober 2005

REHABILITASI MEDIKFalsafahFokus perhatian dari rehabilitasi medik adalah perbaikan fungsional agar seseorang dapat berfungsi maksimal secara fisik, emosi, sosial dan vokasionalIstilah-istilahRehabilitasi :

Dihub dgn diagnosa & treatmen kelainan fungsional, dgn penekanan kpd praktik, penilaian fungsional sensasi motorik, ketrampilan kognitif & treatmen yg tujuannya meningkatkan fungsi dan merobah kebiasaan

Kedokteran Fisik :Perhatiannya terhadap diagnosa & treatmen kelainan fisik dgn penekanan khusus thd penggunaan cara neuro diagnostik spt EMG dan aplikasi terapi agen fisika spt panas, dingin, air, listrik

Istilah lain• Impairment : adalah sisa keterbatasan yang timbul akibat penyakit,

trauma atau kelainan kongenital• Disability : adalah ketidak mampuan untuk melakukan fungsi utama kehidupan• Handicap : adalah kemampuan berinteraksi dari disability dengan lingkungan

Perbandingan pelayanan model medik dan model rehabilitasi

Model Medik Model Rehabilitasi1.Orientasi masalah2.Peran Dokter3.Peran Pasien4.Orientasi Pelayanan5.Organisasi6.Pendekatan terapeutik7.Objektivitas

* Penyakit* Pelaku, Knower* Pasif* Staf* Terpisah, tidak formal* Pengobatan penyakit* Pengobatan, Peningkatan fx fisik

* Kecacatan & keadaan sakit* Guru, fasilitator* Aktif* Orientasi pasien* Team* Manajemen kecacatan* Healing, Coping,

adjusting, meningkatkan kinerja fungsional

RehabMedik_Shari.doc

1

Page 2: REHABILITASI MEDIK - Welcome to My Journey | … · Web viewMerancang, membuat dan mengepas alat-alat fungsional dan kosmetik untuk menganti bagian tubuh yang diamputasi dan memperbaiki

Community Based Rehabilitation (CBR)atau Rehabilitasi Bersumber Daya Masyarakat (RBM)

• Untuk memperluas cakupan pelayanan Rehabilitasi. • Merobah perilaku masyarakat dan PwD (penyandang cacat) dalam

memandang kecacatan yang ada pada diri mereka.• Lebih murah, jangkauan lebih luas dan dikerjakan langsung oleh

masyarakat sendiri.• Primadona program W H O• Profesional hanya sebagai konsultan, dll

TEAM REHABILITASIProfesi Pendidikan,

pelatihan, Lisensi

Tugas utama

1. Physiatrist

2. Rehabilitation Nurse

3. Physical therapist

Dokter spesialis, sertifikasi dari Board PM & R

R NOptional MS dalam Rehabilitation Nursing

B SDiakreditasi oleh Asosiasi Physical Therapist USA; Lisensi negara bagian

1. Evaluasi fungsi otot, LGS, pola jalan & postur, melakukan pemeriksaan EMG.

2. Memimpin tim, mengkoordinasi & menginterpretasikan laporan dari profesi lain dalam tim.

3. Meresepkan pengobatan utk ggn fungsi neuromuskular & musculoskeletal

1. Membuat rencana perawatan bagi setiap pasien.

2. Melakukan perawatan preventif & restoratif-posisi dan merobah posisi pasien tirah baring; perawatan kulit, mencegah semakin memburuk keadaan, melatih BAB & BAK; melakukan latihan LGS pasif.

3. Memilih tt, matras dan alat-alat positioning.

4. Mendidik pasien & keluarga tentang cara perawatan mandiri.

5. Koordinasi pemulangan dan follow up pasien utk pelayanan kunjungan rawatan dan keluarga

1. Evaluasi, pencegahan dan penanganan ggn gerak manusia

2. Menggunakan modalitas

RehabMedik_Shari.doc

2

Page 3: REHABILITASI MEDIK - Welcome to My Journey | … · Web viewMerancang, membuat dan mengepas alat-alat fungsional dan kosmetik untuk menganti bagian tubuh yang diamputasi dan memperbaiki

4. Occupational therapist

5. Orthotist Prosthetist

B SRegistrasi Sertifikasi Nasional dengan Assosiasi OT USA.

B SSertifikasi oleh AkademiO & P Amerika.

fisik dalam pengobatan-panas, dingin, Ultra Violet, Massage, Latihan, TENS, EMG biofeedback, FES

3. Melatih dalam melakukan aktifitas fungsional khususnya jalan dengan alat bantu orthosis, tongkat dan cruthches.

1. Menilai otot apa yang perlu dikuatkan dan dikoordinasikan utk melakukan AKS dan merekomendasikan aktivitas praktis utk mem perbaiki kekuatan.

2. Memperbaiki kemampuan ketrampil an perawatan mandiri, spt berpakai an, makan dan membersihkan diri sendiri.

3. Merekomendasikan alat adaptasi dan orthose ES untuk memfasilitasi AKS dan melatih pasien dalam memakai orthose & prothese ES

4. Mengajarkan ketrampilan pekerjaan RT dan menen tukan sampai batas mana pasien bisa berpartisipasi.

5. Mengajarkan metode metode konservasi energi dan simplikasi kerja utk memperbaiki toleransi kerja.

6. Memperbaiki ketrampilam komunikasi, spt membaca, menulis, menggunakan telepon.

7. Mengembalikan interes vokasional, reksreasi, dan aktifitas sosial utk akomodasi kecacatan

1. Evaluasi kebutuhan orthose dalam mencegah dan mengkoreksi deformitas dan memperbaiki fungsi.

RehabMedik_Shari.doc

3

Page 4: REHABILITASI MEDIK - Welcome to My Journey | … · Web viewMerancang, membuat dan mengepas alat-alat fungsional dan kosmetik untuk menganti bagian tubuh yang diamputasi dan memperbaiki

6. Speech-language pathologist

7. Social Worker

8. Psikolog Klinis

9. Konsultan Rehabilitasi Vokasional

M S atau PhD dibidang Speech Pathology atau Audiology.Sertifikasi oleh Asosiasi Speech & Hearing Amerika.

MA atau MSW

Bbrp negara bagian memerlukan sertifikasi Departemen SDM

PhD

Sertifikasi Board Internal oleh Asosiasi Psikolog Amerika

B S atau MS

Sertifikasi oleh

2. Merancang, membuat dan mengepas orthose untuk memperoleh pengobatan yang diminta Physiatrist atau dokter yang merujuk lainnya.

3. Memonitor pasien selama penyesuaian terhadap orthose

4. Merancang, membuat dan mengepas alat-alat fungsional dan kosmetik untuk menganti bagian tubuh yang diamputasi dan memperbaiki fungsi.

5. Menganjurkan komponen prostetik yang akan paling cocok dengan level amputasi, pekerjaan pasien dan kebutuhan rekreasi.

1. Evaluasi dan pengobatan gangguan pada resepsi, decoding, encoding, motor planning dan produksi language (bahasa)

2. Melakukan pemeriksaan atau uji psikolinguistik, auditory, speech-language

1. Menilai sistem tunjangan keluarga

2. Melayani sebagai perantara ant pasien, keluarga dan sumber lain di masy.

3. Membantu kelg dlm memodif lingk rmh

4. Menyarankan manajemen finansial burdens & thdp benefit kecacatan.

5. Memimpin kelompok diskusi bagi pasien dan keluarga mencoba utk cope dengan impairment atau kecacatan yg berat.

1. Menilai ggn intelektual, pengaruh psikologi terhadap kecacatan, dan motivasi.

RehabMedik_Shari.doc

4

Page 5: REHABILITASI MEDIK - Welcome to My Journey | … · Web viewMerancang, membuat dan mengepas alat-alat fungsional dan kosmetik untuk menganti bagian tubuh yang diamputasi dan memperbaiki

Board untuk Sertifikasi Rehabilitasi

Dibeberapa negara bagian memerlukan lisensi

2. Mengenal dan mengobati reaksi depresi

3. Menganjurkan kepada dokter untuk strategi merobah kebiasaan pasien.

4. Merancang terapi tingkah laku dan program pelatihan ketrampilan sosial.

5. Melakukan psikoterapi, konsultasi perkawinan, konsultasi seksual, latihan assertiveness, & terapi keluarga.

6. Menganjurkan konsultasi dokter jiwa bila perlu.

1. Melakukan tes aptitude tes inteligen, tes ketrampilan tes vokasional intent, dan tes kepribadian.

2. Mengamati pasien selama ber partisipasi dalam aktivitas re habilitasi untuk menilai ke mampuan fungsional utk be kerja.

3. Koordinasi perbaikan dan pe layanan pelatihan, termasuk latihan penyesuaian kerja dan sheltered employment.

4. Menempatkan pasien cacat di pekerjaan baru atau menyesu aikan tanggung jawab dari pe kerjaan sebelum sakit dengan kapasitas fungsional

Kuliah – 2Tgl. 15 Oktober 2005

EVALUASI KECACATANFalsafah rehabilitasi

RehabMedik_Shari.doc

5

Page 6: REHABILITASI MEDIK - Welcome to My Journey | … · Web viewMerancang, membuat dan mengepas alat-alat fungsional dan kosmetik untuk menganti bagian tubuh yang diamputasi dan memperbaiki

Pelayanan rehabilitasi ditujukan untuk memper-baiki fungsi agar seseorang dapat melakukan aktifitas fisik, sosial, emosi dan vokasional sepenuhnya

5 Prinsip perbedaan evaluasi kecacatan vs penyakit• Gejala dan tanda yang dibutuhkan untuk diagnosa kecacatan berbeda

dengan yang dibutuhkan untuk mendiagnosa penyakit• Tak ada hubungan satu dengan lainnya antara penyakit dan batasan

yang berhubungan dengan masalah kecacatan; kecacatan tergantung pada seluruh kebutuhan (needs) pasien sehari-hari

• Tak ada hubungan antara penyakit dan jumlah sisa kecacatan ; kecacatan dapat dihilangkan tanpa merobah penyebab penyakitnya

• Kemampuan dokter dan pasien untuk menghilangkan kecacatan dalam menghadapi penyakit kronik tergantung pada sisa kemampuan pasien untuk beradaptasi secara fisiologis dan psikologis

• Kecacatan berarti kehilangan fungsi, tidak hanya fisik tetapi juga psiko-vokasional

Daftar Masalah Medis

No Masalah Tgl. Serangan Tgl. teratasi

1 Hemiparese kanan 5-5-1994 -

2 UTI 10-5-1994 20-5-1994

3 Hipertensi 1981 -

4 Diabetes Mellitus 1981 -

Daftar Masalah Rehab

No Masalah Tgl. serangan Tgl. teratasi

1 Mobilisasi 5-5-1994 -

2 ADL 5-5-1994 -

RehabMedik_Shari.doc

6

Page 7: REHABILITASI MEDIK - Welcome to My Journey | … · Web viewMerancang, membuat dan mengepas alat-alat fungsional dan kosmetik untuk menganti bagian tubuh yang diamputasi dan memperbaiki

3 Komunikasi 5-5-1994 -

4 Interaksi Sosial 5-5-1994 -5 Kead. Psikologis 5-5-1994 -

Catatan Kemajuan Berorientasi Masalah MedikM.1. Hemiparese Kanan

Tak ada perobahanM.2. UTI

S- Tak ada keluhanO- Kultur urine negatif stl 10 hari ( ok obat )A- Tidak ada UTIP- Masalah teratasi

M.3. HipertensiS- Tak ada keluhanO- Tek. Drh berkisar 140/80 - 150/90A- Tek. Drh terkontrolP- Pakai HCT terus dan monitor tensi tiap hari

Catatan Kemajuan berorientasi Masalah RehabR.1. Mobilisasi

S/O- Tak ada gerakan aktif pada ektr sup. Kekuatan bagian proximal ektr inf bagus, distal jelek. Transfer dari tt ke WC dan berdiri pada palang sejajar dgn bantuan

A - Sedikit perbaikan dalam kekuatan. Transfer diperbaiki dari dependent ke level bantuan. Berdiri dengan penyangga

P - Perbaiki tranfer ke level supervisi. Mulai jalan dengan dengan SLO pada palang sejajar.

R.2. ADLS/O- Makan sendiri. Mencuci ektr sup dengan pengawasan. Mencuci

ekst inf dependent. Berpakaian dependentA - Makan dan berpakaian dgn ektr sup membaik. P - Perbaiki cara mencuci ektr inf ke level supervisi. Mulai dengan

cara-cara berpakaianR.3. Komunikasi

S/O - Berkurangnya ketrampilan berbicara dalam reseptif dan ekspresifnya

A - Aphasia reseptif dan ekspresif yang moderate. Tidak terlihat perbaikan

RehabMedik_Shari.doc

7

Page 8: REHABILITASI MEDIK - Welcome to My Journey | … · Web viewMerancang, membuat dan mengepas alat-alat fungsional dan kosmetik untuk menganti bagian tubuh yang diamputasi dan memperbaiki

P - Instruksi komunikasi alternatif. Mulai latihan dengan reaksi kata tunggal

R.4. SosialS/O - Isteri dgn arthritis nondisable. Cukup untuk mem-biayai RS dan

membayar pembantu jika diperlukanA - Tak ada masalah sosial yang mendesak. Tidak diperlukan latihan

vokasional (pasien sudah pensiun) P - Beli alat adaptif dan cari pembantu RT setelah pasien pulang.

R.5. Keadaan PsikologisS/O : Depresi A : Transisi dari fase depresi ke fase penyesuaian thd kecacatan.

Obat anti depresi tidak diindikasikanP : Tidak ada intervensi formal yang diperlukan

PEMERIKSAAN KLINISAnamnesa : Keluhan utama, RPS, RPD, Anamnesa system, Anamnesa

Psikososial, Anamnesa vokasional dan avokasionalPem.fisik : Evaluasi HEENT, Cardiopulmonary reserve, Pemeriksaan

genitourinaria dan rectal, Pemeriksaan neurologis,Pem.fxonal : ADL, Balance, Transfer, Ambulasi, Functional Profile, Metode

kuantitatif, Keadaan mental (persepsi, memory, affect)Pem. Elektrodiagnostik : EMG dan KHS

Pemeriksaan FisikSetelah mengenal kecacat-an dari anamnesa, pada pemeriksaan fisik

trdapat 3 macam informasi tentang sifat kecacatan1. Tanda-tanda deviasi dari struktur dan fungsi yang normal2. Tanda-tanda sekunder meskipun sebagai akibat tidak langsung dari

penyakit akan memperpanjang waktu yang diperlukan untuk menghilangkan kecacatan akibat proses penyakit primer.

3. Sisa kekuatan pada sistem atau bagian yang tidak sakit.

MMT (Manual Muscle Test)

Grade Aktivitas otot Skala angka

0 Kontraksi (-) baik inspeksi atau palpasi 0

Trace (T) Kontraksi (+) inspeksi atau palpasi, gerakan sendi ( - ) 1, atau 10 %

RehabMedik_Shari.doc

8

Page 9: REHABILITASI MEDIK - Welcome to My Journey | … · Web viewMerancang, membuat dan mengepas alat-alat fungsional dan kosmetik untuk menganti bagian tubuh yang diamputasi dan memperbaiki

Poor (P) Kontraksi ( + ) tak dpt menahan gravitasi 2, atau 25 %

Fair (F) Kontraksi ( + ) dapat menahan gravitasi 3, atau 50 %

Good (G) Kontraksi dpt melawan tahan min. s/d sedang 4, atau 75 %

Normal (N) Kontraksi dpt melawan tahanan maksimum 5, atau 100 %

Pemeriksaan FungsionalLevel ketergantungan pasien adalah sebagai berikut :

1. Independent Pasien dapat melakukan aktivitas tanpa bantuan verbal atau fisik

2. Supervision need Pasien memerlukan instruksi verbal atau bantuan yang siap untuk

melakukan aktivitas fungsional3. Assistance need Pasien memerlukan bantuan orang lain pada level minimal,

moderate atau maksimal untuk melakukan aktivitas fungsional4. Dependent

Pasien tak dapat melakukan aktivitas, semuanya atas bantuan orang lain

Functional ProfileDigunakan untuk mengevaluasi independensi dalam merawat diri dan mobilisasi

P -Kondisi fisik, tms kelainan visceral, kardiovaskular, GIT, urologis, endokrin, dan neurologis

U -Aktivitas merawat diri sangat tergantung pada ekstremitas superior (minum, makan, berpakaian, memakai brace atau protese, mandi dll)

L -Aktivitas mobilisasi sangat tergantung pada ekstremitas inferior, seperti berpindah dari W/C ke toilet, bak mandi, atau shower, jalan, naik tangga, pindah dari dan ke W/C

S -Komponen-komponen sensory yang berhubungan dengan komunikasi ; bicara, mendengar dan melihat.

E -Fungsi eksretory dari BAK dan BAB (bladder and bowel)S -Kemampuan adaptasi intelektual dan emosional, sokongan dari

keluarga, dan kemampuan finansial

RehabMedik_Shari.doc

9

Page 10: REHABILITASI MEDIK - Welcome to My Journey | … · Web viewMerancang, membuat dan mengepas alat-alat fungsional dan kosmetik untuk menganti bagian tubuh yang diamputasi dan memperbaiki

Analisa langkahStance Phase (fase berdiri) 60 %• Heel strike - 15 %• Mid stance - 15 %• Push off - 15 %• Acceleration of swing leg - 15 %

Swing Phase (ayun) 40 %• Swing through - 20 %• Deceleration of swing leg - 20 %

Kuliah – 3Tgl. 19 Oktober 2005

MODALITAS PENGOBATAN1. Thermotherapy2. Terapi Ultra Violet3. Terapi Latihan4. Stimulasi Listrik5. Dll

Orang yang terlibat dalam tim Rehabilitasi harus cakap dalam melakukan tindakan terapi fisik dan psikologis guna mencegah cacat sekunder dan memelihara kemampuan yang ada, dan memperbaiki kemampuan pasien yang cacat agar pasien dapat mandiri.

• Harus paham indikasi dan kontra indikasi• Juga efek Psikologis dan Fisiologis

Latihan, panas, dingin, Ultra Violet, Elektroterapi, Traksi, Massase dapat diresepkan tersendiri, tapi lebih efektif bila diberikan secara komprehensifContoh :• Pemanasan (Terapi Panas) sebelum latihan akan meningkatkan hasil,

dengan mengurangi nyeri dan kaku sendi.• Selanjutnya latihan akan mempesiapkan pasien untuk transfer dan

latihan jalan

THERMOTHERAPHY

Perhatian dalam meresepkan modalitas panas1. Pilih modalitas yang paling sederhana2. Pilih modalitas yang aman dipakai dirumah bila diperlukan3. Pakai tempat tidur atau meja dari kayu

RehabMedik_Shari.doc

10

Page 11: REHABILITASI MEDIK - Welcome to My Journey | … · Web viewMerancang, membuat dan mengepas alat-alat fungsional dan kosmetik untuk menganti bagian tubuh yang diamputasi dan memperbaiki

4. Buka pakaian dan tutup untuk privasi dan hindarkan metal dari daerah yang diobat

5. Selalu tempatkan elemen panas pada pasien, jangan sebaliknya yang akan merobah persepsi pasien terhadap panas dan akan meningkatkan aliran darah lokal dimana peningkatan temperatur lokal sangat cepat.

6. Ikuti termoterapi dengan massase atau latihan7. Jangan gunakan panas pada area yang insuffisiensi arteri8. Jangan gunakan panas pada daerah yang anastetik atau hyperstetik

karena kesadar-an pasien terhadap perobahan temperatur perlu diperhatikan

9. Jangan gunakan panas pada ekstremitas yang tergantung dan ikuti aplikasi panas dengan meninggikannya dan latihan untuk mencegah oedema

10. Jangan resepkan terapi panas pada bayi dan orang tua, toleransi mereka terhadap perobahan suhu kurang baik

Efek fisiologis termoterapi termasuk :- Peningkatantemperatur- Peningkatan kecepatan metabolik lokal- Peningkatan aliran darah kapiler- Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler

Aliran darah meningkat ke daerah yang dipanaskan

Menolong mencegah terbakar kec. pada pasien yang tgg respon vaskularnya, spt pada arteriosklerosis berat

• Reflek vasodilatasi dan keringat meningkat• Cardiac Output meningkat

Usaha menjaga suhu secara homeostasis

o Oksigen meningkato Bahan nutrien meningkato Antibodi meningkato Lekosit yang ada meningkatkan fagositosis

Perobahan fisiologis ini, mempunyai efek terapi yang subjektif dan objektif

Objektif• Panas mengurangi spasme otot

RehabMedik_Shari.doc

11

Page 12: REHABILITASI MEDIK - Welcome to My Journey | … · Web viewMerancang, membuat dan mengepas alat-alat fungsional dan kosmetik untuk menganti bagian tubuh yang diamputasi dan memperbaiki

• Meningkatkan aliran darah dan ekstenbilitas jaringan kolagen• Memudahkan resolusi infiltrat, oedema, dan eksudat

Subjektif• Efek sedasi dan relaksasi• Mengurangi nyeri• Mengurangi kekakuan sendi

4 Faktor utama yang menentukan reaksi fisiologi dari panas Tingkat temperature jaringan berkisar antara 40 – 45,50 C Lama pemanasan 3 – 35 menit Kecepatan peningkatan temperatur Ukuran daerah yang dipanaskan

Efek terapi dari panas tidak hanya tergantung dari efek fisiologis secara umum tapi juga kedalaman panasnyaSuperfisial

• Kantong panas• Bak Parafin• Hydrocolator pack• Infra red• Hydroterapi• Moist air cabinet

Profunda (dalam)• Short Wave Diathermi• Microwaves • Ultra Sound

Alat Superfisial Konduktif. Exp: Parafin, Kantong panas, Hydrocolator pack Radiasi. Exp: Infra red Konfektif. Exp: hydroterapi

Alat Deep Heating1. SWD

• Konduktif, terbesar melalui jaringan yang megandung kadar air tinggi

• Dosis tergantung terhadap rasa panas subjektif yang dirasa pasien• Lama terapi lebih kurang 20 menit

2. Microwave• Elektromagnetik yang dapat direfleksikan, refraksikan atau diserab

jaringan• Suhu tertinggi terdapat diantara tulang dan otot• Tidak efektif utk bahu dan panggul• Dosis bisa diukur, jarak ke objek dan lama terapi lk 20 menit

RehabMedik_Shari.doc

12

Page 13: REHABILITASI MEDIK - Welcome to My Journey | … · Web viewMerancang, membuat dan mengepas alat-alat fungsional dan kosmetik untuk menganti bagian tubuh yang diamputasi dan memperbaiki

3. Ultra Sound• Penggunaan sangat luas• Sendi yang ditutupi massa yang tebal• Kerugian cenderung berpotensiasi untuk terbentuk kavitasi gas

dalam jaringan• Dosis berkisar 0,5 – 2,75 Watt / cm2 selama 5-10 menit melalui

bagian anterior, posterior dan lateral sendi

Terapi Dingin (Cryotherapy ) • Mengurangi oedema • Mengurangi ekstravasasi sel-sel darah dan substansi melalui membran

pembuluh darah• Memperlambat reaksi enzimatik didaerah yang didinginkan• Mengurangi kecepatan hantaran saraf

Temperatur kulit menurun dengan cepat, sementara temperatur otot memerlukan waktu 10 menit pada orang kurus dan 30 menit orang gemuk

Reaksi fisiologis menimbulkan efek terapeutik1. Mengurangi spasme otot dan spastisitas2. Mengurangi bengkak, perdarahan, dan oedema yang timbul akibat

trauma mekanis seperti sprain.3. Mengurangi kerusakan jaringan akibat luka bakar bila digunakan segera

setelah trauma panas4. Langsung menghilangkan nyeri atau beraksi sebagai counterirritant,

meningkatkan ambang nyeri.5. Mengurangi oedema dan merusak aktivitas enzim pada radang sendi.6. Mengurangi aktifitas metabolik lokal, menjaga anggota gerak dari aliran

arteri yang terganggu

Penggunaan :o Pendinginan dan kompresi yang simultan dilakukan 4 – 6 jam,

segera setelah trauma, untuk mencegah pembengkakan dan perdarahan substansial.

o Sebaliknya penggunaan biasanya sekitar 20 menit untuk 2 – 3 kali sehari.

o Hindarkan pendinginan yang berlebihan yang akan meningkatkan kekakuan sendi dan menghambat penyembuhan

Metode penggunaan1. Kantong es2. Cold packs

RehabMedik_Shari.doc

13

Page 14: REHABILITASI MEDIK - Welcome to My Journey | … · Web viewMerancang, membuat dan mengepas alat-alat fungsional dan kosmetik untuk menganti bagian tubuh yang diamputasi dan memperbaiki

3. Bak es No. 1 – 5 dapat digunakan dgn mudah di rumah4. Handuk dingin / es5. Massase pakai es6. Ethylchloride spray Kuliah – 4Tgl. 26 Oktober 2005

Perbandingan efek terapi panas dan dingin

KONDISI PANAS DINGINSpasme Otot Berkurang Berkurang

Nyeri Berkurang BerkurangPerdarahan Bertambah Berkurang

Oedema (Trauma) Bertambah BerkurangPembengkakan Bertambah Berkurang

Kerusakan jar. (Luka bakar)

Bertambah Berkurang

Kekakuan sendi Berkurang Bertambah

ULTRA VIOLETEfek terapeutik gelombang pendek tms.• Produksi vitamin D• Sterilisasi kulit• Pigmentasi & eritema kulit• Eksfoliasi kulit

Efek ini menolong menyembuhkan : Jerawat, Psoriasis, Ulkus dekubitus, Herpes Zoster, Lupus Vulgaris, dan KarbunkelTerapi UV lebih efektif bila digunakan dengan modalitas terapi lain

Tehnik Goeckerman (contoh)• Dengan mengoleskan ter malam sebelum terapi Psoriasis kulit• Cara lain pemberian obat yang fotosensitif seperti methoxsalen

Dosis• Diukur dalam MED (Dosis minimum efektif).• Eritema ringan pada kulit orang kulit putih.• Tapi usia lampu juga menentukan dosis.• Lampu kuarsa baru MED 15 detik, jarak 75 cm.• Dosis bervariasi tgt kelainan kulit. Untuk menghindari kerusak-an jaringan dan epitel dosis yang lebih

tinggi hanya di-gunakan pada daerah lesi dan daerah sekitarnya dilindungi.

Pasien dan petugas memakai kacamata pelindung untuk menghindari radiasi UV, karena bahaya fotoopthalmia

TERAPI LATIHAN

RehabMedik_Shari.doc

14

Page 15: REHABILITASI MEDIK - Welcome to My Journey | … · Web viewMerancang, membuat dan mengepas alat-alat fungsional dan kosmetik untuk menganti bagian tubuh yang diamputasi dan memperbaiki

Tujuan :• Memperbaiki koordinasi• Meningkatkan LGS, fleksibilitas dan ketahanan• Memperkuat otot yang lemah yang disebabkan oleh penyakit, trauma

atau disuse• Memelihara fungsi muskuloskeletal• Memfasilitasi relaksasi

Untuk itu dalam meresepkan latihan, Perlu sebelumnya dilakukan pemeriksaan :1. MMT2. LGS3. Keadaan tulang dan sendi Instruksi terapi yg jelas & terperinci4. Dan masalah koordinasi

Jenis Definisi Tujuan & Indikasi KontraindikasiPasif LGS

Latihan aktif

Latihan aktif dibantu

Bagian tubuh disupport semua, secara manual atau mekanik, dan dilakukan pada sendi yang ada

Pasien menggerakan bagian tubuh tanpa bantuan atau tahanan

Bagian tubuh digerakkan dengan LGS yang ada dengan bantuan mekanis atau manual

Menjaga mobilitas sendi, pada pasien yang tidak sadar atau yang tidak berespon

Memelihara LGS dan kekuatan minimal bila aktivitas terbatas dan menstimulasi sistem Kardiopulmunal Memelihara mobilitas sendi dan kekuatan bila pasien kurang kuat utk melakukan LGS penuh atau bila bagian tubuh yang dilatih tidak kuat walau sudah merobah posisi

Tromboplebitis, fraktur yang tidak difiksasi, gangguan sensasi sendi

Istirahat total

Istirahat total, mem butuhkan untuk tidak menggerakan sendi

Jenis Definisi Tujuan & Indikasi Kontraindikasi

RehabMedik_Shari.doc

15

Page 16: REHABILITASI MEDIK - Welcome to My Journey | … · Web viewMerancang, membuat dan mengepas alat-alat fungsional dan kosmetik untuk menganti bagian tubuh yang diamputasi dan memperbaiki

Latihan resistif

Latihan Isometrik

Neurofisiologi

Tahanan manual atau mekanis diberikan waktu menggerakkan sendi atau pada ujung sendi

Kontraksi maksimal otot atau kelompok otot dilaku-kan tanpa menggerakkan sendi

Pola motorik yang diingin-kan dilakukan ber ulang-ulang dengan usaha ter-batas, aktifitas diturunkan sampai ke komponen sederhana

Membangun kekuatan secara cepat dlm mem persiapka jalan pakai crutch, pindah sendiri, atau jalan dengan kursi roda,atau menstabil-kan sendi setelah fraktur sembuh

Memelihara batas kekuatan dan besar otot bila bagian tubuh diistirahatkan misal dlm gips

Mengajarkan untuk mengontrol atau meng-hambat otot tertentu atau koordinasi bebe rapa otot untuk mem-peroleh aktifitas gerak an yang diinginkan, membangun koordi-nasi sesegeranya

Nyeri atau bengkak setelah latihan

Nyeri atau bengkak setelah latihan

Istirahat total

STIMULASI LISTRIK• TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation)• FES (Functional Electrical Stimulation)

Pemeriksaan MMT & sensory, harus dilakukan. Kemudian baru pilih modalitas yang digunakan untuk tujuan :

- menghilangkan nyeri- merelaksasikan otot- re edukasi otot- menggerakkan otot yang tidak berfungsi

TENS• Elektroda ditempatkan pada permukaan kulit diatas jalur serat afferen

untuk menghilangkan nyeri• Dapat dilakukan 2 – 3 kali sehari dirumah

RehabMedik_Shari.doc

16

Page 17: REHABILITASI MEDIK - Welcome to My Journey | … · Web viewMerancang, membuat dan mengepas alat-alat fungsional dan kosmetik untuk menganti bagian tubuh yang diamputasi dan memperbaiki

• Waktunya dari 20 – 60 menit• Kontra indikasi pada pasien yang memakai pacu jantung, dan sekitar

uterus wanita hamil• Pakai jelly, dan pasang uni lateral untuk keaman-an jantung

FES• Kontraksi otot yang lemah dapat dikontrol dengan FES yang bertujuan

untuk memperoleh gerakan yang bermanfaat• Sering digunakan untuk latihan jalan pada gangguan UMN, tapi dapat

dipakai untuk melatih kembali jari mengenggam benda• Tidak efektif pada hemiplegia, paraparese, CP, multiple sklerosis• Kontra indikasi spastik equinovalgus yang kuat, panggul yang sangat

lemah,

TRAKSI• Digunakan untuk menghilangkan tekanan sendi, atau tegangan otot,

tendon dan diskus• Bisa kontinu atau intermitten dengan alat atau manual• Disertai dengan program pemanasan, massage, dan latihan• Beban traksi dan waktunya sesuai dengan berat dan sifat kondisi pasien,

dan juga toleransinya.• Sesuaikan dengan alignment tubuh• Indikasi pada nyeri akibat irritasi atau kompresi radik saraf karena

trauma atau degeneratif• Mencegah mual dan muntah mulai traksi dengan beban 3 kg dan

dinaikkan secara progresif beban dan waktunya.• Reaksi terbaik pada beban 10-15 kg, 15-20 menit sehari selama 7-10

hari, dan tapering off 3 x seminggu, sampai total 3-4 minggu dan harus dihentikan bila tak ada perbaikan pada akhir periode.

MASSAGE

Tdd 4 tehnik terapi yaitu • Kompresi, untuk mobilisasi deposit jaringan dan melepaskan

perlengketan• Stroking, untuk melepaskan deposit jaringan dan cairan oedema

RehabMedik_Shari.doc

17

Page 18: REHABILITASI MEDIK - Welcome to My Journey | … · Web viewMerancang, membuat dan mengepas alat-alat fungsional dan kosmetik untuk menganti bagian tubuh yang diamputasi dan memperbaiki

• Friksi, untuk mengobati area yang sangat terbatas khususnya nodul-nodul• Perkusi, untuk efek psikologis dan sedasi pada akhir tindakan.

Melalui tehnik ini :• Menghilangkan nyeri• Mengurangi bengkak• Memobilisasi jaringan yang kontraktur

Indikasi :- Sequele fraktur- Dislokasi, trauma sendi- Sprain, strain, trauma tendon dan saraf- Neuritis

Kontra indikasi :- Tumor - Infeksi- Penyakit kulit- Thromboplebitis

RehabMedik_Shari.doc

18