3_stRatified Random SampLing

download 3_stRatified Random SampLing

of 38

Transcript of 3_stRatified Random SampLing

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    1/38

    3

    Penarikan Sampel Acak Berstrata

    Tuan, Dalam suatu puisi indah (The Vission of Sin) terdapat suatu

    versi yang mengungkapkan Setiap kejadian kematian seseorang,

    setiap kejadian satu adalah kelahiran. Dengan pengertian , hal ini

    tidak dapat diperaya dan saya yakin !ah"a pada edisi selanjutnya

    #nda telah mem!aanya Setiap kejadian kematian seseorang,

    setiap kejadian $ $%$& adalah kelahiran.

    Tentu saja nilai terse!ut dengan kesalahan yang sangat keil tapi

    mengharuskan akurasi yang ukup untuk kumpulan puisi.

    (Dalam suatu surat untuk Lord Tennyson)

    Charles Babbage

    3.1. PENGENALAN

    Dari keseluruhan metode pengambilan sampel, pada umumnya prosedur yang

    digunakan dalam survey adalah pengambilan sampel berstrata. Dalam pengambilan

    sampel berstrata, populasi dari N unit dibagi menadi k bagian populasi yang disebut

    strata, bagian populasi ke!" mempunyai Ni unit dimana i.#$, %,&.,k

    Bagian ' bagian populasi tersebut tidak boleh saling tumpang tindih sehingga masing '

    masing populasi terpisah, yaitu

    '''' k=+++ ...%$(3.$.$)

    uatu sampel diambil dari setiap strata ' strata yang independen, umlah sampel antar

    strata ke 'i. *enadi ni dimana i.#$,%,&.,k yaitu

    nnnn k =+++ ...%$(3.$.%)

    +rosedur pengambilan sampel dengan ara ini dikenal denga pengambilan sampelberstrata. -ika sampel diambil seara aak dari setiap strata, prosedurnya dikenal dengan

    pengambilan sampel aak berstrata.

    Tuuan utama dalam stratiikasi adalah untuk membuat hubungan timbal balik yang

    lebih baik dalam populasi sehingga dapat memberikan ukuran yang lebih tinggi untuk

    keputusan relati.

    /gar dapat terapai, hal ' hal yang harus dilakukan untuk menguinya dengan hati '

    hati adalah

    (i) Bentuk strata

    (ii) -umlah strata yang akan dibuat

    (iii) /lokasi umlah sampel antar masing ' masing strata.

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    2/38

    (iv)/nalisis data dari ranangan stratiikasi.

    0ita harus mempertimbangkan pertama dua hal setelah mengui dua hal yang terakhir

    agar berhubungan dengan tori pengambilan sampel berstrata.

    3.2. POKOK POKOK STRATIIKASI

    +okok ' pokok stratiikasi yang mengikuti proses stratiikasi suatu populasi

    dirangkum sebagai berikut

    (i) trata harus tidak saling tumpang tindih dan harus saling terpisah dalam populasi.

    (ii) tratiiaksi populasi harus dilakukan pada strata yang bersiat homogen dalam strata

    tersebut dengan karakteristik tertentu.

    (iii) +ada kenyataannya di lapangan, ketika hal ini sulit untuk distratakan dengan suatu

    nilai karakteristik tertentu, maka kemudahan administrasi menadi dasar pemikiran

    dalam stratiikasi.(iv) -ika akurasi batas untuk kepastian tiap ' tiap populasi diberikan, hal ini akan

    menadi lebih baik dan terperaya untuk tiap ' tiap populasi sebagai suatu strata.

    3.3. KE!NT!NGAN STRATIIKASI

    +enggunaan stratiikasi memiliki banyak kegunaan. Beberapa prinsipnya adalah

    sebagai berikut

    (i) tratiikasi memberikan kemudahan administrasi. uatu badan oragnisasi

    membentuk survey dapat berdiri dalam kantor ' kantor dengan bermaam ' maam

    daerah administrasi dengan penelasan kepemilikan sah dengan maksud menadikan

    organisasi lebih baik dengan hasil pekeraan yang lebih akurat.

    (ii) tratiikasi dengan karakteristik alami membantu memperbaiki desain sampel.

    ebagai ontoh , di area dan daerah survey terdapat banyak perbedaan tipe

    permasalahan pengambilan sampel di daerah daratan, padang pasir, dan pegunungan

    yang mempunyai perbedaan arak tempuh sehingga hal ini akan menadi lebih

    mudah ika tiap ' tiap area dipisahkan dalam suatu strata.

    (iii) tratiikasi seara praktek lebih eekti ketika terdapat nilai ' nilai ekstrim dalam

    populasi yang dapat dibedakan ke dalam strata dengan maksud mengurangi

    keragaman dalam strata. +emisahan dugaan menadi strata tersendiri dapatdikombinasikan ke dalam dugaan akurat untuk keseluruhan populasi.

    (iv) tratiikasi memberikan kemungkinan penggunaan desain sampel yang berbeda '

    beda pada strata yang berbeda ' beda.

    +ada kenyataannya di lapangan, inormasi mengenai stratiikasi tidak seara

    keseluruhan tersedia untuk setiap unit populasi. Dalam kasus tersebut, keseluruhan

    populasi dibagi menadi beberapa strata mengikuti inomasi sebenarnya yang

    tersedia dan beberapa pengambilan sampel yang dapat diperaya dalam perenanaan

    pemilihan unit dalam strata tersebut digunakan.

    (v) tratiikasi ukup me1akili keragaman kelompok dalam populasi yang

    memberikan beberapa keterterikan atau eek yang besar.

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    3/38

    (vi) tratiikasi uga memilih sampel seara ross setion yang lebih baik dengan

    populasi dari yang tidak berstrata.

    (vii) tratiikasi memberikan keputusan yang tepat dalam memperkirakan karakteristik

    suatu populasi. 2ntuk dapat menapainya, populasi yang heterogen dibagi ' bagi

    menadi beberapa populasi yang masing masing dalam strata adalah homogen.

    -ika tiap ' tiap strata homogen, menggambarkan pengukuran dalam strata tersebutdari satu unit ke unit yang lain, estimasi yang lebih akurat diperoleh dengan

    menggunakan sampel yang relati lebih besar.

    3.". NOTASI

    Diketahui " dinotasikan sebagai strata ' strata sebagai unit sampel dalam strata.

    +enulisan simbol untuk tiap strata i.

    i'

    # umlah keseluruhan unit

    in

    # -umlah sampel unit

    '' ii =

    trata penimbang

    ii 'nf =

    raksi sampel dalam strata

    Diketahui

    ijy

    adalah nilai unit ke ' dalam strata.

    =i'

    j

    iiji 'y)

    4ata ' rata strata

    =in

    j

    iiji nyy

    4ata ' rata sampel

    ( ) ( ) = i

    i

    '

    j

    i)iji 'yS $

    %%

    4ata ' rata varians

    3.# Estimasi Rata$rata %an &arians P'p(lasi

    *isalkan bah1a sebuah populasi N unit dibagi ke dalam k strata. 4ata!rata populasi

    per unit dapat dituliskan seperti

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    4/38

    Y=i

    k

    j

    Ni y ijN=

    i

    k Ni YiN

    =i

    k

    Wi Yi

    ebuah pendugayst (st stratiikasi) untuk rata!rata populasi Y bisa dituliskan

    seperti

    yst=i

    k y iNiN

    (3.5 .1)

    Di mana bentuk rumus di atas berbeda dengan semua rumus rata!rata sampel

    umumnya

    y=i

    k

    niyi/n(3.5.2)

    T5645*/ 3.7.$

    -ika di setiap strata penduga sampelyi adalah unbias dan sampel diambil seara

    bebas di setiap strata berbeda, kemudianyst adalah penduga unbias bagi rata!rata dan

    varians populasi, maka diperoleh

    V(yst)=ik

    Ni2

    V(yi )N

    2 =

    i

    k

    Wi2V(yst)(3.5 .3)

    Bukti kita punya

    E (yst)=E {i

    k

    (Niyi/N)}

    ik NiE (y i )

    N =ik Ni Yi

    N =Y(3.5.4 )

    "ni menunukkan bah1ayst merupakan penduga yang unbias.

    2ntuk memperoleh varians samplinngnya ,ingat bah1a pengambilan sampel

    dilakukan seara bebas8independen di setiap strata, oleh karena itu, varians samplingnya

    V(yst)=V(i

    k N1y1N )=i

    k

    Wi2

    V( y i)

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    5/38

    T5645*/ 3.7.%

    2ntuk sampling random stratiikasi dengan 964, penduga sampelyst merupakan

    unbias dan varians samplingnya diperoleh dengan

    V(yst)=i

    k Ni(Nini )Si2

    N2ni

    =i

    k (1fi ) Si2Wi2

    ni(3.5.6)

    Bukti 0etika di setiap strata sampel diambil seara aak sederhana (simple random

    sampling), y merupakan penduga yang unbias terhadap Y dan sebab itu melalui

    teorema 3.7.$ bisa ditunukkan bah1ayst merupakan penduga yang unbias terhadap Y

    .

    Lebih lanutnya, dengan mengaplikasikan teorema %.3.$ ke setiap strata individu,diperoleh

    V(y i )=(Nin i ) Si

    2

    Ni n i

    ubstitusikan nilai ke dalam rumus teorema 3.7.$, diperoleh

    V(yst)=i

    k Ni2V(yi )N

    2 =

    i

    k Ni (Nini )Si2

    N2ni

    i

    k

    (1fi ) Wi2

    S i2/ni

    impulan $

    -ika Yst=Ny st merupakan penduga total populasi bagi :, kemudian Yst

    merupakan penduga yang unbias, sehingga diperoleh rumus varians samplingnya yaitu

    V( Yst)=i

    k Ni (Nini )S i2

    n i

    (3.7.;)

    i

    k

    N2 (1fi )Wi

    2Si2/ni

    impulan %

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    6/38

    -ika di setiap strata (nin)=(Ni

    N) , maka varians yst dapat dituliskan seperti

    V(yst)=

    (Nn)

    N ik NiSi

    2

    nN =

    (1f)

    n ik

    WiS i2

    (3.5.8

    )

    impulan 3

    -ika di setiap strata ( nin)=(Ni

    N) ,dan varians di semua strata memiliki nilai yang

    sama yaitu Sw2

    , hasilnya berkurang menadi

    1fSw

    2

    V(yst)=(Nn ) Sw

    2 /Nn=

    impulan

    Dengan stratiikasi random sampling, seara 964 sebuah penduga unbias variansyst diperoleh melalui ?

    v (yst)=i

    k

    Ni(Nin i ) si2/N2ni

    i

    k Wi2si2

    ni

    i

    k Wi si2

    N (3.6.2)

    +embuktiannya sudah elas.

    impulan $

    Dengan stratiikasi random sampling seara 964, penduga unbias bagi =( yst )

    menadi

    v (yst)=i

    k WiS i2

    ni(3.6 .3)

    impulan %

    Dengan stratiikasi random sampling seara 964, pendugan unbias bagi =(^Pst

    )menadi

    v ( ^Pst)=i

    k (1fi )Wi2pi (1p i )

    ni1(3.6 .4 )

    3.- ALOKASI !K!RAN SA*PEL ,ALA* STRATA ANG BERBE,A

    Dalam stratiikasi sampling, alokasi sampel ke strata yang berbeda!beda dilakukan

    atas pertimbangan 3 aktor, yaitu

    (i) Total unit!unit di dalam strata merupakan ukuran strata(ii) 0emampuan variable dalam strata

    (iii) Biaya dalam melakukan observasi tiap unit sampling di dalam strata

    uatu alokasi sampel yang bagus adalah di mana memaksimumkan ketelitian yang

    dapat diperoleh dengan meminimumkan sumber atau dengan kata lain ukuran untuk suatu

    alokasi adalah meminimumkan biaya untuk memperoleh varians atau meminimumkan

    varians dengan biaya yang telah ditetapkan, dengan demikian yang paling eekti dalam

    mengalokasikan sampel yaitu menggunakan sumber!sumber yang telah tersedia.

    /da < metode alokasi ukuran sampel untuk strata yang berbeda dalam prosedur

    sa8mpling stratiikasi, yaitu sebagai berikut

    (i) /lokasi ama

    (ii) /lokasi +roportional 8 /lokasi +erbandingan

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    9/38

    (iii) /lokasi Neyman

    (iv) /lokasi 6ptimum

    3.-.1 !k(ran Sampel Sama %ari setiap Strata

    ini adalah suatu kondisi yang sangat praktis dimana terkeadang digunakan untuk

    alasan!alasan administrasi atau kera lapangan yang menyenangkan. Dalam metode ini, totalukuran sampel n dibagi sama rata diantara semua strata.

    ni=n

    k(3.7.1)

    3.-.2 Al'kasi Pr'p'rsi'nal

    eara umum alokasi ini dikenal sebagai alokasi proporsional yang seara murni

    diusulkan oleh Bo1ley ($@%>). +rosedur alokasi ini dalam latihan biasa saa karena sangat

    sederhana. 0etika tidak ada inormasi tambahan keuali

    Ni, kemudian total unit!unit di

    dalam tiap strata ke!" tersedia, maka pengalokasian sampel yang berukuran n ke setiap strata

    yang berbeda dilakukan dalam proporsi ke setiap ukuran masing!masing strata ke!i.

    ni=n Ni

    N (ataufi) (3.7 .2)

    "ni artinya bah1a raksi sampling di semua strata itu sama. Aal tersebut memberikan

    sebuahself*"eighting sampel atau dikenal sebagai penimbang!sendiri sampel dimana angka!

    angka estimasi bisa dibuat dengan melihat deraat ketelitian yang tinggi dan keepatan yang

    bagus.3.-.3 Al'kasi Ne/man

    +engalokasian total ukuran sampel ke dalam strata disebut dengan alokasi varians

    minimum dan teori alokasi ini diberi hak kepada Neyman ($@3

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    10/38

    *ungkin agak sulit menggunakan metode ini karena biasanya nilaiS i tidak

    diketahui. Bagaimana pun, varians strata mungkin bisa diperoleh dari survey terdahulu atau

    dari renana khususpilot survey. /lternative lainnya adalah mengadakan survey utama dan

    menggunakan data yang telah terkumpul pada tahap pertama untuk memastikan alokasi yang

    lebih baik digunakan pada tahap kedua.

    3.-." Al'kasi Optim(m

    +ada metode alokasi ini, ukuran sampel n dalam masing!masing strata telah

    ditetapkan untuk meminimumkan

    yV( st)

    untuk biaya spesiik pengadaan survey sampel

    atau meminimumkan biaya untuk nilai spesiik

    yV( st)

    . Dalam sampling stratiikasi

    ungsi biaya sangat sederhana, yaitu

    C=a+i

    k

    ni ci(3.7.5)

    dimana, seperti yang tertera di atas bah1a biaya a merupakan konstanta danc i

    merupakan rata!rata biaya survey per unit di dalam strata ke!" yang bergantung pada alam

    dan ukuran unit!unit di dalam strata sendiri.

    2ntuk menetapkan nilai optimum dari ni , kita perlu mempertimbangkan ungsi

    berikut

    y( st)+ C(3.7.6)

    =V

    dimana merupakan beberapa konstanta yang tidak dikenal.

    +ertama!tama kita pilihni dan konstanta

    untuk meminimumkan

    ,

    perhitungannya gunakan metode kalkulus pengalian Lagrange.

    Turunan terhadapni , diperoleh

    Wi2

    S i2

    ni2 + ci=0(i=1,2, , k)

    /tau

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    11/38

    ni=WiSi

    ci(3.7.7)

    Dengan menumlahkan semua strata, diperoleh

    n=i

    k

    (WiSi /ci)(3.7 .8)

    Dari hubungan persamaan (3.;.;) dan (3.;.), diperoleh

    ni=n (Wi S i/ci)

    i

    k

    (Wi S i/c i)

    =n Ni Si/ci

    i

    k

    (Ni Si /ci)

    (3.7.9)

    +ada hubungan persamaan di atas (3.;.@) menunukkan hal!hal penting yang perlu

    diperhatikan di dalam strata, kita ingin mengmabil sampel dalam umlah yang besar ika

    (i) 2kuran strata lebih besar

    (ii) trata memiliki variable yang lebih besar

    (iii) Didalam strata biaya per unitnya lebih murah8 lebih sedikit

    -ikac i sama dari strata ke strata, hubungan (3.;.@) akan memba1a pada alokasi

    Neyman. ama halnya, ikaci dan

    S i tidak berbeda dari strata ke strata maka

    hubungan (3.;.@) akan memba1a pada alokasi proporsional.

    Total ukuran sampel n memerlukan untuk estimasi populasi dengan biaya C yang

    diperoleh melalui

    n=

    (Ca)i

    k

    (Wi S i/ci)

    i

    k

    (Wi Si ci)

    (3.7.10)

    -ika = telah ditetapkan8 sudah pasti, diperoleh

    n=

    (i

    k

    WiS i /ci)i

    k

    (WiS ic i)

    V+i

    k

    WiS i2/N

    (3.7.11)

    Nilai varians strata dapat diperoleh dari survey pendahulu atau dari ukuran dalam tiap

    strata. uatu pembuktian alternative alokasi dilakukan oleh tuart ($@7

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    12/38

    *eminimumkan = untuk biaya yang sudah ditetapkan atau sebaliknya keduanya

    ekuivalen terhadap hasil perkalian yang minimum

    V'C

    '=( Ain i )( c ini )(3.7.12)ekarang, dalam pertidaksamaan Cauhy!h1arts

    (x i2 ) ( yi2)(xiy i)2

    sehingga

    (A i c i)2

    ( A ini ) ( c i ni ) +ersamaannya menadi ika dan hanya ika

    y i proporsional terhadapx i

    cini

    A i

    ni

    =k!nstanta

    Dimana ni " Ai /c i(3.7.13)

    (i) +ada kasus A i=Wi2Si2

    , dari hubungan (3.;.$3) ukuran sampel yang optimum di dalam

    strata didapatkan pada hubungan (3.;.@).

    (ii) +ada kasusc i=c dan A i=Wi

    2Si2

    , ukuran sampel yang optimum untuk alokasi Neyman

    didapatkan uga dari hubungan di atas.

    (iii) +ada kasusA i=Wi dan c i=c , alokasi proporsional uga diperoleh dari hubungan

    di atas.

    3.0 Peran%inan Presisi Stratified Random Sampling %enan Simple Random

    Sampling

    Pa%a aian ini kita akan mem(at s(at( peran%inan ilm( antara pen%(a

    /an iasan/a men(nakan met'%e simple ran%'m samplin tanpa strati4ikasi %an

    strati4ie% ran%'m samplin /an memper(nakan eraai skema al'kasi seperti

    al'kasi pr'p'rti'nal %an al'kasi 'ptim(m. &arians pen%(a+estimat'r rata$rata

    %in'tasikan %enanV

    S#

    , V%an

    V .

    TA5645*/ 3..$

    -ika p diabaikan, tunukkan bah1a

    V!pt$V$VS#(3.8 .1)

    Bukti 0etika p diabaikan, kita memiliki

    VS#=S2/n

    V=i

    k NiSi2

    Nn =

    i

    k

    Wi Si2/n

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    13/38

    V!pt=(

    i

    k

    NiSi)2

    N2n

    =(i

    k

    WiSi)2

    /n

    eak1/N

    i dan $8N tidak berarti, kita bisa peroleh

    NS2=

    i

    k

    Ni S i2+

    i

    k

    Ni(YiY)2

    6leh karena itu, diperoleh

    VS#=S2

    n=

    1

    nN[

    i

    k

    NiSi2+

    i

    k

    Ni(YiY)2]

    V+i

    k

    Ni(YiY)2/nN(3.8.2)

    /tauVS#V= menghasilkan sebuah bilangan positi

    Aal ini lah yang membuktikan bah1aV$VS#

    6leh karena itu, dapat disimpulkan bah1a tingkat presisi8ketepatan yang tertinggi

    dapat diperoleh dengan alokasi proporsi dibandingkan dengan simple random sampling.

    Dengan ara yang sama

    VV!pt= 1

    nN

    [

    i

    k

    NiSi2(

    i

    k

    NiS i)2

    N

    ] 1nN(ik Ni (S iS )2)(3.8.3)Dimana S=

    i

    k

    NiSi/N

    a p!sitiv%&uantity

    -uga VS#=V!pt+ [ik

    Ni (S i S)2+i

    k

    Ni(YiY)2]nN (3.8 .4)

    ehingga terbukti bah1a V!pt$V

    6leh karena itu V!pt$V$VS#

    0esimpulannya bah1a alokasi optimum Neyman memberikan hasil yang lebih baik

    dibandingkan alokasi proporsional. 0ita amati dari persamaan (3..

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    14/38

    kita mengubah dari simple random sampling ke stratiied random sampling dengan alokasi

    Neyman, hasil keuntungan dalam ketepatan mengestimasi dipengaruhi dari % aktor, yaitu

    (i) +erbedaan diantara rata!rata strata dan

    (ii) +erbedaan diantara standar deviasi strata.

    impulan -ika p diabaikan, terbukti bah1aV!pt$V$VS#

    Contoh 3.$

    %EEE petani pemilik lahan di 2ttar +radesh (india) dikelompokkan berdasarkan

    ukuran masing!masing. Di ba1ah ini terdapat data umlah pemiliki lahan ( Ni ), rata!rata

    1ilayah yang dimiliki setiap pemilik lahan ( Yi ) dan standar deviasi 1ilayah yang dimiliki

    setiap pemilik lahan, yaitu sebagai berikut

    N

    o.

    trata

    -umlah

    +emilik lahan

    4ata!rata lahan yang

    dimiliki

    per pemilik lahan

    tandar Deviasi lahan yang

    dimiliki

    per pemilik lahan

    (Ni)( Yi )

    ($)

    $ 3@< 7.< .3

    % $ $>.3 $3.3

    3 3$ %

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    15/38

    $ % 3 < 7 > ; @

    $

    E $$

    $

    3

    @

    3

    .;>

    >

    $.%@

    @

    7

    $

    $

    $

    .

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    16/38

    =

    ==

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    17/38

    -n!iased estimator dari =(

    y

    4) pada sampel strata adalah

    +=

    k

    i

    iii

    k

    i

    stii

    k

    i

    iiS, ns((yy(

    ''

    n's(

    'n

    yv H8)$()(I

    )$(

    )()

    $$()(

    %%

    %

    (3.@.$)

    0etelitian relati pada penarikan ontoh berstrata adalah

    )(

    )()(

    st

    stS,

    yv

    yvyv

    (3.@.%)

    -ika alokasi sampel ukup besar untuk tiap strata, yaitu n iJ 7E maka hubungan antar (3.@.$)

    akan menadi,

    +

    =

    H)(I)( %%

    %

    iiiiiiS, y(y(s('n

    n'yv

    ([email protected])

    Dalam prakteknya, ditemukan bah1a varians sampel tidak ukup untuk memperkeilstandar

    deviasipada alokasi. -ika alokasinya proporsional, yaitu n$ # n9i ? kita dapat menulis s%,

    dengan teknik analisis varians, yaitu

    +=

    H)(I %%

    %%iiiiii y(y(s(s

    menunukkan bah1a s%adalah -n!iased estimatorpada proporsi alokasi.

    Contoh 3.3

    -umlah lada yang terpilih sebagai sampel di suatu desa, yang dibagi menadi tiga strata dari

    1ilayah Trivandium diberikan sebagai berikut,

    trata

    -umlah

    desa

    -umlah desa

    sampel

    -umlah lada yang

    terpilih

    $

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    18/38

    $$7,

    $7@, $%E

    5stimasikan umlah total dari lada beserta standar errornya di 1ilayah Trivandum.0emudian estimasi pula tingkat ketelitiannyaK

    +erhitungan yang relevan diberikan di table 3.%.

    5stimasi umlah total lada yaitu

    == k

    iist y')$

    7

    Dan estimasi varians darist)

    adalah

    %@.@

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    19/38

    5kman ($@7@) member solusi seara teori. Cohran($@>$) melakukan perobaan atau

    penilitian guna membuktikan teori seara empirisme. ethi ($@>3) menurunkan solusi untuk

    nilai optimum dari kasus strata populasi dan Aess, ethi dan Balakrishnan ($@>>) mena1ab

    masalah ini dengan persamaan seara empiris. +ada bab ini akan diterangkan seara rini

    tentang konsep ' konsep dari stratiikasi, meskipun hasilnya berupa pendekatan dan terbatas

    pada penerapannya.

    Dari k strata, mengandung nilai ' nilai subbagian dari y$, y%, . . . , yk!$ sehingga

    !yyya k

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    20/38

    H)(IH)(I %$%

    $$

    %%+

    ++

    ++ iiiiiiii )yS()yS(

    (3.$E.3),

    dan ,

    $

    %$

    %

    $$

    %% H)(IH)(I

    +

    +

    ++

    +

    +

    i

    iiii

    i

    iiii

    S

    )yS(

    S

    )yS(

    (3.$E.

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    21/38

    3.11 *ENENT!KAN 9!*LA7 STRATA

    Didalam konteks dalam pengambilan umlah strata, poin yang mesti diperhatikan adalah

    (i) Bagaimana =(

    y

    st) berkurang pada saat k bertambahF

    (ii) Bagaimana dengan biaya survei mempengaruhi umlah kF

    Dalenius dan urney ($@7$), Dalenius ($@73), Cohran ($@>$), ethi ($@>3), dan Aess,

    ethi, dan Balakrishman($@>>) membahas pertanyaan dan beberapa model yang telah

    diusulkan untuk menentukan umlah strata. 2ntuk yang kedua yang berkenaan pengaruh

    biaya pada umlah k melebihi > akan kurang eisien. Beberapa hasil yang telah diteliti seara

    signiikan pada survei telah dibahas pada bagian atas.

    Aal itu dapat ditunukkan dengan mudah bah1a stratiikasi menambah eisiensi ikaumlah strata bertambah. Batas atas dari strata adalah ukuran sampel sampai pada poin yang

    terseleksi pada tiap strata. Tetapi dapat uga ditunukkan bah1a keragaman strata melebihi

    yang seharusnya maka metode strata tidak eisien. Dalam survei skala besar, maka tidak

    ukup eisien dengan menambah umlah strata sampai dengan kemungkinan umlah

    maksimum karena akan berpengaruh pada biaya yang besar. Aal itu telah diperkirakan oleh

    Dalenius ($@73) bah1a rasio varians estimasi dari rata ' rata populasi berdasarkan k strata

    optimum terhadap k!$ strata optimum adalah (k!$)%8k%yaitu

    %%

    $ 8)$())(8( kkyVyV stkstk =

    (3.$$.$)

    Aubungan ini dapat dibuktikan oleh Cohran ($@>$) untuk nilai k#%, 3, dan

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    22/38

    -umlah strata optimum kemudian dapat ditetapkan dengan baik.

    3.12 *ETO,E PENGGOLONGAN STRATA

    0etika kita bertemu dengan populasi yang beragam dan untuk memberikan gambaran agar

    mudah di kerakan maka dengan strata dapat dipilih sampel pada tiap strata yang telah

    dikelompokkan menurut karakteristiknya masing ' masing. Dalam penelitian, hal itu tidak

    mungkin menduga varians rata ' rata. 2ntuk menduga parameter varians rata ' rata

    dikelompokkan dalam strata berkelompok. *engelompokkan bagian tiap strata yang tidak

    auh berbeda karakteristiknya disebut metode penggolongan strata.

    Diberikan unit dalam keadaan berpasangan,ij

    y

    dan%j

    y

    , dimama adalah nilai dari $

    sampai k8%, k merupakan umlahnya. 0emudian rata ' rata dari sampel adalah

    )(%)()()(%$%$%$

    %%

    jjjjjj yy.y.y.yy. +=

    %$%%

    $$

    %)$()$(

    %%

    %%

    jjj

    j

    jjj

    j

    jj yyS

    '

    ')S

    '

    ')

    ++

    +=

    )()$(

    )( %%%%%

    %$%$ jj

    j

    jjj SS

    '

    ')) +

    +=

    (3.$%.$)

    +ada saat nilai sienya sama N, maka

    += %8

    %%8

    %)()()( %$

    %$

    k

    j

    jj

    k

    jstjj ))yVyy.

    (3.%$.%)

    "ni menunukkan bah1a seara kuantitati

    %8

    %)(%$

    k

    jjj yy

    , digunakan pada saat

    mengestimasi varians, kemudian

    )( styV

    . 0edua pernyataan dapat ditiadakan ika strata

    dibentuk menadi kelompok dan perbedaan nilai tiap strata keil. Dengan kata lain

    memasangkan data yang telah tersusun menunukkan persamaan sie total nilai y.

    Aartley, 4ao, dan 0eier ($@>@) memberikan pernyataan sebuah metode yang berbeda

    dengan ara di atas. *ereka menunukkan dengan mengestimasi rataan pada strata pada

    regresi linier. *etode ini memberikan nilai bias yang lebih keil dalam mengestimasi varians,

    dalam berbagai keadaan. Ouller ($@;E) uga mengembangkan konsep strata yang

    menunukkan tidak bias pada =(

    y

    st) dengan satu unit per strata untuk sama dan tidaknyapeluang sampel terpilih.

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    23/38

    3.12 STRATIIKASI SETELA7 SA*PEL TERSELEKSI :POST-

    STRATIFICATION;

    Dalam stratiikasi diasumsikan bah1a ukuran strata dan rame sampel pada tiap strata

    tersedia. Bagaimanapun uga ada ontoh yang akhirnya tidak tersedia yang menunukkan

    datar sampel , umur tiap individu tersedia, meskipun tidak ada perbedaan antara datar

    sampelnya dengan umurnya. Dengan bermaam ' maam karakteristik yang ook untuk

    distratiikasi, hal ini tidak mungkin terambilnya sampel. *aka post / stratifiation

    bergantung pada pengklasiikasian populasi dan terambilnya sampel dari umlah unit dalam

    strata. *asalah dari metode ini dibahas oleh Aansen, Aur1it, dan *ado1 ($@73). +rosedur

    yang sederhana untuk menduga varians dengan metode ini diberikan oleh 9illiams ($@>%).

    0ita akan mengui kebaikan dalam menentukan presisinya.

    Diberikan asumsi bah1a Ni dan 9i (i # $, %, . . . , k) diketahui. -ika sampel

    dipertimbangkan berdasarkan sampel berstrata, makanilai rata

    y

    dengan menggunakan

    )(

    =k

    iii"

    y(y

    yang merupakan -n!iased estimatorbagi

    ). ebab untuk setiap nilai i

    iiii )).ny..y.

    === )()Q()( $$%$(3.$3.$)

    Dan

    === ))(y.(y. ik

    iii

    k

    ii"

    )()(

    (3.$3.%)

    2ntuk selanutnya kita akan mengira sie sampel yang besar dan tidak ada nilai n is (i #

    $, . . . , k) yang E. *aka

    = k

    iiiiiki" S('nnnyV

    %%)8$8$()....Q(

    (3.$3.3)

    Dengan menggunakan varians bersyarat maka rumus $.3.$E menadi

    )....Q()....Q()( %$$%$ ki"k"" nny.VnnyV.yV

    +=

    )....Q( $%$ k" nnyV.

    =

    0arena nilai n"independen, maka

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    24/38

    H)8$8$(I %%$ iik

    iii S('n. =

    %%)H8$)8$(I iik

    i

    ii S('n. =

    (3.$3.E) telah memberikan solusi yang menarik dan

    sederhana untuk masalah ini. Langkah!langkahnya adalah sebagai berikut

    (i) 0onsep kuadrat dari sel

    %ndengan n baris dan n kolom

    (ii) +ilih n dengan peluang yang sama sehingga tidak ada dua sel pada kolom atau barisyang sama.

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    25/38

    (iii) abung n baris ke dalam k strata sehingga strata ke i memiliki alokasi dari unitin

    ,

    dan

    (iv) abung n kolom ke dalam k strata sehingga strata ke memiliki alokasi unit

    jn

    .

    *isalkan

    ijn

    menadi umlah sel dari strata ke i yang terpilih dalam sampel. 5stimator

    (penduga) yang tak bias dari rata!rata populasi adalah sebagai berikut

    =i j

    ijijiju yn0ny 8$

    (3.$

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    26/38

    oodman dan 0ish ($@7E) menyarankan sebuah prosedur pemilihan yang dinamakan

    pemilihan terkontrol, yang mempertimbangkan apa yang diperlukan yaitu bah1a kombinasi

    tertentu dari unit!unit atau kombinasi yeng terpilih memiliki peluang yang lebih besar dalam

    pemilihan dan peluang yang lebih keil dalam pemilihan untuk semua kombinasi yang tidak

    terpilih. /ndaikan, dalam sebuah petak gandum, dianurkan untuk memilih sebuah sampelaak dan sederhana dari dua lahan untuk mengestimasi rata!rata hasil per hektar. Dalam

    sampel, ada tiga kemungkinan (i) kedua lahan teririgasi, (ii) kedua lahan tidak teririgasi atau

    (iii) satu lahan teririgasi dan yang lainnya tidak teririgasi. Tidak diragukan lagi, seluruh

    sampel akan memberikan hasil estimasi yang tak bias dari rata!rata hasil, tetapi dua sampel

    dari kemungkinan yang pertama akan melebihi perkiraan atau parameternya. 6leh karena itu,

    dilakukanlah pengelompokan lahan ke dalam dua strata, pertama yaitu lahan teririgrasi dan

    strata lainnya yaitu lahan yang tidak teririgasi, dan kemudian memilih sampel aak dan

    sederhana dalam satu lahan dari tiap strata. ampel tersebut disebut sampel terpilih dan

    lainnya dapat disebut sampel tidak terpilih. +ada tahapan ini, mungkin disebutkan bah1a

    peluang beberapa atau semua kombinasi yang terpilih meningkat dan beberapa atau semua

    kombinasi yang tidak terpilih berkurang. -adi, pemilihan sampel berstrata dapat dikatakan

    suatu metode dari pemilihan terkontrol. Bagaimanapun uga, dalam hal ini 1aktu pemilihan

    terkontrol digunakan dalam penambahan kontrol pada stratiikasi untuk memperkeil varians

    yang mengestimasi parameter. Aess, 4iedel dan 0itpatrik ($@>$) menggambarkan metode

    dan mendapatkan rumus untuk mengestimasi varians estimator dan varians yang

    diestimasikan. +endekatan lainnya, menggunakan desain blok yang tidak sempurna, telah

    dibahas oleh /vadhani dan ukhatme ($@;3). Dalam hal ini, kita dapat menggambarkan

    metode untuk mengui bagaimana peluang dari sampel yang terpilih dapat ditingkatkan.

    *isal /,B,C,D merupakan < lahan yang teririgasi dikumpulkan ke dalam strata " dan

    misal a.,b,,d,e merupakan 7 lahan yang tidak teririgasi ke dalam strata "". /ndaikan, lebih

    auh diketahui bah1a /,B,a dan b tidak diberi pupuk, memiliki kode E, dan lahan C,D,,dan e

    diberi pupuk, memiliki kode $. +er1akilan masing!masing dari dua tipe pemberian pupuk

    uga diperlukan, tetapi hanya satu unit (lahan) diambil dari tiap i srata. Dalam penumlahan

    unit tiap strata, sebuah subsript mengindikasikan tipe aplikasi pemupukan. +ada pemilihan

    terkontrol, suatu usaha dibuat untuk meningkatkan peluang dari sampel yang terpilih. alah

    satu ara untuk menapainya adalah mengubah unit dalam strata "" agar sampel yang disukai

    terpilih pertama. emua kemungkinan sampel dalam stratiikasi dan pemilihan terkontrol,

    dengan peluang mereka adalah sebagai berikut

    Tael 3.3 Sem(a Kem(nkinan Sampel %alam Strati4ikasi %an Pemili

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    27/38

    r'l

    I

    II

    A8

    B8

    61

    ,1

    A8

    B8

    c1

    %1

    e1

    EEa#

    A88

    A8c1

    A8%1

    A8e1

    B8a1

    B81

    B8c1

    B8%1

    B8e1

    8.8#

    8.8#

    8.8#

    8.8#

    8.8#

    8.8#

    8.8#

    8.8#

    8.8#

    8.8#

    61a8

    618

    61c1

    61%1

    61e1

    ,1a8

    ,18

    ,1c1

    ,1%1

    ,1e1

    8.8#

    8.8#

    8.8#

    8.8#

    8.8#

    8.8#

    8.8#

    8.8#

    8.8#

    8.8#

    A8

    B8

    61

    ,1

    61

    ,1

    E1

    A8

    B8

    A8c1

    A8%1

    B8%1

    B8c1

    61e1

    61a8

    ,1a8

    ,18

    8.28

    8.8#

    8.1#

    8.18

    8.18

    8.1#

    8.8#

    8.28

    Dalam pemilihan sampel berstrata, ika unit /E atau BEdiambil dari strata ", kita dapat

    mengambil $ ,d$ , atau e$dari strata "" agar kedua tipe stratiikasinya sekarang ialah ukuran

    sampel %. ama halnya, C$ atau D$(starat ") dengan aE atau bE (strata ""). +eluang atau

    kombinasi yang dinginkan adalah E,7 S E,>P E,7 E,

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    28/38

    ++=ji

    ji

    ij

    j

    j

    i

    i

    pp

    yyp

    p

    y

    p

    y)V

    %%

    )(

    (3.$7.%)

    :ang berbeda dari pemilihan independent

    Lati

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    29/38

    3.3 =ariasi S,, yang bukan bernilai negative mengikuti distribusi eksponensiald2e i

    2

    .

    +opulasinya dibagi ke dalam % strata pada titik tertentuE2

    ,dan sampel aak berstrata

    berukuran n yang diambil dengan alokasi proporsional. Cari)( st2V

    sebagai suatu ungsi

    dari . Cari uga nilai optimum dariE2

    yang akan meminimumkan nilai varians

    3.< =ariasi y mengikuti distribusi retangulardalam interval (a,aPd). "ntervalnya dibagi ke

    dalam sub interval k stara berukuran sama. Dari tiap strata, sebuah sampel aak dan

    sederhana berukuran nk unit diambil. *isal$V

    dan%V

    menadi varians untuk sampel

    berstrata dan sampel bukan berstrata berukuran n, buktikan bah1a

    %

    %$ 8 = kVV

    3.7 2ntuk populasi normal N(E,$), (y) merupakan ordinat pada y dan 1 merupakan

    penimbang antara$y

    dan%y

    . -ika distribusinya memotong pada$y

    dan%y

    , tunukan

    bah1a rata!rata * dan varians

    %Spada perpotongan distribusinya yaitu

    *#

    "yfyf 8)V()(W %$ , dan

    %

    %

    %$%%$$% )H()(I)()($"

    yfyf

    "

    yfyyfyS

    =

    3.> uatu populasi dibagi ke dalam % strata berukuran%$dan''

    dan standar deviasinya

    %$danSS

    . Biaya surveinya tetap dan persamaannya yaitu C#%%$$

    nn +. /sumsikan

    bah1a%$danSS

    hampir sama dan p nya dapat diabaikan, tunukan bah1a

    %

    %%$$%%$$ )8()(8 '''''VV optprop ++=

    -ika%$ '' =

    , hitung ketelitian peningkatan relati dengan alokasi proporsional ketika

    $8 $% = dan %

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    30/38

    3.; +eneliti ingin mengambil sampel aak berstrata dengan mengikuti asumsi yaitu

    Stratai' iS i3

    :%alam Rs.;

    1

    2

    "88

    )88

    18

    28

    "

    5

    (i) +erkirakan nilai

    nn 8$dan

    nn 8%yang meminimumkan biaya total

    C#%%$$ nn +untuk menyari nilai

    )( styV

    (ii) +erkirakan total sampel yang diperlukan , dengan menggunakan alokasi

    6ptimum, untuk membuat

    )( styV

    #$,ketika p diabaikan.

    (iii) +erkirakan uga biaya survey

    3. etelah sampel pada latihan 3.; diambil, ditemukan bah1a biaya penelitian sebenarnya

    4s. % per unit pada stara $ dan 4s. $E pada strata %.

    (i) Berapa besarnya biaya penelitian yang berubah dari nilai yang diharapkan

    (ii) -ika biaya penelitiannya diketahui naik, bagaimana bisa dihasilkan nilai

    )( styV

    #$

    untuk perkiraan biaya yang telah diberikan pada latihan 3.;

    3.@ 2ntuk memperkirakan rata!rata hasil penangkapan ikan di 1ilayah tertentu di pesisir

    "ndia, sepanang pesisir dibagi ke dalam dua strata geograi dengan umlah yang sama

    pada pusat penangkaran ikan. Di antara seumlah besar pusat pada tiap strata, sebuah

    sampel aak dan sederhana dari kelima pusat dan uga pada tiap pusat dipilih, keluar

    seumlah unit, 3 unit dipilih dengan pemilihan sampel aak dan sedehana (4) untuk

    menatat berat dari hasil penangkapan. Datanya adalah sebagai berikut

    S N' P(sat Besarn/a penankapan /an terpili

  • 7/25/2019 3_stRatified Random SampLing

    31/38

    :k;

    1 2 3

    Strata I

    Strata II

    1

    2

    3

    "

    #

    1

    2

    3

    "

    #

    )18

    25-

    110-

    125-

    0)8

    180#

    01-

    528

    #11

    58)

    -#"

    "11

    52

    #33

    3#-

    5#)

    -3)

    )1)

    320

    558

    )00

    #1#

    "0-

    1138

    )#)

    508

    52)

    185

    "12

    -3)

    Carilah perkiraan rata!rata hasil penangkapan per unit, untuk di pesisir, beserta standar

    error nya. 2ntuk seumlah pusat yang terpilih, berapakah selisih optimum di antara %

    strata ketika umlah dari unit yang terpilih pada pusat adalah 3 dan , >!$7, dan $7 ke atas pada masing!masing. ebuah sampel aak dan sederhana

    dari tiap strata dipilih, dan umlah kebun apelnya diatat pada desa yang terpilih.

    -umlah kebun apel untuk beragam strata adalah

    Strata 9(mla< t'tal 9(mla< %esa

    /an terpili

    #

    )

    -

    0

    5

    121

    11#

    123

    183

    )3

    1"

    1"

    1"

    1"

    1"

    "202

    1133"

    2585

    #-#3

    18882

    :##20#3;2

    :"3223)"; 2

    :1202))#; 2

    :18130-2; 2

    :250#"#); 2

    520 12# #2220

    3.$3 2ntuk suatu survei sosial ekonomi seluruh desa dalam suatu 1ilayah, termasuk yang

    tidak berpenghuni, dikelompokkan ke dalam < strata berdasarkan ketinggian diatas

    permukaan lautdn kepadatan populasinya. Dari tiap strata, dipilih $E desa dengan 4

    94. Datanya dalam umlah anggota rumah tangga pada tiap sampel desa adalah

    Strat

    a

    T'tal

    >(mlaml peker>a

    9(mla3).

    ingh,4avindra. Some ontri!utins to the theory of onstrution of strata,+h.D

    Thesis,"./8.4.".,Ne1 Delhi,($@>;).

    tephan,O.O,.YThe e2peted value and variane of the reiproal and other

    negative po"er of a positive Aernoulli variate, /nn.*ath.tatist.,$>,7E!

    >$,($@,%3@!%3, ($@%3).

    9illiams, .A.,Y+n the variane of an estimator "ith post stratifiation , -.

    /mer. tatist./sso.,7;,>%%!>%;,($@>%).