Teknologi Fotobioreaktor Teknologi Fotobioreaktor MikroalgaMikroalga

Ulvatus Sa’diyahUlvatus Sa’diyah (125061100111032)(125061100111032)

Indira TanjungsariIndira Tanjungsari (125061107111004)(125061107111004)

PendahuluanPendahuluan

Salah satu teknologi mitigasi yang cukup Salah satu teknologi mitigasi yang cukup potensial dalam pengurangan emisi GRK potensial dalam pengurangan emisi GRK (Gas Rumah Kaca) adalah penggunaan (Gas Rumah Kaca) adalah penggunaan biomassa berupa mikroalga yang biomassa berupa mikroalga yang digunakan dalam digunakan dalam Photo-bioreactorPhoto-bioreactor (Fotobioreaktor/FBR) yang berfungsi (Fotobioreaktor/FBR) yang berfungsi sebagai sebagai Biological Carbon Capture StorageBiological Carbon Capture Storage (BCCS). (BCCS).

Dengan menggunakan teknologi FBR, Dengan menggunakan teknologi FBR, mikroalga dapat digunakan untuk mikroalga dapat digunakan untuk mengurangi emisi dengan menangkap COmengurangi emisi dengan menangkap CO22 melalui proses fotosintesis.melalui proses fotosintesis.

MIKROALGAMIKROALGA

Mikroalga adalah suatu organisme Mikroalga adalah suatu organisme mikroskopis yang hidup di perairan mikroskopis yang hidup di perairan tawar maupun laut. Sifatnya yang tawar maupun laut. Sifatnya yang seperti tumbuhan darat dapat seperti tumbuhan darat dapat dimanfaatkan untuk menyerap CO2. dimanfaatkan untuk menyerap CO2.

Biomass mikroalga di dunia hanya Biomass mikroalga di dunia hanya 0,05 kali biomass tumbuhan darat, 0,05 kali biomass tumbuhan darat, namun kemampuannya dalam namun kemampuannya dalam menyerap CO2 adalah sama dengan menyerap CO2 adalah sama dengan tumbuhan darat. tumbuhan darat.

Ganggang hijau dan cyanobacteria (resmi Ganggang hijau dan cyanobacteria (resmi ganggang biru-hijau)ganggang biru-hijau) merupakan kelompok merupakan kelompok besar organisme fotosintetik.besar organisme fotosintetik.

Keunikannya adalah karena adanya klorofil Keunikannya adalah karena adanya klorofil dan memiliki kemampuan fotosintesis dan memiliki kemampuan fotosintesis dalam sel alga tunggal, sehingga dalam sel alga tunggal, sehingga memungkinkan pengoperasian yang memungkinkan pengoperasian yang mudah untuk pembangkit biomassa dan mudah untuk pembangkit biomassa dan efektif genetik dan penelitian metabolisme efektif genetik dan penelitian metabolisme dalam jangka waktu yang lebih pendek dalam jangka waktu yang lebih pendek daripada tanaman konvensional.daripada tanaman konvensional.

Reduksi Reduksi COCO22 dengan dengan dengan dengan Foto Reaktor Mikro AlgaFoto Reaktor Mikro Alga Fotobioreaktor adalah bioreaktor Fotobioreaktor adalah bioreaktor

yang digabung dengan sumber yang digabung dengan sumber cahaya tertentu untuk asupan energi cahaya tertentu untuk asupan energi cahaya ke dalam reaktor. cahaya ke dalam reaktor.

OrganismOrganismee yang digunakan adalah yang digunakan adalah mikroalgae dari jenis mikroalgae dari jenis Chlorella spChlorella sp yang dalam fotosintesisnya yang dalam fotosintesisnya menggunakan COmenggunakan CO22 untuk kemudian untuk kemudian melepas Omelepas O22. .

Jenis FotobioreaktorJenis Fotobioreaktor

Tubular ReactorsTubular Reactors HorizontalHorizontal VerticalVertical

Flat panel reactorsFlat panel reactors Vertical column reactorsVertical column reactors Bubble column reactorsBubble column reactors Air lift reactorsAir lift reactors Stirred tank photobioreactorsStirred tank photobioreactors Immobilized bioreactorsImmobilized bioreactors

Bubble column - airliftBubble column - airlift Flat panelFlat panel

Turbular HorizontalTurbular Horizontal Stirred tankStirred tank

PENELITIAN DI INDONESIAPENELITIAN DI INDONESIA

Tahun 2008, Pusat Teknologi Lingkungan Tahun 2008, Pusat Teknologi Lingkungan BPPT telah mengembangkan teknologi BPPT telah mengembangkan teknologi Fotobioreaktor Mikroalga untuk menyerap Fotobioreaktor Mikroalga untuk menyerap CO2. CO2.

Tahun 2008, fotobioreaktor mikroalga Tahun 2008, fotobioreaktor mikroalga dikembangkan untuk mengujicoba serapan dikembangkan untuk mengujicoba serapan CO2 dalam sistem batch. Fotobioreaktor CO2 dalam sistem batch. Fotobioreaktor tersebut disebut sebagai single tubular airlift tersebut disebut sebagai single tubular airlift photobioreactor (STAP). photobioreactor (STAP).

Tahun 2009, STAP dikembangkan menjadi Tahun 2009, STAP dikembangkan menjadi multi tubular airlift photobioreactor (MTAP). multi tubular airlift photobioreactor (MTAP).

Tahun 2010, kegiatan ini telah diuji Tahun 2010, kegiatan ini telah diuji aplikasikan di suatu industri susu untuk aplikasikan di suatu industri susu untuk menyerap CO2 dari emisi cerobong boiler menyerap CO2 dari emisi cerobong boiler yang digunakan oleh industri tersebut.yang digunakan oleh industri tersebut.

HASIL PENELITIANHASIL PENELITIAN

Hasil uji coba pada tahun 2009 Hasil uji coba pada tahun 2009 menunjukkan hasil penyerapan CO2 menunjukkan hasil penyerapan CO2 sebesar 1 gr CO2/ liter media sebesar 1 gr CO2/ liter media kultur /hari. kultur /hari.

Jadi, dengan 2 unit fotobioreaktor Jadi, dengan 2 unit fotobioreaktor (volume masing-masing: 75L), kami (volume masing-masing: 75L), kami dapat menyerap 150 gr CO2 per dapat menyerap 150 gr CO2 per hari. hari.

Diharapkan unit fotobioreaktor yang Diharapkan unit fotobioreaktor yang dikembangkan oleh Pusat Teknologi dikembangkan oleh Pusat Teknologi Lingkungan BPPT ini dapat Lingkungan BPPT ini dapat menyerap 4,5 kg CO2. menyerap 4,5 kg CO2.

KEUNGGULANKEUNGGULAN

Fotobioreaktor dapat Fotobioreaktor dapat disesuaikan desainnya dengan disesuaikan desainnya dengan ketersediaan lahan serta ketersediaan lahan serta keinginan pihak industri.keinginan pihak industri.

Sistem tertutup dari Sistem tertutup dari fotobioreaktor dapat mencegah fotobioreaktor dapat mencegah terjadinya kontaminasi pada terjadinya kontaminasi pada kultur alga.kultur alga.

KEKURANGANKEKURANGAN

Biomass yang dihasilkan dari Biomass yang dihasilkan dari sistem fotobioreaktor ini sistem fotobioreaktor ini memang lebih sedikit daripada memang lebih sedikit daripada sistem kolam sistem kolam

Pengoperasiannya yang masih Pengoperasiannya yang masih memerlukan perhatian lebih memerlukan perhatian lebih lanjut dibandingkan sistem lanjut dibandingkan sistem kolam. kolam.

KESIMPULANKESIMPULAN

Energi sinar matahari diperlukan untuk Energi sinar matahari diperlukan untuk proses fotosintesis. proses fotosintesis.

Gas CO2 yang diserap dalam khlorofil Gas CO2 yang diserap dalam khlorofil diolah menjadi karbohidrat yang dibutuhkan diolah menjadi karbohidrat yang dibutuhkan tanaman dan oksigen dilepas ke udara.tanaman dan oksigen dilepas ke udara.

Pada dasarnya, suatu kolam terbuka untuk Pada dasarnya, suatu kolam terbuka untuk pemeliharaan mikroalga sama dengan pemeliharaan mikroalga sama dengan fungsi fotobioreaktor.fungsi fotobioreaktor.

Bedanya,  fotobioreaktor merupakan sistem Bedanya,  fotobioreaktor merupakan sistem tertutup yang lebih mudah dikontrol dan tertutup yang lebih mudah dikontrol dan disesuaikan desainnya dengan lokasi disesuaikan desainnya dengan lokasi pemasangan, lebih bisa mencegah pemasangan, lebih bisa mencegah kontaminasi, mencegah penguapan air dan kontaminasi, mencegah penguapan air dan CO2 dan tidak memerlukan areal yang luas. CO2 dan tidak memerlukan areal yang luas.

TERIMAKASIHTERIMAKASIH