Rancangan Praktikum Hukum Pascal

12
Rancangan Praktikum Tekanan pada Zat Cair (Hukum Pascal) Penyusun: NUR INAYAH SYAR (1302588) ARISTO HARDINATA (1302429) 1 | Page

description

Praktikum

Transcript of Rancangan Praktikum Hukum Pascal

Page 1: Rancangan Praktikum Hukum Pascal

Rancangan Praktikum

Tekanan pada Zat Cair

(Hukum Pascal)

Penyusun:

NUR INAYAH SYAR (1302588)

ARISTO HARDINATA (1302429)

1 | P a g e

Page 2: Rancangan Praktikum Hukum Pascal

Tekanan pada Zat CairK.D 3.8 Memahami tekanan pada zat cair dan penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari untuk menjelaskan tekanan darah, difusi pada peristiwa respirasi dan

tekanan osmosis (Kelas VIII)

K.D 4.8 Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada kedalaman

tertentu, gaya apung, kapilaritas dan tekanan zat cair pada ruang tertutup

K.D 3.5 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang

dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari (Kelas VII)

K.D 3.4 Mendeskripsikan atom dan partikel penyusunnya, ion, dan molekul serta

hubungannya dengan karakteristik bahan/material yang digunakan dalam

kehidupan sehari-hari (Kelas IX)

Materi:

Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Kita ketahui bahwa wujud zat ada tiga jenis

yaitu padat, cair dan gas. Zat yang tergolong fluida adalah zat cair dan gas. Zat cair dan

gas memiliki massa sehingga memiliki berat, dan pada saat berada pada suatu tempat

yang memiliki luas tertentu, maka fluida tersebut dapat menghasilkan tekanan.

Kimia:

Partikel penyusunnya, ion, dan molekul serta hubungannya dengan karakteristik fluida

(dalam hal ini zat cair)

2 | P a g e

Page 3: Rancangan Praktikum Hukum Pascal

Fisika:

Bunyi hukum pascal: “Gaya yang bekerja pada suatu zat cair dalam ruang tertutup,

tekanannya diteruskan oleh zat cair tersebut ke segala arah dan sama besar.

p2=p1

Artinya saat kita menghubungkan dua buah sistem seperti di atas dan menjaganya agar

tetap tertutup, maka apabila kita memberikan sejumlah gaya pada A1, maka akan

muncul gaya yang lebih besar pada penampang A2, sebab A2 memiliki penampang yang

lebih luas. Namun tekanan pada kedua penampang tersebut sama besar.

Biologi:

Pembuluh darah pada jantung dapat disamakan dengan pipa/bejana yang digunakan

dalam hukum pascal.

Selama berolahraga,terjadi peningkatan tekanan darah dan penurunan hambatan

darah,menghasilkan peningkatan laju aliran darah. Penurunan hambatan darah

disebabkan oleh meningkatnya diameter pembuluh darah.

Aorta sangat besar untuk perbedaan tekanan hanya 3mm yang dibutuhkan untuk

memelihara aliran darah normal. Dengan begitu, jika tekanan darah sebesar 100

mmHg saat darah memasuki aorta, tekanannya akan berkurang menjadi 97 mmhg

saat darah memasuki arteri utama. Karena pembuluh ini memiliki diameter yang

jauh lebih kecil daripada aorta, maka tekanan akan menurun sebesar 17 mmHg,yang

dibutuhkan untuk memelihara aliran darahnya. Oleh karena itu tekanannya hanya

3 | P a g e

Page 4: Rancangan Praktikum Hukum Pascal

85mmHg saat darah memasuki arteri yang lebih kecil. Pembuluh ini masih memiliki

diameter yang lebh kecil,sehingga tekanan menurun 55mmHg, yang dibutuhkan

untuk memeilhara aliran darah tetap stabil.akhirnya ada penurunan yang lebih jauh,

yaitu menjadi 20 mmHg saat darh melewati kapiler-kapiler. Dengan begitu tekanan

darah menurun hingga 10 mmHg saat mencapai urat-urat(pembuluh Vena).

Hukum Pascal mengatakan bahwa,  "tekanan pada suatu titik akan diteruskan

kesemua titik lain secara sama".  Artinya, bila tekanan pada suatu titik dalam zat

cair ditambah dengan suatu harga, maka tekanan semua titik di tempat lain pada

zat cair yang sama akan bertambah dengan harga yang sama pula.

Dengan hukum ini, sebuah gaya yang kecil dapat digunakan untuk menghasilkan

gaya yang besar dengan membuat luas penampang keluaran lebih besar daripada

luas penampang masukan. Hal ini terjadi karena tekanan pada masukan dan

keluaran akan sama pada ketinggian yang sama

Rancangan Praktikum “Hukum Pascal”

Untuk menyelidiki berlakunya Hukum Pascal pada fluida dalam ruang tertutup, maka

dilakukan sebuah percobaan sederhana. Adapun praktikum yang biasa dilakukan di

kelas yaitu praktikum Archimedes karena semua alat yang dibutuhkan dalam praktikum

tersbut tersedia di laboratorium. Sedangkan percobaan Hukum Pascal cukup jarang

dilakukan sebab alat percobaan pascal biasanya harus dirancang sendiri oleh guru. Oleh

karena itu penulis tertari untuk membuat sebuah alat perangkat dasar percobaan

“Hukum Pascal” serta alat yang dapat digunakan untuk memperlihatkan kepada siswa

penerapan Hukum Pascal dalam kehidupan sekitar mereka.

Tujuan praktikum:

1. Siswa memahami konsep dan menyelidiki berlakunya Hukum Pascal

2. Siswa dapat mengaplikasikan hukum Pascal melalui beberapa jenis alat yang

bekerja sesuai dengan Hukum Pascal

Kegiatan 1:

4 | P a g e

Page 5: Rancangan Praktikum Hukum Pascal

Siswa memahami konsep dan menyelidiki berlakunya Hukum Pascal (hubungan

antara tekanan, gaya, dan luas permukaan

Alat dan bahan:

Dua suntikan (Spuit) dengan diameter yang berbeda Selang kecil Beban 50 gram, 100 gram dan 200 gram Selotip Air berwarna / minyak / oli Neraca Pegas Jangka sorong

Cara Kerja:

1. Pasangkan selang kecil pada kedua ujung dua suntikan yang memiliki diameter berbeda, pastikan tidak ada celah atau lubang sehingga sistem benar-benar dalam keadaan tertutup

2. Letakkan beban (yang telah ditimbang dengan menggunakan neraca pegas) pada suntikan dengan diameter yang lebih kecil. Amati yang terjadi. Lalu letakkan beban tersebut pada suntikan yang lain. Amati yang terjadi.

3. Letakkan beban 50 gram pada suntikan dengan diameter kecil dan tentukan berapa gaya yang digunakan pada suntikan berdiameter besar untuk mengangkat beban tersebut.

4. Lakukan sebaliknya. Letakkan beban 50 gram pada suntikan dengan diameter besar dan tentukan berapa gaya yang digunakan pada suntikan berdiameter besar untuk mengangkat beban tersebut.

5. Ulangi kegiatan nomor 3 di atas dengan massa beban (Gaya) yang berbeda pada kedua penampang suntikan.

6. Tentukan tekanan yang terdapat pada kedua jenis suntikan 7. Dalam praktikum virtual akan ditampilkan keadaan molekul fluida saat

memperoleh tekanan. Juga akan terdapat pilihan/tombol perubahan variabel berupa perubahan diameter penampang serta perubahan gaya pada kedua penampang, dengan demikian siswa dapat mengamati hubungan kedua variabel tersebut.

5 | P a g e

Page 6: Rancangan Praktikum Hukum Pascal

Kegiatan 2:

6 | P a g e

?

?

Page 7: Rancangan Praktikum Hukum Pascal

Siswa dapat mengaplikasikan hukum Pascal melalui peragaan beberapa jenis alat

yang bekerja sesuai dengan Hukum Pascal (Mesin Hidrolik)

Alat dan bahan:

Beberapa (Spuit) dengan diameter yang berbeda Selang kecil Stik eskrim Selotip Air berwarna / minyak Kawat Tripleks Selang kecil

Praktikum ini dapat menuntun siswa untuk lebih memahami konsep Hukum Pascal

berdasarkan cara kerja alat yang biasa ia jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

1. Jembatan Hidrolik

2. Mesin Hidrolik (Alternatif)

7 | P a g e

Page 8: Rancangan Praktikum Hukum Pascal

3. Alat Praktikum Pascal (Alternatif)

8 | P a g e

Page 9: Rancangan Praktikum Hukum Pascal

Alat dan Bahan: 1. Papan triplek bisa menggunakan bekas meja komputer.

2. Pralon 3 incipanjang 25 cm

3. Pralon ¾ inci panjang 25 cm

4. Tutup pralon 3 inci 2 buah

5. Tutup pralon ¾ inci 1 buah

6. Sambungan pralon ulir ¾ inci 1 pasang

7. Tongkat pramuka panjang 20 cm

8. Karet ban sepeda9. Pentil sepeda atau sepeda motor

10. Oli bekas kendaraan bermotor

11. Pipa selang 30 cm

12. Lem pipa

13. Lem kaca/aquarium

14. Paku reng

9 | P a g e