ASKEB KELG RISTI

7/25/2019 ASKEB KELG RISTI

1/44

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Kesehatan adalah kebutuhan dasar dan modal utama untuk hidup, karena

setiap manusia berhak untuk hidup dan memiliki kesehatan. Dalam rangka

mewujutkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Pembangunan Kesehatan

dilaksanakan dengan menerapkan system Kesehatan Nasional yang melibatkan

peran serta masyarakat secara aktif dan dinamis.

Masalah kesehatan dinegara berkembang seperti Indonesia, saat ini

masih mendapat perhatian khususnya masalah kesehatan ibu dan anak. Kirakira

!"#"$ dari kehamilan dan persalinan mengandung resiko yang meningkat,

seperti angka kejadian kehamilan letak lintang berkisar antara ".% & ! $ dari

beberapa rumah sakit pendidikan diindonesiadilaporkan medan ".'$, (akarta

".)$, *andung ).+$.

*ahaya dapat timbul dalam kehamilan, persalinan ataupun dalam

nifas.alah satu kehamilan resiko tinggi adalah kehmilan letak lintang ini

penyebabnya fiksasi kepala tidak ada karena panggul sempit, hidrosefalus,

plasenta pri-ea dan tumortumor pel-is. Di Negara yang sudah maju, bahaya

bahaya bagi ibu makin lama makin teratasi, sehingga perhatian utama ditujukan

pada resiko bagi anak dan karena itu pengenalan resiko ini terutama didasarkan

pada pengetahuan diagnostic perinatal.

alah satu bentuk upaya kesehatan adalah pelayanan kesehatan pada

keluarga, oleh karena keluarga sebagai unit utama masyarakat, masalahmasalah

kesehatan keluarga saling berkaitan, apabila salah satu anggota keluarga

mempunyai masalah kesehatan akan berpengaruh terhadap anggota keluarga yang

lainnya.

Keadaan tersebut diatas belum berlaku untuk Negara yang sedang

berkembang dimana malahan keselamatan ibu masih mendapat prioritas yang

utama.


2/44

*erdasarkan latar belakang diatas, maka sebagai tenaga kesehatan yang

professional diharapkan mampu memberikan suhan Kebidanan Kesehatan

Keluarga, agar keluarga tersebut dapat meningkatkan produkti-itasnya sehingga

kesejahteraan keluarga dapat tercapai.

1.2. TUJUAN PENULISAN

1.2.1. Tujuan Umum

Dengan memberikan asuhan kebidanan pada keluarga, diharapkan dapat

meningkatkan kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan keluarga

mereka, sehingga dapat meningkatkan status kesehatan keluarganya

1.2.2.Tujuan Khusus

Diharapkan mahasiswa mampu /

Melakukan pengkajian data pada keluarga

0eknik pengumpulan data.

Melakukan interpretasi data dasar.

Melakukan perumusan masalah.

Menyusun prioritas masalah.

Melakukan perencanaan, tindakan dan e-aluasi.

1.3. SISTEMATIKA PENULISAN

** I P1ND2343N

).). 4atar *elakang

).!. 0ujuan

).!.). 0ujuan 3mum

).!.!. 0ujuan Khusus

).#. istematika Penulisan

** II 0IN(3N P30K

!.). Keluarga

!.!. Konsep Kehamilan 5esiko 0inggi

!.#. Konsep Kehamilan letak lintang


3/44

** III 0IN(3N K3

#.). Pengkajian

#.!. Interpretasi Data

#.#. Perumusan Masalah

#.6. Prioritas Masalah

#.%. Proses Manajemen Kebidanan

** I7 P1M*2N

** 7 P1N303P

%.). Kesimpulan

%.!. aran

D805 P30K


4/44

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. KELUARGA

2.1.1. Penge!"an

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri

atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal

disuatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling

ketergantungan.

9Dep. Kes. )+::;.

Keluarga adalah dua atau lebih dai dua indi-idu yang

tergabung dalam hubungan darah, hubungan perkawinan atau

pengikatan dan mereka hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi

satu sama lain dan didlam peranannya masingmasing menciptakan

serta mempertahankan kebudayaan.

9*alilon .1. < Maglaya ., )+:+;.Dari kedua pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

keluarga itu adalah /

1. 3nit terkecil masyarakat

2. 0erdiri ! orang atau lebih

3. danya ikatan perkawinan dan pertalian darah

4. 2idup dalam suatu rumah tangga

5. Dibawah asuhan kepala rumah tangga6. *erinteraksi satu sama lain

7. etiap anggota keluarga menjalankan peranannya masingmasing

8. Menciptakan dan mempertahankan kebudayaan

91ffendi Nasrul. )++: / #!;


5/44

2.1.2. S!u#!u Ke$uaga

truktur Keluarga ada bermacammacam diantaranya 91ffendi

Nasrul. )++: / #!; adalah/

1. Patrileneal adalah Keluarga sedarah yang terdiri dari sanak

saudara sedarah, dimana hubungan itu

disusun melalui jalur garis yah.

2. Matrileneal adalah Keluarga sedarah yang terdiri dari sanak

saudara sedarah, dimana hubungan itu

disusun melalui jalur garis Ibu.

3. Matrilokal adalah epasang suami istri yang tinggal bersama

keluarga sedarah istri

4. Patrilokal adalah epasang suami istri yang tinggal bersama

keluarga sedarah suami.

5. Keluarga Kawinan adalah

2ubungan suami istri sebagai dasar bagi

pembinaan keluarga dan beberapa sanak

saudara yang menjadi bagian keluarga

karena adanya hubungan suami atau istri.

2.1.3. T"%e a!au Ben!u# Ke$uaga

1. Keluarga inti 9Nuclear 8amily; adalahkeluarga yang terdiri dari

ayah, ibu dan anakanak.

2. Keluarga *esar 91=tended 8amily; adalah Keluarga inti

ditambah dengan sanak saudara, misalnya

nenek, kakek, keponakan, saudara sepupu,

paman, bibi, dan sebagainya.

3. Keluarga *erantai 9erial 8amily; adalah keluarga yang terdiri

dari wanita dan pria yang menikah lebih dari

satu kali dan merupakan satu keluarga inti.

4. Keluarga Duda>(anda 9ingel 8amily; adalah Keluarga yang

terjadi karena perceraian atau kematian.


6/44

5. Keluarga *erkomposisi 9?omposite; adalah Keluarga yang

perkawinannya berpoligami dan hidup

secara bersama.

6. Keluarga Kabitas 9?ahabitation; adalahDua orang yang menjadi

satu keluarga.

91fendi Nasrul, )++: /##;

2.1.&. Peanan Ke$uaga

*erbagai peranan yang terdapat didalam Keluarga adalah sebagai

berikut /

1. Peranan yah / yah sebagai suami dari istri dan anakanak,

berperan sebagai pencari nafkah, pendidik,

pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai

Kepala Keluarga, sebagai anggota

masyarakat dari lingkungannya.

2. Peranan Ibu / ebagai istri dan ibu dari anakanaknya, ibu

mempunyai peranan unuk mengurus rumah

tangga, sebagai pengasuh dan pendidik

anakanaknya, sebagai pencari nafkah

tambahan.

3. Peranan nak / nakanak melaksanakan peranan psiko sosial

sesuai dengan tingkat perkembangannya

baik fisik, mental, sosial dan spiritual.

91fendi Nasrul, )++: /#6;

2.1.'. P"ns"%(%"ns"% Pea)a!an Ke$uaga

da beberapa prinsip penting yang perlu diperhatikan dalam

memberikan suhan Keperawatan Kesehatan Keluarga adalah /

1. Keluarga sebagai unit atau satu kesatuan dalam pelayanan

kesehatan.


7/44

2. Dalam memberikan suhan Perawatan Kesehatan, keluarga sehat

sebagai tujuan utama.

3. suhan Keperawatan yang diberikan sebagai sarana dalam

mencapai peningkatan kesehatan keluarga.

4. Malam memberikan asuhan perawatan kesehatan keluarga,

perawat melibatkan peran aktif seluruh keluarga dalam

merumuskan masalah dan kebutuhan keluarga dalam mengatasi

masalah kesehatannya.

5. 4ebih mengutamakan kegiatankegiatan yang bersifat promotif,

pre-entif, serta tidak mengabaikan upaya kuratif < rehabilitatif.

6. Dalam memberikan asuhan perawatan kesehatan keluarga

memanfaatkan sumber daya keluarga semaksimal mungkin.

7. asaran asuhan perawatan kesehatan keluarga adalah keluarga

secara keseluruhan.

8. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pemecahan

masalah dengan menggunakan proses keperawatan.

9. Kegiatan utama dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga

adalah penyuluhan kesehatan < asuhan perawatan rumah.

10. Diutamakan terhadap keluarga yang termasuk resiko tinggi.

91fendi Nasrul, )++: / 66;

2.1.*. Lang#ah($ang#ah +a$am Pea)a!an Keseha!an Ke$uaga

Dalam melaksanakan suhan Perawatan Keluarga ada beberapa

langkah yang harus dilakukan sebagai berikut /

1. Membina hubungan kerjasama yang baik dengan keluarga.

2. Melaksanakan pengkajian untuk menentukan adanya masalah

kesehata keluarga.

3. Menganalisa data keluarga untuk menentukan masalahmasalah

kesehatan dan perawatan keluarga.

4. Menggolongkan masalah kesehatan keluarga berdasarkan sifat

masalah kesehatan keluarga.


8/44

5. Menentukan sifat dan luasnya masalah dan kesanggupan

keluarga untuk melaksanakan tugastugas keluarga dalam bidang

kesehatan.

6. Menentukan > menyusun skala prioritas masalah kesehatan dan

keperawatan keluarga.

7. Menyusun rencana asuhan perawatan kesehatan keluarga sesuai

dengan urutan prioritas.

8. Melaksanakan asuhan keperawatan kesehatan keluarga sesuai

dengan rencana yang tersusun.

9. Melaksanakan e-aluasi keberhasilan tindakan perawatan yang

dilakukan.

10. Meninjau kembali masalah keperawatan dan kesehatan yang

belum dapat teratasi dan merumuskan kembali rencana asuhan

keperawatan yang baru.

91fendi Nasrul, )++: /6%;

2.1.,. Ke$uaga Ke$-m%-# Res"#- T"ngg"

Dalam melaksanakan asuhan perawatan kesehatan keluarga, yang

menjadi prioritas utama adalah keluargakeluarga yang tergolong

resiko tinggi dalam bidang kesehatan, meliputi /

1. Keluarga dengan anggota keluarga dalam masa usia subur

dengan masalah sebagai berikut /

a. 0ingkat sosial ekonomi keluarga rendah

b. Keluarga kurang atai tidak mampu mengatasi masalah

kesehaan sendiri.

c. Keluarga dengan keturunan yang kurang baik>keluarga

dengan peyakit keturunan.

2. Keluarga dengan ibu dengan resiko tinggi kebidanan. @ktu hamil

/

a. 3mur ibu 9)' tahun atau lebih #% tahun;.

b. Menderita kekurangan giAi > animea.


9/44

c. Menderita hipertensi.

d. Primipara atau multipara.

e. 5iwayat persalinan dengan komplikasi.

3. Keluarga dimana anak menjadi resiko tinggi, karena /

a. 4ahir prematur > **45.

b. *erat badan sukar naik.

c. 4ahir dengan cacat bawaan.

d. I ibu kurang sehigga tidak mencukupi kebutuhan bayi.

e. Ibu menderita penyakit menular yang dapat mengancam bayi

atau anaknya.

4. Keluarga mempunyai masalah dalam hubungan antara angota

keluarga /

a. nak yang tidak dikehendaki dan pernah dicoba untuk

digugurkan.

b. 0idak ada kesesuaian pendapat antara anggota keluarga dan

sering timbul cekcok dan ketegangan.

c. da anggota keluarga yang sering sakit.

d. alah satu orang tua 9suami>istri; meninggal, cerai atau lari

meninggalkan keluarga.

91fendi Nasrul, )++: /6);

2.2.1 K-nse% Keham"$an Res"#- T"ngg"

!.!.).) Definisi

Kehamilan resiko tinggi adalah suatu kehamilan yang

memiliki resiko lebih besar dari biasanya 9baik bagi ibu

maupun bayinya;, akan terjadinya penyakit atau kematian

sebelum atau sesudah persalinan.9www.medicastore.com;


10/44

Kehamilan resiko tinggi adalah ibu hamil yang memiliki

resiko tinggi atau bahaya yang lebih besar pada waktu

kehamilan maupun persalinan, bila dibandingkan ibu hamil

yang normal.9http/>>.balitaanda.indoglobal.com;

!.!.).! Ibu hamil termasuk resiko tinggi

). 5iwayat kehamilan dan persalinan yang sebelumnya

kurang baik.9contoh/ riwayat keguguran, perdarahan

pasca kelahiran, lahir mati;

!. 0inggi badan ibu hamil kurang dari )6% cm.

#. Ibuhamil yang kurus>berat badan kurang.

6. 3sia ibu hamil kurang dari !" tahun atau lebih dari #%

tahun.

%. udah memiliki 6 anak atau lebih.

'. (arak antara dua kehamilan kurang dari ! tahun.

B. Ibu menderita anemia atau kurang darah.

:. Perdarahan pada kehamilan ini.

+. 0ekanan darah yang meninggi dan sakit kepala hebat

dan adanya bengkak pada tungkai.

)". Kelainan letak janin atau bentuk panggul ibu tidak

normal.

)). 5iwayat penyakit kronik seperti diabetes, darah

tinggi,asma dll.

9http/>>www.id.medicastore.com;


11/44

!.!.).# *ahaya ibu hamil resiko tinggi

). *ayi lahir belum cukup bulan

!. *ayi lahir dengan berat badan lahir rendah 9**45;

#. Keguguran 9abortus;

6. Persalinan tidak lancer atau macet

%. Perdarhan sebelum dan sesudah persalinan

'. (anin mati dalam kandungan

B. Ibu hamil atau berasalin meninggal dunia

9http/>>www.balitaanda.indoglobal.com;

!.!.).6 Pencegahan kehamilan resiko tinggi

). Dengan memeriksakan kehamilan sedini mungkin dan

teratur ke posyandu, puskesmas, rumah sakit, paling

sedikit 6 kali selama kehamilan.

!. Dengan mendapatkan imunisasi 00 ! kali.

#. *ila ditemukan kelainan resiko tinggi pemeriksaan

harus lebih sering dan lebih intensif.

6. Makan makanan yang bergiAi yaitu memenuhi 6 sehat %

sempurna.

9http/>>www.balitaanda.indoglobal.com;

2.3 K-se% #eham"$am $e!a# $"n!ang

!.#.) Penge!"an

4etak lintang adalah bila sumbu memenjang janin menyilang

sumbu memanjang ibu secara tegak lurus atau mendekati +"

derajat.


12/44

(ika sudut yang dibentuk kedua sumbu ini tajam disebut obliCue

lie, yang terdiri dari de-iated head presentation 9letak kepala

mengolak; dan de-iated breech presentation 9letak bokong

mengolak;.

Karena biasanya yang paling rendah adalah bahu, maka dalam hal

ini disebut juga shoulder presentation.

).Menurut letak kepala terbagi atas/

a; 44i I / kepala di kiri

b; 44i II / kepala di kanan

!.Menurut posisi punggung terbagi atas/

a; Dorso anterior 9di depan;

b; Dorso posterior 9di belakang;

c; Dorso superior 9di atas;

d; Dorso inferior 9di bawah;

2.3.2 INSIDENS

ngka kejadian letak lintang berkisar antara ",%! $. Dari

beberapa rumah sakit pendidikan di Indonesia dilaporkan/

Medan ",'$, (akarta ",)$ 9)+6:;, *andung ),+$.

reenhill melaporkan ",#$.

2.3.3 ETILGI

Penyebab dari 44 sering merupakan kombinasi dari

berbagai factor, sering pula penyebabnya tetap merupakan

suatu misteri. 8aktorfaktor tersebut adalah/

8iksasi kepala tidak ada, karena panggul sempit,

hidrosefalus, anaensefalus, plasenta pre-ia, dan tumor

tumor pel-is.

(anin sudah bergerak pada hidramnion, multiparitas, anak

kecil, atau sudah mati.

emeli 9kehamilan ganda;


13/44

Kelaianan uterus, seperti arkuatus, bikornus, atau

septum.

4umbar scoliosis

Monster

Pel-ic kidney dan kandung kemih serta rectum yang

penuh.

2.3.& DIAGNSIS

); Inspeksi

Perun membuncit ke samping.

!; Palpasi

f.u. lebih rendah dari yang seharusnya tua

kehamilan

f.u. kosong dan bagian bawah kosong, kecuali

kalau bahu sudah masuk ke dalam p.a.p.

Kepala 9ballottement; teraba ke kanan atau ke kiri.

#; uskultasi

D(( setinggi pusat kanan atau kiri.

6; Pemeriksaan Dalam 970;

0eraba tulang iga, scapula, dan kalau tangan

menumbung teraba tangan. 3ntuk menentukan

tangan kanan atau kiri lakukan dengan cara

bersalaman.

0eraba bahu dan ketiak yang bias menutup ke kanan

dan ke kiri, *ila kepala teretak di kiri ketiak, ketiak

menutup ke kiri.

4etak punggung ditentukan dengan adnya scapula,

letak dada dengan kla-ikula.

Pemeriksaan dalam agak sukar dilakukan bila

pembukaan kecil dan ketuban intak, namun pada 44

biasanya ketuban cepat pecah


14/44

%; 8oto 5ontgen

0ampak janin dalam letak lintang

2.3.' MEKANISME PERSALINAN

nak normal yang cukup bulan tidak mengkin lahir secara

spontan dalam 44. (anin hanya dapat lahir spontan, bila

kecil 9premature;, sudah mati dan menjadi lembek, atau bila

panggul luas.

2.3.* Be/ea%a 0aa Jan"n Lah" S%-n!an

1. Evolutio spontanea

a. Menurut D1NMN

etelah bahu lahir kemudian diikuti bokong, perut,

dada, dan akhirnya kepala.

b. Menurut DE34

*ahu diikuti oleh dada, perut, bokong, dan akhirnya

kepala.

2. Conduplicatio corpore

Kepala dan perut berlipat bersamasama lahir memasuki

panggul. Kadangkadang oleh karena his, 44 berubah

spontan mengambil bangun semula dari uterus menjadi

letak membujur, kepala atau bokong, namun hal ini

jarang sekali terjadi. Kalau letak lintang dibiarkan,

maka bahu akan masuk ke dalam panggul, turun makin

lama makin dalam sampai rongga panggul terisis

seluruhnya oleh badan janin. *agian korpus uteri

mengecil sedang *5 meregang. 2al ini disebut 4etak

4intang Kaserp F Neglected 0rans-erse 4ie

danya 44 kasep dapat diketahui bila ada rupture uteri

mengancamG bila tangan dimasukkan ke dalam ka-um

uteri terjepit antara janin dan panggul serta dengan

narkosa yang dalam tetap sulit merubah letak janin.


15/44

*ila tidak cepat diberikan pertolongan, akan terjadi

rupture uteri dan janin sebagian atau seluruhnya masuk

ke dalam rongga perut.

Pada 44 biasanya/

Ketuban cepat pecah

Pembukaan lambat jalannya

Partus jadi lebih lama

0angan menumbung 9!"%"$"

0ali pusat menumbung 9)"$;

2.3., P-gn-sa

*agi Ibu

*ahaya yang mengancam adalah rupture uteri, baik

spontan atau sewaktu -ersi dan ekstraksi. Partus lama,

ketuban pecah dini dengan demikian mudah dapat

infeksi intrapartum.

*agi (anin

ngka kematian tinggi 9!%6"$;, yang dapat

disebabkan oleh/

); Prolapsus funiculi

!; 0rauma partus

#; 2ipoksia karena kontraksi uterus terus menerus

6; Ketuban pecah dini

2.3. Penanganan

a; ewaktu hamil

3sahakan jadi letak membujur 9kepala atau bokong;

dengan melakukan -ersi luar pada primi dengan usia

kehamilan #6 minggu, atau multi pada kehamilan #'

minggu.


16/44

b; ewaktu partus

(anin dapat dilahirkan dengan cara per-aginam, yaitu

dengan -ersi dan ekstraksi, atau embriotomi

9dekapitasie-iserasi; bila janin sudah meninggalG atau

peradominam/ seksio sesarea.

c; 0ingkat pertolongan

); bila ketuban belum pecah

Pembukaan % cm dilakukan 7ersi luar

Pembukaan %cm tunggu sampai hampir lengkap

ketuban dipecahkan

7ersi dan ekstraksi

!; *ila ketuban sudah pecah

*aru pecah dan

Pembukaan lengkap dilakukan -ersi dan ekstraksi

4ama pecah dilakukan seksio sesarea

4etak lintang kasep,

nak hidup dilakukan seksio sesarea

4etak lintang kasep,

nak mati dilakukan laparotomi, atau kalau fasilitas

kurang, embriotomi secara hatihati.

Menuu! EASTMAN +an GREENHILL

); *ila ada panggul sempit resiko sesarea adalah

dengan cara yang terbaik dalam segala letak lintang,

dengan anak hidup.

!; emua primigra-ida dengan 44 harus ditolong

dengan resiko sesarea walaupun tidak ada panggul

sempit.


17/44

BAB 3

MANAJEMEN KEBIDANAN DALAM KASUS KELUARGA

3.1 PENGKAJIAN

c Dilakukan pada tanggal )'")!""B

A. DATA SUBEKTI

1. DATA UMUM

Kecamatan / rogol

Kelurahan / ambyok

50 / I

5@ / I7

lamat / ds.ambyok

Kepala Keluarga / 4aki

laki

Nama / 0n.5ustamadi

gama / Islam

Pekerjaan /0ani

Penghasilan / tidaka tahu

Keadaan Kesehatan /

*aik

No.Induk /

3mur /!% tahun

Pendidikan / MP

usunan nggota Keluarga

N

o

Nama (enis

Kela

min

3mur 2ubungan

dengan KK

Pekerja

an

Pendidik

an

Keadaan

waktu

kunjungan

Imun

isasi

).

!.

#

Ny.prili

a

dr.8iki

dr.Dewi

P

4

P

!# thn

6 thn

! thn

Istri

nak

nak

I50 MP

*elum

sekolah

*elum

sekolah

*aik

*aik

*aik

0ipe keluarga ini adalah 1=tended 8amily.


18/44

2. DATA KHUSUS

). *ila anggota keluarga ada yang sakit, berobat kadangkadang ke

puskesmas,5 dan kadangkadang beli obat sendiri.

!. (enis penyakit yang sering diderita oleh keluarga.

Keluarga jarang ada yang sakit, kalau ada biasanya flu atau capaek

capek saja.aat dilakukan pengkajian ibu mengatakan seluruh

anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah tidak ada> tidak

pernah menderita penyakit menular 90*?>batuk lama; dan juga

penyakit menurun 9kencing manis;.

#. 5iwayat Kesehatan Keluarga ekarang /

a. 0n. 5ustamadi

Pada saat pengkajian 0n. 5ustamadi mengatakan tidak ada

keluhan apaapa.

b. dr. 8iki

0idak ada keluhan apaapa, kemarin baru kena flu tapi sekarang

sudah sembuh.

c.dr.Dewi

0idak ada keluhan apaapa,

6. 5iwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang 4alu

2MI4 P154INN NK NI82amil

ke3sia (enis Penolong 0empat e= **

0>

2>M 3sia K*

4aktas

i)

!

#

: mgg

)! mgg

hamil ini

Normal

Normal

*idan

dukun

*P

*P

H

#:""

#%""

0

0

2

2

6 th

! th

0K

0K

*aik

*aik

%. 5iwayat Kehamilan ekarang

8rekuensi N? / B kali, di bidan

Pemeriksaan kehamilan > N? /

T"mes!e I 4


19/44

Dua kali di Polindes gambyok, hasil pemeriksaan /

Kunjungan pertama !" & : & !"":

Keluhan / mual, pusing

0 / )!">B" mm2g, 0*>** / )%" cm>%',%kg, PP0

positif, 083 belum teraba, 0= / 7itamin *', kalk

KI1 / pola nutrsi

Kunjungan kedua !! & + & !"":

Keluhan / pusing, kram

0 / ))">B" mm2g, ** / %: kg, 083 / belum teraba.

0= /7itamin *c,Kalk

KI1 / istirahat yang cukup

T"mes!e II 4

0iga kali di *P 1ndang, hasil pemeriksaan /

Kunjungan pertama ): & )" & !"":

Keluhan / tidak ada keluhan apaapa

0 / ))">B" mm2g, ** / %+.% kg, 083 / ! jari atas

syimpisis, D(( positif 0= / 7itamin *c, Kalk

Kunjungan kedua !" & )) & !"":

Keluhan / punggung sakit

0 / )!">:" mm2g, **/ '" kg, 083 / pertengahan

pusat syimpisis, D(( positif , 0=/ 7it *)!,Kalk

KI1 / pentingnya senam hamil, kurangi makanan yang

mengandung banyak garam


20/44

Kunjungan ketiga )+ & )! & !"":

Keluhan / greges 9panas,batuk;

0 / )#">:" mm2g, **/ ') kg, 083 / ! jari bawah

pusat, 0=/ 7it *)!, Kalk

KI1 / mengajurkan untuk mengurangi aktifitas

T"mes!e III 4

Dua kali kunjungan

atu kali di Polindes ambyok )'& ) & !"":


0 / )6">+" mm2g, **/ '# kg, 083/ setinggi pusat,

0=/ momilen,kalk

KI1 / kurangi aktifitas

5iwayat Imunisasi 00 lengkap ! kali, pada usia kehamilan 6

bulan dan % bulan

Ibu tidak pernah minum obatobatan tanpa resep atau berobat

ketika periksa hamil, ibu hanya minum obat yang telah diberikan

bidan ketika periksa.

'. 5iwayat K*

Pernah ikut K* suntik selama ! tahun lalu punya anak yang ke!

lalu setelah lahir ikut K* suntik ) tahun. Disarankan rencana

kotrasepsi berikutnya K* non hormonal 9I3D; atau implan.

.

B. Perilaku kesehatan


21/44

Keluarga tidak pernah minumminuman seperti kopi, miras atau

yang mengandung alkohol, merokok.

:. Data sosial budaya

Ibu dan suami adalah suku jawa, keduanya memiliki tradisi acara

slamatan pada kehamilan umur tiga bulan mengadakan selamatan

tiga bulan atau neloni dan pada umur kehamilan tujuh bulan

mengadakan selamatan tujuh bulanan atau mitoni. Dalam

keluarga tidak ada pantangan jenis makanan tertentu. uami dan

keluarga selalu menganjurkan ibu untuk memeriksakan

kehamilannya secara teratur. Ibu ingin melahirkan dibidan.

+. Data spiritual

Ibu seorang muslim yang taat,setiap hari selalu melakukan

sembahyang lima waktu kadang & kadang sholat sunah tahajut.etiap puasa romadhon selalu penuh kecuali waktu datang haid

kadang & kadang jug menjalani puasa sunah

:. Pemberian makanan pada *ayi

*iasanya dilakukan sacara bertahap setelah anaknya lepas tali

pusat.

+. 0anggapan Keluarga terhadap K*

0anggapan keluarga terhadap K* baik sekalielama ini ibu memakai K* suntik # bulanan

Mungkin ibu berencana akan memakai K* I3D

)". Pola Kebiasaan eharihari

a. 0n. 5ustamadi

Pola Istirahat dan 0idur

iang hari / tidak pernah tidur siang

Malam 2ari / tidur J jam !)."""%."" @I*


22/44

Pola ** dan *K

** lancar tiap ) = sehari

*K lancer setiap hari %'=>hari, waktu kencing tidak sakit.

Pola kti-itas

eharihari 0n. 5ustamadi bekerja sebagai petani di sawah

miliknya sendiri.

Pola 2ygiene

Kebersihan diri cukup, mandi != 9pagi,sore;, gosok gigi ! =,

ganti pakaian tiap kali kotor, cuci rambut # hari sekali.

Pola 5eligius

0n. 5ustamadi menganut agama islam dan taat menjalankan

ibadah sholat % waktu.

b. Ny.prilia

a. Nutrisi

ebelum hamil / makan # kali sehari, ) porsi cukup,

Nasi ) piring sedang, lauk tempe

atau tahu ) potong, sayur ) mangkuk

kecil atau ! sendok sayur, buah )

potong kadang & kadang minum % '

gelas sehari air putih dan teh.0idak

ada keluhan.

elama hamil / # 6 kali sehari, satu porsi cukup nasi,

lauk tempe atau tahu ) potong atau

telur, sayur )mangkuk kecil atau !

sendok sayur, buah ) potong. 0idak

ada keluhan apa & apa,minum air

putih dan teh B & : gelas sehari


23/44

b. 1liminasi

ebelum hamil / *K 6 & % kali sehari @arna kuning

jernih, lancar, tidak ada keluhan

** ) kali sehari @arna kuning,

jernih,lancar, tidak ada keluhan

elama hamil / *K % ' kali sehari @arna kuning

jernih, lancer, tidak ada keluhan **

) kali sehari

@arna kuning, konsistensi biasa,

tidak ada keluhan

c. Istirahat

ebelum hamil / Malam J : jam, pukul !)."" & "%.""

@I*

iang J )! jam, pukul )#."" &

)%."" @I* 0idak ada keluhan

elama hamil / Malam J : jam, pukul !).#" & "6.#"

@I*

iang J ) jam, pukul )#."" & )6.#"

@I*

d. e=ual

ebelum hamil / ! kali seminggu, tidak ada keluhan

elama hamil / )&! kali seminggu, tidak ada keluhan

e. ktifitas


24/44

ebelum hamil / Ibu mengerjakan pekerjaan rumah

tangga dan membantu suami

berdagang, ibu tidak pernah olah

raga

elama hamil / Ibu mengerjakan pekerjaan rumah

tangga, kadang & kadang membantu

suami berdagang tetapi kehamilan tua

agak dikurangi. (alan & jalan pagi

setiap seleasi sholat subuh

f. Personal hygiene

ebelum hamil / Mandi ! kali sehari,cuci rambut !

kali seminggu. osok gigi ! kali

sehari, ganti baju ) & ! kali sehari

elama hamil / Mandi ! kali sehari, cuci rambut ! kali

sehari, ganti baju )& ! kali sehari

d. dr.8iki

0idak dilakukan pengkajian, karena pada saat kunjungan rumah

sdr.rdiansyah sedang tidak ada di rumah 9sedang bermain;.

e. dr.Dewi

0idak dilakukan pengkajian, karena pada saat kunjungan rumah

sdr.rdiansyah sedang tidak ada di rumah 9sedang bermain;.

)). dat Kebiasaan, elamatan


25/44

Keluarga biasanya mengadakan selamatan B bulanan 9tingkepan;,

selamatan keluarga bayi dan juga selamatan untuk orangmeninggal.

Kalau ada orang meninggal, keluarga ikut melayat.

Pada saat hari raya keluarga selalu silaturohmi dengan tetangga

dan keluarga lain.

)!. Penggunaan @aktu enggang

Pada waktu senggang keluarga kadangkadang menonton 07,

kadangkadang dibuat tidur. Kadangkadang dipakai untuk bepergian kerumah saudara.

)#. ituasi osial *udaya < 1konomi

2ubungan keluarga dengan masyarakat baik, kadangkadang

keluarga juga mengikuti kegiatan kampong yang ada yaitu /

bersih desa.

ituasi ekonomi keluarga / Dana yang ada dicukupkan dan

sisanya ditabung untuk biaya persalinan.

3ntuk kebutuhan seharihari dari hasil panen.

B. DATA BEKTI

). 5umah / 4uas J : = % m!

(enis 5umah / Petak

4etak / Dekat dengan sarang -ector

Dinding / 0emboktap / enting

4antai / sebagian plaster,sebagian tanah

?ahaya / cukup

(alan angin / ada

(endela / ada

(umlah 5uangan / 6 ruangan 9! kamar, ) ruang santai, ) ruang

tamu;


26/44

!. ir Minum

sal / sumur

Nilai ir / bersih 9tidak berbau, tidak berwarna;

Konsumsi air / untuk memasak

untuk mencuci

untuk minum

untuk mandi

#. Pembuangan sampah

ampah dibuang dibelakang rumah, kalau sudah penuh di bakar.

6. (amban dan kamar mandi

Keluarga sudah memiliki jamban, kalau ** di @?.

Kamar mandi / ada kotor.

%. Pekarangan < elokan

Pekarangan / ada sedikit di halaman depan rumah.

Kebersihan / cukup bersih.

ir 4imbah / ada got disamping rumah.

Peralatan pekarangan / ada 9sabit, cangkul;

'. Kandang 0ernak

Keluarga memiliki kandang kambing disamping rumah.

B. Denah 5umah < Keterangan

)

!

#

: m

%

m

6

3

* 0

,

%

'

B


27/44

Keterangan /

). 5uang 0amu

!. 5uang santai

#. Kamar

6. Kamar

%. Dapur < jalan

'. Kamar mandi < @?

B. umur

Data ubyektif Ny.prilia

). 5iwayat kehamilan sekarang

8rekuensi N? / B kali, di bidan

Pemeriksaan kehamilan > N? /

T"mes!e I 4

Dua kali di Polindes gambyok, hasil pemeriksaan /

Kunjungan pertama !" & : & !"":

Keluhan / mual, pusing

0 / )!">B" mm2g, 0*>** / )%" cm>%',%kg, PP0

positif, 083 belum teraba, 0= / 7itamin *', kalk

KI1 / pola nutrsi

Kunjungan kedua !! & + & !"":

Keluhan / pusing, kram

0 / ))">B" mm2g, ** / %: kg, 083 / belum teraba.

0= /7itamin *c,Kalk

KI1 / istirahat yang cukup

T"mes!e II 4

0iga kali di *P 1ndang, hasil pemeriksaan /


28/44

Kunjungan pertama ): & )" & !"":

Keluhan / tidak ada keluhan apaapa

0 / ))">B" mm2g, ** / %+.% kg, 083 / ! jari atas

syimpisis, D(( positif 0= / 7itamin *c, Kalk

Kunjungan kedua !" & )) & !"":


0 / )!">:" mm2g, **/ '" kg, 083 / pertengahan

pusat syimpisis, D(( positif , 0=/ 7it *)!,Kalk

KI1 / pentingnya senam hamil, kurangi makanan yang

mengandung banyak garam

Kunjungan ketiga )+ & )! & !"":

Keluhan / greges 9panas,batuk;

0 / )#">:" mm2g, **/ ') kg, 083 / ! jari bawah

pusat, 0=/ 7it *)!, Kalk

KI1 / mengajurkan untuk mengurangi aktifitas

T"mes!e III 4

Dua kali kunjungan

atu kali di Polindes ambyok )'& ) & !"":


0 / )6">+" mm2g, **/ '# kg, 083/ setinggi pusat,

0=/ momilen,kalk

KI1 / kurangi aktifitas

5iwayat Imunisasi 00 lengkap ! kali, pada usia kehamilan 6


29/44

bulan dan % bulan

Ibu tidak pernah minum obatobatan tanpa resep atau berobat ketika

periksa hamil, ibu hanya minum obat yang telah diberikan bidan ketika

periksa.

!. 5iwayat Menstruasi

Menarche / )! tahun

iklus / !: hari

0eratur> tidak / teratur

4amanya / 'B hari

(umlah / darah haid pada hari) ) & # ganti pembalut

! & # kali sehari, hari 6 & B ganti pembalut ) & ! kali

sehari

@arna / merah

*au / anyir

Disminorhoe / tidak pernah

8lour lbus / kadangkadang dan sedikit biasanya sebelum

menstruasi, putih jernih, bau khas

2P20 / !" juni !"":

0P / !B maret !"":


30/44

#. 5iwaya 5iwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang 4alu

2MI4 P154INN NK NI82amil

ke3sia (enis Penolong 0empat e= **

0>

2>M 3sia K*

4aktas

i)

!

#

: mgg

)! mgg

hamil ini

Normal

Normal

*idan

dukun

*P

*P

H

#:""

#%""

0

0

2

2

6 th

! th

0K

0K

*aik

*aik

6.Pola Kebiasaan ehari hari

a. Nutrisi

ebelum hamil / makan # kali sehari, ) porsi cukup, Nasi ) piring

sedang, lauk tempe atau tahu ) potong, sayur )

mangkuk kecil atau ! sendok sayur, buah ) potong

kadang & kadang minum % ' gelas sehari air putih

dan teh.0idak ada keluhan.

elama hamil / # 6 kali sehari, satu porsi cukup nasi, lauk tempe

atau tahu ) potong atau telur, sayur )mangkuk kecil

atau ! sendok sayur, buah ) potong. 0idak ada

keluhan apa & apa,minum air putih dan teh B & : gelas

sehari

b. 1liminasi

ebelum hamil / *K 6 & % kali sehari @arna kuning jernih, lancar,

tidak ada keluhan ** ) kali sehari @arna kuning,

jernih,lancar, tidak ada keluhan


31/44

elama hamil / *K % ' kali sehari @arna kuning jernih, lancer,

tidak ada keluhan ** ) kali sehari

@arna kuning, konsistensi biasa, tidak ada keluhan

c.Istirahat

ebelum hamil / Malam J : jam, pukul !)."" & "%."" @I*

iang J )! jam, pukul )#."" & )%."" @I* 0idak ada

keluhan

elama hamil / Malam J : jam, pukul !).#" & "6.#" @I*

iang J ) jam, pukul )#."" & )6.#" @I*

d. e=ual

ebelum hamil / ! kali seminggu, tidak ada keluhan

elama hamil / )&! kali seminggu, tidak ada keluhan

e.ktifitas

ebelum hamil / Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan

membantu suami berdagang, ibu tidak pernah olah raga

elama hamil / Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga, kadang &

kadang membantu suami berdagang tetapi kehamilan

tua agak dikurangi. (alan & jalan pagi setiap seleasi

sholat subuh

f.Personal hygiene

ebelum hamil / Mandi ! kali sehari,cuci rambut ! kali seminggu.

osok gigi ! kali sehari, ganti baju ) & ! kali sehari

elama hamil / Mandi ! kali sehari, cuci rambut ! kali sehari, ganti

baju )& ! kali sehari


32/44

%. 5encana Persalinan

Keluarga mengatakan untuk persalinannya dianjurkan ke bidan.

Pemeriksaan 8isik Ny.prilia

0anggal / )'")!"":

Data Ebyektif

). Pemeriksaan 3mum

Kesadaran 3mum / baik

Kesadaran / composmentis

0ekanan Darah / )6">+" mm2g

Nadi / :" =>menit

5espirasi / !6 =>menit

uhu / #'B o?

** sebelum hamil / %% kg

** saat ini / '% kg

Kenaikan *erat *adan / )" kg

0* / )%!

4I4 / !# cm

!. Pemeriksaan 8isik

a; Inspeksi

Kepala / kepala bersih, kepala tidak oedema,

tidak ada ketombe, rambut bersih

Muka / tidak pucat, oedema positif,

chloasmagra-idarum negatif


33/44

Mata / konjungti-a merah muda, sklera putih,

tidak oedema, penglihatan tidak kabur

2idung / bersih, skret ada atau tidak, tidak ada

polip

Mulut dan gigi / bibir tidak kering,tidak ada stomatis,

gigi bersih, tidak caries, lidah bersih,

tidak memakai gigi palsu

4eher / tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,

tidak ada pembesaran kelenjar limfe,

tidak ada pembengkakan -ena

jugularis

Dada / payudara menggantung, bersih,

hyperpigmentasi areola positif, papilla

mamae menonjol kanan dan kiri positif

Ketiak / pembesarankelenjar limfe tidak ada

bdomen / membesar sesuai usia

kehamilan,terdapat strie gra-idarum

dan linea alba, tidak ada luka bekas

operasi

enetalia / -ul-a bersih, tidak ada -arises, tidak

oedema, flour albous tidak ada, bekas

jahitan tidak ada.


34/44

1kstermitas / bentuk tangan dan kaki normal,

berjalan tidak pincang, tidak ada

keluhan dalam pergerakan, tidak

-arises, odema kanan dan kiri positif.

b; Palpasi

4eher / tidak ada pembesaran kelenjar tyroid

dan pembendungan -ena jugularis

Dada / terjadi pembesaran, simetris, keluar

kolostrum pada kedua mamae bila

dipencet

bdomen /

4 I / 083 # jari di diatas pusat 9!:cm;, 83

teraba punggung anak

4 II / teraba kepala disebelah kanan bagian

perut ibu

4 III / 0eraba bagian bagian kosong didaerah

perut ibu

4 I7 / Kepala belum masuk PP 3

0*( / !B%" gram

c; uskultasi / D(( 9; )#' kali>menit, punctum ma=

kiri bawah pusat

d; Perkusi / reflek pattela >


35/44

#. Pemeriksaan penunjang

Protein urine /

II. INTERPRETASI DATA DASAR

TGL DIAGNSA DATA DASAR

)"")!"": Kehamilan dengan letak lintang Data ubyektif /

Ibu mengatakan ini adalah

kehamilan ke tiga.

Ibu mengatakan saat iniumur ibu !! tahun

Ibu mengatakan jarak antra

anak yang terakhir ) L th.

Ibu mengatakan selama ini

periksa ke bidan

Data Ebyektif /

Keadaan 3mum Ibu /

)!">:" mm2g, suhu /

#''o?, 5espirasi / !"

=>mnt.

Pada inspeksi / Perut

membesar sesuai dengan

usia kehamilan.

Pada Palpasi /

4eopold I / 0inggi fundus

uteri # jari di

diatas pusat,

teraba ada

tahanan

9 punggung

anak;.

4eopold II / itus anak


36/44

TGL DIAGNSA DATA DASAR

melintang,

teraba kepala

disebelah kana

bagian perut

ibu.

4eopold III / 0eraba bagian

kosong

didaerah bawah

dari perut ibu,

terasa tidak ada

tahanan

4eopold I7 / uskultasi /

Denyut jantung

janin baik

9)))!

));8rekuensi

)#' =>menit

III. PERUMUSAN MASALAH

Dari data yang didapatkan, maka masalah keluarga yang ada dapat dirumuskan

sebagai berikut / Keluarga dengan ibu hamil resiko tinggi

I5. SUSUNAN PRIRITAS MASALAH

skoring

). Keluarga dengan ibu 2amil 5esiko 0inggi

NE K51015I P1N2I03NN KE5 P1M*1N5N

). ifat masalah )># =) )># Krisis


37/44

!.

#.

Kemungkinan

masalah dapat

dirubah

Potensial

pencegahan

L = !

#># = )

)

)

Kehamilan ibu

masih bisa

diawasi dengan

cara N? yang

teratur.

ebelumnya

N? di polindes

dan *P

3rutan Prioritas Masalah

). Keluarga dengan Ibu 2amil 5esiko 0inggi


38/44

5. PRSES MANAJEMEN KEBIDANAN

TGL DIAGNSA TUJUAN INTER5ENSI RASINALISASI IMPLEMENTASI E5ALUASI

)"")

!"":

(am

)".#"

@I*

Keluarga

dengan ibu

hamil yang

mengalami

resiko tinggi

Keluarga mampu

mengenali bahaya yang

mungkin timbul pada

kehamilan.

Kreteria /

Ibu mengerti

penjelasan yang

diberikan petugas.

Ibu dapat mengenali

dan cepat mengambil

keputusan>tindakan

terhadap bahaya yang

mungkin dapat terjadi

pada ibu selama

kehamilannya.

). dakan pendekatan

secara kekeluargaan

kepada ibu dan

keluarganya.

!. *erikan penjelasan

pada ibu dan keluarga

tentang kehamilannya.

). Menjalin

hubungan keluarga

dalam memecahkan

masalah sehubungan

dengan kehamilannya

dan konseling

kesehatan keluarga

pada umumnya.

!. Memberikan penjelasan

pada ibu < keluarga

dengan bahasa yang

mudah dimengerti dan

sederhana ttg keadaan

kehamilannya /

0gl )'")!"": jam

)).#" @I*

/ Ibu mengatakan

setelah mendapatkan

penjelasan dari

petugas dapat

mengerti ttg keadaan

kehamilannya menggangg

u

dan keluarga.

#. Derteksi dini

adanya

kemungkinan &

kemungkinan

yamng

berhubungan

dengan

kehamilannya.

6. 0indakan yang

cepat, terapi yang

tepat dapat

mengurangi

bahaya>resiko

pada

kehamilannya.

aat ini usia

kehamilannya sudah +

bulan.

4etak anak normal.

aat ini keadaan ibu

tensinya tinggi dan

keadaan janin baik.

#. Menganjurkan ibu secara

teratur memeriksakan

kehamilannya untuk

mencegah beberapa

factor yang dapat terjadi

pada ibu hamil dengan

resiko tinggi, yaitu /

control ) mnggu sekali.

6. Menganjurkan pada ibu

untuk memeriksakan

kehamilannya bila

sebelum waktu control

terjadi sesuatu hal yang

dirasakan mengganggu

missal / mengeluarkan

air ketuban>darah

#, '


40/44

%. njurkan ibu untuk

makan makanan yang

cukup giAi.

'. Memoti-asi ibu untuk

mengikuti K*

%. Makanan yang

cukup giAi dapat

membantu proses

pertumbuhan

ASKEB KELG RISTI

Documents

Transcript of ASKEB KELG RISTI