Refarat(Tumbang Anak)

7/25/2019 Refarat(Tumbang Anak)

1/45

BAB I

PENDAHULUAN

Tumbuh kembang merupakan dua peristiwa yang sifatnya berbeda, tetapi saling

berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan.1 Tumbuh kembang

optimal adalah tercapainya proses tumbuh kembang yang sesuai dengan potensi yang dimiliki

oleh anak. Dengan mengetahui penyimpangan tumbuh kembang secara dini sehingga upaya-

upaya pencegahan, stimulasi dan penyembuhan serta pemulihannya dapat dibenarkan dengan ini

yang jelas sedini mungkin pada masa-masa peka proses tumbuh kembang anak sehingga hasilnya

dapat diharapkan akan tercapai (Depkes R, !""#$.

%ara ahli tumbuh kembang anak mengatakan bahwa periode & (lima$ tahun pertama

kehidupan anak sebagai 'asa )eemasan (golden period) atau *endela )esempatan (window

opportunity), atau asa )ritis (critical period)+. %eriode & (lima$ tahun pertama kehidupan anak

(masa balita$ merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat pada otak

manusia dan merupakan masa yang sangat peka bagi otak anak dalam menerima berbagai

masukan dari lingkungan sekitarnya.

GoldenPeriod merupakan masa yang sangat penting untuk memperhatikan tumbuh

kembang anak secara cermat agar sedini mungkin dapat terdeteksi apabila terjadi kelainan.

elain itu, penanganan kelainan yang sesuai pada masagolden age dapat meminimalisir kelainan

pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga kelainan yang bersifat permanen dapat dicegah.

Deteksi dini adalah upaya penyaringan yang dilaksanakan untuk menemukan penyimpangan

kelainan tumbuh kembang secara dini dan mengetahui serta mengenal faktor - faktor resiko

terjadinya kelainan tumbuh kembang tersebut. edangkan interensi dimaksudnya adalah suatu

1


2/45

kegiatan penanganan segera terhadap adanya penyimpangan tumbuh kembang dengan cara yang

sesuai dengan keadaan misalnya perbaikan gii, stimulasi perkembangan atau merujuk ke

pelayanan kesehatan yang sesuai, sehingga anak dapat mencapai kemampuan yang optimal

sesuai dengan umumnya. (Depkes R, !""#$.

BAB II

2


3/45

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi

stilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup ! peristiwa yang sifatnya berbeda,

tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan.

edangkan pengertian mengenai apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan

per definisi adalah sebagai berikut /

1. %ertumbuhan (growth$ berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah,

ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun indiidu, yang bisa diukur dengan ukuran

berat (gram, pound, kilogram$, ukuran panjang (cm, meter$, umur tulang dan

keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen tubuh$.

!. %erkembangan (development$ adalah bertambahnya kemampuan (skill$ salam struktur

dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan,

sebagai hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya proses diferensiasi dari

sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian

rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga perkembangan

emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.1

2.2 Faktor-Faktor Yan !e"#enar$%i T$"&$% Ke"&an2

%ola pertumbuhan dan perkembangan secara normal antara anak yang satu dengan

yang lainnya pada akhirnya tidak selalu sama, karena dipengaruhi oleh interaksi banyak

faktor.0aktor yang mempengaruhi tumbuh kembang dapat dikelompokkan menjadi dua,

yaitu faktor internal dan eksternal. 0aktor internal merupakan genetika yang meliputi

perbedaan ras, keluarga, umur, jenis kelamin, kelainan kromosom, sedangkan faktor eksternal

meliputi prenatal (gii, mekanis, toksin, at kimia, radiasi, kelainan endokrin, infeksi,

3


4/45

kelainan imunologi serta psikologis ibu$ dan postnatal (budaya lingkungan, status sosial

ekonomi, nutrisi, iklim dan cuaca, olahraga, posisi anak dalam keluarga dan status kesehatan$.1. 0aktor enetik20aktor 3erediter

0aktor herediter merupakan faktor yang dapat diturunkan sebagai dasar dalam mencapai

tumbuh kembang anak di samping faktor-faktor lain. 0aktor herediter meliputi bawaan,

jenis kelamin, ras dan suku bangsa. 0aktor ini dapat ditentukan dengan intensitas,

kecepatan dalam pembelahan sel telur, tingkat sensitiitas jaringan terhadap rangsangan,

usia pubertas dan berhentinya pertumbuhan tulang.!. 0aktor 4ingkungan

0aktor lingkungan ini dapat meliputi lingkungan prenatal (yaitu, lingkungan dalam

kandungan$ dan lingkungan postnatal (yaitu, lingkungan setelah bayi lahir$.a. 4ingkungan %renatal

0aktor lingkungan prenatal yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin mulai

dari konsepsi sampai lahir, antara lain /

1) 4ingkungan ekanis Trauma dan cairan ketuban kurang dapat menyebabkan

kelainan bawaan pada bayi yang dikandungnya.

a) Radiasi dapat menyebabkan kerusakan pada organ otak janin.b) nfeksi dalam kandungan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin.c) )ekurangan oksigen pada janin mengakibatkan gangguan dalam plasenta

sehingga kemungkinan bayi lahir dengan berat badan yang kurang.d$ 0aktor imunitas dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin

karena menyebabkan terjadinya abortus atau karena ikterus.e$ tres dapat memengaruhi kegagalan tumbuh kembang janin.

!$ 5at )imia atau Toksin

3al ini berkaitan dengan penggunaan obat-obatan, alkohol atau kebiasaan

merokok oleh ibu hamil.

b. 4ingkungan %ostnatal

0aktor lingkungan postnatal merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi

tumbuh kembang anak setelah lahir, antara lain /

(1$ 6udaya lingkungan6udaya lingkungan dapat menentukan bagaimana seseorang atau masyarakat

mempersepsikan pola hidup bersih dan sehat.

(!$ tatus sosial ekonomi

4


5/45

7nak dengan keluarga yang memiliki sosial ekonomi tinggi umumnya pemenuhan

kebutuhan giinya cukup baik dibandingkan dengan anak dengan sosial ekonomi

rendah.

(8$ 9utrisi

:ntuk tumbuh kembang bayi, diperlukan at makanan yang adekuat

(;$ klim dan cuaca%ada saat musim tertentu kebutuhan gii dapat dengan mudah diperoleh, namun

pada saat musim yang lain justru sebaliknya.

(&$ timulasi%erkembangan memerlukan rangsangan atau stimulasi, khususnya dalam

keluarga.

(


6/45

faktor lingkungan memberikan pengaruh yang positif bagi tumbuh kembang anak, maka

diperlukan pemenuhan atas kebutuhan dasar tertentu. )ebutuhan dasar ini dapat

dikelompokkan menjadi tiga, yaitu asuh, asih, dan asah.

1) 7suh ()ebutuhan 0isik-6iomedis$ yang termasuk kebutuhan asuh adalah /a$ 9utrisi yang mencukupi dan seimbang

b$ %erawatan kesehatan dasar

c$ %akaiand$ %erumahan

e$ Higienediri dan lingkungan

f$ )esegaran jasmani (olahraga dan rekreasi$2) 7sih ()ebutuhan >mosi dan )asih ayang$

katan emosi dan kasih sayang yang erat antara ibu2orangtua dengan anak

sangatlah penting, karena berguna untuk menentukan perilaku anak di kemudian hari,

merangsang perkembangan otak anak, serta merangsang perhatian anak terhadap dunia

luar. ?leh karena itu kebutuhan asih ini meliputi /

a$ )asih sayang orang tua

b$ Rasa amanc$ 3arga diri

d$ Dukungan2 dorongan

e$ andiri

f$ Rasa memilikig$ )ebutuhan akan sukses, mendapatkan kesempatan dan pengalaman.

8$ 7sah ()ebutuhan timulasi$

timulasi adalah adanya perangsangan dari lingkungan luar anak, yang berupa

latihan atau bermain. ?leh karena itu, tidak terlalu heran apabila masa anak-anak sangat

identik dengan masa bermain, sebab pada masa tersebut perkembangan anak akan mulai

diasah sesuai dengan kebutuhannya. timulasi atau rangsangan yang cukup dalam

kuantitas dan kualitas sejak awal juga dibutuhkan bayi dan anak untuk perkembangan

mental dan psikososialnya. 7nak yang banyak mendapatkan stimulasi yang terarah akan

cepat berkembang dibandingkan dengan anak yang kurang mendapatkan stimulasi.!

2.( )iri * )iri T$"&$% Ke"&an Anak(+,

a. @iri pertumbuhan anak, antara lain/

1$ %erubahan ukuran

6


7/45

%erubahan ini terlihat secara jelas pada pertumbuhan fisik yang dengan

bertambahnya umur anak terjadi pula penambahan berat badan, tinggi badan, lingkar

kepala dan lain-lain.

!$ %erubahan proporsi8$ 3ilangnya ciri-ciri lama

;$ Timbulnya ciri-ciri baru

b. @iri-ciri perkembangan anak, antara lain/1$ %erkembangan menimbulkan perubahan

!$ %ertumbuhan dan perkembangan tahap awal menentukan tahap selanjutnya

8$ %ertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda

;$ %erkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan&$ %erkembangan mempunyai pola yang tetap


8/45

elanjutnya hasil pengukuran antropometrik tersebut dibandingkan dengan suatu

baku tertentu, misalnya baku 3arard, 9@3 (9ational @enter 0or 3eakth

tatistic$, @D@ (@ommunicable Disease @enter$, C3? atau baku nasional kalau

ada. %ada saat ini dianjurkan untuk pemantauan ukuran antropometri digunakan

C3? antro !""&. elain itu, masih ada ukuran antropometrik lain yang dipakai

untuk keperluan khusus seperti kasus-kasus kelainan bawaan atau untuk

menentukan jenis perawakan, antara lain/

1. 4ingkaran dada, lingkaran perut, dan lingkar leher!. %anjang jarak antara ! titik tubuh, seperti bi-akromial untuk lebar bahu,

bitokaterik untuk lebar pinggul, bitemporal untuk lebar kepala8. )ura untuk serebral palsy

;. )ura sindrom down

&. )ura bayi prematur

Berat Baan /BB0

6erat badan merupakan ukuran antropometrik yang terpenting dan harus diukur

setiap kesempatan memeriksakan kesehatan anak pada semua kelompok umur. 6erat badan

merupakan hasil peningkatan2penurunan semua jaringan yang ada pada tubuh, antara lain/

tulang,otot, lemak, cairan tubuh, dan lain-lain. %ada saat ini berat badan dipakai sebagai

indikator yang terbaik untuk mengetahui keadaan gii dan tumbuh kembang anak karena

berat badan sensitif terhadap perubahan walaupun sedikit. %engukuran bersifat objektif dan

dapat diulangi dengan menggunakan timbangan apa saja yang relatif murah, mudah dan

tidak memerlukan banyak waktu. )erugian indikator berat badan adalah tidak sensitif

terhadap proporsi tubuh, misalnya pendek gemuk atau tinggi kurus.

8


9/45

%erlu diketahui bahwa fluktuasi 66 yang wajar dalam sehari, sebagai akibat dari

asupan (intake$ makanan dan minuman, dengan luaran (output$, melalui urin, feses,

keringat, dan nafas. 6esarnya fluktuasi bergantung pada faktor kelompok umur dan bersifat

sangat indiidual, yaitu berkisaran antara 1""-!"" gram sampai &""-1""" gram, bahkan

lebih fluktuasi dapat mempengaruhi hasil penelitian.

ndikator berat badan dimanfaatkan dalam klinik untuk/

1. 6ahan informasi untuk menilai keadaan gii baik yang akut maupun yang kronis serta

tumbuh kembang dan kesehatan anak

!. onitor keadaan kesehatan, misalnya pada pengobatan penyakit dan8. Dasar perhitungan dosis obat dan makanan yang diberikan.

Tini Baan /TB0

Tinggi badan merupakan ukuran antropometrik kedua yang terpenting.

)eistimewaannya adalah bahwa, pada masa pertumbuhan, ukuran tinggi badan meningkat

terus sampai tinggi badan menjadi maksimal dicapai. )enaikan tinggi badan ini

berfluktuasi, yaitu meningkat pesat pada bayi, kemudian melambat dan selanjutnya

melambat lagi dan akhirnya berhenti pada umur 1-!" tahun. Tulang-tulang anggota gerak

berhenti bertambah panjang, tetapi ruas-ruas tulang belakang berlanjut tumbuh sampai umur

8" tahun, dengan pengisian tulang pada ujung atas dan bawah korpus ruas tulang belakang,

sehingga tinggi badan sedikit bertambah sekitar 8-& mm. 7ntara umur 8" sampai ;& tahun,

tinggi badan tetap statis kemudian menyusut diatas umur ;& tahun.

)euntungan indikator T6 ini adalah pengukurannya objektif dan dapat diulang, alat

dapat dibuat sendiri, murah dan mudah dibawa merupakan indikator yang baik untuk

9


10/45

gangguan pertumbuhan fisik yang sudah lewat (tunting$ sebagai pembanding terhadap

perubahan-perubahan relatif, seperti terhadap nilai 66 dan 447.

)erugiannya adalah perubahan tinggi badan relatif pelan dan sukar mengukur

tinggi badan secara tepat, kadang-kadang diperlukan lebih daripada seorang tenaga untuk

mengukur T6. elain itu dibutuhkan dua macam teknik pengukuran, pada anak kurang dari

! tahun dengan posisi berdiri. %engukuran supinasi pada umumnya lebih panjang 1 cm

daripada pengukuran berdiri pada anak yang sama, meskipun pengukuran dilakukan dengan

teknik pengukuran yang terbaik dan secara cermat. %eningkatan nilai rata-rata T6 orang

dewasa suatu bangsa merupakan indikator untuk peningkatan kesejahteraan.kemakmuran

(perbaikan gii, perawatan kesehatan dan keadaan sosial ekonomi$. %erkawinan sebagai

akibat luasnya migrasi manusia kebagian-bagian lain disuatu negeri maupun dunia

kemungkinan mempunyai andil pula pada perubahan T6 ini.

Linkar Ke#aa

4ingkar kepala (4)$ mencerminkan olume intracranial, termasuk pertumbuhan

otak. 7pabila otak tidak tumbuh normal, kepala akan kecil atau sebaliknya, bila kepala tidak

tumbuh, otak akan mengikuti. )arena itu pada 4) yang lebih kecil dari normal (-!D$ atau

mikrosefali, seringkali ada retardasi mental. ebaliknya, kalau ada penyumbatan aliran

cairan cerbrospinal pada hidrosefalus, olume kepala akan meningkat, shingga 4) lebih

besar daripada normal. 7cuan untuk 4) ini adalah 4) dari 9ellhaus yang diperoleh dari 1;

penelitian didunia yang menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antar

suku bangsa, ras, maupun geografis.%ertumbuhan 4) yang paling pesat adalah pada < bulan pertama kehidupan yaitu

8; cm pada waktu lahir menjadi ;; cm pada umur < bulan, jadi meningkat 1" cm. sementara

itu, 4) pada umur 1 tahun adalah ;= cm, ! tahun ;# cm dan dewasa &; cm (dari umur 4-!$, 0eceptive5"#presive "mergent 4anguage &cale6

$linical %daptive Test / $linical 4inguistic anad %uditory ,ilestone &cale (@7T 2

@47$. >4-! cukup sensitif dan spesifik untuk mengidentifikasi gangguan

bicara pada anak kurang dari 8 tahun.enemukan penyakit atau kelainan yang mendasar

- etelah melakukan anamnesis. %emeriksaan fisik dan tes (Tahap 7, 6, @$ perlu

dilanjutkan ke tahap berikutnya (D$.- 3arus dicari dan diobati bila terdapat/ kelainan neurologik, kelainan

genetik2sindrom, penyakit metabolik, kelainan endokrin, masalah mental, dan

depriasi sosial, sebab seringkali gangguan bicara dan bahasa tersebut sebagai

komorbid dari suatu penyakit tertentu. @ontoh, bila ditemukan perkembangan

yang mengalami kemunduran maka diperlukan meperiksaan untuk penyakit

metabolik. Riwayat adanya kejang atau gerakan yang tidak biasa, diperlukan

pemeriksaan >lectroencephalography (>>$.- Dicurigai adanya penelantaran dan penganiayaan pada anak, perlu anamnesis

yang komprehesif terhadap keluarga.- %emeriksaan laboratorium lainnya dimaksudnya untuk memuat diagnosis banding.

- 6ila terdapat gangguan pertumbuhan, mikrosefali, makrosefali, terdapat gejala-

gejala dari suatu sindrom perlu dilakukan @T-can atau R untuk mengetahui

36


37/45

Sadanya kelainan. %ada anak laki-laki dengan autism dan perkembangan yang

sangat lambat, skrining kromosom untuk!ragile57mungkin diperlukan.- %emeriksaan dari psikologi2neuropsikiater anak diperlukan jika adanya gangguan

bahasa dan tingkah laku. %emeriksaan ini meliputi riwayat dan tes bahasa,

kemampuan kognitif, dan tingkah laku. Tes intelegensia dapat dipakai untuk

mengetahui fungsi kognitif anak tersebut. asalah tingkah laku dapat diperiksa

lebih lanjut dengan menggunakan instrument seperti 8ineland &ocial %daptive

&cale 0evised6 $hild 9ehavior $hescklist atau $hildhood %utis 0ating &cale

(@37T$. )onsultasi ke psikiater anak dilakukan bila ada gangguan tingkah laku

yang berat.

- 7hli patologi wicara akan mengealuasi cara pengobatan anak dengan ganguan

bicara. 7nak akan diperiksa apakah ada masalah anatomi yang mempengaruhi

produksi suara.

%emeriksaan audiologi

- emua anak dengan gangguan bahasa harus dilakukan pemeriksaan audilogi,

untuk mengetahui adanya ketulian

- %eriksa semua bayi atau anak dengan gangguan bicara dan bahasa yang berat

dengan auditory rainstem responses (6>R7$ dan2atau optoacoustic emissions

(?7>$. %ada anak yang lebih besar dapat dilakukan pemeriksaan audiometri

konensional

- Dari pemeriksaan audiologi dapat diketahui adanya ketulian atau pendengarannya

normal. 6ila ada ketulian, tentukan apakah itu tuli konduksi atau sensorineural

Tuli )onduktif

- 6ila ditemukan tuli konduktif, ditentukan apakah penyebabnya temporer

seperti otitis media atau permanen seperti kelainan anatomi telinga atau

choleastoma yang perlu penanganan khusus seperti T3T.

Tuli ensorineural

37


38/45

- 6ila ditemukan tuli sensorineural, dirujuk ke audiologis dan ahli terapi

wicara, untuk dipertimbangkan penggunaan alat bantu dengar dan latihan

komunikasi.

encari )eterlambatan sektor perkembangan lainnya- 7nak dengan gangguan bicara dan bahasa harus dicari apakah ada keterlambatan

pada sektor perkembangan lainnya, termasuk motorik, kognitif dan sosial.

%emeriksaan ini merupakan kunci untuk diagnosis gangguan bicara dan bahasa

tersebut.- Tentukan apakah terdapat gangguan sektor perkembangan yang majemuk

(multiple domain$ atau sektor bahasa saja.

6ila terdapat gangguan sector perkembangan yang majemuk

- dentifikasi apakah ada/ gloal development delay6 retardasi mental, autism atau

depriasi sosial

- 6ila terdapat keterlambatan global semua perkembangan, kemungkinan adanya

retardasi mental

- 7nak dengan gangguan, disertai gangguan interaksi sosial dan perilaku,

kemungkinan besar menderita autism.

6ila terdapat gangguan sektor bahasa saja

Tentukan apakah gangguan bahasa atau gangguan bicara.- angguan perkembangan bahasa adalah kelompok heterogen dari gangguan

perkembangan bahasa ekspresif dan represif tanpa etiologi yang spesifik. angat

sulit membedakan antara anak dalam tahap perkembangan bahasa yang masih

dalam batas normal (late loomer$, dengan anak yang sudah ada gangguan

perkembangan bahasa. ?leh karena itu, deteksi dini dan interensi dini dangat

dianjurkan.

- )eterlambatan bahasa ekspresif, diobserasi sebagai terlambat bicara (delayed

speech$.

38


39/45

- asalah bahasa reseptif seperti auditory processing disorder atau gangguan pada

auditory short5term memory mungkin akan tampak dengan bertambahnya umur

anak.

- )eterlambatan atau gangguan bicara sering merupakan faktor keturunan.- 6ila terdapat gangguan sektor bahasa, rujuk untuk program interensi dini atau ke

ahli terapi wicara.angguan Cicara

- 6ila terdapat gangguan bicara pada anak yang disebabkan oleh gangguan

fonologi, erbal apraksi atau gagap, maka rujuk ke ahli terapi wicara.- 6ila terdapat gangguan kelancaran bicara yang tidak menetap (transcient

dys!luency$ maka perlu diobserasi dan control kembali.

Rujukan- 6ila ditemukan kelainan majemuk pada beberapa sektor perkembangan, maka

rujuk ke pesialis 7nak 7hli Tumbuh )embang atau mengikuti %rogram

nterensi Dini. Rujukan diperlukan untuk interensi, pendidikan, dan latihan

terapi wicara yang penting untuk anak dengan gloal delays6 autism serta

gangguan bicara dan bahasa.- nterensi atau terapi sesuai dengan masalah atau kelainan yang diderita anak.

nterensi ini diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan komunikasi yang

kelak dapat mempengaruhi kualitas hidup anak.

- %ada anak yang mengalami depriasi berat, diperlukan penelusuran riwayat sosial

dan rujukan untuk mendapatkan pelayanan sosial, kesehatan mental, dan tumbuh

kembang yang memadai.- %ada anak dengan gangguan bicara dan bahasa yang ternyata normal dalam

pemeriksaan, harus tetap dilakukan surveilance untuk meyakinkan bahwa

masalahnya tidak bertambah.

- %ada anak dengan keterlambatan atau kelainan bahasa, harus dipantau terus

menerus selain untuk menilai kelainannya, juga untuk menilai apakah ada

gangguan disektor perkembangan lainnya.

39


40/45

%. Test Daya Dengar (TDD$

ulai umur 8 bulan / tiap 8 bulan sampai umur 1 tahun, tiap umur < bulan umur

1-< tahun

:mur !; bulan dijawab oleh ibu 2 pengasuh :mur M !; bulan perintah melalui ibu 2 pengasuh agar dikerjakan oleh anak

7lat /

Daftar pertanyaan / "-< bulan,


41/45

Deteksi dini autis pada umur 1-8< bulan. 6ila ada keluhan 2 kecurigaan dari

orangtua2pengasuh2petugas karena ada 1 atau lebih(a$ )eterlambatan bicara

(b) angguan komunikasi 2 interaksi sosial

(c$%erilaku yang berulang-ulangTanyakan dan amati perilaku anak

(7$ pertanyaan untuk ibu2pengasuh 7/ ya2tidak- senang diayun-ayun, diguncang-guncang

- tertarik memperhatikan anak lain

- suka memanjat tangga

- suka bermain cilukba, petak umpet- bermain pura-pura membuat minuman

- meminta dengan menunjuk

- menunjuk benda

- bermain dengan benda kecil- memberikan benda untuk menunjukkan sesuatu

(6$ & perintah bagi anak 6/ ya2tidak- 7nak memandang mata pemeriksa

- 7nak melihat ke benda yang ditunjuk

- 6ermain pura-pura membuat minum- enunjuk benda yang disebut

- enumpuk kubus

nterpretasi (penafsiran$ @37T

- Risiko tinggi mendertia autis / tidak a&,a=,b!-;rujuk

- Risiko rendah menderita autis / tidak a=, b;

- )emungkinan gangguan perkmbangan lain/ tidak 8 atau lebih a1-;, a ()uesioner asalah ental >mosional$6ila ada kecurigaan orangtua2pengasuh (tidak rutin$ anak umur 8-< tahun, 1!

pertanyaan untuk deteksi dini masalah mental-emosional, tiap < bulan, tanyakan pada

orangtua2pengasuh. @atat jawaban 'Ja+ atau 'Tidak+ kemudian hitung jumlah.

si kuisioner

1. ering terlihat marah!. enghindar dari teman-teman

8. %erilaku merusak dan menentang lingkungan

;. Takut atau kecemasan berlebihan&. )onsentrasi buruk 2 sulit


42/45

#. akit kepala, sakit perut, keluhan fisik

1". %utus asa

11. )emunduran perilaku1!. %erbuatan yang diulang-ulang

nterpretasi )>

*awaban JaM1 / kemungkinan anak mengalami masalah mental emosional1. 6ila ditemukan 1 atau lebih masalah emosional/

- 4akukan konseling pada orangtua menggunakan buku pedoman pola asuh yang

mendukung perkembangan anak

- >aluasi setelah 8 bulan

- 6ila tidak ada oerubahan rujuk ke rumah sakit yang ada fasilitas tumbuh

kembang anak 2 kesehatan jiwa.

! 6ila ditemukan ! atau lebih masalah mental emosional, rujuk anak kerumah sakit

Dalam surat rujukan harus dituliskan jumlah dan masalah mental emosional yang

ditemukan.

8. angguan %emusatan %erhatian dan 3iperaktifitas (%%3$ 7breiated @onner Rating

cale

6ila ada keluhan orangtua atau kecurigaan petugas2guru2kader (tidak rutin$ umur L 8

tahun

- 1" pertanyaan

1. Tidak kenal lelah, aktifitas berlebihan!. udah gembira, impulsie

8. engganggu anak lain

;. agal selesaikan kegiatan, perhatian singkat&. erakan anggota bandan2kepala terus menerus


43/45

!. )asih saying / menciptakan rasa aman P nyaman, dilindungi, diperhatikan

(minat,keinginan, pendapat$8. timulasi/ sensorik, motoric, emosi social, bicara, kognitif, kemandirian,

kreatiitas, kerjasama.

BAB III

PENUTUP

8.1 )esimpulan

Tumbuh kembang merupakan dua peristiwa yang sifatnya berbeda, tetapi saling

berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. edangkan

pengertian mengenai apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan per

definisi adalah sebagai berikut /

a. %ertumbuhan (growth$ berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah,

ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun indiidu, yang bisa diukur dengan

ukuran berat (gram, pound, kilogram$, ukuran panjang (cm, meter$, umur tulang dan

keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen tubuh$.

b. %erkembangan (development$ adalah bertambahnya kemampuan (skill$ salam struktur

dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan,

sebagai hasil dari proses pematangan.0aktor yang mempengaruhi tumbuh kembang dikelompokkan menjadi dua, yaitu

faktor internal dan eksternal. 0aktor internal merupakan genetika yang meliputi

43


44/45

perbedaan ras, keluarga, umur, jenis kelamin, kelainan kromosom, sedangkan faktor

eksternal meliputi prenatal (gii, mekanis, toksin, at kimia, radiasi, kelainan endokrin,

infeksi, kelainan imunologi serta psikologis ibu$ dan postnatal (budaya lingkungan, status

sosial ekonomi, nutrisi, iklim dan cuaca, olahraga, posisi anak dalam keluarga dan status

kesehatan$)ebutuhan dasar anak meliputi kebutuhan fisik biomedis (7:3$, kebutuhan emosi 2

kasih saying (73$, kebutuhan akan stimulasi mental (773$.

Deteksi dini tumbuh kembang pada anak dinilai dengan /b. %ertumbuhan fisik, yaitu/

- Timbang berat badan (66$

- :kur tinggi badan (T6 $ dan lingkar kepala (4)$

- 4ihat garis pertambahan 66, T6, dan 4) pada grafik.c. %erkembangan

- )%% ()uisioner %ra krining %erkembangan$- Dener

- @47 (@linical 4inguistic N 7uditory ilestone ale$ untuk skrining gangguan

berbicara N @7T (@ognitie 7daptie Test$ untuk menilai kemampuan kognitif

- Tes daya dengar, Tes daya lihat.

- asalah perilaku dengan )uesioner > (asalah ental >mosional$, autis dengan

@37T, gangguan pemusatan perhatian dengan kuesioner @onners.

8.! aran

- emua anak harus diskrining sejak dini secara periodic untuk menemukan

penyimpangan sedini mungkin, agar segera diinterensi secara teratur

- %rioritas skrining untuk anak dengan risiko tinggi prenatal, perinatal, dan balita.

DAFTA: PUSTAKA

1. oetjiningsih. !"1!. Tumbuh )embang 7nak. *akarta / >@ %enerbit 6uku )edokteran.

!. http/22digilib.unimus.ac.id2files2disk121&


45/45

8. )adi 07, 3erry , >ddy 0 !"". )esetaraan 3asil krining Risiko %enyimpangan

%erkembangan ()%%$ dan Dener pada anak usia 1!-!; bulan dengan berat lahir

rendah. ari pediatric. http/22saripediatri.idai.or.id2pdffile21"-1-&.pdf

;. oetjningsih.!"1;. Tumbuh )embang 7nak >disi !. *akarta / >@. 3al !-8&. D7. !"1". Deteksi Dini Tanda dan ejala %enyimpangan %ertumbuhan dan

%erkembangan 7nak. 3al 1&

Refarat(Tumbang Anak)

Documents

Transcript of Refarat(Tumbang Anak)