Rantai Rol

13
ENTER

Transcript of Rantai Rol

ENTER

LOADING...

Please Wait……

What Is Roller Chain ?

Roller Chain adalah rantai yang dapat digunakan langsung dan dengan cara yang efisien untuk mentransmisikan daya antara poros poros yang paralel

NEXT

How It Works ?

• Rol akan memutar bushing yang terpasang ketat pada bagian dalam pelat penghubung

• Pin akan mencegah plat penghubung bagian luar berputar dengan pemasangan yang sangat ketat

• Rantai akan mengait pada gigi sproket dan meneruskan daya tanpa slip dan menjamin perbandingan putaran yang tetap.

BACK NEXT

The Advantages Mampu meneruskan daya yang besar karena

kekuatannya yang besar Tidak memerlukan tegangan awal Keausan kecil pada bantalan Pemasangannya mudah dan harganya murah Variasi ukuran banyak sehingga dapat dipakai untul

daya besar maupun kecil Tidak menimbulkan bahaya kebakaran Tidak terpengaruh temperatur tinggi karena adanya oli

dan grease Dipakai bila diperlukan transmisi positif dan kecepatan

sampai 60 m/min

NEXT

The Disadvantages

• Variasi kecepatan yang tidak dapat dihindari karena

lintasan busur pada sproket yang mengait mata rantai

• Suara dan getaran karena tumbukan antara rantai dan

dasar kaki gigi sproket

• Perpanjangan rantai karena keausan pena dan bushing

yang diakibatkan oleh gesekan dengan sproket

NEXT

Design Aspect

• Bahan pena, bushing dan rol dipergunakan baja karbon

atau baja khrom dengan pengerasan permukaan

• Pelumasan adalah hal yang sangat penting untuk desain

roller chain.

• Untuk horsepower tinggi dapat digunakan lebih dari satu

lapis rantai (Multistrand)

• Umumnya rantai memiliki penutup dari logam untuk

melindungi dari debu dan untuk memungkinkan

pelumasan

NEXT

Lubrication Of Roller ChainType pelumasan roller chain

Manual Lubrication : dioleskan secara periodik dengan kuas atau penyemprot sekurangnya sekali tiap 8 jam

Drip Lubrication : Tetesan oli diteteskan secara kontinu ke sela-sela pelat penghubung

Bath Lubrication : Tapi bawah dari lintasan rantai melewati suatu bak oli dalam rumah penggerak. Tingkat oli harus mencapai pitch line dari rantai pada titik terendah

Oil Stream Lubrication : Pelumasan diberikan dengan mensirkulasikan rantai dalam aliran oli yang kontinu

BACK

Calculation

• Pitch diameter

– D= pitch diameter (inch)

– R= jari-jari pitch (inch)

– p= pitch rantai (inch)

– n= jumlah gigi sproket

2

)180

sin(

DR

n

pD

o

NEXT

Calculation

• Panjang rantai

Lp= Panjang Rantai (Jumlah mata rantai) Z1=Jumlah gigi sproket kecil Z2=Jumlah gigi sproket besar C = jarak sumbu poros dinyatakan dalam jumlah mata rantai

pp C

zzC

zzLp

21221 ]28,6/)[(

22

NEXT

Calculation

• Kecepatan Rantai (v)

– P =Jarak pitch rantai (mm)

– Z1= jumlah gigi sproket kecil

– N1= putaran sproket kecil

60100011

nzp

v

NEXT

Reference

• Sularso,Kiyokatsu Suga.Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen

Mesin.1987.Jakarta : Pradnya Paramita

• Spott,MF.Design of Machine Elements.1985

Thanks For Your Attention