TERKAIT PROGRAM JAM WAJIB BELAJAR PMII JAKARTA UTARA TERJUN KE MASYARAKAT

Jakarta 9 Oktober 2015. Jangan tanyakan apa yang Negara ini berikan kepadamu tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan kepada negaramu, bahkan gus dur pernah berkata kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak tanya apa agamamu dan mengacu pada tridharma perguruan tinggi. Hal ini mendasari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Jakarta Utara, terjun ke masyarakat.

Mengacu pada Perda Gubernur Nomor 8 tahun 2006 pasal 7 ayat 3 tentang Sistem Pendidikan. Di dalam perda itu, orangtua berkewajiban untuk mendidik anaknya sesuai kemampuan dan minatnya serta menetapkan waktu belajar setiap hari di rumah bagi anakna dari pukul 19.00 sampai dengan 21.00, PMII Jakarta Utara bersama pengurus wilayah, tokoh pemuda, masyarakat dan kepolisian bertempat di Rw.03 Kelurahan Tugu Selatan, Jakarta Utara. Melakukan sosialisasi tekait program wajib belajar yang mulai akan berjalan di beberapa rt diwilayah rw.03 yang akan dimulai pada 27 Oktober 2015 lusa, para warga diminta kesadaran dan partisipasinya dalam upaya mewujudkan program ini yang nanti akan serentak mematikan TV pada jam yang telah ditentukan dan meminta anaknya untuk turut serta dari SD sampai SMP untuk mengikuti proses bimbingan belajar yang nanti PMII Jakarta Utara, mendampingin anak-anak dalam proses pembelajaran.

Sementara itu dalam menyikapi krisis moral yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, Hadi Riyadi Ketua Cabang PMII Jakarta Utara, meyatakan ini bentuk konsistensi kehadiran kami ditengah-tengah masyarakat didalam pendidikan, dengan hadirnya taman bacaan dan belajar yang berdiri dari tahun 2012 dan sekarang program wajib belajar, sebagai makhluk social dan hubungan manusia dengan manusia ini sangat penting untuk menekankan PMII Jakarta Utara berada digaris depan dalam upaya pemenuhan minat baca dan belajar pada anak-anak dan ini akan berlanjut di beberapa kelurahan di Jakarta Utara tuturnya.