RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN...

73
RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR…. TAHUN… TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL KAWASAN SAMARINDA, SANGA-SANGA, MUARA JAWA, BALIKPAPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk menyelenggarakan perencanaan zonasi kawasan laut berupa rencana zonasi kawasan strategis nasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (4) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 46 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2019 tentang Rencana Tata Ruang Laut, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Rencana Zonasi Kawasan Strategis Nasional Kawasan Samarinda, Sanga-Sanga, Muara Jawa, Balikpapan; Mengingat: 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5603); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2019 tentang Rencana Tata Ruang Laut (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6345);

Transcript of RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN...

Page 1: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

RANCANGAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR…. TAHUN…

TENTANG

RENCANA ZONASI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL

KAWASAN SAMARINDA, SANGA-SANGA, MUARA JAWA, BALIKPAPAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang: bahwa untuk menyelenggarakan perencanaan zonasi

kawasan laut berupa rencana zonasi kawasan strategis

nasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (4)

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan

dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 46 ayat (2)

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2019 tentang

Rencana Tata Ruang Laut, perlu menetapkan Peraturan

Presiden tentang Rencana Zonasi Kawasan Strategis

Nasional Kawasan Samarinda, Sanga-Sanga, Muara Jawa,

Balikpapan;

Mengingat: 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang

Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2014 Nomor 294 Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5603);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2019 tentang

Rencana Tata Ruang Laut (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2019 Nomor 89, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 6345);

Page 2: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 2-

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN PRESIDEN TENTANG RENCANA ZONASI

KAWASAN STRATEGIS NASIONAL KAWASAN SAMARINDA,

SANGA-SANGA, MUARA JAWA, BALIKPAPAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan:

1. Kawasan Strategis Nasional yang selanjutnya

disingkat KSN adalah wilayah yang penataan

ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh

sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan

negara, pertahanan dan keamanan negara, ekonomi,

sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk

wilayah yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia.

2. Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

yang selanjutnya disingkat RZWP-3-K adalah rencana

yang menentukan arah penggunaan sumber daya

yang disertai dengan penetapan struktur dan pola

ruang pada kawasan perencanaan yang memuat

kegiatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh

dilakukan serta kegiatan yang hanya dapat dilakukan

setelah memperoleh izin.

3. Struktur Ruang Laut adalah susunan pusat

pertumbuhan kelautan dan sistem jaringan prasarana

dan sarana laut yang berfungsi sebagai pendukung

kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara

hierarkis memiliki hubungan fungsional.

4. Pola Ruang Laut adalah distribusi peruntukan ruang

dalam wilayah perairan dan wilayah yurisdiksi.

5. Kawasan Pemanfaatan Umum adalah bagian dari

perairan yang ditetapkan peruntukkannya bagi

berbagai sektor kegiatan yang setara dengan kawasan

Page 3: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 3-

budidaya sebagaimana dimaksud dalam peraturan

perundang-undangan di bidang penataan ruang.

6. Kawasan Konservasi adalah kawasan Laut dengan ciri

khas tertentu yang dilindungi untuk mewujudkan

Pengelolaan Ruang Laut secara berkelanjutan yang

setara dengan kawasan lindung sebagaimana

dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di

bidang penataan ruang.

7. Alur Laut adalah perairan yang dimanfaatkan, antara

lain, untuk alur pelayaran, pipa dan latau kabel

bawah laut, dan migrasi biota laut.

8. Alur Pelayaran adalah perairan yang dari segi

kedalaman, lebar, dan bebas hambatan pelayaran

lainnya dianggap aman dan selamat untuk dilayari.

9. Sumber Daya Kelautan adalah sumber daya Laut,

baik yang dapat diperbaharui maupun yang tidak

dapat diperbaharui yang memiliki keunggulan

komparatif dan kompetitif serta dapat dipertahankan

dalam jangka panjang.

10. Zona adalah ruang yang penggunaannya disepakati

bersama antara berbagai pemangku kepentingan dan

telah ditetapkan status hukumnya.

11. Pelabuhan Perikanan adalah tempat yang terdiri atas

daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-

batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan

dan kegiatan sistem bisnis perikanan yang digunakan

sebagai tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh,

dan/atau bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan

fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan

penunjang perikanan.

12. Perairan Pesisir adalah laut yang berbatasan dengan

daratan meliputi perairan sejauh 12 (dua belas) mil

laut diukur dari garis pantai, perairan yang

menghubungkan pantai dan pulau-pulau, estuari,

teluk, perairan dangkal, rawa payau, dan laguna.

13. Peraturan Pemanfaatan Ruang adalah ketentuan yang

mengatur tentang persyaratan pemanfaatan ruang

Page 4: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 4-

laut dan ketentuan pengendaliannya untuk setiap

kawasan/zona peruntukan.

14. Garis Pantai adalah batas pertemuan antara bagian

laut dan daratan pada saat terjadi air laut pasang

tertinggi.

15. Obyek Vital Nasional adalah kawasan/lokasi,

bangunan/instalasi dan/atau usaha yang

menyangkut hajat hidup orang banyak, kepentingan

negara dan/atau sumber pendapatan negara yang

bersifat strategis.

16. Proyek Strategis Nasional adalah proyek yang

dilaksanakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah,

dan/atau badan usaha yang memiliki sifat strategis

untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan

pembangunan dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.

17. Wilayah Pertahanan Negara yang selanjutnya disebut

Wilayah Pertahanan adalah wilayah yang ditetapkan

untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan

wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan

keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan

gangguan keutuhan bangsa dan negara.

18. Rencana Zonasi yang selanjutnya disingkat RZ adalah

rencana yang menentukan arah penggunaan sumber

daya yang disertai dengan penetapan struktur dan

pola ruang yang memuat kegiatan yang boleh

dilakukan dan tidak boleh dilakukan serta kegiatan

yang hanya dapat dilakukan setelah memperoleh izin.

19. Kawasan Strategis Nasional yang selanjutnya

disingkat KSN adalah wilayah yang penataan

ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh

sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan

negara, pertahanan dan keamanan negara, ekonomi,

sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk

wilayah yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia.

20. Kawasan Samarinda, Sanga-Sanga, Muara Jawa,

Balikpapan, yang selanjutnya disebut sebagai

Page 5: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 5-

Kawasan Sasamba adalah KSN yang meliputi sebagian

wilayah di sekitar Kota Samarinda, Kabupaten Sanga-

Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan.

21. Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

yang selanjutnya disingkat RZWP-3-K adalah rencana

yang menentukan arah penggunaan sumber daya

tiap-tiap satuan perencanaan disertai dengan

penetapan struktur dan pola ruang pada Kawasan

Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang boleh dilakukan

serta kegiatan yang hanya dapat dilakukan setelah

memperoleh izin.

22. Industri Maritim adalah kegiatan yang berkaitan

dengan pemanfaatan Sumber Daya Kelautan berupa

industri galangan kapal, industri pengadaan dan

pembuatan suku cadang, industri peralatan kapal,

dan/atau industri perawatan kapal.

23. Masyarakat adalah orang perseorangan, kelompok

orang termasuk masyarakat hukum adat, korporasi

baik yang berbadan hukum maupun yang tidak

berbadan hukum dan/atau pemangku kepentingan

non pemerintah lain dalam penyelenggaran

perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian zonasi.

24. Pemerintah Pusat adalah Presiden Republik

Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan

negara Republik Indonesia yang dibantu oleh Wakil

Presiden dan menteri sebagaimana dimaksud dalam

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945.

25. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai

unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang

memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerah otonom.

26. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan

urusan pemerintahan dalam bidang kelautan dan

perikanan.

Pasal 2

Page 6: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 6-

Kawasan Samarinda, Sanga-Sanga, Muara Jawa,

Balikpapan yang selanjutnya disebut Kawasan Sasamba,

merupakan KSN dari sudut kepentingan ekonomi dan

penunjang kegiatan pusat pemerintahan Negara Republik

Indonesia pada sebagian wilayah perairan provinsi

Kalimantan Timur.

Pasal 3

(1) Batas rencana zonasi KSN Kawasan Sasamba

meliputi:

a. sebelah timur, yaitu:

1. garis yang menghubungkan koordinat 1170 26’

57,820” Bujur Timur–00 10’ 2,740” Lintang

Selatan ke arah timurlautsampai dengan

koordinat 1170 39’ 57,056” Bujur Timur - 00

10’ 0,002” Lintang Selatan;

2. garis yang menghubungkan koordinat 1170 40’

31,641” Bujur Timur–00 13’ 3,290” Lintang

Selatan ke arah selatan sampai dengan

koordinat 1170 49’ 28,479” Bujur Timur–00 23’

25,390”

3. garis yang menghubungkan koordinat 117046’

59,102” Bujur Timur–00 34’ 41,034” Lintang

Selatan sampaidengankoordinat 117046’

35,286” Bujur Timur–0037’ 14,848” Lintang

Selatan;

4. garis yang menghubungkan koordinat 117048’

3,189” Bujur Timur–00 50’ 26,805” Lintang

Selatan sampaidengankoordinat 117037’

19,513” Bujur Timur–00 59’ 46,347” Lintang

Selatan;

5. garis yang menghubungkan koordinat 1170 26’

19,235” Bujur Timur–10 5’ 38,643” Lintang

Selatan ke arah selatan pada koordinat

koordinat 117018’ 27,148” Bujur Timur–10 6’

42,300” Lintang Selatan;

Page 7: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 7-

6. garis yang menghubungkan koordinat 1170 12’

1,468” Bujur Timur–10 15’ 15,927” Lintang

Selatan ke arah barat daya pada koordinat

116056’ 14,745” Bujur Timur –10 28’ 13,747”

Lintang Selatan;

7. garis yang menghubungkan koordinat 1160 48’

30,693” Bujur Timur–10 33’ 46,622” Lintang

Selatan ke arah selatan pada koordinat 1160

42’ 21,730” Bujur Timur–10 22’ 58,600”

Lintang Selatan;

(2) Peta batas rencana zonasi KSN Kawasan Sasamba

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum

dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Peraturan Presiden ini.

BAB II

PERAN DAN FUNGSI

Bagian Kesatu

Peran

Pasal 4

Rencana zonasiKSN Kawasan Sasamba berperan sebagai

alat operasionalisasi rencana tata ruang laut dan rencana

zonasi kawasan antarwilayah, arahan alokasi ruang untuk

RZWP-3-K, dan alat koordinasi dan sinkronisasi program

pembangunan di Kawasan Sasamba.

Bagian Kedua

Fungsi

Pasal 5

Rencana zonasi KSN Kawasan Sasamba berfungsi untuk:

a. penyelarasan rencana struktur ruang dalam rencana

tata ruang laut dan rencana tata ruang wilayah;

Page 8: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 8-

b. pemberian arahan alokasi ruang laut di sebagian di

Perairan Pesisirdalam penyusunan RZWP-3-K;

c. koordinasi pelaksanaan pembangunan di perairan

Kawasan Sasamba;

d. keterpaduan dan keserasian kepentingan lintas sektor

dan antarwilayah provinsi di wilayah perairan Kawasan

Sasamba;

e. penetapan lokasi untuk kegiatan bernilai penting dan

strategis nasional di perairan Kawasan Sasamba;dan

f. pengendalian pemanfaatan ruang laut di perairan

Kawasan Sasamba.

BAB III

TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI

Bagian Kesatu

Tujuan

Pasal 6

Rencana zonasi KSN Kawasan Sasamba ditetapkan dengan

tujuanuntuk mewujudkan:

a. kawasan yang dinamis berbasis ekonomi

kelautan,berdaya saing global untuk menunjang

rencana kawasan Ibukota negara; dan

b. kawasan yang memiliki kemampuan kinerja terpadu,

tertib aman, dengan memperhatikan daya dukung

lingkungan.

Bagian Kedua

Kebijakan dan Strategi

Pasal 7

(1) Kebijakan untuk mewujudkan kawasan yang dinamis

berbasis ekonomi kelautan dan berdaya saing

globaluntuk menunjang rencana kawasan Ibukota

negarasebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 meliputi:

a. pengembangan pusat pertumbuhankelautan

untuk mendukung pelaksanaan pembangunan;

Page 9: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 9-

b. peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan

sistem jaringan prasarana dan sarana laut; dan

c. sinkronisasi pengembangan sektor dan kawasan

prioritas.

(2) Strategi untuk pengembangan pusat pertumbuhan

kelautan untuk mendukung pelaksanaan

pembangunansebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf a meliputi:

a. mengalokasikan wilayah perairan untuk

pengembangan pusat pertumbuhan lelautan dan

perikanan dan pusat industri kelautan;

b. menjamin ketersediaan energi;

c. mendukung keberadaan dan pelaksanaan Proyek

Strategis Nasional dan Obyek Vital Nasional;

d. meningkatkan nilai tambah dan investasi

perdagangan; dan

e. menyelaraskan, menyerasikan, dan

menyeimbangkan antarkegiatan di dalam

kawasan dan/atau zona.

(3) Strategi untuk peningkatan kualitas dan jangkauan

pelayanan sistem jaringan prasarana dan sarana laut

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b

meliputi:

a. mengembangkan infrastruktur untuk

mendukung pusat pertumbuhan kelautan dan

perikanan dan pusat industri kelautan;

b. meningkatkan peran dan jangkauan pelayanan

sistem sarana dan prasarana laut dalam

mendukung Proyek Strategis Nasional;

c. meningkatkan peran pelabuhan untuk

mendukung pengembangan pusat pertumbuhan

kelautan dan perikanan dan jaringan prasarana

dan sarana Laut;

d. menata dan meningkatkan efektifitas dan

keamanan Alur Pelayaran dengan

memperhatikan pelaksanaan pelindungan

lingkungan Laut;

Page 10: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 10-

e. menyediakan jaringan transportasi laut yang

terintegrasi dengan jaringan transportasi darat;

f. merencanakan, menata jalur dan konstruksi

jaringan pipa bawah laut dan/atau kabel bawah

laut;

g. melaksanakan pengawasan, pengamanan,

dan/atau perawatan pipa dan/atau kabel bawah

laut; dan

h. mengalokasikan alur pelayaran yang aman

dengan memperhatikan akses nelayan kecil dan

pembudi daya ikan kecil.

(4) Strategi untuk sinkronisasi pengembangan sektor dan

kawasan prioritassebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf c meliputi:

a. menyelaraskan, menyerasikan, dan

menyeimbangkan antar kegiatan di dalam

kawasan, zona, dan/atau sub zona di wilayah

perairan;

b. menyelaraskan program, kegiatan, dan/atau

pendanaan pembangunan antar Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah dan program atau

kegiatan pembangunan lintas Perairan Pesisir

dalam wilayah perairan Kawasan Sasamba; dan

c. meningkatkan pengawasan terhadap

pemanfaatan Sumber Daya Daya Kelautan.

Pasal 8

(1) Kebijakan untuk mewujudkan kawasan perkotaan

yang memiliki kemampuan kinerja terpadu, tertib,

aman dengan memperhatikan daya dukung

lingkungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal6

meliputi:

a. Pengelolaan Wilayah Pertahanan secara efektif;

b. rehabilitasi ekosistem kawasan pesisir dan laut;

dan

c. pelestarian dan pengembangan potensi Sumber

Daya Kelautan secara optimal.

Page 11: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 11-

(2) Strategi untuk pengelolaan Wilayah Pertahanan

secara efektif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf a meliputi:

a. mengalokasikan sebagian wilayah perairan

Kawasan Sasamba untuk mendukung fungsi

pertahanan dan keamanan negara;

b. mengembangkan prasarana dan sarana

pertahanan dan keamanan negara; dan

c. mengembangkan kegiatanpertahanan dan

keamanan secara dinamis.

(3) Strategi untuk rehabilitasi ekosistem kawasan pesisir

dan laut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b

meliputi:

a. identifikasi pemanfaatan wilayah pesisir yang

mengakibatkan kerusakan ekosistem; dan

b. mengembalikan dan meningkatkan fungsi

ekosistem laut dan pesisir.

(4) Strategi untuk pelestarian dan pengembangan potensi

Sumber Daya Kelautan secara optimal sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf cmeliputi:

a. mengalokasikan sebagian wilayah perairan

Kawasan Sasamba sebagai Kawasan Konservasi;

dan

b. mengembangkan kegiatan pelindungan

lingkungan laut.

BAB IV

RENCANA STRUKTUR RUANGLAUT

Bagian Kesatu

Umum

Pasal 9

Rencana Struktur RuangLautRZ KSN Kawasan Sasamba

meliputi:

a. susunan pusat pertumbuhan kelautan; dan

b. sistem jaringan prasarana dan sarana laut.

Page 12: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 12-

Bagian Kedua

Susunan Pusat Pertumbuhan Kelautan

Pasal 10

(1) Susunan pusat pertumbuhan kelautan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 9 huruf a terdiri atas:

a. pusat pertumbuhan kelautan dan perikanan; dan

b. pusat industri kelautan.

(2) Pusat pertumbuhan Kelautan dan Perikanan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a berupa

sentra kegiatan Perikanan tangkap dan/atau

Perikanan budidaya; dan

(3) Pusat industri kelautan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf b meliputi sentra Industri Maritim.

Pasal 11

(1) Sentra kegiatan perikanan tangkap dan/atau

perikanan budidaya sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 10 ayat (2) huruf a berada di Kabupaten Kutai

Kertanegara;

(2) Sentra Industri Maritim sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 10 ayat (3)meliputi Kota Samarinda dan Kota

Balikpapan.

Pasal 12

Susunan pusat pertumbuhan Kelautan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 10 diserasikan, diselaraskan, dan

diseimbangkan dengan rencana tata ruang wilayah

dan/atau rencana tata ruang KSN.

Bagian Ketiga

Page 13: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 13-

Sistem Jaringan Prasarana dan Sarana Laut

Pasal 13

Sistem jaringan prasarana dan sarana laut sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 9 huruf b meliputi:

a. tatanan kepelabuhanan nasional; dan

b. tatanan kepelabuhanan perikanan.

Pasal 14

Tatanan kepelabuhanan nasional sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 13 huruf a berupa pelabuhan laut meliputi:

a. pelabuhan utama; dan

b. pelabuhan pengumpul;

c. pelabuhan pengumpan regional.a

Pasal 15

(1) Pelabuhan utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal

14 huruf a berupa Pelabuhan Utama Balikpapan;

(2) Pelabuhan pengumpul sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 14 huruf b meliputi Pelabuhan Kuala Semboja

di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Pelabuhan

Samarinda di Kota Samarinda;

(3) Pelabuhan pengumpan regional sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) berupaPelabuhan Tanjung

Santan di Kabupaten Kutai Kartanegara

(4) Pelabuhan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

sampai dengan ayat (4)dilaksanakan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 16

Tatanan kepelabuhan nasional sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 14 dan Pasal 15 dilaksanakan sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan.

Pasal 17

(1) Tatanan kepelabuhanan perikanan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 13 huruf b dikembangkan

Page 14: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 14-

sesuai dengan rencana induk pelabuhan Perikanan

nasional.

(2) Arah pengembangan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dilaksanakan sesuai pentahapan umum

Pelabuhan perikanan sebagai berikut:

a. penyediaan layanan dasar;

b. penumbuhan ekonomi jejaring; dan

c. penumbuhan ekonomi industri.

Pasal 18

Pelabuhan perikanan untuk penyediaan layanan dasar

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2) huruf a

dilaksanakan berdasarkan rencana alokasi ruang dalam

RZWP-3-K.

Pasal 19

Pelabuhan perikanan untuk penumbuhan ekonomi jejaring

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2) huruf b

ditetapkan di:

a. Pelabuhan Perikanan Manggar Baru di Kota

Balikpapan; dan

b. Pelabuhan Perikanan Kampung Baru Tengah di Kota

Balikpapan;

Pasal 20

Pelabuhan perikanan untuk penumbuhan ekonomi

industri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (2)

huruf c berupa Pelabuhan Perikanan Selili di Kota

Samarinda.

Pasal 21

Rencana Struktur Ruang Laut sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 9 sampai dengan Pasal 20 digambarkan dalam

peta dengan tingkat ketelitian skala 1:50.000 tercantum

dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Peraturan Presiden ini.

Page 15: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 15-

BAB V

RENCANA POLA RUANG LAUT

Bagian Kesatu

Umum

Pasal 22

(1) Rencana PolaRuang Laut rencana zonasi KSN

Kawasan Sasamba terdiri atas:

a. pola ruang laut untuk kegiatan bernilai penting

dan strategis nasional di perairan Kawasan

Sasamba; dan

b. arahan alokasi ruang untuk RZWP-3-K.

(2) Arahan alokasi ruang untuk RZWP-3-K.

Bagian Kedua

Pola Ruang Laut untuk Kegiatan Bernilai Penting dan

Strategis Nasional di Perairan Kawasan Sasamba

Pasal 23

Pola ruang laut untuk kegiatan bernilai penting dan

strategis nasional di Perairan Kawasan Sasamba

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 huruf a meliputi:

a. Kawasan Pemanfaatan Umum; dan

b. Alur Laut.

Pasal 24

Kawasan Pemanfaatan Umum sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 23 huruf a terdiri atas:

Page 16: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 16-

a. Zona U3 yang merupakan Zona Pelabuhan

Nasional;

b. Zona U4 yang merupakan Zona Pelabuhan

Perikanan;

c. Zona U5 yang merupakan Zona Pertambangan;

d. Zona U13yang merupakan Zona Jasa/Perdagangan;

e. Zona U12 yang merupakan Zona Bandar Udara;

f. Zona U15 yang merupakanZona Energi;dan

g. Zona U18yang merupakanZona Pertahanan dan

Keamanan.

Pasal 25

Zona U3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf a

meliputi area pengembangan:

a. Pelabuhan Utama, yaitu:

1. Pelabuhan Balikpapan di sebagian perairan

sekitar Kota Balikpapan; dan

b. Pelabuhan Pengumpul, yaitu Pelabuhan Kuala

Semboja di sebagian perairan Kabupaten Kutai

Kartanegara dan Pelabuhan Samarinda di sebagian

perairan Kota Samarinda.

Pasal 26

(1) ZonaU4 sebagaimana dimaksud pada Pasal 24 huruf b

berupa area pengembangan Pelabuhan Perikanan pada

tahapan penumbuhan ekonomi industri yang dikelola

oleh Pemerintah Pusat.

(2) Zona U4 sebagaimana dimaksud pada ayat (4) berupa

area pengembangan Pelabuhan Perikanan Manggar

Baru di sebagian perairan Kota Balikpapan; dan

Pelabuhan Perikanan Kampung Baru Tengah di

sebagian perairan Kota Balikpapan.

Pasal 27

Zona U5 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf c

berupa daerah pertambangan minyak bumi di sebagian

Page 17: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 17-

perairan sekitarKota Balikpapan, Kabupaten Kutai

Kartanegara dan Kota Samarinda.

Pasal 28

Zona U13sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf d

berupa area pendukung Kawasan Industri Kariangaudi

sebagian perairan sekitar Kota Balikpapan.

Pasal 29

Zona U12 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf e

berupa area pengembangan bandar udara SAM Sulaiman

Sepinggandi sebagian perairan sekitar Kota Balikpapan.

Pasal 30

Zona U-15 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf

fsebagai area pendukung operasionalPembangkit Listrik

Tenaga Uap (PLTU) di sebagian perairan sekitar Kota

Balikpapan;

Pasal 31

Zona U18 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf

gterdiri atas:

a. Zona U18.1 yang merupakanDaerah Latihan Kapal

Republik Indonesia Tentara Nasional Indonesia

Angkatan Laut di sebagian perairansekitar Kota

Balikapapan;

b. Zona U18.2 yang merupakan Pangkalan Utama

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut di sebagian

perairansekitar Kota Balikpapan;

Pasal 32

Alur laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf b

terdiri atas:

a. Alur T1 yang merupakan Alur Pelayaran;

b. Alur T2 yang merupakan alur pipa bawah laut; dan

c. Alur T3 yang merupakan alur kabel bawah laut.

Page 18: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 18-

Pasal 33

(1) Alur T1sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32huruf

aterdiri atas:

a. Alur Pelayaran Masuk Pelabuhan Umum dan

Perlintasan di Alur - Pelayaran Barat Balikpapan

dan Alur - Pelayaran Timur Balikpapan; dan

b. Alur Pelayaran yang menghubungkan Pelabuhan

Balikpapan dengan pelabuhan lainnya.

(2) Alur T2 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32huruf

b merupakan alur pipa bawah laut untuk kegiatan

minyak dan gas bumi di sebagian perairan sekitar

Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara dan

Kota Samarinda.

(3) Alur T3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 huruf

c terdiri atas:

a. Alur T3.1 yang merupakan alur Kabel Listrik

Laut di sebagian perairan sekitar Kota

Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara dan

Kota Samarinda;

b. Alur T3.2 yang merupakan alur kabel bawah laut

untuk kegiatan telekomunikasi disebagian

perairan sekitar Kota Balikpapan, Kabupaten

Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda; dan

Bagian Ketiga

Arahan Pemanfaatan Ruang Laut untuk Rencana Zonasi

Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Pasal 34

Arahan alokasi ruang untuk RZWP-3-K sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 22 ayat huruf bberupa

pengelompokan arahan pemanfaatan ruang laut

berdasarkan dominasi fungsi ruang dan kondisi

oseanografi perairan Kawasan Sasamba.

Pasal 35

Page 19: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 19-

(1) Arahan alokasi ruang untuk RZWP-3-K sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 34 meliputi:

a. arahan alokasi ruang untuk Kawasan Pemanfaatan

Umum; dan

b. arahan alokasi ruang untuk Kawasan Konservasi.

(2) Arahan alokasi ruang untuk Kawasan Pemanfaatan

Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a

terdiri atas:

c. G1;

d. G2; dan

e. G3.

(3) Arahan alokasi ruang untuk Kawasan Konservasi

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b berupa

G5.

Pasal 36

(1) G1 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (2)

huruf a merupakan kawasan yang memiliki fungsi

utama untuk kegiatan perikanan tangkap di sebagian

perairan sekitar Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai

Kartanegara dan Kota Samarinda.

(2) G2 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (2)

huruf b merupakan kawasan yang memiliki fungsi

utama untuk kegiatan pariwisata di sebagian perairan

sekitar Kota Balikpapan.

(3) G3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (2)

huruf c merupakan kawasan yang memiliki fungsi

utama untuk kegiatan industri, jasa/perdagangan,

pertambangan dan energi di sebagian perairan sekitar

Kota Balikpapan.

(4) G5 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3)

merupakan kawasan yang memiliki fungsi utama untuk

mendukung kegiatan perlindungan dan pelestarian

ekosistem dan keanekaragaman hayati di sebagian

perairan sekitar Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai

Kartanegara.

Page 20: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 20-

Pasal 37

(1) Rencana Pola Ruang Laut sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 22 sampai dengan Pasal 36 digambarkan

dalam peta dengan skala 1:50.000 sebagaimana

tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian

tidak terpisahkan dari Peraturan Presiden ini.

(2) Rincian luas beserta daftar koordinat pola ruang untuk

kegiatan bernilai penting dan strategis

nasionalsebagaimana dimaksud dalam Pasal 23sampai

dengan Pasal 33tercantum dalam Lampiran IV yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Presiden ini.

BAB VI

RENCANA PEMANFAATAN RUANG LAUT

Pasal 38

(1) Rencana pemanfaatan ruang lautmerupakan upaya

perwujudan Struktur Ruang Laut dan Pola Ruang

Laut padaRZ KSN Kawasan Sasambayang dijabarkan

ke dalam indikasi program utama pemanfaatan ruang

dalam jangka waktu5 (lima) tahunan sampai akhir

tahun perencanaan 20 (dua puluh) tahun.

(2) Indikasi program utama pemanfaatan ruang laut

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

a. program utama;

b. lokasi program;

c. sumber pendanaan;

d. pelaksana program; dan

e. waktu dan tahapan pelaksanaan.

Pasal 39

Program utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat

(2) huruf a dan lokasi programsebagaimana dimaksud

dalam Pasal 38ayat (2) huruf b ditujukan untuk

mewujudkan:

Page 21: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 21-

a. Rencana Struktur Ruang Laut, yang ditetapkan melalui

penjabaran dan keterkaitan kebijakan dan strategi

pengelolaan Kawasan Sasamba dengan Rencana

Struktur Ruang Laut; dan

b. Rencana Pola Ruang Laut, yang ditetapkan melalui

penjabaran dan keterkaitan kebijakan dan strategi

pengelolaan Kawasan Sasamba dengan Rencana Pola

Ruang Laut.

Pasal 40

Sumber pendanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

38 ayat (2) huruf c dapat bersumber dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah, dan/atau sumber lain yang sah

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 41

Pelaksana program sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38

ayat (2) huruf d terdiri atas:

a. Pemerintah Pusat;

b. Pemerintah Daerah; dan/atau

c. Masyarakat.

Pasal 42

(1) Waktu pelaksanaansebagaimana dimaksud dalam

Pasal 38 ayat (2) huruf edisusun berdasarkan program

utama dan kapasitas pendanaan dalam waktu 20 (dua

puluh) tahun.

(2) Waktu pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) terdiri atas 5 (lima) tahapan, sebagai dasar bagi

pelaksana kegiatan dalam melaksanakan kegiatan

pembangunan di Kawasan Perkotaan Sasambayang

meliputi:

Page 22: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 22-

a. tahap pertama pada periode 2020–2024;

b. tahap kedua pada periode2025–2029;

c. tahap ketiga pada periode2030–2034;dan

d. tahap keempat pada periode 2035-2039.

Pasal 43

Rincian indikasi program utama pemanfaatan ruanglautdi

Kawasan Sasamba sebagaimana dimaksud dalam Pasal

38ayat (2) tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Presiden ini.

BAB VII

PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANGLAUT

Bagian Kesatu

Umum

Pasal 44

(1) Pengendalian pemanfaatan ruang laut merupakan

acuan dalam pelaksanaan program pengendalian

pemanfaatan ruang laut di Kawasan Sasamba.

(2) Pengendalian pemanfaatan ruang lautterdiri dari:

a. Peraturan Pemanfaatan RuangLaut;

b. perizinan;

c. pemberian insentif dan disinsentif; dan

d. sanksi.

Bagian Kedua

Peraturan Pemanfaatan RuangLaut

Paragraf 1

Umum

Page 23: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 23-

Pasal 45

(1) Peraturan Pemanfatan Ruang Laut sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 44ayat (2) huruf a merupakan

instrumen pengendalian pemanfaatan ruang yang

disusun berdasarkan kawasan, zona, atau Alur Laut.

(2) Peraturan pemanfaatan ruang lautsebagaimana

dimaksud pada ayat (1)terdiri atas:

a. Peraturan Pemanfaatan Ruang Lautpada rencana

Struktur Ruang Laut;

b. Peraturan Pemanfaatan Ruang Lautpada pola

ruang laut untuk kegiatan bernilai penting dan

strategis nasional di perairan Kawasan Sasamba;

dan

c. Peraturan Pemanfaatan Ruang Laut padaarahan

alokasi ruang untuk RZWP-3-K.

(3) Muatan Peraturan Pemanfaatan Ruang Laut

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit

terdiri atas:

a. kegiatan yang diperbolehkan;

b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat; dan

c. kegiatan yang tidak diperbolehkan.

Paragraf 2

Peraturan Pemanfaatan Ruang Lautuntuk

Rencana Struktur Ruang Laut

Pasal 46

Peraturan Pemanfaatan Ruang Lautpada Rencana Struktur

Ruang Laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat

(2) huruf a terdiri atas:

a. Peraturan Pemanfaatan Ruang untuk pusat

pertumbuhan Kelautan dan Perikanan dan pusat

industri Kelautan; dan

b. Peraturan Pemanfaatan Ruang untuk sistem jaringan

prasarana dan sarana Laut.

Page 24: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 24-

Pasal 47

Peraturan pemanfaatan ruanglautuntuk pusat

pertumbuhan Kelautan dan Perikanan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 46 huruf a terdiri atas:

a. kegiatan yang diperbolehkan meliputi:

1. pemanfaatan ruang laut di sentra kegiatan

Perikanan tangkap dan/atau sentra kegiatan

Perikanan budidaya yang mendukung

peningkatan produksi ikan secara berkelanjutan;

2. pemanfaatan ruang laut di sentra kegiatan

Perikanan tangkap dan/atau sentra kegiatan

Perikanan budidaya yang mendukung

ketersediaan sarana dan prasarana penangkapan

ikan dan/atau pembudidayaan ikan yang

memadai;

3. pemanfaatan ruang Laut di sentra kegiatan

Pergaraman yang mendukung pencapaian

standar kualitas air Laut, penyediaan lahan

dalam rangka ekstensifikasi dan intensifikasi

usaha Pergaraman, dan penyediaan dukungan

sarana dan prasarana yang memadai; dan

4. pemanfaatan ruang Laut di Sentra Industri

Maritim yang mendukung pengembangan sarana

dan prasarana yang mendukung kegiatan

maritim;

b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi

kegiatan selain sebagaimana dimaksud pada huruf a

yang tidak mengganggu fungsi pusat pertumbuhan

Kelautan dan Perikanan dan pusat industri Kelautan.

c. kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi:

1. kegiatan yang mengganggu dan/atau merusak

fungsi fasilitas pokok dan fasilitas penunjang

pusat pertumbuhan Kelautan dan Perikanan dan

pusat industri Kelautan;

2. kegiatan yang mengganggu dan/atau merusak

sarana dan prasarana pusat pertumbuhan

Page 25: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 25-

Kelautan dan Perikanan dan pusat industri

Kelautan; dan/atau

3. kegiatan lain yang mengganggu fungsi pusat

pertumbuhan Kelautan dan Perikanan dan pusat

industri Kelautan.

Pasal 48

Peraturan Pemanfaatan Ruang Lautuntuk sistem jaringan

prasarana dan sarana Laut sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 46 huruf b terdiri atas:

a. kegiatan yang diperbolehkan meliputi:

1. pembangunan fasilitas pokok dan fasilitas

penunjang pelabuhan dan revitalisasi dermaga

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan di bidang kepelabuhanan;

2. penempatan dan/atau pemasangan sarana bantu

navigasi pelayaran;

3. pemeliharaan sarana bantu navigasi pelayaran;

4. pemeliharan lebar dan kedalaman alur;

5. penyelenggaraan kenavigasian pada Alur

Pelayaran;

6. pelaksanaan hak lintas damai;

7. pembatasan kecepatan kapal yang bernavigasi

pada Alur Pelayaran dan perlintasan yang

berdekatan dengan alur migrasi biota dan/atau

melintasi kawasan konservasi sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan di

bidang pelayaran; dan/atau

8. pelaksanaan hak dan kewajiban kapal dan

pesawat udara asing dalam melaksanakan hak

lintas alur laut kepulauan melalui alur laut yang

ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan di bidang pelayaran.

b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi

kegiatan selain sebagaimana dimaksud pada huruf a

yang tidak mengganggu fungsi jaringan sarana dan

prasarana Laut.

Page 26: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 26-

c. kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi:

1. kegiatan yang mengganggu dan/atau merusak

fungsi fasilitas pokok dan fasilitas penunjang

pelabuhan;

2. kegiatan yang mengganggu dan/atau merusak

sarana bantu navigasi pelayaran;

3. pendirian, penempatan dan/atau pembongkaran

bangunan atau instalasi di Laut yang

mengganggu Alur Pelayaran;

4. kegiatan yang mengganggu ruang udara bebas di

atas perairan dan di bawah perairan yang

berdampak pada keberadaan Alur Pelayaran;

dan/atau

5. kegiatan lain yang mengganggu fungsi sistem

jaringan prasarana dan sarana Laut.

Paragraf 3

Peraturan Pemanfaatan Ruangpada Rencana Pola Ruang

Laut untuk Kegiatan Bernilai Penting Dan Strategis

Nasional di Perairan Kawasan Sasamba

Pasal 49

Peraturan Pemanfaatan Ruang Laut pada rencana pola

ruang laut untuk kegiatan bernilai penting dan strategis

nasional di wilayah perairan Kawasan Sasamba

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45ayat (2)huruf b

terdiri atas:

a. Peraturan Pemanfaatan Ruang Laut untuk Kawasan

Pemanfaatan Umum; dan

b. Peraturan Pemanfaatan Ruang Laut untuk Alur Laut.

Pasal 50

Peraturan pemanfaatan ruang laut untuk kawasan

pemanfaatan umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal

46 huruf a terdiri atas:

a. Peraturan Pemanfaatan Ruang untuk zona U3;

b. Peraturan Pemanfaatan Ruang untuk zona U4;

c. Peraturan Pemanfaatan Ruang untuk zona U5;

Page 27: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 27-

d. Peraturan Pemanfaatan Ruang untuk zona U13;

e. Peraturan Pemanfaatan Ruang untuk zona U12;

f. Peraturan Pemanfaatan Ruang untuk zona U15;

g. Peraturan Pemanfaatan Ruang untuk zona U18.1; dan

h. Peraturan Pemanfaatan Ruang untuk zona U18.2.

Pasal 51

Peraturan pemanfaatan ruang laut untuk untuk Zona U3

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 huruf a terdiri

atas:

a. kegiatan yang diperbolehkan meliputi:

1. penelitian dan/atau pendidikan;

2. pelaksanaan bongkar muat kapal penumpang

skala internasional dan nasional;

3. penempatan sarana bantu navigasi pelayaran;

4. penyediaan fasilitas sandar kapal;

5. penyediaan perairan tempat labuh;

6. penyediaan kolam pelabuhan untuk kebutuhan

sandar dan olah gerak kapal;

7. pengembangan pelabuhan jangka panjang;

8. penyediaan fasilitas pembangunan dan

pemeliharaan kapal;

9. pengalokasian ruang perairan untuk keperluan

darurat;

10. pengalokasian ruang perairan tempat labuh

jangkar;

11. pengalokasian ruang perairan pandu; dan/atau

12. kepelabuhanan dan/atau kenavigasian sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan di bidang pelayaran;

b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi:

1. monitoring dan evaluasi;

2. pengerukan alur pelabuhan;

3. wisata bahari;

4. pembangunan bangunan pengamanan pantai;

5. penggelaran dan/atau pemasangan kabel

dan/atau pipa bawah laut; dan/atau

Page 28: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 28-

6. kegiatan yang tidak mengganggu kegiatan di area

pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul.

c. kegiatan yang tidak diperbolehkanmeliputi:

1. kegiatan yang mengganggu fungsi pelabuhan

utama dan pelabuhan pengumpul;

2. pembangunan sampah dan limbah; dan/atau

3. kegiatan lainnya yang mengurangi nilai dan/atau

fungsi zona U3.

Pasal 52

Peraturan pemanfaatan ruang laut untuk untuk Zona U4

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 huruf b terdiri

atas:

a. kegiatan yang diperbolehkan meliputi:

1. penelitian dan/atau pendidikan;

2. pelaksanaan bongkar muat kapal perikanan;

3. penempatan sarana bantu navigasi pelayaran;

4. penyediaan fasilitas sandar kapal perikanan,

penyediaan perairan tempat labuh;

5. penyediaan kolam pelabuhan untuk kebutuhan

sandar dan olah gerak kapal perikanan;

6. pengembangan pelabuhan perikanan jangka

panjang,

7. penyediaan fasilitas pembangunan dan

pemeliharaan kapal perikanan;

8. pengalokasian ruang perairan untuk keperluan

darurat;

9. pengalokasian ruang perairan untuk tempat

labuh jangkar;

10. pengalokasian ruang perairan pandu; dan/atau

11. kepelabuhanan perikanan dan/atau kenavigasian

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan di bidang kepelabuhanan dan/atau

kepelabuhanan perikanan.

b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi:

1. monitoring dan evaluasi;

Page 29: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 29-

2. pembangunan bangunan pengamanan pantai;

dan/atau

3. kegiatan selain sebagaimana dimaksud dalam

huruf a yang tidak mengganggu kegiatan di area

pelabuhan perikanan.

c. kegiatan yang tidak diperbolehkanmeliputi kegiatan

yang mengganggu fungsi pelabuhan perikanan.

Pasal 53

Peraturan pemanfaatan ruang laut untuk Zona U5

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 huruf c terdiri

atas:

a. kegiatan yang diperbolehkan meliputi:

1. penelitian dan/atau pendidikan;

2. usaha hulu dan kegiatan usaha hilir minyak

bumi yang memperhatikan kelestarian

lingkungan; dan/atau

3. pemasangan dan/atau penempatan pipa bawah

laut yang mendukung kegiatan usaha hulu dan

hilir minyak dan gas bumi;

b. kegiatan kegiatan yang diperbolehkan meliputi

monitoring dan evaluasi;

c. kegiatan kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi:

1. penangkapan ikan dengan alat penangkapan

ikan dan alat bantu penangkapan ikan yang

bersifat statis dan pasif;

2. pembudidayaan ikan;

3. Wisata Bahari; dan/atau

4. kegiatan yang mengganggu pelaksanaan kegiatan

usaha hulu dan kegiatan usaha hilir minyak

bumi;

Pasal 54

Peraturan pemanfaatan ruang laut untuk Zona

U13sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50huruf dterdiri

atas:

a. kegiatan yang diperbolehkan meliputi:

Page 30: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 30-

1. penelitian dan/atau pendidikan;

2. pengusahaan Sumber Daya Kelautan melalui

pengelolaan dan pengembangan industri

kelautan;

3. pelaksanaan kegiatan industri kelautan yang

tidak menganggu fungsi penyediaan tenaga

listrik, keberadaan muara sungai, kegiatan di

Alur Pelayaran;

4. pelaksanaan kegiatan industri kelautan yang

tidak menyebabkan abrasi pantai; dan/atau

5. penyediaan tempat untuk aktifitas ekonomi

masyarakat lokal;

b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi:

1. penyelenggaraan reklamasi dengan

mempertimbangkan karakteristik lingkungan,

kerawanan terhadap bencana, dan memberikan

ruang penghidupan dan akses bagi nelayan

kecildan pembudi daya ikan kecil;

2. penyelenggaraan reklamasi dengan konfigurasi

menempel pada Garis Pantai;

3. penyelenggaraan reklamasi dengan konfigurasi

tidak menempel pada Garis Pantaidalam bentuk

pulau buatan dengan lebar kanal vertikal dan

horizontal hasil reklamasi tidak boleh kurang

dari 400 (empat ratus) meter;

4. penyelenggaraan reklamasi secara bertahap

dengan tetap memperhatikan fungsinya dengan

mempertimbangkan sirkulasi air, transpor

sedimen, keberadaan tanggul laut, ekosistem

pesisir, dan pola evolusi garis pantai; dan/atau

5. pembangunan bangunan pengamanan pantai.

c. kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi:

1. industri yang mencemari lingkungan;

2. industri yang menggunakan air tanah secara

berlebihan;

3. industri yang mengganggu atau merusak fungsi

lingkungan hidup, perumahan danpermukiman,

Page 31: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 31-

pariwisata, bangunan gedung, sumber daya air,

dan konservasi sumber daya alam hayatidan

ekosistemnya;

4. membangun struktur keras di kanal baik vertikal

yang memisahkan antara pulau-pulau buatan

hasil reklamasi dan di kanal horizontal yang

memisahkan antara pulau-pulau buatan hasil

reklamasi dengan daratan pesisir untuk

menjamin akses nelayan dan sirkulasi air dan

transpor sedimen; dan/atau

5. kegiatan yang dapat mengganggu fungsi U13;

Pasal 55

Peraturan Pemanfaatan Ruang Laut untuk Zona U12

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 huruf eterdiri atas:

a. kegiatan yang diperbolehkan meliputi:

1. penelitian dan/atau pendidikan;

2. pelaksanaan kegiatan kebandarudaraan;

3. pengamanan terhadap ruang udara untuk

penerbangan yang berupa ruang udara di atas

bandar udara, ruang udara di sekitar bandar

udara, dan ruang udara yang ditetapkan sebagai

jalur penerbangan;

4. pelaksanaan operasional kebandarudaraan;

5. penunjang pelayanan jasa kebandarudaraan;

6. penunjang keselamatan operasi penerbangan;

7. pelayanan kepabeanan; dan/atau

8. pelaksanaan karantina, imigrasi, dan keamanan;

b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi:

1. pemanfaatan perairan dan ruang udara di sekitar

Zona U12 yang tidak mengganggu keselamatan

operasi penerbangan dan fungsi bandar udara;

dan/atau

2. pengembangan bandar udara dengan reklamasi

dengan mempertimbangkan karakteristik

lingkungan dan kerawanan terhadap bencana;

c. kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi:

Page 32: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 32-

1. kegiatan yang membahayakan keamanan dan

keselamatan operasional penerbangan; dan/atau

2. kegiatan yang mengganggu fungsi Zona U12.

Pasal 56

Peraturan pemanfaatan ruang laut untuk Zona U15

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 huruf f terdiri atas:

a. kegiatan yang diperbolehkanmeliputi:

1. penelitian dan/atau pendidikan; dan/atau

2. pemanfaatan energi listrik tenaga uap yang

memperhatikan kelestarian lingkungan;

b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi:

1. pembangunan bangunan pengamanan pantai;

dan/atau

2. monitoring dan evaluasi;

c. kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi:

1. penangkapan ikan dengan alat penangkapan

ikan dan alat bantu penangkapan ikan yang

bersifat statis dan pasif;

2. pembudidayaan ikan;

3. wisata bahari;

4. permukiman;

5. perdagangan dan jasa; dan/atau

6. kegiatan yang dapat mengganggu fungsi U15.

Pasal 57

Peraturan pemanfaatan ruang laut untuk Zona

U18.1sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 huruf dan

Zona U18.2sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 huruf

gterdiri atas:

a. kegiatan yang boleh dilakukanmeliputi:

1. kegiatan militer;

2. latihan militer;

3. uji coba peralatan dan persenjataan militer;

4. penempatan ranjau;

5. pembersihan ranjau;

Page 33: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 33-

6. penangkapan ikan yang tidak mengganggu fungsi

Zona KPU-PK; dan/atau

7. pemanfaatan lainnya yang mendukung fungsi

Zona KPU-PK;

b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat berupa

pemanfaatan wilayah perairan yang selaras dan tidak

mengganggu serta mengubah fungsi kegiatan

pertahanan dan keamanan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan;

c. kegiatan yang tidak diperbolehkan berupa kegiatan

yang tidak selaras dan mengganggu kepentingan

pertahanan dan keamanan.

Pasal 58

Peraturan pemanfaatan ruang laut untuk Alur

Lautsebagaimana dimaksud dalam Pasal 49huruf bterdiri

atas:

a. peraturan pemanfaatan ruang laut untukT.1;

b. peraturan pemanfaatan ruang laut untukT.2;

c. peraturan pemanfaatan ruang laut untukT.3.1; dan

d. peraturan pemanfaatan ruang laut untukT.3.2;

Pasal 59

Peraturan pemanfaatan ruang lautuntuk T.1sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 58 huruf a terdiri atas:

a. kegiatan yang diperbolehkanmeliputi:

1. penelitian dan/ataupendidikan;

2. lalu lintas kapal dari dan/atau menuju

pelabuhan utama, pelabuhan pengumpul, atau

pelabuhan pengumpan;

3. pengerukan alur pelayaran;

4. penempatan sarana bantu navigasi pelayaran;

5. penetapan rute kapal tertentu (ship routering

system);

6. penangkapan ikan menggunakan alat

penangkapan ikan yang diperbolehkan sesuai

Page 34: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 34-

dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

7. pemanfaatan alur pelayaran oleh

Masyarakat;dan/atau

8. pelaksanaan dan/atau hak lintas damai sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi

kegiatan:

1. pemasangan pipa dan/atau kabel bawah laut;

2. pembinaan dan pengawasan; dan

3. kegiatan lainnya yang tidak mengurangi nilai

dan/atau fungsi Alur Pelayaran.

c. kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi:

1. kegiatan yang mengganggu fungsi T.1;

2. Pertambangan;

3. pembangunan bangunan dan instalasi di Laut

selain untuk fungsi navigasi;

4. pembudidayaan ikan;

5. pembuangan sampah dan limbah;

6. penangkapan ikan dengan alat penangkapan

ikan dan alat bantu penangkapan ikan yang

bersifat statis; dan/atau

7. kegiatan lainnya yang mengurangi nilai dan/atau

fungsi Alur Pelayaran.

Pasal 60

Peraturan pemanfaatan ruang laut untuk T.2 sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 58 huruf b, T.3.1 sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 58 huruf c, dan T.3.2 sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 58hurufdterdiri atas:

a. kegiatan yang diperbolehkan meliputi:

1. penelitian dan/ataupendidikan;

2. kegiatan penangkapan ikan pelagis dengan alat

penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan

ikan yang bersifat aktif;

Page 35: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 35-

3. penempatan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran;

dan/atau

4. penetapan Zona keamanan dan keselamatan di

sekitar T.2, T.3.1, dan T.3.2;

b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi:

1. wisata bahari;

2. pembudidayaan ikan;

3. pendirian dan/atau penempatan bangunan dan

instalasi di laut di sekitar kabel atau pipa bawah

laut; dan/atau

4. perbaikan dan/atau perawatan kabel atau pipa

bawah laut.

c. kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi:

1. pertambangan mineral;

2. kegiatan penangkapan ikan demersal dengan alat

penangkapan ikan bergerak atau ditarik;

3. labuh jangkar;

4. pemasangan alat bantu penangkapan ikan statis;

dan/atau

5. kegiatan yang dapat mengganggu fungsi T.2,

T.3.1, dan T.3.2;

Paragraf 4

Peraturan Pemanfaatan Ruang pada Arahan Alokasi Ruang

untuk RZWP-3-K

Pasal 61

(1) Peraturan Pemanfaatan Ruang pada arahan alokasi

ruang untuk RZWP-3-K di perairan Kawasan

Perkotaaan Sasambasebagaimana dimaksud dalam

Pasal 45 ayat (2) huruf c meliputi:

a. Peraturan Pemanfaatan Ruang untuk Kawasan

Pemanfaatan Umum; dan

b. Peraturan Pemanfaatan Ruang untuk Kawasan

Konservasi.

(2) Peraturan Pemanfaatan Ruang untuk Kawasan

Pemanfaatan Umum dan Kawasan Konservasi

Page 36: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 36-

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan

berdasarkan ketentuan dalam RZWP-3-K.

Bagian Ketiga

Perizinan

Pasal 62

(1) Perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat

(2) huruf b dilaksanakan melalui pemberian izin lokasi

perairan pesisir dan izin pengelolaan.

(2) Izinsebagaimanadimaksudpada ayat (1) dilaksanakan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Bagian Keempat

Ketentuan Insentif dan Disinsentif

Paragraf 1

Umum

Pasal 63

Ketentuanpemberian insentif sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 44 ayat (2) huruf c dalam pengendalian

pemanfaatan ruang laut dilaksanakan untuk:

a. meningkatkan upaya pengendalian pemanfaatan

ruang laut dalam rangka mewujudkan pemanfaatan

ruang laut sesuai dengan RZ KSN Kawasan

Sasamba;

b. memfasilitasi kegiatan pemanfaatan ruang Laut

diKawasan Sasamba agar sejalan dengan RZ KSN

Kawasan Sasamba;; dan

Page 37: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 37-

c. meningkatkan kemitraan semua pemangku

kepentingan dalam rangka pemanfaatan ruang Laut

diKawasan Sasamba yang sejalan dengan RZ KSN

Kawasan Sasamba.

Paragraf 2

Pasal 64

(1) Pemberian insentif untuk kegiatan pengendalian

pemanfaatan ruang laut diberikan oleh:

a. Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah;

dan

b. Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah kepada

masyarakat.

(2) Pemberian insentif sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) diberikan pada ruang Laut yang

diprioritaskan pengembangannya.

Pasal 65

Pemberian insentif sebagaimana dimaksud dalam Pasal

64meliputi:

a. Penyediaan prasarana dan sarana;

b. penghargaan; dan

c. publikasi atau promosi.

Pasal 66

(1) Pemberian insentif dari Pemerintah Pusat kepada

Pemerintah Daerah meliputi:

a. penyediaan prasarana dan sarana di daerah;

b. penghargaan dan fasilitasi; dan/atau

c. publikasi atau promosi daerah.

(2) Pemberian insentif dari Pemerintah Pusat dan/atau

Pemerintah Daerah kepada Masyarakat berupa

penyediaan prasarana dan sarana.

Paragraf 3

Pemberian Disinsentif

Page 38: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 38-

Pasal 67

(1) Pemberian disinsentif untuk kegiatan pengendalian

pemanfaatan ruang Laut diberikan oleh Pemerintah

Pusat dan/atau Pemerintah Daerah kepada Masyarakat.

(1) Pemberian disinsentif sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) diberikan pada ruang laut yang dibatasi

pengembangannya.

(2) Pemberian disinsentif diberikan untuk kegiatan

pengendalian pemanfaatan ruang Laut pada

kawasan yang dibatasi pengembangannya.

a. pembatasan penyediaan prasarana dan sarana;

dan/atau

b. pemberitahuan kinerja negatif kepada publik.

Bagian Kelima

Sanksi

Pasal 68

(1) SanksisebagaimanadimaksuddalamPasal 44 ayat (2)

huruf d diberikandalambentuksanksiadministratif.

(2) Sanksiadministratifsebagaimanadimaksud pada ayat (1)

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

BAB VIII

PERANSERTA MASYARAKAT

Pasal 69

PeranMasyarakatdalamperencanaanruanglautdilakukanpadat

ahap:

a. PerencanaanzonasiKawasanSasamba

b. Pemanfaatanruanglaut; dan

c. Pengendalianpemanfaatanruanglaut.

Pasal 70

Bentuk peran serta Masyarakat dalam perencanaan zonasi

Kawasan Sasamba sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69

huruf a meliputi:

Page 39: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 39-

a. Memberikan masukan mengenai:

1. persiapan penyusunan RZ KSN Kawasan

Sasamba;

2. penentuan arah pengembangan wilayah atau

kawasan;

3. pengidentifikasian potensi dan masalah

pembangunan wilayah atau kawasan;

4. perumusan konsepsi RZ KSN Kawasan Sasamba;

dan/atau

5. penetapan RZ KSN Kawasan Sasamba.

b. kerja sama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah

Daerah, dan/atau sesama unsur Masyarakat

dalam perencanaan zonasi Kawasan Sasamba.

Pasal 71

(1) Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah dalam

perencanaan zonasi Kawasan Sasamba dapat secara

aktif melibatkan Masyarakat.

(2) Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

terdiri atas:

a. Masyarakat yang terkena dampak langsung

dari kegiatan perencanaan zonasi Kawasan

Sasamba,

b. Masyarakat yang memiliki keahlian di bidang

perencanaan zonasi Kawasan Sasamba;

dan/atau

c. Masyarakat yang kegiatan pokoknya di bidang

perencanaan zonasi.

Pasal 72

Bentuk peran serta Masyarakat dalam pemanfaatan ruang

laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 huruf b

berupa:

a. masukan mengenai kebijakan pemanfaatan ruang laut;

b. kerja sama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah

Daerah, dan/atau sesama unsur Masyarakat dalam

pemanfaatan ruang laut;

Page 40: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 40-

c. kerja sama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah

Daerah, dan/atau sesama unsur Masyarakat dalam

upaya pelindungan lingkungan Laut;

d. kegiatan memanfaatkan ruang yang sesuai dengan

kearifan lokal dan rencana zonasi yang telah ditetapkan;

e. peningkatan efisiensi, efektivitas, dan keserasian dalam

pemanfaatan ruang darat dan ruang laut dengan

memperhatikan kearifan lokal sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan;

f. kegiatan menjaga kepentingan pertahanan dan

keamanan; dan/atau

g. kegiatan investasi dalam pemanfaatan ruang laut sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 73

Bentuk peran serta Masyarakat dalam pengendalian

pemanfaatan ruang laut sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 69 huruf c berupa:

a. masukan terkait pelaksanaan peraturan pemanfaatan

ruang laut, ketentuan perizinan, pemberian insentif

dan disinsentif, dan/atau pengenaan sanksi;

b. keikutsertaan dalam memantau dan mengawasi

pelaksanaan RZ KSN Kawasan Sasamba telah

ditetapkan;

c. pelaporan kepada kementerian, lembaga, dan/atau

pejabat yang berwenang dalam hal menemukan dugaan

penyimpangan atau pelanggaran kegiatan pemanfaatan

ruang laut yang melanggar RZ yang telah ditetapkan;

dan

d. pengajuan keberatan terhadap keputusan pejabat yang

berwenang terhadap pembangunan yang tidak sesuai

dengan RZ KSN Kawasan Sasamba.

Pasal 74

Peran serta Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 69 sampai dengan Pasal 73 disampaikan secara

Page 41: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 41-

langsung dan/atau tertulis kepada Menteri dan/atau

pejabat yang berwenang.

BAB IX

JANGKA WAKTU DAN PENINJAUAN KEMBALI

Pasal 75

(1) Rencana zonasi KSN Kawasan Sasamba berlaku

selama 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak

tanggal penetapan.

(2) Peninjauan kembali RZ KSN Kawasan Sasamba

dilakukan 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun.

(3) Pelaksanaan peninjauan kembali RZ KSN Kawasan

Sasamba dilaksanakan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

BABX

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 76

Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, ketentuan

mengenai alokasi ruang dalam peraturan perundang-undangan

tentang RZWP-3-K dan rencana pola ruang dalam

peraturan perundang-undangan tentang rencana tata

ruang wilayah yang bertentangan dengan Peraturan

Presiden ini harus disesuaikan paling lambat dalam waktu

5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal Peraturan Presiden

ini diundangkan.

BABXI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 77

Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku,

peraturan perundang-undangan mengenai RZWP-3-K

dan rencana tata ruang wilayah yang berlaku sebelum

Page 42: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

- 42-

Peraturan Presiden ini diundangkan tetap berlaku

sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan

Presiden ini.

Pasal 78

Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal

diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Presiden ini dengan

penempatannya dalam Lembaran Negara Republik

Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal…

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

JOKO WIDODO

Diundangkan di Jakarta

Pada tanggal …

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

YASONNA H. LAOLY

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN … NOMOR …

Page 43: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

LAMPIRAN IPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIANOMOR TAHUNTENTANGRENCANA ZONASI KAWASAN STRATEGIS NASIONALKAWASAN PERKOTAAN SAMARINDA, SANGA-SANGA,MUARA JAWA, DAN BALIKPAPAN

PETA BATAS RENCANA ZONASI KSN KAWASAN PERKOTAANSASAMBA

Page 44: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

PETA BATAS RENCANA ZONASI KSN KAWASAN PERKOTAAN SASAMBASKALA 1:250.000

Page 45: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

LAMPIRAN IIPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIANOMOR TAHUNTENTANGRENCANA ZONASI KAWASAN STRATEGIS NASIONALKAWASAN PERKOTAAN SAMARINDA, SANGA-SANGA,MUARA JAWA, DAN BALIKPAPAN

PETA RENCANA STRUKTUR RUANG LAUT

Page 46: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

PETA RENCANA STRUKTUR RUANG LAUT

KETERANGAN GAMBAR

SKALA KETELITIAN 1:50.000

PETA RENCANA STRUKTUR RUANG LAUT

KETERANGAN GAMBAR

SKALA KETELITIAN 1:50.000

PETA RENCANA STRUKTUR RUANG LAUT

KETERANGAN GAMBAR

SKALA KETELITIAN 1:50.000

PETA RENCANA STRUKTUR RUANG LAUT

KETERANGAN GAMBAR

SKALA KETELITIAN 1:50.000

Page 47: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana
Page 48: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

LAMPIRAN IIIPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIANOMOR TAHUNTENTANGRENCANA ZONASI KAWASAN STRATEGIS NASIONALKAWASAN PERKOTAAN SAMARINDA, SANGA-SANGA,MUARA JAWA, DAN BALIKPAPAN

PETA RENCANA POLA RUANG LAUT

Page 49: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

PETA RENCANA POLA RUANG LAUTKETERANGAN GAMBAR

SKALA KETELITIAN 1:50.000

PETA RENCANA POLA RUANG LAUTKETERANGAN GAMBAR

SKALA KETELITIAN 1:50.000

PETA RENCANA POLA RUANG LAUTKETERANGAN GAMBAR

SKALA KETELITIAN 1:50.000

PETA RENCANA POLA RUANG LAUTKETERANGAN GAMBAR

SKALA KETELITIAN 1:50.000

Page 50: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana
Page 51: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

LAMPIRAN IVPERATURAN PRESIDENREPUBLIK INDONESIANOMORTENTANGRENCANA ZONASI KAWASANPERKOTAANSAMARINDA, SANGA-SANGA, MUARAJAWA, DAN BALIKPAPAN

RINCIAN LUAS KAWASAN DAN ZONA POLA RUANG LAUT

Kawasan Zona Kode Luas (Ha)

Pemanfaatan Umum

Bandar Udara U12 70,83

Pelabuhan U3 298519,94

Pertambangan Minyak dan GasBumi U5 42992,75

Pertahanan dan Keamanan U18 1031,58

Jasa/Perdagangan U13 528,91

Alur Laut Alur Pipa dan Kabel Bawah Laut T3 11083,09

Luas Total 354227,10

Page 52: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

DAFTAR KOORDINAT ZONA POLA RUANG LAUT

Kawasan Zona Lintang Selatan Bujur TimurDerajat Menit Detik Lintang Derajat Menit Detik Bujur

Kawasan Pemanfaatan Umum Pelabuhan 1 16 54,658 LS 116 48 38,343 BTPelabuhan 1 17 19,593 LS 116 48 35,574 BTPelabuhan 1 17 14,454 LS 116 49 24,657 BTPelabuhan 1 16 58,264 LS 116 49 51,641 BTPelabuhan 1 17 5,202 LS 116 52 9,64 BTPelabuhan 1 16 35,938 LS 116 53 2,863 BTPelabuhan 1 14 6,539 LS 116 57 21,216 BTPelabuhan 1 14 22,54 LS 116 57 21,236 BTPelabuhan 1 14 32,777 LS 116 57 29,688 BTPelabuhan 1 13 50,512 LS 116 58 30,131 BTPelabuhan 1 13 27,202 LS 116 58 19,942 BTPelabuhan 1 12 51,922 LS 116 58 47,511 BTPelabuhan 1 13 5,827 LS 116 58 56,42 BTPelabuhan 1 12 20,703 LS 116 59 59,981 BTPelabuhan 1 26 40,013 LS 117 0 1,968 BTPelabuhan 1 28 19,599 LS 116 55 52,337 BTPelabuhan 1 29 6,262 LS 116 55 12,787 BTPelabuhan 1 22 24,966 LS 116 47 35,074 BTPelabuhan 1 21 58,352 LS 116 47 1,281 BTPelabuhan 1 21 22,118 LS 116 46 10,17 BTPelabuhan 1 19 44,865 LS 116 45 42,579 BTPelabuhan 1 19 28,97 LS 116 45 45 BTPelabuhan 1 19 27,148 LS 116 46 16,774 BTPelabuhan 1 18 53,709 LS 116 46 14,126 BTPelabuhan 1 18 53,712 LS 116 46 44,343 BTPelabuhan 1 18 21,142 LS 116 46 44,346 BTPelabuhan 1 18 21,139 LS 116 46 11,985 BT

Page 53: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

Pelabuhan 1 18 2,074 LS 116 46 10,037 BTPelabuhan 1 18 2,03 LS 116 45 47,385 BTPelabuhan 1 17 4,251 LS 116 45 52,575 BTPelabuhan 1 2 45,547 LS 116 43 56,324 BTPelabuhan 1 2 44,783 LS 116 44 33,182 BTPelabuhan 1 2 34,175 LS 117 6 21,935 BTPelabuhan 1 6 16,08 LS 117 19 9,45 BTPelabuhan 1 6 43,715 LS 117 22 37,563 BTPelabuhan 1 5 38,619 LS 117 26 16,989 BTPelabuhan 1 0 49,308 LS 117 29 2,262 BTPelabuhan 0 57 42,291 LS 117 30 46,396 BTPelabuhan 0 41 4,833 LS 117 40 5,285 BTPelabuhan 0 28 0 LS 117 45 0 BTPelabuhan 0 15 49,333 LS 117 45 1,392 BTPelabuhan 0 13 10,534 LS 117 40 38,538 BTPelabuhan 0 12 10,532 LS 117 39 39,803 BTPelabuhan 0 10 47,534 LS 117 39 27,919 BTPelabuhan 0 10 7,752 LS 117 39 57,056 BTPelabuhan 0 10 0,002 LS 117 39 57,056 BTPelabuhan 0 10 0 LS 117 26 58,84 BTPelabuhan 0 12 37,853 LS 117 26 13,656 BTPelabuhan 0 12 46,116 LS 117 26 23,796 BTPelabuhan 0 13 31,216 LS 117 25 40,751 BTPelabuhan 0 13 34,686 LS 117 25 21,991 BTPelabuhan 0 13 18,356 LS 117 25 22,042 BTPelabuhan 0 12 15,534 LS 117 25 56,279 BTPelabuhan 0 18 10,344 LS 117 27 7,796 BTPelabuhan 0 34 45,852 LS 117 21 2,601 BTPelabuhan 0 34 37,824 LS 117 16 48,709 BTPelabuhan 0 34 57,737 LS 117 17 6,942 BTPelabuhan 0 34 19,662 LS 117 30 28,684 BTPelabuhan 0 38 53,634 LS 117 33 44,117 BT

Page 54: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

Pelabuhan 0 36 11,347 LS 117 18 0,746 BTPelabuhan 0 36 50,164 LS 117 18 3,536 BTPelabuhan 0 44 45,854 LS 117 17 30,495 BTPelabuhan 0 44 36,183 LS 117 17 10,346 BTPelabuhan 0 48 14,334 LS 117 15 24,087 BTPelabuhan 0 48 32,903 LS 117 15 9,977 BTPelabuhan 0 54 24,742 LS 117 14 56,088 BTPelabuhan 0 55 7,15 LS 117 13 30,911 BTPelabuhan 0 55 17,617 LS 117 13 34,869 BTPelabuhan 0 55 39,955 LS 117 12 37,825 BTPelabuhan 0 55 35,546 LS 117 12 24,787 BTPelabuhan 0 55 38,73 LS 117 12 18,963 BTPelabuhan 0 55 38,73 LS 117 12 18,963 BTPelabuhan 0 56 3,076 LS 117 11 41,009 BTPelabuhan 0 56 9,106 LS 117 11 51,944 BTPelabuhan 0 56 33,028 LS 117 11 15,758 BTPelabuhan 0 56 24,388 LS 117 11 10,27 BTPelabuhan 0 59 45,491 LS 117 8 31,943 BTPelabuhan 0 59 57,545 LS 117 8 43,254 BTPelabuhan 1 0 21,719 LS 117 8 10,907 BTPelabuhan 1 0 9,095 LS 117 8 0,686 BTBandar udara 1 16 34,009 LS 116 52 13,79 BTBandar udara 1 16 57,177 LS 116 52 24,235 BTBandar udara 1 16 24,615 LS 116 52 51,404 BTBandar udara 1 16 35,938 LS 116 53 2,863 BTPertahanan dan Keamanan 1 13 2,177 LS 116 58 27,682 BTPertahanan dan Keamanan 1 14 3,111 LS 116 59 24,635 BTPertahanan dan Keamanan 1 15 23,859 LS 116 57 57,732 BTPertahanan dan Keamanan 1 14 24,502 LS 116 57 1,415 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 42 19,854 LS 117 48 40,792 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 42 14,214 LS 117 48 25,136 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 42 30,153 LS 117 48 12,113 BT

Page 55: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 43 22,419 LS 117 45 56,061 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 44 45,088 LS 117 45 17,504 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 51 28,553 LS 117 43 15,55 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 52 35,415 LS 117 41 12,552 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 56 30,785 LS 117 39 49,272 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 57 26,622 LS 117 40 44,766 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 57 7,926 LS 117 41 25,404 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 57 11,234 LS 117 41 49,995 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 56 53,457 LS 117 41 54,209 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 56 13,716 LS 117 43 18,774 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 56 10,866 LS 117 43 27,766 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 56 6,831 LS 117 43 31,833 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 55 37,997 LS 117 44 31,97 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 52 12,737 LS 117 47 13,093 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 47 46,299 LS 117 48 47,452 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 58 1,942 LS 117 32 28,08 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 57 21,722 LS 117 31 45,683 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 59 16,077 LS 117 28 53,872 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 1 11,207 LS 117 30 15,436 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 0 37,32 LS 117 31 29,211 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 5 32,793 LS 117 23 54,514 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 0 33,117 LS 117 24 27,335 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 58 55,93 LS 117 23 48,996 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 58 55,928 LS 117 22 34,986 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 3 9,808 LS 117 18 37,574 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 6 49,264 LS 117 19 14,04 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 2 56,695 LS 117 18 34,685 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 3 29,265 LS 117 18 34,688 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 3 29,268 LS 117 18 2,331 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 2 56,698 LS 117 18 2,327 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 1 36,61 LS 117 17 30,745 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 2 9,179 LS 117 17 30,748 BT

Page 56: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 2 9,182 LS 117 16 58,391 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 1 36,613 LS 117 16 58,388 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 55 22,843 LS 117 15 9,254 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 55 55,453 LS 117 15 9,231 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 55 55,47 LS 117 14 36,814 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 55 22,846 LS 117 14 36,898 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 10 17,629 LS 117 39 27,918 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 10 17,723 LS 117 38 55,319 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 10 41,515 LS 117 38 55,32 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 10 41,515 LS 117 38 42,54 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 10 24,631 LS 117 38 42,54 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 10 24,602 LS 117 38 42,111 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 10 23,882 LS 117 38 42,05 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 10 23,842 LS 117 38 40,18 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 10 21,013 LS 117 38 40,157 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 10 21,013 LS 117 38 7,824 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 10 21,445 LS 117 38 7,824 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 10 21,445 LS 117 38 5,978 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 10 36,684 LS 117 38 5,978 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 10 36,684 LS 117 38 3,342 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 11 9,253 LS 117 38 3,343 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 11 9,252 LS 117 38 24,043 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 11 12,313 LS 117 38 24,043 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 11 12,314 LS 117 38 9,466 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 11 44,882 LS 117 38 9,467 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 11 44,882 LS 117 38 12,591 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 0,276 LS 117 38 12,591 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 0,28 LS 117 38 3,875 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 3,281 LS 117 38 2,77 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 3,282 LS 117 37 37,077 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 31,488 LS 117 37 37,078 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 31,488 LS 117 37 16,902 BT

Page 57: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 13 4,057 LS 117 37 16,903 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 13 4,056 LS 117 37 32,368 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 13 35,326 LS 117 37 32,369 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 13 36,039 LS 117 37 37,888 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 13 36,039 LS 117 37 52,229 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 1,812 LS 117 37 52,23 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 1,811 LS 117 38 6,96 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 27,149 LS 117 38 7,087 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 27,148 LS 117 38 12,282 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 36,807 LS 117 38 12,282 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 36,807 LS 117 38 17,988 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 42,035 LS 117 38 17,988 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 42,033 LS 117 38 50,339 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 9,465 LS 117 38 50,337 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 9,465 LS 117 38 44,632 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 4,238 LS 117 38 44,631 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 4,238 LS 117 38 39,905 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 13 53,229 LS 117 38 39,905 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 13 53,229 LS 117 38 24,58 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 13 29,242 LS 117 38 24,579 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 13 29,243 LS 117 38 10,238 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 13 3,47 LS 117 38 10,237 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 13 3,47 LS 117 38 6,065 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 48,389 LS 117 38 6,065 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 48,39 LS 117 37 49,253 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 35,85 LS 117 37 49,253 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 35,85 LS 117 38 9,428 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 35,097 LS 117 38 35,215 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 32,937 LS 117 38 36,32 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 21,357 LS 117 38 36,427 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 21,357 LS 117 38 39,699 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 53,617 LS 117 38 39,7 BT

Page 58: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 53,615 LS 117 39 12,05 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 40,296 LS 117 39 12,05 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 40,123 LS 117 39 20,917 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 30,184 LS 117 39 20,917 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 30,176 LS 117 39 34,737 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 16,957 LS 117 39 34,737 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 8,41 LS 117 39 37,484 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 11 42,172 LS 117 39 6,969 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 13 4,34 LS 117 40 1,68 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 31,772 LS 117 40 1,678 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 12 31,773 LS 117 39 29,328 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 13 4,341 LS 117 39 29,33 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 11 52,484 LS 117 37 53,297 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 11 19,916 LS 117 37 53,295 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 11 19,917 LS 117 37 20,945 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 11 52,485 LS 117 37 20,946 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 10 15,231 LS 117 37 38,708 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 10 51,453 LS 117 37 38,709 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 10 51,454 LS 117 37 6,359 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 10 18,886 LS 117 37 6,358 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 41,555 LS 117 40 28,862 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 15 14,123 LS 117 40 28,864 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 15 14,125 LS 117 39 56,513 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 41,557 LS 117 39 56,512 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 28,02 LS 117 35 28,041 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 28,019 LS 117 36 0,392 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 15 0,588 LS 117 36 0,394 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 15 0,589 LS 117 35 28,043 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 12,432 LS 117 36 13,337 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 12,431 LS 117 36 45,687 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 14,825 LS 117 37 8,875 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 47,393 LS 117 37 8,876 BT

Page 59: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 47,395 LS 117 36 36,526 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 46,434 LS 117 36 12,114 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 57,296 LS 117 36 48,617 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 57,294 LS 117 37 15,686 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 38,619 LS 117 37 15,685 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 14 38,617 LS 117 37 48,036 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 15 9,636 LS 117 37 48,037 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 15 9,635 LS 117 38 1,835 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 15 42,203 LS 117 38 1,836 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 15 42,205 LS 117 37 29,485 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 15 11,187 LS 117 37 29,484 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 15 11,187 LS 117 37 20,968 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 15 29,863 LS 117 37 20,969 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 15 29,864 LS 117 36 48,618 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 15 58,257 LS 117 38 40,912 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 15 58,258 LS 117 38 8,562 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 16 30,827 LS 117 38 8,564 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 16 30,825 LS 117 38 40,914 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 17 26,685 LS 117 37 48,143 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 17 25,755 LS 117 38 20,515 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 17 30,676 LS 117 38 25,144 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 18 3,244 LS 117 38 25,146 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 18 3,217 LS 117 37 52,644 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 0 17 59,253 LS 117 37 48,144 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 16 30,832 LS 116 46 54,581 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 16 30,834 LS 116 47 26,941 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 17 3,404 LS 116 47 26,938 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 17 3,402 LS 116 46 54,578 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 17 17,34 LS 116 46 57,745 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 17 17,343 LS 116 47 30,105 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 17 49,913 LS 116 47 30,102 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 17 49,91 LS 116 46 57,742 BT

Page 60: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 19 26,915 LS 116 48 17,681 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 19 26,852 LS 116 48 50,023 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 20 9,617 LS 116 48 53,38 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 20 43,601 LS 116 48 58,485 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 21 16,214 LS 116 48 58,45 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 21 29,441 LS 116 48 52,122 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 21 29,439 LS 116 48 29,695 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 21 42,595 LS 116 48 29,694 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 21 48,265 LS 116 48 6,625 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 21 59,594 LS 116 47 59,792 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 22 24,967 LS 116 47 52,83 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 22 24,964 LS 116 47 20,468 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 22 18,898 LS 116 47 12,509 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 22 7,246 LS 116 47 12,485 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 22 7,245 LS 116 47 1,28 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 21 34,675 LS 116 47 1,283 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 21 33,675 LS 116 47 17,153 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 21 2,182 LS 116 47 17,156 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 21 2,182 LS 116 47 26,819 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 20 32,402 LS 116 47 26,822 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 20 32,404 LS 116 47 48,882 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 20 25,778 LS 116 47 48,882 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 20 25,78 LS 116 48 1,423 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 20 5,295 LS 116 48 1,425 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 19 38,46 LS 116 48 6,148 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 19 38,403 LS 116 48 17,631 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 20 50,085 LS 116 47 12,044 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 21 22,655 LS 116 47 12,041 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 21 22,652 LS 116 46 39,68 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 20 50,082 LS 116 46 39,683 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 21 9,515 LS 116 49 56,419 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 21 9,47 LS 116 50 28,917 BT

Page 61: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 21 12,707 LS 116 50 39,688 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 21 45,277 LS 116 50 39,686 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 21 45,275 LS 116 50 7,325 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 21 42,085 LS 116 49 56,536 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 22 37,715 LS 116 51 1,82 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 22 37,717 LS 116 51 34,182 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 10,287 LS 116 51 34,18 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 10,285 LS 116 51 1,818 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 1,59 LS 116 51 56,234 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 1,592 LS 116 52 28,596 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 34,162 LS 116 52 28,594 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 34,161 LS 116 51 56,232 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 37,351 LS 116 51 56,214 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 24 9,921 LS 116 51 56,212 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 24 9,919 LS 116 51 23,85 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 37,349 LS 116 51 23,852 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 22 22,707 LS 116 53 42,978 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 22 22,708 LS 116 54 15,339 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 22 55,279 LS 116 54 15,338 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 22 55,277 LS 116 53 42,976 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 4,69 LS 116 53 31,724 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 4,692 LS 116 54 4,086 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 17,888 LS 116 54 4,085 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 17,994 LS 116 54 31,665 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 50,564 LS 116 54 31,664 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 50,667 LS 116 53 59,194 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 37,262 LS 116 53 59,166 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 37,26 LS 116 53 31,722 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 58,821 LS 116 54 5,432 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 58,82 LS 116 53 33,07 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 24 31,39 LS 116 53 33,069 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 24 31,391 LS 116 54 5,431 BT

Page 62: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 33,098 LS 116 54 57,396 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 32,984 LS 116 55 29,78 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 24 5,702 LS 116 55 29,822 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 24 5,7 LS 116 54 57,46 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 24 52,319 LS 116 52 18,431 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 24 53,088 LS 116 53 16,631 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 8,747 LS 116 53 16,63 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 8,748 LS 116 53 30,8 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 41,318 LS 116 53 30,799 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 41,316 LS 116 52 58,437 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 25,801 LS 116 52 58,437 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 24,889 LS 116 52 18,43 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 24 30,334 LS 116 55 46,749 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 24 30,335 LS 116 56 19,111 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 2,906 LS 116 56 19,11 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 2,905 LS 116 55 46,748 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 20,728 LS 116 55 3,318 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 20,68 LS 116 54 26,411 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 31,028 LS 116 54 24,809 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 31,027 LS 116 54 5,124 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 26 5,883 LS 116 54 3,517 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 26 5,884 LS 116 54 35,88 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 56,253 LS 116 54 37,486 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 53,285 LS 116 55 3,318 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 9,859 LS 116 55 47,011 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 9,86 LS 116 56 19,374 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 26 2,896 LS 116 56 19,29 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 26 2,866 LS 116 55 46,769 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 14,769 LS 116 57 7,165 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 14,806 LS 116 57 39,535 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 47,405 LS 116 57 39,563 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 47,376 LS 116 57 7,19 BT

Page 63: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 26 21,352 LS 116 56 29,792 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 26 53,922 LS 116 56 29,791 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 26 53,921 LS 116 55 57,429 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 26 21,351 LS 116 55 57,43 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 26 38,145 LS 116 54 6,813 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 26 38,154 LS 116 54 39,247 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 26 43,79 LS 116 54 39,247 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 26 43,791 LS 116 54 59,72 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 27 16,361 LS 116 54 59,719 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 27 16,36 LS 116 54 27,356 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 27 10,727 LS 116 54 27,357 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 27 10,726 LS 116 54 6,88 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 27 4,884 LS 116 55 50,368 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 26 44,249 LS 116 55 50,397 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 26 44,249 LS 116 55 56,167 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 26 11,679 LS 116 55 56,168 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 26 11,678 LS 116 55 23,806 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 26 32,166 LS 116 55 23,805 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 26 32,274 LS 116 55 17,819 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 27 4,955 LS 116 55 17,879 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 22 35,303 LS 116 43 53,987 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 22 34,55 LS 116 43 28,273 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 22 36,624 LS 116 43 22,165 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 22 48,38 LS 116 43 21,625 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 22 49,937 LS 116 43 2,153 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 20,947 LS 116 43 2,15 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 20,951 LS 116 43 34,511 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 7,87 LS 116 43 34,513 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 23 7,872 LS 116 43 53,984 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 57,561 LS 116 45 9,33 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 25 59,378 LS 116 45 41,692 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 26 30,135 LS 116 45 41,689 BT

Page 64: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 26 30,131 LS 116 45 9,327 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 28 43,481 LS 116 53 32,835 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 29 16,029 LS 116 53 32,833 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 29 16,05 LS 116 53 11,986 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 29 31,192 LS 116 53 11,985 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 29 31,191 LS 116 52 39,622 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 28 58,62 LS 116 52 39,624 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 28 58,622 LS 116 53 0,471 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 28 43,479 LS 116 53 0,472 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 29 58,71 LS 116 52 12,868 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 30 31,28 LS 116 52 12,866 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 30 31,278 LS 116 51 40,503 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 29 58,708 LS 116 51 40,505 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 30 11,07 LS 116 51 19,147 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 29 38,5 LS 116 51 19,149 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 29 38,499 LS 116 51 13,927 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 29 12,166 LS 116 51 13,929 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 29 12,163 LS 116 50 41,566 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 29 44,733 LS 116 50 41,564 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 29 44,734 LS 116 50 46,786 BTPertambangan Minyak dan Gas Bumi 1 30 11,067 LS 116 50 46,784 BT

Alur Laut Alur Pipa Bawah Laut 1 23 2,279 LS 116 42 11,357 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 24 35,65 LS 116 43 6,322 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 24 21,81 LS 116 43 12,553 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 25 35,701 LS 116 44 2,48 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 27 41,628 LS 116 45 29,808 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 27 40,298 LS 116 45 49,385 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 27 24,577 LS 116 45 54,538 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 26 30,132 LS 116 45 20,727 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 26 3,246 LS 116 45 57,144 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 25 57,458 LS 116 51 38,552 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 25 23,148 LS 116 50 58,309 BT

Page 65: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

Alur Pipa Bawah Laut 1 25 26,832 LS 116 45 57,017 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 23 41,659 LS 116 43 49,698 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 23 32,278 LS 116 44 42,165 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 23 27,984 LS 116 45 22,269 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 22 15,198 LS 116 46 35,628 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 21 36,447 LS 116 46 30,383 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 22 53,222 LS 116 45 3,631 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 23 4,251 LS 116 43 53,984 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 21 55,986 LS 117 6 52,943 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 20 35,377 LS 117 8 28,501 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 20 5,784 LS 117 7 50,819 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 3 54,143 LS 117 11 10,723 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 3 44,591 LS 117 10 37,371 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 19 43,548 LS 117 7 20,465 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 14 53,013 LS 117 1 25,442 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 14 55,651 LS 116 59 59,457 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 15 28,254 LS 116 59 59,347 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 15 25,096 LS 117 1 14,209 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 20 18,614 LS 117 7 13,342 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 5 2,845 LS 117 30 9,363 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 4 51,617 LS 117 30 41,36 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 3 20,379 LS 117 29 30,978 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 1 56,168 LS 117 28 23,935 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 2 31,629 LS 117 28 5,662 BTAlur Pipa Bawah Laut 1 3 46,549 LS 117 29 11,218 BTAlur Pipa Bawah Laut 0 44 17,73 LS 117 45 30,264 BTAlur Pipa Bawah Laut 0 43 48,109 LS 117 45 44,079 BTAlur Pipa Bawah Laut 0 42 48,742 LS 117 44 5,838 BTAlur Pipa Bawah Laut 0 41 54,406 LS 117 42 21,631 BTAlur Pipa Bawah Laut 0 40 35,885 LS 117 40 20,193 BTAlur Pipa Bawah Laut 0 42 23,185 LS 117 42 6,468 BTAlur Pipa Bawah Laut 0 43 20,871 LS 117 44 0,091 BT

Page 66: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana
Page 67: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

LAMPIRAN VPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIANOMOR TAHUNTENTANGRENCANA ZONASI KAWASAN STRATEGIS NASIONALKAWASAN SAMARINDA, SANGA-SANGA, MUARAJAWA, BALIKPAPAN

RINCIAN INDIKASI PROGRAM UTAMA PEMANFAATAN RUANG LAUT

NO USULAN PROGRAMUTAMA LOKASI INSTANSI

PELAKSANASUMBER

PENDANAANWAKTU PELAKSANAAN

I II III IV(2020 – 2024) (2025 – 2029) (2030 – 2034) (2035 – 2039)

DUKUNGAN PERWUJUDAN RENCANA STRUKTUR RUANG LAUTSusunan pusatpertumbuhan kelautan

A. Pengembangan dan/ataupeningkatan fungsi pusatpertumbuhan kelautandan perikanan1. Pengembangan

sentra kegiatanperikanan tangkap,dan/atau perikananbudidaya

KabupatenKutaiKertanegara

KKPdan/atauMasyarakat

APBNdan/ataukerjasamapendanaan

B. Pengembangan dan/ataupeningkatan fungsi pusatindustri kelautanPengembangan sentraindustri maritim

KotaBalikpapandan KotaSamarinda

KKP, KemenATR, KemenPUPR,Kemendagri,KemenPerindustrian,

APBNdan/ataukerjasamapendanaan

Page 68: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

NO USULAN PROGRAMUTAMA LOKASI INSTANSI

PELAKSANASUMBER

PENDANAANWAKTU PELAKSANAAN

I II III IV(2020 – 2024) (2025 – 2029) (2030 – 2034) (2035 – 2039)

BPPT

Sistem jaringanprasarana dan saranalaut1. Peningkatan peran

status pelabuhanlaut

Lampiran II Kemenhub,Kemen PUPR

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

2. Penataan sebaran,hirarki, dan peranPelabuhan Perikanan

Lampiran II KKP, KemenPUPR

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

3. Peningkatan peranpelabuhan perikanan

Lampiran II KKP, KemenPUPR

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

PERWUJUDAN POLA RUANG LAUTA. KAWASAN

PEMANFAATAN UMUMZona Pelabuhan

1. pengembangan danpeningkatanpengelolaanpelabuhan nasional

Lampiran III Kemenhub,KKP, dan/atauMasyarakat

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

2. pengembangan danpeningkatanpengelolaanpelabuhan perikanannasional

Lampiran III Kemenhub,KementerianPUPR, KKP,dan/ atauMasyarakat

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

3. pengembangan aksesdan jasakepelabuhanannasional

Lampiran III Kemenhub,KementerianPUPR, KKP,dan/atauMasyarakat

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

Page 69: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

NO USULAN PROGRAMUTAMA LOKASI INSTANSI

PELAKSANASUMBER

PENDANAANWAKTU PELAKSANAAN

I II III IV(2020 – 2024) (2025 – 2029) (2030 – 2034) (2035 – 2039)

4. penataan danpengelolaan jalurpelayaran

Lampiran III Kemenhub,KKP,PushidrosTNIAL, dan/atauMasyarakat

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

5. pengembangan danpengelolaanpelabuhan komersialinternasional

Lampiran III Kemenhub,KementerianPUPR, KKP,dan/atauMasyarakat

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

6. pengembangan danpeningkatan jasa-jasakelautan

Lampiran III Kemenhub,KementerianPUPR, KKP,dan/atauMasyarakat

APBNdan/ataukerjasamapendanaan

Zona Bandar Udara

1. pengembanganbandar udaraSAM SulaimanSepinggan

Lampiran III Kemenhub,KementerianPUPR, KKP,dan/atauMasyarakat

APBNdan/ataukerjasamapendanaan

2. sinkronisasirencanapengembangandenganpengembangantata ruangkawasan Sasamba

Lampiran III Kemenhub,Bappenas,KementerianPUPR, KKP,dan/atauMasyarakat

APBNdan/ataukerjasamapendanaan

Zona Energi

Pengembangan danPengelolaan PLTU,

Lampiran III Kem.ESDM,dan/ atauMasyarakat

APBNdan/ataukerjasama

Page 70: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

NO USULAN PROGRAMUTAMA LOKASI INSTANSI

PELAKSANASUMBER

PENDANAANWAKTU PELAKSANAAN

I II III IV(2020 – 2024) (2025 – 2029) (2030 – 2034) (2035 – 2039)

pendanaan

Zona Industri

1. penyediaan ruangpengolahan hasilkelautan danperikanan (unitusaha pengolahanhasil perikanan)

Lampiran III KKP,KementerianPerindustrian,KementerianPUPR,dan/atauMasyarakat

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

2. pelatihan nilaitambah industrikelautan danperikanan

Lampiran III KKP,KementerianPerindustrian,KementerianPUPR, dan/atauMasyarakat

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

3. pengembanganindustri kelautandan perikanan

Lampiran III KKP,KementerianPerindustrian,KementerianPUPR, dan/atauMasyarakat

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

4. pengembanganindustri maritim

Lampiran III KKP,KementerianPerindustrian,KementerianPUPR, dan/atauMasyarakat

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

Page 71: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

NO USULAN PROGRAMUTAMA LOKASI INSTANSI

PELAKSANASUMBER

PENDANAANWAKTU PELAKSANAAN

I II III IV(2020 – 2024) (2025 – 2029) (2030 – 2034) (2035 – 2039)

5. pengembanganindustri terpadu

Lampiran III KKP,KementerianPerindustrian,KementerianPUPR, dan/atauMasyarakat

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

6. pengembanganperdagangan danjasa, industri, danpermukimannelayan modernsecara terintegrasi

Lampiran III KKP,KementerianPerindustrian,KementerianPUPR, dan/atauMasyarakat

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

Zona Pertambangan

1. Optimalisasipemanfaatan WilayahKerja

Lampiran III ESDM, KKP,dan/atauMasyarakat

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

2. Peningkatanpengawasan danpengendalian padaWilayah Kerja

Lampiran III ESDM, KKP,dan/atauMasyarakat

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

Zona Jasa danPerdagangan

Zona Pertahanan danKeamananPengembangan wilayahpertahanan keamanan

Lampiran III Kemenhanbeserta unitorganisasipelaksana

APBNdan/ataukerjasamapendanaan

B. ALUR LAUT

Alur Pelayaran

Page 72: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

NO USULAN PROGRAMUTAMA LOKASI INSTANSI

PELAKSANASUMBER

PENDANAANWAKTU PELAKSANAAN

I II III IV(2020 – 2024) (2025 – 2029) (2030 – 2034) (2035 – 2039)

1. Penetapan alurpelayaran, sistemrute, tata caraberlalu lintas dandaerah labuh kapalsesuaikepentingannya

Lampiran III KementerianPerhubunganbeserta unitorganisasipelaksana

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

2. Peningkatanefektifitas dankeamanan alurpelayaran danperlintasan

Lampiran III TNI AL,KementerianPerhubunganbeserta unitorganisasipelaksana

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

Alur Pipa dan/atauKabel Bawah Laut1. Perancanaan jalur

dan konstruksijaringan pipa bawahlaut dan/atau kabelbawah laut

Lampiran III KementerianESDM,KementerianPerhubunganbeserta unitorganisasipelaksana

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

2. Pengawasan,pengamanan,dan/atau perawatanpipa dan/atau kabelbawah laut

Lampiran III TNI AL,KementerianESDM,KementerianPerhubunganbeserta unitorganisasipelaksana

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

D. KOORDINASI DANKELEMBAGAAN1. pengawasan dan

pengendaliansumberdaya

Lampiran III KKP, TNI AL,beserta unitorganisasi

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

Page 73: RANCANGAN TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN …jdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_02012020143021.pdf · 2020-01-02 · Sanga, Kabupaten Muara Jawa dan Kota Balikpapan. 21. Rencana

NO USULAN PROGRAMUTAMA LOKASI INSTANSI

PELAKSANASUMBER

PENDANAANWAKTU PELAKSANAAN

I II III IV(2020 – 2024) (2025 – 2029) (2030 – 2034) (2035 – 2039)

kelautan danperikanan

pelaksana

2. koordinasi untukmengharmonisasikan kepentingan pusatdan daerah

Lampiran III Kemendagri,Bappenas

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

3. penyelarasanprogram ataukegiatanpembangunan antarPemerintah Pusatdan PemerintahDaerah danprogram ataukegiatanpembangunan lintasDaerah

Lampiran III Kemenko.Perekonomian,Kemenko.Kemaritiman,Bappenas

APBNdan/atau kerjasamapendanaan

4. sinergitaspendanaan programatau kegiatanpembangunan antarPemerintah Pusatdan PemerintahDaerah danprogram ataukegiatanpembangunan lintasDaerah

Lampiran III Bappenas APBNdan/atau kerjasamapendanaan

5. Pelayanan perizinandi perairan

Lampiran III KKP besertaunit organisasipelaksana

APBN