ratna mustika sari

6
Lima Metode Sorting dan Aplikasinya Tugas Kuliah Algoritma dan Struktur Data Ratna Mustika Sari Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung Jln.Soekarno-Hatta 10 Bandar Lampung, Lampung [email protected] AbstractPaper ini membahas dan mengkaji implementasi beberapa metode sorting yaitu Bubble Sort, Slection Sort, Insert Sort, Merge Sort, dan Quick Sort yang disertai aplikasinya yang digunakan untuk membuat sebuah program. Index Terms— Algoritma, Bubble Sort, Slection Sort, Insert Sort, Merge Sort, Quick Sort (key words) I. INTRODUCTION OF SORTING Sorting adalah proses menyusun elemen – elemen dengan tata urut tertentu dan proses tersebut terimplementasi dalam bermacam aplikasi. Kita ambil contoh pada aplikasi perbankan. Aplikasi tersebut mampu menampilkan daftar account yang aktif. Hampir seluruh pengguna pada sistem akan memilih tampilan daftar berurutan secara ascending demi kenyamanan dalam penelusuran data. Beberapa macam algoritma sorting telah dibuat karena proses tersebut sangat mendasar dan sering digunakan. Oleh karena itu, pemahaman atas algoritma – algoritma yang ada sangatlah berguna. II. TYPE METODE SHORTING 1. Bubble Sort 2. Selection Sort (Ascending): 3. Insert short 4. Merge sort (metode penggabungan) 5. Quick Sort III. EASE OF USE METODE SHORTING 1. Bubble Sort Konsep Buble Sort yaitu Metode pengurutan gelembung (Bubble Sort) diinspirasikan oleh gelembung sabun yang berada dipermukaan air. Karena berat jenis gelembung sabun lebih ringan daripada berat jenis air, maka gelembung sabun selalu terapung ke atas permukaan. Prinsip di atas dipakai pada pengurutan gelembung.Bubble sort (metode gelembung) adalah metode/algoritma pengurutan dengan dengan cara melakukan penukaran data dengan tepat disebelahnya secara terus menerus sampai bisa dipastikan dalam satu iterasi tertentu tidak ada lagi perubahan. Jika tidak ada perubahan berarti data sudah terurut. Disebut pengurutan gelembung karena masing- masing kunci akan dengan lambat menggelembung ke posisinya yang tepat 2. Selection Sort (Ascending) Pengurutan dilakukan dengan memilih elemen terbesar dan menempatkan pada posisinya,kemudian mencari element terbesar berikutnya dan menempatkan pada tempatnya, dan seterusnya. 3. Insert short

Transcript of ratna mustika sari

Page 1: ratna mustika sari

Lima Metode Sorting dan AplikasinyaTugas Kuliah Algoritma dan Struktur Data

Ratna Mustika SariManajemen Informatika

Politeknik Negeri LampungJln.Soekarno-Hatta 10 Bandar Lampung, Lampung

[email protected]

Abstract— Paper ini membahas dan mengkaji implementasi beberapa metode sorting yaitu Bubble Sort, Slection Sort, Insert Sort, Merge Sort, dan Quick Sort yang disertai aplikasinya yang digunakan untuk membuat sebuah program.

Index Terms— Algoritma, Bubble Sort, Slection Sort, Insert Sort, Merge Sort, Quick Sort (key words)

I. INTRODUCTION OF SORTING

Sorting adalah proses menyusun elemen – elemen dengan tata urut tertentu dan proses tersebut terimplementasi dalam bermacam aplikasi. Kita ambil contoh pada aplikasi perbankan. Aplikasi tersebut mampu menampilkan daftar account yang aktif.

Hampir seluruh pengguna pada sistem akan memilih tampilan daftar berurutan secara ascending demi kenyamanan dalam penelusuran data.

Beberapa macam algoritma sorting telah dibuat karena proses tersebut sangat mendasar dan sering digunakan. Oleh karena itu, pemahaman atas algoritma – algoritma yang ada sangatlah berguna.

II. TYPE METODE SHORTING

1. Bubble Sort2. Selection Sort (Ascending):3. Insert short4. Merge sort (metode penggabungan)5. Quick Sort

III. EASE OF USE METODE SHORTING

1. Bubble SortKonsep Buble Sort yaitu Metode pengurutan gelembung (Bubble Sort) diinspirasikan oleh gelembung sabun yang berada dipermukaan air. Karena berat jenis gelembung sabun lebih ringan daripada berat jenis air, maka gelembung sabun selalu terapung ke atas permukaan. Prinsip di atas dipakai pada pengurutan gelembung.Bubble sort (metode gelembung) adalah metode/algoritma pengurutan dengan dengan cara melakukan penukaran data dengan tepat disebelahnya secara terus menerus sampai bisa dipastikan dalam satu iterasi tertentu tidak ada lagi

perubahan. Jika tidak ada perubahan berarti data sudah terurut. Disebut pengurutan gelembung karena masing-masing kunci akan dengan lambat menggelembung ke posisinya yang tepat

2. Selection Sort (Ascending)Pengurutan dilakukan dengan memilih elemen terbesar dan menempatkan pada posisinya,kemudian mencari element terbesar berikutnya dan menempatkan pada tempatnya, dan seterusnya.

3. Insert shortData dicek satu per satu mulai dari yang kedua sampai dengan yang terakhir. Apabila ditemukan data yang lebih kecil daripada data sebelumnya, maka data tersebut disisipkan pada posisi yang sesuai. Akan lebih mudah apabila membayangkan pengurutan kartu.Pertama-tama anda meletakkan kartu-kartu tersebut di atas meja, kemudian melihatnya dari kiri ke kanan. Apabila kartu di sebelah kanan lebih kecil daripada kartu di sebelahkiri, maka ambil kartu tersebut dan sisipkan di tempat yang sesuai.

4. Merge sort (metode penggabungan)Metode penggabungan biasanya digunakan pada pengurutan berkas. Prinsip dari metode penggabungan sebagai berikut : mula-mula diberikan dua kumpulan data yang sudah dalam keadaan urut. Kedua kumpulan data tersebut harus dijadikan satu table sehingga dalam keadaan urut.

5. Quick SortAlgoritma sortir yang efisien yang ditulis oleh C.A.R. Hoare pada 1962. Dasar strateginya adalah “memecah dan menguasai”. Quicksort dimulai dengan menscan daftar yang disortir untuk nilai median. Nilai ini, yang disebut tumpuan (pivot), kemudian dipindahkan ke satu sisi pada daftar dan butir-butir yang nilainya lebih besar dari tumpuan di pindahkan ke sisi lain.

Page 2: ratna mustika sari

IV. PREPARE YOUR METODE

Selection Sort

Proses pengurutan dengan menggunakan metode selection sort secara terurut naik adalah :1. Mencari data terkecil dari data pertama sampai data terakhir, kemunian di tukar posisinya dengan data pertama.2. mencari data terkecil dari data kedua sampai data terakhir, kemudian di tukar dengan posisinya dengan data kedua.3. mencari data terkecil dari data ketiga sampai data terakhir, kemudian di tukar posisinya dengan data ketiga4. dan seterusnya sampai semua data turut naik. apabila terdapat n buah data yang akan di urutkan, maka membutukan (n - 1) langkah pengurutan, dimana data terakhir yaitu data ke-n tidak perlu di urutkan karena hanya tinggal satu satunya.

Contoh:

Proses 1

0 1 2 3 4 5

10 51 5 7 9 8

Pembanding Posisi10<51 010>5 (tukar idx) 2 Tukarkan data ke-0 (10) dengan data ke-2 (5)0 1 2 3 4 5

5 51 10 7 9 8

Proses 2

0 1 2 3 4 5

5 51 10 7 9 8

Pembanding Posisi51>10(tukar idx) 110>7 (tukar idx) 7Tukar data ke-1 (51) dengan data ke-3 (7)0 1 2 3 4 5

5 7 10 51 9 8

Proses 3

0 1 2 3 4 5

5 7 10 51 9 8

Pembanding Posisi10<51 210>9 (tukar idx) 2Tukar data ke-2 (10) dengan data ke-5 (8)0 1 2 3 4 5

5 7 8 51 9 10

Proses 4

0 1 2 3 4 5

5 7 8 51 9 10

Pembanding Posisi51>9 (tukar idx) 3 Tukarkan data ke-3 (51) dengan data ke-4 (9)0 1 2 3 4 5

5 7 8 9 51 10

Proses 5

0 1 2 3 4 5

5 7 81 9 51 10

Pembanding Posisi51>10 (tukar idx) 4 Tukarkan data ke-4 (51) dengan data ke-5 (10)0 1 2 3 4 5

5 7 8 9 10 51

Hasil: 5 7 8 9 10 51

Bubble Sort

Bubble sort (metode gelembung) adalah metode/algoritma pengurutan dengan dengan cara melakukan penukaran data dengan tepat disebelahnya secara terus menerus sampai bisa dipastikan dalam satu iterasi tertentu tidak ada lagi perubahan. Jika tidak ada perubahan berarti data sudah terurut. Disebut pengurutan gelembung karena masing-masing kunci akan dengan lambat menggelembung ke posisinya yang tepatContoh :

Proses 110 51 5 7 9 810 51 5 7 8 910 51 5 7 8 810 51 5 7 9 810 5 51 7 9 85 10 5 7 9 8

Proses25 10 51 7 9 85 10 51 7 8 95 10 51 7 9 85 10 7 51 9 85 7 10 7 9 8

Proses35 7 10 51 9 85 7 10 51 8 95 7 10 8 51 85 7 8 10 9 8

Page 3: ratna mustika sari

Proses4

5 7 8 10 51 95 7 8 10 9 515 7 8 9 10 9

Implementasi pada turbo pascal

program arh_bsort_menaik;uses crt;var m,n,o : integer;a: array [1..100] of integer;

procedure buble;var z: integer;     begin     for m:= 1 to n-1 do     begin     for o:= n downto m+1 do     begin     if a[o] < a[o-1] then     begin     z:= a[o];     a[o]:= a[o-1];     a[o-1]:=z;     end;     end;     end;     end;beginwrite('masukkan banyak larik (maks 100) : '); readln(n);for m:= 1 to n do       begin            write('A[',m,'] : '); readln(a[m]);       end;

         buble; write('data setelah diurutkan : ');  for o:=1 to n do                  write (a[o],' '); end.

Metode Penyisipan Langsung (Insertion Sort)

Metodenya adalah Data dicek satu per satu mulai dari yang kedua sampai dengan yang terakhir. Apabila ditemukan data yang lebih kecil daripada data sebelumnya, maka data tersebut disisipkanpada posisi yang sesuai. Akan lebih mudah apabila membayangkan pengurutan kartu.Pertama-tama anda meletakkan kartu-kartu tersebut di atas meja, kemudian melihatnya dari kiri ke kanan. Apabila kartu di sebelah kanan lebih kecil daripada kartu di sebelah kiri, maka ambil kartu tersebut dan sisipkan di tempat yang sesuai.

Contoh:

Page 4: ratna mustika sari

Implementasi pada turbo pascal

uses crt;varjmldata,a,b:integer;data,x:array [1..100] of integer;procedure asc_insert;var temp:integer;begin

For a := 2 to jmldata doBeginTemp :=data[i];

b := a-1;while (data[b] > temp) and (b>0) dobegin

data[b+1] := data[b];dec(b);end;data[b+1]:=temp;end;

writeln('data yang telah di urut');for a:=1 to jmldata do    begin         write(data[a],'  ');    end;     readln;end;beginclrscr;write('masukkan berapa angka yang akan di urut: '); readln(jmldata);                  for a:=1 to jmldata do                  begin                       write('masukkan angka ke-',a,':'); readln(data[a]);                  end;                       asc_insert;readln;end.

Metode Penggabungan (Merge Sort)

Metode penggabungan biasanya digunakan pada pengurutan berkas. Prinsip darimetode penggabungan sebagai berikut : mula-mula diberikan dua kumpulan data yangsudah dalam keadaan urut. Kedua kumpulan data tersebut harus dijadikan satu tablesehingga dalam keadaan urut.Contoh: 

  Quick Sort

Algoritma sortir yang efisien yang ditulis oleh C.A.R. Hoare pada 1962. Dasar strateginya adalah “memecah dan menguasai”. Quicksort dimulai dengan menscan daftar yang disortir untuk nilai median. Nilai ini, yang disebut tumpuan (pivot), kemudian dipindahkan ke satu sisi pada daftar dan butir-butir yang nilainya lebih besar dari tumpuan di pindahkan ke sisi lain.

Contoh

Page 5: ratna mustika sari

DAFTAR PUSTAKA

Septadi, arif putra. “Analisi Algoritma Insertion Sort, Marge Sort dan Implementasinya Dalam bahasa pemrograman C++”. eprints.unsri.ac.id. diakses pada 1 mei 2015.

Irawan, agus.”Struktur Data”, http://agusjembung.blogspot.com. Diakses pada 1 mei 2015