Rangkuman Pkn Kelas v Semester 1

8
RANGKUMAN PKN KELAS V SEMESTER 1 (Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)) Posted on March 3, 2012 by deri (admin) Standard PENGERTIAN NEGARA Negara adalah organisasi tertinggi di antara satu kelompok masyarakat yang mempunyai cita-cita bersatu, hidup dalam daerah tertentu dan mempunyai pemerintahan yang berdaulat. UNSUR NEGARA 1. Unsur konstitutif A. Rakyat (sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh suatu persamaan dan bersama-sama tinggal di wilayah tertentu) B. Wilayah (tempat tinggal rakyat dan tempat menyelenggarakan pemerintahan) C. Pemerintah (alat kelengkapan negara yang bertugas memimpin organisasi negara) Pemerintahan dalam arti luas adalah gabungan dari semua lembaga atau badan kenegaraan yang meliputi legislatif, eksekutif dan yudikatif. Pemerintahan dalam arti sempit adalah presiden, wakil presiden dan para menteri (kabinet). 1. Unsur deklaratif a. Kedaulatan (pengakuan dari negara lain) Pengakuan secara de facto (pengakuan berdasarkan kenyataan). Secara de facto Negara Indonesia telah berdiri sejak tanggal 17 Agustus 1945 dengan wilayah bekas wilayah colonial Belanda. Pengakuan secara de jure (pengakuan berdasarkan hukum internasional). TUJUAN NEGARA MENURUT BEBERAPA TOKOH Menurut Shang Yang : untuk membentuk kekuasaan demi kelangsungan sang raja pribadi. Niccolo Machiavelli : untuk membentuk kekuasaan yang mutlak demi kebesaran bangsa dan negara. Dante Alleghieri : untuk membentuk perdamaian dunia. Immanuel Kant : Untuk membentuk dan mempertahankan hukum agar hak dan kemerdekaan warga negara terpelihara dengan baik. Kranenburg : untuk mencapai kesejahteraan seluruh masyarakat. TUJUAN NEGARA INDONESIA Tercantum Dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea IV. 1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. 2. Memajukan kesejahteraan umum 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa 4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. FUNGSI NEGARA INDONESIA BERDASARKAN TEORI TRIAS POLITIKA

Transcript of Rangkuman Pkn Kelas v Semester 1

Page 1: Rangkuman Pkn Kelas v Semester 1

RANGKUMAN PKN KELAS V SEMESTER 1 (Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI))Posted on March 3, 2012 by deri (admin)

Standard

PENGERTIAN NEGARA

Negara adalah organisasi tertinggi di antara satu kelompok masyarakat yang mempunyai cita-cita bersatu, hidup

dalam daerah tertentu dan mempunyai pemerintahan yang berdaulat.

UNSUR NEGARA

1. Unsur konstitutif

A. Rakyat (sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh suatu persamaan dan bersama-sama

tinggal di wilayah tertentu)

B. Wilayah (tempat tinggal rakyat dan tempat menyelenggarakan pemerintahan)

C. Pemerintah (alat kelengkapan negara yang bertugas memimpin organisasi negara)

Pemerintahan dalam arti luas adalah gabungan dari semua lembaga atau badan kenegaraan yang

meliputi legislatif, eksekutif dan yudikatif.

Pemerintahan dalam arti sempit adalah presiden, wakil presiden dan para menteri (kabinet).

1. Unsur deklaratif

a.   Kedaulatan (pengakuan dari negara lain)

Pengakuan secara de facto (pengakuan berdasarkan kenyataan).

Secara de facto Negara Indonesia telah berdiri sejak tanggal 17 Agustus 1945 dengan wilayah bekas wilayah

colonial Belanda.

Pengakuan secara de jure (pengakuan berdasarkan hukum internasional).

TUJUAN NEGARA MENURUT BEBERAPA TOKOH

Menurut Shang Yang           :   untuk membentuk kekuasaan demi kelangsungan sang raja pribadi.

Niccolo Machiavelli               :   untuk membentuk kekuasaan yang mutlak demi kebesaran bangsa dan negara.

Dante Alleghieri                   :   untuk membentuk perdamaian dunia.

Immanuel Kant                     :   Untuk membentuk dan mempertahankan hukum agar hak dan kemerdekaan

warga negara terpelihara dengan baik.

Kranenburg                          :   untuk mencapai kesejahteraan seluruh masyarakat.

TUJUAN NEGARA INDONESIA Tercantum Dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea IV.

1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

2. Memajukan kesejahteraan umum

3. Mencerdaskan kehidupan bangsa

4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan

sosial.

FUNGSI NEGARA INDONESIA BERDASARKAN TEORI TRIAS POLITIKA

1. Fungsi legislatif (pembuat undang-undang)                         dipegang oleh DPR

2. Fungsi eksekutif (pelaksana undang-undang)                 dipegang oleh Presiden

3. Fungsi yudikatif (mengadili pelanggaran terhadap undang-undang)                  dipegang oleh MA

ARTI NEGARA KESATUAN

Berdasarkan UUD 1945 Pasal 1 Ayat (1) negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk

republik.

Page 2: Rangkuman Pkn Kelas v Semester 1

Negara kesatuan adalah negara merdeka dan berdaulat yang memiliki pemerintah pusat dan berkuasa

mengatur seluruh wilayah.

ASAL USUL NAMA INDONESIA

Kata Indonesia berasal dari dua kata yaitu (Indus = India) dan (Nesos = pulau), jadi Indonesia berarti

wilayah India kepulauan atau kepulauan yang berada di wilayah India.

Indonesia terkenal dengan sebutan Negara Maritim, karena memiliki wilayah lautan yang sangat luas.

Indonesia terkenal dengan sebutan Nusantara yang berasal dari 2 kata yaitu (Nusa=pulau) dan

(Antara=antara). Jadi nusantara berati kepulauan yang terletak diantara dua benua dan dua

samudera.

 

LETAK WILAYAH INDONESIA

Indonesia terletak pada koordinat 60 LU (Lintang Utara) – 110 LS (Lintang Selatan)         dan 940 BT

(Bujur Timur) – 1410 BT (Bujur Timur).

Indonesia terletak di antara 2 benua (yakni Benua Asia dan Benua Australia) dan di antara 2 Samudera

(yakni Samudera Pasifik dan Samudera Hindia).

Indonesia terletak di tengah-tengah garis Khatulistiwa (garis 00) sehingga dijuluki Zamrud Khatulistiwa.

SEMBOYAN NEGARA INDONESIA

Indonesia memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya walaupun berbeda-beda, tetapi tetap

satu juga.

LAGU KEBANGSAAN INDONESIA

Lagu Kebangsaan Indonesia adalah Indonesia Raya yang diciptakan WR Soepratman, dan dinyanyikan

pertama kali pada tanggal 28 Oktober 1928 pada saat Kongres Pemuda II di Batavia.

LAMBANG NEGARA INDONESIA

Lambang negara Indonesia adalah Burung Garuda

DASAR NEGARA INDONESIA

Dasar negara Indonesia adalah PANCASILA yang artinya 5 dasar.

 

SEJARAH LAHIRNYA NKRI

TAHAPAN LAHIRNYA NKRI

Tahap I                    Bangsa Indonesia menyadari pentingnya kemerdekaan

Tahap II                   Bangsa Indonesia berjuang merebut kemerdekaan

Tahap III                  Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan (awal lahirnya NKRI)

Tahap IV                  Bangsa Indonesia membentuk alat kelengkapan negara (lahirnya NKRI secara utuh

ARTI PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945 BAGI BANGSA INDONESIA

Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan.

Titik tolak pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat.

PROVINSI DI INDONESIA

 

Pada awal berdirinya, Negara Indonesia hanya terdiri dari 8 provinsi.

Pada tahun 1999, Provinsi Timor Timur memisahkan diri menjadi negara baru dengan nama Timor

Leste.

Sejak tahun 2004 hingga sekarang jumlah provinsi di Indonesia ada 33 provinsi.

SIKAP-SIKAP YANG DIPERLUKAN UNTUK MENJAGA KEUTUHAN NKRI:

Cinta tanah air

Membina persatuan dan kesatuan

Rela Berkorban

 

UPAYA-UPAYA DALAM MENJAGA MENJAGA KEUTUHAN NKRI:

Page 3: Rangkuman Pkn Kelas v Semester 1

UUD 1945 Pasal 30 Ayat (1) menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta

dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

Pentingnya Keutuhan NKRI

Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia merupakan negara kaya akan sumber daya alam, negara luas yang terdiri atas daratan dan

lautan. Wilayah Indonesia membentang dari sabang sampai merauke dengan Luas wilayah meliputi daratan dan lautan mencapai 5.193.252 km² dengan hamparan pulau sekitar 17.508 pulau.

Ditinjau dari letak geografis yaitu dari letak tempat atau wilayah/negara berdasarkan kenyataan di

permukaan bumi, wilayah Indonesia terletak diantara 2 benua yaitu benua asia dan benua australia serta 2 samudera, yaitu samudera hindia dan samudera pasifik.

Ditinjau dari letak astronomis, yaitu kedudukan suatu wilayah pada garis lintang dn garis bujur.

Wilayah Indonesia terletak antara 6˚ LU - 11˚ LS dan antara 95˚ BT – 141˚ BT. Pada awal kemerdekaan, wilayah Indonesia terdiri atas 8 provinsi yaitu Provinsi Sumatera, Provinsi

Jawa Barat, Provinsi Maluku, Provinsi Kalimantan, Provinsi Sulawesi, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Sunda Kecil, hingga sampai saat ini provinsi di Indonesia 33 provinsi.

Wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah waktu, yaitu : 1.    Waktu Indonesia bagian barat (WIB), meliputi Pulau Jwa, Pulau Sumatera, Pulau Madura, dan

Wilayah Kalimantan Barat. 2.    Waktu Indonesia bagian tengah (WITA), meliputi Pulau Bali, wilayah Kalimantan Selatan,

Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, wilayah NTB, NTT 3.    Waktu Indonesia bagian timur (WIT) meliputi wilayah Maluku dan Papua Wilayah daratan dan lautan harus dijaga karena merupakan salah satu kekayaan negara. menerapkan

Hukum Laut Internasional yang berlaku di seluruh dunia untuk mengatur wilayah lautan Indonesia. Wilayah laut di Indonesia dibagi atas batas-batas wilayah sebagai berikut:

a.     Batas Zona Ekonomi Ekslusif Zona Ekonomi Eksklusif disingkat ZEE adalah batas wilayah laut dilihat dari segi ekonomi. Batas ZEE

Indonesia sejauh 200 mil diukur dari garis pantai ke arah laut bebas. Batas ini ditetapkan sejak tanggal 21 Maret 1980.

b. Batas Laut Teritorial Batas laut teritorial adalah batas wilayah laut sejauh 12 mil diukur dari garis pantai paling luar

Indonesia. Jika berbatasan dengan negara tetangga batas laut teritorial ditetapkan menurut perjanjian dengan negara yang bersangkutan.

c. Batas Landas Kontinen Batas landas kontinen adalah wilayah dasar laut yang didalamnya tidak lebih dari 200 meter dan

jauhnya tidak lebih dari 200 mil. Batas ini ditetapkan tanggal 17 Februari 1969 yang dikukuhkan dengan UU No. 01 tahun 1973 tentang landas kontinen Indonesia.

Pentingnya Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI

Page 4: Rangkuman Pkn Kelas v Semester 1

Penduduk Indonesia dengan keanekaragaman suku bangsa tersebar di seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Keadaan penduduk yang tersebar dipelosok nusantara akan mudah terpecah belah jika masih menonjolkan kepentingan suku, dan golongan oleh karena itu penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan dengan senantiasa berpegang pada semboyan bhinneka tunggal ika. Bhinneka Tunggal Ika berasal dari Bahasa Sansekerta, artinya walau berbeda-beda tetap satu jua. Meskipun kita berasal dari suku bangsa yang berbeda-beda, tetapi tetap satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.

Mengingat wilayah Indonesia sangat luas dan hidup beraneka ragam suku bangsa, budaya, bahasa,

dan agama, maka keutuhan NKRI sangat rawan terpecah. Oleh karena itu harus ada rasa saling menghargai dan menghormati. Negara yang tidak terpecah-belah akan mudah mencapai tujuan nasionalnya. Rakyat yang mendiami wilayah negara tersebut akan merasa aman, nyaman, dan damai. Pembangunan akan berjalan lancar sehingga kesejahteraan rakyat akan meningkat. Dampak positif akan dirasakan oleh rakyat.

Sebaliknya, jika negara terpecah belah, suasana menjadi tidak aman. Jika suasana tidak aman maka

pembangunan akan terhambat. Pembangunan yang terhambat akan merugikan seluruh rakyat. Dengan demikian, cita-cita untuk mencapai suatu negara yang berdaulat, adil, makmur, sejahtera, dan bermartabat tidak akan tercapai.

Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah tugas seluruh rakyat Indonesia.

Bangsa Indonesia harus selalu bersatu mempertahankan keutuhan wilayah NKRI. Ancaman terhadap suatu daerah adalah ancaman terhadap seluruh bangsa Indonesia. Aset kekayaan negara harus tetap dijaga sampai titik darah penghabisan jangan sampai pindah ke tangan penjajah.

Diera pembangunan ini, tugas dan kewajiban kita adalah mengisi kemerdekaan dengan

pembangunan. Sebagai pelajar, kita dapat mengisi pembangunan ini dengan cara bekerja keras dan tekun dalam belajar.

Gangguan Terhadap NKRI Sebuah bangsa akan kuat jika rakyatnya bersatu. Seperti lidi, jika hanya satu akan mudah patah,

namun jika bergabung diikat menjadi satu akan menjadi kuat. Tidak adanya persatuan atau perpecahan akan mengancam keutuhan suatu negara.

Banyak ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara, ancaman dapat datang baik

dari dalam maupun luar. 1.       Ancaman dari Luar Ancaman yang datang dari luar, meliputi bidang-bidang berikut : a.        Bidang Politik Ancaman atau gangguan dalam bidang politik. Antara lain: -       Ikut campunya negara lain dalam masalah dalam negeri Indonesia -       Tindakan mengklaim sebagian wilayah Indonesia oleh negara lain. b.       Bidang Ekonomi Ancaman dalam bidang ekonomi, contohnya berupa pengambilalihan sumber daya alam Indonesia

oleh negara lain secara tidak bertanggungjawab sehingga menyengsarakan rakyat Indonesia. c.        Bidang Sosial Budaya

Page 5: Rangkuman Pkn Kelas v Semester 1

Bidang Sosial Budaya yaitu masuknya budaya asing yang negatif yang mengikis kebudayaan asli Indonesia yang pada akhirnya merusak moral bangsa dan negara.

2. Ancaman dari Dalam Ancaman dari dalam antara lain: a.        Peristiwa kerusuhan b.       Bentrokan antar suku c.        Separatisme (kegiatan untuk memisahkan diri dari NKRI) Berikut ini contoh gerakan-gerakan separatisme yang pernah mengancam persatuan dan kesatuan

NKRI 1. DI/TII Gerakan DI/TII singkatan dari Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia. Gerakan ini terjadi di beberapa

tempat, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Aceh dan Kalimantan Selatan. Gerakan DI/TII di setiap daerah dipimpin oleh orang yang berbeda, yaitu sebagi berikut :

a.  Pimpinan DI/TII di Jawa Barat adalah Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo b. Pimpinan DI/TII di Jawa Tengah adalah Amir Fatah c.  Pimpinan DI/TII di Sulawesi Selatan adalah Kahar Muzakar d. Pimpinan DI/TII di Aceh adalah Daud Beureuh e. Pimpinan DI/TII di Kalimantan Selatan adalah Ibnu Hajar 2. Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) Peristiwa pemberontakan APRA terjadi pada tanggal 23 Januari 1950 di Bandung. Gerakan ini

dipimpin oleh kapten Belanda Reymond Westerling. Ia juga memmpin gerakan pembunuhan massal terhadap rakyat Sulawesi Selatan. Pada tanggal 24 Januari 1950 di daerah Pacet, TNI berhasil menghancurkan sisa gerombolan APRA.

3. Pemberontakan Andi Azis Pemberontakan Andi Azis berlangsung di Makassar pada tanggal 5 April 1950. Penumpasan

dipimpin Kolonel Alex Kawilarang. Andi Azis ditangkap dan diadili pada tahun 1953. 4. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) RMS terjadi pada tanggal 25 April 1950, dipimpin oleh Dr. Soumokil berpusat di Seram Ambon.

Dalam penumpasan ini letkol Slamet Riyadi tertembak dan gugur seketika. Dr. Soumokil ditangkap tanggal 2 Desember 1963 dan dihukum mati.

5. Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Gerakan Aceh Merdeka bertujuan agar daeerah Aceh lepas dari NKRI. GAM dipimpin oleh Hasan

Tiro. Pada tanggal 15 Agustus 2005 ditandatangani Nota Kesepakatan Damai antara Indonesia dengan GAM di Vantar, Helsinki, Finlandia. Isinya antara lain pemerintah Indonesia turut menfasilitasi pembentukan partai politik lokal di Aceh dan pemberian amnesti bagi anggota GAM.

6. Gerakan Papua Merdeka (GPM) Gerakan papua merdeka didirikan pada tahun 1965. Tujuannya mewujudkan kemerdekaan bagian

barat pulau Papua dari pemerintah Indonesia. Pada tanggal 1 Juli 1971, Oom Nicolas Jovwe dan dua komandan GPM, Seth Jafeth Raemkorem dan Jacob Hendrik Prai menaikkan bendera bintang fajar dan memproklamasikan berdirinya Papua Barat. Namun militer Indonesia segera dapat

Page 6: Rangkuman Pkn Kelas v Semester 1

menumpasnya. Tapi tahun 1982, Dewan Revolusioner GPM mencari dukungan PBB, GNB, Forum Pasifik Selatan dan ASEAN.

Dalam sejarahnya, NKRI telah mengalami kehilangan sebagian wilayah Indonesia. Wilayah yang lepas

dari NKRI tersebut, di antaranya: a. Timor timur Lepas dari NKRI pada tahun 1999 ketika Indonesia dipimpin oleh presiden BJ. Habibie melalui

proses referendum (jajak pendapat). b. Lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan Pulau Sipadan dan Ligitan adalah dua pulau yang berada di wilayah Kalimantan Timur. Pulau

tersebut disengketa antara Indonesia dan Malaysia dan dimahkamah Internasional Indonesia kalah sehingga pada tanggal 17 Desember 2002 dinyatakan sebagai bagian dari Malaysia.

Kedua peristiwa lepasnya wilayah Indonesia itu merupakan pelajaran bagi kita agar kita lebih

sungguh-sungguh dan berhati-hati lagi dalam menjaga keutuhan NKRI. Upaya-upaya dalam Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI Usaha-usaha dalam menjaga keutuhan NKRI, antara lain: 1.       Memelihara ketertiban dan keamanan yang dilakukan oleh masyarakat 2.       Menjaga agar tidak terjadi bentrokan antarsuku yang dilakukan oleh masyarakat 3.       Memberantas setiap usaha untuk memisahkan diri dari NKRI (separatisme) 4.       Menanamkan sikap toleransi 5.       Menjaga persatuan dan kesatuan 6.       Menghargai perbedaan 7.       Menjaga perbatasan Indonesia dengan negara lain. 8.       Menjaga pulau-pulau paling luar dari Indonesia yang berbatasan dengan negara lain yang

dilakukan TNI. Sikap yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan tanah air, antara lain: 1.       Aktif dalam kegiatan bersama 2.       Merasa ikut memiliki fasilitas umum 3.       Mengembangkan sikap tertib dan disiplin 4.       Memberi bantuan tanpa pamrih 5.       Membina diri sebagai generasi yang dapat diandalkan Perilaku dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara harus diterapkan di lingkungan keluarga,

sekolah dan masyarakat. Perilaku untuk menjaga keutuhan bangsa yang harus diterapkan di lingkungan keluarga, antara lain:

a.        Menciptakan suasana rukun di rumah b.       Melaksanakan tanggung jawab kita sebagai anggota keluarga c.        Saling menghormati antarsesama anggota keluarga Perilaku untuk menjaga keutuhan bangsa yang harus diterapkan di lingkungan sekolah, antara lain : a.        Mematuhi peraturan yang berlaku b.       Saling tolong menolong dengan sesama teman c.        Menghargai teman yang berbeda suku bangsa, agama, dan adat istiadat d.       Mengikuti upacara bendera dengan khidmat.