reaktor atom.docx

18
Reaktor Atom Soal dan Jawaban dari materi Reaktor Atom D I S U S U N Oleh: Nama : Ika Nandari NIM : 4132210005 Mata kuliah : Radiokimia FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Transcript of reaktor atom.docx

Reaktor Atom

Reaktor AtomSoal dan Jawaban dari materi Reaktor Atom

DISUSUN

Oleh:

Nama: Ika NandariNIM: 4132210005Mata kuliah: Radiokimia

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN KIMIAT.P. 2014/2015 Soal dan Jawaban 1. Tuliskan Pengertian dari reaktor atom.Suatu tempat berlangsungnya reaksi- reaksi yang melibatkan zat radioaktif, seperti reaksi transmutasi inti buatan, reaksi fusi dan fisi2. Sebutkan bagian-bagian dari reaktor atomReaktor Atom mempunyai 5 (lima) bagian pokok, yaitu:1. Elemen bahan bakar (terdapat dalam reaktor), adalah: bahan bakar reaktor atom yang berupa batang-batang tipis uranium;2. Moderator Neutron, adalah: material (misalnya: air, grafit, deuterium oksida, berilium) yang memperlambat kelajuan neutron;3. Batang Kendali, adalah: peralatan untuk menjaga agar reaktor tetap bekerja normal;4. Pendingin, adalah: materi (misalnya: air, karbon dioksida) yang digunakan untuk memindahkan kalor dari reaktor;5. Perisai Radiasi, adalah: peralatan untuk melingkupi reaktor agar radiasinya tidak menjalar ke mana-mana.

3. Tuliskan jenis-jenis reaktor atom.Jenis-Jenis Reaktor Atom/NuklirMenurut kegunaannya, reaktor nuklir dapat dibedakan menjadi tiga.1. Reaktor Produksi IsotopReaktor produksi isotop yaitu reaktor yang menghasilkan radioisotop yang banyak dipakai dalam bidang nuklir, kedokteran, biologi, industri, dan farmasi.2. Reaktor Daya/PowerReaktor daya yaitu reaktor yang dapat menghasilkan energi listrik. Reaktor daya merupakan reaktor komersial yang menghasilkan energi listrik untuk dijual misalnya PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)3. Reaktor PenelitianReaktor penelitian yaitu reaktor yang dipergunakan untuk penelitian di bidang pertanian, peternakan, industri, kedokteran, sains, dan sebagainya.Reaktor nuklir merupakan sebuah peralatan sebagai tempat berlangsungnya reaksi berantai fisi nuklir terkendali untuk menghasilkan energi nuklir, radioisotop, atau nuklida baru.4. Tuliskan komponen-komponen yang ada pada reaktor atomDasar Reaktor Atom/NuklirReaktor NuklirKeterangan :1. Bahan bakar2. Teras reaktor3. Moderator4. Batang kendali5. Pompa pemindah6. Generator uap7. Shielding (perisai)

5. Sebutkan 2 jenis bahan bakar dalam reaktor nuklir. Bahan bakar fissil adalah unsur atau nuklida yang secara langsung dapat mengalami reaksi pembelahan (fisi) ketika menangkap atau menyerap neutron yang mengenainya. Bakan bakar fertil adalah unsur atau nuklida yang tidak dapat membelah secara langsung ketika menangkap atau menyerap neutron yang mengenainya.

6. Tuliskan contoh reaksi inti yang berlangsung di reaktor atomFisi dari Uranium-233 ini menghasilkan energi dengan jumlah yang sama. Sebuah reaktor bekerja berdasarkan reaksi pembelahan (fisi) dari sebuah inti. Pada reaktor dibedakan dua jenis material yang dapat mengalami fisi atau pembelahan yang disebut dengan fissionable material yaitu material fisil dan material fertil. Sebuah material fisil merupakan material yang akan mengalami pembelahan ketika ditembak oleh sebuah neutron dengan sejumlah energi, sedangkan material fertil adalah material yang akan menangkap neutron dan melalui peluruhan radioaktif akan berubah menjadi material fisil (Lewis, 2008). Uranium-235 adalah material yang secara alami bersifat fisil (Roulstone, 2011) dan uranium-238 adalah material fertil (Lewis, 2008). Konsep dasar dari sebuah reaktor adalah reaksi fisi dari sebuah material misalnya Uranium. Ketika sebuah inti ditembakkan oleh sebuah neutron, 8 dengan persentase tertentu inti akan mengalami pembelahan (fisi) (Zweifel, 1973). Bentuk reaksi dari Thorium-232 menjadi Uranium-233 yaitu sebagai berikut. n + 90Th232 90Th233 91Pa233 + - 92U233 + - 7. Mengapa 92U235 digunakan sebagai bahan bakar reaktor nuklir?Uranium yang digunakan sebagai bahan bakar nuklir di PLTN didapatkan dari pemurnian bijih uranium, pengayaan U-235, dan fabrikasi untuk menghasilkan elemen bakar nuklir. Reaksi pembelahan dalam reaktor akan menimbulkan material bahan bakar baru (plutonium) dan pada saat yang sama mengeluarkan energi. Oleh karena itu, di dalam bahan bakar bekas terkandung bahan yang dapat digunakan kembali sebagai bahan bakar nuklir, yaitu uranium sisa dan plutonium.

8. Bagaimana cara memperoleh uranium untuk digunakan sebagai bahan bakar pada reaktor nuklir?Cara untuk memperoleh uranium adalah sebagai berikut: Penambangan, Pemurnian dan PengayaanUranium yang digunakan sebagai bahan bakar nuklir ditambang dalam bentuk bijih uranium, kemudian dimurnikan untuk menghasilkan uranium alam. Dalam uranium alam terkandung uranium dapat belah atau U-235 sebanyak 0,7%. Agar reaksi berantai dapat berlangsung di dalam reaktor nuklir, dibutuhkan uranium diperkaya yang mengandung U-235 sebesar 3-5%. Oleh karena itu, uranium harus diproses di fasilitas pengayaan. Uranium heksafluorida (UF6) merupakan salah satu senyawa uranium berbentuk gas pada temperatur kamar yang digunakan sebagai bahan baku pada fasilitas pengayaan. Uranium berbentuk padat pada suhu kamar harusdikonversi ataudiubah menjadi UF6.KonversiUF6yang telah diperkaya menjadi UO2untuk bahan bakar yang digunakan di reaktor nuklir disebut konversi ulang. Fabrikasi Bahan BakarUranium dalam bentuk UO2dimampatkan menjadi pelet. Selanjutnya pelet UO2ini disusun dan dimasukkan ke dalam kelongsong logam. Beberapa kelongsong disusun menjadi bundel bahan bakar. Proses ini disebut fabrikasi bahan bakar. Bundel bahan bakar dimasukkan ke dalam reaktor nuklir sebagai bahan bakar. Sifat Bahan Bakar Dalam Reaktor NuklirDi dalam reaktor nuklir, U-235 bereaksi dengan neutron termal dan membelah menjadi inti lain dengan membebaskan 2-3 neutron baru dan menghasilkan panas. Pada reaktor daya, panas yang dihasilkan digunakan untuk mendidihkan air, uap yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan turbin-generator sehingga menghasilkan listrik. Neutron baru hasil pembelahan inti akan bereaksi dengan inti U-235 lainnya dan seterusnya menimbulkan reaksi berantai. Neutron yang bereaksi dengan U-238 akan membentuk plutonium (Pu-239). Plutonium ini memiliki sifat yang sama dengan U-235, yaitu dapat membelah setelah bereaksi dengan neutron untuk menghasilkan energi atau panas.Unsur hasil belah semakin lama semakin banyak, hal ini akan berakibat pada penurunan jumlah reaksi berantai karena mempunyai sifat menyerap neutron. Untuk mencegah penurunan reaksi berantai dibutuhkan penggantian bahan bakar. Proses penggantian dilakukan dengan mengeluarkan bahan bakar lama kemudian diganti dengan bahan bakar baru. Bahan bakar yang telah dikeluarkan dari dalam reaktor disebut bahan bakar bekas. Bahan Bakar BekasBahan bakar bekas disimpan di dalam kolam pendingin untuk jangka waktu tertentu, kemudian dikirim ke fasilitas olah-ulang menggunakan wadah khusus. Pengiriman bahan bakar bekas ke tempat penyimpanan antara lain dapat menggunakan kapal lautyang didesain secarakhusus. Penyimpanan SementaraFasilitas penyimpanan sementara dibuat dengan tujuan untuk pengelolaan bahan bakar bekas yang bersifat sementara sampai dilakukan proses olah-ulang. Model penyimpanan bahan bakar bekas ada dua macam yakni cara basah (di dalam air) dan cara kering (di dalam aliran gas helium atau udara). Penyimpanan cara basah sudah dilakukan selama puluhan tahun dan teknologi ini sudah terbukti aman, walaupun biaya operasi masih cukup besar. Untuk mengatasi masalah ini, telah dikembangkan penyimpanan cara kering. Cara kering dibagi menjadi duamacambergantung pada lokasi penyimpanan, yaitu penyimpanan bahan bakar bekas di dalam PLTN atau disebutAt Reactor Storage(ARS) dan di luar PLTN atau disebutAway From Reactor Storage(AFRS). Fasilitas Olah-ulangBahan bakar bekas yang telah dikirim ke fasilitas olah-ulang disimpan di dalam kolam penyimpanan selama jangka waktu tertentu (kira-kira 180 hari). Bundel bahan bakar dilepas dan setiap kelongsong dipotong menjadi beberapa sentimeter, kemudian potongan dikirim ke bagian lain untuk dilarutkan dengan asam sulfat. Larutan yang terbentuk dipisahkan menjadi larutan yang mengandung unsur hasil belah, uranium dan plutonium. Larutan yang mengandung unsur hasil belah diproses sebagai limbah. Larutan yang mengandung uranium dan plutonium dipisahkan dan masing-masing larutan dimurnikan di fasilitas pemurnian. Kemudian larutan yang mengandung uranium dijadikan serbuk UO3dan larutan yang mengandung plutonium diubah menjadi larutan plutonium sulfat, dan menjadi produk akhir fasilitas olah-ulang.Uranium dan plutonium yang dihasilkan dari proses olah-ulang bahan bakar bekas di dalam fasilitas olah-ulang disebut Uranium hasil olah-ulang dan Plutonium hasil olah-ulang. Pemanfaatan Uranium hasil olah-ulangUranium hasil olah-ulang mempunyai tingkat pengayaan U-235 sekitar 0,8-1%, dan disebut pengayaan rendah karena masih mendekati kadar U-235 dalam uranium alam. Untuk melakukan pengayaan UO2hasil olah-ulang diperlukan konversi ke UF6sebagai bahan baku pengayaan. UF6hasil konversi, meskipun berkadar U-235 rendah tetapi biaya pengayaan masih lebih rendah dibanding bahan baku uranium alam, sehingga sangat ekonomis. Rangkaian proses pemanfaatan uranium hasil olah-ulang menjadi bahan bakar baru disebut Daur Bahan Bakar Nuklir Tertutup.

9. Selain uranium dan plutonium, adakah bahan bakar lain yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar pembangkit tenaga listrik.Ada, yakni thorium. Torium digunakan untuk campuran logam ringan tahan panas. Torium belum digunakan sebagai bahan bakar nuklir, sehingga penelitian tentang batuan torium masih sedikit.Torium alam mengandung 100% torium-232. Umur paro unsur radioaktif ini sekitar 14x109tahun. Torium-232 tersebut tidak dapat membelah, tetapi dapat menjadi torium-233 setelah menyerap neutron.

U-233 melepaskan sinar alpha () dan gamma (), dan juga merupakan inti dapat belah. U-233 yang dihasilkan di reaktor nuklir mengandung U-232 radioaktif dalam jumlah kecil dan melepaskan sinar gamma energi tinggi pada saat peluruhan. Oleh karena itu dibutuhkan peralatan seperti tembok perisai sinar gamma dan sinar alpha.

10. Apakah keunggulan dari bahan bakar thorium dibandingkan dengan uranium? Berikut ini keunggulan penggunaan bahan bakar torium.1.Sumber torium sangat banyak, dan sebagai sumber energi akan meningkat melebihi penggunaan uranium2.Nilaihpada kisaran energi neutron termal untuk U-233 lebih besar daripada U-235 dan Pu-239, sehingga memungkinkan sebagai reaktor pembiak neutron termal selain sebagai reaktor konversi tinggi.3.Bahan bakar torium dapat digunakan dengan tidak merubah dimensi reaktor saat ini.4.Meskipun harga uranium meningkat, pengaruhnya pada daur bahan bakar nuklir kecil.5.U-232 yang terkandung dalam jumlah kecil dalam U-233 melepaskan sinar gamma energi tinggi, sehingga meskipun penanganannya sulit, tetapi efektif mencegah penyebaran persenjataan nuklir.Selanjutnya, unsur aktinida seperti amerisium (Am), neptunium (Np) juga diproses olah ulang sebagai bahan bakar selain plutonium dan uranium. Penelitian dan pengembangan penggunaan unsur tersebut sebagai bahan bakar FBR makin maju.

11. Bagaimanakah cara kerja reaktor atom?Konsep CANDU diperlihatkan padaGambar . Teras reaktor CANDU terdiri dari kumpulan pipa tekan yang diletakkan secara horisontal yang disebut sebagai Kalandria. Jadi Kalandria adalah silinder"shell and tube"yang diletakkan secara horisontal, di dalamnya terdapat pipa-pipa tekan dan batang kendali. Kalandria terdiri dari tangki yang diisi dengan air berat sebagai moderator neutron, di dalamnya terdapat pipa tekan dalam jumlah besar yang disusun berbentuk kisi bujur sangkar. Pipa tekan ini menembus dua penutup tangki kalandria, dan di dalam pipa tekan ini diletakkan beberapa perangkat bahan bakar (panjang perangkat50 cm, panjang kalandria5 meter) yang disusun secara horisontal. Dalam kalandria, moderator dan pendingin tidak bercampur. Moderator air berat berada di ruang antara pipa-pipa tekan, sedangkan pendingin berada dalam pipa tekan. Jadi moderator (air berat) dan pendingin (air biasa) dipisahkan oleh dinding pipa tekan. Bahan yang dipakai untuk dinding kalandria dan pipa tekan adalah bahan yang tidak banyak menyerap neutron yaitu logam paduan zirkalloy-2. Untuk menjaga jarak antara tabung tekan dan dinding kalandria terdapat"spacer"yang diisi oleh gas karbondioksida untuk isolasi termal. Pada sistem pengendalian reaktivitas, selain sistem pengendalian pada waktu operasi normal dan waktu memadamkan reaktor, terdapat dua sistem pengendalian darurat yang saling terpisah, yaitu pengendalian darurat dengan batang kendali dan injeksi cepat racun reaksi fisi (zat yang menghambat reaksi fisi ) ke dalam moderator neutron (air berat). Semua sistem ini berada dalam daerah moderator di dalam kalandria yang dapat dioperasikan pada temperatur dan tekanan ruang sehingga keandalannya menjadi tinggi.Energi panas dari teras reaktor diambil oleh sistem pendingin primer yang mengalir dalam pipa tekan. Pipa-pipa tekan dalam kalandria dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok menjadi bagian dari untai pendingin yang saling terpisah. Setiap untai mempunyai dua pembangkit uap dan dua pompa pendingin primer. Dalam kalandria, dua kelompok pipa tekan ini dipilih sedemikian sehingga dua pipa tekan yang saling berdekatan bergabung dalam kelompok berbeda dan aliran pendingin di dalamnya bergerak dengan arah berlawanan, dengan demikian arah aliran pendingin primer akan membentuk seperti angka 8. Dengan sistem pendingin primer seperti diuraikan di atas, jalur pemipaan menjadi lebih efisien, dapat menghemat perlengkapan maupun kapasitas air berat dan kesetimbangan panas teras menjadi lebih efisien.Perangkat bahan bakar dengan panjang 50 cm, tersusun dari 28 batang (pada pengembangan berikutnya menjadi 37 batang) bahan bakar yang disusun secara konsentris berlapis. Batang-batang bahan bakar ini diikat dengan las pada kedua ujung perangkat dengan piringan penopang. Batang bahan bakar terbuat dari kelongsong zirkalloy-4 yang diisi dengan pelet bahan bakar uranium (alam) oksida. Dengan berhasilnya pengembangan bahan bakar baru, bagian dalam kelongsong dapat dilapisi dengan grafit (CANLUB), sehingga bahan bakar menjadi lebih tahan terhadap perubahan daya yang drastis pada saat penggantian bahan bakar sewaktu reaktor beroperasi. 12. Apa sajakah keistimewaan PLTN tipe CANDU?Beberapa keistimewaan PLTN tipe CANDU adalah sebagai berikut:1. Penggantian bahan bakar pada saat reaktor sedang beroperasi. Penggantian bahan bakar semacam ini dapat dilakukan karena pada kedua sisi horisontal dari kalandria terdapat dua fasilitas mesin penggantian bahan bakar. Pada satu sisi, mesin memasukkan 2 perangkat bahan bakar baru, dan secara bersamaan pada sisi lain mesin mengambil 2 perangkat bahan bakar bekas. Dalam satu siklus pengoperasian pipa tekan berisi 12 buah perangkat, dan 2/3 bagian (8 buah) mengalami penggantian selama operasi. Pada pipa tekan lain terjadi hal yang serupa. Oleh karena itu dalam teras reaktor komposisi bahan bakar menjadi bercampur, terdiri dari bahan bakar baru, bahan bakar setengah pakai dan bahan bakar yang sudah hampir habis masa pakainya. Karena kondisi ini, reaktor beroperasi dengan reaktivitas-berlebih yang rendah. Hal ini merupakan keistimewaan CANDU dibandingkan dengan reaktor air ringan. Dengan mekanisme dan desain ini pemanfaatan neutron menjadi lebih optimal dan pembakaran uranium alam dapat dilakukan lebih efisien. Pada reaktor air ringan, pengisian bahan bakar dilakukan pada saat reaktor berhenti, hal ini menyebabkan tingkat keberlangsungan operasi menjadi lebih rendah jika dibandingkan dengan CANDU.2. Jika terjadi kebocoran pendingin primer pada pipa tekan, hal ini segera dapat terdeteksi dari lapisan gas antara kalandria sehingga pipa tekan yang bocor saja yang perlu diganti. Jika dalam suatu pipa tekan terdapat bahan bakar yang bocor, hal ini segera dapat terdeteksi dan penggantian perangkat bahan bakar pada pipa tekan di mana bahan bakarnya mengalami kerusakan segera dapat diganti dengan bahan bakar baru. Selanjutnya pendingin pada pipa tekan tersebut disirkulasikan ke unit pemurnian.3. Reaktor CANDU berbeda dengan reaktor bejana tekan bermoderator air berat. Jumlah air yang berada pada sistem pendingin primer sedikit, sehingga apabila `terjadi kecelakaan, pelepasan energi dari sistem primer juga rendah. Hal ini menyebabkan kerusakan yang terjadi dalam bangunan reaktor menjadi ringan.4. Berbeda dengan reaktor air ringan, sistem pendingin primer dilengkapi dengan pengolah air pendingin, sehingga untuk perlengkapan dan pipa distribusi pendingin dapat digunakan baja karbon yang lebih stabil daripada stainless steel.5. Pada teras reaktor CANDU, desain perangkat bahan bakar dan pipa tekan tidak mengalami banyak perubahan. Oleh karena itu dengan menambah jumlah pipa tekan saja kemampuan pembangkitan daya reaktor dapat ditingkatkan. Sebagai contoh, reaktor Darlington 930 MWe dayanya dapat ditingkatkan menjadi 1100 MWe.Selain itu, reaktor CANDU yang biasanya menggunakan uranium diperkaya 0,9 1,3%, dapat menggunakan bahan bakar uranium yang diperkaya dengan plutonium seperti bahan bakar MOX(mixed oxide fuel), tanpa harus disertai dengan penggantian fasilitas/perlengkapan reaktor yang ada. Dengan penggunaan bahan bakar MOX, efisiensi utilisasi bahan bakar dapat ditingkatkan hingga 30%. Pada reaktor CANDU bahan bakar uranium dapat dibakar hingga U-235 yang terkandung di dalamnya habis..

13. Bagaimanakah prinsip kerja reaktor nuklir/atom?Reaksi yang terjadi pada reaktor nuklir baik untuk reaktor penelitian maupun daya konvensional, masih didasarkan pada terjadinya reaksi pembelahan inti fissil (inti dapat belah) oleh tembakan partikel neutron. Inti fissil yang ada di alam adalah Uranium dan Thorium, sedangkan neutron dapat dihasilkan dari sumber neutron. Reaksi nuklir ini akan menghasilkan energi panas dalam jumlah yang cukup besar.Pada reaktor daya, energi panas yang dihasilkan dapat digunakan untuk menghasilkan uap panas, dan selanjutnya digunakan untuk mengerakkan turbin-generator yang bisa menghasilkan listrik. Sedangkan pada reaktor penelitian, panas yang dihasilkan tidak dimanfaatkan dan dapat dibuang ke lingkungan. Selain energi panas, ada dua sampai tiga partikel neutron yang dihasilkan setiap kali terjadi reaksi. Partikel ini bisa dimanfaatkan untuk proses reaksi berikutnya dengan sasaran inti fissil yang belum terbelah. Reaksi ini bisa berlangsung secara terus menerus pada kondisi neutron dan inti fissil masih memungkinkan.

14. Tuliskan dampak positif dan negatif dari reaktor atomA. DAMPAK POSITIF.1. Penggunaan energi nuklir akan berdampak pada penghematan bahan bakar fossil dan perlindungan lingkungan.2. PLTN secara langsung memberi manfaat kepada negara-negara berkembang. Makin besar sumbangan nuklir, makin rendah laju peningkatan harga-harga bahan bakar fossil. 3. Dalam operasi normal PLTN sangat sedikit menyebabkan kerusakan lingkungan dan bermanfaat bila mereka menggantikan pembangkit-pembangkit yang mengemisi CO2, SO2 dan NOx. 4. Energi nuklir telah memainkan peran signifikan dalam suplai listrik dunia dan sumber utama listrik di sejumlah negara. 5. Kebijakan non-nuklir akan mendorong peningkatan harga-harga energi, menyebabkan kerentanan ekonomi, membuat industri kurang kompetitif, mengurangi standar-standar kehidupan dan menimbulkan risiko pengangguran lebih tinggi.6. PLTN telah terbukti dan mempunyai potensial paling besar dalam sumber-sumber daya yang menawarkan prospek jangka panjang untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan energi dunia sambil tetap menjaga harga energi mendekati tingkat yang sekarang. 7. Pada eksplorasi minyak dan gas, penggunaan teknologi nuklir berguna untuk menentukan sifat dari bebatuan sekitar seperti porositas dan litografi.8. Pada konstruksi jalan, pengukur kelembaban dan kepadatan yang menggunakan nuklir digunakan untuk mengukur kepadatan tanah, aspal, dan beton. Biasanya digunakan cesium-137 sebagai sumber energi nuklirnya.9. Aplikasi medis dari teknologi nuklir dibagi menjadi diagnosa dan terapi radiasi, perawatan yang efektif bagi penderita kanker. Pencitraan (sinar X dan sebagainya), penggunaan Teknesium untuk diberikan pada molekul organik, pencarian jejak radioaktif dalam tubuh sebelum diekskresikan oleh ginjal, dan lain-lain.B. DAMPAK NEGATIF.1. Reaktor nuklir sangat membahayakan dan mengancam keselamatan jiwa manusia. Radiasi yang diakibatkan oleh reaktor nuklir ini ada dua. Pertama, radiasi langsung, yaitu radiasi yang terjadi bila radio aktif yang dipancarkan mengenai langsung kulit atau tubuh manusia. Kedua, radiasi tak langsung. Radiasi tak langsung adalah radiasi yang terjadi lewat makanan dan minuman yang tercemar zat radio aktif, baik melalui udara, air, maupun media lainnya2. Teknologi Nuklir bisa di salah gunakan untuk senjata pemusnah massal.3. Ada beberapa bahaya laten dari PLTN yang perlu dipertimbangkan. Pertama, kesalahan manusia (human error) yang bisa menyebabkan kebocoran, yang jangkauan radiasinya sangat luas dan berakibat fatal bagi lingkungan dan makhluk hidup. Kedua, salah satu yang dihasilkan oleh PLTN, yaitu Plutonium memiliki hulu ledak yang sangat dahsyat.

15. Tuliskan contoh radioaktifitas dari PLTNRadioaktivitas yang disebabkan oleh PLTNDaur bahan bakar nuklir terdiri atas tahapan penambangan uranium, pengayaan U-235, fabrikasi perangkat bahan bakar, pembangkitan listrik, olah ulang bahan bakar bekas, transportasi bahan nuklir antar instalasi nuklir, dan pengolahan limbah radioaktif.Di dalam PLTN dihasilkan radioaktivitas hasil fisi yang hampir sama dengan percobaan nuklir, tetapi hampir semua hasil fisi terkungkung di dalam instalasi. Radioaktivitas ini ada yang dikeluarkan ke lingkungan dengan jumlah yang sangat kecil dalam bentuk gas atau cairan, paparan yang keluar pada tiap tahapan daur bahan bakar nuklir masih di bawah batas yang diizinkan.Dosis radiasi dari radionuklida buatan, jika dibandingkan dengan radioaktivitas alam, nilainya dapat diabaikan. Tetapi pada saat terjadi kecelakaan, walaupun dalam rentang waktu pendek, efeknya tidak dapat diabaikan. Dari aktivitas penambangan uranium keluar gas Rn-222 dalam jangka waktu sangat panjang, tetapi dengan penanganan yang tepat, dimungkinkan untuk mengurangi emisi gas ini. Dari radioaktivitas ini manusia terpapar radiasi dengan cara yang sama dengan radioakrivitas jatuhan. Berdasarkan dosis radiasi yang diterima, nuklida yang penting adalah Rn-222, C-14, H-3, gas mulia, yodium, dll. Dari segi jalur lepasan bisa diberikan contoh lepasan Rn-222 dari sisa proses, lepasan gas dari reaktor, dan lepasan bahan cair dari proses olah ulang.Radioaktivitas buatan akibat PLTN akan meningkat seiring dengan bertambahnya daya. Pada saat ini radioaktivitas dari PLTN jauh lebih kecil dibandingkan dengan radioaktivitas alam maupun jatuhan. Berkat kemajuan teknologi, tingkat radiasi yang dipancarkan per satuan daya yang diproduksi menunjukkan kecenderungan menurun. Pada operasi normal lepasan ke lingkungan kecil, tetapi apabila terjadi kecelakaan lepasan dalam jumlah yang lebih besar bisa terjadi. Kecelakaan besar pernah terjadi pada PLTN Three Mile Island di Amerika Serikat dan Chernobyl di bekas Uni Soviet.

DAFTAR PUSTAKAJahro, Iis Siti, (2015), MODUL RADIOKIMIA, FMIPA UNIMED, Medanwww.batan.go.id/index.php/Ensiklopedia 2