RAP Perkuliahan Ventilasi Industri
-
Upload
abdi-budiman-ibn-ahmad -
Category
Documents
-
view
257 -
download
10
description
Transcript of RAP Perkuliahan Ventilasi Industri
MODULVENTILASI INDUSTRI
Kode : IKK.365
Pendidikan S1Pemintan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri
Program Studi Imu Kesehatan MasyarakatFakultas Ilmu – Ilmu Kesehatan
Universitas Esa Unggul
Disusun oleh,Ir . LATAR MUHAMMAD ARIF, MSc
UNIVERSITAS ESA UNGGULTahun 2013
Halaman | i
Kata Pengantar
Modul ini ini disusun untuk memandu mahasiswa dalam mempersiapkan diri mengikuti perkulian mata kuliah Ventilasi Industri dan mencapai kompetensi yang diharapkan .
Pada kuliah ini akan diberikan pengetahuan mengenai prinsip Fisiologis, kualitas udara termasuk panas, prinsip aliran udara, sumber-sumber pencemar (termasuk panas), desain sistem ventilasi pengenceran udara dan sisitim ventilasi lokal : jenis hood, duct, pembersih udara (cleaner) dan fan, intake dan discharge udara pada bangunan
Dalam modul ini mahasiswa akan dipadu dalam hal material bacaan yang harus dipersiapkan, aktivitas mahasiswa selama di dalam sesi perkuliahan beserta paduan- paduan pertanyaan untuk mengevaluasi diri
Daftar Isi
Halaman | ii
K.Belajar halamanMODUL-1 JENIS DAN TIPE VENTILASI
INDUSTRI1 .....................1.1 S/D 1.17
MODUL-2 HIDRODINAMIKA 2 ....................2.1 s/d 2.11MODUL-3 PRINSIP UMUM VENTILASI 3,4 ...................3.1 s/d 3.21MODUL-4 SISTIM VENTILASI
PENGENCERAN UDARA5,6 ....................4.1 s/d 4.39
MODUL-5 TAHAPAN PERANCANGAN SISTIM VENTILASI LOKAL
7,8 ...................5.1 s/d 5.39
MODUL-6 PERANCANGAN - HOOD 9 .................6.1 s/d 6.26MODUL-7 PERANCANGAN -FAN 10 ................7.1 s/d 7.18MODUL-8 PERANCANGAN -AIR CLEANER 11 ..................8.1 s/d 8.32MODUL-9 PERHITUNGAN PERENCANAN
SISTIM VENTILASI LOKAL 12.13,14
...................9.1 s/d 9.61
Ventilasi Industri. IKK-365Beban Kredit, 2 Sks
Halaman | iii
Dekskripsi Singkat Mata Kuliah
Ventilasi Industri , adalah salah satu mata kuliah keahlian berkaryah (MKB) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Esa Unggul yang diberikan kepada mahasiswa yang memilih peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri
Kuliah ini memberikan dasar pengetahuan pentingnya ventilasi dalam lingkungan kerja agar dapat mengontrol pengaruh yang mungkin terjadi pada lingkungan kerja. Mempelajari perilaku aliran udara baik di ruang terbuka ataupun dalam pipa (duct) sebagai dasar dalam perencanaan (design) sistem ventilasi .
Melakukan perhitungan kehilangan tekanan pada sistem ventilasi lokal yang diakibatkan oleh hood,pipa,perlengkapan (cabang, belokan, reducer), pembersih udara dan cerobong, termasuk tata letaknya.
Tujuan Instruksional
Memberikan pengetahuan tentang prinsip-prinsip mengenai fisiologis, kualitas udara termasuk panas, aliran udara, sumber-sumber pencemar yang dapat mendukung pengelolaan kualitas lingkungan. Selanjutnya mahasiswa diharapkan dapat mendesain sistem ventilasi umum dan lokal
Situasi Perkuliahan
Halaman | iv
Mata kuliah ini akan disampaikan dengan format hybrid, yang berarti sebagian aktitifitas akan berlangsung secara tatap-muka dan sebagian lainnya secara online (berbasis internet). Jadwal tatap muka dan aktifitas online akan berlangsung sbb.: (lihat lampiran)
Aktifitas online :
Kita akan memanfaatkan situs http://elearning.esaunggul.ac.id , mahasiswa dapat mengakses situs tersebut dari kampus, kantor atau rumah (disesuaikan dengan jadwal). Bahan-bahan pembelajaran, tugas, diskusi online (forum) akan dilaksanakan menggunakan situs tersebut.
Mata Kuliah Terkait
1. Fisika Dasar2. Matematika Teknik3. Toksikologi Industri4. Higienei Industri
Jadwal PertemuanKode mata kuliah : IKK-365Dosen : Ir.LATAR MUHAMMAD ARIF
Kegiatan belajar Tanggal
Aktivitas Pembelajara
nTopik Pengajaran
Halaman | v
MODUL -1 . JENIS DAN TIPE VENTILASI INDUSTRISesi -1 Tatap muka 1.1. Pengantar
1.2. Jenis dan tipe ventilasi industri1.3. Sistim ventilasi pengenceran udara1.4. Sistim ventilasi lokal1.5. Sistem ventilasi area terbatas (confined space)
MODUL -2 . HIDRODINAMIKASesi-2 Tatap muka 2.1. Pengantar
2.2. Bagaimana penerapan Asas Bernoulli ?2.3. U-Tube Manometer
Modul -3 . PRINSIP UMUM VENTILASISesi-3 Tatap muka 3.1. Defenisi dasar
3.1.1. Densitas/rapat massa3.1.2. Prinsip desain
3.2. Prinsip kerja aliran udara (Air Flow)3.2.1. Konservasi massa3.2.2. Konservasi energi
3.3. Kehilangan pada hood (hood entry losses)Sesi-4 Tatap muka 3.4. Kehilangan pada sistim pemipaan/duct losses
3.4.1. Friction losses/Kehilangan gesekan.3.4.2. Kehilangan gesekan dengan mode
diagram3.4.3. Fiting losses/kehilangan pada fitiing atau
sambungan.3.5. Kehilangan gesekan- suhu dan tekanan
Modul- 4 . SISTIM VENTILASI PENGENCERAN UDARASesi-5 Tatap muka 4.1. Pengenalan
4.2. Prinsip pengenceran udara4.2.1. Persamaan pengenceran udara4.2.2. Menghitung kosentrasi pengenceran udara4.2.3. Perubahan kosentasi kontaminan
4.3. Nilai ambang batas campuran- dampak kesehatan4.4 Ventilasi pengenceran udara untuk ledakan bahaya
kebakaran dan ledakanSesi-6 Tatap muka 4.5. Pertukaran panas/heat balance an exchange
4.6. Monotoring lingkungan kerja4.7 Sistim pengendalian4.8. Perencanaan sistim ventilasi pengenceran udara,
dengan metode ASHARE.stadardMODUL – 5 PERANCANGAN SISTIM VENTILASI INDUSTI
Sesi-7 Tatap muka 5.1. PENGENALN5.2. PEMELIHAN PERANCANGAN SISTIM VENTILASI
INDUSTRI5.2.1. Pertimbangan Desain5.2.2. Persyaratan Pemelihan5.2.3 Prosedur Perancangan
5.3. KOMPONEN SISTIM VENTILASI LOKAL5.4. HOOD
5.4.1. Perancangan `Hood5.4.2. Perancangan `Slot
Sesi-8 Tatap muka 5.5. DUCT SISTEM5.5.1. Prinsip Umum5.5.2. Perencanaan Jaringan Duct
Halaman | vi
5.5.3. Dimensi Duct5.5.4. Kehilangan Tekanan pada Duct5.5.5. Saluran Pipa/Duct
5.6. FAN DAN BLOWER5.6.1. Jenis- Jenis Fan5.6.2. Jenis- Jenis Blower5.6.3. Mengevaluasi Kinerja Fan dan Blower5.6.4. Pemelihan Fan
5.7. AIR CLEANING5.7.1. Penggunaan di Industri5.7.2. Dust collector Sistim
Sesi-9 MODUL -6 . DPERANCANGAN - HOODTatap muka 6.1. PENGATAR
6.2. KARAKTERITIK KONTAMINAN6.3. TIPE HOOD
6.3.1. Enlosure hoods6.3.2. Capturing Hoods6.3.3. Canopy Hoods
6.4. HOOD DESAIN
6.4.1. Canopy Hood6.4.2. Enclosure Hood
6.4.3. Capturing Hoods
6.5. KEHILANGAN TEKANAN PADA HOOD6.6. Bentuk Hood Sederhana
MODUL -7 . FANSesi-10 Tatap muka 7.1. PENGENALAN
7.2. DEFENISI DASAR7.2.1. Fan Aksial7.2.2. Fan Sentrifugal
7.3 PEMELIHAN FAN7.3.1. Pengurangan Faktor Fisik7.3.2. Penilian Tekanan7.3.3 Hukum Fan
MODUL– 8 AIR CLEANERSesi-11 Tatap muka 8.1. PENGENALAN
8.2. PEMILIHAN PERALATAN DUST COLEECTION8.2.1. Konsentrasi dan Ukuran Partikel
Kontaminan.8.2.2. Tingkat Koleksi Yang Dibutuhkan8.2.3 Karakteristik udara atau aliran gas.8.2.4 Karakteristik Kontaminan8.2.5 Metode pembuangan.
8.3 TIPE DUST COLLECTOR TIPE8.3.1. Electrostatic precipitators (ESP)8.3..2. Fabric Filter8.3..3. Wet Scrubbers8.3.4. Inertial Separators
8.4. ALAT PENGENDALAIN PARTIKULAT8.4.1. Cyclone8.4.2. Electrostatic Precipitator8.4.3. Baghouse Filter
Modul-9. PERHITUNGAN PERENCANAN SISTIM VENTILASI
Halaman | vii
LOKALSesi-12 Tatap muka 9.1. PENGANTAR
9.2. METODE PERANCANGAN9.2.1. Langkah-Langkah Perhitungan9.2.2. Perhitungan Kecepatan Tekanan” atau Velocity
Pressure Method Calculation Sheet9.3. PERENCANAAN SISTIM VENTILSI LOKAL, NON
BRANCH ENTRY SISTEM9.3.1. Penentuan Ukuran- Ukuran Utama9.3.2. Perhitungan Detail Komponen Duct
Sesi-13 Tatap muka 9.4 PERENCANAAN SISTIM VENTILASI LOKAL, “SINGLE BRANCH ENTRY SISTEM “
9.4.1. Metode Perancangan9.4.2. Penentuan Ukuran Utama
9.4.2.1. Perencanaan Duct/pemipaan9.4.2.2 Perencanaan Hood
9.4.3. Perhitungan Perancangan Dengan Metode, “ Velocity Pressure Method Calculation Sheet”
9.4.4. Perhitungan Daya FanSesi-14 Tatap muka 9.5 PERENCANAAN SISTIM VENTILASI LOKAL, MULTI
BRANCH ENTRY SYSTEM
9.5.1. Penentuan Ukuran Ukuran Utama9.5.1.1. Perencanaan Duct9.5.1.2. Perancangan Hood
9.5.2. Perhitungan Perancangan Dengan Metode, “ Velocity Pressure Method Calculation Sheet”
9.5.3. Perhitungan Daya Fan
Halaman | viii