reformasi UU kewarganeraan RI

11
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Reformasi UU Kewarganegaraan RI Disusun oleh: M Fitra Saputra (X.2)

description

@saputrafitra on twitter, line, wechat

Transcript of reformasi UU kewarganeraan RI

Page 1: reformasi UU kewarganeraan RI

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANReformasi UU Kewarganegaraan RIDisusun oleh: M Fitra Saputra (X.2)

Page 2: reformasi UU kewarganeraan RI

A. Latar Belakang Lahirnya UU No 12 Tahun 2006

• Berlakunya Undang-undang Nomor 12 tahun 2006 mempunyai latar belakang sebagai berikut.

1) Alasan Filosofis, yaitu UU Nomor 62 tahun 1958 masih mengandung ketentuan-ketentuan yang belum sejalan dengan falsafah pancasila.

2) Alasan Yuridis, Landasan konstitusional pembentukan UU no 62 tahun ‘58 adalah UUDS tahun ‘50 yang sudah tidak berlaku sejak dekrit presiden 5 Juli ’59 dan menyatakan kembali pada UUD ‘45

3) Alasan Sosiologis, UU no 62 tahun ‘58 sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat Indonesia

Page 3: reformasi UU kewarganeraan RI

B. Asas dan Materi Pokok UU no 12 tahun ‘06, tentang kewarganegaraan RI

• Tentang kewarganegaraan Ri, menganut asas-asas pokok sebagai berikut.

1) Asas Ius Sanguinis (law of the blood)2) Asas Ius soli (law of the soil)3) Asas kewarganegaraan tunggal4) Asas kewarganegaraan ganda terbatas

Page 4: reformasi UU kewarganeraan RI

• Selain asas yang diatas, beberapa asas khusus juga menjadi dasar penyusunan UU No 12 tahun ‘06 yaitu sebagai berikut.

1) Asas Kepentingan Nasional2) Asas perlindungan Maksimum3) Asas persamaan didalam hukum dan pemerintahan4) Asas kebenaran substantif5) Asas pengakuan dan pengahormatan terhadap HAM6) Asas keterbukaan7) Asas publisitas

Page 5: reformasi UU kewarganeraan RI

• Jika disimpulkan UU kewarganegaraan tahun 2006 tersebut dalam menentukan kewarganegaraan berdasarkan pada:

1) Asas nondiskriminatif2) Kesetaraan gender3) Perlindungan maksimal4) Proses pewarganegaraan yang transparan

Page 6: reformasi UU kewarganeraan RI

• UU no 12 tahun 2006 tentang kewrganegaraan terdiri dari b Bab dan 46 pasal merupakan undang-undang inisiatif DPR. Pokok materi yang di atur dalam UU ini meliputi hal-hal berikut.

a) Siapa warga negara Indonesia itu? • Berdasarkan UU no 12 tahun 2006, setiap anak yang lahir

dri orang tua yang berkebangsaan Indonesia adalah WNI. Hal ini sesuai dengan asas ius sanguinis.

Page 7: reformasi UU kewarganeraan RI

b) Syarat dan Tata Cara Memperoleh Kewarganegaraan RI

• Kewarganegaraan juga dapat diperoleh dengan melalui naturalisasi. Pemohonan pewarganegaraan dapat di ajukan oleh pemohon, jika memenuhi persyaratan berikut. 1) Telah berusia 18 tahun atau sudah menikah2) Sehat jasmani dan rohani3) Mempunyai pekerjaan dan penghasilan tetap4) Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara5) Jika memeperoleh pewarganegaran Indonesia, maka

tidak menjadi bipatride

Page 8: reformasi UU kewarganeraan RI

• Seseorang yang ingiin menjadi WNI harus memperoleh kewarganegaraan mealui cara-cara berikut.1) Pemohon pewarganegaraan dikenai biaya2) Pengucapan sumpah dan janji setia dilakukan didepan

pejabat yang berwenang.3) Menteri mengumumkan nama orang yang telah

memperoleh kewarganegaraan dalam berita negara RI

Page 9: reformasi UU kewarganeraan RI

c) Kehilangan Kewarganegaraan RI

• WNI akan kehilangan kewarganegaraan jika yang bersangkutan melakukan hal-hal berikut.1) Memperoleh kewarganegraan lain atas kemauan sendiri2) Dinyatakan hilang kewarganegaraannya olh presiden

atas permohonannya sendiri3) Secara sukarela masuk kedalam dinas tentara asing

tanpa izin4) Secara sukarela mengangkat sumpah atau janji dengan

negara lain.

Page 10: reformasi UU kewarganeraan RI

d) Syarat dan Tata Cara memperoleh Kembali Kewarganegaraan RI

• Seseorang dapat memperoleh kembali kewarganegaraan RI sebagaimana yag dimaksud dalam pasal 9 sampai pasal 18 dan pasal 32.1) Mengajukan permohonan tertuliskepada menteri

kehakiman2) Bagi yang diluar Indonesia, permohonanya dapat melalui

perwakilan RI yang wilayah kerjanya meliputi daerah pemohon

3) Menteri mengumumkan nama orang yang telah memperoleh kewarganegaraan dalam berita negara RI

Page 11: reformasi UU kewarganeraan RI

e) Ketentuan Pidana

• Dalam UU 12 tahun 2006 dicantumkan hukuman pidana bagi siapa saja, terutama pejabat yang tidal melaksanakan ketentuan sebgai berikut.1) Pejabat yang lalai, sehingga seseorang kehilangan hak

untuk memperoleh atau memperoleh kembali kewarganegaraan RI

2) Jika dilakukan karena kesengajaan, maka pidana penjara paling lama 3 tahun

3) Bagi yang memberikan keterangan palsu aka didenda mulai dari 1M sampai 5M