Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
-
Upload
nita-rahmatunnisa -
Category
Documents
-
view
259 -
download
1
Transcript of Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
1/35
REFERAT ILMU KESEHATAN ANAK
ANEMIA DEFISIENSI BESI
Disusun oleh :
Nita Rahmatunnisa 1102011196
Pembimbing :
dr. Nurvita Susanto, Sp.
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
RSUD SOREANG
FEBRUARI 2016
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
2/35
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
1. Anemi De!i"ien"i Be"i
1.1. De!ini"i Anemi De!i"ien"i Be"i
nemia de!isiensi besi adalah anemia "ang disebab#an #arena #e#urangan besi "ang
diguna#an untu# sintesis hemoglobin $%b& 1
Defsiensi besi merupakan defsiensi nutrisi umum di seluruh dunia dan
merupakan masalah kesehatan yang penting terutama di negara
berkembang. Berdasarkan data WHO 2001, 30% anak usia 0! tahun dan
!"% anak usia #1! tahun di negaranegara berkembang menderitaanemia.2
Di 'ndonesia sendiri, nemia de!isiensi besi $D(& masih merupa#an suatu masalah
#esehatan. %asil survai rumah tangga tahun 199) ditemu#an *0,)+ ana# balita dan *,2+
ana# usia se#olah menderita D(. nemia de!isiensi besi dapat men"ebab#an ter-adin"a
berbagai #ompli#asi antara lain berupa gangguan !ungsi #ogniti!, penurunan da"a tahan
tubuh, tumbuh #embang "ang terlambat, penurunan a#tivitas, dan perubahan ting#ah la#u.
1.2. E#i$%$&i
Pen"ebab paling umum dari D( diamati pada ana#/ana# termasu# #urangn"a asupan
bersama dengan pertumbuhan "ang epat, berat badan lahir rendah serta gangguan
penernaan a#ibat #onsumsi berlebihan susu sapi. Pada periode intrauterine, satu/satun"a
sumber at besi adalah besi "ang dialir#an melalui plasenta. Pada periode a#hir #ehamilan,
-umlah total besi pada -anin adalah ) mg #g. nemia !isiologis ter-adi pada periode
postnatal dan simpanan besi "ang tersedia u#up untu# mela#u#an eritropoiesis dalam 6
bulan pertama #ehidupan -i#a tida# ada #ehilangan darah "ang signi!i#an. Pada ba"i berat
lahir rendah dan pada ba"i dengan #ehilangan darah sebelum #elahiran, adangan besi habis
lebih a3al, #arena adangan tersebut lebih #eil. 4umlah at besi dalam S' berada pada
ting#at tertinggi pada bulan pertama, tetapi menurun seara bertahap dalam periode
beri#utn"a dan ber#urang hingga 0, mg 5 #ira/#ira pada bulan #elima. Namun, -umlah ini
bervariasi dari individu #e individu. elah terbu#ti bah3a diet ibu tida# mempengaruhi
-umlah at besi dalam S'. 7es#ipun -umlah at besi "ang diterima dari S' biasan"a
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
3/35
rendah, pen"erapann"a u#up tinggi $)0+&. %al ini di#etahui bah3a ma#anan lain "ang
diberi#an selama 6 bulan pertama selain S' mengganggu pen"erapan at besi dalam S'.
8leh #arena itu, ma#anan ini harus diberi#an pada 3a#tu ma#an "ang terpisah. Di#a"ini
bah3a pen"erapann"a tinggi, tetapi lebih rendah dari -umlah "ang diperlu#an untu#
pertumbuhan. Dengan demi#ian, ba"i mengguna#an besi dari adangan besi "ang ada dalam
6 bulan pertama sampai -umlah at besi "ang diterima dari ma#anan mening#at.2
7a#anan padat "ang diberi#an setelah bulan #e/6 harus #a"a terutama at besi, in,
!os!or, magnesium, #alsium dan vitamin (6. 7enurut data %8, 9+ dari #ebutuhan at
besi pada ba"i berusia 6/2 bulan harus dipenuhi oleh ma#anan padat. 7a#anan padat harus
mena#up produ# "ang #a"a seperti daging, i#an, telur dan vitamin ; untu# memenuhi
#ebutuhan at besi ini.
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
4/35
Pen"ebab anemia de!isiensi besi -i#a dilahat dari umur, "aitu:
1. (a"i diba3ah umur 1 tahun• Persediaan besi "ang #urang #arena berat badan lahir rendah dan ba"i #embar.
2. na# umur 1/2 tahun
• 7asu#an $inta#e& besi "ang #urang #arena tida# mendapat ma#anan tambahan$han"a minum susu&
• 2 mg, seban"a# itu
pula "ang dapat hilang #arena des#uamasi #ulit, #eringat, urin dan tin-a. (esi plasma atau
besi "ang beredar dalam sir#ulasi darah terutama teri#at oleh trans!erin sebagai protein
pengang#ut besi.
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
5/35
Seara normal 2)>*)+ trans!erin teri#at dengan besi "ang diu#ur sebagai inde#s saturasi
trans!erin. otal besi "ang teri#at trans!erin ialah * mg atau han"a 0,1+ dari total besi
tubuh.*
Seban"a# 6)+ besi diang#ut trans!erin #e pre#ursor eritrosit di sumsum tulang "ang
memili#i ban"a# reseptor untu# trans!erin. Seban"a# *+ diguna#an untu# sintesis
mioglobin di otot, 1+ untu# sintesis enim perna!asan seperti sito#rom ; dan #atalase.
Sisan"a seban"a# 0+ disimpan dalam bentu# !eritin dan hemosiderin. )0+
pre#ursor eritrosit mengandung granula besi dan disebut sideroblast. Se-alan dengan
maturasi eritrosit, bai# reseptor trans!erin maupun !eritin a#an dilepas #e dalam peredaran
darah. @eritin segera di!agositosis ma#ro!ag di sumsum tulang dan setelah proses
hemoglobinisasi selesai eritrosit a#an memasu#i sir#ulasi darah.
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
6/35
besi #e dalam sir#ulasi oleh ma#ro!ag lebih epat ter-adi pada pagi hari, sehingga #adar
besi plasma menun-u##an variasi diurnal.*
nemia De!isiensi (esi
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
7/35
Sumber gambar: 7uhammad, . $200)&. PNN?N D@'S'NS' (S' N7' PNE
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
8/35
shaped nails yang uga disebut sebagai k&l&nikia terdapat pada #,#%
kasus *DB. )ada saluran pen+ernaan, kekurangan -at besi dapat
menyebabkan gangguan dalam pr&ses epitialisasi. )apil lidah mengalami
atr&pi. )ada keadaan *DB berat, lidah akan memperlihatkan permukaanyang rata karena hilangnya papil lidah. 4ulut memperlihatkan st&matitis
angularis dan ditemui gastritis pada 5#% kasus *DB.3
1.). Di&n$"i"
Dalam peng&batan, anamnesa ri6ayat terperin+i dan pemeriksaan fsik
sangat penting dalam mendiagn&sis semua penyakit se+ara umum.
7ebuah penelitian menunukkan bah6a anemia dapat didiagn&sis dengan
ri6ayat terperin+i dengan sensiti/itas 51% dan spesifsitas 58%. erutama
mengenai peri&de prenatal, gi-i, 6aktu memulai *79 dan makanan padat
dan ri6ayat pendarahan harus ditanyakan se+ara rin+i. andatanda
anemia dan penyakit sistemik lainnya yang dapat menyertai harus di+ari.2
es lab&rat&rium yang dapat digunakan dirangkum dalam abel diba6ah
ini.
7umber gambar: ;-demir,
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
9/35
penyakit pada anakanak. Dalam hitung darah lengkap, harus diperiksa
apakah kadar hem&gl&bin dan hemat&krit n&rmal untuk usia dan enis
kelamin pasien ika anemia ada. Batas ba6ah n&rmal dengan usia dan
enis kelamin yang ditentukan &leh WHO dapat digunakan, karena praktisdan nilai lebih rendah dari batasbatas ini dapat dianggap anemia abel
3. )ada bayi yang lebih muda dari > bulan, nilainilai yang lebih rendah
diamati karena anemia fsi&l&gis, namun hem&gl&bin diperkirakan tidak
lebih rendah dari 8 g ( d? pada anemia fsi&l&gis pada bayi ika tidak ada
'akt&r lain yang menyertainya.
7umber gambar: ;-demir,
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
10/35
7umber gambar: ;-demir,
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
11/35
defsiensi /itamin B12 atau defsiensi asam '&lat dapat hadir.
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
12/35
hasil dari rumus ini yang disebut indeks 4et-ner, thallasemia
dipertimbangkan ketika rasi& ini adalah di ba6ah 13 dan *DB
dipertimbangkan ketika rasi& ini adalah di atas 13.
7elain itu, tr&mb&sit&sis sehubungan dengan *DB dapat diamati di hitung
darah lengkap. *lasan tr&mb&sit&sis adalah reaksi silang dari peningkatan
eritr&p&ietin pada *DB dengan resept&r r&mb&p&ietin di megakary&+ytes
yang mengarah ke umlah tr&mb&sit meningkat. 4eskipun arang,
thr&m&b&+yt&penia uga dapat diamati pada *DB. Cumlah leuk&sit
biasanya n&rmal, tetapi leuk&penia uga dapat diamati.
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
13/35
7emua /ariabel tidak berubah pada saat yang sama karena pembangunan
tahap ini pada anakanak dengan kekurangan -at besi. ita harus sangat
berhatihati ketika menge/aluasi /ariabel besi. ingkat serum 'eritin
adalah indikat&r terbaik dari simpanan besi dalam tubuh dan /ariabelbi&kimia pertama yang berubah dalam defsiensi besi. Batasan kadar
serum 'eritin 1012 mg ( ? sangat mendukung defsiensi besi, tapi 'eritin
merupakan reaktan 'ase akut dan harus diingat bah6a itu dapat
meningkat pada in'eksi dan peradangan. adar besi plasma berkurang
karena -at besi dalam tubuh habis. 7ampel harus diper&leh di pagi hari
setelah puasa satu malam, karena nilainya menunukkan /arians selama
siang hari dan dipengaruhi &leh diet. adar -at besi plasma tidak
membantu dalam diagn&sis di'erensial dari *DB karena uga berkurang
pada anemia penyakit kr&nis. apasitas pengikatan besi t&tal ir&n binding
+apa+ity 9BA meningkat ketika serum besi menurun.
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
14/35
teradi peningkatan pada *DB. arena sumsum tulang adalah tempat
pertama di mana serum besi berkurang, aspirasi sumsum tulang adalah
standar emas dalam *DB, tetapi tidak digunakan se+ara rutin. Dalam
beberapa kasus, diagn&sis pasti dapat dibuat hanya denganmenggunakan gabungan dari beberapa tes. Cumlah retikul&sit mungkin
n&rmal atau rendah. reum dan kreatinin nilai harus diperiksa dalam hal
gagal ginal yang menyertainya terutama pada pasien yang tidak
memadai menanggapi peng&batan.2
1.6. Pen&$*#n
Bila diagn&sis defsiensi besi sudah ditegakkan, peng&batan harus
segera dimulai untuk men+egah berlanutnya keadaan ini. )eng&batan
terdiri atas pemberian preparat besi se+ara &ral berupa garam 'er& sul'at,
gluk&nat, 'umarat dan lainlain, peng&batan ini terg&l&ng murah dan
mudah dibandingkan dengan +ara lain. )ada bayi dan anak, terapi besi
elemental diberikan dengan d&sis 3> mg(kg bb(hari dibagi dalam dua
d&sis, 30 menit sebelum sarapan pagi dan makan malam penyerapan
akan lebih sempurna ika diberikan se6aktu perut k&s&ng. )enyerapan
akan lebih sempurna lagi bila diberikan bersama asam ask&rbat atau
asam suksinat. Bila diberikan setelah makan atau se6aktu makan,
penyerapan akan berkurang hingga !0#0%."
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
15/35
sumsum tulang teradi dalam 6aktu 3>!" am yang ditandai &leh
retikul&sit&sis di darah tepi dalam 6aktu !"52 am, yang men+apai
pun+ak dalam #5 hari. Dalam !30 hari setelah peng&batan didapatkan
peningkatan kadar hem&gl&bin dan +adangan besi terpenuhi 13 bulansetelah peng&batan. ntuk menghindari adanya kelebihan besi maka
angka 6aktu terapi tidak b&leh lebih dari # bulan. rans'usi darah hanya
diberikan sebagai peng&batan tambahan bagi pasien *DB dengan Hb
>g(dl atau kurang karena pada kadar Hb tersebut risik& untuk teradinya
gagal antung besar dan dapat teradi gangguan fsi&l&gis. rans'usi darah
diindikasikan pula pada kasus *DB yang disertai in'eksi berat, dehidrasi
berat atau akan menalani &perasi besar( nark&se. )ada keadaan *DB
yang disertai dengan gangguan(kelainan &rgan yang ber'ungsi dalam
mekanisme k&mpensasi terhadap anemia yaitu antung penyakit arteria
k&r&naria atau penyakit antung hipertensi' dan atau paru gangguan
/entilasi dan di'usi gas antara al/e&li dan kapiler paru, maka perlu
diberikan trans'usi darah. &mp&nen darah berupa suspensi eritr&sit )A
diberikan se+ara bertahap dengan tetesan lambat.
elah dikemukakan di atas salah satu penyebab defsiensi besi ialahkurang gi-i. Besi di dalam makanan dapat berbentuk Fe-heme dan non-
heme. Besi non-heme yang antara lain terdapat di dalam beras, bayam,
agung, gandum, ka+ang kedelai berada dalam bentuk senya6a ferri yang
harus diubah dulu di dalam lambung &leh HA? menadi bentuk ferro yang
siap untuk diserap di dalam usus. )enyerapan Fe-non heme dapat
dipengaruhi &leh k&mp&nen lain di dalam makanan. rukt&sa, asam
ask&rbat /itamin A, asam kl&rida dan asam amin& memudahkanabs&rbsi besi sedangkan tanin bahan di dalam teh, kalsium dan serat
menghambat penyerapan besi. Berbeda dengan bentuk non-heme,
abs&rpsi besi dalam bentuk heme yang antara lain terdapat di dalam ikan,
hati, daging sapi, lebih mudah diserap. Disini tampak bah6a bukan hanya
umlah yang penting tetapi dalam bentuk apa besi itu diberikan. *nak
yang sudah menunukkan geala *DB telah masuk ke dalam lingkaran
penyakit, yaitu *DB mempermudah teradinya in'eksi sedangkan in'eksimempermudah teradinya *DB. Oleh karena itu antisipasi sudah harus
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
16/35
dilakukan pada 6aktu anak masih berada di dalam stadium 9 I 99. Bahkan
di 9nggris, pada bayi dan anak yang berasal dari keluarga dengan s&sial
ek&n&mi yang rendah dianurkan untuk diberikan suplementasi besi di
dalam susu '&rmula.
3
1.+. Pen,e&-n
saha sederhana men+egah *DB adalah dengan meng&nsumsi
makanan yang kaya akan -at besi. sahakan bayi mendapat air susu ibu
eksklusi'. 7etelah usia > bulan apabila tidak mendapat air susu ibu
sebaiknya diberi susu '&rmula yang di'&rtifkasi -at besi. )emberian
tambahan -at besi dianurkan pula seak bayi sampai usia remaa,diberikan sebagai usaha pen+egahan terhadap anemis.#
Banyak bahan makanan di sekitar kita yang kaya kandungan -at besi.
7ayuran berdaun hiau seperti selada air, kangkung, br&k&li, bayam hiau,
bun+is dan ka+angka+angan kaya akan -at besi. Bahan makanan he6ani
seperti daging merah dan kuning telur uga kaya -at besi dan lebih mudah
diserap &leh tubuh dibandingkan sumber nabati. Dalam pr&ses
peng&lahan bahan makanan, sangat perlu diperhatikan peng&lahan yang
baik dan benar sehingga kandungan -at makanan misalkan -at besi tidak
berkurang dari bahan makanan tersebut. sahakan anak banyak
meng&nsumsi makanan yang kaya -at besi untuk men+egah *DB.#
7etiap kel&mp&k usia anak rentan terhadap defsiensi besi DB.
el&mp&k usia yang paling tinggi mengalami DB adalah usia balita 0#
tahun sehingga kel&mp&k usia ini menadi pri&ritas pen+egahan DB.ekurangan besi dengan atau tanpa anemia, terutama yang berlangsung
lama dan teradi pada usia 02 tahun dapat mengganggu tumbuh
kembang anak, antara lain menimbulkan de'ek pada mekanisme
pertahanan tubuh dan gangguan pada perkembangan &tak yang
berdampak negati' terhadap kualitas sumber daya manusia pada masa
mendatang.>
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
17/35
ek&mendasi suplementasi besi rek&mendasi 9katan D&kter *nak
9nd&nesia
7umber gambar: Fatot, D., 'd-radinata, P., bdulsalam, 7., 5ubis, (., Soed-atmi#o, H %endarto, . $2011&.Suplementasi (esi ?ntu# na#. I$atan Do$ter %na$ Indonesia.
1. Suplementasi untuk bayi prematur/bayi berat lahir rendah
(BBLR)
Bayi berat lahir rendah BB? merupakan kel&mp&k risik& tinggi
mengalami DB. 4enurut World Health Organization WHO, suplementasi
besi dapat diberikan se+ara massal, mulai usia 223 bulan dengan d&sis
tunggal 2 mg(kgBB(hari. Bayi dengan berat lahir rendah memiliki risik& 10kali lipat lebih tinggi mengalami DB. )ada dua tahun pertama
kehidupannya, saat teradi pa+u tumbuh, kebutuhan besi akan meningkat.
Bayi prematur perlu mendapat suplementasi besi sekurangkurangnya 2
mg(kg(hari sampai usia 12 bulan. 7uplementasi sebaiknya dimulai seak
usia 1 bulan dan diteruskan sampai bayi mendapat susu '&rmula yang
di'&rtifkasi atau mendapat makanan padat yang mengandung +ukup
besi.1# enters for !isease ontrol and Prevention ADA di *merikamerek&mendasikan bayibayi yang lahir prematur atau BB? diberikan
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
18/35
suplementasi besi 2! mg(kg(hari maksimum 1# mg(hari seak usia 1
bulan, diteruskan sampai usia 12 bulan.10 )ada bayi berat lahir sangat
rendah BB7?, direk&mendasikan suplementasi besi diberikan lebih
a6al.
>
2. Suplementasi untuk bayi cukup bulan
)ada bayi +ukup bulan dan anak usia di ba6ah 2 tahun, suplementasi besi
diberikan ika pre/alens *DB tinggi di atas !0% atau tidak mendapat
makanan dengan '&rtifkasi. 7uplementasi ini diberikan mulai usia >23
bulan dengan d&sis 2 mg(kgBB(hari. Hal tersebut atas pertimbangan
bah6a pre/alens DB pada bayi yang mendapat *79 usia 0> bulan hanya
>%, namun meningkat pada usia 812 bulan yaitu sekitar >#%. Bayi yang
mendapat *79 eksklusi' selama > bulan dan kemudian tidak mendapat
besi se+ara adekuat dari makanan, dianurkan pemberian suplementasi
besi dengan d&sis 1 mg(kg(hari.10 ntuk men+egah teradinya defsiensi
besi pada tahun pertama kehidupan, pada bayi yang mendapatkan *79
perlu diberikan suplementasi besi seak usia ! atau > bulan. he *meri+an
*+ademy &' )ediatri+s **) merek&mendasikan pemberian suplementasi
besi pada bayi yang mendapat *79 eksklusi' mulai usia ! bulan dengan
d&sis 1 mg(kg(hari dilanutkan sampai bayi mendapat makanan tambahan
yang mengandung +ukup besi. Bayi yang mendapat *79 parsial E#0%
asupannya adalah *79 atau tidak mendapat *79 serta tidak mendapatkan
makanan tambahan yang mengandung besi, suplementasi besi uga
diberikan mulai usia ! bulan dengan d&sis 1 mg(kg(hari.>
3. Suplementasi untuk balita dan anak usia sekolah
)ada anak usia balita dan usia sek&lah, suplementasi besi tanpa skrining
diberikan ika pre/alens *DB lebih dari !0%. 7uplementasi besi dapat
diberikan dengan d&sis 2mg(kgBB(hari dapat sampai 30 mg(hari selama
3 bulan.>
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
19/35
4. Suplementasi untuk remaa
7uplementasi besi pada remaa lelaki dan perempuan diberikan dengan
d&sis >0 mg(hari selama 3 bulan. )emberian suplementasi besi dengan
d&sis >0 mg(hari, se+ara intermiten 2 kali(minggu, selama 15 minggu,
pada remaa perempuan ternyata terbukti dapat meningkatkan 'eritin
serum dan free er"thro#"te protoporph"rin @). enters for !isease
ontrol and Prevention ADA dan **) merek&mendasikan suplementasi
besi pada remaa lelaki hanya bila terdapat ri6ayat *DB sebelumnya,
tetapi mengingat pre/alens DB yang masih tinggi di 9nd&nesia sebaiknya
suplementasi besi pada remaa lelaki tetap diberikan. )enambahan asam
'&lat pada remaa perempuan dengan pertimbangan pen+egahanteradinya ne$ral t$%e defe#t pada bayi yang akan dilahirkan dikemudian
hari.>
2. !ia"nosis Bandin" #nemia
Berdasarkan gambaran m&r'&l&gik, anemia diklasifkasikan menadi tiga
enis anemia:
2.1. #nemia normositik normokrom.
*nemia n&rm&sitik n&rm&kr&m disebabkan &leh karena perdarahan akut,
hem&lisis, dan penyakitpenyakit infltrati' metastatik pada sumsum
tulang. eradi penurunan umlah eritr&sit tidak disertai dengan perubahan
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
20/35
k&nsentrasi hem&gl&bin 9ndeks eritr&sit n&rmal pada anak: 4A 53 = 101
J, 4AH 23 = 31 pg , 4AHA 2> = 3# %, bentuk dan ukuran eritr&sit.5
@ti&l&gi dan path&genesis :
a. )emendekan usia eritr&sit kemungkinan akibat pr&duksi sit&kin
yang berlebihan karena kerusakan aringan akibat adanya in'eksi,
inJamasi, atau kanker. 7it&kin menyebabkan sekuestrasi
makr&'ag sehingga mengikat lebih banyak -at besi,
meningkatkan destruksi eritr&sit di lim'a, menekan pr&duksi
erit&p&ietin &leh ginal, serta menyebabkan perangsangan
inadekuat pada eritr&p&iesis di sumsum tulang.
b. )enghan+uran @ritr&sit akibat adanya peningkatan daya
'ag&sit&sis makr&'ag &leh akti/asi sit&kin dan sebagai bagian dari
flter limpa menadi kurang t&leran terhadap
perubahan(kerusakan min&r dari eritr&sit.
+. )r&duksi eritr&sit terganggu &leh adanya gangguan metab&lism
-at besi, kadar -at besi yang rendah meskipun +adangan besi
+ukup menunukkan adanya penurunan kemampuan e dalamsintesis Hb.
d. )enurunan 'ungsi sumsum tulang, pada penyakit kr&nis,
k&mpensasi yang teradi kurang dari yang diharapkan akibat
berkurangnya penglepasan atau menurunnya resp&n terhadap
eritr&p&ietin yang kemungkinan besar uga disebabkan &leh
adanya akti/asi sit&kin 9?1 dan
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
21/35
Diagn&sa : *danya penurunan serum e, penurunan 9BA disertai saturasi
trans'errin yang n&rmal atau rendah, dan peningkatan 'erritin.
2.2. #nemia makrositik hiperkrom
*nemia dengan ukuran eritr&sit yang lebih besar dari n&rmal dan
hiperkr&m karena k&nsentrasi hem&gl&binnya lebih dari n&rmal. 9ndeks
eritr&sit pada anak 4A E 53 J, 4AH K E 31 pg, 4AHA K E 3# %.
Ditemukan pada anemia megal&blastik defsiensi /itamin B12, asam
'&lat, serta anemia makr&sitik n&nmegal&blastik penyakit hati, dan
myel&displasia
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
22/35
7umber gambar: Oehadian, *. 2012. )endekatan linis dan Diagn&sis *nemia.
ontin$ing &edi#al 'd$#ation, ()>, !05=!12.
a. *nemia megal&blastik
*nemia megal&blastik se+ara umum memiliki ukuran melebihi n&rmal dan
mempunyai kr&matin inti l&nggar tersebar halus dan asinkr&ni antara
maturasi inti dan sit&plasma. *nemia makr&siter megal&blastik
disebabkan adanya gangguan terhadap sintesa D
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
23/35
peningkatan kebutuhan akan asam '&lat akibat anemia hem&litik kr&nis,
kehamilan, ne&plasma, dan dialysis.
Defsiensi /itamin B12 :
itamin B12 terdapat banyak pada sumber makanan he6ani, /itamin ini
diserap dengan mengikatkan diri pada 'a+t&r intrinsi+ pada sel parietal di
lambung, untuk kemudian diabs&rbsi pada ileum bagian terminal. @ti&l&gi
&leh karena adanya malnutrisi, anemia perni+i&usa *ut&imun terhadap
sel parietal pada lambung, penurunan abs&rbs &leh karena gastre+t&mi,
maupun peningkatan k&mpetisi di dalam saluran pen+ernaan &leh bakteri
dan mikr&&rganisme lain di dalam tubuh.
$emuan laboratorium
*nemia makr&sitik 4AE 100 J. Cumlah retikul&sit rendah, dan eritr&sit
bernuklei dengan m&r'&l&gi megal&blastik sering tampak pada darah tepi.
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
24/35
*nemia dengan ukuran eritr&sit yang lebih ke+il dari n&rmal dan
mengandung k&nsentrasi hem&gl&bin yang kurang dari n&rmal. 9ndeks
eritr&sit : 4A L 53 J, 4AH L 23 pg, 4AHA 2> 3# %.
)enyebab anemia mikr&sitik hip&kr&m:
1) Berkurangnya -at besi: *nemia Defsiensi Besi.
2) Berkurangnya sintesis gl&bin: halasemia dan Hem&gl&bin&pati.
3) Berkurangnya sintesis heme: *nemia 7ider&blastik.
halasemia
4erupakan suatu kel&mp&k anemia hem&litik k&ngenital herediter yang
diturunkan se+ara aut&s&mal, disebabkan &leh kekurangan sintesis rantai
p&lipeptid yang menyusun m&lekul gl&bin dalam hem&gl&bin. elainan
pr&duksi dapat teradi pada rantaiα αthalassemia, rantaiβ β
thalassemia, rantaiγ γ thalassemia, rantaiδ δthalassemia
• Diagn&sis
*namnesis
eluhan yang timbul karena anemia antara lain: pu+at, gangguan na'sumakan, gangguan tumbuh kembang, perut membesar karena pembesaran
lien dan hati, yang umumnya keluhankeluhan ini timbul pada usia > bulan
)emeriksaan isik
)u+at, bentuk muka m&ng&l&id, dapat ditemukan ikterus, gangguan
pertumbuhan, splen&megalu dan hepat&megali
)emeriksaan )enunang
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
25/35
Darah tepi: Hb rendah dapat men+apai 23 gr%, gambaran m&r'&l&gi
eritr&sit: hip&kr&m mikr&sitik, sel target, retikul&sit meningkat.
7umsum tulang: peningkatan eritr&p&iesis.
)emeriksaan khusus: Hb meningkat 2080% Hb t&tal,pedigree: kedua
&rangtua pasien talasemia may&r merupakan +arrier dengan Hb*2
meningkat E3.#% dari Hb t&tal.
)eng&batan
)enderita trait thalassemia tidak memerlukan terapi ataupun
pera6atan lanut setelah diagn&sis a6al dibuat. erapi preparat besi
sebaiknya tidak diberikan ke+uali memang dipastikan terdapat defsiensi
besi dan harus segera dihentikan apabila nilai Hb yang p&tensial pada
penderita tersebut telah ter+apai. Diperlukan k&nseling pada semua
penderita dengan kelainan genetik, khususnya mereka yang memiliki
angg&ta keluarga yang berisik& untuk terkena penyakit thalassemia berat.
)enderita thalassemia berat membutuhkan terapi medis, dan
regimen trans'usi darah merupakan terapi a6al untuk memperpanang
masa hidup. rans'usi darah harus dimulai pada usia dini ketika anak
mulai mengalami geala dan setelah peri&de pengamatan a6al untuk
menilai apakah anak dapat mempertahankan nilai Hb dalam batas n&rmal
tanpa trans'usi
a.rans'usi Darah
rans'usi darah bertuuan untuk mempertahankan nilai Hb tetap pada
le/el 88.#gr(d? sepanang 6aktu.
)ada pasien yang membutuhkan trans'usi darah reguler, maka
dibutuhkan suatu studi lengkap untuk keperluan pretrans'usi.
)emeriksaan tersebut meliputi 'en&tip sel darah merah, /aksinasi
hepatitis B bila perlu, dan pemeriksaan hepatitis.
Darah yang akan ditrans'usikan harus rendah leuk&sit 101# m?(kg )A
dengan ke+epatan # m?(kg(am setiap 3# minggu biasanya merupakanregimen yang adekuat untuk mempertahankan nilai Hb yang diinginkan.
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
26/35
)ertimbangkan pemberikan asetamin&'en dan di'enhidramin sebelum
trans'usi untuk men+egah demam dan reaksi alergi
b.erapi helasi )engikat Besi
*pabila diberikan sebagai k&mbinasi dengan trans'usi, terapi khelasi
dapat menunda &nset dari kelainan antung dan, pada beberapa pasien,
bahkan dapat men+egah kelainan antung tersebut.
Ahelating agent yang biasa dipakai adalah DO yang merupakan
k&mpleks hidr&ksilamin dengan afnitas tinggi terhadap besi. ute
pemberiannya sangat penting untuk men+apai tuuan terapi, yaitu untuk
men+apai keseimbangan besi negati' lebih banyak diekskresi dibandingyang diserap. arena DO tidak diserap di usus, maka rute pemberiannya
harus melalui parenteral intra/ena,intramuskular, atau subkutan.
D&sis t&tal yang diberikan adalah 30!0mg(kg(hari diin'uskan selama "
12 am saat pasien tidur selama # hari(minggu.>
+.ransplantasi 7el 7tem Hemat&p&etik 77H
77H merupakan satusatunya yang terapi kurati' untuk thalassemia yangsaat ini diketahui. )r&gn&sis yang buruk pas+a 77H berhubungan dengan
adanya hepat&megali, fbr&sis p&rtal, dan terapi khelasi yang ine'ekti'
sebelum transplantasi dilakukan. )r&gn&sis bagi penderita yang memiliki
ketiga karakteristikini adalah #8%, sedangkan pada penderita yang tidak
memiliki ketiganya adalah 80%. 4eskipun trans'usi darah tidak diperlukan
setelah transplantasi sukses dilakukan, indi/idu tertentu perlu terus
mendapat terapi khelasi untuk menghilangkan -at besi yang berlebihan.Waktu yang &ptimal untuk memulai peng&batan tersebut adalah setahun
setelah 77H. )r&gn&sis angka panang pas+a transplantasi , termasuk
'ertilitas, tidak diketahui. Biaya angka panang terapi standar diketahui
lebih tinggi daripada biaya transplantasi. emungkinan kanker setelah
77H uga harus dipertimbangkan.
d.erapi Bedah
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
27/35
7plenekt&mi merupakan pr&sedur pembedahan utama yang digunakan
pada pasien dengan thalassemia. ?impa diketahui mengandung seumlah
besar besi n&nt&ksik yaitu, 'ungsi penyimpanan. ?impa uga
meningkatkan perusakan seldarah merah dan distribusi besi. akta'aktaini harus selalu dipertimbangkan sebelum memutuskan melakukan
splenekt&mi.. ?impa ber'ungsi sebagai penyimpanan untuk besi
n&nt&ksik, sehingga melindungi seluruh tubuh dari besi tersebut.
)engangkatan limpa yang terlalu dini dapat membahayakan. 7ebaliknya,
splenekt&mi dibenarkan apabila limpa menadi hiperakti', menyebabkan
penghan+uran sel darah merah yang berlebihan dan dengan demikian
meningkatkan kebutuhan trans'usi darah, menghasilkan lebih banyak
akumulasi besi. 7plenekt&mi dapat berman'aat pada pasien yang
membutuhkan lebih dari 2002#0 m? ( kg )A per tahun untuk
mempertahankan tingkat Hb 10 gr ( d? karena dapat menurunkan
kebutuhan sel darah merah sampai 30%. isik& yang terkait dengan
splenekt&mi minimal, dan banyak pr&sedur sekarang dilakukan dengan
lapar&sk&pi. Biasanya, pr&sedur ditunda bila memungkinkan sampai anak
berusia !# tahun atau lebih. )eng&batan agresi' dengan antibi&tik harus
selalu diberikan untuk setiap keluhan demam sambil menunggu hasil
kultur. D&sis rendah *spirinM setiap hari uga berman'aat ika platelet
meningkat menadi lebih dari >00.000 ( N? pas+a splenekt&mi.
e.ransplantasi sumsum tulang
ransplantasi sumsum tulang untuk talasemia pertama kali dilakukan
tahun 18"2. ransplantasi sumsum tulang merupakan satusatunya terapi
defniti/e untuk talasemia. Carang dilakukan karena mahal dan sulit.
*nemia 7ider&blastik
*nemia 7ider&belastik adalah suatu k&ndisi kurang darah di mana
pengikatan -at besi saat pembentukan sel darah merah tidak teradi.
@ritr&sit sel darah merah tidak terbentuk se+ara matang atau imatur dan
banyak yang han+ur sehingga tidak terba6a saat sirkulasi darah
berlangsung dan tidak tersedia di dalam sumsum tulang.
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
28/35
$eala *nemia 7ider&blastik
etika sese&rang mengalami penyakit anemia sider&blastik, maka
keadaan tubuhnya tampak kurang sehat. $eala yang mun+ul biasanya di
tandai &leh keadaan seperti berikut:
• uli memu+at
• )enderita +epat mengalami lelah
• 7ering mengalami pusing
• asa letih, dan nyeri sendi
• eradi pembengkakan lim'a dan hati
)enyebab *nemia 7ider&blastik
*da dua penyebab teradinya penyakit anemia sider&blastik. )enyebab
pertama adalah 'akt&r primer yaitu penyebab anemia sider&blastik se+arasp&ntan yang biasanya dialami &leh ?ansia serta 'akt&r genetik, yaitu
keadaan kr&m&s&m yang tidak n&rmal. Pang kedua adalah 'akt&r
sekunder yaitu disebabkan karena pengaruh &bat&batan pada
kem&terapi.
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
29/35
Fangguan in#orporasi besi #e dalam protopor!irin$pembentu#an heme&
(esi menumpu# gangguan pembentu#an hemoglobindalam mito#ondria
ring sideroblasti# hipo#romi# mi#rositer
eritropeisis ine!e#ti!
Sem /#$!i"i$%$&i nemi "ie$*%"#i Sumber gambar: re!erensisehat.om
erapi
1. erapi untu# anemia sideroblasti# berupa terapi simptomati# "aitu dengan trans!usi
darah.2. Pemberian vitamin (6 dapat dioba #arena pada sebagian #eil penderita bersi!at
responsi! terhadap pirido#sin. ?ntu# ana#/ana# diberi#an dalam dosis 200/)00 mg2*
-am, #endatipun tida# di-umpai #elainan metabolisme tripto!an atau de!ensiensi vitamin
(6 lainn"a. Aitamin (6 merupa#an #o!a#tor enim 5/sintase.
*nemia )enyakit r&nis
nemia sering di-umpai pada pasien dengan in!e#si atau in!lamasi #ronis maupun
#eganasan. nemia ini umumn"a ringan atau sedang, disertai oleh rasa lemah dan penurunan
berat badan dan disebut anemia pada pen"a#it #ronis. nemia ini sangat mirip dengan anemia
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
30/35
de!isiensi besi tetapi pada anemia ini ter-adi se#uestrasi besi di dalam sistem RS #arena
in!lamasi. Pada anemia -enis ini, ter-adi se#uestrasi besi di dalam ma#ro!ag. Se#uestrasi ini
ber!ungsi untu# menghambat pertumbuhan mi#roorganisme dependen besi atau untu#
memper#uat aspe# imunitas pe-amu.*
'858F' DN P8FNS'S
5aporandata pen"a#it tuber#ulosis, abses paru, endo#arditis ba#teri suba#ut,
osteomielitis dan in!e#si -amur #ronis serta %'A membu#ti#an bah3a hampir semua in!e#si
supurati! #ronis ber#aitan dengan anemia. Dera-at anemia sebanding dengan berat ringann"a
ge-ala, seperti demam, penurunan berat badan dan debilitas umum. ?ntu# ter-adin"a anemia
memerlu#an 3a#tu 1/2 bulan setelah in!e#si ter-adi dan menetap, setelah ter-adi
#eseimbangan antara produ#si dan penghanuran eritrosit dan %b men-adi stabil.
nemia pada in!lamasi #ronis seara !ungsional sama seperti pada in!e#si #ronis,
tetapi lebih sulit #arena terapi "ang e!e#ti! lebih sedi#it. Pen"a#it #olagen dan artritis
reumatoid merupa#an pen"ebab terban"a#. nteritis regional, #olitis ulserati! serta sindrom
in!lamasi lainn"a -uga dapat disertai anemia pada pen"a#it #ronis.
Pen"a#it lain "ang sering disertai anemia adalah #an#er, 3alaupun masih dalam
stadium dini dan asimtomati#, seperti pada sar#oma dan lim!oma. nemia ini biasan"a
disebut dengan anemia pada #an#er.
Pemende#an 7asa %idup ritrosit
nemia pada pen"a#it #ronis diduga merupa#an suatu sindrom stres hematologi#,
"ang ter-adi #arena diprodu#sin"a sito#in seara berlebihan. Sito#in "ang berlebihan ini "ang
a#an men"ebab#an se#uestrasi ma#ro!ag. Produ#si sito#in "ang berlebihan ter-adi #arena
#erusa#an -aringan a#ibat in!e#si, in!lamasi, atau #an#er. Sindrom stres hematologi# ini
terdiri dari pening#atan destru#si eritrosit di limpa, pening#atan ambilan besi oleh ma#ro!ag
"ang terse#uestrasi, penurunanan produ#si eritropoietin di gin-al, dan penurunan respon
eritropoiesis di sumsum tulang. Selain men"ebab#an se#uestrasi ma#ro!ag, sito#in "ang
berlebihan -uga a#an men"ebab#an pening#atan a#tivitas !agositosis ma#ro!ag dan sebagai
bagian dari !ilter limpa men-adi #urang toleran terhadap #erusa#an minor eritrosit. Pada
#eadaan malnutrisi, ter-adi penurunan trans!ormasi * men-adi "ang menga#ibat#an
ter-adin"a hipotiroid !ungsional. %ipotiroid !ungsional men"ebab#an penurunan #ebutuhan
terhadap hemoglobin "ang mengang#ut besi sehingga produ#si eritropoietin ber#urang.
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
31/35
Fangguan Produ#si ritrosit
1. Fangguan metabolisme besi.
Pada anemia -enis ini adangan besi normal tetapi #adar besi rendah. 4adi,
anemia disebab#an oleh penurunan #emampuan @e dalam sintesis %b. Pada umumn"a
terdapat gangguan absorpsi @e 3alaupun ringan. mbilan @e oleh sel >sel usus dan
pengi#atan apo!eritin intrasel masih normal sehingga dapat diambil #esimpulan
bah3a de!e# "ang ter-adi pada anemia ini "aitu gangguan pembebasan @e dari
ma#ro!ag dan sel/ sel hepar pada pasien.
2. Fangguan !ungsi sumsum tulang.
Eaitu respon eritropoietin terhadap anemia "ang inade#uat. %al ini ter#ait
dengan sito#in/ sito#in "ang di#eluar#an oleh sel "ang edera "aitu '5/1, N@/I, dan
'@N/gamma.
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
32/35
Demi#ian -uga pada pasien anemia a#ibat #an#er, sebai#n"a #adar %b dipertahan#an
10/11 gd5.
b. Preparat (esi
Pemberian preparat besi pada anemia pen"a#it #roni# masih terus dalam
perdebatan. Sebagian pa#ar masih memberi#an preparat besi dengan alasan besi dapat
menegah pembentu#an N@/I. lasan lain, pada pen"a#it in!lamasi usus dan gagal
gin-al, preparat besi terbu#ti dapat mening#at#an #adar hemoglobin. erlepas dari
adan"a pro dan #ontra, sampai saat ini pemberian preparat besi masih belum
dire#omendasi#an untu# diberi#an pada anemia pada pen"a#it #ronis.
. ritropoietin
Data penelitan menun-u##an bah3a pemberian eritropoietin berman!aat dan
sudah disepa#ati untu# diberi#an pada pasien anemia a#ibat #an#er, gagal gin-al,
mieloma multipel, artritis reumatoid dan pasien %'A. Selain dapat menghindari
trans!usi beserta e!e# sampingn"a, pemberian eritropoietin mempun"ai beberapa
#euntungan, "a#ni mempun"ai e!e# anti in!lamasi dengan ara mene#an produ#si
N@/I dan '@N/J. Dilain piha#, pemberian eritropoietin a#an menambah proli!erasi
sel/sel #an#er gin-al serta mening#at#an re#urensi pada #an#er #epala dan leher.
Saat ini terdapat -enis eritropoietin, "a#ni eritropoietin al!a, beta dan
darbopoietin. 7asing/masing berbeda stru#tur #imia3i, a!initas terhadap reseptor dan
3a#tu paruhn"a sehingga memung#in#an #ita memilih mana "ang lebih tepat untu#
suatu #asus.
Diagn&sis Banding *nemia 4ikr&sitik Hip&kr&m
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
33/35
)ada talasemia min&r m&r'&l&gi darah tepi sama dengan *DB. 7alah satu+ara sederhana untuk membedakan kedua penyakit tersebut adalahdengan melihat umlah sel darah merah yang meningkat meski sudahanemia ringan dan mikr&sit&sis, sebaliknya pada *DB umlah sel darah
merah menurun seaar dengan penurunan kadar Hb dan 4A. Aaramudah dapat memper&leh dengan +ara membagi nilai 4A dengan umlah eritr&sit, bila nilainya L menunukkan talasemia min&r sedangkanbila E 13 merupakan *DB. )ada talasemia min&r terutama Q thalassemiadidapatkan %asophili# stippling* dapat diseratai peningkatan kadarbilirubin plasma dan peningkatan kadar Hb*2.21,3>
$ambaran m&r'&l&gi darah tepi anemia karena penyakit kr&nis biasanyan&rm&kr&m mikr&sitik, tetapi bisa uga ditemukan hip&kr&m mikr&sitik. eradinya anemia pada penyakit kr&nis disebabkan terganggunya
m&bilisasi besi dan makr&'ag &leh trans'erin. adar e serum dan 9BAmenurun meskipun +adangan besi n&rmal atau meningkat sehingga nilaisaturasi trans'erin n&ral atau sedikit menurun, kadar @) meningkat.)emeriksaan kadar resept&r trans'erin re#eptor ' sangat bergunadalam membedakan *DB dengan anemia karena penyakit kr&nis. )adaanemia karena penyakit kr&nis kadar ' n&rmal karena pada inJamasikadarnya tidak terpengaruh, sedangkan pada *DB kadarnya menurun.)eningkatan rasi& '('eritin sensiti' dalam mendeteksi *DB.
+ead poisoning memberikan gambaran darah tepi yang serupa dengan*DB tetapi didapatkan %asophili# stippling kasar yang sangat elas. )adakeduanya kadar @) meningkat. Diagn&sis ditegakkan dengan memeriksakadar lead dalam darah. *nemia sider&blastik merupakan kelainan yangdisebabkan &leh gangguan sintesis heme, bisa didapat atau herediter.22)ada keadaan ini didapatkan gambaran hip&kr&m mikr&sitik denganpeningkatan kadar DW yang disebabkan p&pulasi sel darah merah yangdim&rfk. adar e serum dan 7 biasanya meningkat, pada pemeriksaanapus sumsum tulang didapatkan sel darah merah berinti yangmengandung granula besi agregat besi dalam mit&k&ndria yang disebut
ringed sidero%last, *nemia ini umumnya teradi pada de6asa.
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
34/35
7umber gambar: Rse+&n&pini&n9D
-
8/19/2019 Referat Anemia Defisiensi Besi (Anak)
35/35
D@R P?S9. doi:10.)1)2tpa.201).2
. bdulsalam, 7., H Daniel, . $2002&. Diagnosis, Pengobatan dan Penegahan
nemia De!isiensi (esi. ,ari !ediatri, $2&, 2>).
*. 7uhammad, . $200)&. PNN?N D@'S'NS' (S' N7' PNE