Rancangan Program Bumil Risti

9
Tugas “Rancangan Intervensi Penurunan AKI” Nama : Mizna Sabilla NPM : 2013970028 Peminatan : Kesehatan Reproduksi Mata Kuliah :Prinsip dan Teori Kesehatan Reproduksi Dosen : dr. Agus Sunarto, SpOG I. Latar Belakang Kota Tangerang Selatan merupakan daerah otonom yang terbentuk pada akhir tahun 2008 yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008, tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten tertanggal 26 November 2008. Pembentukan daerah otonom baru tersebut yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Tangerang, dilakukan dengan tujuan meningkatkan pelayanan dalam bidang kesehatan. Pada tahun 2011, dari 10 Puskesmas yang terdapat di Kota Tangerang Selatan dan dengan penambahan Puskesmas baru, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Tangerang dirasakan belum sepenuhnya terjangkau. Kondisi tersebut perlu diatasi dengan memperpendek rentang kendali pemerintahan melalui pembentukan daerah otonom baru, yaitu kota Tangerang Selatan.

description

rancangan program penanganan bumil risti

Transcript of Rancangan Program Bumil Risti

Tugas Rancangan Intervensi Penurunan AKINama

: Mizna SabillaNPM

: 2013970028

Peminatan: Kesehatan ReproduksiMata Kuliah:Prinsip dan Teori Kesehatan Reproduksi

Dosen

: dr. Agus Sunarto, SpOGI. Latar BelakangKota Tangerang Selatan merupakan daerah otonom yang terbentuk pada akhir tahun 2008 yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008, tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten tertanggal 26 November 2008. Pembentukan daerah otonom baru tersebut yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Tangerang, dilakukan dengan tujuan meningkatkan pelayanan dalam bidang kesehatan. Pada tahun 2011, dari 10 Puskesmas yang terdapat di Kota Tangerang Selatan dan dengan penambahan Puskesmas baru, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Tangerang dirasakan belum sepenuhnya terjangkau. Kondisi tersebut perlu diatasi dengan memperpendek rentang kendali pemerintahan melalui pembentukan daerah otonom baru, yaitu kota Tangerang Selatan.Sebagai daerah yang baru terbentuk tentunya sistem pelayanan kesehatan yang diterapkan meskipun sudah berjalan baik namun masih terdapat banyak masalah kesehatan yang terjadi di daerah ini. Berdasarkan data yang diperoleh dari profil kesehatan kota Tangerang Selatan, masalah kesehatan baik penyakit menular maupun tidak menular seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Gastritis dan Duodenitis, Batuk dan Hipertensi Essensal serta Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih tinggi ditemukan di daerah kota Tangerang Selatan yang terdiri dari tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Serpong, Serpong Utara, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren dan Setu.

Pondok Jagung merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Serpong Utara yang mempunyai banyak sarana pelayanan kesehatan, bahkan puskesmas Kecamatan Serpong Utara pun berada di daerah ini namun berdasarkan laporan tahunan dan profil puskesmas, masalah kesehatan ibu hamil tadi di daerah ini mempunyai angka kejadian paling tinggi.Tabel 1.1Jumlah dan Persentase Ibu Hamil Risiko Tinggi (Risti)/Komplikasi Ditangani Menurut Kelurahan Wilayah Kerja Puskesmas Pondok Jagung

Tahun 2009No.KelurahanJumlah Ibu HamilBumil Risti/ KomplikasiBumil Risti/ Komplikasi Ditangani

Jumlah%Jumlah%

1Pondok Jagung 3386619,531725,76

2Pakulonan 2154721,861940,43

3Paku Jaya 3467120,522535,21

4Jelupang 3955614,181221,43

5Paku Alam 300217,00942,86

6Pondok Jagung Timur1963517,861851,43

7Lengkong Karya 1292720,93829,63

Jumlah (Puskesmas)1.91932316,8310833,43

Sumber: Profil Puskesmas Pondok Jagung Tahun 2009

Dari tabel 1.1 dapat dilihat bahwa persentase kehamilan risti di wilayah Kecamatan Serpong Utara masih cukup tinggi, dan persentase ibu hamil risti yang ditangani belum mencapai 100%. Padahal, kehamilan dengan faktor risiko tinggi akan mengakibatkan morbiditas atau dan mortalitas terhadap ibu dan janin dalam kehamilan, persalinan dan nifas apabila tidak ditangani segera. Berikut ini akan disajikan dua tabel jumlah kematian ibu maternal dan kematian bayi menurut kelurahan wilayah kerja Puskesmas Pondok Jagung tahun 2009.Tabel 1.2Jumlah Kematian Ibu Maternal Menurut KelurahanPuskesmas Pondok JagungTahun 2009NoDesa/ KelurahanJumlah Lahir HidupJumlah Kematian Ibu Maternal

Kematian Ibu HamilKematian Ibu BersalinKematian Ibu NifasJumlah

1 Pondok Jagung 2351-12

2 Pakulonan 162----

3 Paku Jaya 361----

4 Jelupang 416----

5 Paku Alam 175----

6 Pondok Jagung Timur 201----

7 Lengkong Karya 129----

Jumlah16791-12

Sumber: Profil Puskesmas Pondok Jagung Tahun 2009

Dari tabel 1.2 dapat diketahui bahwa pada tahun 2009 terdapat kasus kematian ibu hamil dan kematian ibu nifas di Kelurahan Pondok Jagung, sedangkan di 6 kelurahan lainnya tidak terdapat kasus kematian ibu.

Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui bahwa di wilayah kerja Puskesmas Pondok Jagung masih terdapat 1 angka kematian Ibu. Sedangkan target dari Dinas Kesehatan sendiri adalah Akino (Angka Kematian Ibu Nol) yang terdapat di kelurahan Pondok Jagung. Lokasi Kelurahan Pondok Jagung sendiri merupakan wilayah yang terdekat aksesnya dengan Puskesmas Pondok Jagung. Setelah kami lakukan analisis kajian data, yaitu pengumpulan data baik primer maupun sekunder (data yang sudah ada di Puskesmas Pondok Jagung) kemudian pengolahan data, pada pengolahan data primer yang kami dapatkan melalui wawancara langsung kepada responden hanya 50% Ibu yang diwawancarai yang tingkat pendidikannya sampai SMA, sedangkan 50% Ibu lainnya tingkat pendidikannya SMP dan SD. Selain itu, masih banyak Ibu yang belum memperhatikan asupan makanan yang memenuhi kebutuhan selama kehamilan, hanya sekitar 53%. Dari hasil pengolahan data serta diskusi yang telah kami lakukan, diperoleh akar masalah yang melatarbelakangi terdapatnya AKI di kelurahan Pondok Jagung, yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat khususnya Ibu hamil mengenai cara merawat kehamilan yang sehat serta asupan-asupan zat gizi apa saja yang penting selama proses kehamilan.

Oleh sebab itu, perlu dilakukan intervensi kesehatan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan ibu di Kelurahan Pondok Jagung khususnya di wilayah RT 11 dan RT 13 dimana terdapat kasus Kematian Ibu dan ditemukannya akar permasalahan tersebut.II. Bentuk KegiatanBerdasarkan data, diketahui bahwa salah satu masalah kesehatan yang menjadi fokus agar segera ditangani adalah masalah kehamilan resiko tinggi. Oleh sebab itu, akan dirancang kegiatan intervensi untuk membantu mengatasi masalah kesehatan kehamilan resiko tinggi di kelurahan Pondok Jagung. Kegiatan intervensi tersebut berupa pemberian KIE untuk Wanita Usia Subur dan Kelas Ibu Hamil.Berikut ini deskripsi dari ketiga kegiatan intervensi tersebut.1) Kegiatan Pemberian KIE untuk Wanita Usia Subur mengenai Persiapan Kehamilan yang Sehat serta Upaya untuk Mencegah atau Mengatasi Kehamilan Resiko TinggiKurangnya pengetahuan masyarakat khususnya Wanita Usia Subur mengenai cara-cara mempersiapkan kehamilan agar nantinya tidak timbul resiko-resiko yang memicu terjadinya perdarahan serta penyebab lainnya yang akan berujung pada kematian pada Ibu menjadi latar belakang dalam mengadakan kegiatan penyuluhan ini. Pada kegiatan ini, masyarakat khususnya ibu hamil diberikan penyuluhan dan sharing pengalaman. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan pengajian ibu-ibu yang dilakukan secara rutin setiap minggu di lingkungannya. Dari kegiatan penyuluhan ini diharapkan Wanita Usia Subur dapat mengaplikasikannya pengetahuan upaya persiapan kehamilan sehat maupun kiat-kiat mengatasi kehamilan resiko tinggi yang mereka dapatkan dari penyuluhan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Pada penyuluhan ini, Ibu-ibu juga dipersilakan untuk bercerita mengenai pengalaman kehamilannya (jika sudah pernah hamil) ataupun bertanya mengenai apa saja yang harus dipersiapkan untuk menghadapi kehamilan. Setelah melakukan penyuluhan, kami juga membagikan buku Pedoman Hidup Sehat yang didalamnya terdapat materi kesehatan untuk Ibu dan Anak, brosur mengenai ASI Ekslusif serta Pemeriksaan Kehamilan ke Tenaga Kesehatan agar dapat dimanfaatkan dengan baik.2) Kelas Ibu HamilKelas Ibu hamil khusus ditujukan bagi Ibu hamil. Kelas Ibu Hamil dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan. Materi yang dibahas pada kelas ibu hamil ini adalah gizi seputar kehamilan, antenatal care serta praktek kesehatan yang dilakukan selama kehamilan, seperti massage payudara, dan cara menyusui yang baik dan benar. Masalah gizi yang dibahas adalah KEK (Kekurangan Energi Kronik) dan Anemia pada Ibu Hamil, karena KEK dan Anemia merupakan faktor penyebab terbesar terjadinya perdarahan ketika persalinan dan fkasus BBLR. Selain itu, juga dilakukan praktek perawatan selama kehamilan serta dibahas sedikit masalah ASI karena proses pengeluaran ASI juga dipengaruhi ketika kehamilan. Pada kegiatan ini, intervensi dilakukan dalam bentuk pemberian informasi dan edukasi terkait perawatan kesehatan dan dalam bidang gizi, karena gizi merupakan masalah kesehatan yang didapat dari assessment pada tahap sebelumnya. Masalah gizi pada ibu hamil, yakni anemia dan KEK juga merupakan faktor utama penyebab terjadinya perdarahan pada Ibu. Dalam hal ini diperlukan komitmen untuk berpartisipasi aktif bersama tim Puskesmas Pondok Jagung dalam membantu masyarakat Kelurahan Pondok Jagung menangani dan menanggulangi masalah kehamilan resiko tinggi dengan memanfaatkan sumber dayadan potensi masyarakat, tokoh masyarakat serta para kader yang dimiliki oleh Kelurahan Pondok Jagung.III. Tujuan

3.1 Tujuan UmumMemberi informasi dan edukasi sesuai akar masalah yang ditemukan berdasarkan data sekunder dan assessment di wilayah kerja Puskesmas Pondok Jagung.3.2 Tujuan Khususa) KIE / Penyuluhan pada WUS Meningkatkan pengetahuan wanita usia subur tentang persiapan kehamilan yang sehat dan kiat-kiat menangani kehamilan resiko tinggi. Wanita Usia Subur dapat mengaplikasikannya pengetahuan tentang upaya persiapan kehamilan sehat maupun kiat-kiat mengatasi kehamilan resiko tinggi yang mereka dapatkan dari penyuluhan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.b) Kelas Ibu Hamil

Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Ibu hamil tentang pentingnya memelihara kesehatan selama kehamilan dan sadar akan pentingnya asupan gizi yang seimbang selama kehamilan dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.IV. Khalayak SasaranSasaran dalam kegiatan ini adalah Wanita Usia Subur dan Ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pondok Jagung.