PENDIDIKAN ORGANISASI MAHASISWA SEBAGAI SERTIFIKASI DAN PEMAHAMAN DASAR KEORGANISASIAN

RANCANGAN PROGRAM

Oleh :

BADAN LEGISLATIF MAHASISWAPOLITEKNIK NEGERI BATAM2014BAB IPENDAHULUANLatar BelakangKetika Mahasiswa Baru ingin bergabung dengan Organisasi yang ada di Politeknik Negeri Batam, biasanya ia terlebih dahulu mengisi formulir pendaftaran. Kemudian ia pun mengikuti serangkaian kegiatan pengkaderan yang diselenggarakan oleh Organisasi yg dipilihnya, hingga pada akhirnya ia dilantik menjadi pengurus Organisasi. Namun, ditengah perjalanan kepengurusan, ada beberapa pengurus yang mengalami perubahan kondisi seperti minat yang menurun, tidak memahami konsekwensi amanah yang diembannya , dan ada pula yang tidak peduli hingga pergi melalaikan amanah begitu saja. Hal ini juga diungkapkan oleh beberapa pengurus Organisasi. Gusti, pengurus organisasi BLM mengungkapkan bahwa ada pengurus yang acuh tak acuh terhadap organisasinya. "Ada beberapa anggota di Organisasi saya yang saya lihat tidak lagi sesemangat dulu. Sepertinya ia merasa tidak sesuai atau belum siap, tutur Kirana. Budi, seorang aktivis Organisasi juga mengungkapkan bahwa hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman terhadap organisasi yang akan dipilihnya. Untuk mengatasi hal tersebut, dirasa dan dipikir perlu untuk membentuk suatu kegiatan dalam memperoleh pemahaman dasar tentang keorganisasian.Beberapa kegiatan serupa pun sudah pernah dilakukan oleh Universitas lain. Seperti Universitas Andalas, mereka membentuk suatu kegiatan yang bernama Student State Collage Kegiatan tersebut dibuat atas kepedulian mereka terhadap generasi baru demi membentuk karakter-karakter terbaik, dan untuk munculnya kepahaman tentang dunia baru yang akan dimasuki oleh mahasiswa baru. Melihat dan menimbang uraian diatas , maka Badan Legislatif Mahasiswa Politeknik Negeri Batam bermaksud mengadakan kegiatan bagi mahasiswa baru dengan nama Pendidikan Organisasi Mahasiswa (POM). Sehingga hasil dari kegiatan tersebut tidak hanya mendapatkan pemahaman dasar organisasi dan kemampuan-kemampuan pokok yang harus dimiliki dalam berorganisasi, tetapi juga sertifikasi sebagai standar dalam melakukan perekrutan anggota baru bagi Organisasi Mahasiswa di Politeknik Negeri Batam.

Rumusan Masalah1. Bagaimana mahasiswa baru Politeknik Negeri Batam dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman dasar tentang keorganisasian.2. Standart yang jelas bagi mahasiswa untuk melakukan perekutran kader dan atau anggota baru dengan sertifikasi yang jelas.

Tujuan 1. Untuk memberikan pemahaman dasar keorganisasian bagi mahasiswa baru Politeknik Negeri Batam2. Dalam rangka sertifikasi mahasiswa baru sebagai standar dalam melakukan perekrutan bagi Organisasi Mahasiswa di Politeknik Negeri Batam.

BAB IIRANCANGAN PROGRAM

Kegiatan Pendidikan Organisasi Mahasiswa(POM) ini akan dirancang dengan tahapan sebagai berikut:1. Membuat ketetapan Badan Legislatif Mahasiswa tentang Pendidikan Organisasi Mahasiswa (POM)2. Membuat mekanisme Pendidikan Organisasi Mahasiswa (POM)3. Pembentukan Panitia4. Simulasi kegiatan 5. Pelaksanaan kegiatan6. Evaluasi

Tahapan kegiatan Pendidikan Organisasi Mahasiswa (POM) ditunjukkan dalam gambar dibawah ini:

Rancangan Surat Ketetapan

SURAT KETETAPAN/UNDANG-UNDANGBADAN LEGISLATIF MAHASISWAPOLITEKNIK NEGERI BATAMNo. xx/TAP/BLM POLBAT/VI/2014

TentangPENDIDIKAN ORGANISASI MAHASISWAPOLITEKNIK NEGERI BATAM

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Badan Legislatif Mahasiswa Politeknik Negeri Batam Periode 2014, dengan ini:

Mengingat:Undang-undang N0.2 tentang Keluarga mahasiswa Badan Legislatif Mahasiswa Politeknik Negeri Batam

Menimbang:1. Badan Legislatif Mahasiswa Politeknik Negeri Batam merupakan perangkat Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri Batam yang mempunyai kedudukan tertinggi.2. Standarisasi melalui sertifikasi Penerimaan anggota baru dalam keluarga mahasiswa politeknik negeri batam baik di BLM,BEM,HIMA serta UKM.3. Bahwa perlu adanya Undang-Undang Pendidikan Organisasi Mahasiswa Politeknik Negeri Batam untuk menciptakan karakter kepemimpinan dan/ yang berkompetensi.

Memperhatikan:1. Rekomendasi FL2MI dalam pertemuan di UNAND Tahun 2013.2. Pendapat-pendapat yang berkembang dalam berorganisasi/kepemimpinan dan kompetensi organisasi Politeknik Negeri Batam.3. Solusi dari hasil diskusi perangkat ormawa.Memutuskan:Menetapkan Undang-Undang Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri Batam Nomor xxx tahun 2014 tentang Pendidikan Organisasi Mahasiswa Politeknik Negeri Batam.

A. PENDAHULUAN

Organisasi Kemahasiswaan merupakan salah satu wahana pengembangan diri dan karakter mahasiswa yang diharapkan dapat menampung kebutuhan, menyalurkan minat dan kegemaran, meningkatkan kesejahteraan dan sekaligus menjadi wadah kegiatan peningkatan penalaran dan keilmuan serta arah profesi mahasiswa.Pendidikan Organisasi Mahasiswa adalah Kegiatan pembelajaran serta pembekalan bagi seluruh mahasiswa baru tentang organisasi di lingkungan keluarga mahasiswa politeknik negeri batam, serta penerapan standart yang jelas bagi ormawa dalam merekrut anggota baru.B. HakekatPada hakikatnya,Pendidikan organisasi Mahasiswa (POM) adalah kegiatan untuk memperkenalkan kegiatan mahasiswa dan keluarga mahasiswa secara mendalam kepada mahasiswa baru agar organisasi mahasiswa kedepannya dapat menetapkan standart yang jelas dalam melakukan pengkaderan dan atau dalam perekrutan anggota baru yang menggunakan sertifikasi POM.

C. TujuanTujuan pelakasanaan POM adalah :1) Memperkenalkan Organisasi mahasiwa dan kegiatan kemahasiswaan yang ada di politeknik negeri batam secara mendalam kepada mahasiswa baru2) Untuk memberikan pemahaman dasar keorganisasian bagi mahasiswa baru Politeknik Negeri Batam3) Merupakan sertifikasi wajib sebagai standar bagi Organisasi Mahasiswa di Politeknik Negeri Batam dalam melakukan perekrutan anggota baru.4) Menciptakan regenarasi yang memiliki kompetensi dan integritas untuk seluruh organisasi mahasiswa.5) Menciptakan iklim yang kondusif dalam keluarga mahasiswa politeknik negeri batam.

D. Sasaran

Sasaran dari Pendidikan Organisasi Mahasiswa ( POM ) adalah Mahasiswa baru yang sedang dan atau telah mengikuti MOM.

E. Fungsi POM merupakan kelengkapan non-struktural dari Politeknik Negeri Batam, adapun fungsi POM antara lain:1. Fungsi orientasi bagi mahasiswa baru untuk kenal serta memahami kegiatan kemahasiswaan dan organisasi mahasiswa.2. Fungsi komunikatif yakni komunikasi antara aktifis organisasi mahasiswa Politeknik Negeri Batam dengan mahasiswa baru yang mana sebagai regenerasinya.3. Fungsi normatif yakni mahasiswa baru mulai memahami, menghayati dan mengamalkan tri dharma perguruan tinggi serta aturan-aturan yang berlaku di Politeknik Negeri Batam. 4. Fungsi akademis yakni pengembangan moral, intelektual, bakat, minat dan kepemimpinan mahasiswa baru Politeknik Negeri Batam.5. Fungsi Sertifikasi yakni berfungsi sebagai prasyarat untuk mendaftar kedalam organisasi mahasiswa untuk mengajukan beasiswa dan prasyarat mengikuti Mawapres.

BAB IPasal 1DEFINISI1. Mahasiswa BaruMahasiswa baru merupakan peserta didik yang baru terdaftar pada salah satu Program Studi/Jurusan Politeknik Negeri Batam dan atau sedang atau telah mengikuti masa orientasi mahasiswa.2. Kegiatan KemahasiswaanKegiatan Kemahasiswaan terbagi atas 3 macam, yakni: a. Kegiatan Kurikuler Kegiatan yang dilakukan di dalam proses belajar-mengajar, baik di dalam maupun di luar kampus. b. Kegiatan Ko KurikulerKegiatan kokurikuler adalah kegiatan yang mendukung kegiatan kurikuler. Kegiatan ini dilaksanakan oleh himpunan mahasiswa jurusan berupa pelatihan, penelitian dan kegiatan lain yang menambah wawasan mahasiswa.

c. Kegiatan Ekstra KurikulerKegiatan kemahasiswaan di luar kegiatan akademik yang meliputi pengembangan penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran, upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa, pengabdian pada masyarakat, pengembangan dan kegiatan organisasi kemahasiswaan yang dapat dilakukan di dalam maupun di luar kampus. Dalam batasan ini termasuk pula kegiatan ekstra kurikuler yang secara langsung menunjang kegiatan kurikuler (yang masa lalu sering disebut sebagai kegiatan ko-kurikuler) namun tidak dimaksudkan untuk memperoleh SKS (Satuan Kredit Semester).

3. Organisasi KemahasiswaanMerupakan wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa kearah perluasan wawasan, peningkatan intelektualitas dan keilmuan, integrasi kepribadian, menyalurkan minat, bakat dan kegemaran serta wahana pertajaman kepekaan sosial kemasyarakatan mahasiswa.4. Pendidikan Organisasi Mahasiswa Pendidikan organisasi Mahasiswa (POM) adalah kegiatan untuk memperkenalkan kegiatan mahasiswa dan keluarga mahasiswa secara mendalam kepada mahasiswa baru untuk Menciptakan regenarasi yang memiliki kompetensi dan integritas untuk seluruh organisasi mahasiswa agar kedepannya dapat menetapkan standart yang jelas dalam melakukan pengkaderan dan atau dalam perekrutan anggota baru yang menggunakan sertifikasi POM.

Tatacara pendidikan organisasi yang dimaksud adalah:1) Mengikuti pendidikan di sekolah kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Badan Legislatif Mahasiswa2) Wajib bagi para mahasiswa ajaran baru

BAB IIPENYELENGGARAAN POMPASAL 2Jenis Kegiatan Terbagi 2 yaitu :1. Seminar2. UjianPASAL 2Waktu dan Tempat Pelaksanaan1. Waktu Pelaksanaan POM maksimal 4 kali pertemuan.2. Pelaksanaan POM dimulai paling cepat pada pukul 08.00 wib dan berakhir selambat-lambatnya pukul 17.00 wib.3. Tempat pelaksanaan POM disesuaikan dengan jenis kegiatan yang dilaksanakan.PASAL 3SIFAT KEGIATANWajib bagi setiap mahasiswa baru untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang diadakan dari awal sampai akhirPasal 4 Pelindung KegiatanPelindung kegiatan ini adalah Pembantu direktur III Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Batam.PASAL 5Penanggung jawab Kegiatan

Penanggung jawab kegiatan ini adalah badan legislatif mahasiswa politeknik negeri batam.PASAL 6Pembina POM

Dosen yang ditunjuk langsung oleh Pudir III bagian kemahasiswaan dan atau diwakilkan ketua umum Badan Legislatif Mahasiswa dan dapat dimandatkan kepada anggota Badan Legislatif lainnya.

PASAL 7Pengarah Kegiatan

Pengarah kegiatan pendidikan organisasi mahasiswa adalah komisi II badan legislatif mahasiswa politeknik negeri batam

PASAL 8Panitia Pelaksana POM

1. Panitia pelaksana dibentuk oleh Badan Eksekutif Mahasiswa dan mendapat pengarahan dari Penagarah kegiatan.2. Panitia Pelaksana beranggotakan perwakilan atau utusan dari anggota BEM, BLM, HIMA dan UKM yang berjumalah dua orang masing-masing ormawa yang mendapat surat rekomendasi dari organisasi yang bersangkutan.

PASAL 9Pemateri

Pemateri adalah Mahasiswa, Alumni, tokoh masyarakat, akademisi, dan praktisi yang sesuai dengan materi wajib yang telah ditetapkan dan materi tambahan yang disusun panitia pelaksana.

PASAL 10Hima dan UKMHIMA & UKM Merupakan Himpunan Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa Politeknik Negeri Batam yang mengutus dua orang anggota sebagai perwakilan untuk ikut berpartisipasi dalam penyelenggaran POM.

BAB VIMETODE DAN MATERI POMPasal 9METODE1. Seminar2. Simulasi3. Diskusi4. Studi KasusPasal 9MATERI POM1. Sejarah Pergerakan Mahasiswa Politeknik Negeri Batam2. Konsep Diri dan Optimalisasi Potensi diri.3. Kegiatan Organisasi Pengelompokkan minat mahasiswa baru terhadap HIMA/UKM4. Religius/Keagamaan5. Kedisiplinan, kerjasama tim dan Pembinaan mental 6. Jiwa kepemimpinan / leadership7. Motivasi8. Organisasi Kemahasiswaan Kampus9. Pengenalan fungsi legislatif,konstitutif dan eksekutif dilingkungan kampus10. Pendalaman pemahaman terhadap ORMAWA yang dipilih.

Pasal 10Materi TambahanMateri tambahan dalam kegiatan POM dapat ditentukan kemudian oleh panitia pelaksana dan dapat persetujuan oleh pengarah kegiatan.

BAB VHAK DAN KEWAJIBANPasal 11Hak dan Kewajiban Pengarah kegiatanA. Kewajiban pengarah kegiatan1. Memantau langsung pembentukan panitia dan memeriksa segala bentuk administrasi dalam pembentukan panitia2. Menyiapkan serta mensosialisasikan konsepsi dan mekanisme teknis penyelenggara POM kepada panitia pelakasana3. Memberikan arahan yang diperlukan dalam rangka suksesi pelakasanaan POM kepada panitia pelaksana4. Melakukan pengawasan secara langsung dan evaluasi diakhir kegiatan kepada panitia pelaksanaB. Hak pengarah kegiatan1. Pengarah kegiatan berhak Meminta laporan kegiatan harian dari panitia pelaksana POM2. Saran dan arahan yang diberikan harus dipertimbangkan dan atau dijalankan3. Segala bentuk evaluasi dari pengarah kegiatan POM harus ditaati oleh panitia pelaksana

Pasal 12Hak dan Kewajiban panitia pelaksanaA. Kewajiban panitia pelaksana1. Memahami serta beritikad baik menyelenggarakan POM demi kepentingan ORMAWA2. Menerima dan mempertimbangkan masukan, saran maupun evaluasi dari Pembina dan pengarah kegiatan3. Melaksanakan kewajiban dan tugas sesuai job description dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.4. Mengambil keputusan dengan musyawarah dan mufakat dengan memepertimbangkan saran dan masukan serta manfaat dan mudharatnya.5. Melaporkan kegiatan dalam bentuk laporan harian kepada pengarah kegiatan.B. Hak Panitia pelaksana

1. Membuat Standar Operasional POM (SOP POM) sesuai dengan konsep dan aturan yang ditentukan dan disepakati pembina, pengarah kegiatan dan panitia pelaksana POM2. Meminta arahan yang jelas mengenai teknis dan konsep dari pengarah kegiatan3. Dapat mengusulkan hal hal teknis yang dirasa perlu untuk kegiatan pendidikan organisasi mahasiswa kepada pengarah kegiatan.

BAB V PenutupPasal 14 Penutup1. Panduan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan semua anggota KM Polbat dianggap mengetahui isi panduan setelah dilaksanakan sosialisasi dan wajib menaatinya.2. Hal-hal yang belum diatur dalam panduan ini akan dimusyawarahkan untuk dicapai mufakat.

Rancangan Mekanisme/konsep teknis Bagi maba yang berminat untuk masuk organisasi harus mendaftar terlebih dulu di POM.dalam borang tertulis yg menyatakan ketertarikannya pada organisasi apa. POM diadakan dalam waktu 4 minggu setiap hari sabtu. 1 kali pertemuan 4 jam (16 jam) .dan atau setiap ormawa memiliki waktu 2 jam untuk menyampaikan materi. Materi umum disampaikan BLM dan LKM terakhir tentang kepemimpinana Materi harus berisi teori(60%) dan (40%). Setiap ormawa mengirimkan 2 perwakilan yang bertanggung jawab untuk POM baik dalam materi dan maba yang mendaftar atas nama organisasi tsb. waktu pelaksanaan september

BAB IIIPENUTUP

Kesimpulan(Menegaskan dan menyimpulkan apa yang sudah ditulis dalam pembahasan)

Saran(Harus relevan dengan apa yang sudah dibahas dalam pembahasan sebelumnya)(Jelas ditujukan kepada siapa dan tindakan apa yang harus dilakukan)