Referat penyakit gigi dan mulut

download Referat penyakit gigi dan mulut

of 3

Transcript of Referat penyakit gigi dan mulut

  • 7/30/2019 Referat penyakit gigi dan mulut

    1/3

    LESI-LESI MERAH DAN MERAH/PUTIH

    ERITROPLAKIA

    Didefinisikan sebagai bercak merah seperti beludru, menetap yang tidak

    dapat digolongkan secara klinis sebagai keadaan lain apapun. Istilah ni sepertileukoplakia tidak mempunyai arti histologis tetapi sebagian besar dari

    eritroplakia didiagnosis sebagai secara histologis displasia epitel atau leih jelek

    lagi karenanya mempunyai kecenderungan karsinoma. Eritroplakia dapat terjadi

    disetiap tempat didalam mulut, tetapi paling sering dalam lipatan mukobukal

    mandibula, orofaring, dan dasar mulut. Merahnya lesi adalah akibat dari atrofi

    mukosa yang menutupi submukosa yang banyak vaskularisasinya. Tepi lesi

    biasanya berbatas tegas. Tidak ada predileksi jenis kelamin dan paling sering

    mengenai pasien diatas 60 tahun.

    Telah dikenal 3 varium klinis dari eritroplakia ; (1) bentuk homogen yang

    tampaknya merha rata (2) eritroleukoplakia yang mempunyai bercak merahyang bercampur dengan bberapa daerah leukoplakia (3) bercak leukoplakia

    yang mengandung bintik bintik atau granula putih yang menyebar diseluruh

    lesinya.

    KARSINOMA SEL SKUOAMOSA

    Suatu neoplasma ganas yang berasal dari mukosa. Ini adalah tipe yang

    paling umum dari kanker mulut. Penyebab dari kanker mulut tidak diketahui.

    Atipisme sitologik dan mutagenesis dapat merupakan akibat dari banyak faktor

    yang berkaitan dengan penuaan dan pajanan terhadap berbagai bahan biologik,

    kimia, fisik. Gambaran karsinoma sel skuamosa sangat bervariasi dengan lebih

    dari 90% kasus mempunyai komponen eritroplakia dan kirakira 60%

    menunjukkan leukoplakia. Lesi lesi dini sering tumbuh lambat dan tanpa gejala.

    Ketika lesi tersebut berkembang, maka tepinya menjadi difus dan compang

    camping keras dan tidak dapat digerakkan. Jika permukaan mukosa nerulserasi

    keluhan oral yang paling sering ialah sakit atau merasa terbakar, pembengkakan

    dan sulit menelan.

    Penyebaran karsinoma sel skuamosa terjadi dengan pembuluh limfatik.

    Prognosis untuk kanker mulut tergantung pada ukuran luas, daerah yang

    terkena, tahap klinis pada saat diagnosis, lebar tumor diameter, kemampuanpasien merawat kesehatan ynag baik, kemampuanuntuk menghadapi atau

    perawatan dini adalah terpenting.

    LICHEN PLANUS

    Adalah suatu penyakit kulit biasa yang seringkali mempunyai manifestasi

    mukosa. Etiologi dan patogenesisnya tidak diketahui, meskipun bukti

    menunjukan bahwa lichen planus adalah kelainan imunologik, kemngkinan suatu

    penyakit autoimun dimana limfosit T merusak lapisan sel basal dari epitel yangterkena. Penyakit terssebut sering mengenai wanita usia diatas 40 tahun.

  • 7/30/2019 Referat penyakit gigi dan mulut

    2/3

    Lesi oral lichen planus dapat mempunyai 1 dari 4 gambaran atrofik, erosif,

    menyebar (retikuler) atau mirip plak. Daerah yang paling sering terkena adalah

    mukosa pipi. Lidah, bibir, palatum, gusi, dan dasar mulit juga dapat terkena.

    Pasien dengan lichen planus oral retikuler biasanya secara khas mempunyai

    banyak garis atau papul putih halus yang tersusun dalam suatu jaringan mirip

    jala yang dikenal striae wickham.

    Lichen planus yang kronik sebaiknya dirawat dan diberikan terapi dengan

    steroid dan imunosupresan topikal atau sistemiki.

    LUPUS ERITOMATOSUS

    Lesi oral pada lupus eritomatosus muncul setelah lesu kulit. Biasanya

    pada bibir bawah yang terpajan matahari ditepi vermilion adalah daerah umum,

    sedangkan bibir atas biasanya terkena sebagai akibat dari perluasan langsung

    dari lesi kulit. Lesi intraoral seringkali difus dan eritomatosus dengan komponen

    ulseratif dan putih.

    KANDIDIASIS PSEUDOMEMBRAN AKUT (THRUSH)

    Sering dijumpai pada mukosa pipi, lidah, dan palatum lunak. Secara klinis

    plak-plak putih tersebut tampak dalam kelompok yang mempunyai tipe yang

    khas dijumpai pada pasien asma yang memakai alat hisap steroid. Polanya

    terlihat sebagai bercak melingkar atau oval yang kemerah-merahan putih,

    didaerah berkontaknya aerosol yaitu palatum. Diagnosis dapat ditegakkan

    dengan periksa kultur, usap dengan pewarnaan KOH dan PAS.

    KANDIDIASIS KERATOTIK KRONIK (HIPERPLASTIK)

    Disebabkan oleh organisme candida yang menerobos permukaan mukosa

    dan menstimulasi respon hiperplastik. Iritasi kronik,kebersihan mulut yang

    buruk dab serostomia adalah faktor predisposisi ; jadi perokok dan pemakai

    gigitiruan seringkali terkena. Yang terkena terutama adalah dorsum lidah,

    palatum dan sudut bibir. Lesi tersebut selalu mempunyai tepi menimbul yang

    tegas dan permukaan putih berbintil-bintil dengan beberapa daerah merah

    karenanya mirip dengan leukoplakia atau eritroleukoplakia.

    KANDIDIASIS ATROFIK AKUT (ANTIBIOTIC SORE MOUTH)

    Penggunaan antibiotik spektrum luas tetutama tertrasiklin dapat

    mengakibatkan kondisi mulut yang disebut kandidiasis atrofik akut. Lesi yang

    mengenai mukosa pipi, bibir, dan orofaring seringkali menunjukkan adanya

    pemakaian antibiotik secara sistemik, sedangkan merahnya lidah dan palatum

    lebih umum setelah penggunaan antibiotik hisap. Jika mengenai lidah maka

    permukaan yang tanpa papila filiformis adalah umum. Perawatannya obat

    antijamur.

    KEITITIS ANGULARIS

    Suatu keadaan kronis infeksi dari jamur candida albicans. Secara klinis

    mengeni sudut bibir yang tampak merah dan pecah-pecah dengan tepi lesi yang

  • 7/30/2019 Referat penyakit gigi dan mulut

    3/3

    kurang merah daripada daerah tengahnya. Keropeng dan granula kecoklatan

    menyertainya. Ketidaknyamanan waktu membuka mulut dapat membatasi

    fungsi mulut yang normal.

    LESI-LESI BERPIGMEN

    MELANOPLAKIA

    Adalah suatu pigmentasi gelap yang menyeluruh dan kosntan pada

    mukosa mulut, umumnya dijumpai pada orang berkulit gelap. Keadaan tersebut

    adalah fisiologis. Daerah yang paling sering terkena adalah gusi cekat. Seringkali

    tampak sebagai pita yang difus, gelap dengan batas jelas dan tepi lengkungyang memisahkannya dari mukosa alvelolar. Daerah lain yang dapat terkena

    adalah mukosa pipi, palatum keras, bibir, dan lidah. Pada daerah ini deposisi

    pigmen seringkali dibanyak tempat dan difus.

    TATO

    Tato disebabkan oleh tertanamnya pigmen eksogen didalam mukosa

    dengan sengaja atau secara kebetulan. Paling sering adalah tato amalgam yang

    disebut argirosis fokal. Dapat timbul sebagai suatu diskolorasi biru hitam, tidak

    menimbul, yang biasanya tidak teratur dan bervariasi ukurannya. Hal itu akibat

    terjebaknya amalgam dalam luka jaringan lunak seperti soket pada pencabutan

    gigi atau abrasi gusi karena bur yang sedang berputar.

    EPHELIS (BINTIK-BINTIK)

    Adalah suatu makula coklat muda sampai tua yang timbul pada bibir atau

    kulit setelah pengendapan aktif dari melanin yang terjadi akibat pemajanan

    terhadap sinar matahari. Lesi ini tidak berubah ukurannya dengan berlalunya

    waktu, menjdi gelap sebgai respon terhadap sinar matahari. Suatu bintik tunggal

    secara klinis bisa dibedakan dari melanotik oral dengan berdasarkan riwayat

    traumatik. Bintik-bintik multpel halus pada bibir terlihat pada keadaan tersebut.Secara kosmetis akan terlihat buruk, jadi terapi yang dianjurkan adalah dengan

    pembedahan.