Referat Gb

7/24/2019 Referat Gb

1/30

BAB I

PENDAHULUAN

Sistem motorik merupakan sistem yang mengatur segala gerakan pada

manusia. Gerakan diatur oleh pusat gerakan yang terdapat di otak., diantaranya

yaitu area motorik di korteks, ganglia basalis, dan cerebellum. Jaras untuk sistem

motorik ada 2 yaitu : traktus piramidal dan ekstrapiramidal. Traktus piramidal

merupakan jaras motorik utama yang pusatnya di girus presentralis (area 4

roadmann!, yang disebut juga korteks motorik primer."

#mpuls motorik dari pusat motorik disalurkan melalui traktus piramidal ke

sara$ peri$er menuju ke otot. %rea motorik lain yang terletak di depan korteks

motorik primer adalah korteks premotorik (area & roadmann!. %rea ini

merupakan area asosiasi korteks motorik yang membangkitkan pola gerakan

untuk disampaikan ke korteks motorik primer.2,'

Selain traktus piramidal, jaras sistem motorik ada juga yang melalui

traktus ekstrapiramidal (system ekstrapiramidal!. Jaras ini melibatkan ganglia

basalis dan ber$ungsi untuk mengatur gerakan olunter kasar dan tidak terampil,

seperti mengendalikan posisi berdiri, gerakan tangan pada )aktu berjalan, gerak

lambaian tungkai dan lengan. Ganglia basalis merupakan pusat motorik asesoris

terpenting, jika terjadi kerusakan pada ganglia basalis dapat menimbulkan

gangguan gerak seperti : gejala*gejala pada penyakit +arkinson (kekakuan otot

atau rigiditas, tremor, akinesia!, hemibalismus, chorea, dan atetosis.2,'


2/30

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 ANATOMI GANGLIA BASALIS

Ganglia basalis terdiri dari striatum (nukleus kaudatus dan putamen!,

globus palidus (eksterna dan interna!, substansia nigra dan nukleus sub*thalamik.

ukleus pedunkulopontin tidak termasuk bagian dari ganglia basalis, meskipun dia

memiliki koneksi yang signi$ikan dengan ganglia basalis. -orpus striatum terdiri

dari nukleus kaudatus, putamen dan globus palidus. Striatum dibentuk oleh

nuldeus kaudatus dan putamen. ukleus lenti$ormis dibentuk oleh putamen dankedua segmen dari globus palidius. Tetapi letak anatomis perdarahan ganglia

basalis yang dibahas disini hanya meliputi nukleus kaudatus dan nukleus

lenti$ormis. -apsula interna terletak diantara nuleus kaudatus dan nukleus

lenti$ormis. -apsula intema adalah tempat relay dari traktus motorik olunter,

sehingga jika ada lesi pada lokasi ini akan menyebabkan gangguan motorik seperti

hemiparesis ataupun gangguan motorik lain.',4

askularisasi yang mendarahi ganglia basalis adalah cabang*cabang arteri

yang berasal dari arteri serebri anterior (%/%!, serebri media (0/%!, choroidal

anterior, posterior communicans (+*comm%!, serebri posterior (+/%! dan

serebelar superior. /abang dari 0/%, yang disebut 1enticulostriata lateral, adalah

yang terbanyak mendarahi striatum dan lateral dari pallidum. +erdarahan pada

ganglia basalis yang tersering adalah dikarenakan ruptur arteri lenticulostriata

media. %rteri eubner, disebut juga arteri striata media, berasal dari %2, yaitu

segmen dari %/%, memperdarahi putamen dan kepala dari nukleus caudatus.

%rteri choroidalis anterior memperdarahi sebagian dari globus palidus dan

putamen, juga ekor dari nukleus caudatus. %rteri posterior communicans

memperdarahi bagian medial dari pallidum, medial substansia nigra dan sebagian

nukleus subthalamikus. Thalamo per$orata dari +/% adalah yang terbanyak

memperdarahi substansia nigra dan sebagian dan ST. /abang dari S/%

memperdarahi bagian lateral dari substatia nigra.3,&

2


3/30

Gambar 2.1. +otongan aial dari serebrum. Ganglia basalis adalah yang

ditunjukkan oleh lingkaran ber)arna merah.

2.1.1 Komponen Gangla Ba!al!

a. N"#le

Ganglia basalis meliputi semua nucleus yang berkaitan secara

$ungsional di dalam substansi alba telense$ali yang terletak dalam dan secara

embriologis berasal dari eminensia ganglionika (pars anterior esikulae

telense$ali!. uclei utama ganglia basalis adalah nucleus kaudatus,

putamen, dan sebagianglobus palidus. uclei yang dianggap sebagai bagian

ganglia basalis berdasarkan latar belakang embriologis adalah klaustrum

dan amigdala. Seperti klaustrum, yang $ungsinya tidak diketahui secara

pasti, amigdala tidak memiliki $ungsional langsung dengan ganglia basalis

lainnya.4,3

3


4/30


5/30

dan putamen dihubungkan oleh jembatan kecil substansia grisea dalam

jumlah banyak, yang terlihat seperti garis*garis pada potongan anatomis.

%kibatnya, kedua nukeli ini secara bersama*sama memiliki nama lain yaitu

corpus striatum (striated body). Garis*garis ini timbul pada masa

perkembangan, ketika serabut kapsula interna berkembang melalui ganglion

basalia yang asalnya sama.4,&

%. Glob"! pal%"!

ucleus utama ketiga ganglia basalis terdiri dari segmen internal

dan eksternal (pars interna dan pars eksterna!. -arena globus palidus secara

$ilogenetik lebih tua daripada nuclei lainnya, struktur ini disebut

paleostriatum. Sebagian dari struktru ini secara embriologis merupakan

komponen diens$alon. +utamen dan globus palidus secara bersama*sama

disebut nucleus lentiformis ataunucleus lentikularis.",4

5


6/30

e. N"#le"! a!o!a!

uclei lain yang secara $ungsional berkaitan erat dengan ganglia

basalai antara lain dua nuclei mesense$ali 7 substansia nigra(secara timbal

balik berhubungan dengan striatum! dan nucleus ruber* serta satu nucleusdiense$ali, nucleus subtalamikus (secara timbal balik berhungan dengan

globus palidus!. Globus palidus dibagian kaudal membatasi pars rostralis

substansia nigra. +alidum, substansia nigra, dan nucleus ruber mengandung

banyak 8at besi. +igmentasi substansia nigra yang gelap disebabkan oleh

kandungan melanin yang tinggi.4,9

2.2 DE'INISI GANGLIA BASALIS

Ganglia basalis merupakan tempat berkumpulnya neuron*neuron yang

krusial bagi $ungsi motorik. uclei utama ganglia basalis adalah nucleus

kaudatus, putamen, dan globus palidus, yang semuanya terletak di substansia

alba subkortikalis telense$ali. uclei tersebut berhubungan satu dengan lainnya

dan dengan korteks motorik, dalam sirkuit regulasi yang kompleks. uclei

tersebut memberikan e$ek inhibitor dan eksitator pada korteks motorik.

Struktur ini memiliki peran penting pada inisiasi dan modulasi pergerakan serta

pada control tonus otot. 1esi pada ganglia basalis dan nuclei lain yang

6


7/30

memiliki $ungsi berkaitan, seperti substansi nigra dan nucleus subtalamikus,

dapat menimbulkan impuls yang berkaitan dengan pergerakan yang kurang

atau berlebih dan atau perubahan patologis tonus otot.&,

Ganglia basalis ber$ungsi untuk mengatur gerakan olunter kasar dan

tidak terampil, seperti mengendalikan posisi berdiri, gerakan tangan pada

)aktu berjalan, gerak lambaiantungkai dan lengan. 6is$ungsi pada ganglia

basalis dapat menyebabkan ketidakmampuan mengendalikan $ungsi motorik

tubuh. -etidakmampuan ini mencakup gemetaran, gerakan*gerakan yang tidak

dikehendaki, perubahan*perubahan di dalam postur tubuh dan si$at*si$at otot,

dan kelambanan bergerak. Gangguan ganglia basalis tersering adalah penyakit

+arkinson, yang ditandai dengan trias klinis berupa rigiditas, akinesia, dan

tremor.9,

+usat tertinggi untuk control pergerakan adalah korteks serebri, yang

signalnya ditransmisikan oleh jaras piramidalis ke nukeli neri kranialis

motorik dan ke sel*sel kornu anterius medulla spinalis (sistem piramidalis!.

Sejumlah struktur lain pada system sara$ pusat berperan pada inisiasi dan

modulasi pergerakan. +usat motoric asesoris terpenting adalah ganglia basalis,

suatu kumpulan nuclei subkortikales yang terletak di substansia alba

subkortikalis telense$ali yang dalam. Sistem piramidalis dianggap sebagai

sistem mayor untuk control pergerakan karena struktur ini menyediakan

hubungan langsung dan paling banyak antara korteks dan neuron motoric

batang otak dan medulla spinalis.struktur lain yang berperan dalam pergerakan

disebut sistem ekstrapiramidalis.4,;

2.( PE)AN GANGLIA BASALIS PADA SISTEM MOTO)IK

-orpus striatum merupakan pusat control yang penting untuk sistem

motorik. +usat motorik tertua secara $ilogenetik di system sara$ pusat adalah

medulla spinalis dan apparatus primitie $ormasio retikularis di tektum

mesen$ali. +ada perjalanan $ilogeni, paleostriatum (globus palidus! merupakan

struktur selanjutnya yang berkembang, dan kemudian disusul neostriatum

(nucleus kaudatus dan putamen! yang membesar paralel dengan korteks

7


8/30

serebri. eostriatum terutama berkembang baik pada mamalia tingkat tinggi,

termasuk manusia. Seiring dengan bertambah besar struktur*struktur yang

secara $ilogenetik lebih baru, struktur yang lebih tua menjadi berada di ba)ah

pengaruh struktur baru dengan tingkat yang semakin bertambah. +ada spesies

yang secara $ilogenetik lebih tua, pusat neural yang lebih tua adalah yang

terutama berperan untuk mempertahankan tonus otot normal dan untuk kurang

atau lebihnya control gerak otomatis.;,". %$eren kortikal ini berasal dari

proyeksi neuron korteks serebri (sel piramidalis lapisan kelima korteks!,

bersi$at glutamatergik, berjalan ipsilateral, dan terorganisasi secara topis.

-emungkinan tidak ada serabut yang berjalan bolak*balik dari korpus

striatum kembali ke korteks. #nput a$eren lanjutan titik ke titik ke korpus

striatum berasal dari nucleus sentromedianus talami dan kemungkinan

eksitatorik. Jaras a$eren ini menghantarkan impus dari serebelum dan

$ormasio retikularis mesense$ali ke striatum. Substansia nigra mengirimkan

serabut a$eren dopaminergic ke striatum 5 hilangnya serabut ini menyebabkan

penyakit +arkinson. %khirnya, striatum juga menerima input serotogenik dari

nuclei raphes.3,&

8


9/30

Jaras a$eren lain. Globus palidus menerima sebagian besar input

a$erennya dari korpus striatum dan tidak menerima serabut a$eren langsung

dari kortkes serebri. amun, serabut a$eren yang berasal dari korteks berjalan

ke substansi nigra, nucleus ruber dan nukles subtalamikus.',&

2.*.2 Jara! E,eren

Jaras e$eren korpus striatum. +royeksi e$eren utama korpus striatum

berjalan ke segmen interna dan eksterna globus palidus. Serabut e$eren lain

berjalan ke pars kompakta dan pars retikulata substansia nigra. Sel*sel tempat

asal serabut e$eren striatal merupakan neuron yang bersi$at G%6%ergik, jenis

terbanyak di striatum.4,

Jaras e$eren globus palidus. Sekumpulan besar serabut e$eren berjalan

ke thalamus, yang kemudian berproyeksi ke korteks serebri, melengkapi

lengkung umpan balik. #nterpretasi $ungsional proyeksi a$eren dan e$eren

ganglia basalis memerlukan pemahaman mengenai beberapa 8at

neurotransmitter dan reseptor yang terlibat dan jenis de$icit neurologis yang

dihasilkan ketika jaras tertentu tidak ber$ungsi secara normal. 6engan

demikian, penyakit +arkinson ditandai oleh degenerasi neuron dopaminergic

substansia nigra yang berproyeksi ke korpus striatum.9,

2.- PE)AN GANGLIA BASALIS PADA SI)KUIT )EGULATO)IS

Ganglia basalis dan hubungan a$eren dan e$erennya merupakan bagian

integral kompleks sirkuit regulatoris yang mengeksitasi dan menginhibisi

neuron korteks motorik. Transmisi neural di dalam sirkuit ini disebut menurut

istilah anatomis yang dile)ati sepanjang perjalanan impuls, serta

neurotransmitter dan reseptor tertentu yang terlibat pada setiap sinaps. Salah

satu sirkuit yang penting menghantarkan impuls disepanjang dua jaras yang

berbeda dari korteks, melalui korpus striatum, ke globus palidus, dan

kemudian ke thalamus dan kembali ke kortkes.;,"

Referat Gb

Documents

Transcript of Referat Gb