Rang Kuman
Transcript of Rang Kuman
PEMBUATAN LULUR KUNYIT
KELOMPOK V FARMASI A 2008:
MULIYANI 08040003
BAYU PRASAJA 08040018
SYARIFAH HANIA A. 08040029
TRISDIAN HADI JAYA 08040041
ASTRI ARIANI 08040079
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2010
Lulur tradisional adalah ekstrak bahan alami dari tanaman yang dibuat dalam bentuk scrub
yang digunakan untuk kecantikan dioleskan dan digosok perlahan-lahan keseluruh tubuh
untuk membersihkan badan dari kotoran-kotoran serta mengangkat sel-sel kulit mati pada
tubuh sehingga kulit terlihat bersih dan halus.
Alasan Pemilihan Bahan
Dalam formula lulur kami menggunakan beberapa bahan sebagai berikut:
a) Beras Ketan ( Oryza sativa var glutinosa)
Beras ketan ada dua jenis yaitu ketan putih dan hitam. Beras ketan mengandung
amylosa berantai lurus dengan ikatan 1-4 alfa-glikosidik, sedangkan amylopektin berantai
cabang dengan ikatan 1-4 alfa dan 1-6 beta glikosidik pada percabangannya dengan panjang
rantai 20 – 26 satuan glukosa.Berdasarkan kandungan amilosanya ada 4 macam jenis beras,
yaitu beras dengan amilosa tinggi (lebih dari 25 % bk.), beras dengan amilosa sedang (20-25
% bk.) , beras dengan amilosa rendah (9-20 % bk.), dan beras dengan amilosa sangat rendah
(0-2 % bk). Beras ketan mengandug amilosa sangat rendah (0-2 %), dengan kata lain lebih
banyak mengandung amylopektin (sampai 98 %). Mempunyai khasiat yang baik
dibandingkan beras merah atau beras dengan warna lain. Beras ketan terbukti sebagai bahan
makanan dengan nilai gizi yang tinggi, kaya akan vitamin dan mineral serta antioksidan.
Selain itu beras ketan juga digunakan dalam pemakaian luar untuk kulit sebagai antioksidan
dengan dibuat bedak dingin maupun lulur.
b) Beras putih (Oryza sativa )
Beras adalah bahan makanan yang bermanfaat, tidak saja buat mengenyangkan perut,
menyehatkan tubuh, tapi juga dapat dimanfaatkan untuk menambah pesona diri dan
kecantikan. Beras sebagai alat memperoleh kecantikan sebenarnya sudah dimulai dari jaman
dahulu, dan tetap digunakan sampai sekarang. Adapun cara yang sering dilakukan para
wanita, adalah dengan memanfaatkan beras sebagai lulur. Tetapi yang terbukti efektif dan
mendatangkan hasil yang memuaskan, sesuai dengan pengalaman pribadi kami, yaitu lulur
bedak dari Kalimantan yang disebut penduduk setempat sebagai Berastagi. Berastagi dibuat
dan dijual dalam bentuk bulatan-bulatan kecil. Pengolahanya dan pengemasan masih
dilakukan secara tradisional, dan sebaiknya memang tetap begitu. Resiko terkena bahan
kimia menjadi hampir tidak ada. Beras putih yang dibuat menjadi lulur ini dapat digunakan
untuk seluruh badan. Dengan lulur atau yang dibuat pupur dingin, memang tidak akan
langsung mulus dan putih, tetapi coba saja memakainya selama satu bulan, maka kita akan
mulai merasakan perbedaan di wajah kita, segar, kencang dan apabila tadinya berjerawat
akan mulai menjadi bertambah mulus. Dan yang pasti kulit menjadi halus.
c) Kunyit (Curcuma domestica rhizoma )
Seiring dengan tuntutan zaman, setiap orang tentu ingin selalu tampil segar, sehat dan
cantik dalam setiap kesempatan, terutama bagi para wanita. Kunyit tidak hanya untuk
kesehatan namun berkhasiat untuk kecantikan. Bagi wanita terlihat segar, sehat dan cantik itu
sangat penting. Kunyit Senyawa THCs (tetrahydrocurcuminoids) pada kunyit bermanfaat
sebagai antioksidan dan mencerahkan kulit, sehingga memiliki prospek dalam pembuatan
formula kosmetik.Untuk hal ini kunyit menawarkan khasiat yang sangat kaya. Karena
kandungan zat yang terdapat pada kunyit berkhasiat sebagai obat, menjaga tubuh tetap sehat
dan awet muda. Kunyit juga bisa digunakan sebagai lulur yang berkhasiat untuk memberi
warna segar (kuning langsat) pada kulit tubuh. Selain itu kunyit juga dapat digunakan untuk
menghilangkan jerawat. Kunyit sebagai zat anti septik dan anti radang dapat membantu
mengurangi pertumbuhan jerawat bahkan menghilangkannya. Penggunaan kunyit untuk
kecantikan khususnya untuk masker adalah: Pilih kunyit yang masih muda (warna kuningnya
tidak terlalu pekat) setelah itu kunyit diparut kemudian dijemur lalu dicampurkan dengan
tepung beras, sari jeruk dan alpukat. Jika sering digunakan maka kulit menjadi halus dan
mulus. Hal ini dikarenakan karena kandungan anti oksidan dalam kunyit. Kunyit
mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari
kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat- zat manfaat lainnya.
Senyawa kurkuminoid telah diteliti kemampuannya untuk melindungi sel-sel, jaringan dan
organ tubuh dari kerusakan yang diakibatkan radikal bebas dengan menetralisasi radikal
bebas, dan mencegah pembentukan radikal yang baru. Dan dari beberapa referensi
pendukung memperlihatkan, dengan adanya antioksi dan kunyit, maka kunyit sangat baik
untuk kesehatan kulit.
d) Jeruk Purut (Citrus bystrix)
Banyak cara dilakukan orang untuk mengurangi bau tidak sedap yang keluar dari
tubuhnya. Mulai dengan menggunakan bedak, deodoran atau tawas.Namun bau badan
tersebut dapat diatasi dengan menggunakan jeruk purut ini karena kulitnya mengandung
minyak asiri yang berbau harum. Jeruk purut dapat digunakan untuk menghilangkan bau
badan dengan cara meminum sari campuran kulit jeruk purut dengan sebatang kencur yang
dihaluskan bersama-sama dengan air secukupnya, tetapi dapat juga digunakan pada
pemakaian luar dengan cara mengoleskan parutan kulit jeruk purut atau dijadikan lulur
dengan kandungan minyak atsiri dari jeruk ini.
e) Pulosari (Alyxiae cortex)
Pulosari Kulit batangnya mengandung zat-zat aktif yaitu zat samak, kumarin, zat pahit
dan zat alkaloida. Kulitnya juga mengandung coumarin dengan wangi tertentu dan tannin
serta kandungan kimia seperti andrografin, andrografoloid, panikulin. Digunakan untuk
perawatan kecantikan khususnya perawatan kulit terhadap jerawat serta meremajakan sel-sel
kulit sehingga menunda proses penuaan dini.
f) Minyak zaitun ( Oleum olivarum )
Minyak zaitun merupakan minyak buah-buahan diperoleh dari olive (Olea europaea,
keluarga Oleacea), tanaman pohon tradisional dari lembah Mediterania. Minyak zaitun
biasanya digunakan untuk memasak, kosmetik, farmasi, sabun dan untuk minyak lampu.
Selain itu, minyak zaitun digunakan untuk kebutuhan ritual. Dalam hal kecantikan minyak
zaitun ini sangat bermanfaat karena mengandung vitamin E yang tinggi maka minyak zaitun
sangat efektif untuk melembabkan kulit kering. Cukup dengan mengoleskan minyak zaitun di
titik-titik kulit yang kering secara rutin, dan minyak zaitun akan bekerja secara alami pada
kulit. Buah zaitun yang mengandung minyak sebesar 15 persen sehingga mampu
melembabkan kulit dengan baik. Di sisi lain, kelembapan tersebut akan menjaga elastisitas
kulit sehingga meminimalkan munculnya keriput dini. Sehingga jika di campur dengan
rempah-rempah yang lain akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal, misalnya campuran
pada pembuatan lulur. Bahkan Minyak zaitun juga dipakai oleh Rasulullah s.a.w dengan
sabdanya : Pakailah minyak zaitun dan minyakilah tubuhmu karena itu berasal dari pohon
yang diberkahi. Dalam sabda beliau yang lain, bahwa minyak zaitun dapat mengobati 70
penyakit.
Komposisi Bahan
Nama Bahan % Yang Dipakai Berat
Amylum oryzae 80% 24 gram
Curcuma domestica 8% 2,4 gram
Citrus bystrik 2 % 2% 0,6 gram
Alyxiae cortex 3 % 5% 1,5 gram
Oleum olivarum 1 % 1% 0,3 gram
Zat tambahan lain-lain
sampai 100 %Ad 30 gram
Cara Pembuatan
a. Beras ketan dan beras putih biasa disiapkan.
b. Sebagian kunyit diparut, kemudian diaduk-aduk dengan beras sampai warna kuning
cerahnya melekat.
c. Setelah itu dikeringkan sebentar.
d. Kemudian disangrai (digoreng tanpa minyak) sebentar sampai harum, namun tidak
sampai gosong.
e. Beras kuning ditumbuk kemudian ditambahkan sedikit-sedikit minyak zaitun.
Ditumbuk sampai halus sehingga seperti scrub.
f. Bahan lain seperti Alyxiae cortex dihaluskan.
g. Setelah itu kedua bahan dicampurkan sampai merata.
h. Terakhir, sediaan ditambahkan beberapa tetes Citrus bytrix sebagai pengaroma.
i. Sediaan dikemas.
Khasiat Penggunaan
Menghaluskan, menyegarkan dan melembutkan kulit serta membuat bau badan harum
dan wangi. Membantu mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati, dan membantu
mencerahkan kulit. Untuk hasil maksimal gunakan seminggu dua kali.
Kemungkinan Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi dari sediaan lulur adalah reaksi alergi pada kulit
seperti ruam, kulit kering, dan gatal-gata lyang bisa disebabkan ketidakcocokan kulit
terhadap salah satu kandungan pada bahan aktif.
Penentuan Tanggal Kaluarsa
Tidak ada penelitian resmi dan pasti tentang cara menentukan waktu kadaluarsa lulur
kering. Namun dalam beberapa pengalaman para pengusaha lulur skala rumah tangga, lulur
yang dibuat secara kering dapat bertahan satu sampai dua bulan tergantung seberapa kering
produk lulur yang dihasilkan sebelum dikemas dalam kemasan. Penambahan pengawet
seperti nipagin ataupun nipasol dapat memperpanjang umur produk lulur hingga satu tahun.