Rancangan Mutu Asuhan Untuk Mslh Aktual

28
MERANCANG MELAKUKAN DAN MENENTUKAN MUTU ASUHAN UNTUK MASALAH AKTUAL BY. IDA AYU KADE SRI WIDIASTUTI

description

keperawatan

Transcript of Rancangan Mutu Asuhan Untuk Mslh Aktual

  • MERANCANG MELAKUKAN DAN MENENTUKAN MUTU ASUHAN UNTUK MASALAH AKTUALBY. IDA AYU KADE SRI WIDIASTUTI

  • TUJUAN:1. MENJELASKAN PENDEKATAN DLM PEMBERIAN ASKEP KLIEN DGN DX KEPERAWATAN YG DIKATEGORIKAN SBG MSLH AKTUAL.2. MEMAHAMI PENTINGNYA MENGINDENTIFIKASI FAKTOR TERKAIT UNTUK MERANCANG DAN MELAKUKAN ASUHAN SERTA MENENTUKAN MUTU ASUHAN3. MENGAPLIKASIKAN PEMBUATAN RANCANGAN RENCANA YG LEBIH BAIK.

  • Masalah AktualMasalah yang batasan karakteristik (tanda dan gejala)masalahnya muncul

    Akan dibahas tentang rancangan tindakan / rencana tindakan yg tidak berkualitas dgn yang baik/berkualitas

  • Merancang mengacu pada perencanaan dgn dan untuk pasien.Melakukan mengacu pada fase implementasi asuhan.Menentukan mutu berfokus pada evaluasi asuhan

    ### KETIGA FASE DIATAS TERKAIT DENGAN PENGKAJIAN SCR KONSTAN SBGI SERANGKAIAN AKTIVITAS YG KOLEKTIF

  • Peran faktor penting untuk asuhan keperawatan menyeluruh yang terindividualisasi.Jumlah faktor terkait dlm satu mslah bervariasi antara klien satu dengan yg lain.Masalah yg dihadapi semakin rumit dg banyaknya faktor terkait.ETIOLOGI, FAKTOR TERKAIT, FAKTOR KONTRIBUSI ===== M.emiliki arti SAMA.

  • Dua Alasan mengapa memeriksa rencana dgn mutu yg baik dan buruk

    Mempelajari sesuatu hal yang seharusnya tdk ada mrpk cara yg baik untuk mempelajari apa yg seharusnya ada. (masukan, kritikan diperlukan sifat alami manusia). -Lebih mudah mengiritik drpd melakukan sendiri dr nol. -lebih mudah memberi saran atau memperbaiki sesuatu yg tidak tampak benar drpd menuliskn saran diatas kertas .

  • 2. Melibatkan usaha u/memahami perbedaan kualitatif. memahami suatu hal adalah dgn menjelaskan hal yang tidak dipahami. (ex: ide abstrak yg berkaitan dengan kualitas misalnya perencanaan untuk rekruitmen tenaga/manager keperawatan) Deskripsi karakteristik ideal.. Menjelaskan hal yg tdk diinginkan o/ssorg ad/ metode umum dlm mengkomunikasikan hal yg diinginkan.

  • Mempelajari beberapa rencana askep yang kurang bermutu memberi kesempatan belajar yang aman dengan kecemasan yang rendah untuk menjadi dasar untuk perkembangan sifat alami manusia.

    Terkadang kita membuat perncanaan u/ satu masalah dapat juga diterapkan untuk masalah yang lain.

  • Jadi, mempelajari rencana asuhan yg kurang bermutu memberikan kesempatan belajar yg aman dgn kecemasan yg rendah yg menjd dasar untuk perkembangan sifat alami manusia.

  • Peran Faktor Terkait dan Signifikansi Terhadap Asuhan Mengidentifikasi semua faktor terkait u/setiap masalah aktual mrpk masalah satu bagian kecil dari proses keperawatan yg berkualitas dan merangcang asuhan yang terindividualisasi. Tersering adalah mengenai sebuah masalah dengan mencantumkan dx medis sgb faktor terkait Sebenarnya tida dipersalahkan ttp akan sulit u/ membuat rencana askepnya. (stroke)

  • Rencana yang dilihat bukanlah bagaimana memulihkan fungsi tubuh ttp meminimalan penurunan fungsi tubuh.

    Dalam perumusan diagnosa keperawatan dimana dx medis dapat dihubungkan sebagai faktor terkait itu sendiri. Pernyataan sekunder terhadap dapat ditambahkan untuk memperjelas area fungsional mana yang terkait dengan masalah medis. (dgn sendirinya dx medis sebagai faktor terkait bersifat terbatas. pengembangan faktor terkait secara lebih spesefik memungkinkan perawat dan pasien untuk mengembangkan kriteria hasil yang terindividualisasi dan intervensi keperawatan yang cocok.

  • Hambatan Berpikir Diluar DX Medis sbg Satu-satunya Faktor TerkaitPenyebab utamanya Lupa menggunakan 5 model berpikir Habit menghubungkan semua hal ke mslh medis.2. Terbatasnya pemahaman perawat ttg domain praktik kep mandiri. Jika hny dx medis yang dicantumkan sbg faktor terkait dalam dx kep , askep sct tidak langsung hny dibutuhkan untuk merawat komplikasi dari dx medis ( masalah kolaborasi dan bkn dx kep)

  • 3. Keterbatasan pengalaman dan pengetahuan dlm menganalisa shg menghabiskan bnyk waktu dan energi dlm mengatasinya. Termasuk : - Mencari hubungan antara data dan klaster data yg mengarah pd faktor terkait. - Menerima faktor bhw jarang terdapat mslh yg hanya memiliki satu faktor terkait - Berpikir kedepan dlm melakukan perencanaan. - Memikirkan gambaran besar ttg situasi klien saat memulai perencanaan.

  • 4. Rintangan waktu Kendala pada perawat pemula. Perawat dapat memasukan kata kemungkinan jika tidak cukup waktu untuk meyakini sepenuhnya semua faktor terkait yang ditemukan.

    Menghubungkan semua hal ke mslh medis dpt menjadi kebiasaan perawat,

  • Kapan Mengenali Faktor Terkait yang Terlewatkan Terkadang faktor terkait yang kurang jelas tidak akan ditemukan sampai rencana sedang dikembangkan. Faktor tambahan baru terlihat saat rencana sedang diimplementasikan, mkg krn rencana tidak berjalan lancar. Evaluasi memperlihatkan tujuan tidak tercapai. Kesulitan dalam merencanakan asuhan , perawat melihat masalah dan faktor terkait.

    DD

  • Kemungkinan metode yang biasa digunakan untuk menghubungkan kriteria hasil dan faktor terkait tidak berhasil digunakan.(sama halnya dengan kasus ketika hanya dx medis yang dikenali sengai faktor pendukung).

  • Keunikan Faktor Terkait Pada Pasien Seringkali faktor yang kurang jelas merupakan keunikan untuk merancang rencana /intervensi yang efektif.Ex. Seorg wanita mantan guru piano mkg dpt mjd tenang ketika ia mendengar suara musik. Seorg tentara mungkin akan bingung, takut, cemas bila mendengrkan suara keras. TERKADANG FAKTOR YG KURANG JLS MERUPAKAN KUNCI UNTUK INTERVENSI YG EFEKTIF.

  • Semoga Bermanfaat

  • INTELEGENSIPENDAHULUAN Test IQ jelas memerlukan latihan berpikir, ttp tes IQ bukanlah ujian untuk berpikit.Jelas tidak akan terjadi perugahan dalam IQ sesudah mengikuti kursus keterampilan berpikir.Apabila perubahan itu terjadi artinya keabsahan test IQ sbg ukuran intelegensi (pembawaan) patut di ragukan.

  • Manusia adalah mahluk yg unikPerbedaan sering dijumpai adalah dalam hal kecepatan dan kemampuan individu dlm memecahkan masalah yang dihadapi.Individu yang memeilii intelegendi tinggi akan mudah memecahkan masalah dan sebaliknya.Individu yang mempunyai Intelegensi rendah hny mam[pu memecahkan mslh yang mudah.

  • Intelegnsi = kecerdasan atau kecakapan atau kemempuan dasar yang bersifat umum.

    Bakat (aptitude) = Kecerdasan atau kecakapanyang bersifat khusus.

    Dalam proses PBM prestasi mahasiswa salah satunya ditentukan oleh intelegensi .

  • Mrt David Wechler , dikutip Sarlito Wirawan Sarwono (2000) :Intelegensi adalah kemampuan individu untuk berpiir dan bertindak scr terarah, serta mengolah dan menguasai lingungan dgn efektif.

  • 3 Faktor penting menentuan intelegensi:Herediter Bawaan), mrpkan faktor utama.Kemetangan (menyangkut tumbang fisisk dan psikologis yang dipengeruhi o/ faktor internal.Pembentukan (perkb. Individu yang dipengaruhi oleh lingkungan.

    Penelitian mempercayai bahwa kemampuan intelektual ssrg terbentuk scr genetis slm masa konsepsi dan intelektualssrg dapat dimodifikasi ditingkatkan atau dihambat o/lingkungan.

  • Hal yang membuat pemikiran unikGardner 1983 manusia memiliki kecerdasan mutiple (multipel intelegensi)

    Menurut Gardner kita semua mempunyai kecerdasan tsb dlm [porsi yang berbeda. Dan hal ini bisa saja dipengaruhi o/ perbedan masy dan budaya terhadap setiap kecerdasan tsb.

  • Kecerdasan Multipel Gardner 1, Visual/spasial = imajinasi, digunakan u/membuat bayangan, gambar, grafik.2. Logis/matematis = penggunaan seluruh ttg keterampilan, pemberi alasan, digunakan untuk data faktual, alasan induktid serta deduktif.3. Verbal/linguistik = mencakup berbicara dan mendengarkan, membaca, menulis dan bentuk komunikasi lainnya.

  • 4. Gerakan tubuh/kinestetik = menggunakan tubuh sbg penghubung piiran, mengunaan gerakan dan tindakan.5. Interpersonal/sosial = menggunakan pola komunikasi memberi dan menerima dgn intonasi dan pungtuasi yg bertujuan agar satu sama lain memehami , berempati dan belajar.6. Musik/irama = irama terpola dlm piiran, belajar dan mengetahui dan berbagai , mengungkapkan, merasakn, serta meniptakan frekuensi getar dan pola.7. Intrapersonal/introspektif = berfokus pada mengenal diri u/ menginternalisasi pembelajaran mll hubungan yg dalam dan pengubahan pengetahuan mjd sesuatu yg bermakna.

  • 8. Alam/ekologi = Kemampuan mengenali dan membedaan karakteristik serta fenomena dunia tumbuhan dan hewan serta materi anorganik.

  • Semoga Bermanfaat

    **