Register Siso 16
-
Upload
cahyani-damawati -
Category
Documents
-
view
566 -
download
10
Transcript of Register Siso 16
Praktikum Elektronika 2
REGISTER
SISO-16 BIT (FF 7474)
I. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memverifikasi kebenaran logika
dari register SISO-16 Bit (FF 7474).
II. Landasan Teori
Register geser adalah suatu rangkaian yang menggunakan flip-flop yang
saling disambung secara seri sehingga setiap bit yang disimpan di keluaran Q
digeser ke flip-flop berikutnya. Pergeseran bit ini terjadi pada setiap pulsa
clock. Pulsa-pulsa clock tersebut dikirim kesemua flip-flop dalam register,
sehingga operasinya berjalan secara sinkron. Flip-flop jenis apapun yang
operasinya sesuai (terpicu tepian) dapat dipakai. Register merupakan blok
logika yang sangat penting dalam kebanyakan sistem digital.
Register sering digunakan untuk menyimpan (sementara) informasi biner
yang muncul pada keluaran sebuah matrik pengkodean. Disamping itu, register
sering digunakan untuk menyimpan (sementara) data biner yang sedang
dikodekan. Maka register membentuk suatu kaitan yang sangat penting antara
sistem digital utama dan kanal-kanal keluaran. Register yang paling sederhana
terdiri dari satu flip-flop saja, yang berarti hanya dapat menyimpan data terdiri
suatu bit bilangan biner saja yaitu 0 atau 1 oleh sebab itu untuk menyimpan data
yang terdiri empat bit bilangan biner maka diperlukan empat buah flip-flop.
Register geser merupakan kelas komponen yang sangat penting dalam
semua tipe rangkaian digital. Karena keluaran flip-flop diubah hanya oleh pulsa
clock yang datang sesudah masukan berubah, maka penghilangan pulsa clock
(tegangan catu tetap ada) tidah mengubah keluaran flip-flop selama kondisi ini
terjaga. Karena itu, setiap flip-flop dapat dipakai untuk menyimpan digit biner
(bit) selama daya masih dikenakan dan pulsa-pulsa clock ditahan. Seperangkat
bit dapat disimpan dalam register, dengan satu flip-flop untuk setiap bit. Register
geser mempunyai empat tipe dasar, yaitu , SIPO (Serial In Serial Out), PIPO
1 Register SISO-16
Praktikum Elektronika 2
(Paralel In Paralel Out), PISO (Paralel in Serial Out), SIPO (Serial In Paralel
Out).
Register SISO (Serial In Serial Out)
Pada tipe ini data dimasukkan bit demi bit mulai dari flip-flop yang
paling ujung dan digeser sampai semuanya terisi. Pergeseran data diatur oleh
sinyal clock tiap kali data dimasukkan satu persatu. Cara menyimpan data secara
sejajar, semua bagian register atau masing-masing flip-flop akan dimuati pada
saat yang bersamaaan. Seperti yang terlihat pada gambar 1. dimana pada gambar
tersebut register geser menggunakan flip-flop tipe D.
Tegangan logika masukan diumpankan ke dalam register geser pada
setiap pulsa clock, dan dapat berubah pada waktu diantara pulsa-pulsa clock.
Sesudah sejumlah pulsa clock yang sama dengan jumlah flip-flop dalam
register, dikeluaran terdapat bit yang sama dengan bit pertama kali masuk tadi.
SISO shift register menunjukkan bentuk pulsa output masing-masing flip-
flop. Data ini akan mencapai output (QD) setelah tertunda beberapa pulsa clock,
bila satu pulsa =1 detik maka output akan menerima data setelah selang waktu
beberapa detik sebanyak banyaknya bit. Selang waktu tersebut disebut time
delay. Jadi salah satu kegunaan SISO shift register adalah sebagai rangkaian
penunda. Banyaknya deretan flip-flop yang dibutuhkan bergantung frekuensi
yang dipakai sebagai clock dan lama waktu yang diperlukan. Berikut
merupakan gambar dari bentuk masukan dan keluaran pada register SISO.
2 Register SISO-16
Gambar 1. Rangkaian Register Geser tipe SISO menggunakan flip-flop tipe D
Gambar 2. Bentuk Masukan dan Keluaran pada Register SISO
Q1D2 Q2Q3Q4 D1D3D4
L1L2L3L4
Data
Clock
Reset
Praktikum Elektronika 2
Tabel Kebenaran dari Register SISO
Data input Clock QD QC QB QA
1 - 1 1 1 1
0 0 1 1 1
1 0 0 1 1
0 0 0 0 1
1 0 0 0 0
III. Alat dan Bahan
Papan rangkaian
IC 7474
Power Supply
Kabel Penghubung
LED
Gunting
Multimeter
Audio generator
IV. Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Menguji keadaan LED yang digunakan dengan multimeter.
3. Merangkai rangkaian SISO-16 yang terdiri dari 4 flip flop dengan
menggunakan 2 buah IC 7474 sesuai dengan gambar rangkaian di bawah
ini.
3 Register SISO-16
Praktikum Elektronika 2
Keterangan IC 7474
Menghubungkan kaki 3 (clock) pada audio generator, dan kaki 1 sebagai
clear. Kaki 2 sebagai inputan dari flip-flop pertama dihubungkan dengan
kaki 14 sebagai vcc. Kaki 5 (keluaran flip-flop pertama) masuk sebagai
inputan data (D) pada flip-flop kedua. Dan demikian seterusnya.
4. Menguji rangkaian yang telah dibuat dengan menggunakan LED sebagai
indikatornya. Dimana logika ‘1’ ditandai dengan menyalanya LED
sedangkan logika ‘0’ ditandai dengan padamnya LED.
5. Membuat tabel kebenaran dari hasil percobaan tersebut.
V. Hasil Pengamatan
Tabel Kebenaran SISO-16 Bit (FF 7474)
Data input Clock QD QC QB QA
1 - 1 1 1 1
0 0 1 1 1
1 0 0 1 1
0 0 0 0 1
1 0 0 0 0
VI. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dipergunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu
membahas kebenaran logika dari rangkaian register SISO-16 Bit (FF 7474) yang
diujikan berdasarkan hasil pengamatan yang kemudian akan dibandingkan
dengan kebenaran logika pada teori.
4 Register SISO-16
Praktikum Elektronika 2
VII. Analisis Data
Tabel Kebenaran SISO-16 Bit (FF 7474)
Data input Clock QD QC QB QA
1 - 1 1 1 1
0 0 1 1 1
1 0 0 1 1
0 0 0 0 1
1 0 0 0 0
Tabel kebenaran untuk register SISO-16 (FF 7474) di atas sesuai dengan tabel
kebenaran pada teori. Dimana register SISO akan menerima maupun
mengeluarkan data dengan cara pergeseran, yaitu menggeser satu bit data ke kiri
atau ke kanan untuk setiap satu periode clock yang diberikan. Sedangkan LED
digunakan sebagai indikator untukoutput tiap flip-flop, untuk logika ‘1’ ditandai
dengan menyalanya LED sedangkan untuk logika ‘0’ ditandai dengan matinya
LED.
VIII. Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data yang telah diuraikan
sebelumnya maka didapatkan bahwa rangkaian register SISO-16 Bit (FF 7474)
yang diuji memiliki tabel kebenaran yang sesuai dengan tabel kebenaran yang
terdapat pada teori. Dimana data akan bergeser ke kanan atau ke ke kiri bila
terdapat inputan clock. Pada logika pada output yang bernilai 1 (satu) maka LED
akan menyala dan pada logika yang bernilai 0 (nol) LED akan padam. Kendati
demikian, masih banyak kendala-kendala yang dihadapi ketika melakukan
percobaan. Kendala-kendala tersebut adalah sebagai berikut.
1. Banyak IC 7474 yang mengalami kebocoran, sehingga menyita cukup
banyak waktu dalam proses perangkaian.
2. Kesulitan dalam merangkai rangkaian yang akan diuji, hal ini terjadi
karena kurang cakapnya praktikan dalam merangkai rangkaian yang
dimaksud, sehingga memerlukan waktu yang relative lama dalam proses
perangkaian alat.
5 Register SISO-16
Praktikum Elektronika 2
3. Terbatasnya jumlah LED yang berada dalam kondisi baik.
IX. Simpulan
Berdasarkan pemaparan sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
kebenaran logika Register SISO-16 Bit (FF 7474) sama dengan kebenaran
logika dari teori.
6 Register SISO-16
Praktikum Elektronika 2
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1999. 7400 Series IC 7474. Terdapat pada http://www.futurlec.com/7400-
Series/IC7474-000654387643.htm Diakses pada tanggal 1 April 2011
Anonim. 2008. Bab 6- Shift Register. Terdapat pada
http://lecturer.eepis-its.edu/~prima/elektronika%20digital/elektronika_digital2/
bahan-ajar/bab6-Shift%20Register.pdf Diakses pada tanggal 5 Mei 2011
Anonim. 2010. Percobaan-11 Logika Sekuensial Shift Register. Terdapat pada
http://www.ziddu.com/11-shift_register/00863367338.doc Diakses pada tanggal
8 Mei 2011
Bisman. 2003. Pengendalian Papan Reklame Dengan Prom Sistem PLA Terdapat pada
http://library.usu.ac.id/download/fmipa/fisika-bisman2.pdf Diakses pada tanggal
5 Mei 2011
7 Register SISO-16
Praktikum Elektronika 2
LAMPIRAN
IC 7474
Keterangan
8 Register SISO-16