Rancangan Peraturan DPR Perihal Kode Etik

2
Rancangan Peraturan DPR perihal kode etik, tata-tertib dan tata-beracara yang ditunda, antara lain: 1. Ada norma-norma yang wajib dipatuhi anggota DPR 2. Anggota dilarang memasuki tempat prostitusi, perjudian dan tempat lain yang dipandang tidak pantas secara etika, moral dan norma yang berlaku umum di masyarakat. 3. Anggota diharuskan bersedia untuk diawasi oleh masyarakat dan konstituennya 4. Anggota dilarang menggunakan jabatannya untuk mencari kemudahan dan keuntungan pribadi, keluarga, sanak famili dan golongan. 5. Anggota diharuskan hadir dalam setiap Rapat yang menjadi kewajibannya. 6. Anggota yang tidak menghadiri setiap Rapat sebagaimana dimaksud harus disertai keterangan yang sah dari pimpinan fraksi atau Ketua kelompok fraksi. 7. Anggota dilarang membawa senjata api serta benda berbahaya lainnya dalam Rapat di dalam maupun di luar gedung DPR yang dapat membahayakan keselamatan jiwa dan lingkungannya. 8. Anggota dilarang menyimpan, membawa dan menyalahgunakan narkoba dalam jenis dan serta bentuk apapun. 9. Anggota tidak boleh membawa Keluarga dalam Perjalanan Dinas, kecuali dimungkinkan dalam oleh ketentuan perundang-undangan, atau atas biaya sendiri.. 10. Anggota dilarang mengangkat Keluarganya sebagai tenaga ahli dan staf administrasi anggota. 11. Anggota dilarang mengutus tenaga ahli, staf administrasi anggota atau pegawai Sekretariat Jenderal DPR untuk mewakili Rapat atau pertemuan yang menjadi fungsi, tugas dan wewenangnya. 12. Ada 3 kategori sanksi: ringan (teguran lisan atau teguran tertulis), sedang (pemindahan anggota pada alat kelengkapan DPR atau pemberhentian dari jabatan pimpinan DPR/Alat Kelengkapan) dan berat (pemberhentian sementara atau pemberhentian sebagai Anggota). Fraksi Pengelompokan Anggota

description

Materi

Transcript of Rancangan Peraturan DPR Perihal Kode Etik

Page 1: Rancangan Peraturan DPR Perihal Kode Etik

Rancangan Peraturan DPR perihal kode etik, tata-tertib dan tata-beracara yang ditunda, antara lain:

1. Ada norma-norma yang wajib dipatuhi anggota DPR2. Anggota dilarang memasuki tempat prostitusi, perjudian dan tempat lain yang

dipandang tidak pantas secara etika, moral dan norma yang berlaku umum di masyarakat.

3. Anggota diharuskan bersedia untuk diawasi oleh masyarakat dan konstituennya4. Anggota dilarang menggunakan jabatannya untuk mencari kemudahan dan

keuntungan pribadi, keluarga, sanak famili dan golongan.5. Anggota diharuskan hadir dalam setiap Rapat yang menjadi kewajibannya.6. Anggota yang tidak menghadiri setiap Rapat sebagaimana dimaksud harus

disertai keterangan yang sah dari pimpinan fraksi atau Ketua kelompok fraksi.7. Anggota dilarang membawa senjata api serta benda berbahaya lainnya dalam

Rapat di dalam maupun di luar gedung DPR yang dapat membahayakan keselamatan jiwa dan lingkungannya.

8. Anggota dilarang menyimpan, membawa dan menyalahgunakan narkoba dalam jenis dan serta bentuk apapun.

9. Anggota tidak boleh membawa Keluarga dalam Perjalanan Dinas, kecuali dimungkinkan dalam oleh ketentuan perundang-undangan, atau atas biaya sendiri..

10. Anggota dilarang mengangkat Keluarganya sebagai tenaga ahli dan staf administrasi anggota.

11. Anggota dilarang mengutus tenaga ahli, staf administrasi anggota atau pegawai Sekretariat Jenderal DPR untuk mewakili Rapat atau pertemuan yang menjadi fungsi, tugas dan wewenangnya.

12. Ada 3 kategori sanksi: ringan (teguran lisan atau teguran tertulis), sedang (pemindahan anggota pada alat kelengkapan DPR atau pemberhentian dari jabatan pimpinan DPR/Alat Kelengkapan) dan berat (pemberhentian sementara atau pemberhentian sebagai Anggota).    

Fraksi Pengelompokan Anggota

Dalam menselaraskan kepentingan Anggota Dewan yang beragam, perlu dibentuk fraksi atau kelompok Anggota DPR yang memiliki pandangan politik yang sejalan. Dengan adanya fraksi memungkinkan Anggota Dewan untuk dapat menjalankan tugas dan wewenangnya secara maksimal. Setiap Anggota Dewan wajib menjadi anggota salah satu fraksi.

Fraksi bertugas mengkoordinasikan kegiatan anggotanya demi mengoptimalkan efektivitas dan efisiensi kerja Anggota Dewan. Fraksi juga bertanggungjawab untuk mengevaluasi kinerja anggotanya dan melaporkan hasil evaluasi tersebut kepada publik.

 

Page 2: Rancangan Peraturan DPR Perihal Kode Etik

Terdapat 10 (sepuluh) fraksi pengelompokkan anggota, yakni:

 

No. Nama Fraksi Singkatan Jumlah Anggota Persentase

1 Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan FPDIP 109 19,46

2 Fraksi Partai Golongan Karya FPG 91 16,253 Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya FGERINDRA 73 13,044 Fraksi Partai Demokrat FPD 61 10,895 Fraksi Partai Amanat Nasional FPAN 48 8,576 Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa FPKB 47 8,397 Fraksi Partai Keadilan Sejahtera FPKS 40 7,148 Fraksi Partai Persatuan Pembangunan FPPP 39 6,969 Fraksi Partai Nasdem FNASDEM 36 6,4310 Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat FHANURA 16 2,86TOTAL : 560 100,0