REALISASI REVOLUSI - Dunamis Organization Services fileBahkan, kalau perlu, mereka ... mengajukan...

4
REALISASI REVOLUSI A L A S A M S U N G Samsung pernah terjebak dalam siklus perusahaan Dunia Ketiga. Perusahaan dari Korea Selatan ini menjadi produsen komponen-komponen elektronika bagi perusahaan-perusahaan besar. Semua lancar-lancar saja. Keuntungan bagus. Beberapa produk dengan merek sendiri sudah cukup dikenal. Tapi, hal ini masih membuat Lee Kun-Hee terganggu . Bos grup Samsung ini lalu membuat keputusan di tahun 1996, Samsung harus memberi perhatian lebih kepada desain. Ia yakin, kompetisi di masa depan bukan lagi soal teknologi tetapi desain. Ia membentuk tim khusus. Samsung menyewa desainer-desainer terbaik di Korea. Bahkan, kalau perlu, mereka pernah melakukan uji coba dengan mengurung para desainer di tempat terpencil dan tidak boleh berkomunikasi dengan dunia luar. Alasannya, Samsung butuh produk orisinal. Anda mungkin masih ingat dengan telepon seluler keluaran Samsung yang cuma menggunakan beberapa tombol saja. Itulah salah satu hasil ide orisinal itu. Dan kita tahu, ide itu tidak sukses. Belum lagi disusul dengan Krisis Ekonomi di Asia pada tahun 1998.

Transcript of REALISASI REVOLUSI - Dunamis Organization Services fileBahkan, kalau perlu, mereka ... mengajukan...

REALISASI REVOLUSI A L A S A M S U N G

Samsung pernah terjebak dalam siklus perusahaan Dunia Ketiga. Perusahaan dari Korea Selatan ini menjadi produsen komponen-komponen elektronika bagi perusahaan-perusahaan besar. Semua lancar-lancar saja. Keuntungan bagus. Beberapa produk dengan merek sendiri sudah cukup dikenal. Tapi, hal ini masih membuat Lee Kun-Hee terganggu . Bos grup Samsung ini lalu membuat keputusan di tahun 1996, Samsung harus memberi perhatian lebih kepada desain. Ia yakin, kompetisi di masa depan bukan lagi soal teknologi tetapi desain. Ia membentuk tim khusus. Samsung menyewa desainer-desainer terbaik di Korea. Bahkan, kalau perlu, mereka pernah melakukan uji coba dengan mengurung para desainer di tempat terpencil dan tidak boleh berkomunikasi dengan dunia luar. Alasannya, Samsung butuh produk orisinal. Anda mungkin masih ingat dengan telepon seluler keluaran Samsung yang cuma menggunakan beberapa tombol saja. Itulah salah satu hasil ide orisinal itu. Dan kita tahu, ide itu tidak sukses. Belum lagi disusul dengan Krisis Ekonomi di Asia pada tahun 1998.

Bayangkan saja, Samsung telah mengeluarkan uang dan waktu yang banyak untuk sebuah produk. Semua ide telah dikeluarkan menggunakan individu yang terbaik. Itu tidak cukup.

Dalam menjalankan sebuah keputusan, mau tak mau kita tentu akan menengok kepada The 4 Disciplines of Execution ( 4 D X ) . B a g a i m a n a k i t a merealisasikan ide itu lebih penting.

Samsung memang tidak salah, desain menjadi utama di era sekarang. Akan tetapi, desain bukan sesuatu yang keluar dari k o n t e k s . D e s a i n e r membutuhkan insinyur untuk m e m b u a t p r o d u k l e b i h bermakna. Mereka juga butuh a h l i a n t r o p o l o g i u n t u k memahami kebiasaan manusia.

Mendefinisikan Wildly Important Goal (WIG) memang memerlukan seni tersendiri.

Baru di tahun 2005, Lee membuat resolusi kedua: Revolusi Desain

Kedua. Ia mulai menjabarkan secara lebih rinci lagi. Secara spesifik ia menyebutkan untuk konsentrasi di User Interface (UI). Untuk itu, ia mengalokasikan kesempatan untuk merekrut desainer dunia tanpa meninggalkan desainer yang sudah ada.

Kegagalan di awal fase itu menerbitkan ide lain. Perbanyak orangnya. Banyak ide, banyak peluang. Saat ini, Samsung menjadi perusahaan yang paling banyak mendapatkan penghargaan desain selama beberapa tahun terakhir. Bahkan sempat meraih 62 penghargaan desain di tahun yang sama.

 

 

“Seventy percent of strategic failures are due to poor execution…it’s rarely for lack of smarts or vision.” ---Ram Charan Execution: The Discipline of Getting Things Done h

Dunamis Newsletter | Execution Line | September 2015 REALISASI REVOLUSI ALA SAMSUNG

Bahkan, seri Galaxy Note-nya m e n j a d i p i o n e r d a l a m mendefinisikan teknologi terbaru, Phablet. Ini sebuah p ro d u k h i b r i d a a n t a ra komputer dan telepon. Anda b i s a p r o t e s d e n g a n mengajukan rival utamanya, Apple dengan Ipad-nya. Ipad muncul pertama kali sebagai peranti untuk membaca buku. Perangkat ini tidak dirancang untuk melakukan komunikasi audio. Bahkan kemudian Apple membuat produk saingan dengan mengeluarkan iPad Mini. Akan tetapi, revolusi desain di Samsung tidak dimulai d a r i j a j a r a n t e l e p o n selulernya. Samsung unggul lebih dulu lewat televisi dan l a ya r m o n i t o r d e n g a n melewati Sony, LG, dan Phillips. Saat itu, Nokia masih menjadi maharaja di sektor komunikas i se lu ler dan Motorola di urutan kedua. Posisi Samsung berada jauh di bawah.

Lalu bagaimana kemudian Samsung bisa melonjak tinggi? Langkah awal yang mereka lakukan adalah mengumumkan ke seluruh Samsung di berbagai negara bahwa Samsung akan fokus ke 2 produk unggulannya yaitu ponsel dan TV. Keputusan itu berimplikasi kepada sumberdaya dan alokasi dana. Inilah WIGs yang menjadi target awal mereka. Phablet Samsung merupakan salah satu hasilnya, mereka menjawarai pasar. Bukan hal mudah bagi satu organisasi untuk hanya berfokus pada WIGs, banyak Pretty Important Goals (PIGs) yang membayangi. Seperti diungkapkan oleh Jim Collins dalam buku Good to Great ,“good is the enemy of great”. Beberapa tujuan terkadang nampak penting dan hebat namun sejatinya tidak menggerakkan hasil pencapaian organisasi. Keputusan Samsung melalui Revolusi Desain didukung dengan kekonsistenan mereka menjalankan apa yang sudah ditetapkan sebelumnya berwujud hasil yang mengagumkan. Waktu membuktikan, keputusan itu benar. Waktu menunjukkan, dibutuhkan fokus, disiplin dan waktu untuk merealisasikan impian. (D)

ORGANISASI HASIL

Pembuat produk kebersihan

Pengurangan sebesar $2,5 juta dalam biaya produksi

Jaringan hotel yang memiliki 4000 cabang

Hotel mewah di Manhattan mencapai tingkat employee satisfaction tertinggi dalam sejarahnya dalam waktu 8 bulan

Jaringan perawatan kesehatan nirlaba

Peningkatan kepuasan pasien rawat inap dari 26 persen menjadi 76 persen dalam waktu 4 bulan

Produsen farmasi internasional

Peningkatan ontime delivery sebesar 24%

Hasil 4DX pada Keterlibatan Karyawan/Pelayanan Pelanggan

Dunamis Newsletter | Execution Line | September 2015 REALISASI REVOLUSI ALA SAMSUNG

Untuk pendaftaran & informasi: Vanny – 021. 572 0761

E: [email protected]

Dunamis Newsletter | Execution Line | September 2015 REALISASI REVOLUSI ALA SAMSUNG