random tugas

6
TUGAS SISTEM TUBUH II “BAHAN ANTAR SEL PADA TULANG” Oleh: Hanifah Nailul Amania 141610101013 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER

description

semester 1

Transcript of random tugas

TUGAS

SISTEM TUBUH IIBAHAN ANTAR SEL PADA TULANG

Oleh:

Hanifah Nailul Amania

141610101013

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS JEMBER

2014Jaringan tulang terdiri dari sel-sel tulang atau osteon yang tersimpan di dalam matriks, matriksnya terdiri dari zat perekat kolagen dan endapan garam-garammineral terutama garam kalsium (kapur). Tulang merupakan komponen utama dari kerangka tubuh dan berperan untuk melindungi alat-alat tubuh dan tempat melekatnya otot kerangka (Harjana, 2011). Tulang merupakan salah satu jaringan terkeras dalam tubuh , fungsi jaringan tulang adalah : menahan tekanan, sebagai unsur utama kerangka tubuh, menyokong struktur-struktur berotot, melindungi organ penting / vital, membentuk sel darah pada sumsum tulang aktif, tuas untuk melipatgandakan kontraksi otot rangka, untuk lokomosio, deposit kalsium, dan Sifat plastis tulang bisa untuk intervensi ortodontik bagi keperluan medis dan estetika (Harjana, 2011).Tulang adalah jaringan yang tersusun oleh sel dan didominasi oleh matrix kolagen ekstraselular (type I collagen) yang disebut sebagai osteoid. Osteoid ini termineralisasi oleh deposit kalsium hydroxyapatite, sehingga tulang menjadi kaku dan kuat.

Secara umum jaringan penyokong terdiri atas dua jenis yaitutulang rawan (rawan) dan tulang sejati (tulang). Tulang rawan dantulang merupakan jaringan ikat khusus, dan seperti halnya semua jaringan ikat, terdiri atas unsur sel, serabut, dan subtansi dasar. Serabut dan subtansi dasar bersama-sama membentuk subtansi intersel atau matriks.Jaringan tulang: jaringan ikat disusun empat (4) jenis sel tulang, matriks dan membran tulang.

Matrix Tulang: terdiri dari 20% air, 20% protein and 60% mineral.

a.senyawa inorganik matrix : kalsium dan fosfor, Mg, sulfat dan flour. Memberi sifat keras dan kekuatan tulang.

b.senyawa organik (osteoid): proteoglycans, glycoproteins and serabut kolagen yang membentuk fleksibilitas tulang.

Bahan anorganik utama dalam matrik tulang adalah kalsium dan fosfor, keduanya membentuk kristal hidroksiapatit yang terletak di samping fibril kolagen dan dikelilingi zat dasar amorf. Ion-ion permukaan hidroksiapatit terhidrasi dan satu lapisan air dan ion terbentuk disekitar kristas tersebut lapisan ini disebut kulit hidrasi / hydration shell yang mempermudah pertukaran ion diantara kristal tersebut dan cairan tubuh. Adapun bahan organik matrik tulang adalah dominan serabut kolagen, dan zat dasar amorf yang mengandung glikoaminoglikan yang berhubungan dengan protein. Glikoaminoglikan tulang adalah : kondroitin 4-sulfat, kondroitin-6 sulfat dan keratan sulfat, hubungan hidroksiapatit dengan serabut kolagen berhubungan dengan kekuatan dan resistensi yang merupakan ciri pokok ulang. Pada tulang, komponen matriks terdiri atas 25% air, 25% serat kolagen, dan 50% garam yg mengkristal : kalsium fosfat.Jaringan Ikat Merupakan jaringan yang diantara sel-selnya terdapat banyak zat interselular yang terdiri dari serabut-serabut kenyal dan serabut kolagen.Bentuk dan bahan interselular ini dibuat sendiri oleh sel-selnya. Bentuk dan bahan interseluler dibedakan menjadi 2 bentuk :

1. Bentuk Amorfus (tanpa bentuk)

2. Bentuk Fibrosa (bentuk benang)

Bentuk Amorfus :

Berupa cairan, agar, atau bersifat keras. Bentuk Fibrosa (bentuk benang) Dibedakan menjadi 3 bentuk :

1. Benang-benang kolagen (benang-benang putih, tidak elastis tetapi memiliki kelenturan yang lebih besar dari baja, terdiri dari serat-serat potein kolagen)

2. Benang-benang retikular (benang-benang halus, terdiri atas protein kolagen dan glikoprotein)

3. Benang-benang elstis (benang-benang kuning, terdiri atas protein elastin, lebih halus dari kolagen, sangat elastis)DAFTAR PUSTAKAGuyton. C, Arhur. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Alih Bahasa: Dr.Petrus Andrianto.1996.EGC:JakartaRoosita, Katrin. Jurnal: Struktur Tubuh dan Gerak pada Makhluk Hidup. 2001.