Rangkuman Materi Ips 8.1

13
MEMAHAMI PERMASALAHAN SOSIAL BERKAITAN DENGAN PERTUMBUHAN JUMLAH PENDUDUK 1.1 Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk - Letak geografis Indonesia (letak geografis dan letak astronomis). - Kaitan letak geografis dengan iklim dan waktu di Indonesia - Musim di Indonesia. - Persebaran flora dan fauna Indonesia dan kaitannya dengan pembagian wilayah Wallacea dan Weber. - Persebaran jenis tanah di Indonesia. - Pemanfatan berbagai jenis tanah di Indonesia. 1.2 Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya - Pertumbuhan penduduk. - Angka kelahiran dan angka kematian. - Ledakan penduduk dan upaya mengatasinya. - Kepadatan penduduk. - Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. - Mobilitas penduduk - Kualitas penduduk 1.3 Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan - Unsur-unsur lingkungan abiotik, biotik, dan sosial budaya. - Arti penting lingkungan bagi kehidupan. - Bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya. - Usaha pelestarian lingkungan hidup - Hakekat pembangunan berkelanjutan. - Ciri-ciri pembangunan berkelanjutan. - Penerapan pembangunan berkelanjutan di wilayah sekitar.

Transcript of Rangkuman Materi Ips 8.1

Page 1: Rangkuman Materi Ips 8.1

MEMAHAMI PERMASALAHAN SOSIAL BERKAITAN DENGAN

PERTUMBUHAN JUMLAH PENDUDUK

1.1 Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk

- Letak geografis Indonesia (letak geografis dan letak astronomis).

- Kaitan letak geografis dengan iklim dan waktu di Indonesia

- Musim di Indonesia.

- Persebaran flora dan fauna Indonesia dan kaitannya dengan

pembagian wilayah Wallacea dan Weber.

- Persebaran jenis tanah di Indonesia.

- Pemanfatan berbagai jenis tanah di Indonesia.

1.2 Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya

penanggulangannya

- Pertumbuhan penduduk.

- Angka kelahiran dan angka kematian.

- Ledakan penduduk dan upaya mengatasinya.

- Kepadatan penduduk.

- Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin.

- Mobilitas penduduk

- Kualitas penduduk

1.3 Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya

penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan

- Unsur-unsur lingkungan abiotik, biotik, dan sosial budaya.

- Arti penting lingkungan bagi kehidupan.

- Bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya.

- Usaha pelestarian lingkungan hidup

- Hakekat pembangunan berkelanjutan.

- Ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.

- Penerapan pembangunan berkelanjutan di wilayah sekitar.

1.4 Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan

- Permasalahan penduduk Indonesia (kuantitas dan kualitas).- Dampak dari permasalahan penduduk terhadap pembangunan.

Page 2: Rangkuman Materi Ips 8.1

MEMAHAMI PROSES KEBANGKITAN NASIONAL

2.1 Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan

imperalisme Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai

daerah

- Kebijakan-kebijakan pemerintah, kolonial

- Pengaruh yang ditimbulkan oleh kebijakan –kebijakan pemerintah

kolonial di berbagai daerah

- Bentuk –bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme

Barat diberbagai daerah

- Daerah-daerah persebaran agama Nasrani

2.2 Mengurai-kan proses terbentuk-nya kesadaran na sional,

identitas Indonesia , dan perkem-bangan pergerakan kebangsaan

Indonesia

- Perkembangan pendidikan Barat dan perkembangan pendidikan

Islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia

- Peranan golongan terpelajar ,profesional dan pers dalam

menumbuh kembangkan kesadaran nasional Indonesia

- Perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat

etnik ,kedaerahan ,keagamaan sampai terbentuknya nasinalisme

Indonesia.

- Peran manifesto politik 1925 ,Konggres Pemuda 1928 dan Konggres

Perempuan Pertama dalam proses pembentukan identitas

kebangsaan Indonesia.

MEMAHAMI MASALAH PENYIMPANGAN SOSIAL

3.1 Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial (miras, judi, narkoba,

HIV/AIDS, PSK, dan sebagainya) sebagai akibat penyimpangan sosial

dalam keluarga dan masyarakat

- Pengertian penyimpangan sosial.

- Bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga dan

masyarakat.

- Contoh penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

3.2 Mengidentifikasi berbagai usaha pencegahan penyimpangan

sosial dalam keluarga dan masyarakat

- Akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

Page 3: Rangkuman Materi Ips 8.1

- Faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial dalam

keluarga dan masyarakat

- Upaya-upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan

masyarakat.

MEMAHAMI KEGIATAN PELAKU EKONOMI DI MASYARAKAT

4.1 Mendeskripsi kan hubungan antara kelangkaan sumber daya

dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatasKelangkaan sumber

daya ekonomi

- Usaha-usaha manusia dalam mengatasi kelangkan .

- Memanfaatkan sumber daya yang langka untuk me menuhi kebutuhan

- Kebutuhan manusia yang tidak terbatas

- Faktor-faktor penyebab kebutuhan manusia beraneka ragam

- Menentukan skala prioritas dari berbagai jenis kebutuhan

- Penger tian dan macam- macam alat pemenuhan kebutuhan

4.2 Mendeskripsi-kan pelaku ekonomi : rumah tangga, masyarakat,

perusahaan, koperasi, dan negara

- Pelaku Ekonomi

- Peranan dan tujuan tiga sektor usaha formal

- Penerapan cara mendirikan dan mengelola BUMS

- Pokok-pokok perkoperasian Indonesia

- Pendirian koperasi

- Tatacara mendirikan koperasi

4.3 Mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi

masyarakat Pengertian, fungsi, dan peranan pasar bagi masyarakat.

- Syarat-syarat terjadinya pasar

- Macam-macam pasar dan contoh-contohnya

- Perbedaan pasar konkrit dan pasar abstrak

- Demonstrasi/simulasi jual beli di pasar

Page 4: Rangkuman Materi Ips 8.1

MEMAHAMI PERMASALAHAN SOSIAL BERKAITAN DENGAN

PERTUMBUHAN JUMLAH PENDUDUK

1. Letak geografis suatu wilayah adalah keberadaan posisi wilayah

tersebut sesuai dengan bentuk dan letaknya di bumi.

2. Dilihat secara geografis, wilayah Indonesia terletak pada posisi yang

strategis dan menguntungkan karena beberapa alasan sebagai

berikut:

a) letak Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia;

b) letak Indonesia di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

3. Indonesia mempunyai iklim tropis yang ditandai dengan temperatur

udara yang tinggi serta curah hujan yang dipengaruhi oleh musim.

Adanya perubahan arah angin juga berpengaruh terhadap keadaan

musim di Indonesia yang terbagi menjadi musim hujan dan musim

kemarau.

4. Indonesia dibagi dalam tiga wilayah waktu berikut ini.

a) Standar wilayah meridian 105oBT, ditetapkan Waktu Indonesia

Bagian Barat (WIB) yang meliputi seluruh wilayah Pulau Sumatra,

Jawa dan Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah. Perbedaan

waktu antara WIB dengan GMT atau waktu Greenwich adalah

sebanyak 7 jam.

b) Standar meridian 120oBT, ditetapkan Waktu Indonesia Bagian

Tengah (WITA), yang meliputi wilayah Kalimantan Timur,

Kalimantan Selatan, Bali, NTT, NTB, dan Sulawesi. Perbedaan waktu

antara WITA dengan GMT adalah sebanyak 8 jam.

c) Standar meridian 135oBT, ditetapkan Waktu Indonesia Bagian

Timur (WIT), yang meliputi Kepulauan Maluku dan Irian Jaya.

Perbedaan dengan GMT sebanyak 9 jam.

5. Wilayah fauna Indonesia bagian barat dengan fauna bagian timur

dibatasi oleh garis Wallace, sedangkan wilayah fauna Indonesia bagian

tengah dengan wilayah Indonesia bagian timur dibatasi oleh garis

Weber.

6. Penyebaran flora dan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa

faktor. Faktor tersebut di antaranya:

a) keadaan iklim;

Page 5: Rangkuman Materi Ips 8.1

b) keadaan tanah;

c) pengaruh makhluk hidup atau biotok.

7. Suatu tanah dikatakan subur apabila memenuhi syarat-syarat sebagai

berikut:

a) banyak mengandung unsur hara atau zat-zat yang diperlukan

tanaman untuk pertumbuhannya;

b) cukup mengandung air yang berguna untuk melarutkan unsur hara

agar dapat diserap oleh akar tumbuhan;

c) struktur tanahnya baik, artinya susunan butir-butir tanah tidak

terlalu padat dan tidak terlalu lenggang.

8. Jumlah penduduk dapat diketahui dengan cara sensus penduduk,

registrasi penduduk, dan survei penduduk.

9. Pertambahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh kelahiran, kematian

dan migrasi.

10. Migrasi adalah perpindahan dari satu wilayah ke wilayah lain,

dibedakan menjadi migrasi internasional dan migrasi nasional.

11. Beberapa masalah kependudukan yang dihadapi oleh negara

Indonesia adalah pertumbuhan penduduk yang cepat, kepadatan

penduduk yang tinggi, persebaran pendududk yang tidak merata dan

kualitas penduduk yang rendah.

12. Berbagai upaya penaggulangan masalah kependudukan yang

telah diupayakan oleh negara Indonesia antara lain dengan program

KB, program transmigrasi, dan pembagunan pusatpusat industri.

13. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,

daya keadaan, makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan

perilakunya yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan

kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

14. Lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu

lingkungan hidup alamiah dan lingkungan hidup buatan.

15. Unsur lingkungan hidup dibagi menjadi tiga, yaitu biotik, abiotik

dan sosial budaya.

16. Unsur biotik adalah segala makhluk hidup yang terdapat di

sekitar kita, seperti tumbuh-tumbuhan, hewan, dan binatang.

17. Unsur abiotik adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar kita

yang berwujud benda-benda mati, seperti tanah, air, udara, mineral,

gas, energy dan sinar matahari.

18. Unsur-unsur budaya adalah segala sesuatu yang berasal dari

hasil pikiran dan akal budi manusia, unsur-unsur budaya termasuk di

Page 6: Rangkuman Materi Ips 8.1

dalamnya semua ciptaan manusia, seperti gudang-gudang, jalan-jalan,

kendaraan bermotor, industri dan sebagainya termasuk pranata-

pranata yang terbentuk melalui proses berpikir manusia.

19. Bentuk kerusakan lingkungan yang disebabkan faktor alam pada

umumnya merupakan bencana alam, seperti letusan gunung api,

banjir, abrasi, angin puting beliung, gempa bumi, tsunami, dan

sebagainya.

20. Bentuk kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia, di

antaranya pencemaran sungai oleh limbah industri, penebangan hutan

secara missal dan ilegal, dan sebagainya.

21. Pembangunan berwawasan lingkungan dapat diartikan sebagai

gabungan antara pembangunan dan kemajuan dengan usaha untuk

memelihara lingkungan agar sumber-sumber daya alam di sekitar kita,

seperti sumber air, hutan, tanah, udara, energi, mineral, dan lain-lain

yang telah digunakan tidak hilang dan musnah sehingga dapat

digunakan kembali.

22. Unsur-unsur lingkungan terdiri atas unsur abiotik, unsur biotik,

dan unsur sosial budaya.

23. Banyak manfaat yang dapat dipetik, antara lain sebagai sumber

daya alam untuk mendukung kehidupan manusia.

24. beberapa bentuk kerusakan lingkungan, yaitu kerusakan

lingkungan lahan (tanah dan tumbuhan), kerusakan lingkungan air,

dan kerusakan lingkungan udara.

25. Tujuan pembangunan berwawasan lingkungan adalah agar

masyarakat yang memanfaatkan sumber daya alam tidak merusak

lingkungan.

26. Pokok-pokok arahan kebijaksanaan di bidang sumber alam dan

lingkungan hidup dalam pembangunan berwawasan lingkungan

adalah:

inventarisasi sumber daya alam,

pemanfaatan teknologi yang memadai,

menilai dampak terhadap lingkungan hidup,

rehabilitasi sumberdaya alam, dan

pendayagunaan wilayah dengan tidak merusak lingkungan hidup

27. Masalah kependudukan adalah masalah yang berhubungan

dengan dinamika keadaan penduduk.

28. Masalah kependudukan di Indonesia adalah sebagai berikut.

a. Masalah penduduk yang bersifat Kuantitatif:

Page 7: Rangkuman Materi Ips 8.1

1) Besarnya jumlah penduduk

2) Pertumbuhan penduduk yang tinggi

3) Persebaran dan Kepadatan Penduduk yang tidak merata

b. Masalah penduduk yang bersifat Kualitatif

1) Tingkat Kesehatan Penduduk yang rendah

2) Tingkat pendidikan yang rendah

3) Tingkat Kemakmuran yang rendah

29. Faktor kependudukan yang menghambat pembangunan adalah:

a. rendahnya kualitas SDM penduduk Indonesia

b. pertumbuhan penduduk yang tinggi.

MEMAHAMI PROSES KEBANGKITAN NASIONAL

1. Perlawanan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia terhadap

kedatangan dan dominasi bangsa Barat disebabkan oleh beberapa

faktor, di antaranya sebagai berikut.

a) Gerakan bangsa Barat yang cenderung menguasai dan menjajah

sumber daya alam serta sumber daya manusia yang ada di

Indonesia.

b) Hasrat untuk hidup tenang sesuai dengan adat-istiadat setempat

dari rakyat Indonesia.

c) Hasrat untuk menegakkan kedaulatan dan kemandirian serta tidak

ingin dicampuri oleh bangsa asing.

d) Kolonialisme dan imperialisme sangat membelenggu masyarakat

Indonesia.

2. Agama Kristen yang menyebar di Indonesia berasal dari berbagai

aliran agama Katolik yang mengakui kekuasaan Paus di Roma.

3. Menurut catatan sejarawan, masuk dan berkembangnya agama Kristen

bersamaan dengan masuk dan berkembangnya penjelajahan dan

pelayaran dunia yang dilakukan oleh bangsa Portugis, Spanyol, dan

Belanda di Indonesia.

4. Politik etis yang dipraktikkan oleh Belanda difokuskan pada

pengembangan edukasi atau pendidikan, migrasi atau kependudukan,

dan irigasi atau pengairan.

Page 8: Rangkuman Materi Ips 8.1

5. Selain pendidikan yang dimotori oleh pemerintah kolonial, peran

pendidikan Islam dalam melahirkan nasionalisme juga sangat penting.

Golongan terpelajar Islam lahir karena pendidikan pesantren.

6. Kaum terpelajar berpendapat bahwa penjajahan Belanda memiliki

beberapa keburukan, di antaranya sebagai berikut.

a) Adanya diskriminasi dan pembatasan terhadap penduduk pribumi di

segala bidang.

b) Belanda menguras sumber daya alam dan manusia Indonesia untuk

kepentingan kolonial dan negeri Belanda.

c) Belanda sangat takut jika bangsa Indonesia menjadi bangsa yang

pintar dan maju.

MEMAHAMI MASALAH PENYIMPANGAN SOSIAL

1. Penyimpangan sosial adalah sikap dan tindakan yang tidak sesuai

dengan norma, aturan, dan budaya yang berlaku di suatu tempat

sehingga menimbulkan keresahan.

2. Sebab-sebab munculnya penyimpangan sosial yang berasal dari

lingkungan keluarga yaitu:

a. kekerasan dalam keluarga,

b. perceraian dan perselisihan keluarga,

c. pemanjaan anak,

d. rendahnya wawasan keluarga,

e. menelantarkan anak,

f. percekcokan atau ketidakharmonisan ayah ibu.

3. Bentuk penyimpangan sosial terdiri atas:

a. bentuk penyimpangan sosial yang “dilindungi” oleh pemerintah;

b. bentuk penyimpangan sosial yang dilakukan secara

sembunyisembunyi.

4. Contoh penyimpangan sosial:

a. masalah narkoba,

b. masalah HIV/AIDS,

c. masalah minuman keras,

d. masalah pekerja seks komersil,

e. masalah judi.

5. Akibat penyimpangan sosial antara lain:

Page 9: Rangkuman Materi Ips 8.1

a. dapat merugikan diri sendiri,

b. dapat meresahkan masyarakat.

6. Faktor penyebab penyimpanagn sosial

a. ketidakstabilan rumah tangga;

b. kejahatan seksual;

c. terbawa lingkungan dan pergaulan;

d. lemahnya akidah.

7. Upaya pencegahan penyimpangan sosial:

a. wujudkan lingkungan kelurga yang harmonis,

b. meningkatkan kebiasaan spiritual,

c. komunikasi yang efektif,

d. memenuhi hak-hak anak.

8. Pihak yang menangani penyimpangan sosial:

a. pemerintah,

b. masyarakat,

c. keluarga.

MEMAHAMI KEGIATAN PELAKU EKONOMI DI MASYARAKAT

1. Konsep kelangkaan dalam ilmu ekonomi diartikan sebagai suatu

keadaan saat manusia ingin mengonsumsi suatu barang atau jasa

lebih banyak daripada jumlah barang dan jasa yang tersedia.

2. Tidak terbatasnya kebutuhan manusia dipengaruhi oleh berbagai

faktor, di antaranya, yaitu:

a. jumlah manusia yang semakin bertambah,

b. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,

c. tingkat pendidikan,

d. tingkat pendapatan, dan

e. sifat manusia yang tidak pernah puas.

3. Kebutuhan berdasarkan intensitasnya dibagi menjadi sebagai berikut:

a. kebutuhan primer,

b. kebutuhan sekunder,

c. kebutuhan tersier.

4. Kebutuhan berdasarkan waktu pemenuhannya dibagi menjadi sebagai

berikut:

a. kebutuhan sekarang,

Page 10: Rangkuman Materi Ips 8.1

b. kebutuhan masa datang.

5. Kebutuhan berdasarkan sifatnya dibagi menjadi sebagai berikut:

a. kebutuhan jasmani,

b. kebutuhan rohani.

6. Pilihan merupakan suatu tindakan untuk mengambil keputusan

mengenai barang apa yang akan dipilih sehingga kepuasan individu

tetap dapat tercapai.

7. Berdasarkan UUD 1945 Pasal 33, pelaku utama dalam sistem

demokrasi ekonomi atau dikenal juga dengan sistem ekonomi

kerakyatan terdiri atas BUMN, BUMS dan Koperasi.

8. Pasar adalah tempat bertemunya penjual yang menawarkan barang

dan pembeli yang meminta barang.

9. Pasar memiliki fungsi penting dalam kehidupan ekonomi, yaitu

menetapkan nilai, mengorganisasikan barang, mendistribusikan

barang, dan memenuhi kebutuhan masa depan.

10. Berdasarkan waktu pelaksanaannya pasar dibedakan atas pasar

harian, pasar mingguan, pasar bulanan, dan pasar tahunan. Adapun

berdasarkan strukturnya pasar dibedakan atas pasar persaingan

sempurna dan pasar bukan persaingan sempurna.

11. Pasar bukan pesaingan sempurna terdiri atas pasar monopoli,

pasar oligopoli, pasar persaingan monopolistis, pasar monopsoni, dan

pasar oligopsoni.Berdasarkan ada tidaknya barang yang tersedia untuk

dijual, pasar dibedakan atas pasar konkret dan pasar abstrak.

12. Pasar konkret adalah pasar tempat barang dijual ada di tempat

dan bias langsung dibawa pulang pembeli. Adapun pasar abstrak

adalah pasar tempat barang yang dijual tidak mesti ada di tempat dan

transaksi tidak mesti bertatap muka langsung.

13. Pasar abstrak terdiri atas pasar uang, pasar modal, pasar valuta

asing, pasar tenaga kerja, dan pasar komoditi.