redesign heat exchanger tipe shell and tube dari tipe plate and frame

7/21/2019 redesign heat exchanger tipe shell and tube dari tipe plate and frame

1/43

Makalah Kerja Praktek

PT Indo Acidatama Tbk

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. SEJARAH

Pembangunan PT. Indo Acidatama Tbk. dimulai sejak tahun 1983

sedangkan pendiriannya baru direalisasikan pada Juni 198 dengan !asilitas

pemerintah dalam rangka Penanaman "odal #alam $egeri %P"#$& dan

berstatus sebagai badan hukum perseroan terbatas %PT&. Pabrik dibangun di

atas tanah seluas 11 hektare dengan kapasitas terpasang 18.''' k(

etanol)tahun* asam asetat 1+.''' ton)tahun* dan etil asetat sebesar ,.-''

ton)tahun. erbagai upaya modi!ikasi dan ekspansi dilakukan sehingga dalam

satu dasa/arsa kapasitas produksi etanol menjadi yang terbesar di Indonesia

dengan luas lahan ++ hektare.

Pendirian pabrik ini diresmikan oleh Presiden 0epublik Indonesia pada

+' Juli 1989. A/alnya* perseroan bernama PT. Indo Alkohol tama* kemudian

tahun 1982 berubah nama menjadi PT. Indo Acidatama hemical Industry

dengan etanol sebagai produk utama dan bergerak dalam bidang industri agrokimia. Pabrik ini melakukan merger dengan PT. 4arasa $ugraha Tbk. pada ,

5ktober +''- dan tercatat di ursa 6!ek Indonesia dengan kode 404$ pada

group industri dasar dan kimia. Tanggal 3' Juni +''2 berubah menjadi PT.

Indo Acidatama Tbk. hingga saat ini.

Alat industri kimia dirancang oleh 7rupp Industrie Technics m

Jerman arat* sedangkan teknologi proses kimia diperoleh dari ull A

Jerman arat. Pemasangan mesin dan peralatan seluruhnya dilakukan oleh

putra Indonesia diba/ah super:isi dari Industrie Technics m Jerman

arat. In:estasi pendirian pabrik ini sebesar 0p. ,8.-1.3',.'''*''.

Pembangunan pabrik selesai secara bertahap sebagai berikut ;

1 nit etanol selesai pada $o:ember 1988

+ nit asam asetat selesai pada "aret 1989

3 nit etil asetat selesai pada "aret 1989


2/43



Pabrik ini merupakan pabrik etanol dengan kapasitas terbesar di

Indonesia dan merupakan pabrik etanol integratedpertama di Asia Tenggara.

4ebutan pabrik etanol integrateddiberikan karena selain memproduksi etanol*juga memproduksi asam asetat* asetaldehide dan etil asetat* tetapi khusus saat

ini PT. Indo Acidatama Tbk hanya memproduksi asam asetat dan asetaldehide

apabila ada permintaan pasar. nit etanol mulai berproduksi pada bulan

#esember 1988 dengan mutu terbaik di Asia Tenggara. nit asam asetat dan

etil asetat mulai berproduksi pada bulan Juni 1989 dan perluasannya mulai

ber!ungsi sejak "aret 199-.

Pembangunan pabrik PT. Indo Acidatama Tbk. dengan dukungan

peralatan serba modern mampu mengolah tetes tebu %molasses& yang

merupakan hasil samping pabrik gula menjadi produk


3/43



Transportasi darat untuk bahan baku dan pemasaran produk mudah

dilakukan dengan truk container)bulksebab pabrik ini terletak di dekat Jalan 0aya

Palur yang merupakan jalan menuju 4emarang dan 4urabaya yang merupakankota


4/43



. uaca

uaca di area pabrik cukup baik yaitu kondisi udara tidak terlalu panas

dan tidak terlalu dingin. al ini sangat menunjang bagi proses !ermentasi terutamabagi pertumbuhanyeast.

Tata letak PT Indo Acidatama Tbk. secara garis besar terbagi menjadi

beberapa bagian* yaitu

1 agian tangki penyimpanan bahan baku*

+ agian kantor*

3 agian proses*

, agian utilitas* bengkel* dan gudang*

- agian pengolahan limbah.


5/43



Gambar 1.Tata Letak PT Indo A!datama Tbk.

ambar 1. Tata (etak Pabrik Acidatama Tbk.


6/43



Keteran"an Gambar #

1A. "ess

1. "ess+ edung joglo

3 Jembatan timbang

, 7antor

- udang

2 Penerimaan molasses

arasi

8 7antor laboratorium

9 4tasiun pengapalan

1' 7antin

11 Penyimpanan tetes tebu

1+ Asam asetat area ,'' dan

-''

13 6til asetat area -''

1, Penyimpanan produk area

-''

1- #rum produk

12 Tangki produksi area ,''

1 0uang kontrol

18 Area destilasi 6thanol

19 @ermentasi area ,''

+' Blowerhouse

+1 "enara pendingin

++ Tangki penyimpanan air

proses+3 Raw water pitdan water

tower

+, Tempat kerja

25 Voltage distribution

transformer

26 Steam boiling house

+ Penyimpanan nitrogen

+8 Tangki bahan bakar

+9 nit molding

30 hlorine dosingdanpanel

cooling tower

31 !nalysisshelter

3+ himney foundation

33 7eamanan

3, ak anaerob I

3- ak anaerob II

32 ak anaerob III

3 ak anaerob I>

38 ak maturasi

39 udang kapur dan pemroses

netralisasi p


7/43

$aka%a& Ker'a Praktek

PT Indo A!datama Tbk

I.(. SPESI)IKASI BAHAN

ahan baku utama adalah molassesatau tetes tebu yang merupakan hasil

samping dari pabrik gula. ahan baku ini mudah diperoleh dari pabrik pabrik

gula yang meliputi Ja/a* (ampung dan mengimport dari luar negeri.1. 4pesi!ikasi ahan aku

ahan baku tetes yang dipakai dalam produksi di pabrik ini mempunyai

spesi!ikasi sebagai berikut;

"otal sugar% T4 & ; -- B /)/

7ekentalan ; 8- ' riC+. 4pesi!ikasi Produk

Produk produk yang dihasilkan PT.Indo Acidatama Tbk adalah sebagai

berikut;

a 6thanol

PT. Indo Acidatama memproduksi etanol yang berkualitas etanol super

prima bebas dari methanol* asetal dehyde dan logam berat. 7egunaan

etanol antara lain;D untuk industri minuman* kosmetik* par!um* dan cigarette.

D untuk melarutkan lemak* resin* oil dan hydrocarbon#

D bahan baku pembuatan acetal dehyde$ acetic aciddan ethylene.D untuk kebutuhan industri !armasi* jamu dan rumah sakit.

4pesi!ikasi dari produk etanol yang dihasilkan adalah sebagai berikut;

7adar ethanol ; 92.- B :olume

=aktu uji permanganat ; min. 3' menit

@ussel oil ; min. + mg)(

Asetaldehid ; maks. + mg)(

Asam asetat ; maks. , mg)(

asa dan @ur!ural ; tak terdeteksi

"etil 6ster ; maks. +' mg)(

Abu ; maks. - mg)(

Prodi Teknik Kimia

UPN Veteran Yogyakarta


8/43



PT. Indo Acidatama Tbk merupakan penghasil ethanol dengan kapasitas

terbesar di Indonesia.

4isa penguapan ; maks. '.''- B berat

b %thyl acetat

7egunaan dari ethyl acetat adalah sebagai bahan pelarut cat plastic dan

untuk kebutuhan industri !armasi* cat* percetakan dan lain


9/43



Tabel 1. nit Proses dan 7apasitas Produksi

I.+. )ASILITAS PENUNJANG

@asilitas penunjang yang telah dimiliki oleh PT Indo Acidatama Tbk.

untuk mendukung proses produksi adalah ;

1 nit tilitas

+ nit Penerimaan dan Penyimpanan ahan aku

3 nit Pengepakan Produk %shipping& dan Penyimpanan Produk

, nit &oulding untuk menghasilkan jerigen plastik %:olum E 3' (iter&

sebagai kemasan

- Pengolahan dan Pengendalian Air dan (imbah

2 nit'ydrant) Alat Penanggulangan 7ebakaran

(aboratorium %meliputi laboratorium mikrobiologi* P* dan FA&

8 engkel %workshop& dan Pergudangan

9 Jembatan Timbang

1' Perkantoran dan Safety)Security11 Poliklinik

1+ nit kendaraan dan transportasi

I.,. STRUKTUR ORGANISASI DAN $ANAJE$EN

Prodi Teknik Kimia

UPN Veteran Yogyakarta 9

nit proses7apasitas )

tahun

4upplier

mesin

Tahun

penyelesaian

Jenis produk

dan kadar

"olasses )

tetes tebu33.-' k(

7ruppolume ; +*2- m3

7ondisi operasi ;

a. 4terilisasi tangki ; suhu 1''


16/43



3. &ain *ermenter%@ +13* +1,* +1-* +12* +1 dan +18&@ungsi ; 4ebagai tempat untuk !ermentasi gula menjadi alkohol

entuk ; 4ilinder tegak tertutup yang dilengkapi dengan sparger dan heat

e-changer plate and frameyang ada di luar tangki

4pesi!ikasi ;

@ +13* +1,*+1-*+1

a. ahan ; arbon steelb. Tinggishell ; 9*8 m

c. #iametershell ; 1'*3- m

d. Tinggi atap khonis ; 1*2 me. Tebal shell ; 2olume e!ekti! ; 83' m3

@ +12* +18a. ahan ; arbon steel

b. Tinggishell ; 11*3 mc. #iametershell ; 1'*3- m

d. Tinggi atap khonis ; 1*2 me. Tebal shell ; 2olume e!ekti! ; 88' m3

7ondisi operasi ;a. 4terilisasi tangki ; suhu 1'' '

b. 7ondisi ; an aerob

c. 7ekentalan ; dari +3 'briC hingga tinggal 11'briCd. =aktu !ermentasi ; ,8 jam

e. 4uhu ; 3+ '

!. p ; ,*2


17/43



A ++2a. @lo/ ; 11'' m3) jam

b. Tekanan keluar ; 1*2 bar

A ++

a. @lo/ ; 23- m3) jam

b. Tekanan masuk ; 1 barc. Tekanan keluar ; 1*9 bar

"otor ; 3' k=* 3 A* 3''' 0P"* 3phase

2. 'ead %-changer%6 +13* +1,* +1-* +12* +1 dan +18&@ungsi ; "endinginkan mash daripre fermenterJenis ;,late and frame

Jumlah ; 2 buah

7ondisi operasi ;

a. Tekanan maksimal ; 13 bar b. 4uhu maksimal ; -- '

. Pompa %P +'1* +'+* +'3 dan +',&A. P +'1

@ungsi ; "engalirkan tetes tebu kemi-er

Jenis ; Screw pumpJumlah ; 1 buah

7ondisi operasi ;

a. 7ecepatan ; --


18/43



a. 7ecepatan ; +9'' 0P"b. 7apasitas ; ++


19/43



BAB III

TUGAS KHUSUS

REDESIGN HEAT E0HANGER SHELL AND TUBE

DARI TIPE PLATE AND )RA$E

III.1. LATAR BELAKANG

PT Indo Acidatama Tbk ini selain memproduksi etanol integrated* juga

memproduksi asam asetat* asetaldehid dan etil asetat* tetapi khusus saat ini PT

Indo Acidatama Tbk hanya memproduksi asam asetat dan asetaldehid apabila ada

permintaan pasar. nit @ermentasi dalam PT. Indo Acidatama Tbk. adalah unit

proses a/al pada pembuatan etanol* sehingga perlu diperhatikan kualitasnya.

#imana dalam proses !ermentasi menggunakan bahan baku berupa molasses dan

adanya bantuan mikroba yaitu yeast Saccharomyces cere(iceae strain )yowa*

dengan ditambahkan urea dan T4P sebagai nutrient.

Pada unit @ermentasi terdapat 3 jenis fermenter* pada tahap a/al

pembiakan yeast di lakukan dalam seed fermenter* dilanjutkan dalam pre

fermenter dan terakhir pada main fermenter. Pada main fermenter ini

menggunakan alat perpindahan panas berupa 6 tipeplate and frame. 4uhu yang

baik untukyeast Saccharomyces cere(iceaestrain)yowa sekitar 3+


20/43



Tujuan tugas khusus ini adalah merancang ulang heat e-changer untuk

membandingkan luas trans!er panas heat e-changer pada unit @ermentasi tipe

plate and framedenganshell and tube.

III.(. RUANG LINGKUP

"erancang ulang heat e-changer pada unit @ermentasi dengan

menggunakan perhitungan yang terdapat pada buku ,rocess 'eat "ransfer*

#onald F. 7ern* untuk mendapatkan nilai A %luas perpindahan panas&* 0d % dirt

factor& danpressure drop.

III.*. LANDASAN TEORI

1. Perpindahan Panas

Perpindahan panas dari suatu Hat ke Hat lain berupa penyerapan atau

pelepasan panas* untuk mencapai dan mempertahankan keadaan yang

dibutuhkan se/aktu proses berlangsung. Panas sendiri adalah salah satu bentuk

energi. ukum kekekalan energi menyatakan bah/a energi tidak musnah*

contohnya hukum kekekalan massa dan momentum* yang artinya panas tidak

dapat hilang. 6nergi hanya berubah bentuk dari bentuk yang pertama ke bentuk

yang ke dua.

+. Pengertian'eat %-changer

@ungsi penukar panas yang dipergunakan di industri lebih diutamakan

untuk menukarkan energi dua !luida yang berbeda temperaturnya. Pertukaran

energi dapat berlangsung melalui bidang atau permukaan perpindahan panas

yang memisahkan kedua !luida atau secara kontak langsung %!luidanya

bercampur&. 6nergi yang dipertukarkan akan menyebabkan perubahan

temperatur !luida %panas sensibel& atau kadang dipergunakan untuk berubah

!asa %panas laten&. (aju perpindahan energi dalam penukar kalor dipengaruhi

oleh kecepatan aliran !luida* si!at


21/43



erdasarkan pro!il konstruksi permukaaan dibagi , jenis penukar panas*

yaitu;

a Tipe tabung dan pipa %shell and tube&. Jenis ini terdiri dari suatu tabung

dengan diameter cukup besar yang di dalamnya berisi seberkas pipa dengandiameter relati! kecil. 4alah satu !luida yang dipertukarkan energinya

dile/atkan di dalam pipa atau berkas pipa sedang !luida yang lainnya

dile/atkan di luar pipa atau di dalam tabung. #iba/ah ini contoh gambar

heat e-changer;

ambar + . @iCed ead 1


22/43



b& *ouling *actor%0d&

Adalah angka yang menunjukkan hambatan akibat adanya kotoran

yang terba/a !luida yang mengalir di dalam 'eat %-changer. *ouling

adalah peristi/a terakumulasinya padatan yang tidak dikehendaki di

permukaan 'eat %-changer yang berkontak dengan !luida kerja* termasuk

permukaan heat transfer. Peristi/a tersebut adalah pengendapan*

pergerakan* korosi* polimerisasi dan proses biologi.

Penyebab terjadinyafoulingadalah adanya pengotor berat yaitu kerak

keras yang berasal dari hasil korosi dan adanya pengotor berpori yaitu

kerak lunak yang berasal dari dekomposisi kerak keras. Akibat !ouling ini*

mengakibatkan kenaikan tahanan heat transfer* sehingga meningkatkanbiaya in:estasi* operasi dan pera/atan.

c& ,ressure rop%P&

kuran untuk mengetahui sejauh mana !luida dapat mempertahankan

tekanan yang dimilikinya selama !luida mengalir. #isebabkan oleh !riksi

aliran dengan dinding dan pembelokan aliran. Jika P terlalu besar aliran

menjadi melambat sehingga tenaga pompa yang dibutuhkan menjadi besar.

$amun bila P terlalu rendah maka perpindahan panas tidak sempurna.

(Wibawa,Indra )

III.+. DATA LAPANGAN DAN DESAIN1. #ata (apangan

#ata


23/43



&ash %6tanol& ; ++.',2 lbm)jam

b. 4uhu masuk dan keluar heat e-changer

&ash %6tanol&in ; ,' o

&ash %6tanol&out; 3, o

ater cooler in ; +9 o

ater cooler out ; 33 o

#ata alat 6 tipeplate and frame

Jumlah Plate ; 1'9 buah

(uas trans!er ; -3*- m+

Tabel +. #ata #esign

Data $a& -etano%/ A!r

1 #ebit* lbm)jam ++.',2 33.'29

+ 4uhu masuk* o ,' +9

3 4uhu keluar* o 3, 33

,eat apacity* p

%T)lbm @&

'*9+ '*999

- #ensity* %gr)ml& 1*,+ '*992-39,-

2 >iscosity* %Pa s& '*'''82 '.'''89,

Thermal conducti:ity*

k %tu.!t)hr.!t+.o@&'*'9-,91 '.3-9

III.,. Pen"o%a&an Data

#ari data yang diperoleh baik data primer maupun data sekunder

kemudian dilakukan pengolahan melalui perhitungan sesuai dengan metode yang

terdapat dalam buku,rocess 'eat "ransfer* #onald F. 7ern.

a. ntuk menghitung heat balance %F&* menggunakan persamaan ;

Prodi Teknik Kimia

UPN Veteran Yogyakarta +3


24/43



F K = C C LT MMMMMMMMMMMMMMMMM % 1 &

b. "enghitung LT ("T# terkoreksi %LT

LT ("T# terkoreksi K LT ("T# C @t

("T# K(T1t1 )(T2t2)ln(T1t1)/(T2t2) MMMMMMMMMMMM % +&

$ilai 0 dan 4 digunakan untuk mencari @t pada !ig. 19* kern

0 K

T1T2t2t1 MMMMMMMMMMMMMMMMMMM.

% 3 &

4 K t2t1

T1t1 MMMMMMMMMMMMMMMMMMM..

% , &

c. "enghitungflow area tube side %at&

atKNt.ao

n MMMMMMMMMMMMMMMM... MM..

% - &

d. (aju alir massa !luida pada tube side %t&

tK

W

a t MMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.

% 2 &

e. "enghitung bilangan 0eynolds pada tube side %0et&

0etKD . Gt

MMMMMMMMMMMMMMMMMMM

% &

!. "enghitung koe!isien perpindahan panas kon:eksi inside %t&

Prodi Teknik Kimia

UPN Veteran Yogyakarta +,


25/43



tK j Ck

D C %Cp x

k &1)3C %

/w &'.1,MMMMMMMM..

% 8 &

g. "enghitung temperature wall %t/&

t/ K tcN

hs/shio /t+hs/ s C %Tc< tc& MMMMMMMMMM.

% 9 &

h. "enghitungflow area shell side %as&

asKID x C x B

144PT MMMMMMMMMMMMMMMMM..

% 1' &

i. "enghitung laju alir massa !luida padashell %s&

s K

W

as MMMMMMMMMMMMMMMMMMMM..

% 11 &

j. "enghitung bilangan 0eynolds padashell side %0es&

0esK

D s. Gs

MMMMMMMMMMMMMMMMMMM

% 1+ &

k. "enghitung koe!isien perpindahan panas kon:eksi outside %s&

sK j Ck

D s C %Cp x

k &1)3C OsMMMMMMMMMM..M.

% 13 &

l. "enghitung harga luas perpindahan panas total pada desain %A5&

A5K jumlah tubeC panjang tubeC luas permukaan per panjang tube

%tabel 1'* kern& MMMMMMMMMMMMMMMM... % 1, &

m. "enghitung harga clean o(erall coeffisien%c&

Prodi Teknik Kimia

UPN Veteran Yogyakarta +-


26/43



cK

hiox hs

hio+hs MMMMMMMMMMMMMMMMMM..

% 1- &

n. "enghitung harga design o(erall coeffisien%d&

dKQ

A x t MMMMMMMMMMMMMMMMMMM

% 12 &

o. "enghitung harga dirt factor%0d&

0dK

UcUdUcx Ud MMMMMMMMMMMMMMMMMMM

% 1 &

p. "enghitungpressure drop %LP&

Padashellside

LPsK

f . Gs2

. Ds .(N+1)

5.22x1010

x Dsx s x sMMMMMMMMMMMM % 18 &

Pada tube side

LPtKf . Gt

2

. L . n5.22x10

10x Dt x s x t

MMMMMMMMMMMM. % 19 &

III.3. Ha!% Per&!t4n"an Data Dea!nHeat Exchanger

asil perhitungan yang didapat dari data desain eat 6Cchanger.

Tabel 3. asil Perhitungan #ata #esain eat 6Cchanger

Prodi Teknik Kimia

UPN Veteran Yogyakarta +2


27/43



No

.Data

Pada &e%% !de5

6ater oo%er

Pada t4be !de5

Etano% -ma&/

Prodi Teknik Kimia

UPN Veteran Yogyakarta +


28/43



1 Total @lo/* lbm)hr 3'.-1-.'3 ++.',2

+ F* T)hr +19.',9*1 +19.',9*1

, $umber o! passes 1 +

- Inside #iameter* in +1*+- '*2-+

2 a!!le 4pacing* in - s hemical %ngineer>s

'andbook:# &c ;raw


33/43



#ata desain ;

No

.Data $a& -etano%/ A!r

1 #ebit* Ton)jam 1' 1-

+ 4uhu masuk* o ,' +9

3 4uhu keluar* o 3, 33

,eat apacity* p

%T)lbm @&'*9+ '*99

- #ensity* %gr)ml& 1*,+ '*992-39,-

2 >iscosity* %Pa s& '*'''82 '.'''89,

Thermal conducti:ity*

k %tu.!t)hr.!t+.o@&'*'9-,91 '.3-9

Asumsi ;

d ; - T)hr !t+o@ dari Tabel 8 kern* d ; -


34/43



K219.049,1

Bt%

h#

:t

("T# K

( T1t1 )(T2t2)

lnT1t1T2t2

K

(10484,2 )(93,291,4)

ln10484,293,291,4

K

18

2,397

K *-'2- o@

0 K

T1T2t2t1 K

10493,291,484,2 K 1*-

4 K

t2t1T1t1 K

91,484,210484,2 K '*32,

@t %temperature difference factor& ; '.9, %!ig 18* kern&Lt K ("T# C @t

K *-'2- C '*9,

K *'-2 o@

T and t

tc K

t1+t22 K

84,2+91,42 K 8,*+

o@

Tc K

T1

+T2

2 K104

+93,2

2 K 98*2o@

L4a Tran;er

Prodi Teknik Kimia

UPN Veteran Yogyakarta 3,


35/43



A KQ"ash

Ud x T

K

219.049,1BTU

h#

75 BTU

ft2

h#x7,056

K +'.2'8*28 !t+

J4m%a& P!9a

$t KA

Ao L

K

0,1963 ft2

ftx16

20.608,68 ft2

K +-+*8 !t

"elihat tabel 9 kern dengan jumlah pipa di atas* maka dipilih ;

$t ; +'

Pass ; 1

S'%@@ S%

I# ; +1*+- in Baffle space ; - in

"?B% S%

= ; 18 ao ; '*33, in+

@ength ; 12 in Ao ; '*1923 !t+)in

5# ; '*- in ,itch ; 1 in

I# ; '*2-+ in

A terkorek! K

Nt x L x Ao

K 270x16x0,1963ft

2

K 8,8.'12 !t+

Prodi Teknik Kimia

UPN Veteran Yogyakarta 3-


36/43



Cod !"id#air$% &he &ide

'o( area* as K

ID x C x B

144PT

K21,25x (10,75 )x5

144x 1

K '*18,, !t+

)a&& *e* s K

W

as

K

219.049,1ft

3

h#

0,1844 ft2

K165.427,3

!"

ft2

h#

8!ko!ta o%d ;%4!d 9ada t < 7*52 )K '*,- centipoise K 1*'89!"

ft h# * %!ig+,-$

Re=no%d* 0es KD & .G s

#e K '*9- in %!ig+./%kern&

K

120,95x 1 ft

K '*'912 !t

0es K

0,07916 ft x165.427,3 !"

h# ft2

1,089 !"ft h#

K 1+'+2*'+

'H K 3- %!ig+ ./% kern&

9ada t < >,57 o)

Prodi Teknik Kimia



37/43



? < 57> 9 < 251+(7!"

ft h# -;!".1, kern/

9 < 533

BTU

!" $ -;!". * kern/

k < 572

BTU

h# fts'($

ft) -;!". 1 kern/

%%Cp x

k &1)3& K 3*,'82

BTU

h# fts'($

ft)

& < 'H @

k

D & @ -Cp x

k /1(@

hs)Os K

35x 0,082 BTU

h# fts' ($

ft)

x 3,4086BTU ft

h# fts' $

0,0791 ft

K 1+3*-+8

BTU

h#fts'$

Hot !"id% t"be &ide%

'o( area* ao K '*33, !t+ %tabe ,0% kern&

at K

Ntx ao

144n

K270x 0.3342

144x 1

K 1*+-+- !t+

)a&& *e* t K

W

a t

Prodi Teknik Kimia



38/43



K22.046

!"

h#

1,2525 ft2

K17691,6 !"

h# ft3

8!ko!ta 9ada T < >75, )

?t < 57+ ent!9o!e < 25+3

!"

ft h#

Re=no%d* 0et KD . Gt

# K '*2-+)1+ K '.'-,33 !t %tabe ,0% kern&

0et K

0.05433 ft x 17691,6 !"

h# ft2

2,057 !

h# ft

K ,2,*9+2

'H K 11 %!ig+ .-% kern&

1ada T >75,

o

)

9 < 57(BTU

!" $ -;!". * kern /

k < 53>

BTU

h# ft s' ($

ft) -;!". 1 kern /

% %Cp x

k &1)3& K *+'38

BTU ft

h# fts' $

&t < 'H @k

D @ -c x

k /1(@ t

Prodi Teknik Kimia



39/43



K

11x 0,079 BTU

h# ft s'($

ft)

x7,2038 BTU ft

h# fts'$

0,05433 ft

C Ot

h t

t K11-*+1Bt%

h# ft2

hio

t K

ht

t CID

(D

K115,217

Bt%

h# ft2

x21,25

0,75

K3264,488

BTU

h# ft2

T"be (a tem1erat"re

t/ K tcN

hs /ohio /t+hs/o C %Tc< tc&

K 8,*+ o@ N

123,5728

BTU

h# ft2

3264,488 BTU

h# ft2

+123,5728 BTU

h# ft2

C %1,*, o@&

K 8,*+- o@

cold fluid$ shell side$A air

Pada t6 # 7*532+ o)

/K 1* centipoise K ,*11, lbm)!t.hr -;!"5 1* kern/

Os K

w

Prodi Teknik Kimia



40/43



K (1,089

!"

ft . h#

4,114!"

ft . h#

)

0,14

K '*83'+

hs K

hs

s C Os

K 1+3*-+8BTU

h# ft2

x 0,8302

K102,59

Bt%

h# ft

2

'ot fluid$ tube side$Amash

Pada t6 # 7*532+o)

/K 1*9 centipoise K ,*-98 lbm)!t.hr %;!". 1* kern/

Ot K %

w &'.1,

K

2,057 !

fth#

4,598 !

ft h#

K '*893

ht K

ht

tC Ot

K115,217

BTU

h# ft2

x0,893

Prodi Teknik Kimia

UPN Veteran Yogyakarta ,'


41/43


42/43



K

219049,1Bt%

h#

848,016 ft2x 7,056

K75 Bt%

h# ft2

2irt !actor5 Rd#

0d K

UcUdUcx Ud

K

99,105 Bt%

h# ft2

75 Bt%

h# ft2

99,105 Bt%h# ft

2

x75 Bt%h# ft

2

K '*''3+, hr.!t+.o@)T

0d yang diijinkan K '*''3hr.!t+.o@)T

Pre&&"re dro1

old fluid$ shell side$water $t < 7*52 o)

0es K 11++1*39

#s K21,25

12 =1,2708 ft

! K '.''+2 !t+)in+ #!ig .3% kern$

s K '*8+ #!ig 4% kern$

$N1 K12x

L

B

K 12x16

5

K 38*,

LPs Kf . Gs

2. D .(N+1)

5.22x1010

x Dx s x s

Prodi Teknik Kimia

UPN Veteran Yogyakarta ,+


43/43



K0,0026x165427,3

2x 1,27083x 38,4

5.22x1010

x0,079167x 082x 0,8302

K 1*19 psi

Allo/able LPsK 1'.' psi

'ot fluid$ tube side$mash " < >75,

0et K ,2,*9+2

! K '.''18 !t+)in+ #!ig .4% kern$

s K '*8 #!ig 4% kern$

LPt K

f .G t2

. L . n

5.22x1010

x s x D x t

K0.0018x12026,02

2x16x2

5.22x1010

x0,8x 0,05433x 0,893

K '.''88'+ psi

Allo/able LPtK 1'.' psi

redesign heat exchanger tipe shell and tube dari tipe plate and frame

Documents

Transcript of redesign heat exchanger tipe shell and tube dari tipe plate and frame

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Redesign ARSITEKTUR TIK Kota Tangerang 1.2

iStar Design Bureau · 2017-02-20 · Branding Web Design SEO Graphic Design UX/UI and web design. Promo site, corporative site, on-line store, SEO design, restoring, and sites redesign.

DIAGNOSTIC APPROACH AND MANAGEMENT OF · PDF filepemeriksaan yang seksama untuk membedakan antara berbagai tipe-tipe neuropati. ANATOMI •Saraf perifer termasuk didalamnya adalah:

KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE …lib.unnes.ac.id/31369/1/1401413299.pdf · i keefektifan model kooperatif tipe take and give berbantuan media audio visual terhadap

Redesign Pusat Informasi

REDESIGN DAN PEMBUATAN PINTU MOBIL LISTRIK - digilib.uns.ac…/Redesig… · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user REDESIGN DAN PEMBUATAN PINTU MOBIL LISTRIK ...

ANALISIS ALAT PENUKAR KALOR TIPE SHELL AND TUBE DAN … ALAT... · 2014. 2. 27. · ANALISIS ALAT PENUKAR KALOR TIPE SHELL AND TUBE DAN APLIKASI PERHITUNGAN DENGAN MICROSOFT VISUAL

ANALISIS POSTUR KERJA DAN REDESIGN PERALATAN …

ANALISIS ALAT PENUKAR KALOR TIPE SHELL AND TUBE DAN ... · ANALISIS ALAT PENUKAR KALOR TIPE SHELL AND TUBE DAN APLIKASI PERHITUNGAN DENGAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 Sugiyanto Mahasiswa

PPOOWWEERR SSTTEEEERRIINNGG,, WWHHEEEELL ...staffnew.uny.ac.id/upload/132300108/pengabdian/Materi...Power steering ada dua tipe, yaitu tipe integral dan tipe rack and pinion. Tipe

Analisis Alat Penukar Kalor Tipe Shell and Tube Dan Aplikasi Perhitungan Dengan Microsoft

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture ...

Keefektifan Penerapan Model Kooperatif Tipe Picture and ...

Implementsi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student ...repository.radenintan.ac.id/4727/1/Skripsi Full.pdfImplementsi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and

SKRIPSI (7) Redesign Struktur Gedung Kantor BNI'46 Wilayah 05 Semarang

REDESIGN SISTEM PEREDAM SEKUNDER DAN ANALISIS …

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3782/1/T1_292009023_Judul.pdf · kooperatif Tipe Picture And Picture Terhadap Hasil

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE … · vi ABSTRAK Rendi Febrianto. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)