rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM...

21

Transcript of rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM...

Page 1: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota
Page 2: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota
Page 3: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota
Page 4: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota
Page 5: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota
Page 6: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota

-6-

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR HK.02.02.1.2.04.20.152 TAHUN 2020

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

SUSUNAN KEANGGOTAAN DAN URAIAN TUGAS

TIM REFORMASI BIROKRASI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

A. TIM PENGARAH

1. Susunan Keanggotaan Tim Pengarah

Ketua : Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Sekretaris : Sekretaris Utama.

Anggota :

a. Inspektur Utama;

b. Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika,

Prekursor, dan Zat Adiktif;

c. Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen

Kesehatan, dan Kosmetik;

d. Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan; dan

e. Deputi Bidang Penindakan.

2. Tugas Tim Pengarah

a. memberikan arahan dalam penyusunan dan menetapkan Road

Map Reformasi Birokrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan;

b. memastikan pelaksanaan reformasi birokrasi sesuai dengan

sasaran reformasi birokrasi nasional, yang dapat memberikan

dampak pada perbaikan birokrasi dan memberikan dampak pada

masyarakat; dan

c. memberikan arahan agar pelaksanaan reformasi birokrasi tetap

berjalan konsisten, terarah sesuai dengan Road Map, dan

berkelanjutan.

Page 7: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota

-7-

B. TIM PELAKSANA

Ketua : Sekretaris Utama.

Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi.

Anggota :

1. Pokja 1 Bidang Manajemen Perubahan

a. Susunan Keanggotaan

Koordinator : Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya

Manusia Pengawasan Obat dan Makanan.

Sekretaris : Kepala Bidang Perencanaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan

Sumber Daya Manusia.

Anggota :

1) Direktur Registrasi Obat;

2) Direktur Pengawasan Kosmetik;

3) Direktur Intelijen Obat dan Makanan;

4) Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Pelaku Usaha;

5) Kepala Subdirektorat Inspeksi Ekspor Impor dan Iklan

Pangan;

6) Kepala Subdirektorat Registrasi Obat Baru dan Produk

Biologi;

7) Kepala Subdirektorat Penilaian Uji Praklinik/Klinik Obat

Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetika dan

dokumen informasi Produk Kosmetik;

8) Kepala Subdirektorat Pengamanan Obat Tradisional,

Suplemen Kesehatan, Kosmetik, dan Pangan Olahan;

9) Kepala Bagian Tata Usaha Inspektorat Utama;

10) Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana;

11) Kepala Bagian Perencanaan;

12) Kepala Bagian Pengelolaan Kinerja dan Kearsipan;

13) Kepala Subbagian Organisasi;

14) Kepala Subbagian Tata Usaha Inspektorat II;

15) Kepala Subbidang Perencanaan dan Penyelenggaran

Pendidikan dan Pelatihan Manajerial dan Sosial Kultural;

Page 8: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota

-8-

16) Luthfia Deisy Rakhmawati (Asesor SDM Aparatur Ahli Muda);

dan

17) M. Nur Herman Syah (Auditor Muda).

b. Pokja 1 Bidang Manajemen Perubahan mempunyai tugas

melakukan transformasi sistem dan mekanisme kerja organisasi

serta mindset (pola pikir) dan culture set (cara kerja) individu ASN

menjadi lebih adaptif, inovatif, responsif, profesional, dan

berintegritas sehingga dapat memenuhi tuntutan perkembangan

zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat,

melalui:

1) koordinasi pemenuhan pada aspek Tim Reformasi Birokrasi,

Road Map Reformasi Birokrasi, pemantauan dan evaluasi

Reformasi Birokrasi, dan perubahan pola pikir dan budaya

kerja; dan

2) koordinasi pencapaian pada aspek reform yang meliputi

komitmen dalam perubahan dan komitmen pimpinan.

2. Pokja 2 Bidang Penataan Peraturan Perundang-undangan/Deregulasi

Kebijakan

a. Susunan Keanggotaan

Koordinator : Kepala Biro Hukum dan Organisasi.

Sekretaris : Kepala Bagian Peraturan Perundang-

Undangan.

Anggota :

1) Direktur Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika,

Prekursor, dan Zat Adiktif;

2) Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Suplemen

Kesehatan, dan Kosmetik;

3) Direktur Standardisasi Pangan Olahan;

4) Kepala Subdirektorat Standardisasi Produksi dan Distribusi

Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif;

5) Kepala Subdirektorat Standardisasi Suplemen Kesehatan;

6) Kepala Subdirektorat Standardisasi Pangan Olahan Tertentu;

7) Kepala Bagian Kerja Sama Regional dan Multilateral;

Page 9: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota

-9-

8) Kepala Subbagian Peraturan Perundang-undangan I;

9) Kepala Subbagian Peraturan Perundang-undangan II; dan

10) Kepala Subbagian Dokumentasi dan Informasi Hukum.

b. Pokja 2 Bidang Penataan Peraturan Perundang-

undangan/Deregulasi Kebijakan mempunyai tugas melakukan

penyederhanaan regulasi dan menghapus regulasi/kebijakan yang

sifatnya menghambat dan meningkatkan efektivitas pengelolaan

peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan, melalui:

1) koordinasi pemenuhan pada aspek harmonisasi dan sistem

pengendalian dalam penyusunan peraturan perundang-

undangan di lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan;

dan

2) koordinasi pencapaian pada aspek reform yang meliputi peran

kebijakan dan penyelesaian kebijakan.

3. Pokja 3 Bidang Penataan dan Penguatan Organisasi

a. Susunan Keanggotaan

Koordinator : Kepala Biro Hukum dan Organisasi.

Sekretaris : Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana.

Anggota :

1) Direktur Pengamanan;

2) Direktur Intelijen Obat dan Makanan;

3) Kepala Subbagian Organisasi;

4) Kepala Subbagian Peraturan Perundang-undangan I; dan

5) Kepala Subbagian Perencanaan dan Pengelolaan Data Sumber

Daya Manusia.

b. Pokja 3 Bidang Penataan dan Penguatan Organisasi mempunyai

tugas melakukan peningkatan efisiensi dan efektivitas organisasi

secara proporsional sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas

sehingga tercipta organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran

serta menciptakan organisasi yang semakin sederhana dan lincah

yang salah satunya ditunjukkan dengan berkurangnya jenjang

organisasi, melalui:

Page 10: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota

-10-

1) koordinasi pemenuhan pada aspek penataan organisasi,

evaluasi kelembagaan, dan tindak lanjut evaluasi; dan

2) koordinasi pencapaian pada aspek reform yang meliputi

organisasi berbasis kinerja, penyederhanaan organisasi, dan

hasil evaluasi kelembagaan.

4. Pokja 4 Bidang Penataan Tata Laksana

a. Susunan Keanggotaan

Koordinator : Kepala Biro Hukum dan Organisasi.

Sekretaris : Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana.

Anggota :

1) Direktur Pengawasan Pangan Risiko Rendah dan Sedang;

2) Kepala Bidang Sistem Informasi;

3) Kepala Bagian Pengaduan Masyarakat;

4) Kepala Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara dan Rumah

Tangga;

5) Prima Solichatun (Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah Ahli Madya);

6) Kepala Subbagian Tata Laksana;

7) Kepala Subbidang Pengelolaan Infrastruktur Teknologi

Informasi dan Komunikasi;

8) Kepala Subbagian Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi;

9) Kepala Subbagian Persuratan dan Kearsipan;

10) Kepala Subbagian Penatausahaan Barang Milik Negara; dan

11) Kepala Subbagian Perbendaharaan dan Penerimaan Negara

Bukan Pajak.

b. Pokja 4 Bidang Penataan Tata Laksana mempunyai tugas

melakukan peningkatan efektivitas dan efisiensi sistem, proses,

dan prosedur kerja dan menerapkan Sistem Pemerintahan

Berbasis Elektronik (SPBE) yang akan menjadi acuan dalam

integrasi proses bisnis, data, infrastruktur, aplikasi dan keamanan

SPBE untuk menghasilkan keterpaduan secara nasional, melalui:

Page 11: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota

-11-

1) koordinasi pemenuhan pada aspek peta proses bisnis dan

Standar Operasional Prosedur (SOP), SPBE, dan keterbukaan

informasi publik;

2) koordinasi pencapaian pada aspek hasil antara yang meliputi

Nilai Hasil Pengawasan Kearsipan, Indeks Tata Kelola

Pengadaan Barang/Jasa, Indeks Pengelolaan Keuangan, dan

Indeks Pengelolaan Aset; dan

3) koordinasi pencapaian pada aspek reform yang meliputi peta

proses bisnis mempengaruhi penyederhanaan jabatan, SPBE

yang terintegrasi, dan transformasi digital memberikan nilai

manfaat.

5. Pokja 5 Bidang Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia

Aparatur

a. Susunan Keanggotaan

Koordinator : Kepala Biro Umum dan Sumber Daya Manusia.

Sekretaris : Kepala Bagian Pengelolaan Kinerja dan

Kearsipan.

Anggota :

1) Kepala Bagian Perencanaan dan Pengelolaan Karier Sumber

Daya Manusia;

2) Kepala Bidang Perencanaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

dan Pelatihan Sumber Daya Manusia;

3) Kepala Subbagian Perencanaan dan Pengelolaan Data Sumber

Daya Manusia;

4) Kepala Subbagian Pengelolaan Karier Jabatan Struktural;

5) Kepala Subbagian Pengelolaan Kinerja dan Disiplin Sumber

Daya Manusia;

6) Kepala Subbagian Kesejahteraan, Gaji, dan Tunjangan;

7) Kepala Subbidang Arsitektur Sistem Informasi; dan

8) Kepala Subbidang Standardisasi dan Penilaian Kompetensi

Manajerial dan Sosial Kultural.

b. Pokja 5 Bidang Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya

Manusia Aparatur mempunyai tugas melakukan peningkatan

Page 12: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota

-12-

profesionalisme sumber daya manusia aparatur yang didukung

oleh sistem rekrutmen dan promosi aparatur berbasis kompetensi,

transparan, serta memperoleh gaji dan bentuk jaminan

kesejahteraan yang sepadan, melalui:

1) koordinasi pemenuhan pada aspek perencanaan kebutuhan

pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi, proses

penerimaan pegawai secara transparan, objektif, akuntabel,

dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN),

pengembangan pegawai berbasis kompetensi, promosi jabatan

dilakukan secara terbuka, penetapan kinerja individu,

penegakan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku pegawai,

pelaksanaan evaluasi jabatan, dan sistem informasi

kepegawaian;

2) koordinasi pencapaian pada aspek hasil antara yang meliputi

Indeks Sistem Merit dan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil

Negara (ASN); dan

3) koordinasi pencapaian pada aspek reform yang meliputi

kinerja individu, evaluasi jabatan, assessment pegawai,

pelanggaran disiplin pegawai, kebutuhan pegawai,

penyetaraan jabatan, dan manajemen talenta.

6. Pokja 6 Bidang Penguatan Akuntabilitas

a. Susunan Keanggotaan

Koordinator : Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan.

Sekretaris : Kepala Bagian Monitoring, Evaluasi, dan

Pelaporan Kinerja.

Anggota :

1) Kepala Bagian Perencanaan;

2) Kepala Bagian Penganggaran;

3) Kepala Bagian Keuangan;

4) Kepala Subbagian Perencanaan I;

5) Kepala Subbagian Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan

Kinerja I;

Page 13: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota

-13-

6) Kepala Subbagian Pengelolaan Kinerja dan Disiplin Sumber

Daya Manusia;

7) Kepala Subbagian Monitoring dan Evaluasi Program Strategis

Pimpinan;

8) Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan;

9) Kepala Subbagian Program dan Evaluasi Inspektorat Utama;

10) Agus Sulisno (Auditor Madya);

11) Wikan Yogi P. (Auditor Muda); dan

12) Ardianto Nugroho (Auditor Pertama).

b. Pokja 6 Bidang Penguatan Akuntabilitas mempunyai tugas

menciptakan BPOM yang akuntabel dan berkinerja tinggi, melalui:

1) koordinasi pemenuhan pada aspek keterlibatan pimpinan dan

pengelolaan akuntabilitas kinerja;

2) koordinasi pencapaian pada aspek hasil antara yang meliputi

Indeks Perencanaan; dan

3) koordinasi pencapaian pada aspek reform yang meliputi

efektivitas dan efisiensi anggaran, pemanfaatan aplikasi

akuntabilitas kinerja, pemberian reward and punishment, dan

kerangka logis kinerja.

7. Pokja 7 Bidang Penguatan Pengawasan

a. Susunan Keanggotaan

Koordinator : Inspektur II.

Sekretaris : Kepala Bagian Tata Usaha Inspektorat Utama.

Anggota :

1) Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan

Komunikasi;

2) Kepala Subbagian Tata Usaha Inspektorat II;

3) Kepala Subbagian Keuangan dan Umum Inspektorat Utama;

4) Kepala Subbagian Layanan Pengaduan Masyarakat;

5) Noviana Susanti (Auditor Madya);

6) Wiwi Wiratini (Auditor Madya);

7) M. Nur Herman Syah (Auditor Muda);

8) Farizka Dhian W. (Auditor Muda);

Page 14: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota

-14-

9) Mahardhika H. (Auditor Muda);

10) Fadhila Nurfida Hanif (Auditor Pertama);

11) Brigitta Melati I.O. (Auditor Pertama);

12) Dedi Gunawan (Auditor Pertama); dan

13) Irwan Setiawan (Auditor Pertama).

b. Pokja 7 Bidang Penguatan Pengawasan mempunyai tugas

melakukan peningkatan penyelenggaraan pemerintahan yang

bersih dan bebas KKN, melalui:

1) koordinasi pemenuhan pada aspek gratifikasi, penerapan

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), pengaduan

masyarakat, Whistle Blowing System (WBS), penanganan

benturan kepentingan, pembangunan Zona Integritas, dan

Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP);

2) koordinasi pencapaian pada aspek hasil antara yang meliputi

maturitas SPIP dan Indeks Internal Audit Capability Model

(IACM); dan

3) koordinasi pencapaian pada aspek reform yang meliputi

penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara

(LHKPN) dan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara

(LHKASN), mekanisme pengendalian aktivitas, penanganan

pengaduan masyarakat, pembangunan Zona Integritas, dan

peran APIP.

8. Pokja 8 Bidang Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

a. Susunan Keanggotaan

Koordinator : Kepala Pusat Data dan Informasi Obat dan

Makanan.

Sekretaris : Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi

Informasi dan Komunikasi.

Anggota :

1) Direktur Standardisasi Pangan Olahan;

2) Direktur Registrasi Pangan Olahan;

3) Direktur Pengawasan Pangan Risiko Rendah dan Sedang;

Page 15: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota

-15-

4) Direktur Pengawasan Pangan Risiko Tinggi dan Teknologi

Baru;

5) Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha;

6) Direktur Registrasi Obat;

7) Direktur Pengawasan Produksi Obat, Narkotika, Psikotropika,

dan Prekursor;

8) Direktur Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Obat,

Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor;

9) Direktur Pengawasan Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor

Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif;

10) Direktur Registrasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan,

dan Kosmetik;

11) Direktur Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen

Kesehatan;

12) Direktur Pengawasan Kosmetik;

13) Kepala Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan

Nasional;

14) Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Dukungan Strategis

Pimpinan;

15) Inspektur I;

16) Para Kepala Balai Besar/Balai Pengawas Obat dan Makanan;

17) Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana;

18) Kepala Bagian Peraturan Perundang-Undangan;

19) Kepala Bagian Pengaduan Masyarakat;

20) Kepala Bagian Bagian Komunikasi dan Publikasi;

21) Kepala Bagian Pengelolaan Kinerja dan Kearsipan;

22) Kepala Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara dan Rumah

Tangga;

23) Kepala Bidang Perencanaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

dan Pelatihan Sumber Daya Manusia; dan

24) Kepala Bidang Sistem Informasi.

Page 16: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota

-16-

b. Pokja 8 Bidang Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik mempunyai

tugas melakukan peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai

kebutuhan dan harapan masyarakat, melalui:

1) koordinasi pemenuhan pada aspek standar pelayanan,

budaya pelayanan prima, pengelolaan pengaduan, penilaian

kepuasan terhadap pelayanan, pemanfaatan teknologi

informasi, dan inovasi melalui keikutsertaan Kompetisi

Inovasi Pelayanan Publik (KIPP);

2) koordinasi pencapaian pada aspek hasil antara yang meliputi

Indeks Pelayanan Publik; dan

3) koordinasi pencapaian pada aspek reform yang meliputi upaya

dan/atau inovasi telah mendorong perbaikan pelayanan

publik dan perizinan/pelayanan telah dipermudah, dan

penanganan pengaduan pelayanan.

9. Tim Pelaksana selain sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai

dengan angka 8, Tim Pelaksana juga mempunyai tugas:

a. merumuskan Road Map pelaksanaan Reformasi Birokrasi Badan

Pengawas Obat dan Makanan;

b. merumuskan quick wins;

c. menjadi agen perubahan;

d. melaksanakan koordinasi, kerja sama, dan fasilitasi kepada semua

pemangku kepentingan dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Badan Pengawas Obat dan Makanan;

e. melakukan internalisasi dan sosialisasi kepada pegawai dan

masyarakat tentang Reformasi Birokrasi Badan Pengawas Obat

dan Makanan;

f. menjaga kesinambungan program RB BPOM yang telah berjalan

dengan baik dan melakukan penyesuaian yang diperlukan agar

target yang dihasilkan selalu dapat menyesuaikan kebutuhan para

pemangku kepentingan;

g. melakukan monitoring dan evaluasi serta melaporkannya kepada

Ketua Tim Pelaksana dengan tembusan kepada Tim Asesor PMPRB

dan Monev RB BPOM, paling sedikit setiap 3 (tiga) bulan; dan

Page 17: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota

-17-

h. menyiapkan data dan dokumen pendukung sebagai bahan PMPRB

bagi Tim Asesor PMPRB dan Monev RB BPOM.

10. Tim RB Unit Kerja

Ketua : Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pejabat Pimpinan Tinggi

Pratama Badan Pengawas Obat dan Makanan pusat,

dan/atau Kepala Balai Besar/Balai Pengawas Obat dan

Makanan.

Sekretaris : Kepala Bagian Tata Usaha/Kepala Subbagian Tata

Usaha/Kepala Seksi Tata Operasional atau pejabat yang

ditunjuk.

Anggota : Seluruh pegawai di lingkungan unit kerja.

Dalam hal Balai Besar/Balai Pengawas Obat dan Makanan

yang ditunjuk sebagai koordinator Loka Pengawas Obat

dan Makanan, anggota Tim RB Unit Kerja ditambahkan

Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan.

C. TIM ASESOR PMPRB DAN MONEV RB BPOM

1. Susunan Keanggotaan Tim Asesor PMPRB dan Monev RB BPOM

Koordinator : Inspektur Utama.

Ketua : Inspektur II.

Sekretaris : a. Kepala Bagian Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan

Kinerja.

b. Noviana Susanti (Auditor Madya).

Anggota :

a. Bidang Manajemen Perubahan

Koordinator : Kepala Pusat Pengembangan Pengujian Obat

dan Makanan Nasional.

Anggota :

1) Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat Konsumen;

2) Kepala Subbagian Dukungan Substansi Pimpinan;

3) Kepala Subbagian Tata Usaha Biro Hukum dan Organisasi;

4) Kepala Subbagian Tata Usaha Pusat Pengembangan Sumber

Daya Manusia Pengawasan Obat dan Makanan; dan

Page 18: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota

-18-

5) Brigitta Melati I.O (Auditor Pertama).

b. Bidang Penataan Peraturan Perundang-undangan/Deregulasi

Kebijakan

Koordinator : Direktur Standardisasi Obat, Narkotika,

Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif.

Anggota :

1) Kepala Bagian Advokasi Hukum;

2) Kepala Subdirektorat Standardisasi Kosmetik;

3) Kepala Subdirektorat Inspeksi Pangan Teknologi Baru;

4) Kepala Bagian Kerja Sama Dalam Negeri; dan

5) Farizka Dhian (Auditor Muda).

c. Bidang Penataan dan Penguatan Organisasi

Koordinator : Kepala Biro Kerja Sama.

Anggota :

1) Kepala Bagian Protokol dan Kesekretariatan Pimpinan;

2) Kepala Subdirektorat Penyidikan Obat, Narkotika, Psikotropika,

Prekursor, dan Zat Adiktif;

3) Kepala Subbagian Advokasi Hukum I;

4) Agus Sulisno (Auditor Madya); dan

5) Ardianto Nugroho (Auditor Pertama).

d. Bidang Penataan Tata Laksana

Koordinator : Direktur Standardisasi Obat Tradisional,

Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik.

Anggota :

1) Kepala Subdirektorat Standardisasi Keamanan Pangan;

2) Kepala Subdirektorat Standardisasi Obat Tradisional;

3) Kepala Subbidang Layanan Data dan Informasi;

4) Mahardhika H. (Auditor Muda); dan

5) Fadhila Nurfida Hanif (Auditor Pertama).

e. Bidang Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia

Aparatur

Koordinator : Kepala Pusat Riset dan Kajian Obat dan

Makanan.

Page 19: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota

-19-

Anggota :

1) Kepala Subbidang Standardisasi dan Penilaian Kompetensi

Teknis;

2) Kepala Subbagian Pengelolaan Karier Jabatan Fungsional;

3) Istiqomah (Auditor Pertama); dan

4) Dedi Gunawan (Auditor Pertama).

f. Bidang Penguatan Akuntabilitas

Koordinator : Inspektur II.

Anggota :

1) Kepala Subbagian Penganggaran BPOM Pusat;

2) Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan;

3) Kepala Subbagian Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Kinerja

II;

4) Kepala Subbagian Perencanaan II;

5) Kepala Subbagian Pembendaharaan dan Penerimaan Negara

Bukan Pajak; dan

6) M. Nur Herman Syah (Auditor Muda).

g. Bidang Penguatan Pengawasan

Koordinator : Direktur Pengawasan Kosmetik.

Anggota :

1) Kepala Subbagian Program dan Evaluasi Inspektorat Utama;

2) Kepala Subdirektorat Registrasi Pangan Olahan Risiko Sedang;

3) Kepala Subdirektorat Pengawasan Sarana Distribusi Obat,

Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Bahan Obat Regional II;

dan

4) Wikan Yogi Pratomo (Auditor Muda).

h. Bidang Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Koordinator : Inspektur I.

Anggota :

1) Kepala Subdirektorat Pengawasan Produksi Produk Biologi dan

Sarana Khusus;

2) Kepala Subdirektorat Pengawasan Informasi dan Promosi Obat

Tradisional dan Suplemen Kesehatan;

Page 20: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota

-20-

3) Kepala Subdirektorat Inspeksi Pangan Risiko Sedang dan Bahan

Tambahan Pangan;

4) Kepala Subbagian Tata Usaha Inspektorat I;

5) Kepala Subbagian Penatausahaan Barang Milik Negara;

6) Kepala Subbagian Rumah Tangga; dan

7) Agung Wicaksono (Auditor Madya).

2. Tugas Tim Asesor PMPRB dan Monev RB BPOM sebagai berikut:

a. Koordinator

1) mengoordinasikan pelaksanaan PMPRB Badan Pengawas Obat

dan Makanan;

2) memperbarui data profil sebelum melakukan penilaian;

3) melakukan review terhadap kertas kerja Asesor sebelum

menyusun kertas kerja instansi;

4) menginput data hasil PMPRB ke dalam aplikasi PMPRB online

dan menyampaikan kepada Sekretaris Utama;

5) menyampaikan secara online hasil penilaian dan rencana

perbaikan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi, yang sebelumnya telah

diperiksa oleh Sekretaris Utama; dan

6) melaporkan perkembangan hasil kerja kepada Ketua Tim

Pelaksana, paling sedikit 3 (tiga) bulan.

b. Sekretaris

1) membantu pelaksanaan tugas Koordinator Tim Asesor PMPRB

dan Monev RB; dan

2) mengarsipkan data dan atau dokumen terkait PMPRB.

c. Anggota

1) menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh

dalam proses penilaian;

2) melakukan penilaian mandiri paling sedikit 1 (satu) kali dalam

1 (satu) tahun;

3) menyusun rencana aksi tindak lanjut atas hasil penilaian

mandiri untuk perbaikan pelaksanaan dan pencapaian

Page 21: rb.pom.go.idrb.pom.go.id/sites/default/files/dasarhukum/Keputusan...2004/02/01  · -7- B. TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris Utama. Sekretaris : Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Anggota