R&d
-
Upload
arif-winahyu -
Category
Education
-
view
457 -
download
77
Transcript of R&d
Research and DevelopmentR & D
Kelompok 8
Wahyu lestari Wening estri utami Sri yuniati Shonif muzzayin Tri yogi utami
Pengertian R&D Borg and Gall (1989), educational research
and development is a process used to develop and validate educational product
Sugiyono (2009) berpendapat bahwa, metode penelitian dan pengembangan (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.
Pendekatan penelitian dan pengembangan merupakan suatu proses yang digunakan untuk menghasilkan produk baru serta dapat pula untuk mengembangkan atau memvalidasi produk yang telah ada.
TUJUAN R&D
Menjembatani kesenjangan antara penelitian dasar dengan penelitian terapan dalam pendidikan.
Menghasilkan produk penelitian yang dapat digunakan untuk mengembangkan mutu pendidikan dan pembelajaran secara efektif.
Penelitian R & D bersifat longitudinal.
Metode Deskriptif
Metode Evaluatif
Metode Eksperim
en
KARAKTERISTIK R&D
Borg and Gall (1989) menjelaskan empat ciri utama dalam penelitian R & D, yaitu:
1. Studying research findings pertinent to the product to be develop
2. Developing the product base on this findings
3. Field testing it in the setting where it will be used eventually
4. Revising it to correct the deficiencies found in the field-testing stage.
1. Jenis data
2. Analisis data
3. Penyajian data
4. Revisi produk
5. Expert Judgement
6. Problem Identification
and Specification
Aspek-aspek R&D
7. Personal Identificatio
n and Selection
8. Question Design
9. Sending Questioner and Anlisis Responded
for First Round
10. Developmen
t of Subsequent Questionair
es
11. Organization of Group Meetings
12. Prepare Final Report
Menurut Puslitjaknov-Balitbang Depdiknas (2008) metode R&D memuat tiga komponen utama yaitu;
1. Model Pengem-bangan
Model prosedur
al
Model konseptu
al Model
teoritik
2. Prosedur Penelitian Pengembangan Menurut Thiagarajan (1974) ada empat tahap penelitian dan pengembangan yang disingkat dengan 4-D, yaitu “define,design,develop and disseminate”.
.
Define
Desseminate
Design
Develop
tahab studi pendahuluan, baik secara teoritik maupun empirik
merancang model dan prosedur pengembangan secara konseptual –teoritik.
yaitu melakukan kajian empirik tentang pengembangan produk awal, melakukan uji-coba,revisi
dan validasi
menyebarluaskan hasil akhir ke seluruh populasi.
3. UJI COBA MODEL ATAU PRODUK
Uji –coba model atau produk merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian pengembangan yaitu dilakukan setelah rancangan produk selesai. Ujia- coba model atau produk bertujuan untuk mengetahui apakah produk yang dibuat layak digunakan atau tidak dan sejauh mana produk yang dibuat dapat mencapai sasaran model /produk yang baik minimal memenuhi dua kriteria yaitu :•Kriteria pembelajaran•Kriteria penampilan .
Uji –coba dilakukan tiga kali yaitu
• uji- ahli untuk menguatkan dan meninjau ulang produk awal serta memberi kan masukan perbaiakan
• uji coba terbatas yang dilakukan terhadap kelompok kecil sebagai pengguna produk dan
• Uji- Lapangan sehingga uji – coba mutu model atau produk yang dikembangkan benar- benar teruji dapat dipertanggungjawabkan.
Bagan Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan
Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan
1. Potensi dan Masalah• Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukan dengan data empirik. Data tentang potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu yang masih up to date.
2. Mengumpulkan Informasi• Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukan secara factual dan up to date, maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut
3. Desain Produk• Produk yang dihasilkan dalam penelitian Reasearch and
Development bermacam-macam misalnya dalam bidang teknologi desain produknya adalah produk yang berkualitas, hemat energy, menarik, harga murah, bobot ringan dan bermanfaat ganda.
4. Validasi Desain• Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai poduk baru yang dirancang tersebut. setiap pakar diminta untuk menilai desain tersebut, sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya
5. PERBAIKAN DESAIN
Selain desain produk, divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan para ahli lainya , maka akan dapat diketahui kelemahanaya. Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiaki desain
6. Uji coba Produk Uji coba tahab awal dapat di lakukan dengan simulasi dengan sistem kerja tersebut. Setelah disimulasikan maka akan dapat di uji cobakan pada kelompok yang terbatas . Pengujian dilakukan untuk mendapat informasi apakah sistestem lebih efektif dan efisien dibanding sistem lama atau sistem lainUntuk itu pengujian dapat dilakukan dengan eksperimen yaitu membandingkan efektivitas dan efisiensi sistem kerja lama dengan yang baru
7. Revisi Produk
8. Uji coba tahab awal Setelah penyajian terhadap produk berhasil dan ada revisi yang tidak terlalu penting maka produk dari sistem kerja baru tersebut di terapkan dalam kondisi yang nyata untuk lingkup yang luas.
Revisi produk untuk memaksimalkan / menangani kekurangan pada sampel setelah pengujianproduk.Setelah di revisi, maka perlu di uji coba lagi pada kerja yang sesungguhya. Pengujian sistem dengan pengumpulan data melalui kuisioner dipandang kurang akurat, maka dalam kenyataan pengujian kecepatan produktifitas kerja tidak menggunakan kuisioner namun melalui pengamatan dengan instrumen yang valid dan akurat.
10. Pembutan produk masal
Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yg telah di uji coba ini dinyatakan efektif dan layak di produksi masal
Revisi produk ini dilakukan apabila pemakaian dalam kondisi yang nyata terdapat kekurangan dan kelemahan. Dalam uji pemakaian sebaiknya pembuat produk sebaiknya mengevaluasi bagaimana kinerja produk adalah sistem kerja.
8. Uji coba tahab awal
Sistematika laporan R&D• HALAMAN JUDUL• ABSTRAK• PENGANTAR• DAFTAR ISI• DAFTAR GAMBAR• DAFTAR TABEL• BAB I PEMBAHULUAN
A. Latar BelakangB. Rumusan MasalahC. TujuanC. Manfaat
• BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Deskripsi TeoriB. Kerangka BerfikirC. Hipotesis
• BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Langkah-Langkah Penelitian B. Metode Penelitian Tahap I 1. Populasi Sampel Sumber Data 2. Teknik Pengumpulan Data 3. Instrumen pengumpulan Data 4. Analisis Data 5. Perencanaan Desain Produk 6. Validasi Desain C. Metode Penelitian Tahap II 1. Model rancangan Eksperimen untuk menguji 2. populasi Sampel 3. Teknik pengumpulan Data 4. Instrumen Penelitian 5. Teknik Analisis Data
• BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Desain awal produkB. Hasil pengujuan pertamaC. Revisi ProdukD. Hasil Pengujian tahap IIE. Revisi ProdukF. Pengujian Tahap IIIG. Penyempurnaan ProdukH. Pembahasan produk
• BAB V KESIMPULAN DAN SARAN PENGGUNAANNYAA. KesimpulanB. Saran penggunaan
DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN INSTRUMENLAMPIRAN DATALAMPIRAN PRODUK YANG DIHASILKAN BERIKUT BUKU PENJELASANNYA
CONTOH JUDUL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROGRAM PRODUKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN