Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

download Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

of 12

Transcript of Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    1/28

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Penyakit jantung secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi penyakit

     jantung kongenital dan didapat. Penyakit jantung kongenital, atau bawaan,

    merupakan penyakit jantung yang sudah ada saat lahir. Beberapa kelainan yang

    termasuk dalam kategori ini adalah  patent ductus arteriosis, atrial   dan

    ventricular septal defects. Secara relatif, kondisi ini jarang ditemukan, namun

    merupakan defek jantung yang paling sering ditemukan pada anak, dimana

    diperkirakan bahwa 8 diantara 1000 bayi di dunia, menderita penyakit jantung ini

    World Heart Federation, !01!".

    Penyakit jantung didapat acquired heart disease" merupakan penyakit

     jantung yang muncul setelah lahir. #onsep $acuired % menjelaskan kausa dari

    kondisi tersebut, dimana faktor eksternal yang menjadi penyebabnya. #ontras

    dari kelainan jantung kongenital, dibanding pada anak, kondisi ini lebih banyak 

    ditemukan pada orang dewasa. Beberapa penyakit jantung yang termasuk dalam

    kategori ini meliputi kardiomiopati hipertrofi, kardiomiopati dilatasi,

    myokarditis, endokarditis,  Kawasaki Disease, penyakit jantung reumatik dan

     perikarditis World Heart Federation, !01!".

    Penyakit jantung hingga saat ini masih merupakan penyebab kematian utama

    di dunia, dimana diperkirakan bahwa 1 di antara & kematian disebabkan oleh

     penyakit jantung. 'ima puluh persen (0)" dari angka ini, terjadi secara tiba*tiba

    diluar ekspektasi. Sudden cardiac death, istilah yang digunakan untuk 

    menggambarkan kejadian tersebut, bertanggung jawab untuk kematian sebanyak 

    1+.( juta orang di dunia pada tahun !01!, dimana angka ini mencakup 1)angka kematian global -orld ealth /rganiation, !01(".

    eknik pencitraan radiologi merupakan salah satu modalitas skrinning yang

    efektif untuk kondisi diatas. Perkembangan dalam bidang kedokteran telah

    memungkinkan deteksi defek jantung didapat melalui pemeriksaan menggunakan

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    2/28

    2

    sejumlah modalitas dalam radiologi. /leh sebab itu, seorang klinisi harus

    memiliki pengetahuan mengenai entitas penyakit maupun modalitas pencitraan

    yang beguna dalam penegakan diagnosa penyakit jantung, khususnya penyakit

     jantung didapat 2autham P3 dan 3obert 4S, !00(5 -einhaus dan #enneth,

    !00(5 3obin S dan /tto 67, !01"

    BAB II

    ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG

    2.1. Anatom Jant!ng

    or atau jantung merupakan organ muskuler berbentuk seperti kerucut yang

    sedikit lebih besar dari kepalan tangan. 9antung terletak agak miring di dalam

    thora: ,  lebih ke kiri dari bidang tengah dengan  a:is longitudinal yang berjalan

    dari belakang ke depan, ke kiri, dan ke bawah.9antung merupakan organ muskular berongga yang bentuknya mirip piramid

    dan terletak di dalam pericardium di mediastinum. Basis jantung dihubungkan

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    3/28

    3

    dengan pembuluh*pembuluh darah besar, meskipun demikian tetap terletak 

     bebas di dalam pericardium.

    Batas kanan jantung dibentuk oleh atrium de:tra, batas kiri oleh auricula

    sinistra dan bawah oleh ;entrikel sinistra. Batas bawah terutama dibentuk oleh;entrikel de:tra tetapi juga oleh atrium de:tra5 ape: oleh ;entrikel sinister.

    Batas*batas ini penting pada pemeriksaan radiografi jantung. 7inding jantung

    terdiri dari tiga lapisan<

    * Paling luar, lapisan ;isceralis pericardium serosum epi*cardium".

    * 7i tengah, lapisan tebal otot jantung miokardium".* Paling dalam, lapisan tipis endocardium".

    Bentuk, besar, dan posisi jantung ber;ariasi dari orang ke orang dan juga dari

    waktu ke waktu pada orang yang sama. /rang yang tinggi dan kurus mempunyai

     jantung yang lebih ;ertikal, sedangkan orang yang gemuk dan pendek mempunyai

     jantung yang lebih horiontal. #elainan bentuk thorax dapat mempengaruhi posisi

     jantung. 9antung bayi relatif lebih besar dan mempunyai posisi yang lebih

    trans;ersal serta lebih tinggi daripada jantung dewasa.

    2.1.1. "!ang Jant!ng

    9antung dibagi oleh septum ;ertikal menjadi empat ruang< atrium de:tra

    dan sinistra dan ;entrikel de:tra dan sinistra. =trium de:tra terletak anterior 

    terhadap atrium sinistra dan ;entrikel de:tra anterior terhadap ;entrikel sinistra.

    #edua atrium merupakan ruang dengan dinding otot yang tipis karena

    rendahnya tekanan yang ditimbulkan oleh atrium. Sebaliknya, ;entrikel

    mempunyai dinding otot yang tebal terutama ;entrikel kiri yang mempunyai

    lapisan tiga kali lebih tebal dari ;entrikel kanan.

    #edua atrium dipisahkan oleh sekat antar atrium septum interatriorum",

    sementara kedua ;entrikel dipisahkan oleh sekat antar ;entrikel septum

    inter;entrikulorum". =trium dan ;entrikel pada masing*masing sisi jantung

     berhubungan satu sama lain melalui suatu penghubung yang disebut orificium

    atrio;entrikuler katup =6", katup =6 sebelah kiri disebut katup bicuspid mitral"

    sedangkan katup =6 sebelah kanan disebut katup tricuspid.

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    4/28

    4

    Gam#ar 1. 3uang dan katup jantung

    2.1.2. $at!% Jant!ng

    9antung memiliki empat katup yaitu katup mitral bicuspid", tricuspid, aorta

    dan pulmonal. Proyeksi permukaan katup*katup jantung adalah sebagai berikut<

    * #atup rikuspid terletak di belakang setengah bagian kanan sternum pada

    spatium intercostale >6

    * #atup 4itral terletak di belakang setengah bagian kiri sternum setinggi

    cartilago costalis >6.

    * #atup Pulmonal terletak di belakang ujung medial cartilago costalis >>>

    kiri dan bagian yang berhubungan dengan sternum.* #atup =orta terletak di belakang setengah bagian kiri sternum pada

    spatium intercostale >>>.

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    5/28

    5

    Gam#ar 2. Proyeksi katup jantung

    2.1.&. Pen'ara(an Jant!ng

    9antung mendapatkan darah dari arteria coronaria de:tra dan sinistra,

    yang berasal dari aorta ascendens tepat di atas ;al;a aortae. =rteriae coronariae

    dan cabang*cabang utamanya terdapat di permukaan jantung, terletak di dalam

     jaringan ikat subepicardium.

    =rteria coronaria de:tra berasal dari sinus anterior aortae dari aorta

    ascendens. abang * cabang arteria coronaria de:tra yaitu ramus conica arteriosa

    de:ter, rami ;entriculares anteriores, rami ;entriculares posteriors, ramus

    inter;entriculalis posterior descendens" dan rami atriales.

    =rteria coronaria sinistra biasanya lebih besar dibandingkan dengan arteria

    coronaria de:tra. Pembuluh nadi ini berasal dari sinus aortae posterior sinistra

    dari aorta ascendens dan berjalan ke depan di antara truncus pulmonalis dan

    auricular sinistra. abang * cabang arteria coronaria sinistra yaitu ramus

    inter;entricularis descendens" anterior dan ramus circumfle:u.

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    6/28

    6

    Gam#ar &. Pendarahan jantung

    2.1.). Per*ara+an Jant!ng

    9antung dipersarafi oleh serabut simpatik dan parasimpatik susunan saraf 

    otonom melalui ple:us cardiacus yang terletak di bawah arcus aorta. Saraf 

    simpatik berasal dari bagian cer;ical dan thoracale bagian atas truncus

    sympathicus, dan parasimpatik berasal dari ner;us ;agus.

    Serabut*serabut posganglionik simpatik berakhir di nodus sinoatrialis dan

    nodus atrio;entricularis, serabut*serabut otot jantung, dan arteriae coronariae.

    Perangsangan serabut*serabut saraf ini menghasilkan akdelerasi jantung,

    meningkatnya daya kontraksi otot jantung, dan dilatasi dari arteriae coronariae.

    Serabut*serabut postganglionik parasimpatik berakhir pada nodus sinoatrialis,

    nodus atrio;entricularis dan arteriae.

    2.2. F*olog Jant!ng

    2.2.1. $ontrak* Jant!ng

    ?ungsi utama jantung adalah untuk memompa darah ke seluruh tubuh dimana

     pada saat memompa jantung otot*otot jantung miokardium" yang bergerak.@ntuk fungsi tersebut, otot jantung mempunyai kemampuan untuk menimbulkan

    rangsangan listrik. =ktifitas kontraksi jantung untuk memompa darah ke seluruh

    tubuh selalu didahului oleh aktifitas listrik. =ktifitas listrik ini dimulai pada nodus

    sinoatrial nodus S=" yang terletak pada celah antara ;ena ca;a superior dan

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    7/28

    7

    atrium kanan. Pada nodus S= mengawali gelombang depolarisasi secara spontan

    sehingga menyebabkan timbulnya potensial aksi yang disebarkan melalui sel*sel

    otot atrium, nodus atrio;entrikuler nodus =6", berkas is, serabut Purkinje dan

    akhirnya ke seluruh otot ;entrikel.

    Gam#ar ). #onduksi jantung

    2.2.2. Skl!* Jant!ng

    Peristiwa yang terjadi pada jantung berawal dari permulaan sebuah denyut

     jantung sampai permulaan denyut jantung berikutnya disebut siklus jantung.

    Setiap siklus diawali oleh pembentukan potensial aksi yang spontan di dalam

    nodus S=.Siklus jantung terdiri dari dua periode yaitu periode sistol dan periode diastol.

    Sistol adalah periode kontraksi dari ;entrikel, dimana darah akan dikeluarkan dari

     jantung. 7iastol adalah periode relaksasi dari ;entrikel, dimana terjadi pengisian

    darah.7ua bunyi jantung utama dalam keadaan normal dapat didengar dengan

    stetoskop selama siklus jantung. Bunyi jantung pertama bernada rendah, lunak,

    dan relati;e lama, sering dikatakan terdengar seperti $lub%. Bunyi jantung kedua

    memiliki nada yang lebih tinggi, lebih singkat dan tajam, sering dikatakan dengan

    terdengan seperti $dub%. Bunyi jantung pertama berkaitan dengan penutupan

    katup =6, sedangkan bunyi katup kedua berkaitan dengan penutupan katup

    semilunar.

    2.2.&. Srk!la* Jant!ng

    Sirkulasi darah di tubuh ada dua yaitu sirkulasi paru dan sirkulasi sistemik.

    Sirkulasi paru dimulai dari ;entrikel kanan ke arteri pulmonalis, arteri besar, arteri

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    8/28

    8

    kecil dan kapiler lalu masuk ke paru, setelah dari paru keluar melalui ;ena

     pulmonalis dan kembali ke atrium kiri. Sirkulasi sistemik dimulai dari ;entrikel

    kiri ke aorta lalu arteri besar, arteri kecil, arteriol lalu ke jaringan tubuh. Setelah di

     jaringan tubuh lalu ke ;enule, ;ena kecil, ;ena besar, ;ena ca;a inferiorAsuperior 

    akhirnya kembali ke atrium kanan.

    BAB III

    PATOFISIOLOGI

    Patofisiologi penyakit jantung didapat bermacam*macam jenisnya

    tergantung pada kelainan di jantungnya, berikut ini dijelaskan satu persatu

    mengenai patofisiologi penyakit jantung didapat <

    1. Stenosis 4itral

    Stenosis mitral merupakan suatu keadaan dimana terjadi gangguan

    aliran darah dari atrium kiri melalui katup mitral oleh karena obstruksi pada

    le;el katup mitral. #elainan struktur mitral ini menyebabkan gangguan

     pembukaan sehingga timbul gangguan pengisisan ;entrikel kiri pada saat

    diastole.Penyakit reuma atau infeksi oleh coccus, menimbulkan parut yang

    dapat menyempitkan orifisium katup mitral. Penyempitan yang berat dengan

    diameter 1 cm atau kurang, menyebabkan hambatan bagi darah yang mengalir 

    dari paru melalui ;ena*;ena pulmonalis. 6ena*;ena ini melebar karena

     bertambah isinya dan tampak pada foto sebagai pembuluh darah lebar dan

     pendek diatas hilus dengan arah keatas. Selain bertambahnya isi ;ena*;enaini, tekanan atrium kiri dan ;ena pulmonalis juga bertambah tinggi sehingga

    menyebabkan tekanan didalam sirkulasi paru juga bertambah tinngi. #eadaan

    ini disebut hipertensi pulmonal karena bendungan pada ;ena.

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    9/28

    9

    Pekerjaan ;entrikel kanan menjadi bertambah. /tot ;entikel kanan

    mengalami hipertrofi. 'ama*kelamaan hipertrofi ini akan diikuti oleh dilatasi

    ;entrikel kanan. 7ilatasi ;entrikel kanan ini akan ampak pada foto jantung

     pada posisi lateral dan pada posisi P=. ;ascular paru, baik yang arterial

    maupun yang ;enous tampak bertambah melebar. Pembesaran ;entrikel kanan

    ini lama*kelamaan dapat mempengaruhi fungsi katup tricuspid. #atup ini akan

    mengalami insufiensi. #alau ;entrikel kanan mengalami kegagalan, maka

    darah yang mengalir ke paru berkurang. 7ilatasi ;entrikel kanan akan

     bertambah, sehingga kemungkinan terjadinya insufiensi katup tricuspid

    semakin besar pula.6entrikel kiri biasanya tidak mengalami banyak perubahan. Pada

    keadaan stenosis mitral yang berat, ;entrikel kiri dapat menjadi kecil, begitu

     pula aorta, karena kekurangan ;olum darah.

    Pembuluh darah paru bertambah terutama didaerah suprahilar kanan.

    6ena*;ena tampak sebagai pembuluh darah yang pendek, lebar, di hilus

    kanan*kiri bagian atas.

    !. >nsufiensi mitral regurgitasi mitral"

    3egurgitasi mitral sama dengan mitral regurgitation (!" adalah suatu

    keadaan dimana terdapat aliran darah balik dari ;entrikel kiri kedalam atrium

    kiri pada saat sistol, akibat tidak dapat menutupnya katup mitral secara

    sempurna. 7engan demikian aliran darah saat sistol akan terbagi dua,

    disamping ke aorta yang seterusnya ke aliran darah sistemik, sebagian fungsi

    utama, juga akan masuk ke atrium kiri. =kan tetapi daya pompa jantung jadi

    tidak efisien dengan berbagai tingkat klinisnya, mulai dari yang asimtomatis

    sampai gagal jantung berat. 7ari segi proses terjadinya mitral regurgitasi

    dapat dibagi menjadi mitral regurgitasi yang akut, transient atau bersifat

    sementara, dan kronik.

    Bila pada stenosis mitral katup menyempit, tetapi masih dapat

    menutup dengan baik, maka pada insufiensi mitral regurgitasi mitral" katup

    mitral tidak dapat menutup dengan sempurna. >ni disebabkan antara lain<

    * /tot papilaris lemah karena meradang

    * /tot papilaris putus karena trauma* #arena prolaps katup

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    10/28

    10

    * #arena cincin katup melebar mengikuti dilatasi atrium kiri atau

    ;entrikel kiri

    Pada waktu sistolik sebagian darah dari ;entrikel kiri masuk lagi

    kedalam atrium kiri. 7arah balik ini jumlahnya dapat besar, bergantung pada

     parahnya kerusakan katup mitral. Pada diatolik darah dari atrium yang

     jumlahnya menjadi besar ini mengalir ke dalam ;entrikel kiri.

    =kibat regurgitasi darah pada insufiensi mitral ini terjadilah

     pembesaran ;entrikel kiri dan atrium kiri. 7arah yang mengalir melalui aorta

    menjadi berkurang jumlahnya. al ini dapat berakibat mengecilnya kaliber 

    aorta. Pembesaran atrium kiri ini akan menghambat masuknya darah dari paru

    melalui ;ena*;ena pulmonalis. 6ena*;ena pulmonalis terbendung, melebar 

    dan ini menyebabkan tekanan didalam ;ena meninggi. 4aka terjadilah

    hipertensi pulmonal. 6entrikel kanan membesar karena hipertrofi dan dilatasi,

    sebagaimana terlihat pada stenosis mitral.

    Bentuk jantung pada insufiensi mitral ini hampir sama dengan stenosis

    mitral dan masih memiliki bentuk konfigurasi mitral. Pada insufiensi mitral,

    ;entrikel kiri ampak besar5 sedang pada stenosis mitral, ;entrikel ini normalatau kecil. =orta pada insufiensi mitral besarnya bergantung pada darah yang

    mengalir melalui aorta. Bila regurgitasi itu besar, maka jumlah darah yang

    mengalir melalui aorta menjadi kecil. Pada foto arkus aorta akan tampak kecil.

    Pada kelainan mitral, baik yang bersifat stenosis atau insufisiensi sering

    terjadi kelaianan*kelaianan pada paru. Perubahan ini akan ampak semakin

     jelas bila penderita menunjukkan tanda*tanda dekompensasi. Perubahan atau

    kelainan*kelainan yang terjadi pada paru adalah<

    * Pelebaran pembuluh paru yaitu pembuluh darah ;ena dan

    kemudian juga akan terjadi pelebaran arteri. Pelebaran ini

    disebabkan karena bendungan pada ;ena pulmonalis. Selama arteri

     pulmonalis masih ampak, biasanya ;entrikel kanan masih

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    11/28

    11

     bekerja baik. Bila arteri ini mulai kecil dan sukar dilihat, maka

    kemungkinan ;entrikel kanan sudah menunjukkan gejala

    kegagalan.

    * erjadinya bintik opak di parenkim paru. Biasanya dimulai sekitar hilus kanan dan kiri. Bintik ini menunjukkan adanya edema di

     jaringan intertisial. 2ambaran paru menjadi lebih suram dari

    normal tidak sebening paru yang normal". 4akin banyak edema,

     bercak*bercak ini makin bertambah lebar dan mengakibatkan

     perselubungan di sekitar hilus kanan dan kiri. >ni adalah edema

    al;eolar.* Cfusi pleura. Biasanya penimbunan cairan di ka;um pleura ini

    agak jarang. Cfusi pleura dapat terjadi terutama pada

    dekompensasi yang sudah lanjut.* Bintik perkapuran di paru hemosiderosis.

    . >nsufiensi aorta regurgitasi aorta"

    >nsufisiensi aorta adalah kembalinya darah ke ;entrikel kiri dari aorta

    selama diastole. Pada insufisiensi aorta, katup aorta tidak dapat menutup

    dengan sempurna. Penyebabnya banyak sekali, antara lain radang reuma,

    radang banalA sifilis, dan cincin katup melebar karena dilatasi ;entrikel kiri.

    Pada sistolik, darah dari ;entrikel kiri masuk kedalam aorta secara

    normal. Pada diastolik, darah dari aorta sebagian masuk kembali ke dalam

    ;entrikel. 9umlahnya bergantung pada parahnya katup aorta. 7alam keadaan

     parah yang lanjut, jumlah darah yang kembali itu besar. 7arah yang bolak 

     balik ini disebut darah regurgitasi. 7engan demikian penyakit katup ini

    disebut regurgitasi aorta (aortic regurgitation" atau insufisiensi aorta.=orta pada sistolik membesar, sedangkan pada diastolik mengecil,

    lebih kecil daripada aorta yang normal sebagai akibat regurgitasi. 6entrikel

    kiri mengalami hipertrofi dan juga dilatasi

    &. Stenosis aorta

    Stenosis aorta adalah penyempitan pada lubang katup aorta yang

    menyebabkan terjadinya dilatasi pascastenotik pada aorta asendens. =orta

    desendens tidak berubah, tetapi kadang*kadang menjadi lebih kecil daripada

    normal. 6entrikel kiri mengalami hipertrofi dan kemudian disertai dilatasi.

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    12/28

    12

    Selama ;entrikel kiri cukup kompeten, keadaan ;ascular paru tidak 

     berubah. Bila ;entrikel kiri mengalami kegagalan, maka darah tidak dapat

    dipompa ke aorta secara biasa, dan akibat timbunan darah di ;entrikel kiri ini

    terjadilah pembesaran atrium kiri dan bendungan ;ena pulmonalis.

    BAB I,

    ETIOLOGI

    Penyebab tersering pada stenosis mitral adalah endocarditis reumatika,

    akibat reaksi yang progresif dari demam reumatik oleh infeksi streptococcus.

    Penyebab lain walaupun jarang dapat juga stenosis mitral kongenital,

    deformitas parasut mitral, ;egetasi  s#stemic lupus er#thematous  S'C",

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    13/28

    13

    karsinosis sistemik, deposit amyloid, akibat obat fenfluraminA phentermine,

    rheumatoid arthritis 3=", serta kalsifikasi annulus maupun daun katup pada

    usia lanjut akibat proses degenerati;e.

    Ctiologi regurgitasi mitral 43" sangat banyak, erat hubungannya dengan

    klinisnya 43 akut atau 43 kronik. 43 akut secara garis besar ada tiga bentuk<

    a. 43 primer akut non iskemia yang terdiri dari<

    * 3upture korda spontan

    * Cndocarditis infektif 

    * 7egenerasi miksomatous dari ;al;ular * rauma

    *  Hipovolemia pada mitral valve prolapse 46P"

     b. 43 karena iskemia akut. =kibat adanya iskemia akut, maka akan

    terjadi gangguan fungsi ;entrikel kiri, annular geometri ataugangguan fungsi muskulus papilaris.

    c. 43 akut sekunder pada kardiomiopati, terdapat penebalan pada

    miokard yang tidak proposional dan bisa asimetris, yang berakibat

    kedua muskulus papilaris berubah posisi, akibatnya tidak berfungsi

    dengan sempurna, selanjutnya penutupan katup mitral tidak 

    sempurna.

    Sedangkan 43 kronik dapat terjadi pada penyakit jantung ;al;ular yang

     berlangsung secara $ slowl# progressive%. Beberapa jenis etiologi 43 kronik 

    terdiri dari hal*hal sebagai berikut<

    a. 43 degenerati;e yang paling sering penyebabnya adalah mital valve

     prolapse  46P", dimana terjadi gerakan abnormal dari daun katup

    mitral kedalam atrium kiri saat sistol diakibatkan oleh tidak 

    adekuatnya sokongan dari korda, memanjang atau rupture, dan

    terdapat jaringan ;al;ular yang berlebihan.

     b. 43 karena endocarditis infecti;e dapat menyebabkan destruksi dan

     perforasi dari daun katup.

    c. 43 karena iskemia, timbul akibat adanya disfungsi muskulus

     papilaris yang bersifat transient atau permanen akibat adanya iskemia

    kronis.

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    14/28

    14

    Ctiologi stenosis aorta adalah kalsifikasi senilis, ;ariasi kongenital,

     penyakit jantung reumatik.

    Penyebab regurgitasi aorta antara lain<

    a. 7ilatasi pangkal aorta seperti yang ditemukan pada penyakit kolagen,

    aortitis sifilitika, diseksi aorta.

     b. Penyakit katup artifisial, antara lain< penyakit jantung reumatik,

    endocarditis bakterialis, aorta artificial congenital , ventricular septal 

    defect 6S7", rupture reumatik  , aortic left ventricular tunnel .c. 2enetic, antara lain< sindrom marfan, mukopolisakaridosis.

    BAB ,

    PENEGA$AN DIAGNOSIS

    1. Anamne** -

    Pada anamnesis, perlu diketahui mengenai<

    * =danya sesak nafas pada saat melakukan aktifitas, fatigue, paroksismal

    nocturnal dyspnea, ortopnea, hemoptisis.

    * =danya penyakit tertentu dalam keluarga seperti diabetes melitus,

    hipertensi, penyakit jantung atau kelainan bawaan* Pada saat kehamilan dan perinatal perlu ditanyakan apakah terkena

    infeksi ;irus seperti 3ubella", jenis obat*obatan yang dikonsumsi ibu

    terutama saat kehamilan trimester >, riwayat jamu*jamuan, merokok,

    dan alkohol.

    * Pada saat kehamilan apakah pernah terkena pajanan terhadap sinar*D

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    15/28

    15

    * Pada saat postnatal perlu diketahui apakah bayi kesulitan minum, atau

     bayi tampak biru

    2. Pemerk*aan F*k -

    =uskultasi harus dilakukan pertama kali sebelum bayi menangis. Eang

     perlu diperhatikan yaitu frekuensi meningkat dan irama denyut jantung tidak 

    teratur, suara jantung >> mengeras atau tidak terdengar, terdengar bising jantung

    kualitas, intensitas, timing, lokasi", gallop. idak semua bising jantung pada

    neonatus adalah P9B dan tidak semua neonatus dengan P9B terdengar bising

     jantung.

    'alu dilihat apakah terdapat sianosis sentral, penurunan perfusi perifer,

    hiperakti;itas prekordial, thrill, pulse dan tekanan darah ke & ekstremitas

     berbeda bermakna, takipnea, takikardia, edema. idak semua gejala tersebuttimbul pada masa neonatus dan tidak semua neonatus dengan gejala tersebut

    memerlukan tindakan spesifik yang harus segera dilaksanakan tapi memerlukan

     pemeriksaan tambahan.

    &. Pemerk*aan Pen!nang

    a. Elektrokar'ogra+ /E$G0 - gam#ar -

    Pada elektrokardiografi C#2" biasanya terdapat kelainan frekuensi,

    irama, aksis gelombang P dan F3S, ;oltase di sandapan precordial.

    * Pada penderita stenosis mitral yang ringan mungkin hanya akan

    terlihat gambaran P mitral berupa takik notching" gelombang P

    dengan gambaran F3S yang masih normal. Pada tahap yang lebih

     jauh akan terlihat perubahan aksis frontal yang bergeser kekanan

    dan kemudian akan terlihat gambaran 3S pada hantaran precordial

    kanan. Bila terjadi perputaran jantung karena dilatasiA hipertrofi

    ;entrikel kanan, gambaran C#2 precordial kanan dapat

    menyerupai gambaran kompleks intraka;iter kanan atau infark 

    dinding anterior G3 atau Gr di 61". Pada keadaan ini biasanya

    sudah terjadi regurgitasi tricuspid yang berat karena hipertensi

     pulmonal yang lanjut.

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    16/28

    16

    Pada stenosis mitral reumatik yang sering dijumpai adanya

    fibrilasiA flutter atrial. ?ibrilasiA flutter atrium sering dimulai

    dengan suatu ekstra sistol atrium paroksimal. stenosis mitral"

    * Pada insufisiensi mitral yang ringan mungkin hanya terlihatgambaran P mitral dengan aksis dan kompleks F3S yang masih

    normal. Pada tahap yang lebih lanjut akan terlihat perubahan aksis

    yang akan bergeser ke kiri dan kemudian akan disertai dengan

    gambaran hipertrofi ;entrikel kiri. Paling sering adalah fibrilasi

    atrium, yang awalnya paroksimal dan akhirnya menetap.

    insufisiensi mitral"* Pada stenosis aorta, terdapat tanda*tanda hipertrofi ;entrikel kiri,

     peningkatan ;oltase F3S serta ;ector terletak 180 dari ;ector 

    F3S. 9uga terdapat gambaran kelainan atrium kiri. stenosis aorta"* Pada insufisiensi aorta, terlihat gambaran hipertrofi ;entrikel kiri,

    amplitude F3S meningkat, S* berbentuk tipe diastolic$

    overload , artinya ;ektor rata*rata menunjukkan S yang besar dan

    gelombang paralele dengan ;ector rata*rata kompleks F3S.

    2ambaran tegangan ;entrikel kiri juga ada jika ;ektor S* rata*

    rata menunjuk kearah yang berlawanan dengan ;ektor F3S.

    >nter;al P3 memanjang. insufisiensi aorta"

    #. "a'olog

      Foto T(ora

    Pada foto thora: yang perlu diperhatikan yaitu adanya kelainan letak,

    ukuran dan bentuk jantung, ;askularisasi paru, edema paru, parenkim paru,

    letak gaster dan hepar.

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    17/28

    17

    Gam#ar . Stenosis mitral foto P=< pertambahan pembuluh darah dilapangan atas

    (Kranialisasi !eversed ustac", pelebaran ;ena pulmonalis

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    18/28

    18

    Gam#ar . Stenosis mitral dengan tanda*tanda sebagai berikut, foto lateral dengan

     barium<

    ?oto P=< penonjolan arteri pulmonalis, penonjolan aurikel atrium kiri dan balar 

    kembar disisi kanan, aorta relati;e kecil, apeks jantung menonjol ke kiri tetapi masih

    diatas diafragma kiri.

    ?oto 'ateral< pembesaran ;enrikel kanan, dilatasi atrium kiri, ruang retrokardial

    olknecht" masih bebas, ;entrikel kiri normal.

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    19/28

    19

    Gam#ar . >nsufisiensi regurgitasi" aorta foto P=<

    9antung membesar ke kiri, ;entrikel kiri membesar, aorta melebar memanjang,

    ;askuler paru mulai melebar, terbendung

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    20/28

    20

    Gam#ar . >nsufisiensi regurgitasi" aorta. ?oto lateral<

    6entrikel kiri membesar, aorta lebar, atrium kiri dilatasi, ;entrikel kanan membesar,

    ;entrikel kiri pada saat ini mengalami kegagalan sehingga terjadi bendungan pada

    atrium kiri dan pembuluh darah paru.

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    21/28

    21

    Gam#ar . Stenosis aorta foto P= dan lateral<

    =orta asendens melebar, pasca stenosis. 6entrikel kiri hipertrofi

      E(oar'ogra%(3 - gam#ar n*!+*en* mtral4 *teno** aorta4

    n*!+*en* aorta -

    2ambaran pada echocardiography dapat membantu menentukan lokasi

    defek, ukuran defek, arah aliran, perkiraan tekanan ;entrikel kanan kan

     pulmonal, gambaran beban ;olume pada jantung kiri, keterlibatan katup aorta

    atau tricuspid serta kelainan lain.

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    22/28

    22

    Gam#ar *teno** mtral. Ckokardiografi !*7 sumbu pendek kanan"

    yang menunjukan bentuk mulut ikan fish mouth" atau lubang kancing button

    hole"5 dan sumbu panjang yang menunjukkan $dooming% area mitral dan fusi

    dari korda

    Gam#ar *teno** mtral. Ckokardiografi transesofageal potongan &

    ruang menunjukkan penebalan daun katup mitral dengan fusi korda

    mengakibatkkan penyempitan dari orofisium sekunder 

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    23/28

    23

    Gam#ar *teno** mtral. Ckokardiografi !*7 potongan & ruang melalui

    apeks, tampak ;egetasi di katup mitral yang bisa menjadi sumber emboli

    Gam#ar *teno** mtral. Ckokardiografi !*7 menunjukkan thrombus

    di dinding posterior atrium kiri dan muara apendiks atrium kiri

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    24/28

    24

    Gam#ar *teno** mtral. Ckokardiografi transesofageal potongan &

    ruang yang memperlihatkan spontan eko kontras di atrium kiri yang tidak 

    terlihat dan C

      5T San T(ora - gam#ar -

    scan thora: dapat membantu memeberikan gambaran yang

    lebih baik misalnya kesulitan dalam melihat lokasi defek, ukuran defek,

    dan kelainan lainnya.

    BAB ,I

     DIFFERENTIAL DIAGNOSIS 

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    25/28

    25

    Penyakit jantung didapat harus dibedakan dengan penyakit jantung yang

     bawaan, karena akan memberikan gambaran yang mirip antara keduanya. Sperti

     pada <

    1. 6S7 yang menggambarkan gambaran radiologi yang sama denganstenosis mitral, yaitu adanya penonjolan pada arteri pulmonalis.

    !. etralogy of ?allot memberikan gambaran jantung membentuk sepatu

    seperti pada insufisiensi, dan pelebaran pada arteri pulmonalis

    #eberhasilan deteksi dini seperti ketepatan dalam anamnesis dan

     pemeriksaan fisik memberikan keterangan yang membantu tegaknya diagnosis

    sehingga keberhasilan tatalaksana lanjutan dapat tercapai.

    BAB ,II

    PENATALA$SANAAN

    Pengobatan dapat berupa konser;atif atau pembedahan. Prinsip dasar 

     pengelolaan stenosis mitral adalah melebarkan lubang katup mitral yang

    menyempit. #ateterisasi merupakan standar baku untuk diagnosis dan

    menentukan berat ringan stenosis ringan. Saat ini kateterisasi dipergunakan

    secara primer untuk suatu prosedur pengobatan inter;ensi non bedah yaitu

    ;al;ulotomi dengan balon.

    @ntuk kelainan insufisiensi mitral, ada dua pilihan yaitu rekonstruksi dari

    katup mitral dan penggantian katup mitral mitral ;al;e replacement".

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    26/28

    26

    Penanganan stenosis dengan pelebaran katup aorta memakai balon masih

    diteliti. Pasien yang dipilih adalah pasien yang tidak memungkinkan dilakukan

     penggantian katup karena usia, adanya penyakit lain yang merat atau

    menunjukkan gejala yang berat. Pasien dengan gradient sistolik +( mmg

    harus di operasi walaupun tanpa gejala. Pasien tanpa gejala tapi perbedaan

    tekanan sistolik kurang dari +( mmg harus dikontrol setiap H bulan. indakan

    operatif harus dilakukan bila pasien menunjukkan gejala, terjadi pembesaran

     jantung, peningkatan perbedaan tekanan sistolik aorta yang diukur dengan

    teknik 7oppler. Pada pasien muda bisa dilakukan ;al;ulotomi aorta, sedangkan

     pasien lebih tua membutuhkan penggantian katup. 3esiko operasi ;al;ulotomi

    sangat kecil, !) pada penggantian katup dan resiko meningkat menjadi &) biladisertai bedah pintas coroner.

    Beberapa pusat penelitian menganjurkan menggunakan propranolol pada

    dilatasi aorta akibat sindrom marfan untuk mengurangi pulsasi aorta yang

     bgeitu kuat. Pengobatan dengan ;asodilator seperti nifedipin, felodipine, dan

    =C inhibitor dapat mempengaruhi ukuran dan fungsi dari ;entrikel kiri.

    BAB ,III

    P"OGNOSA ---

    Survival rate  10 tahun pasien pasca operasi ganti katup aorta adalah

    sekitar H0) dan rata*rata 0) katup artifisial bioprotesis mengalami gangguan

    setelah 10 tahun dan memerlukan operasi ulang.

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    27/28

    27

    BAB I6

    $ESIMPULAN

    Penyakit jantung bawaan P9B" adalah penyakit jantung yang dibawa

    sejak lahir, karena sudah terjadi ketika bayi masih dalam kandungan. Pada akhir 

    kehamilan + minggu, pembentukan jantung sudah lengkap, jadi kelainan

     pembentukan jantung terjadi pada awal kehamilan. Penyebab P9B seringkali

    tidak bisa dijelaskan, meskipun beberapa faktor dianggap berpotensi sebagai

     penyebab.Penyakit jantung bawaan dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok 

     besar berdasarkan pada ada atau tidak adanya sianosis, yang terdiri dari

    6entrikel Septal 7efect 6S7", =trial Septal 7efect =S7", Patent 7uktus

    =rteriosus P7=", dan etralogi of ?allot.

    Pemeriksaan radiologi seperti foto thora: dapat membantu diagnosis pada

    kelainan jantung bawaan, walaupun bukan merupakan diagnosis pasti karena

    gambaran foto kadang*kadang memberikan gambaran yang sama. #eberhasilan

    deteksi dini merupakan awal keberhasilan tatalaksanan lanjutan pada penyakit

     jantung bawaan.

  • 8/19/2019 Referat Penyakit Jantung Didapat Radiologi

    28/28

    28

    BAB 6

    $EPUSTA$AAN

    1. -ibowo, 7 dan Paryana, -. !00I.  %natomi &u'uh anusia. Eogyakarta<

    2raha >lmu

    !. Snell, S.3. !008.  %natomi Klinik untuk ahasiswa Kedokteran. 9akarta <

    C2

    . 2uyton, =.., all, 9.C. !008.  uku %)ar Fisiologi Kedokteran. 9akarta <

    C2

    &. 3asad S. !01. !adiologi Diagnostik . 9akarta < Penerbit ?#@>(. Sudoyo, =.-. !00I.  uku %)ar *lmu +en#akit Dalam 9akarta < >nterna

    Publishing

    H. 2autham P. 3eddy, and 3obert 4. Steiner, 47. 3adiology of the heart. >n<

    li;e 3osendorff, 4d, Ph7, ?3P editors. Cssential ardiology< Principles

    and practise, !nd Cd, 9. , otowa. 3ossendorffJ umana Press >nc,

    !00(, pp. 18(*1I&.+. 3adiology =ssistant. 3obin Smithuis and /tto ;an 7elden. hest D*ray*

    Basic >nterpretation, K>nternetL, the etherlans, ?ebruary 18, !01.

    =;ailable from< httpn< 'aio Paul = editors. andbook of ardiac =natomy,

    Physiology, and 7e;ices. otowa, umana Press >nc, !00(5 >>5 pp. (1*+I

    9. -orld ealth /rganiation, !01(. ardio;ascular disease in children and

    youth. =;ailable at http