Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
-
Upload
ferisianida -
Category
Documents
-
view
72 -
download
1
Transcript of Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 1/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
V - 1 | Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten
Maros 2012 - 2015
BAB V
RANCANGAN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI
Pada bagian ini akan dijelaskan infrastruktur teknologi
informasi yang menggambarkan kebutuhan maupun kondisi kesiapan
eksisting dalam mendukung kebutuhan pengelolaan informasi di
Pemerintah Kabupaten Maros.
Rancangan teknis infrastruktur ini secara khusus membahas
spesifikasi dan desain infrastruktur yang sesuai, topologi dan
arsitektur jaringan (termasuk WAN Pemkab Maros) yang
dibutuhkan dalam menunjang strategi sistem informasi dan
arsitektur aplikasi hingga tahun 2015. Rancangan arsitektur
infrastruktur TIK Pemerintah Kabupaten Maros ini dirancang
dengan mempertimbangkan kondisi infrastruktur yang digunakan
saat ini, tren teknologi dan kondisi yang diharapkan.
5.1 Arti Penting Rancangan Infrastruktur Teknologi InformasiDan Komunikasi Kabupaten Maros
Pada arsitektur Teknologi Informasi dan Komunikasi,
Pemerintah Kabupaten Maros harus mendasarkan perancangannya
tersebut pada standar Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
ada. Adapun standar Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
digunakan dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu :
1. Kebutuhan bisnis (business need s)Kebutuhan bisnis suatu organisasi merupakan faktor
internal yang menuntut kebutuhan aliran informasi dan
data secara efektif dan efisien, dimana pada akhirnya
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 2/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
V - 2 | Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten
Maros 2012 - 2015
akan terimplementasi dengan infrastruktur Teknologi
Informasi & Komunikasi.
2. Batasan Teknologi (technology constraint)
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
sangat pesat merupakan faktor eksternal yang mendorong
dan membatasi bentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi,
sangat mempengaruhi ketersediaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang dibutuhkan oleh kebutuhan bisnis
organisasi. Kebutuhan bisnis dan batasan Teknologi
Informasi dan Komunikasi di Pemerintah Kabupaten Maros
disesuaikan dengan visi dan misi yang telah didefinisikan
sebelumnya agar strategi implementasi dan investasi
infrastruktur bisa tepat waktu dan sasaran. Berdasarkan
kebutuhan bisnis, efisiensi biaya dan kemudahan dalam
pengembangan jaringan ke depan maka konsep arsitektur
jaringan menggunakan Hierarchical Internetworking Model.
Model ini tidak fokus pada konstruksi paket tetapi fokus
pada tiga fungsional area atau lapisan jaringan, yaitu:
1. Core layer (Lapisan Inti)2. Distribution layer (Lapisan Distribusi)3. Access layer (Lapisan Akses)
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 3/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
V - 3 | Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten
Maros 2012 - 2015
Gambar 5-1 Hierarchical Internetworking Model
Selain berdasarkan pada kebutuhan bisnis, perancangan
arsitektur infrastrukturTeknologi Informasi dan Komunikasi
juga harus mengikuti beberapa prinsip yang ditetapkan sebagai
landasan dalam mengevaluasi dan merancang arsitektur tersebut.
Prinsip-prinsip ini dipilih berdasarkan karakteristik yang
menonjol dari layanan TIK Pemerintah Kabupaten Maros ke depan,
yaitu; (1) ketersediaan infrastruktur yang harus disediakan
oleh unit pengelola TIK di Kabupaten Maros; (2) kebutuhan akan
perlindungan terhadap kerahasiaan dan integritas data, dan;
(3) kebutuhan aplikasi yang mengikuti teknologi dan proses
bisnis terkini.
Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:
1. Scalability (kapasitas). Dicapai dengan menambah jumlahdan kemampuan komponen-komponen kritis, dimana kerusakan
pada komponen-komponen tersebut akan berdampak
terhentinya layanan-layanan utama.
2. Security (keamanan). Dicapai dengan menyediakan fasilitasuntuk menangkal, mendeteksi, dan mematikan ancaman-
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 4/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
V - 4 | Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten
Maros 2012 - 2015
ancaman terhadap integritas, kerahasiaan, dan
ketersediaan data.
3. Availability (ketersediaan). Dicapai dengan menggandakankomponen-komponen kritis, dimana kerusakan pada komponen-
komponen tersebut akan berdampak terhentinya layanan-
layanan utama.
4. Manageability (kemudahan fasilitas pengelolaan).
Menyediakan pengelolaan yang dapat dicapai dengan
pemantauan dan pengendalian, infrastruktur secara
terpadu.
5. Serviceability (kemudahan perbaikan). Dicapai dengan
memilih teknologi yang sudah teruji di industri dan
memiliki dukungan teknis vendor yang dapat diandalkan.
6. Penggunaan Green Technology . Dicapai dengan penggunaan
perangkat keras yang hemat energi, menghasilkan panas
serta radiasi yang minim dan pendayagunaan kembali
perangkat keras yang sudah ada.
5.2. Kondisi Infrastruktur Teknologi Informasi Kabupaten MarosSekarang
Berdasarkan pada hasil survei di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Maros, didapatkan informasi bahwa semua kecamatan
dilingkungan Pemerintah Kabupaten Maros sudah dibangun Tower
untuk kebutuhan jaringan komunikasi dengan menggunakan
perangkat Wireless LAN.
Infrastruktur yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten
Maros terdiri dari sebagai berikut :
5.2.1 Infrastruktur jaringan
Menggunakan Wireless Broadband Access yang mana terdiriatas Base Tranceiver Station yang dibangun pada Tower yang
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 5/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
V - 5 | Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten
Maros 2012 - 2015
berada pada Kantor Sekretariat Daerah dengan peralatan Rocket
M5 dan Airmax Sektoral dengan frekwensi 5,8 GHz. BTS ini
diharapkan dapat menjadi pusat jalur data antar SKPD se
Kabupaten Maros. Dalam tahun anggaran 2011 telah dibangun
koneksi pada 4 (empat) Kecamatan dan selanjutnya dalam tahun
2012 ini akan dirampungkan dengan koneksi ke 10 (sepuluh)
Kecamatan kemudian 26 (dua puluh enam) SKPD yang anggarannya
telah dialokasikan dalam APBD TA. 2012. Peralatan yang
digunakan pada SKPD adalah Rocket M5 Dish Airmax dan sebagai
insfrastruktur pendukung bagi SKPD dan Kecamatan yang
lokasinya berada jauh dari BTS dibangun Tower Triangle yang
jumlahnya 18 (delapan belas) sehingga koneksi PTP (Point to
Point) dapat dilakukan.
5.2.2 Infrastruktur Jaringan Internet
Diadakan guna mendukung pemanfaatan TIK untuk menciptakan
efisiensi dan efektifitas kerja dari pola manual ke elektronik
dalam tahun anggaran 2012 adalah sebesar 30 Mbps. Bandwidth
ini akan di share ke seluruh SKPD dan juga akan di fokuskan
pada penggunaan e-Library untuk mendukung pemenuhan materi
pelajaran bagi tingkat sekolah dasar, menengah dan atas se
Kabupaten Maros. Disamping itu pula disediakan hotspot pada
area publik dimana masyarakat umum dapat mengakses internet
secar gratis.
5.2.3 Infrastruktur Data Center
Telah dibangun dalam Tahun Anggaran 2012 yang dipusatkan
pada Bagian PDE Sekretariat Daerah. Data Center ini terdiri
dari 3 (tiga) buah Server yang mana spesifikasinya terdiri
dari Processor dengan kapasitas Intel 2x Xeon E5645 Hexa Core
2.4GHz 12MB L3 Cache 5.86GT/sec QPI S5500 Server Chipset,
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 6/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
V - 6 | Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten
Maros 2012 - 2015
Memory 16GB RAM, Harddisk 300 GB, LAN Card : 2x Intel Gigabit
NIC 10/100/1000 dengan Rack Server 42 Rackmount. Disamping itu
Data Center ini dilengkapi dengan beberapa peralatan jaringan
berupa RouterBoard RB 1200, Switch Managed dan Access Point
Indoor. Data Center ini pula akan dijadikan sebagai pusat data
untuk seluruh Sistem Informasi Pemerintah Daerah.
5.2.4 Infrastruktur dalam mendukung kedisiplinan pegawai
Akan diadakan dalam tahun anggaran 2012 ini adalah
Absensi Digital (Finger Print). Untuk SKPD yang memiliki
jumlah pegawai 200 orang akan dilengkapi dengan Finger Print 2
(dua) buah dan yang jumlah pegawainya kurang dari 100 orang
akan dilengkapi dengan 1 (satu) buah Finger Print. Selain itu
untuk memantau kehadiran pegawai secara fisik maka setiap
ruangan dalam Kantor Sekeretariat Daerah dilengkapi dengan
CCTV dan untuk selanjutnya juga akan dipasang pada tiap SKPD
minimal 1 (satu) kamera CCTV demikian juga pada beberapa cek
poin akan dipasang CCTV guna memantau penerimaan PAD sehingga
dapat diperoleh hasil yang maksimal.
5.3 Perencanaan Dalam Tahun Anggaran 2012
Secara kongkrit akan dialokasikan dalam APBD Perubahan
Tahun Anggaran 2012 untuk membangun Laboratorium Komputer. Hal
ini ditujukan untuk pengembangan SDM TIK dalam mendukung
percepatan implementasi e-Goverment.
Walaupun secara fisik sudah dibangun tower dan perangkat
jaringan wireless, namun hanya beberapa kecamatan yang sudah
terhubung jaringan dan melakukan komunikasi. Topologi Jaringan
Wireless yang dibangun diberikan pada Gambar 5-2
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 7/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
V - 7 | Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten
Maros 2012 - 2015
Kantor Pemkab Maros
Gambar 5-2 Topologi Jaringan Wireless Pemerintah Kabupaten
Maros Tahun 2012
Lokasi kantor SKPD terkait di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Maros secara umum terkonsentrasi di Pusat Kota
Bupati. Hanya beberapa kantor yang lokasinya cukup jauh dari
pusat Pemerintahan. Berdasarkan Gambar 5-2, gelaran jaringan
wireless dilakukan secara terpusat dan berada di Setda, dimana
jaringan wireless di Setda bertindak sebagai multipoint ke
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 8/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
V - 8 | Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten
Maros 2012 - 2015
beberapa jaringan wireless lainnya. Kemudian untuk mengatasi
lokasi yang jauh dari kantor Setda maka dibeberapa kecamatan
dipasang point to multipoint.
Kecamatan yang jauh seperti : Camba, Cenrana dan
Tompobulu masih terkendala dengan akses karena kondisi
geografis sehingga terkadang masih sulit untuk melakukan
koneksi ke pusat data server yang berada di Kantor PDE di
Kantor Sekretariat Daerah Kapubaten.
Berdasarkan pada hasil assesment terhadap infrastruktur
eksisting yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Maros, maka
Arsitektur infrastuktur eksisting dapat digambarkan sebagai
berikut :
Gambar 5-3 Kondisi Arsitektur Jaringan Pemerintah Kabupaten
Maros
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 9/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
V - 9 | Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten
Maros 2012 - 2015
5.4 Keadaan Perangkat Keras
Ketersediaan perangkat komputer belum merata khususnya di
kecamatan pelosok kesenjangan infrastruktur perangkat kerasa
semisal komputer sangat nampak antara SKPD yang berada di
Kantor Setda dan Kecamatan pelosok
Gambar 5-4 Keadaan Perangkat Keras Komputer SKPD Pemerintah
Kabupaten Maros
5.4.1 Perangkat Server, PC Dan Laptop
Server farm dan NOC (Network Operating Center) pada saat
ini terpusat di Bagian Pengelolaan Data Elektroni (PDE)
Pemerintah Kabupaten Maros. NOC digunakan untuk mengatur
Jaringan di Pemerintah Kabupaten Maros. Server yang ada di
Setda ini meliputi :
0
10
20
30
40
50
D i n a s P e n d i d
i k a n
R u m a h S a k i t U m
u m …
D i n a s T a t a R u a n g
d a n …
D i n a s P e r h u b u n g a n …
D i n a s K e b e r s
i h a n …
B a d a n K e l u
a r g a …
D i n a s K o p e r a s i …
B a d a n K e s B a n g , P o l i t i k …
B a d a n P e n a n g g u l a n g a n …
S e k r e t a r i a t D
P R D
B a d a n K e p e g a w
a i a n …
K a n t o r P e n d a p a t a n …
K e c a m a t a n M a
n d a i
K e c a m a t a n C a
m b a
K e c a m a t a n T a n
r a l i l i
K e c a m a t a n T u r i k a l e
K e c a m a t a n
L a u
K e c a m a t a n M o n c o n
g l o e
K e c a m a t a n S i m b a n g
K a n t o r P e r p u s t a k a a n
d a n …
D i n a s P e r t a
n i a n
D i n a s K e h u t a n a n
d a n …
D i n a s K e b u d a y a a n
d a n …
GRAFIK KETERSEDIAAN KOMPUTER
SKPD/KECAMATAN
<P.IV
P.IV
Dc
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 10/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
V - 10 |Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten Maros 2012 - 2015
Data Center (Sharing Server)
Proxy Server
SimPemKab Server
Application Server
Mirror Application Server
Database Server
VoIP Gateway
Selain Server yang ada di bagian PDE masih ada 2 sever
yang dimiliki oleh Bagian Keuangan dan Badan Kepegawaian
Daerah yang saat ini baru digunakan yaitu Server Applikasi
Layanan Publik:
1. Web Site Maros2. Layanan pengaduan masyarakat , SMS Center3. Aplikasi Absensi Online e-absensi
4. Aplikasi Laporan Kinerja SKPD e-Laporan
5. Aplikasi Surat Elektronik e-office
6. Aplikasi Perda Online7. Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik LPSE
Sedangkan satu server lagi saat ini masih belum
digunakan. Kemudian untuk kepemilikan PC dan Laptop, sebagian
besar SKPD sudah memiliki perangkat PC dan Laptop yang cukup
memadai. Namun masih ada beberapa SKPD yang kepemilikan PC dan
Laptopnya masih terbatas.
5.5 Kapasitas Sumber Daya Manusia
Sebagian besar staf pegawai di lingkup SKPD masih minim
dalam penggunaan dan pemanfaatan perangkat teknologi informasi
seperti: Internet, Jaringan Lan bahkan Komputer, sebagai
solusi terhadap permasalahan ini maka akan diusulakan adanya
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 11/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
V - 11 |Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten Maros 2012 - 2015
pelatihan TIK secara bertahap dan berkesinambungan yang akan
diulas di bab berikutnya.
Gambar 5-5 Kemampuan Pegawai Dalam Pemanfaatan Perangkat TIK
Berdasarkan pada kondisi eksisting dan kebutuhan yang
diperlukan dalam menunjang aplikasi yang dibangun dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Maros maka terdapat beberapa kesenjangan
infrastruktur diberikan pada Tabel 5-1.
Tabel 5-1 Analisis Kesenjangan Infrastruktur
Infrastruktur Kesenjangan Rekomendasi
Arsitektur
Infrastuktur
- Belum ada
desain
- Perlu menerapkan
arsitektur
infrastruktur yang
menunjang
0
1
2
3
4
5
6
Tidak Ada <20% 20%-50%
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 12/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
V - 12 |Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten Maros 2012 - 2015
arsitektur aplikasi
berbasis SOA
- Akses Jaringan
menjangkau semua
SKPD dan kecamatan
Server Pusat Pada saat ini
server sebagian
besar ada di PDE,
namun ada beberapa
yang tersebar
dimasing-masing
dinas Semua server
sudah digunakan
untuk aplikasi
eksisting sehingga
tidak mencukupikebutuhan aplikasi
ke depan
- Perlu dilakukan
penataan server
dipusat dan
disetiap instansi
- Perlu dilakukan
penambahan server
dipusat untuk
menunjang aplikasi-
aplikasi tambahan
Server SKPD Belum memadai dan
masih banyak yang
tidak mempunyai
Server
- Perlu dilakukan
penambahan
server di SKPD
Koneksi Intranet - Belum memadai
kecepatannya
terutama untuk
lingkungan
setda
- Pembangunan
jaringan belum
maksimal
sehingga belum
- Perlu perluasan
jaringan FO
dilingkungan setda
- Perlu dilakukan
pembenahan jaringan
yang ada sehingga
semua SKPD dan
Kecamatan
terjamin
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 13/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
V - 13 |Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten Maros 2012 - 2015
semua SKPD dan
Kecamatan dapat
terkoneksi
koneksinya.
Koneksi Internet - Koneksi
internet
disediakan
dimasing-masing
SKPD
- Sebagian besar
sudah
terhubung ke
internet
dengan
kecepatan yang
memadai
(Speedy)
- Koneksi internet
disediakan
terpusat
- Perlu disediakan
koneksi
internet untuk SKPD
yang
belum terkoneksi
Perangkat Komputer
PC,
Laptop dan Printer
Sebagian besar
sudah
cukup memadai,
namun ada beberapa
yang SKPD yang
belum memadai
Perangkat Printer
Perlu dilakukan
penambahan
perangkat PC untuk
SKPD
yang belum memadai
Perangkat Jaringan
(Switch/Hub dan
Router)
- Sebagian besar
sudah memiliki
perangkat
Switch/Hub
untuk
menghubungkan
antar komputer
dikantor (LAN)
- Perlu penambahan
switch/hub dan
router untuk
SKPD yang belum
memiliki
perangkat
tersebut.
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 14/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
V - 14 |Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten Maros 2012 - 2015
- Sebagian kecil
yang
memiliki router
untuk koneksi
ke intranet
5.6 Rancangan Infrastruktur Teknologi Informasi Kabupaten
Maros
Untuk merealisasikan implementasi e-Government diperlukaninisiatif pengadaan barang untuk kebutuhan hardware dan
software pendukung. Spesifikasi dari setiap item tersebut
disesuaikan dengan perkembangan teknologi pada saat
konfigurasi ini diimplementasikan. Pemutakhiran arsitektur
konfigurasi ini harus dilakukan secara regular atau tahunan
untuk mengantisipasi perkembangan teknologi, juga termasuk
perubahan kebijakan Pemerintah Daerah.
Pada penyusunan daftar kebutuhan hardware dan software
pendukung ini dibagi dalam 3 tahap dengan kurun waktu 2012-
2015. Tahap pertama diprioritaskan untuk pembangunan
infrastruktur jaringan dan komputer di lingkungan kantor
Sekretariat Daerah (Setda). Kemudian diikuti dilingkungan
dinas dan lembaga teknis dan kecamatan.
5.6.1 Rancangan Arsitektur Infrastruktur Jaringan
Rancangan arsitektur jaringan informasi di Pemerintah
Kabupaten Maros disusun berdasarkan konsep, prinsip dan
kondisi saat ini yang telah diuraikan diatas, maka bentuk
konfigurasi jaringan Pemerintah Kabupaten Maros adalah seperti
diperlihatkan gambar di bawah ini:
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 15/22
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 16/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
V - 16 |Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten Maros 2012 - 2015
5.6.3 Jaringan Intranet
Yaitu jaringan yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten
Maros untuk keperluan internal. Jaringan ini akan menopang
arus informasi antar institusi Pemerintahan melalui tukar
menukar data serta file sharing dari/menuju gudang data (data
warehouse) yang terletak di Server Farm. Kemudian Berdasarkan
pada hirarki jaringan maka jaringan terdiri jaringan inti
(backbone), jaringan distribusi dan jaringan akses.
5.6.4 Konfigurasi Jaringan Utama (Core Layer)
Jaringan inti ini merupakan pusat jaringan Pemerintah
Kabupaten Maros yang merupakan Jaringan yang menghubungkan
komputer-komputer server (server farm) dan Sistem keamanan
(DMZ). Server farm yang ada akan terdiri dari:
a. Application ServerServer ini digunakan untuk menyimpan seluruh aplikasi e-
Government yang berjalan/digunakan di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Maros
b. Database ServerServer ini digunakan untuk menyimpan data yang masuk atau
diakses melalui aplikasi, software database dan sisten
operasi
c. Web ServerServer ini digunakan untuk menyimpan data-data portal
atau website Pemerintah Kabupaten Maros yang dapat
diakses melalui jaringan internet dengan domain
www.Maroskab.go.id.
d. Proxy / DNS Server1. Server proxy berfungsi:
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 17/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
V - 17 |Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten Maros 2012 - 2015
Pengguna dalam jaringan intranet Pemerintah
Kabupaten Maros dapat mengakses jaringan internet
Sebagai cache server untuk mempercepat proses akses
terhadap website yang sering diakses.
2. Server DNS berfungsi: Sebagai Domain Name Server berisi informasi tentang
nama host dan IP Addressnya (Internet Protocol)
Melakukan konversi nama host ke IP Address-nya atau
sebaliknya sehingga dapat dipanggil melalui
jaringan baik intranet maupun internet
Mempermudah user karena user tidak perlu mengingat
IP address suatu host
e. Server Firewall Dalam dan LuarFirewall digunakan untuk menjaga keamanan jaringan
intranet dari kemungkinan diakses oleh pihak-pihak yang
tidak memiliki otoritas.
f. Access ServerServer ini berfungsi sebagai pengatur jalur lalu lintas
pengguna yang mengakses jaringan intranet dan internet.
pintu gerbang terhadap jaringan luar (internet) yang
berfungsi untuk mengamankan Intranet terhadap serangan
dari luar. Computer-komputer pada jaringan DMZ merupakan
komputer-komputer yang perlu dihubungi secara langsung
oleh pihak luar. Contohnya adalah access server, Proxy
Server, dan lain-lain.
Aplikasi-aplikasi yang digunakan pada host dalam jaringan
DMZ harus dikategorikan sebagai aplikasi yang aman,
dipantau dan di-update secara regular. Aturan-aturan yang
melekat pada DMZ yaitu :
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 18/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
V - 18 |Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten Maros 2012 - 2015
Pihak luar hanya dapat berhubungan dengan host yang
berada pada jaringan DMZ saja dan disesuaikan dengan
kebutuhan yang diperlukan. Secara default, pihak luar
tidak bisa melakukan hubungan secara langsung dengan
host pada jaringan DMZ.
Host pada jaringan DMZ secara default tidak dapat
berhubungan dengan host pada jaringan internal.
Koneksi secara terbatas dapat dilakukan sesuai dengan
kebutuhan.
Host pada jaringan internal dapat melakukan koneksi
secara bebas baik ke jaringan luar maupun ke jaringan
DMZ. Pada beberapa implementasi khusus, untuk
meningkatkan keamanan, host pada jaringan internal
tidak dapat melakukan koneksi ke jaringan luar,
melainkan melalui peratara host pada jaringan DMZ,
sehingga pihak luar tidak mengetahui keberadaan host
pada jaringan internal.
5.6.5 Jaringan Distribusi Dan Akses Di Setiap Kantor
SKPD/Kecamatan
Jaringan ini merupakan jaringan internal di setiap Dinas,
Badan, Kantor dan Kecamatan yang ada dalam lingkungan
Pemerintah Kabupaten Maros, demikian halnya dengan Gedung
Sekretariat Daerah (Setda) dan DPRD. Jaringan ini
menghubungkan beberapa komputer klien yang berada di dalam
setiap satuan kerja tersebut dengan Jaringan Inti (Backbone)
Kabupaten Maros, sehingga klien-klien yang ada di Dinas,
Badan, Kantor, dan Gedung Sekretariat Daerah dan DPRD dapat
memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang disediakan jaringan
utama backbone, seperti akses Internet, email dan melakukan
pertukaran informasi/data yang sangat dibutuhkan oleh Pimpinan
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 19/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
V - 19 |Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten Maros 2012 - 2015
Daerah dalam mengambil suatu keputusan atau kebijakan-
kebijakan pemerintah.
Untuk lingkup kantor SKPD yang berdekatan dengan Jaringan
Setda (Core Layer ) maka koneksi dapat menggunakan kabel dengan
spesifikasi sesuai dengan kebutuhan. Untuk jaringan SKPD untuk
koneksi ke core layer maka topologi jaringan yang digunakan
diberikan pada Gambar 5-7
Gambar 5-7 Topologi Jaringan Intranet Kantor SKPD
Kemudian untuk lokasi kantor SKPD yang berjauhan (lebih
dari 200 m) dari kantor Setda maka digunakan perangkat
jaringan wireless LAN. Berdasarkan pada kondisi eksisting
sebagian besar sudah menggunakan perangkat wireless LAN
sehingga untuk pengembangan jaringan distribusi ke depan lebih
diutamakan ke perangkat pendukungnya seperti router, switch,
dll. Topologi jaringan kantor SKPD yang menggunakan Wireless
LAN seperti diberikan pada Gambar 5-8.
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 20/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
V - 20 |Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten Maros 2012 - 2015
Gambar 5-8 Topologi Jaringan Extranet SKPD & Kecamatan
5.6.6 Konfigurasi Lingkungan Sistem
Lingkungan Sistem (System Environment) adalah perangkat
lunak yang diperlukan yang harus dipasang untuk menjalankan
fungsi-fungsi perangkat keras sesuai dengan operasi/program
yang diinginkan. Perangkat Lunak tersebut meliputi:
Sistem Operasi (Operating System)
Database
Platform Aplikasi
1. Sistem OperasiSistem Operasi sangat berkaitan dengan prosesor dari
komputer yang digunakan. Sistem operasi yang mengatur
seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses
internal, mengelola penggunaan memori komputer dan
memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian.
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 21/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
V - 21 |Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten Maros 2012 - 2015
Mengingat fungsi sistem operasi tersebut sangat mendasar
dalam sebuah sistem komputer maka pemilihan perangkat
lunak sistem menjadi sangat penting. Untuk sistem
komputer pada jaringan backbone Pemerintah Kabupaten
Maros konfigurasi dari sistem operasinya adalah:
Open source OS (Linux) untuk mesin/komputer server
Digunakan sebagai sistem operasi server karena Linux
relatif lebih stabil dan tahan terhadap serangan virus
komputer serta tidak perlu memiliki lisensi untuk
penggunaannya. Komputer Server yang harus diinstal
Linux adalah Application dan Database Server.
Propietary (Windows XP, Mac OS) atau Open Source
(Linux, IGOS) untuk komputer klien Pemilihan OS pada
klien disesuikan dengan kemudahan user dalam
menggunakan OS. Untuk pengembangan ke depan sebaiknya
menggunakan OS berbasis Open Source karena lebih murahdan tahan terhadap serangan virus.
2. DatabaseUntuk mendukung kebutuhan penerapan basis data Sistem
Informasi e-Government Pemerintah Kabupaten Maros, perlu
adanya standarisasi database agar terjadi koneksifitas
data meski dengan platform yang berbeda, bisa di akses
melalui aplikasi browser meski berbeda sistem operasi
maka dari itu pengembangan aplikasi menuju pada sistem
informasi berbasis web diusulkan sebagai solusi dengan
menggunakan pendekatan RDBMS.
Selanjutnya, paket RDBMS yang akan dipilih harus memenuhi
kriteria berikut:
7/18/2019 Rancangan Teknis Infrastruktur Teknologi Informasi
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-teknis-infrastruktur-teknologi-informasi 22/22
Kementerian Komunikasidan Informatika
PemerintahKabupaten Maros
22 |
Berjalan pada sistem operasi open source
Memenuhi aspek kinerja yang mencakup:o Skalabilitas
o Kehandalan
o Failure handling & recovery
o Keamanan
o Integrasi dan Koneksifitas dengan sistem yang lain
Kemudahan support
Mendukung data spasial untuk penyimpanan data
Harga yang kompetitif
3. Platform AplikasiAda banyak aplikasi yang perlu dikembangkan.Untuk hal
tersebut dibutuhkan suatu pilihan platform (development
platform) yang bersifat „multi-platform‟. Arsitektur
pengembangan berdasarkan konsep “Thin-Klien” – standar
arsitektur pengembangan dibasiskan design „real‟ thin-
klien.
Spesifikasi pilihan platform pengembangan:
Open/multi-platform
Berbasis objek
Berbasis Web Applikasi
Library banyak tersedia
Non-proprietary
Platform pengembangan yang digunakan untuk mengembangkan
semua aplikasi sama. Pemerintah Kabupaten Maros hanya
menggunakan satu platform mengembangkan untuk semua
aplikasi.