Rangkaian Optocoupler

8/16/2019 Rangkaian Optocoupler

1/8

1. Rangkaian driver motor H-Bridge

a) Pada saat switch 1 ON dan switch 2 OFF

b) Pada saat switch 1 OFF dan switch 2 ON

c) Pada saat switch 1 ON dan switch 2 OFF


2/8

d) Pada saat switch 1 OFF dan switch 2 OFF

Rangkaian driver motor diatas adalah salah satu rangkaian driver motor

H-bridege dimana komponen transistor sebagai switch komponen

utama dimana transistor akan mengalirkan arus dari sumber menuju

ground ketika switch terhubung. Ketika switch terhubung maka arus

yang tertahan pada switch tersebut akan mengalir menuju basis

transitor dan akan membuka penghalang pada transistor dan transistor


3/8

akan meneruskan arus yang berasal dari sumber yang dimana untuk

menggerakan relay menuju pada ground. Setelah arus di alirkan menuju

ke ground maka relay akan berubah dari posisi NO yaitu Normally Open

menjadi N yaitu Normally lose dan akan mengalirkan arus dari

sumber motor menuju ke motor . !enentu arah putaran motor sendiri

ditentukan dari arah mana sumber arus akan masuk pada komponen

motor" ketika masuk dari kanan arah putran akan menuju ke kiri atau

berlawanan dengan arah jarum jam #$% dan ketika arus mengalir dari

kiri maka arah putaran motor akan menuju ke kanan atau searah

dengan arah jarum jam #$% yang dimana pada rangkaian driver ini

sumber masuknya arus ditentukan oleh driver mana yang akan

diakti&kan. 'ungsi komonen dioda disini adalah untuk memperbaiki

tegangan idukti& yang dihasilkan dari relay karena relay sendiri terdiri

dari komponen lilitan yang memiliki nilai indukti&.

2. Penggunaan Otocou!er sebagai switch

a) "eadaan motor O#

!ada keadaan o( rangkaian driver optocoupler berada dalam keadaan

tidak akti& karena switch pada driver tersebut tidak tersambung

membuat arus tertahan pada bagian transistor optocoupler di bagian

kolektor dan tidak mengalir melalui emiter menuju ke ground sehingga

motor tidak bergerak karena tidak ada yang menggerakkan switch pada

relay untuk mengalirkan arus kepada motor yang ditandai dengan

menyalanya dioda )*+.


4/8

b) "eadaan $otor On

!ada keadaan on rangkaian driver optocoupler berada dalam keadaan

akti& karena switch pada driver tersebut tersambung mengalirkan arus

menuju dioda led optocoupler yang mengirimkan sinyal yang membuat

bagian basis pada transistor optocoupler mengalirkan arus yang

tertahan di bagian kolektor dan mengalirkannya melalui emiter menuju

ke ground sehingga motor bergerak karena ada yang menggerakkan

switch pada relay untuk mengalirkan arus kepada motor yang ditandai

dengan matinya dioda )*+" sementara tugas dioda yang tersambung

pada relay adalah untuk memperbaiki arus beban indukti& pada relay

agar tidak terlalu indukti& pada relay tersebut.

%.Rangkaian &river $O'ORa)

Rangkaian engatur motor &( Oen !oo


5/8

Rangkaian engatur motor &( (!ose oo

b) Fungsi dan komonen *ang digunnakan +a&tar Komponen Rangkaian !engatur Kecepatan motor +,

• / riac

• + / +iac

• 0attery

• !otensiometer K

'eori +iac

+12 beroperasi dengan 2" maka arus bolak 3 balik berulang

kali berbalik arah #dalam satu siklus mempunyai setengah siklus

positi& dan setengah siklus negati&%" dengan begitu +12 tidak

akan tetap terkunci #latch% ketika polaritas 2 berbalik. +12

yang menjadi akti& dan terkunci #latch% akan terus mengalirkan

atau menghantarkan arus" selama masih tersedia tegangan

untuk mendorong arus yang cukup ke arah itu" dan saat polaritas

tegangan 2 berbalik" tentu saja +12 akan terputus karena

tidak memiliki cukup arus dan berbaliknya arah tersebut juga

berarti +12 memerlukan breakover lain sebelum menjadi on

atau menghantar lagi. riac

riac akan tersambung #on% ketika berada di 4uadran 1 yaitu saat

arus positi& kecil melewati terminal gate ke 2"dan polaritas 25

lebih tinggi dari 2" saat triac terhubung dan rangkaian gate


6/8

tidak memegang kendali" maka triac tetap tersambung selama

polaritas 25 tetap lebih tinggi dari 2 dan arus yang mengalir

lebih besar dari arus genggamnya #holding current61h%" dan triac

juga akan tersambung saat arus negati& melewati terminal gate

ke 2"dan polaritas 2 lebih tinggi dari 25" dan triac akan tetap

terhubung walaupun rangkaian gate tidak memegang kendali

selama polaritas 2 lebih tinggi dari 25.

Pen+e!asan Rangkaian

Rangkaian !engatur Kecepatan motor + bekerja secara analog

dengan cara mengatur supply tegangan motor + menggunakan

R12 berdasarkan tegangan bias yang diberikan ke R12 tersebut

melalui +12 yang dikendalikan oleh !otensiometer. +imana

semakin besar bias gate R12 yang diberikan maka semakin besar

pula level tegangan yang diberikan ke motor kipas angin" dansemakin kecil tegangan bias gate maka semakin rendah juga

tegangan supply ke motor kipas angin.semakin besar tegangan

supply ke motor kipas angin yang diberikan maka semakin cepat

pula kecepatan putaran motor kipas angin dan sebaliknya akan

semakin lambat putaran kipas angin apabila supply tegangan ke

motor kipas angin diturunkan.

+a&tar Komponen +river 7otor Servo

• Capasitor 1, Capasitor 2, Capasitor 5, Capasitor 7 memiliki tipe atau

berukuran 0. 1uF

• Capasitor 3 memiliki tipe atau berukuran 22nF

• Capasitor 4 memiliki tipe atau berukuran 10nF

• Capasitor 6 memiliki tipe atau berukuran 10uF/50V

• Dioda 1 memiliki tipe atau berukuran !D


7/8

• "esistor 1, "esistor 2, "esistor 3, "esistor 4 memiliki tipe atau berukuran

4. 7#

• "esistor 5 memiliki tipe atau berukuran 15#

• "esistor 6 memiliki tipe atau berukuran 330 $1 memiliki tipe atau

berukuran %C33030

'eori 1 788989

1 788989 adalah chip 1 khusus untuk driver motor servo dngn

:tur sbg berikut. Kemampuan arus maksimum beban #motor

servo% ampere egangan6voltage re&erensi input yg bisa

diprogram Over current shutdown Over ;oltage shutdown 0ekerja

dngn system close loop


8/8

servo dngn konsumsi arus lebih dari 2" lantaran bisa

mengakibatkan kerusakan 1 788989 itu.

Rangkaian Optocoupler

Documents

Transcript of Rangkaian Optocoupler