Refer At

43
REFERAT Name : Sy. Rugaiyah Alkaff NIM : 09 777 037 Pembimbing : dr. Muh. Ardi Munir, M. Kes, SpOT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU 2015 BONE TUMOR

description

ppt

Transcript of Refer At

REFERAT

REFERAT

Name : Sy. Rugaiyah AlkaffNIM : 09 777 037Pembimbing : dr. Muh. Ardi Munir, M. Kes, SpOT

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ALKHAIRAATPALU2015

BONE TUMOR1. Definisi Tumor tulang primer merupakan tumor tulang dimana sel tumornya berasal dari unsur-unsur tulang sendiriTumor tulang sekunder adalah tumor yang berasal dari metastasis (infiltrasi) tumor-tumor ganas organ lain ke dalam tulang.2. Epidemiologi Dari seluruh tumor tulang primer 65,8% bersifat jinak dan 34,2% bersifat ganas. Tumor jinak primer tulang yang paling sering ditemukan adalah :osteoma (39,3%)osteokondroma (32,5%)kondroma (9,8%)Tumor ganas primer tulang yang paling sering ditemukan : osteosarkoma (48,8%)giant cell tumor (17,5%)kondrosarkoma (10%)

3. Klasifikasi Klasifikasi tumor tulang menurut WHO tahun 2002 ditetapkan berdasarkan atas kriteria histologis, jenis diferensiasi sel-sel tumor yang diperlihatkan dan jenis interseluler matriks yang diproduksi. Dalam hal ini dipertimbangkan sifat-sifat tumor, asal usul serta pemeriksaan histologis untuk menetapkan jenis tumor bersifat jinak atau ganas.Tabel 1. Klasifikasi tumor tulang primer menurut WHO tahun 2002Asal selJinakGanasOsteogenikOsteoblastoma Osteosarkoma Osteoid osteoma KondrogenikKondroma Kondrosarkoma Osteokondroma FibrogenikFibroma desmoplastik Fibrosarkoma AngiogenikHemangioma Angiosarkoma Mielogenik Ewings tumorMultiple myelomaTumor lainNeurofibroma Giant Cell tumorTumor tulang sekunder/metastatikTumor tulang metastatik merupakan tumor tulang yang berasal dari tumor di bagian tubuh lain yang telah menyebar ke tulang. A. Tumor Jinak Asal Jaringan Tulang (Osteogenik)Bone Island (Enostosis); X-Ray menunjukkan gambaranosifikasi yang homogensoliter / multipleselalu terletak di medulla.

2. Osteoid osteoma Tumor jinak, jarang ditemukan (1,8%)Umur 10-25 tahunLaki-laki >> wanita = 2 : 1Gejala yang paling menonjol; nyeri pada suatu daerah tertentu dan menghilang dengan pemberian analgesik seperti aspirin dan NSAIDS. Predileksi tumor ini banyak terdapat pada diafisis tulang panjang (50 % pada proksimal femur) dan tibia (25%)Pada foto rontgen ditemukan :Daerah yang bersifat radiolusen Penebalan korteks yang merupakan reaksi pembentukan tulang.

3. Osteoblastoma Seperti osteoid osteomaTerjadi pada epifisis tulangDitemukan terutama pada dewasa muda (Laki2 > perempuan)Osteoblastoma dibedakan dengan osteoma osteoid berdasarkan ukurannya yang besar (>2 cm) dan nyeri yang ditimbulkannya kurang berespons terhadap analgesik dan anti-inflamasi.Ditemukan paling banyak di tulang belakang dan tulang-tulang ceper lainnya, seperti ilium, iga.

B. Tumor Jinak Asal Jaringan Tulang rawan (kondrogenik)1. Kondromasering ditemukan (98%)usia dewasa muda tetapi dapat pula pada semua umurGejalanya biasa berupa benjolan yang tidak nyeri.Lokasinya terutama pada tulang tangan, kaki, iga dan tulang-tulang panjang,Kondroma pada falangs V

2. Osteokondroma Merupakan tumor jinak tersering kedua (32,5%)Ditemukan pada remaja dan dewasa muda.Lokasi; pada daerah metafisis tulang panjang khususnya femur distal, tibia proksimal dan humerus proksimal. Osteokondroma terdiri dari 2 tipe :Pedunculated typeSessile type

C. Tumor Jinak Asal Jaringan Ikat LainnyaFibroma Desmoplastik :merupakan tumor jinak yang dapat mengenai anak-anak dan dewasaterjadi pada tulang panjang dan tulang pipihGejala; pembengkakan dan nyeri.

X-Ray :Ditemukan daerah trabekulasi yang berbatas tegasSalah satu atau seluruh korteks akan mengalami penipisan dan ekspansi.

D. Tumor Ganas Asal Jaringan Tulang (Osteogenik)Osteosarkoma merupakan keganasan tulang yang angka mortalitasnya tinggi (harapan hidup 5 tahun hanya 20%). Osteosarkoma 21% dari seluruh tumor ganas tulangLaki2 > perempuan terutama pada usia 20-an. Lokasi; Daerah metafisis tulang panjang terutama pada femur distal dan tibia proksimalRadius distal dan humerus proksimal, serta pelvis

Gambaran radiologis Osteosarkoma

E. Tumor Ganas Asal jaringan Tulang Rawan (Kondrogenik)KondrosarkomaMerupakan tumor ganas tulang kedua terbanyak setelah osteosarkomaBanyak ditemukan pada usia 30-60 tahun, laki-laki 2 kali beresiko lebih tinggiLokasi terseringnya adalah pelvis (30%), femur (20%), costa, serta caput femur (10%) Gejala berupa nyeri yang bersifat tumpul akibat pembesaran tumor yang perlahan-lahan

Gambaran khas; perkabutan yang ireguler dengan translusen yang ringan serta bintik-bintik kalsifikasi dengan jumlah dan ukuran yang bervariasi.

F. Tumor Ganas Asal Jaringan Ikat (Fibrogenik)Fibrosarkoma :Merupakan tumor yang berasal dari jaringan lunak endosteal dan menghasilkan kolagenDitemukan setelah umur 20-60 tahun. Penderita umunya datang dengan gejala pembengkakan atau fraktur patologisLokasi; terutama pada metafisis femur dan tibia, dapat meluas sampai ke epifisis, umumnya bersifat sentral pada tulang tetapi kadang-kadang dapat bersifat eksentrik.Foto rontgen :Tumor terlihat berbentuk lobulasi dan trabekulasi ireguler yang disebut sebagai melting-away Erosi dan penipisan korteks tulangOsteolitik Soft tissue swelling

G. Tumor Ganas Asal Sumsum TulangEwings TumorTumor ganas yang berasal dari sumsum tulang dengan frekuensi sebanyak 5% dari seluruh tumor ganas tulangDijumpai pada umur 5-20 tahun dan lebih sering pada laki-laki daripada wanitaGejala berupa nyeri dan pembengkakan pada daerah tumorTumor ini biasanya sangat ganas, berkembang secara cepat dan penderita meninggal dalam 3-18 bulan pertama (95% meninggal pada tahun-tahun pertama). Lokasi tumor ini terutama pada daerah diafisis dan metafisis tulang panjang seperti femur, tibia, fibula, humerus.Gambaran rontgen :

2. Multiple myeloma Tumor ganas tulang yang sering ditemukan yaitu 17%Ditemukan terutama pada umur 40-70 tahun, jarang dibawah 30 tahunLaki-laki > perempuan = 2 : 1Lokasi yang paling sering terkena adalah tulang belakang, panggul, iga, sternum dan tengkorak.Gambaran rontgen MM :Densitas tulang berkurang akibat osteoporosisTampak osteolitikPunch out lesion multiple, bulat, tegas, intak, ukuran bervariasiKorteks menipis

H. Tumor ganas lainnyaGiant Cell Tumor (Osteoklastoma)Tumor ini menempati urutan kedua (17,5%) dari seluruh tumor ganas tulangDitemukan pada umur 20-40 tahun Wanita > laki-laki Lokasi; daerah epifisis tulang panjang (75%), khususnya pada daerah lutut yaitu pada daerah tibia proksimal, femur distal, humerus proksimal, radius distal.Gambaran rontgenTerlihat daerah radiolusenBatas lesi tidak tegasTepi osteolitikKorteks tulang menipisTrabekulasi seperti gelembung sabun (Soap Buble App)

4. Manifestasi klinis Tanda dan gejala tumor tulang yaitu :NyeriPembengkakan (massa) Fraktur patologisKeterbatasan pergerakan

5. Diagnosis Diagnosis ditegakkan berdasarkan :Anamnesis Pemeriksaan klinikPemeriksaan neurologisPemeriksaan radiologis Pemeriksaan laboratoriumPemeriksaan biopsi

Cara menilai tumor tulang dilihat dari 3 aspek :Pola kerusakan tulang Reaksi periostealMatrix tumor

1. Pola kerusakan tulangPattern Destruction

2. Reaksi periostealBenign (jinak); none, solidAggressive / malignant; ada yang seperti lamelar-lamelar atau berlapis-lapis seperti kulit bawang yang disebut Onion Skin Appearance, Sunburst Appearance, Codmans Triangle

Periosteal reactions

3. Matriks tumor Dilihat pada medula tulang. Matrix tumor ada yang bersifat :Osteoblastik yang memberikan gambaran seperti berawan (Cloud like densities), contohnya pada osteosarkoma.Kartilagineus yang memberikan gambaran seperti popcorn, contohnya pada kondrosarkoma.

6. Metode pengobatan Eksisi tumor dengan cara operasiRadioterapi Kemoterapi TERIMAKASIH