REFERAT demam chikungunya

16
REFERAT DEMAM CHIKUNGUNYA BY: MOHAMMAD BISMO 030.08.165 FK TRISAKTI

description

demam chikungunya

Transcript of REFERAT demam chikungunya

REFERAT DEMAM CHIKUNGUNYA

REFERATDEMAM CHIKUNGUNYABY: MOHAMMAD BISMO030.08.165FK TRISAKTIPENDAHULUANChikungunya adalah sejenis demam virus yang disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk dari spesies AedesNama lain: knokket koorts, abu rokab, mal de genoux, dengue, dyenga, dan demam tiga hariDemam chikungunya sering dianggap sebagai penyakit yang berbahaya, sehingga kadang membuat kepanikan. EPIDEMIOLOGIVirus chikungunya pertama kali diidentifikasi di Tanzania, Afrika Timur tahun 1952Merebak pertama kali di Asia mulai di Bangkok, Thailand tahun 1958Di Indonesia sendiri, demam chikungunya dilaporkan pertama kali di Samarinda tahun 1973Diperkirakan sepanjang tahun 2001- 2003 jumlah kasus Chikungunya mencapai 3.918 jiwa

ETIOLOGIVirus chikungunya termasuk genus alphavirus dan famili dari TogaviridaeBerdiameter 42 nmMemiliki genom single strained RNAEkstrak fenol dari virus chikungunya memiliki material yang infeksius

VEKTOR Di Asia dan kawasan samudera Hindia, demam chikungunya ditularkan oleh gigitan nyamuk genus Aedes Aedes aegypti terutama berkembang biak di air tawar yang tergenangMengigit manusia pada siang hari

Gejala muncul dalam 4-7 hari setelah masa inkubasi selama 1-12 hari

PENATALAKSANAANPrinsip pengobatannya suportifTirah baring dianjurkan selama masa demamPenggunaan antipiretik atau kompress untuk mempertahankan suhu tubuh dibawah 40 Analgetik dan sedatif ringanFisioterapi

KESIMPULANDemam Chikungunya adalah suatu penyakit infeksi virus akut yang ditandai dengan sekumpulan geala mirip dengan gejala infeksi virus dengue yaitu: demam mendadak, artralgia, ruam makulopapular dan leukopeniaVektor yang menularkan adalah nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopticusPenyakit ini biasanya dapat membatasi diri sendiri dan akan sembuh sendiriTidak ada vaksin atau antivirus spesifik yang dapat mencegah maupun mengobati penyakit iniPengobatan saat ini adalah pengobatan simtomatis dan suportif