Referat Kejang Demam
-
Upload
andrew-christian-chang -
Category
Documents
-
view
29 -
download
6
description
Transcript of Referat Kejang Demam
REFERATKejang Demam
LEMBAR PENGESAHAN
Nama/NIM : Sisilia Sudargo/406151057
Fakultas : Kedokteran
Universitas : Universitas Tarumanagara Jakarta
Tingkat : Program Pendidikan Profesi Dokter
Bidang Pendidikan : Ilmu Kesehatan Anak
Periode Kepaniteraan Klinik : 28 Maret 2016 – 4 Juni 2016
Judul : Kejang Demam
Diajukan : April 2016
Pembimbing : dr. Harmon Mawardi, Sp.A
TELAH DIPERIKSA DAN DISAHKAN TANGGAL: ………………….
Pembimbing Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Sentra Medika
Mengetahui,
Kepala Instalasi Ilmu Kesehatan Anak Pembimbing
Rumah Sakit Sentra Medika
dr. Ava L. Kawilarang, Sp.A dr. Harmon Mawardi, Sp.A
UNIVERSITAS TARUMANAGARA | Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRS Sentra Medika
Periode 28 Maret – 4 Juni 2016Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
1
REFERATKejang Demam
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan anugerah-Nya referat berjudul “Kejang Demam” ini dapat diselesaikan. Adapun maksud penyusunan referat ini adalah dalam rangka memenuhi tugas kepaniteraan klinik Ilmu Bedah di Rumah Sakit Sentra Medika periode 28 Maret – 4 Juni 2016.
Pada kesempatan ini pula, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :1. dr. Harmon Mawardi, Sp.A, selaku pembimbing Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu
Kesehatan Anak Rumah Sakit Sentra Medika 2. dr. Ava L. Kawilarang, Sp.A selaku kepala SMF dan pembimbing Kepaniteraan
Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Sentra Medika3. dr. Henny Komalia, Sp.A, selaku pembimbing Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu
Kesehatan Anak Rumah Sakit Sentra MedikaTim penulis menyadari bahwa dalam penyusunan referat ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh sebab itu saran dan kritik sangat diharapkan untuk menyempurnakan referat ini.
Akhir kata semoga referat ini berguna baik bagi kami sendiri, rekan-rekan di tingkat klinik, pembaca, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, serta semua pihak yang membutuhkan.
Jakarta, April 2016
Penyusun
UNIVERSITAS TARUMANAGARA | Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRS Sentra Medika
Periode 28 Maret – 4 Juni 2016Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
2
REFERATKejang Demam
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................4
BAB 2 PRESENTASI KASUS..............................................................................5
BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................5
2.1 Definisi...........................................................................................................5
2.2 Patofisiologi....................................................................................................5
2.3 Kriteria Kejang...............................................................................................7
2.4 Klasifikasi.......................................................................................................7
2.5 Etiologi...........................................................................................................7
2.6 Diagnosis........................................................................................................7
2.7 Tatalaksana.....................................................................................................7
BAB 4 KESIMPULAN..........................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................17
UNIVERSITAS TARUMANAGARA | Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRS Sentra Medika
Periode 28 Maret – 4 Juni 2016Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
3
REFERATKejang Demam
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kejang pada anak dapat dijumpai pada berbagai penyakit yang dapat dikelompokkan
dalam berbagai kategori, yaitu Epilepsy atau Chronic Brain Disorder adalah kelainan
otak kronik ditandai oleh kejang tanpa provokasi yang terjadi berulang yaitu 2 kali
atau lebih, seringkali idiopatik, dan kadang simtomatis karena berbagai kelainan otak
seperti malformasi, tumor, dan stroke. Nonepileptic seizures adalah kejang yang
diprovokasi oleh gangguan atau stressor sewaktu seperti gangguan metabolism,
infeksi SSP, kelainan kardiovaskuler, penyakit anak dengan demam, dapat
memprovokasi timbulnya kejang. Symptomatic seizures adalah karena sebab yang
diketahui seperti tumor otak, dan stroke, paling sering pada neonates. Psychogenic
seizures adalah gejala menyerupai kejang, pada pasien gangguan psikiatrik, tidak
disertai dengan lepas muatan listrik abnormal di otak.
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu
tubuh (suhu rectal >38oC) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium. Menurut
Konsensus Penatalaksanaan Kejang Demam, kejang demam adalah suatu kejadian
pada bayi atau anak, biasanya terjadi antara umur 6 bulan sampai 5 tahun,
berhubungan dengan demam tetapi tidak terbukti adanya infeksi intracranial atau
penyebab tertentu.
Kejang demam terdiri dari kejang demam sederhana dan kejang demam
kompleks. Kejang demam sederhana adalah kejang demam yang berlagsung singkat,
kurang dari 15 menit, dan umumnya akan berhenti sendiri. Kejang bersifat umum,
UNIVERSITAS TARUMANAGARA | Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRS Sentra Medika
Periode 28 Maret – 4 Juni 2016Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
4
REFERATKejang Demam
tonik atau klonik, tanpa gerakan fokal dan tidak berulang dalam waktu 24 jam.
Kejang demam kompleks adalah kejang demam yang lebih lama dari 15 menit, fokal,
multiple (lebih dari 1 kali kejang per episode demam).
UNIVERSITAS TARUMANAGARA | Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRS Sentra Medika
Periode 28 Maret – 4 Juni 2016Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
5
REFERATKejang Demam
BAB 2
PRESENTASI KASUS
IDENTITAS MAHASISWA
Nama Lengkap : Sisilia SudargoNIM : 406151057Periode : 28 Maret – 4 Juni 2016Pembimbing : dr. Harmon Mawardi, Sp. ATopik : Kejang Demam
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. HanifahTanggal Lahir : 03 Oktober 2012Jenis Kelamin : PerempuanUmur : 3 tahun 6 bulan Agama : IslamAlamat : Jl. H. Mandor Sanim No.78-B RT.4/8Pendidikan : Belum SekolahTanggal Masuk RS : 20 April 2016, Pukul 10:35 WIBBerat Badan : 11 kgTinggi Badan : 71,5 cm
IDENTITAS ORANG TUA PASIEN
Nama Ibu : JumiatiTanggal Lahir : 05 Agustus 1984Umur : 32 tahunAgama : IslamAlamat : Jl. H. Mandor Sanim No.78-B RT.4/8Pekerjaan : Ibu Rumah TanggaPendidikan : SMA
UNIVERSITAS TARUMANAGARA | Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRS Sentra Medika
Periode 28 Maret – 4 Juni 2016Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
6
REFERATKejang Demam
ANAMNESIS
Tanggal masuk rumah sakit : 20 April 2016Diambil dari : Aloanamnesis (Ibu dan /atau ayah) Keluhan Utama : KejangKeluhan Tambahan : Demam, muntah 3 kali, mencret 3 kali
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
Pasien datang ke RS Sentra Medika Cisalak dengan rujukan dari Rumah Sakit Graha Permata. Orang tua pasien mengatakan kejang tadi pagi sekitar pukul 05.30. Kejang seluruh tubuh dan berlangsung sekitar 10 menit. Orang tua pasien juga mengatakan pasien demam sekitar pukul 23.00.
Pasien hari ini muntah sebanyak tiga kali. Konsistensi BAB pasien cair dan lebih banyak ampas, tidak berlendir dan tanpa darah. Frekuensi BAB pasien sebanyak tiga kali. BAK pasien lancar, ± 3-4 kali sehari, warna kuning jernih, tidak ada darah, tidak tampak nyeri saat buang air kecil. Tidak ada penurunan nafsu makan, pasien masih mau makan dan minum.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien tidak pernah mengalami kejang sebelumnya dan tidak memiliki riwayat alergi makanan maupun obat-obatan.
R IWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Pasien adalah anak tunggal. Ayah pasien berumur 36 tahun, bekerja sebagai pegawai swasta. Ibu pasien berumur 32 tahun, bekerja sebagai ibu rumah tangga. Ayah pasien memiliki riwayat kejang saat kecil. Tidak ada riwayat kejang dari keluarga lainnya.
RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRANAn. Hanifah lahir pada tanggal 03 Oktober 2012. Anak pertama dari seorang ibu G2P1A0.
Riwayat KehamilanIbu memeriksakan kehamilannya pada dokter dan kontrol teratur selama kehamilan di rumah sakit. Selama kehamilan ibu tidak pernah minum obat selain dari dokter, yaitu vitamin. Riwayat mengkonsumsi obat-obatan / jamu selain dari dokter selama hamil maupun saat bersalin tidak ada. Riwayat sakit maupun gangguan selama kehamilan
UNIVERSITAS TARUMANAGARA | Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRS Sentra Medika
Periode 28 Maret – 4 Juni 2016Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
7
REFERATKejang Demam
tidak ada. Pasien lahir pada tanggal 03 Oktober 2012, anak pertama dari seorang ibu G2P1A0.
Riwayat KelahiranTempat Kelahiran : klinik
Cara Persalinan : spontan/normalPenolong Persalinan : bidanAir Ketuban : jernihVolum Air Ketuban : NormalMasa Gestasi : AtermKeadaan bayi
Berat badan lahir : 3000 gramPanjang badan lahir : 48 cmLingkar kepala : tidak diketahui Nilai Apgar : tidak diketahuiKelainan bawaan : tidak ada
RIWAYAT PERTUMBUHAN
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien sekarang berumur 3 tahun 6 bulan, tidak memiliki gangguan selama pertumbuhan dan perkembangan. Berat badan sekarang 11 kg, tinggi badan 71,5 cm.
Status Gizi (WHO-NCHS)BB/U 6,5/8,9 73%PB/U 71,5/74 96,6%BB/PB 6,5/9,0 72,2%
RIWAYAT PERKEMBANGANPsikomotor :
o Duduk : 9 bulan o Merangkak : 10 bulan o Berdiri : 11 bulan o Berjalan : 12 bulan
UNIVERSITAS TARUMANAGARA | Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRS Sentra Medika
Periode 28 Maret – 4 Juni 2016Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
8
REFERATKejang Demam
RIWAYAT MAKANAN
Pasien mengkonsumsi ASI sejak lahir hingga 1 tahun, kemudian pasien mengkonsumsi biskuit, buah dan sereal sejak 6 bulan.
Umur (bulan) ASI Buah/Biskuit Bubur Sum sum Nasi Tim0-6 √6-10 √ √ √10-12 √ √ √ √
Kesan : kuantitas dan kualitas makanan saat ini kurang baik.
RIWAYAT IMUNISASI DASAR
BCG : (+) Hepatitis B : (+) DPT : (+) Polio : (+) Campak : (+)
UNIVERSITAS TARUMANAGARA | Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRS Sentra Medika
Periode 28 Maret – 4 Juni 2016Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
9
REFERATKejang Demam
BAB 3
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Definisi
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu
rektal >38oC) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranial tanpa adanya infeksi
susunan saraf pusat atau gangguan elektrolit akut dan tidak ada riwayat kejang tanpa
demam sebelumnya. Kejang demam terjadi pada 2-4% anak berumur 6 bulan – 5
tahun.
3.2 Patofisiologi
Kejang adalah manifestasi klinis khas yang berlangsung secara intermitten dapat
berupa gangguan kesadaran, tingkah laku, emosi, motoric, sensorik, dan atau otonom
yang disebabkan oleh lepasnya muatan listrik yang berlebihan di neuron otak. Status
epileptikus adalah kejang yang terjadi lebih dari 30 menit atau kejang berulang lebih
dari 30 menit tanpa disertai pemulihan kesadaran.
Mekanisme dasar terjadinya kejang adalah peningkatan aktifitas listrik yang
berlebihan pada neuron-neuron dan mampu secara berurutan merangsang sel neuron
lain secara bersama-sama melepaskan muatan listriknya. Hal tersebut diduga
disebabkan oleh: 1) kemampuan membrane sel sebagai pacemaker neuron untuk
melepaskan muatan listrik yang berlebihan; 2) berkurangnya inhibisi oleh
neurotransmitter asam gama amino butirat (GABA); atau 3) meningkatnya eksitasi
sinaptik oleh transmitter asam glutamate dan aspartate melalui jalur eksitasi yang
berulang. Status epileptikus terjadi oleh karena proses eksitasi yang berlebihan
berlangsung terus menerus, di samping akibat inhibisi yang tidak sempurna.
3.3 Kriteria Kejang
UNIVERSITAS TARUMANAGARA | Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRS Sentra Medika
Periode 28 Maret – 4 Juni 2016Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
10
REFERATKejang Demam
Diagnosis kejang ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan penunjang,
sangat penting membedakan apakah serangan yang terjadi adalah kejang atau
serangan yang menyerupai kejang.
Keadaan Kejang Menyerupai Kejang
Onset Tiba-tiba Mungkin gradual
Lama serangan Detik/menit Beberapa menit
Kesadaran Sering terganggu Jarang terganggu
Sianosis sering
3.4 dfg
UNIVERSITAS TARUMANAGARA | Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRS Sentra Medika
Periode 28 Maret – 4 Juni 2016Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
11